Bab 1 Setelah Pernikahan
POV : Jagat
"Hai Kawan Perkenalkan nama ku Arya Sandi Sandjaya, Nama panggilan ku Jagat, Aku Adalah Pemeran utama dari Kisah ini, Oh iya apakah kalian sudah Membaca Season Pertama, kalau belum, lebih baik baca dulu season pertamanya ya.
Ingat Ini untuk dewasa ya, anak anak di larang membacanya karena akan banyak adegan perkelahian dan pembunuh. Kalau begitu ayo kita mulai ceritanya".
"Sekarang ini Adalah Hari pernikahan ku bersama Eriska Wijaya, meskipun banyak intrik dan tragedi, aku bersyukur karena pernikahan ku lancar jaya.
Oh iya Eriska adalah Istri ku yang ke 8, istri pertama ku Bernama Elis, Aku bertemu Elis di rumah sakit Wijaya, dia bekerja menjadi seorang perawat.
Kejadian kenapa aku bisa jadian dengan Elis itu waktu aku piket malam bersama dia, dan kebetulan dia memiliki kemampuan mengintip atau melihat ingatan orang lain.
Itu adalah kemampuan unik yang dia miliki, dengan memiliki kemampuan itu banyak lelaki yang segan untuk berdekatan dengan dia, karena takut ingatannya di intip, sehingga rahasia besarnya bisa di ketahui.
Pada waktu pertama kali kita bertemu dia memiliki penyakit latah dan sering kali di lecehkan karena penyakit latahnya itu, dia juga berjanji di dalam hatinya, apa bila ada pemuda yang tidak bisa dia intip ingatannya dia akan menikahinya.
Dan kebetulan orang yang tidak bisa di intip ingatannya adalah aku, sehingga ketika piket malam, untuk mendapatkan ku dia menjalankan aksinya.
Awalnya aku suruh dia tidur berganti dan yang pertama kali aku suruh dia tidur terlebih dahulu, dan aku yang berjaga, takut takut ada pasien di malam hari.
Dan setelah waktu giliran jaga aku pun tidur dan dia yang jaga, awalnya aku kira aku mimpi basah, pada saat aku tidur tersebut, karena dalam mimpi ku itu ada seorang wanita yang sedang bergoyang di atas tubuh ku.
Ketika aku tersadar ternyata Elis lah yang sedang bergoyang di atas tubuh ku, dengan lincahnya dia maju mundur, goyang kanan goyang kiri, dan pada akhirnya aku pun muntah juga.
Aku mengira awalnya dia wanita yang murahan, sehingga melakukan itu kepada ku, tetapi aku lihat dari selangkangannya dia mengeluarkan bercak darah.
Yang berarti dia masih dalam keadaan perawan, aku pun heran dengan tingkahnya dan bertanya "mengapa kamu melakukan itu pada ku, kenapa kamu tega memperkosa ku" ucap ku.
Memang sedikit bodoh kalau wanita memperkosa laki laki, pastinya keenakan laki lakinya dong, tetapi aku di todong ketika aku tidur dan kenikmatan itu tidak ada.
Dia malah tersenyum dan berkata "Aku akan bertanggung jawab, mulai dari sekarang kamu adalah lelaki ku, suruh siapa ingatan mu tidak bisa aku lihat, aku sudah berjanji kepada diri ku sendiri, apabila ada lelaki yang ingatannya tidak bisa aku curi aku akan menjadikan dia lelaki ku, dan itu kamu"
Kemudian dia mengancam "Awas saja kalau kamu berani meninggalkan ku, aku tidak segan untuk memotong singkong milik mu"
Aku pun dengan replek memegang pusaka lahir ku, karena ancaman Elis yang akan memotongnya kalau aku meninggalkannya.
Aku pun menjawab "Tidak mungkin aku meninggalkan wanita cantik seperti mu"
Dari kejadian itu kita pun jadian dan menjadi pasangan kekasih tetapi tidak di umumkan ke kawan kawan yang ada di rumah sakit ini, karena hubungan kita baru seumur jagung.
Dan setelah piket malam itu aku pun mengantarkan Elis ke kosannya dan di sana kita melakukanya lagi karena aku tidak puas di todong saat tidur.
Hampir setiap hari kita melakukannya setelah pulang kerja dan kita menjadi pasangan yang bahagia.
Istri kedua ku bernama Sofy, dia seorang dokter bedah terbaik yang ada di rumah sakit Wijaya, wajah yang oriental dia tegas dalam segala tindakan.
Dia di tugaskan ke divisi khusus karena memiliki kemampuan unik, yaitu bisa meregenerasi tubuhnya sendiri dan tubuh pasiennya.
Karena memiliki kemampuan unik tersebut, setiap pasien yang di operasi oleh nya, akan sukses 100 persen, dan tanpa adanya bekas jahitan.
Awal aku jadian dengan Sofy ketika aku dan Elis sedang saling cangkul di kosan Elis, tidak aku sangka dia adalah penyuka sesama jenis.
Dan wanita yang sedang dia incar untuk dia kencani ternyata Elis. Ketika dia tahu aku dan Elis sedang bercocok tanam dia pun marah, karena di anggap sudah merebut wanitanya.
Kemudian Elis bernegosiasi, dia menawarkan bahwa lebih baik Sofy mencari lelaki untuk menjadi kekasihnya, karena mencintai sesama wanita itu melawan kodrat dari sang pencipta.
Elis menawarkan kepada Sofy kalau aku bisa menyembuhkan kelainan mentalnya, bahkan Elis berkata latahnya yang aku bisa di sembuhkan dengan terapi yang dilakukan oleh ku.
Dengan bujuk rayu Elis pada akhirnya dia pun mau di terapi oleh ku, dengan pijatan lembut di kepala yang membuat dia relak dia pun memejamkan matanya dan tidur.
Aku menggunakan metode hipnoterapi dan menyalurkan energi tenaga dalam kedalam otaknya dan menstimulasi, supaya otaknya bekerja dengan baik.
Dengan hipnotis itu aku menanamkan supaya dia tidak berpikir untuk menyukai sesama wanita lagi, dan membuka hati untuk menerima seorang lelaki sebagai pendamping hidup.
Aku juga memasukan belatung gaib yang sudah aku budidayakan, belatung gaib itu aku gunakan sebagai serangga pengendali, aku bisa mengontrol seseorang jika orang tersebut aku tanam di tubuhnya serangga pengendali milik ku.
Setelah Sofy bangun proses terapi pun selesai, dan dia ingin mencoba membuka isi hatinya untuk seorang lelaki. Yang menjadi kaget, dia ingin mencoba membuka hati dan lelaki yang harus ada di hatinya adalah aku.
Jujur saja aku menanam belatung gaib itu bukan untuk mengendalikan Sofy, tapi untuk memantapkan pikiran Sofy supaya dia tidak berfikir untuk berkencan dengan wanita.
Sofy pun meminta ijin kepada Elis supaya dia membagi kekasihnya untuk nya juga, dan karena dia sahabat dekat, Elis pun rela aku membagi cintanya.
Bagai kan menang jackpot judi online, Sekarang aku memiliki 2 orang kekasih, dan di hari jadi ku, aku melakukan bercocok tanam bertiga di kosan Elis.
Dengan demikian aku memiliki 2 orang kekasih yang sangat cantik, yang satu cantik alami seperti mojang Priangan dengan kulit kuning Langsat khas wanita Sunda.
Satu lagi memiliki wajah oriental karena Sofy memiliki darah keturunan tionghoa, bisa di katakan bahwa Sofy itu Cindo, dengan kulit putih Mulu, bahkan jujur aku ketagihan jika harus melakukan percocok tanaman di kebun milik Sofy.
Istri ku yang ketiga dan keempat adalah Ayu Dias dan Ayu Andara, aku sering memanggilnya dengan nama kecil Dias dan Dara, mereka berdua bukan dari golongan manusia, bisa di katakan mereka adalah jin.
Aku akan ceritakan mengenai Ayu Dias terlebih dahulu, dia sebenarnya Arwah gentayangan seorang wanita yang meninggal dunia karena penyakit.
Karena di dalam hatinya masih banyak menyimpan keinginan arwah gentayangan dan menjadi pocong, setiap orang di kampung hoe saja itu sangat ketakutan karena di hantui pocong Ayu Dias.
Setiap rumah di ketuk, termasuk rumah kontrakan yang aku sewa dari ketua RW setempat yang bernama pak Bambang.
***
* Bersambung
Bab 2
Aku membawa Ayu Dias masuk ke dalam rumah dan di seret kedalam kamar mandi, aku buka tali pocongnya dan aku lepas kain kafannya serta aku mandikan dia sambil mendapatkan ajian Malih rupa.
Aku lakukan itu supaya wajahnya tidak berubah dan masih menggunakan wajah Ayu Dias sewaktu masih hidup.
Setelah aku mandikan aku pakaikan dia lingerie aku juga menggunakan kontrak darah supaya dia patuh dan menjadi budak ku.
Lalu aku jadikan dia Guling untuk menghangatkan tempat tidur ku, aku peluk dia setiap kali aku tidur, dia pun patuh dan tidak menolaknya.
bahkan seiring dengan waktu dia pun menerima kenyataan bahwa dia sudah meninggal dunia dan sekarang dia sudah menjadi guling ku, untuk pemuas nafsu yang sering kita bisa aku bendung.
Lalu Ayu Andara, dia adalah jin dari golongan kuntilanak, sayang dia bodoh, mungkin karena dia baru belajar menakut nakuti manusia atau bagaimana, dalam pengakuannya dia baru beberapa Minggu memasuki dunia manusia ini.
Dia menakuti ku dengan cara menangis di tengah malam, bukanya aku takut, aku malah mendatangi dia, aku seret dan bawa masuk dia kedalam kamar mandi.
Aku lakukan hal yang sama seperti aku lakukan kepada Ayu Dias, yaitu melepaskan daster kuntilanak lalu aku mandikan dengan menggunakan ajian Malih rupa.
Setelah itu aku berikan dia baju daster baru yang lebih berwarna dari pada daster kuntilanak yang ketinggalan jaman dan warnanya putih.
Jujur aku saja habis 2 botol pemutih untuk membuat daster kuntilanak dan kain kafan pocong supaya kembali bersih.
Aku malah berfikir untuk jualan diterjen dan pemutih pakaian, di alam Jin supaya kain kafan pocong dan daster kuntilanak putih berseri. Pasti keuntungannya akan sangat banyak dan aku bisa menjadi orang kaya.
Aku jadikan Ayu Andara sebagai bantal tidur ku, sehingga aku memiliki bantal dan guling yang menemani aku tidur.
Supaya mereka berdua tidak lagi menjadi pocong dan kuntilanak, aku menjual kain kafan milik Ayu Dias, aku posting di media sosial sebagai boeh pocong perawan dan Daster kuntilanak.
Dari menjual keduanya aku memperoleh uang jutaan rupiah, dan ada aja dukun yang mau membelinya dengan harga yang tinggi.
Sedangkan Istri ku yang kelima Bernama Sekar Ayu, dia juga dari golongan jin, dia adalah hantu perewangan yang di tugaskan untuk mengambil jiwa manusia
Jiwa itu lalu di berikan kepada Junjungannya sebagai media supaya Jungjunannya itu naik tingkat beladirinya.
Jungjunan dari Sekar Ayu adalah seorang dukun hitam yang mempraktekkan ilmu sesat, sehingga membutuhkan banyak jiwa dalam latihannya.
Sekar ayu sendiri di letakan di Hotel Arssad dalam lukisan unik untuk mempermudah aksinya mendapatkan jiwa dari pengunjung hotel.
Aku sendiri selaku tuan muda Arssad cucu dari pemilik hotel Arssad harus turun tangan untuk menyingkirkan Setan seperti Sekar Ayu sebagai Hantu pemakan jiwa.
Aku pun masuk ke kamar hotel yang di diami Sekar ayu dan berpura pura tidur sambil terlentang dan tidak memakai sehelai benang pun.
Tiba tiba Sekar Ayu keluar dari dalam lukisan dan naik ke atas tempat tidur, dia berkata "Sayang sekali kalau tidak di manfaatkan, aku akan melampiaskan nafsu birahiku sebelum aku serap jiwanya sampai mati"
Dia pun mengangkat rok yang dia pakai kemudian baik keatas tubuh ku dan bergoyang di atas tubuhku, kemudian aku membuka mata dan dia pun kaget.
Aku pura pura marah supaya dia bertanggung jawab dan mengembalikan keperjakaan ku, tetapi sebenarnya itu hanya alasan ku saja untuk membodohi dan menangkap dia.
Sekar Ayu mengancam dan menakut nakuti dengan wajahnya yang menyeramkan, tetapi aku berkata "aku tidak takut dan tidak percaya hantu, kalau kamu hantu coba masuk ke dalam kartu yang sudah aku persiapkan"
Dia pun terjebak oleh trik yang aku lakukan, Sekar Ayu pun masuk ke dalam kartu yang sebenarnya itu adalah kartu arwah media ku untuk menangkap hantu.
Seiring berjalannya waktu dia pun tunduk dan takluk kepada ku sehingga dia bisa aku jadikan pemuas nafsu ku seperti Ayu Dias dan Ayu Andara.
Lanjut Istri ku yang urutan keenam, dia adalah petarung yang sangat hebat dari keluarga Liem, Bernama Azuka Liem, dia sebenarnya bukan Cindo, hanya saja di besarkan di keluarkan Liem mang notane mereka keturunan tionghoa.
Azuka sendiri sebenarnya orang jepang asli dengan nama Kimijaki Azuka, kita bertemu di arena pertarungan bawah tanah, waktu itu aku di tantang oleh Thomas Liem.
Dia menurunkan Azuka sebagai petarung dan aku menurunkan Sofy, yang pada akhirnya pertarungan sengit pun terjadi dengan kekalahan telak.
Azuka di kalahkan oleh sofy, dan aku pun memenangkan taruhan tersebut, Sofy sengaja membuat lumpuh Azuka sehingga dia tidak berguna lagi bagi keluarga Liem.
Sepulang dari Arena Pertarungan bawah tanah Azuka pun di buang ke dalam bak sampah dan aku memungut serta mengobatinya sampai dia sembuh.
Awalnya aku menjadikan dia sebagai pengawal bagi para wanita ku, tetapi kejadian itu terjadi ketika aku berkunjung ke golden Phoenix.
Club malam hasil taruhan antara aku dan Thomas Liem, dan Azuka sendiri yang aku tugaskan mengelola club malam tersebut, karena awalnya menang dia yang memegang peran penting di club malam tersebut.
Sebenarnya aku tidak tertarik dengan Azuka karena dia penyuka sesama jenis dan memiliki banyak tato di sekujur tubuhnya.
Tetapi ketika aku masuk ke ruang pribadi Azuka di club malam, dia sedang melakukan adu gesek dengan karyawan wanita club malam tersebut.
Awalnya aku ingin menghindari dan keluar dari ruang pribadi tersebut, tetapi Azuka menyuruh ku untuk duduk dan nonton apa yang sedang dia lakukan.
Awalnya aku jijik karena melihat wanita dengan wanita yang melakukan adu gesek, aku berfikir apa enaknya, karena lebih enak ada donat dan pisang dari pada adu donat saja
Mereka pun selesai, dan karyawan wanita itu pergi dari ruang pribadi, tersisa aku dan Azuka, dia hanya mengenakan kimono saja tanpa memakai apapun lagi.
Yang pastinya gunung kembar dan lembah yang penuh dengan semak belukar terlihat jelas.
Azuka berkata "Tuan ku, aku ingin merasakan bagaimana rasanya di cangkul oleh seorang lelaki"
Kemudian tanpa komando dia berjongkok dan membuka Gudang di mana cangkul ku di simpan, dia pun mengeluarkan cangkul yang aku miliki lalu di mainkanya dan di emut seperti mengemut permen lolipop.
Setelah itu aku pun mencangkul kebun milik Azuka, seperti lagu anak anak "cangkul cangkul, cangkul yang dalam menanam benih di kebun kita"
Aku mencangkul kebun Azuka sampai dia tidak lagi bisa bangun sambil tidur dia tersenyum puas.
Untuk memulihkan stamina aku memberikan dia obat herbal yang aku buat sendiri, dan untuk mempertanggung jawabkan perbuatan ku akhirnya aku pun menikahinya.
***
* Bersambung
Bab 3
Lanjut Istri ku yang ketujuh, dia si paling gemoy di antara istri ku yang lainnya, memiliki tubuh montok bokong besar dan pokonya aduhai.
Awal mula bertemu sebenarnya istri ku yang ketujuh ini paling pertama bertemu dengan ku dan bahkan pertama kali aku berhubungan dengannya di bandingkan Elis dan Sofy.
Dia Adalah Raya, karyawan hotel Arssad dia juga kepala resepsionis yang sombong dan arogan, bahkan aku pernah di hina Dina dan direndahkan karena aku berpenampilan seperti anak orang miskin.
Tetapi setelah dia tahu aku cucu pemilik hotel Arssad dia pun meminta maaf dengan menyerahkan dirinya, ya pucuk di cinta ulam pun tiba aku pun menerimanya dan kita pun melakukan percocok tanaman.
Ada konflik yang terjadi sehingga kita sempat putus, ibunya sakit keras dan aku membiayai pengobatannya sampai ibunya sehat kembali.
Raya bermaksud untuk mengenalkan aku kepada ibunya akan tetapi, ibu raya tidak menyetujui hubungan kam.
Mungkin ke arogananya raya menurun dari ibunya, aku pun di rendahkan dan di hina, kalau bahasa Sunda mah sampai elak elak dasar, atau menghina sampai hal yang paling kecil.
Aku marah dan memutuskan hubungan ku dan raya dan bahkan aku mutasikan dia ke kota asalnya.
Tetapi yang namanya jodoh gak kemana, walaupun aku sudah memiliki Elis, Sofy, Dias, Dara, Sekar dan Azuka, dia mau kita menjalin hubungan lagi.
Dan dia sudah meyakinkan kepada ibunya yang mata duitan dan memandang harta sebagai bandingan, bahwa aku cucu pemilik hotel Arssad yang kaya. Sehingga hubungan kami di restui dan kami pun menikah.
Nah sekarang Istri ku yang kedelapan, istri yang baru saja aku nikahi bernama Eriska Wijaya, Sebenarnya aku dan Eriska sudah di jodohkan dari sejak aku masih kecil, bahkan sejak aku masih menjadi sperma.
Itu terjadi karena perjanjian perjanjian antara kakek badar dan kakeknya Eriska waktu masih muda, mereka berjanji akan menjodohkan anak mereka jika anak mereka laki laki dan perempuan.
Tetapi alhasil kakek badar hanya memiliki 1 anak yaitu ayah ku sendiri yang bernama Sandi Sandjaya, sedangkan kakek Eriska memiliki anak yang bernama Candra Wijaya.
Pertemanan kakek badar dan kakek Eriska berlanjut kepada anaknya, dan perjanjian perjodohan pun berlanjut.
Aku yang anak pertama dari keturunan Sanjaya sebisa mungkin menikah dengan keluarga Wijaya.
Mereka tidak perduli dengan aku yang sudah punya pacar atau memiliki istri, yang pasti aku harus menikahi anak keluarga Wijaya yang mana dia adalah Eriska.
Sepulang dari kuliah di luar negri aku di beritahu mengenai perjodohan itu, awalnya aku di tolak oleh ibu ku, karena kerjaan ku hanya bermain dan bersantai.
Tadinya yang akan jadi di jodohkan itu adalah adik ku Haris Sandi Sandjaya, karena usia nona muda keluarga Wijaya tidak jauh beda dengan adik ku itu.
Tetapi ayah dan kakek badar sudah menyepakati bahwa anak pertama dari keluarga Sandjaya yang harus di jodohkan.
Akhirnya aku di berikan misi untuk datang ke kota Bandung, menemui dan mengenal calon istri ku yang bernama Eriska Wijaya dan membuat dia jatuh cinta kepada ku.
Ya dari kisah itu makanya Author memberikan judul Novel ini Dukun Muda Mencari Cinta, karena aku harus membuat Eriska jatuh cinta kepada ku.
Dan kalau tidak berhasil atau kita tidak saling menyukai, maka adik ku lah yang akan menggantikan posisi ku, untuk di nikahan dengan nona keluarga Wijaya.
Aku pun dengan terpaksa mengambil misi ini untuk pergi ke kota bandung dan sambil mengambil alih usaha kakek badar yaitu hotel Arssad.
Pertemuan pertama kali dengan Eriska waktu itu aku ngekos di kontrakan dan di tempatkan di kosan lantai dua paling pojok di sebelah kiri.
Sedangkan Eriska sendiri ngekos paling pojok di sebelah sana dan disana ada 2 kamar kosong dan kamar mandi umum, kamar mandi umum itu sengaja di buat karena di atasnya ada torn untuk menyalurkan air kesetiap kosan yang ada di sini.
Pada malam hari aku ingin mandi karena badan terasa gerah, sedang kamar mandi yang ada di kamar ku rusak, sehingga dengan terpaksa aku harus mandi di kamar mandi umum yang ada diluar.
Aku pun masuk ke kamar mandi, lalu aku membuka semua pakaian ku, karena gelap aku tidak menyadari kalau ada seseorang yang sedang duduk di atas torn air.
Orang itu mengeluarkan tawa kecil "Hihihi...."
Dia kira aku takut, dia tidak tahu bahwa aku cucu kuncen dari gunung Moeza, sedangkan aku sendiri mempelajari ilmu perdukunan, sehingga aku dapat melihat mana manusia dan mana makhluk gaib serupa jin.
Aku tahu dia ingin menakut nakuti ku, karena sebelumnya aku mendengar desas desus, bahwa ada hantu kuntilanak di kamar mandi umum yang ada di atas.
Sehingga tidak ada yang berani mengontak kamar yang ada di lantai dua, hanya aku saja dan Eriska yang waktu itu aku belum mengenalnya.
Aku mendonggakan kepalanya dan melihat wanita yang memakai riasan wajah, mukanya di buat pucat dan ada riasan darah di bibirnya.
Karena aku tidak takut, aku pun menarik kakinya dan akhirnya dia pun jatuh ke bawah dan aku langsung menangkap dia.
Dasar tangan ku ini tahu mana posisi enak sehingga tangan ku ini menempel di melon kenyal milik wanita itu.
Dan tidak sengaja aku pun menekan tutup keran sehingga air langsung mengalir deras dan membasahi kita berdua.
Ach dasar cangkul milik ku ini kalau tergesek tanah ladang pasti berdiri tegak menantang, karena kita berdua saling berpelukan waktu itu.
Tidak di sangka Eriska waktu itu mendorong ku karena ingin melepas pelukan ku, yang dengan terpaksa aku pun melepaskan pelukannya.
Dia menghindari ku dan kakinya menginjak sikat bekas mencuci baju, untuk menyeimbangkan tubuhnya dia pun menempelkan kedua tangannya di dinding dengan posisi nungging dan kakinya melebar.
Ach dasar rejeki tidak kemana, dia hanya memakai daster putih saja tanpa memakai dalaman apa pun lagi.
Aku lelaki yang sigap dalam menolong orang dan aku pun hendak menolong dia, tetapi apa di kata, aku pun menginjak plastik yang berisi sabun colek.
Dan tubuh ku menabrak Eriska yang dalam posisi dogi style, cangkul ku yang sudah berdiri tegak menantang langsung menancap di tanah ladang milik Eriska, sampai dia pun mengerang.
Karena sudah terlanjur masuk ke dalam tanah, aku pun menggerakkan cangkul ku ini naik turun, Eriska tidak ada penolakan sehingga aku memberanikan diri menggali tanah lebih dalam lagi.
Sehingga aku mencangkul tanah ladang milik Eriska dan bercocok tanam pun terjadi sampai anak kecil pun kembali bernyanyi "Cangkul, cangkul, cangkul yang dalam menanam benih di kebun kita"
Sejak saat itulah Eriska sering datang ke kamar kosan ku dan memberikan ku jatah, tetapi waktu itu kita masih belum mengenal satu sama lain karena aku dan dia tidak memperkenankan diri.
Itulah kisah ku bertemu dengan Semua istri istri ku yang aku nikahi.
*****TAMAT*****
Aet masa baru 3 Bab sudah tamat lagi, lanjut bab ke 4 besok ya Guys. Jangan lupa like, folow and share ya, jangan lupa Hadiahnya.
***
* Bandung
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!