NovelToon NovelToon

Bukan Salah Cinta...

Bab 01...

"Bapak...." tangis gadis berusia 10 tahun saat pulang sekolah melihat tubuh sang ayah yang bujur kaku...

Maya gadis itu menangis karena Maya sangat dekat sekali dengan sang ayah... Maya yang di tarik oleh nenek nya agar lebih ikhlas dan tenang kepergian sang ayah.

"Nak... Kini kita hanya berdua." ucap Bu Wati memeluk putri satu satu nya.

Maya Sari putri dari pasangan Bapak Dedi dan Wati... Karena ekonomi mereka hanya memutuskan punya anak 1 saja Wati yang kadang membantu Bu RT saat ada acara di rumahnya, sementara Dedi penjual bakso keliling.

Sore itu merasa lelah Dedi beristirahat di tepi jalan dan duduk di trotoar jalan sambil kipas kipas kan topi ke wajahnya entah bagaimana mobil melaju cepat langsung menabrak nya dan gerobak miliknya sehingga pak Dedy meninggal di tempat serta pria di dalam mobil...

Sedangkan seorang wanita hamil di bawa ke rumah sakit karena kondisi yang sedang hamil... Sementara kedua mayat pria juga menyusul. Sempat Bu Wati pingsan setelah sampai di rumah sakit, seorang wanita yang menangis di pelukan suaminya melihat.

"Anda siapa.?" ucap Bu Wati yang suda sadar melihat wanita cantik di depannya.

"Kenalkan saya Tania." Wanita cantik yang terlihat sedih.

Bu Wati menatap Tania wanita yang hancur seperti nya terlihat dari mata dan wajahnya...

"Setelah pemakaman boleh kita bicara.? Saya sudah menyuruh orang untuk mengurus pemakaman suami anda." ucap Tania.

Sementara Bu Wati hanya diam menatap Tania tidak ada satu pertanyaan dari wanita ini, hati yang hancur di tinggal suami kini Wati harus berjuang membesarkan putrinya sendiri.

Sesuai janji nyonya Tania menghampiri kediaman Bu Wati disana terlihat Bu Wati lagi duduk bersama putrinya dan seorang wanita tua duduk di samping Maya sambil memainkan rambut cucu nya itu.

"Selamat siang." ucap Tania sopan, Bu Wati menyambut dan mempersilakan nyonya Tania duduk.

"Silakan duduk nyonya maaf tempat nya kotor." ucap Wati yang melihat penampilan Tania sangat rapi.

Tania duduk sementara Maya masuk ke dalam lalu keluar kembali membawa kan teh hangat serta sedikit cemilan yang ada di rumah, Maya mempersilakan tamu nya minum menikmati hidangan yang ada.

"Terimakasih cantik..." ucap Tania senyum sambil mengusap pala Maya.

Tania pun mengucapkan apa tujuan nya datang ke rumah Wati, awalnya Bu Wati menolak tapi Tania dan ibu Dian ibu kandung suaminya yang berstatus mertuanya Bu Wati nenek dari Maya akhirnya Bu Wati menerima niat baik Bu Tania.

"Bu... Nanti sering pulang ya Bu.?" ucap Maya yang sambil membantu ibu nya mengemaskan baju miliknya yang akan di bawa ke rumah Tania.

"Setiap Sabtu ibu akan pulang nak kesini." ucap Bu Wati. Maya hanya diam dirinya sedih baru di tinggal ayahnya sekarang ibu nya juga.

"Kamu jangan nakal jaga nenek yang baik." ucap Bu Wati...

Kecelakaan itu di akibatkan oleh adik kandung nyonya Tania yang bernama Bagus istrinya yang lagi hamil pun meninggal untung bayinya selamat kini di rawat oleh Tania dan suaminya Tomi bayi perempuan yang di beri nama Angel Adiputra...

Mengambil nama belakang tuan Tomi Adiputra mereka memiliki putra yang berumur 15 tahun Leon Adiputra...

Bu Wati menerima bekerja di rumah Bu Tania atas permintaan Bu Wati karena Bu Wati wanita yang lapang dada itu berpikir bahwa ini semua kecelakaan tidak ada dari pihak Bu Tania ini terjadi....

BERSAMBUNG....

Bab 02...

Tidak ada yang ingin kecelakaan ini terjadi dan kehilangan seorang yang di sayang... Apalagi bayi di gendongan Wati yang harus kehilangan kedua orang tuanya sementara dirinya kehilangan suami dan Maya putrinya kehilangan ayah tapi masih ada dirinya...

Sementara Angel bayi mungil ini kehilangan ibu... Wati tidak lagi ada rasa benci terhadap keluarga Bu Tania dia iklas akan kejadian ini karena tidak ada satu pun yang mau kejadian ini terjadi.

"Anak pintar..." ucap Bu Wati mengelus kepala bayi perempuan itu.

"Bi..." ucap Leon saat melihat Bu Wati menggendong Angel.

"Eh... Den Leon pasti anda yang bernama Leon." ucap Bu Wati saat pertama kali melihat Leon.

Leon hanya tersenyum dia baru balik dari sekolah pria kecil ini sangat sopan ramah terhadap orang lebih tua walau terlihat dingin sejak bayi Leon memiliki hati yang lembut dan menghormati orang tua apalagi mami nya nyonya Tania.

Seiring berjalan waktu Leon mengambil kuliah di luar negri dan tinggal bersama nenek dan kakek dari ayahnya di sana Leon mengambil ilmu di negri kelahiran sang ayah sampai gelar sarjana S2 dia berada di sana....

"Nak semoga kamu betah ya disini." ucap Nyonya Tania...

Maya hanya mengangguk dia hanya punya ibu nya sekarang nenek nya sudah meninggal melanjutkan sekolah SMA nya di sekolah mewah milik keluarga Adiputra... Ya nama nya Maya dia berusaha mendapatkan beasiswa tidak ingin membebani ibu serta orang lain Maya akhirnya mendapatkan yang dia mau kini Maya sudah masuk kuliah...

"Kamu hebat sayang sudah cantik pintar." ucap Nyonya Tania.

"Terimakasih nyonya." ucap Maya...

"Kakak nanti bantu ajarin aku ya.?" ucap Angel bayi mungil ini sudah duduk di bangku SMP..

"Iya..." ucap Maya...

Ponsel Angel berbunyi ternyata panggilan dari Leon ya Leon sayang sekali pada adik nya ini makanya selalu menyempatkan waktu luang sedikit untuk menghubungi Angel kalau tidak Angel akan menangis dan marah padanya.

Angel umur 12, Maya umur 17 sementara Leon umur 22 tahun... Semenjak pindah Maya belom pernah bertemu Leon karena Leon tidak pernah balik ke ibu kota paling Ibu Tania sekeluarga yang pergi berkunjung ke sana saat Angel libur sekolah atau kalau kangen pada putranya.

"Angel mau kakak nanti harus balik ke Indonesia dan tinggal di sini mengurus usaha papi." ucap Angel pada Leon saat melakukan vidio call.

"Siap tuan putri." ucap Leon... Teleponan mereka berakhir Maya yang dari tadi mendengarkan saja percakapan dua adik kakak itu.

"Kak... Angel mau sekali kakak menikah sama kak Leon." ucap Angel pada Maya.

"Jodoh, rezeki dan mati semua Allah yang menentukan." ucap Maya.

"Kalau gitu Angel akan berdoa meminta pada Allah semoga kak Angel dan kak Leon berjodoh." ucap Angel...

"Amin..." di akhiri oleh Angel... Maya hanya tersenyum menggelengkan kepala nya...

"Siapa yang berjodoh." ucap mami Tania masuk kamar Angel.

"Mami..." Angel menghampiri Tania dan memeluknya Angel sangat manja sekali pada Tania dan tuan Tomi pun sangat menyayangi Angel.

"Angel mau kak Maya jadi istri kak Leon mami." ucap Angel.

Mami Tania hany tersenyum mengusap kepala putri nya itu... Dan tuan Tomi hanya mengecup kening putrinya dan tersenyum pada Angel.

"Kalian sedang belajar.?" tanya tuan Tomi.

"Iya papi Angel mau kayak kak Maya dapat beasiswa di kampus..." ucap Angel bangga.

Bersambung....

Bab 03...

Dengan nilai tinggi dan kepintaran Maya akhirnya Maya lulus dengan cepat dan nilai yang sangat bagus Maya senang sekali sambil kuliah diri ya bekerja... Mengumpulkan uang untuk mewujudkan cita cita nya tinggal bersama sang ibu di rumah sederhana dan sebuah toko....

"Kak Maya nanti sering sering kesini ya.?" ucap Angel.

"Iya adik ku sayang...." ucap Maya mengelus kepala Angel...

"Angel..." ucap Nyonya Tania.

"Mami...." ucap Angel menghampiri nyonya Tania.

"May... Kenapa harus pindah kamu tinggal disini saja." ucap mami Tania.

"Terimakasih nyonya... Tapi saya tidak ingin merepotkan nyonya dan tuan lagi, saya hanya titip ibu saya saja." ucap Maya...

Maya memutuskan tinggal di kosan mendengar anak majikan ibunya akan kembali dari luar negri Maya makin yakin akan keputusannya untuk pindah dari kediaman mension Adiputra.

..._______________...

Maya 21 tahun... Angel 16 tahun dan Leon yang sudah berusia 26 tahun ini yang selalu di sibukkan dengan usaha ayah nya semenjak lulus kuliah S2 nya Leon kembali ke tanah air...

"Leon kapan kamu akan menikah.?" ucap Oma Elisa.

"Oma tenang saja Leon pasti akan menikah dan memberikan Oma cicit yang banyak." ucap Leon.

"Oma... Oma Angel kangen sama Oma." ucap Angel yang baru balik dari kampusnya.

"Kangen kan hanya berapa jam saja kok tidak ketemu." ucap Oma menepuk lengan Angel yang sedang memeluk Oma Elisa.

"Angel juga kangen sama bunda." ucap Angel, panggilan bunda untuk Bu Wati.

"Nona bisa saja... Bunda juga kangen sama nona." ucap Bu Wati.

"Angel bunda... Panggil Angel bunda nanti Angel tidak mau makan." ucap Angel.

"Iya iya... Angel." ucap Bu Wati... Selalu saja Angel mengancam tidak mau makan bila Bu Wati memanggil dirinya nona.

"Tuh kan karena kamu kakak mu sudah kabur." ucap Oma Elisa yang baru sadar cucu laki laki nya sudah tidak ada di tempat.

Angel hanya ketawa dia memang tadi di beri kode oleh Leon agar mengalihkan Oma nya Leon sangat bosan selalu di tanya kapan nikah oleh kedua Oma nya, sementara wanita pujaannya saja belom mau di ajak nikah.

3 bulan berlalu Maya yang sudah di sibukkan dengan toko kue nya sampai tidak sempat berkunjung ke rumah Adiputra menemui ibunya sampai sampai akhirnya Bu Wati dan Angel yang pergi ke tokonya bersama Leon yang jadi supirnya.

"Kak Maya..." teriak Angel.

"Ibu, Angel maaf ya tidak bisa kerumah." ucap Maya menyalim punggung tangan ibunya.

"Tidak apa apa kak... Wah kak Manda cantik sekali." ucap Angel pada Manda ya g sibuk dengan bayi nya.

"Bu..." sapa Manda lalu mencium punggung tangan Bu Wati.

Angel mengambil Riko bayi laki laki yang berusia 8 bulan memang sudah dekat pada Angel....

"Kamu dek nanti anak orang nangis." ucap Leon yang melihat adiknya menggendong bayi.

"Kak Maya dan kak Manda kenali ini kak Leon." ucap Angel... Leon hanya tersenyum dingin jujur Leon tidak suka keramaian dirinya hanya duduk setelah salah karyawan membawakan Leon pesanan yang Leon minta.

"Hei... Dek kakak mu jomblo.?" ucap Manda pada Angel.

"Angel si ngarap kakak ntu jomblo." ucap Angel.

"Kok tidak sama cewek nya kalau dia tidak jomblo.?" ucap Manda lagi.

Angel hanya tarik napas lalu membuangnya sambil menaikan bahu nya karena Angel juga tidak paham sama jalan percintaan kakak nya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!