"banyak banget makanan nya ma mau ada tamu ya?"tanya emelli sambil makan apell.

"ia nanti malam mama ada tamu spesial jadi kalian berdua jangan sampai telat pulang "

"owh ia kakak kamu mana kok belum turun"

"ya biasa lah ma lagi make up,ribet banget orang nya"jawab emelli ketus.

"haha kamu bisa aja,sebaik nya kamu juga makai make up juga dong sayang "

"ia sih ma tapi aku gk sukak"

"yaudah ma aku berangkat dulu"mencium tangan mama bergantian dengan amella.

amella adalah kembaran emelli mereka seperti pinang di belah dua sehingga sulit bagi orang lain membedakan mereka berdua.

hanya sifat mereka yang berbeda.

***

"nanti malam kamu temenin mama kerumah sahabat lama mama ya"

"kenapa gk minta di temanin papa aja" jawab rian sambil terus mengunyah makanan nya

"ya sambilan mama mau kenalin kamu sama putri teman mama"jawab mama ragu ragu.

"yaudah nanti aku usahakan"jawab rian langsung meninggalkan mama nya.

rian adalah seorang mafia yang sangat di takuti oleh orang orang yang kata nya pembunuh tersadis dan ia adalah satu satu nya penerus keluarga varadex yang terkaya di negara A****.

"emelli mana sayang"tanya mama pada amella.

"gk tau ma mungkin lagi kelayapan kali itu kan udah jadi kebiasan dia"jawab amella ketus dan langsung menuju ke kamar nya.

"duh melli kemana sih kok jam segini belum pulang"gumam mama khawatir.

***

"eh ada cewek cantik mau kemana buru buru amat mending temanin kita dulu ya gk hahaha"sahut si preman pada teman teman nya

"eh bang gue lagi buru buru nih gue gk ada waktu ladenin kalian mending minggir dulu dah"jawab emelli kesal sambil turun dari mobil nya.

"udah deh gadis cantik lho senang senang dulu aja sama kita"jawab si preman menyentuh tangan mulus emelli tapi langsung di tepis dan di patah kan oleh emelli dengan enteng nya.

"aaaakh" teriak salh satu preman karna merasa kesakitaan teman teman nya yang melihat hal itu langsung menyerbu ke arah emelli setiap pukulan yang mereka arah kan pada emelli selalu di tangkis dengan sigap karna merasa bosan dengan serangan mereka emelli langsung mengeluarkan jurus jurus nya hanya butuh 5 menit ke 4 preman itu langsung berjatuhan kesakitan.

"maka nya bang jangan sok jadi preman preman"jawab emelli sombong.

dua pasang mata yang menyaksikan hal itu sangat tertegun karna kelincahan emelli dalam bertarung.

sedangkan dirumah emelli

ting tong

"mella tolong kamu bukain dong sayang"kata mama sambil menyiap kan makanan

"iaaaa" jawab amella malas tapi saat pintu di buka mata amella langsung berbinar.

"omz ini adalah cowok yang paling tampan yang pernah gue lihat secara langsung"ucap amella terus memandang orang yang dari balik pintu tanpa berkedip.

"eh jeng mila silahkan masuk"kata mama dari belakang amella.

" ika kamu tambah cantik aja deh"

"ah bisa aja kamu mil,"

"oh ini pasti nak rian aduh tampan sekali"

"ia ini emelli ya kamu cantik sekali sayang"tanya mila

"bukan tante aku amella" jawab amella

"owh tante salah ya hahaha"

rian yang sedari tadi diam tanpa menunjuk kan ekspresi apa pun tanpa senyum sedikit pun"ini kan cewek yang tadi melawan preman, ternyata dia yang mau di kenalin mama sama aku" gumam rian dengan tatapan yang penuh misteri kepada amella.amella yang mendapat tatapan itu menjadi tersipu malu dan gugup

sepanjang makan malam amella selalu curi curi pandang pada rian dengan tatapan genit nya. rian yang tidak suka akan hal itu menatap amella dengan tatapan sinis dan ketidak sukaan nya,amella yang mendapat tatapan itu semakin melebarkan senyum nya.

***

saat waktu sudah menunjuk kan pukul 12.00 malam rian dan mama nya memutuskan untuk pulang kerumah.

"ika minggu depan kita bahas lagi mendalam ya"kata mila menatap genit kepada putra nya.

saat jam sudah menunjukan pukul 12 rian dan mama nya memutuskan untuk pulang.

"kamu sukak gk sama putri sahabat nya mama"tanya mama mila saat sudah berada dalam mobil.

"gk tau ma"jawab rian tanpa menunjuk kan ekspresi apa pun.

sang mama yang mendapat perlakuan seperti itu maklum mungkin karna baru kenal pikir nya.

"gadis itu menjijik kan bagi ku apa lagi pandangan nya yang begitu genit,tapi saat ia melawan para preman itu dia begitu sangat menarik huh..."gumam rian.

ia tidak tau kalau amella mempunyai saudara kembar dan ia juga tidak tau kalau yang melawan para preman itu adalah kembaran amella yang tak lain adalah emelli.

saat mobil rian dan rombongan nya keluar dari pekarangan rumah emelli baru saja sampai ke rumah ia takut akan di marahi oleh mama dan papa nya sehingga ia memilih untuk masuk lewat jendela yang langsung sampai ke kamar nya. karna kamar nya di lantai dua ia harus memakai tangga agar bisa mencapai jendela kamar,sebenar nya sih ia sudah sering kali melakukan nya kalo terlambat pulang😁😁😁

saat sudah sampai di jendela kamar tanpa basa basi ia langsung membuka jendela nya

dan langsung masuk tetapi betapa terkejut nya.

"dari mana"tanya papa dingin dan menatap wajah emelli dengan tatapan yang sangat menusuk.

"hehe...itu pa...anu..anu eee"jawab emelli gugup karna ia takut kalau sang papa yang marah.

"kamu tau kan kalo malam ini ada pertemuan keluarga tapi kamu malah kelayapan entah kemana"teriak papa marah

sejujurnya emelli memang lupa kalau malam ini ada acara keluarga sehingga ia memilih nongkrong nongkrong bersama teman teman nya di kafe dan semua teman teman nya adalah laki laki.

"hehe maaf pa melli lupa"jawab emelli senyum senyum takut.

"papa jangan marah marah nanti cepat tua terus cepat wafat terus gk bisa gendong cucu dari aku pa"goda emelli pada papa nya agar tidak marah lagi ia juga sudah sering melakukan trik seperti itu setipa kali papa nya marah.

"kamu doain papa biar cepat mati ya"jawab papa takut mendengar perkataan putri nya itu.

ia memang tidak bisa marah lama lama pada putri nya yang satu itu.

"gk kok pa malah aku doain papa biar panjang umur"jawab emelli berbinar.

"kamu memang gk bisa buat papa marah sama kamu,udah sana tidur besok kamu harus masuk kuliah pagi kan"kata pak farman

mengelus lembut rambut putri kesayangan nya itu.

ke esokan pagi nya emelli menghampiri mama yang sedang memasak dengan perasaan takut.

"ma,mama marah ya sama aku karna aku gk ikut acara keluarga tadi malam"

tapi mama tak menggubris sedikit pun.

"ma emang acara apaan sih tadi malam terus keluarga siapa yang datang "

"keluarga sahabat lama mama,mama dan sahabat mama ingin menjodohkan salah satu di antara kalian dengan putra nya"jawab sang mama ketus.

emelli yang mendengar hal itu tanpa sengaja lngsung menyemburkan air yang berada dalam mulut nya amella yang langsung muncul terkena semburan air dari emelli ia sangat marah make up nya telah luntur dan baju nya sudah basah akibat semburan air dari dalam mulut emelli tapi kemarahan nya tidak berselang lama mengingat perjodohan yang di ucap kan mama nya.

"mama beneran mau jodohin kita sama rian ma"jawab amella senang.

"mama apan sih pakek acara jodohin segala kita kan masih kuliah pokok nya aku gk mau" jawab emelli tidak senang.

"kalo lho gk mau gue aja "jawab amella sombong.

"ya udah lho aja gue juga gk ada niat"jawab emelli.

"lho tau gk siapa laki laki nya"

"gue gk tau dan gkpengen tau"

"ya udah kalo gitu"

saat menuju sekolah mobil emelli tiba tiba saja mogok amella yang melihat hal itu sangat bahagia karna ia yang membuat mobil emelli mogok karna merasa kesal dengan kejadian tadi pagi karna emelli ia harus dandan kembali akibat semburan emelli.

mobil emelli dan mobil amella memang berbeda dan mereka tidak pernah beraangkat bersama karna itu hanya akan membuat pertengkaran antara mereka berdua.

"brengsek lho amellaaa"ia tau bahwa amella yang sengaja merusak mobil nya.

"salah sendiri cari gara gara sama gue tau sendiri akibat nya"ucap amella bangga dan melaju meninggalkan emelli yang sedang memeriksa mobil nya.

emelli yang sibuk memperbaiki mobil nya di kejutkan dengan ke datangan seseorang.

"mobil kamu kenapa li"

"giooo"memeluk gio dengan sangat erat

"kayak nya kamu kangen banget ya sama aku"goda gio karna pasalnya sudah 3 tahun mereka tidak berjumpa karna gio harus melanjut kan pendidikan nya ke F*** dan juga karna permintaan kedua orang tua nya.

"hehe ia lah lho kan terbaik gue dari kecil sampai sekarang ia kan"

"hmm benar juga teman"

"ya udah mobil lho kenapa"

"oh ia gue lupa saking senang nya"

"mobil gue tiba tiba aja mogok"

"ya udah kalo gitu kamu naik mobil aku aja kalo nunggu mobil kamu kita akan telat ke kampus"

"ia benar juga sih ya udah"mereka berdua langsung masuk kedalam mobil milik gio.

sepasang mata yang ternyata dari tadi melihat memandang dengan sangat tajam entah apa yang sedangdi pikir kan nya.

"ah tunggu sebentar kamu bilang kita akan terlambat ke kampus apa mksud nya kamu pindah ke kampus yang sama dengan ku"

tanya emelli tidak percaya.

"ya seperti nya begitu"jawab gio

"aaakh itu arti nya kita bisa sama sama kayak dulu"triak emelli bahagia.

saat sampai di sekolah semua orang kagum pada emelli seorang cewek tomboy,galak,dan tidak suka bergaul sama cewek cewek, dan gk suka nama nya yang pacaran. sekarang sudah punya pacar pikir mereka bergandengan dengan cowok ganteng

teman teman amella yang melihat hal itu

"widih adek lhu gandengan sama cowok ganten tu la"

"ia ganteng banget lagi gue mau dong cowok itu"

"lho kira barang asal ngambil sembarangan"

"lebih ganteng juga rian"ucap amella menghayal.

"rian?rian siapa lho kok gl kenalin ke kita sih la"

''ntar lho semua pada naksir lagi sama dia"ucap amella sombong.

"tapi tenang aja gue bakalan kenalin ke kalian asalkan kalian menemukan tukang pijit buat gue hari ini"yang di maksud amella adalah anak kampus yang culun,dan tepat nya bisa di suruh suruh tanpa melawan sedikit pun.

amella dan teman teman nya sangat di benci oleh satu kampus karna sifat mereka yang sering menindas orang orang lemah dan tidak berperasaan sangat berbeda dengan emelli meski emelli di segani oleh orang orang di kampus karna emelli adalah pembela orang orang yang di tindas dan tidak suka cari ribut dengan siapa pun apa lagi ilmu bela diri nya yang tinggi membuat orang orang semakin segan pada nya.

saat pulang dari kampus emelli mengajak gio ke suatu tempat yang sangat menyenangkan menurut nya gio yang di ajak hanya menurut saja pada sahabat kecil nya itu.

saat di perjalanan mereka di hadang dua mobil hitam dan keluar 6 laki laki berbadan besar yang sangat kekar dari dlm mobil itu

gio yang melihat hal itu ngeri berbeda dengan emelli ia malah tersenyum dan keluar dari mobil.gio berusaha memberhentikan emelli tapi itu hanya akan sia sia.

"ikut lah bersama kami nona dengan baik baik"

"maaf tapi saya tidak mau jadi silah kan pergi jangan halangi jalan kami"jawab emelli santai sembari melipat kedua tangan di depan dada.

tapi ke 6 laki laki itu ngotot ingin membawa emelli sehingga pertarungan 2 lawan 6 pun terjadi karna gio yang khawatir terjadi sesuatu pada emelli akhir nya ia ikut membantu.tapi hanya butuh waktu 7 menit satu per satu laki laki berbadan besar itu berjatuhan.

gio yang melihat kelincahan emelli dalam bertarung merasa kagum.

dan ke 6 preman itu kabur karna merasa malu di klah kan dengan gadis kecil.

"maaf tuan kami tidak berhasil membawa gadis itu dia sangat hebat"

"bahkan ia menjatuh kan kalian ber enam"

"dia di bantu oleh seorang pria tapi gadis itu benar benar hebat dan lincah"

"tapi kalian tidak boleh melukai nya sedikit pun"kata rian dingin di bangku ke besaran nya.

"kamu benar benar hebat banget li gue kagum banget sama lho bahkan gue kalah sama lho"

"ah itu belum seberapa"jawab emelli sombong.

***

"sayang kamu setuju kan sama putri sahabat nya mama"

"hmmm"jawab rian singkat sambil terus membaca majalah nya.

tiba tiba amella sembrono masuk ke dalam rumah rian.

"eh amella kamu"

"ia maaf tante aku sembrono masuk"jawab amella pdahal sebenar nya ia memaksa masuk pada pengawal dengan ancaman ia adalah calon menantu di rumah itu dan akan memecat mereka jika tidak di ijin kan masuk

"oh gk papa kamu ngapain kesini sayang"jawab mama rian lembut.

"aku mau anterin kue buatan aku tante"kata amella tak tau malu.

"wah kamu bisa buat kue ya"

"ia tante di ajarin sama mama"jawab amella padahal sebenar nya buatan mama nya.

sedangkan rian yang masih setia membaca majalah nya tidak menggubris sedikit pun perkataan mama nya dan amella.

rian berdiri hendak keluar

"rian kamu mau kemana"

"aku mau keluar sebentar"jawab nya dingin sambil terus berjalan.

"maaf ya sayang rian emang gitu orang nya"

"gk papa kok tante "jawab amella sedih.

saat malam amella pamit pulang.

"kamu naik apa"

"aku naik taksi tante soalnya mobil aku rusak"jawab nya bohong

"gk baik naik taksi malam malam apa lagi cewek lebih baik kamu di antar sama rian"

"gk usah tante"padahal itu lah yang di ingin kan nya.

"kamu mau kan rian ngantar amella"

"ia "jawab nya singkat karna ia percaya kalau mobil amella emang rusak karna ia melihat nya tadi pagi yang dia pikir adalah mobil amella.

"amella yang mendengar hal itu merasa senang"

"apa kamu suka berolah raga"tanya rian dingin tanpa menoleh ke amella saat sudah berada dalam mobil

"ia"jawab amella gugup karna memang dia tidak suka berolah raga menurut nya itu buang buang waktu.

"apa kamu juga suka bertarung"tanya rian tiba tiba tapi tetap dengan wajah datar.

amella yang mendengar hal itu terkejut

"ti..ti..tidak"

"begitu ya"jawab rian tersenyum sinis karna ia pikir amella berbohong.

sampai di rumah amella lngsung keluar dari mobil dengan gugup.

"pergi ke markas"kata rian kepada supir nya

dan di balas anggukan oleh pak supir.

"merinding banget di dekat rian"kata amella bicara sendiri.

"wow mobil nya keren banget"kata emelli tiba tiba muncul menatap mobil rian yang telah berlalu pergi.

"ya ia lah calon suami gue"jawab amella sombong