Yuni Mahasiswi Yang Terkenal kejeniusan nya. Dia juga Anak Beasiswa dan Disaat Lulus dengan Sarjana terbaik di kampusnya itu Dia hanya Sendiri.

Ibu dan Ayah nya berpisah dari Dia Bayi. bahkan Yuni Tinggal dengan Kakeknya di umur Delapan Belas Tahun, Dia sudah Sarjana di perguruan tinggi

Yuni kembali ke kampung Halaman mendiang Kakeknya untuk melanjutkan usaha Kakeknya, Saat Dalam perjalanan Mobil yang Dia kendarai harus Membanting ke arah Kiri. karna dia tak Sengaja melihat Penampakan Nenek-nenek

"Aku Baru saja lulus Sarjana apa ini Akhir hidupku.... Tuhan kau sangat tak berperasaan" Gumam Yuni yang mata nya mulai Tertutup

Sedangkan Nenek itu tersenyum di atas Tebing Dia melambaikan Tangan nya pada Mobil Yuni yang masuk Jurang

"Kembalilah, Kau sudah saatnya kembali kedunia seharusnya kau tempati cucuku" ucap Nenek itu dan Menghilang disana

Sedangkan di Dunia Fantasi ada seorang Anak yang di buang Oleh Ayah kandung nya di Hutan Larangan Dia sengaja membuat Anak nya yang sudah tak Bernyawa itu

"Kau hanya Benalu di keluargaku, jadi lebih baik kau mati dan aku buang tubuh mu agar dimakan oleh hewan buas agar kau bermanfaat untuk mereka dan mereka pun kenyang setelah makan dagingmu itu... aku menyesal menginginkan Putri dari rahim Istriku" ucap Sinis Jendral Dari Ke Kaisaran Cu Ming Lee

Dia Jendral Bao Lee, Jendral Besar yang paling di takuti oleh Para Mentri, Dia memiliki Dua istri. Istri Pertama Xu Ming Lee, Adik Dari Kaisar Cu Ming Lee dan Dari Istri Pertama Dia memiliki Tiga orang Anak Satu Putra dan kedua putri dan Ketiga Putra. Sedangkan Istri Kedua dia Putri dari Mentri Pertahanan. dan memiliki Dua Orang Anak yang ke Satu Putra dan kedua Putri

Putri yang dia buang itu Lahir dari istri kedua yang bernama Vi Xing Lee. Vi Xing Lee ini Dia sering Sakit-sakitan dan lemah Jendral Bao Lee Benci dengan keturunan yang Lemah, apa lagi Semua Anak-anaknya nya begitu Hebat dan Jenius

"Kau lebih Baik Mati..... dari pada Kau menjadi Aib keluarga ku" ucap Jendral Bao Lee

...----------------...

Semua keluarga nya tak bisa membantah ucapan Jendral Bao Lee. Ibu dan Kakak Vi Xing Lee hanya bisa meneteskan Air mata Saat tau Putri dan Adik mereka telah dibunuh dan juga dibuang Oleh Suami Atau Ayahnya

"Ibu.... Apa kita tak bisa menguburkan Jasad Adik, apa sebegitu benci nya Ayah pada Adikku Bu? dia tak bisa memilih terlahir dengan Lemah Bu" ucap Kakak Vi Xing Lee

Sang Ibu hanya bisa menunduk dan menangis saja dia tak bisa melanggar ucapan Suaminya, dia begitu takut pada Suaminya

Istri Pertama nya pun Masuk kedalam dan Dia meminta pada ketiga Anaknya dan Kakak Vi Xing Lee pergi Diam-diam

"Bagaimana pun Vi Xing Lee keluarga kita. kalian Diam-diam Pergilah kehutan Larangan makamkan Vi dengan layak" ucap Xu Ming Lee

"Tapi Jie jie... bagaimana bila suami tau bukan hanya kita yang dihukum Anak-anak kita pun pasti akan dihukum, aku tak ingin Jie jie dan Anak-anak kena Hukuman dari suami Jie" ucap Ve Xing Lee Ibu Dari Vi Xing Lee

"Apa kau tega... jasad Putrimu dimakan binatang buas? apa kau tak ingin memberikan tempat yang layak untuk terakhir kali nya untuk Putri Mu Adik" ucap Kesal Xu Ming Lee

Ibu Dari Vi hanya bisa menunduk. karna Suaminya juga mengancam Keluarga besar nya juga dia takut ancaman itu Benar Suaminya lakukan

"Jie jie..... Tuan Bao Lee mengancam akan membuat Adik ku terluka, aku tak ingin keluarga besar ku menyalahkan mendiang Putriku! mungkin ini Sudah takdir nya seperti ini. aku yang gagal melahirkan nya dengan Sempurna Jie jie...." ucap lirih Ve Xing Lee

"Hmm.... dia benar-benar keterlaluan aku muak dengan tingkah nya yang semakin menjadi, Aku tak mengerti kenapa Bao Lee yang aku kenal dan Sekarang menjadi Suamiku sangat Berbeda. sekarang dia tak memiliki Hati, Dia selalu menuntut Putra Putri kita harus Sempurna." ucap Kesal Xu Ming Lee

Semua Anak-anaknya menunduk Semenjak menjadi Jendral Besar Tuan Bao Lee selalu ingin kesempurnaan dalam hidup nya Xu Ming Lee. Kadang Kesal Dengan tingkah Suaminya itu

"Uh.... dimana ini napa tempatnya gelap banget, Apa ini Neraka ya? masa aku langsung Masuk Neraka" Gumam Yuni

Dia melihat Sekitar Begitu gelap. dia juga merasakan seperti sedang di tatap, Yuni pun bangun saat dia bangun Tubuhnya begitu Banyak Luka dan lemah

"Nah... loh napa tubuh Aku jadi Kecil gini, apa aku menyusut gitu" ucap Yuni

Dia pun bangun dan mencoba untuk bersandar pada Pohon di belakang nya, Saat dia bersandar Bayangan demi Bayangan di dalam kepalanya terus Berputar. Dia pun merasakan betapa sakitnya saat Bayangan itu

Yuni melihat seorang Anak Berumur Delapan tahun yang selalu disiksa oleh lelaki umur Tiga puluhan

Saat dia membuka mata Dia melihat Anak Perempuan itu di hadapan nya. Yuni Terkejut setengah mati

"Kamu...." ucap Yuni

Vi Xing Lee tersenyum pada Yuni. Dia duduk di hadapan Yuni

"Hai Kak... Boleh minta Tolong sadarkan Ayahku Kak, Dia menjadi Ambisius setelah bertemu dengan Paman nya. Dia menekan keempat Saudara ku agar pintar dan menjadi kebanggaan Keluarga, Kadang KeEmpat Saudara ku pulang dengan Tubuh yang Terluka! Hiks.... apa lagi Jie jie, Dia selalu Meringgis saat aku mengobati nya tengah malam" ucap Vi Xing Lee

Yuni menatap Vi Xing Lee dengan Tatapan Sulit di artikan. dia akan melepaskan Ke empat Kakak Vi Xing Lee tapi dia harus punya kekuatan Dulu bukan

"Kau menyuruhku apa kau ingin aku mati di tangan Ayahmu.... aku harus kuat dulu baru bisa membuat perhitungan dengan Ayahmu" Yuni

Vi Xing Lee menganguk Dia tahu maksud Yuni. itu dia juga sudah menyerahkan Tubuhnya pada Yuni

"Tubuhku sekarang milikmu Kak..... Tolong Jaga keluargaku untuk Ayah aku tak perduli lagi Kak, Silahkan lakukan Apa yang Kakak mau Aku pergi Ya kak" ucap Vi Xing Lee

Yuni melihat Vi Xing Lee yang menghilang dari Hadapan nya itu Yuni Meringgis dia baru sadar kalau tadi dia berbicara dengan Roh

"Aku harus Kuat..... Dan untung saat aku waktu di Jaman modern aku Belajar bela diri memanah Menembak, huu.... Cari tempat buat Istirahat dulu Kaya nya, kalau disini takutnya aku di ganggu hewan Buas. masa belum Apa-Apa udah mati lagi kan ngga Lucu" ucap Yuni

Saat Berjalan Yuni pun melihat Goa, Dia pun masuk Kedalam Goa itu saat masuk tubuhnya tiba-tiba tersedot

"Selamat Datang Cucuku

Jangan lupa

Like dan Komen

Share juga Boleh

Tambahkan Ke Favorit juga nih

Tetap dukung Ya

"Selamat Datang Cucuku.... Akhirnya kau mendatangi Wanita Tua ini" ucap Seorang Wanita tua yang berdiri membelakangi Yuni

Yuni mengerutkan Alis nya saat mendengar ucapan Wanita tua di depan nya itu, apa maksud nya Cucu? bahkan Dia tak pernah ketemu dengan mendiang Nenek nya

"Siapa Anda... kenapa Anda memanggil Cucu padaku" ucap Yuni

Yuni sambil melihat sekitar. Dia baru sadar Goa itu dilapisi Emas dan Giok

Yuni berdecak kagum Dari luar Goa itu terlihat sangat Tak terurus tapi saat di dalam Begitu Mewah Emas Giok dan Banyak Barang-barang kuno

"Hahaha.... Mungkin kau tak ingat pada Nenek mu ini, Wajar kau Dikirim ke jaman Modern itu pun saat Bayi. dan Sekarang kau sudah saatnya kembali kesini dengan tubuh Barumu ini" ucap Nenek Ce Yung HI

Yuni menatap tercengang Wanita tua itu masih terlihat Muda. tapi rambutnya saja yang sudah Berwarna Putih

"Kau.... Adalah Keturunan dari Dewi Penguasa, Aku harus menarikmu kembali karna kau harus berlatih dan mewarisi seluruh Kekuatan Ibumu Dewi Penguasa" ucap Nenek Ce Yung HI

"Ibunda Mu Melanggar Perjanjian Takdir..... dia menikah Dengan Kaisar Neraka dan Kau Putri dari Dewi Penguasa dan Kaisar Neraka, Aku mengirim mu Keluar Dari Dunia ini Karna Kau harus menebus Tiga kehidupan sebagai Hukuman Dari kehidupan ibumu Itu" ucap Nenek Ce Yung HI

"Lalu dimana Ayah dan Ibuku.... apa aku Boleh bertemu dengan Mereka" Yuni

"Belum saatnya... kau Bertemu dengan Mereka, Bila kau Sudah membuka Kekuatan Ayah Dan Ibumu. baru Kau bisa bertemu Mereka dan kau juga di takdirkan mengantikan Ibu Dewi Penguasa" ucap Nenek Ce Yung HI

"Tapi umur tubuh ini Baru saja menginjak Delapan Tahun Nenek... apa kau yakin Tubuh ini Sudah kuat menerima kekuatan sebesar itu" ucap Yuni

"Tentu.... di Dunia kita itu, diumur Tujuh tahun sudah ditingkat prajurit cucuku. jadi diumur mu yang Sepuluh tahun harus di tingkat Dewa Dewi" ucap Nenek Ce Yung Hi

"Baik lah aku akan berlatih sekuat tenaga ku." ucap Yuni

"Berandam lah Ditelaga itu... Aku akan Kembali saat kau sudah selesai" ucap Nenek Ce Yung Hi

Yuni pun mengikuti ucapan Nenek Xe Yung Hi. dan Mulai sekarang Nama Yuni kita ganti jadi Vi Xing Lee

"Airnya seger banget sih. oya kenapa aliran darah ku juga jadi panas.... gini" Gumam Vi Xing Lee

Vi pun Bermeditasi. dia menyerap Aliran QI yang masuk pada Tubuhnya, Vi merasakan Sakit pada setiap Persendian dan Juga Panas pada maridian nya dia mencoba terus bertahan

"Sial.... rasanya sakit sekali ini astaga, semoga tubuh ini tidak meledak! karna saking panasnya" Gumam Vi Xing Lee

Tak terasa Vi Xing Lee berendam Sekitar Satu bulan Dia terus menyerap QI yang masuk pada Datian milik nya itu

Nenek Ce Yung Hi pun sudah kembali, dia melihat apa yang terjadi pada Vi. dia menganguk Puas melihat Vi Xing Lee begitu lancar menyerap QI Disekitarku Telaga Biru

"Cucumu, memang Luar Biasa Kaisar.... aku yakin Diumur dia yang sekarang bisa dengan Muda membuka Kekuatan Milik kedua Orang tua nya yang di warisi pada nya" Gumam Nenek Ce Yung Hi

BOOM

BOOM

BOOM

Tiga ledakan Terjadi pada Vi Xing Lee. rambut Vi Pun Berubah Menjadi Biru Langit, dan tak lama Mata Vi pun terbuka

"Hahaha..... Kau benar-benar Jenius, Dalam Satu Bulan kau Sudah Bisa membuka Kekuatan Milik Ibu mu?

Jangan lupa

Like dan Komen

Share juga Boleh

Tambahkan Ke Favorit juga nih

Tetap dukung Ya

"Hahahaha...... kau benar-benar jenius, Baru satu Bulan kau Sudah membuka kekuatan milik Ibumu.... Sekarang kau juga harus bermeditasi di Bawah Pohon Abadi itu, Agar kekuatan Ayahmu Bisa terbuka juga" ucap Nenek Ce Yung Hi

Vi Xing Lee pun mengikuti ucapan Sang Nenek dia pun di beri buah kehidupan dan air telaga abadi

Setelah selesai makan buah kehidupan dan Air telaga Abadi pun Vi Xing Lee. pun bermeditasi di bawah Pohon Kehidupan itu

BOOM

BOOM

BOOM

BOOM

Empat ledakan Dari Tubuh Vi Xing Lee. satu tahun Dia bermeditasi di bawah pohon kehidupan. Nenek Ce Yung Hi pun tersenyum puas

Dua kekuatan yang Berbeda saat ini sudah menjadi milik Cucunya, Dia pun menyiapkan Makanan Untuk Vi Xing Lee

"Akhirnya Satu tahun kamu berhasil membuka kekuatan Ayahmu, Sekarang istirahat lah dan makan Besok Nenek akan mengajarkan kamu Bela diri Kuno dan Berpedang Kamu masih harus satu tahun lagi ditempat ini.... Agar Usia Mu Genap Jadi Sepuluh Tahun, baru Nenek melepasmu untuk mengenal Dunia baru ini" ucap Nenek Ce Yung Hi

"Baik Nenek terima kasih sudah membuatku Membuka kekuatan Kedua orangtuaku" ucap Vi Xing Lee

"Ya.... kau layak cucuku, setelah kuat Nenek akan melepas mu Balaslah Dendam pemilik tubuh ini, ke pada Orang-orang yang selama ini menyiksa nya. dan buatlah kekuatan Mu Cari pengikut mu Nak setelah kau memiliki kekuatan sendiri kau bisa membuktikan pada semua Dewa dan Dewi kalau kau terlahir bukan karna kesalahan tapi karna berkah dari Leluhur mu" ucap Nenek Ce Yung Hi

Vi Xing Lee pun menganguk saat mendengar ucapan Sang Nenek, dia pun segera mandi di telaga, setelah mandi dia pun menyapa Nenek Xe Yung Hi

"Salam Nenek" Vi Xing Lee

"Hahaha.... Salam mu Nenek terima, bangun lah Nak istirahat lah dulu. satu tahun kau Bermeditasi! Untuk membuka kekuatan Ayahmu pergi lah Istirahat dan Nenek sudah membuatkan mu makanan" Ce Yung HI

"Terima Kasih Nenek... dan bolehkah aku memakan buah abadi Itu dan Air Telaga itu" Vi Xing Lee

"Tentu makanlah dan minumlah Air Telaga itu agar kekuatan mu maksimal" Ce Yung HI

"Terima kasih Nenek, aku juga akan memperkuat Bela Diri Dan Pedang. agar aku tak terkalahkan oleh orang lain! jadi bimbinglah aku Nenek" ucap Vi Xing Lee

"Tentu saja, sebelum kau keluar dari Ruang ini Nenek akan menurunkan semua bela Diri yang Nenek miliki dan setelah itu carilah jati dirimu diluar sana. tetaplah berbaik hati dan bantulah Orang-orang yang membutuhkan mu nak, jangan bersombong diri tetaplah berendan hati pada semua Orang. Hargain semua orang! Selagi orang itu baik padamu" ucap Nenek Xe Yung Hi

"Baik Nenek, Vi'er akan selalu mengingat pesan Nenek" ucap Vi Xing Lee

Walau dia sedih harus berpisah lagi dengan Sang Nenek tapi dia harus bisa membuktikan bila kelahiran nya itu bukan kesalahan

Dan dia juga akan membalas orang-orang yang selama ini menyakitinya, dan dia juga akan membawa Ibu dan Kakaknya. Yuni sudah mendapatkan Ingatan tentang Keluarga Nya Ibunya terpaksa tak membantunya karna sang Ayah selalu mengancam Akan menyakiti Keluarga besar ibunya

Ibu sambungnya juga baik tapi dia juga sering di ancam keTiga Anak-anaknya. kebencian hati Yuni akan membuat Jendral Bao mendapatkan Harga yang setimpal Karna kekejaman pada Putri kandung nya sendiri

Jangan lupa

Like dan Komen

Share juga Boleh

Tambahkan Ke Favorit juga nih

Tetap dukung Ya

...----------------...