Saya terima nikah dan kawin nya ADARA LARASATI binti NUGROHO dengan mahar tersebut di bayar tunai....
Sah....
Sah....
Sah.....
Dan datanglah pengantin wanita untuk duduk dengan sang suami setelah menandatangani buku nikah tiba-tiba Alex berdiri dan dengan lantangnya mengucapkan.
"maaf aku harus pergi karena ada yang harus ku urus, dan aku sudah memenuhi janjiku yang akan menikahi mu sekarang aku sudah tepati . Jangan menungguku karena aku tidak tahu kapan aku kembali,setelah mengatakan itu Alex melangkah pergi meninggalkan dara yg mematung mendengar kata-kata yg keluar dari mulut lelaki yg baru saja Men sah kan diri nya.
"berhenti di sana Alex" kata papa Mahesa yg ikut terkejut.jelaskan apa maksud mu jangan buat keluarga malu dengan kelakuan mu !?".lanjutnya lagi. .
" Alex sudah pernah mengatakan bahwa pernikahan ini sebaiknya jangan di lanjutkan tapi kalian tetap saja melanjut kan nya!" sergahnya menatap papanya
"apa maksud mu nak Alex bisa kamu jelaskan " tanya Abah Adara yg bernama Nugroho.
"maaf sebenarnya sudah jauh-jauh hari saya ingin mengabarkan pada Abah dan keluarga bahwa saya tidak bisa melanjutkan nya karena saya mencintai wanita lain tapi, papa sama mama tidak ingin mendengar kan ku sekarang aku sudah memenuhi janjiku dan ijin kan aku pergi, aku tidak bisa memastikan kapan aku pulang maka dari itu aku mengijinkan Adara untuk mengurus perceraian ini karena aku tidak ada waktu?".
sedangkan para tamu berbisik -bisik ada yg kasihan ada juga yg mencemo'oh.
Terpaksa para tamu di bubarkan dan tidak ada seorang pun para tamu yg mengambil vidio tersebut karena sudah di ancam oleh tuan Mahesa apabila ada yg berani melanggar maka mereka akan berhadapan langsung dengan Mahesa group.
Adara yg mematung dan mencerna semua kata-kata yg keluar dari mulut suaminya itupun melangkah mendekati sang suami.
"apa yg mas bilang barusan?"tanya Adara setelah para tamu di bubar kan.
"ya aku berkata jujur, sebenar nya dari dulu aku ingin membatalkan pernikahan ini tapi mama dan papa tidak setuju!"jawabnya tanpa rasa bersalah
"aku?"
"ya,,,,aku? Karena jujur saja aku sudah tidak memiliki perasaan dengan mu!".akui nya dan mengganti sebutan nya yg biasanya mas sekarang cuma aku.
"sejak kapan!"
"satu tahun yg lalu!"
"dan selama satu tahun ini mas, oh maaf kamu berselingkuh?".
"sebenarnya sudah lama aku ingin me..?"
"jawaban nya iya atau tidak!".
"iya?
"kenapa?
"karena aku merasa nyaman dengan dia dan merasa nyaman dengan nya?".
"berhenti membual Alex sekarang juga kamu kembali ketempat mu!".perintah papa Mahesa marah sedangkan mama Indira sudah menangis sejadi -jadinya.
"kenapa?".kembali Adara melayangkan pertanyaan yg sama mengabaikan mertuanya yg marah.
"karena aku sudah bosan dengan mu!".
Deg
Bagai di tikam beliti dadanya Adara, jadi selama dia hanya cinta sendiri dan betapa bodoh nya dia selama ini kekasih yg benar-benar tulus di cintainya ternyata menduakan nya dan dia tidak tau. berarti selama 5 tahun ini dia menghabis kan waktu nya sia-sia,ralat 4 tahun sedangkan 1 tahun nya dia menjadi orang bodoh.
"kenapa tidak jujur ke padaku,kenapa setelah ijab Qabul baru kamu bicara kenapa!,kalau kamu bicara jujur lebih baik aku mundur dari pada hidup bersama dengan mu, kenapa kamu tega dengan ku, apa salah ku!" ucapnya tegas tidak ada Air mata yg menetes,dia tidak ingin memperlihatkan kelemahannya di hadapan laki-laki brengsek ini yg sayang nya sudah menjadi suaminya.
"maaf kan aku aku harus pergi!" ucap nya tanpa perasaan.saat dia ingin melangkah suara Abah menghentikan langkah nya.
"berhenti! Sebelum kamu keluar dari rumah ini silahkan jatuh kan talak ke pada anak saya dan setelah itu jangan harap kamu bisa kembali lagi bersama nya bahkan wajah mu pun tidak Sudi kami melihat nya!" titah Abah Adara walaupun dia menentang perceraian tapi dia tidak ingin anak nya di madu karena tidak menutup ke mungkinkan sang menantu akan menikahi kekasih nya.
"kamu tau Alex setelah kamu menjatuh kan talak kepada putriku jangan harap kamu bisa kembali dan asal kamu tau kami tidak akan pernah memungut kembali sampah yg kami buang!" telak ucapan Abah menusuk sampai ke relung hatinya entah kenapa dia merasakan sesak setelah mendengar ucapan mertua nya.
"baik Abah saya akan melakukan nya!" sambil memejamkan matanya. saat ingin mengucapkan kata talak tiba-tiba getar ponsel yg berada di saku celana setelah melihat siapa orng yg memanggilnya diapun langsung mengangkat nya.
"hallo..."
",,,,,,"
"ok aku segera kesana!".katanya dan langsung menutup telpon nya.
"aku serahkan pada kalian aku sudah tidak ada waktu lagi ?"setelah mengatakan itu dia bergegas keluar dan meninggalkan rumah Adara, sedangkan ada hanya menatap kosong punggung suaminya.
"selamat tinggal Alex ,aku pastikan tidak ada kesempatan lagi untuk mu karena aku sudah membuang mu dari kehidupan ku!".ucapnya dalam hati.
" mama Alex langsung memeluk sang menantu dia tidak kuat menahan tangis sedangkan umi Ainun menangis di pelukan suaminya mereka tidak menyangka pernikahan sang anak akan kandas dalam waktu singkat. Bagaimana anaknya menghadapi dunia walaupun anak nya tidak mengeluarkan air mata tadi dia tau batin anak nya terluka, mendengar kenyataan ini.
" Adara ingin ke kamar dulu?" ijin nya kepada ibu mertua nya
"mama yg akan mengantar mu ke kamar?" kata sang mertua. .
"tidak usah, Adara bisa sendiri?" setelah mengatakan itu dia melangkah kan kakinya menuju ke kamar nya.
Setalah berada di kamar dia menutup pintu dan langsung merosot ke lantai dia menangis sejadi jadinya tangisan pilu, bohong kalau dia tidak merasakan sakit hati dan kecewa bohong kalau dia tidak terluka dan bohong kalau dia tidak merasakan hancur.
Berjam-jam Adara menangisi takdirnya sampai dia tertidur di lantai yg dingin.
Karena merasakan kedinginan Adara pun perlahan membuka ke dua kelopak mata nya.dia berharap ini adalah sebuah mimpi yg kalau dia bangun mimpi itu akan hilang, tapi tidak!ini adalah kenyataan, kenyataan bahwa hari ini dia telah menikah dan hari ini pula dia di tinggalkan. Adara mengumpulkan nyawanya lalu berdiri melangkah kan kakinya menuju jendela kamar, ternyata hari sudah malam dan sudah lama pula dia tertidur. Saat sedang melamun dia mendengar pintu kamarnya di buka dari luar, tapi dia tidak ingin menoleh apa lagi membalikan badan nya, karena posisinya sedang membelakangi pintu . dia tidak berniat untuk melihat siapa yg masuk biarkan saja dia di anggap kurang ngajar.
"nak kamu makan dulu ? umi telah membawakan makanan untuk mu?" ucap uminya . Adara tidak memberikan respon dia masih diam menatap ke arah luar jendela.
" nak umi tau, kamu sangat terpukul dengan ke adaan ini,tapi alangkah baik nya kamu makan dulu nanti kamu sakit?" ucapnya lagi dia tidak tega melihat putri yg dia jaga dan manja-manjakan di perlakukan begini oleh suaminya.
Adara masih membisu dia seakan sudah tuli raganya memang ada di sini tapi jiwanya entah ke mana?
"nak lihat umi? Apa kamu tidak kasian lihat umi dan Abah? Adara bisa dengarkan umi?' kata umi yg sudah membalikan badan Adara tapi,Adara tidak merespon nya dia masih saja dengan pemikiran nya.
ketika mendengarkan tangisan yg keluar dari mulut uminya Adara perlahan -lahan menatap umi nya dan menghapus air mata uminya dengan pandangan kosong.
" umi kenapa menangis, umi tidak pantas menangis, jangan tangisi kehidupan Adara, Adara baik -baik saja?" katanya menenangkan uminya padahal saat ini hatinya seperti di remukkan berkeping-keping.
"kamu tidak usah berbohong nak, umi tau kamu sekarang hancur,keluarkan nak,umi tau,umi adalah orang tua mu keluarkan sesak yg ada nak,keluarkan semua hanya untuk hari ini,Umi tidak akan menyuruh mu melupakan kejadian ini.tapi kamu harus tetap melanjutkan hidup anggap saja kamu dan laki-laki itu hanya berjodoh sampai di sini! Keluarkan nak ...!" kata umi mene sehati nya, umi pun menangis melihat kondisi Adara yg memprihatikan.siapapun yg melihat nya pasti akan ikut menangis melihat nya.
tiba-tiba Adara menjatuhkan tubuh nya seakan dia tidak kuat menahan badan nya,umi pun ikut merosot ke bawah lantai dan memeluk Adara.
"menangis lah nak, menangis lah lepas kan beban mu!" kata umi yg ikut menangis.
"kenapa dia bisa melakukan itu padaku umi? Apa salah ku ini, kalau dia sudah tidak mencintaiku lagi sebaiknya dia bicarakan padaku, sakit umi,,sakit !bagai mana dara menghadapi dunia umi hiks hiks hiks....!" cerca dara yg menangis pilu siapapun yg mendengar nya mereka juga akan merasakan sakit yg dara rasakan
"umi kasih,tau dara apa yg harus dara lakukan untuk menghadapi dunia ini" tanya nya mengadakan wajah nya ke pada sang umi yg memeluk nya!
"jawab dara umi? Apa yg harus dara lakukan jawab umi?tolong bantu dara umi, dara sakit umi, di Sini sakit umi kenapa dia melakukan semua ini padaku,apa salah ku!"ucap nya lirih sambil memukul pelan dadanya yg sesak.
Sedangkan dari arah pintu ada tiga orang yg memperhatikan mereka dan juga ikut menangis mereka juga merasakan sakit yg sama, tapi di bandingkan dara dara lah yg paling sakit.
" lihat umi nak? kami sayang pada dara walaupun seluruh dunia membenci dara dan men cemooh dara umi dan Abah akan selalu mencintai dara?"
dara masih menangis di pelukan umi nya mentalnya di pukul habis -habis san oleh keadaan ini.
" sebaiknya dara makan dulu baru ganti baju pengantin ini, apa dara tidak Merasakan gerah?".
Dara hanya mengangguk setelah itu umi mengambil alih untuk menyuapinya.
"maafkan kami pak Nugroho !" ucap papa Mahesa merasa bersalah.
"kalian tidak salah,tapi yg membuatku menyesal kenapa kalian tidak jujur pada kami bahwa Alex pernah meminta untuk membatalkan pernikahan ini? Seandainya kalian setuju mungkin semua ini tidak akan pernah terjadi dan mental Adara tidak down?".
"maaf kan kami, kami memang egois ,kami tidak ingin wanita manapun menjadi menantu kamu selain Adara tanpa memikirkan apa yg terjadi?"
"sudah lah, semuanya sudah terjadi dan maaf bukan maksud saya kurang ngajar tapi sebaiknya kalian pulang dulu, kalian besok bisa kembali lagi, sekalian ada yg mau saya bahas tentang kehidupan Adara selanjut nya.
"baiklah kami akan pulang duluan besok pagi pasti kami akan kembali ke sini!".sahutnya cepat walaupun merasa berat hati meninggal kan sang menantu yg sedang terluka dan hancur karena ulah anak nya.
Pagi hari Adara keluar kamar dan menuruni tangga untuk menuju meja maka.
"nak,,,"panggil umi Ainun sambil melangkah mendekati Adara.
"kamu istrahat saja nak biar umi yg membawakan makanan untuk mu? Lanjutnya lagi .
"tidak apa-apa umi jangan khawatirkan dara insya Allah dara akan bisa melewatinya, sekarang apa dara bisa makan karena cacing di perut dara sudah berdemo?" ucapnya yg memaksakan untuk tersenyum.
sarapan pagi pun telah selesai dan mereka duduk di ruangan keluarga saat mereka sedang mengobrol tiba-tiba mereka mendengar suara orang yg mengucap kan salam,dan mereka pun langsung menuju ke arah suara setelah menjawab salam orang itu.
" nak maaf kan mama?" ucap mama Desy mertuanya sambil memeluk Adara.
" tidak perlu minta maaf ini sudah takdir Adara?"
"Masya Allah nak mama tidak tau harus mengucapkan apa?".
"sudah lah mah, oh ya mama dan papa tumben pagi-pagi ke sini?".
"kami ada yg perlu di obrolkan dengan Abah mu, kalau kamu ingin mendengar nya tidak apa-apa malah tambah bagus "?
"tidak usah, adara ke kamar saja?"
Selepas kepergian adara para orang tua pun membicarakan tentang kehidupan Adara selanjutnya, karena mereka baru menikah maka pengadilan belum bisa mengabulkan permintaan mereka. maka dari itu mereka harus menunggu.
Akhirnya percakapan Abah dan mertuanya pun telah selesai .banyak kesepakatan antara Abah dan mertuanya demi kehidupan Adara selanjut nya.
setelah merenung semalaman Adara memutuskan untuk menghadapi kenyataan hidup nya. Dia tidak mungkin terpuruk dan meratapi nasib nya sedangkan suami brengsek nya sedang berbahagia dengan selingkuhan nya.dia memutuskan untuk berubah, tidak ada lagi Adara yg cengeng,tidak adalagi Adara yg banyak bicara tidak adalagi ada yg dulu karena Adara yg dulu sudah di kubur dengan kisah kelam nya. Sekarang hanya ada Adara yg datar dingin dan tidak berperasaan tapi itu tidak berlaku untuk keluarganya. Di hadapan keluarganya dia tetap Adara yg hangat dan ceria.di luar itu jangan harap!
Hari-hari berlalu, bulan sampai tahun pun telah berganti dan sekarang sudah 6 tahun berlalu sekarang Adara bekerja di sebuah perusahaan walaupun tidak terlalu besar seperti perusahaan Mahesa group tapi dia sudah nyaman tengah berada di bagian perusahaan itu.
Kalau ada yg tanya bagai mana status pernikahan nya dia sudah menyerahkan ke pada mertuanya untuk mengurusnya. dia sudah tidak perduli lagi.
Saat sedang mengerjakan sebuah proposal tiba-tiba rekan satu ruangan nya datang mengejutkan kan nya
"woyyy serius amat Lo? Ingat jangan terlalu fokus ke pekerjaan ingat umur neng?" Ayana mengagetkan nya. .
"iya umur gue sudah 26 dan umur segitu sudah memiliki 2 anak, itukan yg mau Lo katakan? kenyang gue dengar nya, dan apa kabar dengan Lo?" sahutnya cepat dan menirukan kata-kata Ayana yg sering dia ucap kan padanya
" hehehe,,,tapi kan gue sudah memiliki kekasih dan sebentar lagi gue akan menikah?".sergah nya.
Dan adara pun tidak lagi membalas nya.
"sudah siap dengan proposal yg mau kita bawa di rapat nanti, ingat ini bukan hanya sekedar rapat ini juga tentang nasib perusahaan kita dan yg menentukan nya adalah proposal yg kamu kerjakan karena hari ini kita kedatangan tamu CEO dari perusahaan FEBBYAN GROUP?" tanya Dion tiba-tiba.
"hummm!" hanya itu yg ke luar dari mulut Adara,dan begitulah dia karena dia tidak ingin terlalu banyak bicara.dan membuat Dion dan kawan-kawan menggelengkan kepala mendengar jawaban Adara.
tibalah waktu untuk mengadakan rapat,mereka sekarang sudah berada di ruangan mereka sedang menunggu sang big bos masuk ke dalam ruangan.
" maafkan saya karna sudah terlambat?" ucapnya yg tidak enak hati ke pada karyawan nya memang dia adalah sosok bos yg ramah dan sopan dia tidak membeda-bedakan Karyawan ,dia adalah sosok bos yg humble terhadap karyawan nya,tapi sayang dia sudah menikah dan memiliki satu anak yg sangat ganteng.
"saya mohon perhatian nya ke pada rekan-rekan yg ada di sini, karena rapat kali ini bukan cuma kita saja tapi ada seseorang yg berperan penting terhadap perusahaan ini?" ucap sang bos yg bernama Sagara mahardika, dan para karyawan pun hanya mengiyakan nya.
cukup lama mereka menunggu akhir nya orang yg di tunggu itupun telah datang dan merekapun berdiri sambil membungkukkan badan nya tanda memberi hormat.
Deg
Perasaan Adara merasa tidak baik-baik saja ,ada rasa marah,benci,kecewa dan tidak Sudi melihat orang yang berada di depan nya ini, tapi dia cepat-cepat mengubah mimik wajah dia tidak ingin memperlihatkan kemarahan nya terhadap orang itu.
sedangkan orang itu pun sama, dia begitu terkejut melihat wanita masa lalunya. Dia tidak menyangka wanita yg selama ini di carinya ternyata bekerja di perusahaan sahabat nya.
" permisi ibu ADARA LARASATI NUGROHO tolong presentasikan proposal yg devisi kalian ajukan?"
"baik pak?".menyanggupinya dan mulailah dia mem presentasi kan proposalnya dia meyakinkan petinggi perusahaan untuk menyetujui isi proposal yg dia bawakan setelah lama meyakinkan mereka akhirnya merekapun setuju dan rekan sesama devisi dara pun merasa senang dengan kerja keras meraka.dan merekapun meninggalkan ruangan rapat setelah bos dan teman nya itu keluar ruangan, sempat dara dan laki-laki itu bertatapan tapi dara langsung membuang pandangan nya.
"yeeee akhirnya kita bisa bernapas lega terimakasih atas kesuksesan kita semuanya ?"ucapnya sambil bersorak senang
"pokoknya kita harus merayakan nya?"Dion menimpali.
"iya betul itu, kita harus merayakan nya dan Adara kali ini kamu harus ikut kami tidak ingin mendengar penolakan?" kali ini Tika yg menimpali .
"hummm atur saja gue akan ikut!" akhirnya dara pun setuju.
" kita harus mengajak bos juga?".
"pasti"
jam pulang kantor pun tiba dan sekarang Adara sudah berada di tempat parkiran karena dia sedang menunggu seseorang, beberapa menit menunggu akhirnya orang yg di tunggu pun datang, dan Adara segera menghampirinya sambil tersenyum.
dan itu semua tidak luput dari pandangan seseorang yg sedang memperhatikan nya dari tadi.
"kelihatanya kamu senang sekali hari ini?".
" aaaaaa akhirnya kerja kerasku tidak sia-sia Abang tau kami berhasil meyakinkan para petinggi perusahaan?" ceritanya kepada sang Abang dengan antusias, begitulah dara kalau sudah bersama keluargan nya.
"Alhamdulillah Abang tau kamu pasti bisa?" ucap Abang nya yg bernama Dean Wijaya.
"oh ya bang nanti malam kami akan mengadakan pesta dan Abang harus ikut aku!"titah nya
"ok!".
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!