NovelToon NovelToon

Alana The Village Girl

Bab 1.

Seorang gadis cantik berkulit seputih susu dengan bulu mata yang lentik sedang duduk di halte salah satu terminal di Jawa tengah . Gadis tersebut sedang menunggu bus yang akan membawa nya ke kota. Bermodalkan kalung liontin di lehernya gadis itu bertekad untuk mencari keluarga kandungnya di Jakarta.

Ya gadis itu adalah Alana , Alana Zahira gadis yang baru berusia 17 tahun yang saat ini tengah duduk di bangku kelas 2 SMA bergengsi di jakarta.

Alana adalah gadis yang cerdas, suatu hari ada seorang pria dewasa yang mengunjungi panti asuhan di mana Alana berada . Pria dewasa itu menawarkan beasiswa di SMA kepada Alana . Melalui tes online akhirnya Alana mendapatkan beasiswa di SMA Candrawisih , Alana pun sangat antusias menerimanya karena itu kesempatan nya untuk menemukan keluarga kandungnya semakin dekat.

Beberapa menit menunggu bus yang akan membawa Alana menuju Jakarta telah siap. Alana bergegas naik kedalam bus itu melaju meninggalkan tempat dimana Alana dibesarkan.

" Bunda doakan Alana biar cepat bisa bertemu dengan keluarga kandung Alana " batin Alana , tanpa terasa air mata Alana jatuh membasahi matanya.

Mau kemana nak ? " tanya wanita paruh baya yang sedang duduk di samping Alana.

Alana menoleh " Alana mau ke Jakarta bu " jawab Alana.

Wanita itu tersenyum hangat " ibu juga mau juga ke Jakarta , tujuan kamu mau kemana ? "

" Mau ke daerah A bu, saya mau sekolah di SMA Candrawisih " Jawab Alana dengan sopan.

" Oalah SMA Candrawisih toh , SMA yang buat anak sultan itu ? " ibu itu terkejut saat Alana menyebutkan salah satu SMA yang bergengsi di kota jakarta.

" Tapi saya cuman anak beasiswa bu , saya tinggal di panti asuhan " Ucap Alana.

" Wah... berarti kamu hebat nduk bisa bersekolah di sekolah itu dengan beasiswa .Semoga suatu saat nanti kamu bisa sukses " ucap ibu itu dengan tulus . Alana tersenyum sambil mengucapkan amin.

" Terus setelah sampai di Jakarta kamu mau tinggal dimana nduk " tanya ibu itu karena tadi beliau melihat Alana seperti kebingungan.

" Belum tahu bu , tapi aku mungkin akan mencari kos-kosan di daerah yang dekat dengan sekolah " Jawab Alana.

" Kalau kamu mau bisa tinggal bareng ibu , tenang saja ibu bukan orang jahat . Kebetulan ibu juga tinggal sendiri nduk " Jawab wanita parubaya itu dengan tulus memberikan penawaran kepada Alana.

" Makasih Bu , tapi aku takut ngerepotin ibu " tolak Alana , Alana merasa sungkan jika harus merepotkan wanita parubaya yang duduk di sebelahnya saat ini.

" Enggak ada yang merasa di repotkan nduk , saya juga nggak punya anak . Jadi saya senang jika ada yang menemani saya , Nama saya yuni , kamu bisa panggil saya Bu yuni nduk " Alana terharu , ibu di sampingnya ini terlalu baik padanya padahal mereka baru saja bertemu .

" Baiklah , untuk sementara Alana tinggal tinggal di kontrakan ibu saja , sambil nanti Alana cari pekerjaan sama kontrakan yang cocok buat Alana " Jawab Alana sopan.

" Enggak usah terlalu di pikirkan nduk , yang penting kamu fokus buat sekolah kamu . Ibu ikhlas kok . Lagian ibu juga senang ada teman di kontrakan " kata ibu yuni .

Alana kemudian memeluk ibu yuni , pelukan yang hangat seperti pelukan ibu di panti . Alana jadi membayangkan apa nanti jika mereka bertemu dengan ibu kandungnya pelukannya juga hangat seperti ini . Alana membayangkan seperti apa wajah sang ibu . Tanpa terasa air mata Alana menetes , hal itu di sadari oleh bu yuni . kemudian bu yuni melerai pelukannya dengan Alana . tangan keriput wanita paruh baya itu membersihkan air mata yang mengalir di pipi mulus Alana.

" kamu kenapa menangis , jika ada yang mengganggu pikiran kamu ceritakan sama ibu , siapa tau juga ibu bisa bantu " ucap bu yuni . Jujur bu yuni merasa dia menyayangi gadis muda di sampingnya padahal mereka baru saja bertemu .

Alana pun demikian , Alana merasa begitu dekat dengan ibu yuni . Alana menatap bu yuni dengan mata yang berkaca - kaca .

" Alana tadi sedang membayangkan bagaimana wajah ibu Alana bu , Alana nggak pernah bertemu beliau . Alana pergi ke Jakarta juga ingin mencari keluarga kandung Alana bu " ucap Alana . Alana merasa beban di hatinya sedikit ringan setelah berbagi cerita dengan Bu yuni.

" kamu tau dari mana keluarga mu tinggal ? " tanya Bu yuni yang hanya mendapatkan gelengan dari alana.

Merasa tak tega Bu yuni merangkuh tubuh mungil di sampingnya . bu yuni mengusap bahu ringkih alana . beliau merasa prihatin dengan nasib alana . gadis seperti itu harus berjuang di kota orang .

" sabar ya nduk , kalau kamu butuh bantuan ibu , ibu akan selalu ada di samping kamu , kamu tidak usah sungkan pada ibu . anggap saja ibu orang tua kandung kamu , kebetulan ibu enggak punya anak nduk " ucap bu yuni , dalam pelukan wanita paruh baya itu alana mengangguk.

" Makasih bu , ibu orang baik alana nggak akan melupakan semua kebaikan ibu , walaupun alana bertemu dengan keluarga kandung alana....Alana akan selalu ingat sama ibu " ucap alana . Mereka kembali berpelukan seperti ada magnet yang menarik mereka berdua mendekat .

.

setelah selesai bercerita alana tertidur di pelukan bu yuni , bu yuni kemudian memberikan tempat agar alana tertidur dengan nyaman .

beberapa jam di tempuh dari jawa tengah ke ibu kota kini bus yang mereka tumpangi telah sampai ke jakata , alana dan bu yuni turun dengan saling bergandengan tangan , kemudian mereka mencari tempat untuk sarapan sebelum melanjutkan perjalan mereka kembali di rumah ibu yuni .

" mau makan apa nduk ? " tanya bu yuni .

" alana makan apa saja bu yang penting kenyang hehe " alana sekarang sudah tidak canggung lagi pada bu yuni karena wanita parubaya itu selalu membuat situasi agar tidak terlalu canggung .

bu yuni mengangguk paham , mereka berjalan menuju warteg yang ada di terminal . bu yuni langsung memesan makanan .

Beberapa menit kemudian tersaji makanan lezat di depan alana , Alana jadi teringat dengan teman - temanya yang di panti . Andai ada mereka pasti akan sangat seru merebut makanan seperti biasanya . hal yang membuat alana merindukan suasana panti , walaupun di panti tak pernah kekurangan makanan tapi jika belum berebut makanan itu tidak akan seru . Ada saja hal konyol yang mereka lakukan untuk mencairkan suasana .

Alana kemudian menikmati makanan itu dengan lahap karena tak mau membuat wanita parubaya di samping nya sedih . Alana begitu menikmati ayam goreng di depan nya ini .

" makasih bu , makanan nya enak sekali Bu " ucap alana selesai makan .

Bu yuni tersenyum hangat pada Alana . Dia akan melakukan apapun untuk membahagiakan gadis di samping nya ini . Bu yuni sudah sangat jatuh hati pada alana hingga beliau menanggap alana seperti anak kandung nya sendiri .

Sampai disini aja yaaa...lanjut besok lagi😁😁😁🎀🎀🤍🤍🤍🤍

follow ig : @ttaaliit4auu_

Jangan lupa vote sebanyak banyak nya dan like sebanyak - banyak nya ehhhh satu lagi jangan lupa komen yaaaa biar mimin tambah semangat

Bab 2

Tok tok

Bu yuni mengetuk pintu kamar alana . hari ini adalah hari pertama alana masuk sekolah tapi sejak tadi gadis itu belum keluar dari kamar . karena tidak ada sahutan bu yuni kembali mengetuk pintu kamar alana sambil memanggil nama anak angkat nya itu.

" alana , sayang ..... kamu udah bangun belum ? " panggil bu yuni .

Ceklek

Pintu kamar alana terbuka , dengan muka bantalnya terlihat alana membuka pintu , bu yuni menghela napas . Beliau tau betul Alana pasti merasan lelah karena kemarin mereka habis perjalanan jauh . Tapi hari ini penting buat alana , hari pertama alana masuk sekolah jangan sampai gadis itu terlambat masuk sekolah .

" Ibu tahu pasti kamu lelah sekali , tapi ini hari pertama kamu masuk sekolah di sekolah baru kamu " ucap bu yuni mengingatkan alana .

Alana lupa jika hari ini hari pertama dia masuk sekolah karena saking lelah nya dia begitu nyaman dalam kamarnya .

Alana mengangguk patuh , dia bergegas ke kamar mandi , beruntung alana bertemu bu yuni , jika enggak alana nggak akan tau bagaimana hari hari nya di kota besar ini jika seorang diri .

Setelah selesai berbenah alana segera menghampiri ibu angkatnya di dapur , dia melihat ibu angkat nya yang telanten menyiapkan makanan di meja makan . Alana jadi teringat dengan bunda panti . bagaimana kabar bunda serta teman teman nya di panti .

Alana tidak punya handphone jadi dia tidak bisa menghubungi keluarganya di panti . Alana cuman berharap keluarga nya baik - baik saja .

" Masak apa bu ? " tanya alana setelah sampai di samping ibu .

Bu yuni tersenyum kemudian beliau menarik kursi agar alana bisa duduk .

" ibu masak sayur kangkung sama ikan asin , semoga kamu suka ya sayang " ucap Bu yuni sambil meletakan makanan di piring alana .

" Suka bu , alana suka banget malah " jawab Alana dengan mata berbinar . Alana tidak berbohong , dia memang sangat menyukai makanan yang disiapkan bu yuni .

" Enak banget masakan ibu " ucap alana setelah menyuapkan makanan ke mulutnya .

" Makasih sayang , mulai sekarang kamu bakal ibu masakin tidak hari " ucap bu yuni tak kalah senang nya . Alana pun kembali menyuapkan makanan ke dalam mulut nya .

Setelah menghabiskan satu piring makanan yang di buatkan bu yuni , Alana pun segera berpamitan untuk berangkat ke sekolah .

Alana berangkat sekolah menggunakan angkot , kemudian alana turun dari angkot saat angkot yang di tumpangi Alana berhenti di halte dekat sekolah alana .

Alana memandang takjub bangunan mewah yang berdiri gagah di depan nya . Alana tidak menyangka bisa sekolah di sekolah elit seperti ini .

Asik melamun alana sampai tidak sadar jika sekarang dia telah sampai di depan sekolah . Alana terus berjalan untuk mencari keberadaan guru .

" maaf kak , ruang guru dimana ya " tanya alana saat bertemu dengan beberapa siswa di sekolah .

" Lo anak baru ? " tanya salah satu gadis itu , alana mengangguk.

" kalau gitu lo ikut gue , gue antar ke ruang guru " ucap gadis itu . teman teman nya terkejut mendengar ucapan sahabat nya itu . enggak biasanya sahabat nya itu mau bergaul dengan orang asing .

" Lo serius na , mau nganterin anak baru ini ? " tanya teman nya yang bernama serli . dia seakan tidak percaya dengan kelakuan sahabat nya saat ini .

Yang di tanya hanya mengangguk , viona namanya ya, nama yang sangat cantik seperti orang nya .

" mau gue anterin enggak " tanya viona saat melihat Alana hanya diam saja . alana kemudian mengangguk kemudian mengikuti langkah kaki viona dan kedua teman nya .

Alana merasa sangat kecil di bandingkan dengan mereka . Alana jadi khawatir apa dia bisa bergaul dengan anak - anak disini.

Alana takut tidak akan punya teman disini . lebih mirisnya nya lagi alana jadi korban bully , alana bergidik ngeri saat membayangkan hal itu terjadi .

" ini ruang guru , Lo masuk aja " kata viona membuyarkan lamunan alana .

Alana tersenyum canggung kemudian mengeluarkan tangan nya ke arah viona , viona yang mengerti pun langsung menyambut uluran tangan alana .

" Alana " ucap alana saat viona membalas uluran tangan nya .

" gue viona " jawab viona .

Makasih ya vio udah mau bantuin aku " ucap alana dengan tulus . viona lalu mengangguk kemudian meninggalkan alana .

Saat ini alana sedang berjalan dengan seorang wanita paruh baya yang baru saja Alana ketahui nama nya ibu indira , ternyata beliau adalah wali kelas nya . alana mengikuti langkah bu Indira menuju kelas IPA 1 , ya karena alana merupakan murid beasiswa dan kecerdasan nya sudah tidak di ragukan lagi . Alana pun langsung masuk ke dalam kelas unggulan itu .

" Selamat pagi anak anak " ucap bu indira , seluruh murid langsung memfokuskan tatapan nya kepada bu indira dan gadis yang berada di samping beliau . mereka penasaran siapa gadis yang di bawa oleh wali kelas mereka .

" hari ini ibu membawa teman baru untuk kalian . perkenalkan dia Alana yang akan menjadi siswa baru di kelas ini . ibu harap kalian bisa berteman baik dengan alana " ucap bu indira . para murid IPA 1 terdiam setelah mendengar kan ucapan bu Indira . kemudian bu indira mempersilahkan alana duduk di bangku kosong .

" haii alana , kenalin gw letta , semoga kita bisa berteman baik ya ^^ " ucap letta , alana tersenyum canggung .

" aku alana ^^ " ucap alana setelah nya . tak lama kemudian guru yang mengajar di kelas mereka memasuki kelas . Alana lalu memfokuskan diri nya pada pelajaran begitu pun juga letta .

Kring

Kring

Bell istirahat telah berbunyi para siswa berhamburan keluar dari kelas nya . begitupun dengan alana dan letta , namhan satu lagi Vivi . ternyata letta dan vivi merupakan sahabat baik . jika dilihat dari penampilannya mereka terlihat seperti anak anak orang kaya .

Alana dan sehabat baru nya berjalan beriringan menuju kantin , sampai kantin alana melihat gadis yang membantu nya tadi . ya alana melihat viona . alana langsung menghampiri gadis itu , sontak saja ketiga sahantunua mengikuti langkah kaki alan .

Mereka tidak menyangka jika Alana akan menghampiri viona , dari mana alana mengenal viona pikir mereka .

" haii viona , kita ketemu lagi ^^ " viona menoleh dia langsung melihat gadis yang di tolong nya tadi . viona tersenyum manis saat melihat alana .

" Alana ya ? " tanya viona , dan alana mengangguk .

" duduk sini , lo belum dapat teman duduk kan ? " tanya viona . Alana menggelengkan kepala nya .

" kita baru saja masuk kantin vio " ucap alana .

Panggilan yang Alana pakai untuknya mengingatkan dia pada teman masa kecil nya . ya yang selalu memanggil dirinya dengan sebutan vio , makanya viona tidak mau ada yang memanggil dirinya seperti itu karena akan mengingatkan pada sahabat yang entah dimana keberadaan nya . viona merindukan nya , ya dia merindukan sahabat masa kecilnya dulu .

" kalau begitu kalian duduk sini aja , buat kita bisa bareng bareng " ajak viona yang di setujui sahabat nya .

Bab 3

Seorang pemuda tampan dengan rahang tegas sedang berjalan di koridor lantai 2 SMA Candrawisih , tak lupa keempat sahabatnya yang selalu setia mendampingi pemuda itu .

~Xavier ganteng banget elah

~ Alex aku padamu

~ Jonathan ganteng mu nggak ada obat

~ Vero mau dong jadi yang kedua

~ Farraz i love you

Begitulah kira kira teriakan para siswi saat melihat most wanted boy SMA Candrawisih melewati koridor sekolah . Ya mereka merupakan most wanted SMA Candrawisih , selain terkenal dengan kekayaan nya mereka juga terkenal dengan kecerdasan nya .

Xavier dan keempat sahabat nya memang terkenal garang , mereka juga sering membuat ulah di sekolah tapi hal itu tidak mengurangi pesona mereka .

Xavier si cowo dingin tapi Xavier juga tidak pernah berdekatan dengan wanita . menurut xavier wanita adalah mahkluk yang paling merepotkan tapi hal itu tidak berlaku untuk sang mama tercinta .

Xavier adalah putra tunggal konglomerat abizar hamzah pratama dan Aisyah azka amani .

terbiasa lahir dari sendok emas membuat xavier menjadi cowok arogan . Xavier tidak pernah hidup susah , sejak kecil orang tuanya selalu melimpahkan harta dan kasih sayang nya .

kelima pemuda tampan berhenti di sebuah kelas yang bertuliskan 11 IPS 1 . Mereka masuk ke dalam kelas sontak penghuni kelas langsung mengalihkan atensi nya pada mereka .

Xavier dan ke empat sahabat nya duduk di bangku mereka masing masing tanpa menghiraukan tatapan kagum siswi kelas mereka . hal itu sudah biasa mereka alami , mengingat mereka adalah cowok paling tampan di SMA Candrawisih .

" gue liat tadi ada anak baru cantik banget elah " heboh vero .

" Alah....siapa sih cewek yang enggak lu anggap cantik , kucing mami gue aja lo anggap cantik .

" Diem lo curut , lo belum liat aja cewek nya , kalau lo liat gue jamin Lo juga bakal terpesona " ujar vero dengan yakin .

Jonathan mencibirkan bibir nya seolah perkataan teman nya adalah hal yang sudah biasa . vero memang terkenal playboy , setiap satu bulan sekali pasti selalu ganti pacar .

Xavier , pemuda itu tentu hanya diam mendengarkan perkataan sahabat nya . Xavier tidak peduli jika sahabat sahabatnya membahas tentang wanita . sedangkan Farraz sebelas dua belas dengan xavier .

" Raz nanti siang jadi ke apart lo ? " tanya jonathan , pasalnya hari ini mereka ada janji ngumpul di apartemen milik farraz .

" Terserah lo semua aja , gue sih fine fine aja " jawab Farraz , selama ini farraz tinggal di apartemen sendiri , dia keluar dari rumah orang tuanya sendiri dengan alasan ingin hidup mandiri .

Farraz Qabil Padmana , pemuda tampan berusia 17 tahun . farraz memiliki seorang kakak laki laki yang saat ini berkuliah di London , Danesh Chairil delana adalah kakak laki laki dari farraz , danesh berusia 20 tahun .

" Lo sendiri gimana xav " tanya alex .

" Oke " ucap xavier .

Mereka semua mengangguk , sudah biasa xavier selalu menjawab dengan singkat , sebagai sahabat mereka tahu kebiasaan mereka masing masing .

Bell istirahat berbunyi anak anak SMA candrawisih keluar dari kelas untuk mengisi perut mereka di kantin . Alana dan kedua sahabat nya pun masuk kantin . alana dan kedua nya pun masuk kantin . mereka duduk di bangku dekat dengan pintu .

tak lama kemudian terdengar teriakan para siswa , spontan alana cs menoleh ke sumber . tatapan Alana tertuju pada sosok pemuda yang belum alana ketahui namanya . pemuda tampan yang langsung membuat alana tak berhenti memandang nya . ada perasaan asing yang tumbuh di hati alana saat melihat pemuda itu , apakah cinta pada pandangan pertama , tentu saja Alana tidak bisa menafsirkan perasaan nya sendiri .

Pemuda itu menoleh , dia merasa ada yang menatap nya .

Deg

Tatapan mereka bertemu , sama dengan alana pemuda itu juga merasakan hal yang alana rasakan . Ya farraz , pemuda yang tak lain adalah farraz .

Melihat teman nya berhenti xavier ikutan berhenti , xavier melihat ke arah pandang farraz , dia melihat gadis asing yang belum xavier lihat . Gadis cantik juga mencuri perhatian xavier .

Xavier menggelengkan kepala nya , dia menudian mencolek lengan farraz . farraz kemudian tersadar lalu menatap Xavier , namun hatinya tidak bisa bohong . farraz ingin selalu memandang gadis itu . farraz enggak bisa menafsirkan perasaan nya yang saat ini tengah dia rasakan .

" Cantik kan " ucap vero saat melihat tatapan farraz pada gadis itu " itu anak baru yang gue maksud . lanjutnya , farraz berdehem untuk mengatur perasaan nya .

" Giliran cewek cantik gercep lo " kata jonathan , Vero tersenyum bangga .

" lo liat aja tu cewek bakal jadi cewek gue " ucap vero dengan bangga . farraz menatap tajam vero , entah kenapa dia enggak terima saat tahu alana akan jadi korban playboy cap kadal kaya vero .

" Woiii santai bro , kita saingan secara sehat " ujar vero , dia melihat tatapan tajam sahabat nya sedikit takut .

Farraz acuh tidak tertarik sedikit pun dengan tantangan vero " gue lihat dia cewek baik baik , ingat lo jangan pernainin dia " ingat farraz .

" Biasanya lo nggak peduli gue mau pacarin siapa aja , ini fiks sih lo naksir tu cewek " ujar vero .

Farraz diam , apa benar farraz suka sama gadis asing yang baru dia lihat hari ini . Konyol farraz menggelengkan kepala nya untuk mengusir pikiran konyol nya .

" Udah sih mending Lo pesan makan aja dari pada ngayal ketinggian , lo enggak liat tu cewek spek bidadari . mana mau spek bidadari nah sama lo " kata jonathan .

Alex mengulum senyum , jonathan emang suka ceplas ceplos . hal itu membuat veri kesal , dia langsung bangkit memesan makanan .

" Enggak usah ngambek , kaya cewek PMA aja lo " ujar Alex , vero acuh , dia berjalan menghampiri stand makanan untuk memesan makanan .

" Lo beneran naksir tu cewek raz " tanya alex penasaran.

Farraz menggelengkan kepalanya " enggak " jawab nya .

" Gak percaya gue " kata jonathan , alex mengangguk setuju .

" terserah gue nggak peduli " jawab farraz.

" Udah , bahas yang lain bisa kan ? " komentar Xavier , sejak tadi teman temannya menganggu ketenangan nya .

Setelah xavier bersuara teman temanya pun diam , tidak ada yang berani membantah , hanya farraz yang masih berani membantah seorang xavier . tapi untuk saat ini farraz memilih diam . dalam hati dia akan mencari tau tentang gadis yang berhasil mencuri perhatian nya .

Tak lama vero datang dengan di ikuti dua orang remaja yang tak lain adalah adik kelas mereka . vero sengaja meminta mereka untuk membawakan makanan ke meja nya . tidak ada yang berani membantah xavier cs begitu pun dengan vero . walaupun vero takut dengan xavier tapi vero di takuti oleh anak SMA Candrawisih . entah ada apa dengan geng mereka sampai membuat anak anak tunduk .

kedua remaja tadi meletakan makanan di meja xavier cs yang kemudian mendapatkan anggukan dari Xavier sebagai tanda terima kasih .

" Kalian boleh pergi " ujar vero setelah makanan tersaji di meja mereka . kemudian mereka makan dengan tenang . walaupun banyak gadis yang menatap mereka penuh minat tapi mereka tetap cuek .

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!