Di kediaman mansion milik tuan Pratama Wijaya, seorang gadis cantik sedang duduk termenung di teras depan rumahnya, dimana ia menantikan kedatangan sahabat masa kecilnya yg tak lain adalah Kinari Larasati. ya, gadis itu bernama Keyla Alexa Wijaya yg sedari tadi menunggu sahabat masa kecilnya yaitu Kinari. mami Violet yg tak sengaja melihat putri satu- satunya sedang termenung di teras depan rumahnya, lalu ia pun menghampiri Keyla, putri tersayangnya itu.

" Keyla sayang kok kamu malah duduk di sini sayang? " tanya mami Violet. ya, mami Violeta Alexa adalah ibu dari Keyla. dimana mami violet bekerja sebagai Dokter spesialis bedah di rumah sakit Medika Harapan. dimana rumah sakit itu milik keluarga Marina Alexa, mendiang ibu dari Mami violet.

" ee, mami ,mami kok bisa ada di sini ? " tanya Keyla.

" mami tadi mau kedapur ambil air minum tapi mami tak sengaja melihatmu di sini sayang. memangnya kamu lagi nungguin siapa sayang? " ucap mami violet.

" oh ini mi, aku lagi menunggu Nari " balas Keyla yg terus menunggu kedatangan Kinari.

" memangnya Nari kemana sayang? . "

" aku juga ngak tahu mi, dari tadi aku udah nungguin nya di sini tapi Nari malah belum datang. apa jangan- jangan Nari ngak mau datang ya mi" jawab Keyla sedikit kecewa bila orang yg di tungguin nya tak menampakkan batang hidungnya sama sekali.

" sayang kamu ngak boleh berpikir seperti itu. ya siapa tahu aja Kinari lagi sibuk bantuin tante Laras di rumahnya. "

" ia juga sih tapikan Nari udah janji mau kesini bantuin aku mengerjakan Prakarya mi. "

" mami ngerti kok sayang tapi kan kamu tahu sendiri Kinari selalu sibuk bantu- bantu tante Laras di warteg nya. "

" aku tahu mi tapikan Nari harus tepati janjinya bukan malah ingkar janji kayak gini " kesal.

" siapa bilang aku ngak datang apa lagi ingkar janji" sahut Kinari yg tiba-tiba datang.

" Na... na... ri? kaukah itu!!!! " tanya Keyla kaget melihat sahabat masa kecilnya berdiri di hadapannya dengan tersenyum manis pada-Nya.

" ia ini aku, siapa lagi!!! " canda Kinari.

" auk, Kinari!!!! kamu apa- apaan sih main cubit- cubit segala sakit nih!!!! " kesal+ marah.

" hehehe, sorry, soalnya aku kira kamu bukan Nari makanya aku mencubitmu " jawabnya cengar-cengir.

" apa kamu bilang!!!! aku bukan Kinari!!!!. terus yg di berdiri di depanmu ini siapa kalo bukan aku!!! " kesal setengah mati pada Keyla. mami violet yg melihat tingkah kejahilan mereka berdua membuat mami violet hanya senyum- senyum sendiri dan mengeleng- gelengkan kepalanya.

" hehehe, sorry besti jangan marah dong kan aku cuma bercanda aja kok " balas Keyla lalu merangkul Kinari.

" sudah- sudah kok malah berantem sih, katanya mau belajar kok masih berdebat gini" lerai mami violet.

" hehehe, maaf tante" jawab Kinari tak enak hati pada mami violet, ibu dari sahabatnya ini.

" maaf ya mi, aku sama Nari malah sibuk berantem hingga mengabaikan kehadiran mami di sini" sahut Keyla merasa bersalah pada sang mami.

" ngak papa kok sayang justru melihat kalian bertengkar seperti ini membuat mami cukup terhibur" ucapnya tersenyum manis pada keduanya.

" hahaha, mami bisa aja ngomongnya " tersipu malu.

" hehehe, ia tan, kalo gitu aku sama Keyla permisi dulu ya mau ke root of belajar" pamit Kinari dengan sopan.

" ia sayang, ya udah sana kalian belajar tapi ingat jangan bertengkar lagi tapi kalian harus belajar yg baik ya. "

" siap komandan laksanakan!!! hehehe" sahut keduanya.

" hahaha, ada- ada aja kalian berdua ini selalu aja bikin mami tertawa . "

" ia dong itulah keunikan kami berdua ya kan Nari" tanya Keyla.

" hehehe" balas Kinari cengar-cengir.

" hahaha, dasar ya kalian berdua tapi mami suka kok " senyum.

" oh ya mami sampai lupa kalo hari ini mami mau keluar sebentar " tanya mami violet.

" hah, memangnya mami mau kemana? " jawab Keyla kepo.

" barusan mami ada telpon dari rumah sakit katanya mami harus kesana karna ada pasien tabrak lari dan harus cepat- cepat di operasi sebelum orang itu kehilangan nyawanya " ucapnya panjang lebar.

" ya Tuhan, mami seriusan? " kaget Keyla.

" ia sayang makanya mami harus cepat - cepat kesana keburu pasien itu mengeluarkan darah banyak. "

" ya sudah mi, mami kesana cepatan kasihan loh sama pasien nya apalagi sama keluarga nya" sahut Keyla merasa iba.

"ia sayang kalo gitu mami pergi dulu ya " pamit mami violet.

" ia mi tapi mami hati- hati ya di jalan dan mami jangan pulang larut malam. "

" ia sayang makasih banyak ya kamu sudah perhatian sama mami, mami sayang bangat sama kamu" jawabnya lalu memeluk putri tersayangnya itu. Kinari yg melihat kemesraan ibu dan anak ini membuat Kinari hanya tersenyum masam. ya, selama ini Kinari hanya tinggal bertiga dengan sang ibu dan adik perempuan satu- satunya yg begitu amat ia sayangi. kedua orang tuanya berpisah semenjak Kinari berumur 5 tahun dimana sang ayah lebih memilih meninggalkan nya bersama ibu dan adiknya yg masih bayi saat itu. perpisahan kedua orang tuanya membuat Kinari terpaksa menjadi tulang punggung untuk ibu dan adiknya. keadaan ekonomi keluarganya membuat Kinari harus membantu sang ibu di warteg untuk jualan.

" Kinari, tante pergi dulu ya. "

" ia tante, tante hati- hati ya di jalan. "

" ia Nari, makasih banyak ya. "

" mami berangkat dulu ya sayang kalo kalian butuh sesuatu kasih tahu aja ya sama bik Jum. "

" ia mi. "

" pasti tante. "

" baik- baik ya dirumah, by sayang by Kinari" ucap mami violet dari dalam mobil.

" babay mami!!! " balas Keyla.

" dah, tante. "

" ok, sip" balas mami violet lalu meninggalkan pekarangan rumahnya menuju rumah sakit tempat ia bekerja.

" ayo Nari, kita ke root of sekarang " tanya Keyla.

" ok, besti ku yg paling cantik dan tidak sombong, hehehe" canda Kinari.

" hahaha, makasih loh pujiannya . "

" huh, sama - sama besti ku ya udah yuk. "

" ok, let's go" semangat empat lima.mereka berdua pun lalu segera menuju ke kamar Keyla dimana Keyla dan Kinari mengerjakan tugas Prakarya nya di root of di kamar Keyla.

" bik Jum" panggil Keyla.

" ia non" balas bik Jum menghampiri nona majikannya.

" oh ya bik tolong ya bibik bawakan dua minuman sama cemilan ke kamar aku ya bik" sahut Keyla.

" ia non, tapi non mau minum apa?. "

" kalo aku sih mau jus jeruk aja bik tapi kamu Nari mau minum apa? " ucap Keyla bertanya apa Kinari.

" samain aja bik sama Keyla. "

" baik non kalo gitu bibik permisi dulu ya ke dapur mau mengambilkan minuman sama cemilan buat non. "

" ia bik silakan , aku sama Nari tunggu di atas ya bik. "

" baik non" balas bik Jum lalu bergegas menuju ke dapur untuk membuatkan minuman jus dan cemilan buat nona majikan dan temannya.

" ayo Nari keatas " ucap Keyla lalu menarik tangan Kinari menuju ke kamarnya.

" Nari!!!! " panggil Keyla.

" ia ada apa Key?. "

" aku ke kamar mandi dulu ya mau mandi soalnya gerah. "

" ok. "tanpa membalas ucapan Kinari, Keyla pun lalu bergegas masuk kedalam kamar mandi.sedangkan Kinari pun langsung mengerjakan prakarya milik Keyla.

" tok... tok... tok... permisi non" sahut bik Jum dari luar pintu kamar Keyla. Kinari yg lagi asik mengerjakan tugas milik sahabatnya pun terganggu dengan suara ketokan dari luar pintu kamar Keyla lalu bergegas membukakan pintu untuk bik Jum.

" ee, bik Jum, ayo masuk bik" ucap Kinari mempersilahkan bik Jum masuk ke kamar.

" ia non" balasnya lalu menaruh minuman jus dan cemilan di atas meja.

" makasih banyak ya bik, kita malahan merepotkan bik Jum " balas Kinari tak enak hati pada bik Jum.

" ia ngak papa kok non ini kan sudah tugas bibik non. "

" ia bik sekali lagi makasih ya" tersenyum ramah pada bik Jum.

" ia non sama- sama kalo gitu bibik permisi dulu ya non ke bawa soalnya bibik masih banyak kerjaan di dapur" pamit bik Jum sopan.

" ia bik silahkan " balas Kinari.

" ia non" lalu bergegas keluar menuju kedapur.bik Jum yg awalnya menuju ke dapur namun ia urungkan karna mendengar suara ketokan pintu utama. hingga ia pun bergegas menuju pintu utama.

tok.... tok.... tok....

" ia bentar!!! " teriak bik Jum lalu bergegas membuka pintunya.

" pagi bik" sapa Reyhan dengan ramah dan tersenyum.

" ee, den Reyhan toh, bibik kira pak Tar jo, hehehe. "

" ia bik, oh ya bik Keyla ada?. "

" oh ia non Keyla ada kok den tapi non Keyla lagi kerja tugas sama non Kinari. "

" hah, jadi Kinari di sini juga bik? " tanya Reyhan terkejut mendengar Kinari berada di rumah Keyla alias kekasihnya.

" ia den, sekarang mereka ada di balkon kamarnya non Keyla. "

" oh gitu bik. "

" ia den, kalo gitu bibik te keatas dulu ya mau memanggil non Keyla? " jawab bik Jum.

" oh ia bik, silahkan . "

" baik den" balas bik Jum lalu bergegas menuju ke kamar nona majikannya yg berada di atas lantai dua. setelah sampai di kamar nona majikannya itu, bik Jum pun mengetok kamar sang nona majikannya.

tok.... tok.... tok....

" ia bentar!!!! " teriak Kinari lalu beranjak dari duduknya menuju pintu kamar Kayla dan membukakan pintu untuk bik Jum.

" ee, bik Jum!!! Nari Kira siapa ternyata bik Jum yg datang" ucap Kinari.

" hehehe, ia non. oh ya non, non Keyla kemana soalnya di bawa ada orang yg ingin bertemu dengan non Keyla? " ucap bik Jum.

" hah, orang siapa bik?. "

" itu non, den Reyhan ada di bawa. "

" Re... Reyhan bik!!! " keterkejutan Kinari.

" ia non. "

" kenapa ya, kenapa hati aku sakit saat mendengar bik Jum kalo Reyhan, Laki-laki yg aku cintai malah mencari Keyla" ucap Kinari dalam hati dengan perasaan terluka melihat orang yg di cintainya malah mencintai wanita lain yg tak lain adalah sahabat masa kecilnya yg sudah dianggap saudara sendiri.

" non, non Nari kenapa kok non malah melamun? " sahut bik Jum.

" eee, a... anu bik, a... a... aku ngak papa kok aku cuma bingung aja dengan tugas ini bik. "

" oh bibik te kira non Nari sakit tapi ternyata te cuma gara- gara tugas itu toh. "

" hehehe, ia bik maklumlah tugasnya bikin rumit. "

" oh ia bibik te lupa kalo bibik kesini mau cari non Keyla kalo den Reyhan ada di bawa. "

" Keyla lagi di kamar mandi bik lagi mandi katanya gerah. "

" oh ia non, biar bibik te tungguin non Keyla di sini selesai mandi. "

" ee, jangan bik biar nanti aku kasih tahu Keyla kalo Reyhan datang mencarinya. jadi bibik samperin Reyhan kasihan Reyhan sendirian di bawah. "

" walah, bibik te ngak kepikiran ya sampai kesitu malahan bibik te malah ninggalin den Reyhan sendirian di ruang tamu. "

" kalo begitu te, bibik ke bawah dulu ya non mau samperin den Reyhan. "

" ia bik silahkan!!!!. "

" ia non" ucap bik Jum lalu bergegas keluar dari kamar majikannya. setelah kepergian bik Jum, Keyla pun keluar dari dalam kamar mandi dengan ekpresi yg segar.

" ee, Key, kamu udah selesai mandi? " ucap Kinari.

" ia Na, bahkan habis mandi segar banget. sana kamu mandi juga!!! . "

" nanti ajalah aku mandinya di rumah. "

" kenapa ngak mandi di sini aja, kenapa mesti nunggu pulang ke rumah kan di sini juga bisa. "

" aku lupa bawa baju ganti Key" ucap Kinari tak enak hati pada Keyla.

" ya ampun Na, kamu ada- ada aja deh kan kamu bisa pake baju aku kok. "

" masa aku harus minjam lagi sih Key, kan baju yg aku pinjam kemarin belum aku kembalikan masa mau pinjam lagi" sahut Kinari. ya, selama ini Keyla selalu menawarkan baju- bajunya pada Kinari.

" astaga Na, cuma itu aja kamu pake ngak enak hati segala. lagian ya aku udah anggap kamu seperti saudara aku sendiri jadi buat apa kamu ngak enakan sama aku. "

" bukan gitu Key, tapi aku kan ngak enak minjam terus sama kamu. "

" hmm, terserah kamu aja deh Na, aku ngak maksa kamu kok. oh ya btw kamu tadi ngobrol sama siapa kok kedengeran banget sampai ke kamar mandi. "

" oh itu tadi bik Jum datang kesini. "

" hah... bik Jum?. "

" ia Key. "

" terus kamu sama bik Jum ngobrolin apa!!!. "

" oh itu di bawa ada Reyhan key. "

" apa..., Re... Reyhan!!! serius kamu Na!!!! " sahut Keyla terkejut mendengar nama sang kekasih.

" ia Key, ngapain juga aku bohongin kamu. lagian tadi bik Jum datang kesini cuma kasih tahu kamu kalo ada Reyhan di bawa tapi kamunya lama di kamar mandi. ya udah terpaksa deh bik Jum titip pesan sama aku. "