NovelToon NovelToon

Bintang-Bintang Bersinar

Introductions

Arkan
Arkan
NovelToon
Arkan (Ketua SAN) Ketua Gengs All Dreams. Tampan, Cerdas, Ahli beladiri, Hacker klas atas, Mafia, dan memiliki Perusahaan Teknologi sendiri.
Dimas
Dimas
NovelToon
DIMAS (WAKIL SAN) Wakil Gengs All dreams. Tampan, Cerdas, Humoris, Romantis, Jago negosiasi, Strategi, ahli Hacking and memiliki perusahaan Industri Parfum.
Zayn
Zayn
NovelToon
ZAYN (KETUA LCI) Ketua gengs The First Inferno. Tampan, Dingin, Misterius, ahli Strategi dan memiliki Perusahaan Media sendiri.
Rivan
Rivan
NovelToon
Rivan Wakil dari gengs The First Inferno. Handsome, Cerdas,Ahli Beladiri, Ahli Hacking lalu jago bernegosiasi dan memiliki perusahaan sendiri. Punya Kembaran, namanya Irvan tapi mereka bermusuhan.
Nathan
Nathan
NovelToon
Nathan
Nathan
Nathan (Ketua SAN) Ketua Gengs The REBELS Dingin 10000+pintu, Cepat, Lincah, Ganteng, Ahli beladiri, lalu ahli dalam Beladiri and Memiliki perusahaan Minyak.
Irvan
Irvan
NovelToon
Irvan
Irvan
Irvan Ahli Teknologi dan Jago dalam Meretas Sistem Keamanan. Memiliki perusahaan Dagang di luar negeri. memiliki Kembaran yaitu Rivan.
Kaito
Kaito
NovelToon
Kaito (Ketua LCI) KETUA GENGS LEGION. Kuat, Loyal, Dingin, tampan dan memiliki perusahaan Keamanan
Reno
Reno
NovelToon
Reno Wakil gengs Legion Jago Beladiri, And jago berbisnis, Dingin, tampan dan memiliki perusahaan.
Reyhan
Reyhan
NovelToon
Reyhan (KETUA SAN) KETUA GENGS Ghost Snake. Dingin 10000+, Misterius, Cerdas, tampan, Ahli dalam Taktik dan Strategi, lalu memiliki perusahaan Pertambangan dan beberapa perusahaan lainnya.
Zidan
Zidan
NovelToon
Zidan Wakil Gengs ny Reyhan Dingin ❄❄❄, Tampan, Tim basket, Cerdas, Ahli beladiri dan jago dalam merancang Strategi, lalu memiliki perusahaan.
karakter Ceweknya nanti atau besok sesuai mood gw and by Jam⏰⌚🕐 19.35 Then a study tour to Lamongan, Departs at 11pm

Plot Pembuka

NovelToon
Di sebuah tempat untuk anak anak geng motor sekolah, di sekitar Kota. Tempat ini di sebuah Mansion dimana suatu gengs menjadikan ini sebagai tempat nongkrong mereka, depan Mansion ada Taman kecil tertutup dengan Hutan yang sepi lalu rimbun, dengan bangku-bangku penuh coretan lampu, lampu jalan yang temaram, dan suasana malam yang mencengkram lalu berkabut hanya ada sinar bulan🌙🈷 lalu lampu💡 . para Ketua-wakil, anggota gengs dari ke 2 sekolah sedang berkumpul.
sepertinya ada pertengkaran di antara ke 2 gengs itu. dan suara motor -mobil berdatangan dari arah luar hutan.
[ Arkan & Zayn - Pertemuan pertama]
Arkan
Arkan
*Tersenyum tipis sambil menatap Zayn* "Yo Zayn. Lama gk keliatan di sekitar sini."
Zayn
Zayn
*Menatap kembali Arkan dengan tatapan dingin*
Zayn
Zayn
"Gue nggak ke sini buat main-main Arkan. Jadi, langsung ke Poinnya aja."
Dimas
Dimas
"Santai 😎, cuy. Kita semua di sini cuma nongkrong doang kok. Gak ada yang bakal nyari ribut..... kecuali klo ada yang nyari masalah."
Dimas
Dimas
*Wakil Arkan yang terkenal Jago Strategi dan Hacking lalu dengan sifat Humoris nya and mulutnya yang kayak emak2."
Rivan
Rivan
"Biarin aja. Kita disini cuma mau duduk bareng, and ngobrol. Gue yakin gk bakal ada yang berani macem-macem, kan?"
Rivan
Rivan
*Menatap sekelilingnya dengan mata yang agak tajam*
Rivan
Rivan
Wakil Zayn, jago bela diri dan jago bernegosiasi. And kembaran Irvan
Suasananya menjadi Tegang lalu mencengkram, tapi masing-masing geng tetap tenang dan mengawasi gerak-gerik satu sama lain.
oke sekarang kita liat geng cewek
[ Geng Cewek - Alisha & Zara berhadapan ]
Alisha
Alisha
*Menyeringai sambil melihat ke arah Zara, Ketua gengs Scarlett Lady. "Zara, kabar kamu bagaimana? Baru dengar kalau bisnis proyek desain interior kamu sukses besar, tuh."
Zara
Zara
* Membalas dengan senyuman manis penuh makna. "Thanks you, Alisha.. Gue cuma ngelakuin yang terbaik buat bisnis gw..... sama kayak kamu di perusahaan Fashionmu kan?"
Aymara
Aymara
"Kalian cewek-Cewek yang punya kelas tinggi emang keren. Tapi ingat ya, kita di sini bukan cuman ngobrolin tentang bisnis aja."
Aymara/Mara Wakil Alisha yang jago beladiri and berbisnis lalu ahli hacking.
Shalsha
Shalsha
“Betul, Aymara. Tapi nggak ada salahnya kita bicara baik-baik, kan? Lagian, nggak selamanya kita harus berseteru.” *Berbicara dengan nada bersahabat tapi penuh kebusukan di balik itu. *
Wakil Zara ahli Strategi
Namun, di balik percakapan sopan itu, tercium persaingan yang jelas dari cara pandang dan nada suara mereka.
Nathan
Nathan
*Memandang Kaito dengan mata yang penuh dengan penasaran. “Kaito, denger-denger kamu sekarang pegang proyek baru di perusahaan keamananmu, ya? Cukup nekat buat anak muda kayak lo.” *Berbicara dengan nada yang agak mengejek*.
Kaito
Kaito
*Smirks 😏 tertawa kecil, terlihat santai tapi waspada dengan sekitar.* “Nggak ada salahnya mencoba hal baru, ‘kan? Lagian, gue juga tahu lo baru ngedapetin banyak info dari proyek besar, Nathan. Jangan sok humble lah.”
Irvan
Irvan
“Kalian semua bisa bebas bicara bisnis di sini, tapi ingat, kita juga punya batasan. Jangan bikin keributan yang nggak perlu.”
Wakil nathan ahli teknologi and hacker andal. juga kembaran Rivan
Rivan
Rivan
“Setuju. Tapi kita harus waspada, siapa tahu ada yang berniat ‘curang’.” *sambil menatap kembaran nya dengan agak sinis.*
[Luna & Angelica — Atmosfer Semakin Tegang]
Luna
Luna
*Duduk and mengayunkan tangan sambil memandang Angelica, ketua gengs Sky Angel.* “Wow Angelica, lo bawa tim lengkap juga, ya? Tempat ini jadi makin ramai gara-gara kalian.”
Angelica
Angelica
*Menatap Luna dengan senyum tenang tapi penuh arti.* “Luna, kita kan tahu kalau tempat ini bukan milik siapa-siapa. Semua orang berhak nongkrong di sini.”
Chintya
Chintya
"Benar juga. Tapi bukan berarti kalian bebas ngelakuin apa aja di sini."
Wakil luna ahli strategi
Tasya
Tasya
“Kita cuma datang untuk nongkrong dan ngobrol. Jadi, nggak perlu berlebihan, kan?”
Wakil Angelica, Ahli strategi and berbisnis.
Keduanya tersenyum tipis, tetapi di balik senyum itu ada aura persaingan yang semakin nyata.
Para anggota geng lainnya mulai berkumpul di dekat mereka, menciptakan suasana yang sangat tegang di tengah taman. Masing-masing ketua geng menjaga harga diri mereka sambil memastikan tidak ada anggota mereka yang bertindak sembarangan. Di malam yang temaram ini, percikan persaingan dan ketegangan mulai terlihat, seakan sebuah peringatan bahwa rivalitas mereka baru akan memanas.
[Nasihat yang terngiang di kepala mereka semua] “Persaingan bisa menjadi pendorong untuk mencapai sesuatu yang lebih besar, tapi ingat untuk selalu menjaga rasa hormat dan integritas.”
Jam 19.53 Sabtu 16 November 2024 Good night

The Beginning of the Rivalry

Episode 1 : Awal Rivalitas
NovelToon
NovelToon
Sekolah SAN👆
NovelToon
Sekolah LCI👆
Scene: Pagi hari di SMA Metropolitan, sekolah elite di tengah kota. Para siswa yang terkenal karena kecerdasan dan keterampilan luar biasa, termasuk anggota geng SAN (Starlight Aurora Nebula) dan LCI (Luminous Celestial Infinity), bertebaran di lorong-lorong sekolah. Dua geng ini dikenal sebagai rival berat, tapi semua ketegangan disembunyikan di balik status siswa teladan.
[ Arkan & Nathan - Pemimpin SAN Berdiskusi ]
Arkan
Arkan
*Menatap papan pengumuman dengan tatapan penuh rencana and serius* “Nathan, lo liat kan? Ada kompetisi bela diri antar sekolah minggu depan. Gue mau kita ikut dan menang.”
Nathan
Nathan
*mengangguk setuju sambil melirik ke arah koridor tempat Siswa and anggota LCI berkumpul* “Setuju, Arkan. Gue yakin LCI juga bakal ikut. Gue sama Irvan bakal cari tahu apa strategi mereka.”
and gw lupa bilang kalau 2 sekolah tu ada gedung and koridor, lorong. nah lewat itu kedua sekolah bisa ketemuan langsung. karena lumayan jauh klo lewat luar sekolah jadi kepsek make itu buat klo ada keperluan.
Dimas
Dimas
*manggut - manggut Sambil mengutak-atik laptopnya, mencari informasi* “Sama aja kayak biasa, gue jaga di ruang komputer. Kalo mereka berusaha ngehack apapun di sekolah ini, bakal gue patahin.”
[Zayn & Kaito — Pemimpin LCI Menyusun Rencana]
Zayn
Zayn
*Menyipitkan mata ke arah SAN yang terlihat di ujung koridor.* “Kompetisi bela diri minggu depan bakal jadi panggung kita. Kaito, lo siapin tim lo. Kita harus menang.”
Kaito
Kaito
*Tertawa kecil,sambil membenarkan seragamnya* “Gue udah bilang ke Rivan buat ngatur strategi di lapangan. Soal kemenangan, tinggal tunggu waktu aja, Zayn."
Rivan
Rivan
*Berjalan mendekat, sambil membawa buku catatan* "Zayn, kita bisa pake teknik baru yang lagi kita pelajarin. Gue rasa kita bakal punya keunggulan."
[Aisha & Zara — Pemimpin Geng Cewek Menyusun Strategi di Kelas Seni]
balik ke gengs cewe
Alisha
Alisha
* Mencoba fokus pada objek lukisan di depannya, tapi pikiran nya teralihkan* “Zara, jadi lo bakal ikut kompetisi bela diri cewek juga? Gue pengen tau lo bakal ngelawan siapa.”
Zara
Zara
*Tersenyum menantang sambil memegang kuasnya* “Gue nggak cuma ikut. Gue bakal menang. Geng lo emang hebat, tapi kita juga gak kalah, Aisha.”
Aymara
Aymara
*Sambil membantu Aisha menyiapkan rencana*
Aymara
Aymara
"Cuma ada satu pemenangnya, and gw yakin itu bakal kita."
Shalsha
Shalsha
"(°o°:)ᴼʰ ya, kita bakal liat siapa yang paling hebat and pecundang di turnamen ini."
Bell sekolah berbunyi, menandakan waktu istirahat. Semua siswa menuju taman sekolah, tempat nongkrong favorit mereka. Para anggota geng mulai berkumpul, baik dari SAN maupun LCI. Ada aura ketegangan yang jelas di udara
[Luna & Angelica — Ketegangan Meningkat di Taman]
Luna
Luna
*Mendekati Angelica yang sedang duduk di bangku taman* “Jangan bilang lo sama geng lo mau sok jago di kompetisi nanti. Gak ada gunanya.”
Angelica
Angelica
*Smirks😏*
Angelica
Angelica
*Tersenyum manis tapi penuh makna* “Luna, gak perlu ngancem kayak gitu. Kompetisi ini kesempatan kita buat buktiin siapa yang paling hebat di sekolah ini.”
Chintya
Chintya
* Menahan Luna yang mulai panas dingin*
Chintya
Chintya
"Santai, Luna. Kita biarin mereka ngomong dulu. Buktinya nanti aja di lapangan." *Sambil melirik dingin and benci ke arah gengs sky angel *
Tasya
Tasya
*Melirik Chintya dengan senyum dingin* “Bener, Chinta. Kita semua tahu kalau bukti gak perlu banyak omong.”
Di tengah ketegangan itu, guru olahraga, Pak Darman, tiba-tiba datang dan melihat kerumunan anak-anak ini.
Pak Darman
Pak Darman
*Menyipitkan mata, merasa curiga🤨
Pak Darman
Pak Darman
“Kalian semua ngapain ngumpul di sini? Saya gak mau lihat ada yang berantem di taman ini, ngerti?”
Semua anak geng langsung berusaha terlihat santai, tapi jelas persaingan di antara mereka semakin panas.
[Scene Akhir — Arkan & Zayn Beradu Pandang]
Arkan
Arkan
*Berjalan ke arah Zayn dan berhenti di depannya
Arkan
Arkan
“Lo siap, Zayn? Gue cuma mau lo tahu kalau SAN gak akan kalah dari lo di kompetisi nanti.”
Zayn
Zayn
*Menyeringai tipis 😏 and Tersenyum dingin, penuh percaya diri
Zayn
Zayn
“Kita lihat aja nanti, Arkan. Yang pasti, LCI gak bakal ngasih kemenangan gratis.”
Scene berakhir dengan tatapan tajam antara Arkan dan Zayn, menandakan dimulainya persaingan panas di antara mereka. --- Dengan begini, Episode 1 memperkenalkan ketegangan di antara geng SAN dan LCI di lingkungan sekolah. Kompetisi bela diri yang akan datang menjadi fokus utama yang bakal menguji kekuatan, strategi, dan loyalitas mereka. Gimana, seru kan?

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!