NovelToon NovelToon

Waiting For You

episode 1 awal pertemuan

Namanya Syafira Amalia putri dia kerap di panggil Syafira , Syafira bertemu dengan Aidan pertama kali pada tahun 2002 saat pendaftaran tingkat SMP, Syafira mendaftar di sekolah yang tidak jauh dari rumahnya ,dan Syafira lolos masuk di sekolah tersebut.

Hari pertama masuk sekolah saat Syafira ingin melangka masuk ke ruangan dimanah Syafira dan Siswa-Siswi yang lain akan upacara penyambutan masuk sekolah di aula .

Di sisi lain Syafira yang berjalan tidak sengaja berpapasan jalan dengan berlawanan arah dengan seorang siswa laki-laki sehingga membuat kertas yang di bawanya berantakan dan menjadi kotor , hal tersebut membuatnya kesal dan jengkel sehingga ia langsung memarahi laki-laki tersebut

“ kalau jalan pake mata dong, kertas gue jadi kotor bego.... dan loh tau gue siapin ini semua semalaman tapi karna kecerobohan loh semuanya jadi berantakan “ ucap syafira dengan nada tinggi

“Maaf kan saya, saya tidak sengaja karna saat ini saya sedang terburu-buru dan tidak bisa meladeni Anda “ ucap aidan yang terburu-buru dan langsung meninggakan syafira tanpa membantunya merapikan kertas yang berserakan di lantai

.....

Beberapa menit berlalu

Tak lama kemudian Aisya menghampiri Syafira yang sedang Marah-marah dan berkata

“Sudalah Syafira jangan marah-marah lagi mau di apa pun sudah terlanjur dan laki-laki itu juga sudah minta maaf... lagian juga kalau kamu terus-terusan marah-marah di sini kamu bisa-bisa terlambat di upacara penyambutan siswa dan siswi baru yang acara pembukaanya bakalan di pimpin oleh ketua osis di sekolah ini “ ucap aisya yang mencoba menenangkan syafira

“iya deh, lagian gue udah maki-maki tuh orang.. sumpah brengsek kelas kakap... Eh tapi kertanya gimana?!..” ucap syafira mengumpat laki-laki tersebut

"Ngak usah di pikirin gua bawa kertas lebih.... Ayo buruan nanti betulan telat gimana..." Ucap aisya sambil menarik tangan syafira menuju aula sekolah

...

Akhrinya merekapun sampai di aula sekolah dan syukurlah mereka tidak terlambat karna ketua osis yang memimpin pembukaan acara penyambutan siswa siswi baru belum ada di tempat. Jadi sambil menunggu kedatangan ketua OSIS menyempatkan curhat kepada Syafira.

“Syafira kamu tahu ngak? “ucap Aisya

“ngak tuh?, emang ada apa...?” ucap Syafira yang penasaran

“jadi kan tadi aku ketemu sama cowok di depan gerbang sekolah , terus cowoknya itu ganteng, manis lagi”. Ucap Aisya yang matanya berbinar-binar

“hemm... terus cowok itu bilang apa ke kamu?”. Ucap Syafira yang penasaran

“Hemm... boro-boro ngomong, aku aja ngak tahu itu siapa.... hahahaa”. Kata Aisya

“ahahaha..... gue kira dia itu pacar atau apanya ellu gitu, eh tau-tau cuman sekedar lewat aja.... dasar aisya mata cogan ... Haahaha” ucap Syafira sambil tertawa.

“hufffff.... Syafira mah kok, malah di ledekin” ucap Aisya yang mulai ngambek ke Syafira

“heheheh... iya dhe Aisya maaf... Tapikan emang fakta kalau elluh itu mata cogan.... Hahaha “ucap Syafira

“syafira!!!”. Kata Aisya yang salah tingkah

.....

Beberapa jam berlalu akhirnya ketua OSIS dan osis yang lain masuk ke aula tersebut, dan betapa terkejutnya Syafira ketika ketua OSIS yang melangka masuk ke aula tersebut ternyata adalah laki-laki yang tadi pagi ia marah-marahi dan di sisi lain ketua osis itu adalah cowok yang tadi di lihat Aisya di gerbang sekolah.

saat itu Syafira Cuma bisa diam dan berdoa agar kakak yang tadi dia marah-marahi tersebut tidak Menghukumnya atau memarahi ulang dirinya dan membuat dia malu karna di mata Syafira kakak kelas adalah seorang predator yang akan memakan adik kelasnya yang berbuat salah tapi syukurlah ketua OSIS itu tidak melakukannya sebaliknya dengan Aisya yang merasa salting kepada ketua OSIS tersebut hingga membuat dia melamun.

Di lain sisi Syafira yang ketakutan memanggil Aisya hingga tiga kali tapi Aisya malah tak mendengarnya

“Aisya...Aisya....Aisya......”ucap Syafira memanggil Aisya dengan suara di kecil kan

“Aisya.....”ucap Syafira

“eh Syafira kamu kenapa " ucap Aisya yang terkejut

“elluh tuh budek atau gimana sih aisyah dari tadi gue manggil-manggil ellu tau, sampe-sampe gue capek loh manggil loh... elluh kenapa sih sumpah....” ucap Syafira

“eh maaf aku ngak denger, emang kamu kenapa?” ucap Aisya

“loh tau ngak.... Cowok di atas ini adalah cowok brengsek yang nabrak gue tadi....”. ucap syafira yang gugup

“ha!!...Yang Bener Syafira?....” ucap Aisya yang kembali terkejut

“iya, aduh gimana nih gue sumpah... Aduh apes bangat deh baru juga hari pertama masuk sekolah , anjirrr....” ucap Syafira yang mulai agak merasa takut.

“he he.... kamu sih cowok seganteng itu kok malah di marah-marahin, syafira, syafira.....” ucap aisya

“kok luh malah belain dia sih.... Dan satu hal yah mata luh katarak atau apa?... Cowok kek gitu luh bilang ganteng ... Sumpah dia ngak ada ganteng-gantrngnya sama sekali dan opsi lain dia adalah cowok ternyebelin yang pernah gue temuin ” ucap syafira yang sebel karna aisya malah membelah ketos tersebut

“bukan gitu Syafira tapi, dia ganteng banget loh” ucap Aisya

“gue ngak salah denger nih, sekarang coba dhe loh buka lebar-lebar mata luh liat bagus-bagus dia itu ngak ganteng, lagian juga mukanya pasaran kok” ucap Syafira mencoba menyadarkan aisya

“aku ngak salah liat loh, kamu aja yang salah penilaian, duh Syafira kamu dhe yang buka mata kamu lebar-lebar mukanya itu jarang di jual di pasar” ucap Aisya

“helleh capek ngomong sama loh bukanya ngebelain malah sebaliknya” ucap Syafira

“heheheh maaf Syafira” ucap Aisya

“iya dhe” ucap Syafira

....

Sekeluarnya syafira dari aula tersebut ia mendengar desas desus bahwa Ternyata ketosnya itu kerap di panggil kak Aidan yang di kenal di sekolah tersebut sebagai laki-laki tampan, dingin, pendiam, Soleha, Baik dan siswa terpintar di sekolah itu, Jadi dia tidak mungkin akan memakan Syafira dan juga dia yang salah tidak berhati-hati ketika berjalan dan menabrak Syafira sehingga membuat semua kertas yang di bawa Syafira menjadi kotor.

....

Ke esokan harinya di depan gerbang sekolah Syafira yang melangka keluar ke gerbang sekolah tiba-tiba di panggil oleh Aisya, dan ketika Syafira berbalik arah tiba-tiba iya tak sengaja tersandung sesuatu yang membuatnya hampir terjatuh saat itu, tapi untunglah Aidan melihatnya dan langsung berlari menangkap Syafira yang ingin terjatuh, di situlah Aidan dan Syafira bertatapan dimanah Aidan mengatakan dalam hatinya

“sungguh indah paras mu, mungkin tak ada yang bisa berpaling dari dirimu, mungkin kaulah wanita tercantik yang pernah ku lihat dari kian luasnya semesta” kata Aidan

Di lain sisi Syafira yang mulai berpaling dari tatapan Aidan langsung berkata

“Helo bisa di lepasin ngak” ucap syafira yang menyadarkan aidan dari lamunanya

“eehh maaf” kaya Aidan yang menaham salah tingkahnya

“bilang aja mau modus, iyakan... Dasar ketos brengsek.. ”kata Syafira yang masih kesal dengan aidan

“hufffff di tolongin malah bilang modus dasar tikus pendek” kata Aidan meledek syafira yang tingginya hanya 135 cm sedangkan dia 160 cm

“apa loh bilang Gue tikus pendek dasar leher panjang telinga keledai” kata Syafira meledek balik

Aisya yang melihat Aidan dan Syafira berduaan mulai merasa cemburu dan langsung menghampiri mereka. Di lain sisi Aidan dan Syafira yang sama-sama tak mau mengalah mulai agak berdebat

“Hai liat baik-baik leher saya tidak panjang dan kamu udaah di tolongin seharusnya berterima kasi bukan malah bilang kalau saya modus” kata Aidan yang jengkel

“blablala pokoknya loh itu modus... hahahaah” kata Syafira

“hufffff......kamu yah....” kata Aidan langsung di potong Aisya

“eh ada apa ini” kata Aisya berpura-pura tidak tahu

“ini nih Aisya biang kerok banget udaah tahu dia modus malah bilang enggak... dan juga yah emang fakta bahwa dia berleher panjang dan bertelinga keledai ” ucap Syafira

“eh aku ngak modus yah kamu aja tuh yang kegeeran.... dasar tikus pendek sialan” ucap Aidan

“pokoknya kamu modus titik” ucap Syafira

“Stop kalian berdua yah setiap ketemu pasti berantem mulu” kata Aisya sambil membesarkan sedikit suaranya

Serentak Aidan dan Syafira berkata “ kamu diam aja”

“Diam-diam, kalian ngak malu apa di liatin orang, lagian kamu Syafira dia itu kakak kelas kita dan juga aku liat sendiriku dia nolonggin kamu... mendingan kita cabut aja buat ke kelas” Kata Aisya memegang tangan syafira

“Nah,,,,denger tuh temen kamu emang kamu aja yang kegeeran, dan satu lagi aku ini kakak kelas kamu loh... oh iya sekaligus ketua osis sekolah ini ” ucap Aidan

Syafira langsung menarik tangan Aisya dan berbalik pergi meninggalkan Aidan, tak lupa sebelum pergi iya membalikkan badanya dan berkata

“bla,,bla...Dasar leher panjang telinga keledai” setelah berkata, syafirs kembali mengejek Aidan dengan cara mengeluarkan lidahnya

“tikus pendek, awas aja kalau ketemu pasti gue patahin tuh kaki” ucap Aidan

Satu minggu berlalu....

1 minggu kemudian tanggal 7-juni-2002 hari Senin, sekolah berjalan lancar . Namun, Selama sekolah yang di ceritakan teman-teman Syafira Cuma Aidan , dan juga Syafira memberikan julukan kepada Aidan sebagai predator licik....

Ternyata Aidan terkenal juga di sekolah tersebut, tapi selama Aidan Tutup mulut tentang kejadian 1 minggu yang lalu bersama Syafira di sekolah tersebut. karna entah apa yang terjadi jika kakak kelas atau teman satu Kelas Syafira mengetahui hal tersebut .

Saat jam istirahat di sekolah Syafira pergi ke kantin, tidak lama di kantin Syafira melihat Aidan berjalan ke arahnya, tempat dimanah Syafira dan temanya duduk di kantin sekolah. Karena takut bercampur jengkel dengan kejadian minggu lalu, Syafira berpura-pura kepada temanya bahwa dia ingin ke toilet dan untunglah Syafira berhasil lolos dari Aidan padahal Aidan ingin menghampirinya untuk minta maaf karena kejadian waktu itu. Dan ingin mengajak Syafira berdamai dengan cara berteman.

episode 2 gosip harian sekolah

Beberapa bulan kemudian....

Tak terasah sekolah, ujian semester pertama pun berjalan lancar, tapi lagi-lagi , Aidan Lagi yang jadi perbincangan seluruh siswa di sekolah karna Aidan menang lomba Olimpiade Sains Nasional 2002 di negara B , di lain sisi Syafira heran bagaimana orang semenyebalkan itu memiliki banyak pengagum di sekolah. Lalu Syafira bertanya kepada salah satu temanya

“Sebenarnya Apa sih yang buat kalian itu suka sama kak Aidan padahal dia orangnya menyebalkan banget loh” ucap syafira

“Kamu salah Syafira tentang kak Aidan karna kak Aidan itu orangnya baik,pintar,soleha dan dia juga orangnya ganteng banget pokoknya kak Aidan itu idaman banget loh” ucap teman sekelasnya

“kalian kenapasih ... Sumpah pada di pelet atau gimana.... Buka mata kalian lebar-lebar coba?, apanya yang idaman .... Hadeh....” ucap syafira mencoba menyadarkan teman kelasnya

“pokonya idaman Syafira, lagian kalau kamu ngak suka sama kak Aidan diam aja.... Nanti kalau uda kenal pasti kamu juga suka sama kak Aidan”

“Amit-amit Gue suka sama sih siapa lagi itu?... Kak aidan kalian yah?... uda dhe Gue mau pergi ke kanting dulu yah....daahhh” ucap syafira yang ingin pergi ke kantin

“awas luh kualat syafira.... daahhh...”

Setelah Syafira pergi teman-teman Syafira membicarakannya dengan berkata

” eh... Syafira itu kenapa yah kok benci banget sama kak Aidan, dan juga hanya dia loh satu-satunya cewek yang ngak suka sama kak Aidan... dasar cewek aneh angkatan 2002” ucap Sinta teman sekelas Syafira yang mengumpat tetang syafira

“ntahlah, mungkin Syafira saja kali yang terlalu menyimpulkan kak Aidan itu orangnya ngak baik” ucap salah satu teman sekelas Syafira

“eh, kok kita malah kepoh yah.. hahahahaah....” ucap Sinta sembari tertawa

“hahahhh... iya yah, tapi kamu doang yang kepoh aku enggak tuh” ucap salah satu teman sekelas Syafira

Hari-kari sekolah pun berlaluh dengan rasa bosan syafira yang kian bertambah Karna Lagi dan lagi Setiap hari dii sekolah Cuma Aidan yang di ceritakan teman-teman Syafira di sekolah dan yah, syafira tetap dengan penilaianya sendiri bahwa aidan adalah cowok paling berengsek walaupun kadang ia penasaran juga dengan sosok aidan. Jadi Syafira bertanya ke temanya yang bernama Arya yang kebetulan satu kelasnya yang masuk organisasi OSIS yang kebetulan saat itu mereka makan bersama di kantin

“Arya gua boleh nanya sesuatu ngak?” ucap Syafira

“emang kamu mau nanya apa Syafira?” ucap Arya yang penasaran

“si Aidan itu orangnya gimana sih? Kok bisa-bisanya banyak cewek-cewek yang suka ama dia... sampe-sampe yah, gua muak dengernya” ucap Syafira

“hemm kamu penasaran atau apanih sama kak aidan... Hahaha bilang aja penasaran banget , ngak usah pura-pura ngak suka kali... Syafira, syafira.... Haahaha... ”ucap Arya sambil tertawa meledek syafira karna beranggapan syafira juga sama seperti yang lainya

“helleh mau gua jidat pala luh, mana ada Gue suka sama orang kek dia dan ingat Gue masih waras yah jadi ngak mungkin suka sama orang kek dia.. paham!!!....” ucap Syafira

“hemm terus kamu kenapa nanya tentang kak Aidan kalau kamu sendiri benci sama kak Aidan” ucap Arya penasaran

“hufffff.... Gue nanya soal si Aidan itu , karna cuman mau tau aja gimana shi atau apa pelet yang dia pake buat bikin cewek-cewek sampai suka sama dia, soalnya aku takutnya gue nanti kena pelet juga gara-gara tiap hari cuman denger tetang dia terus sumpah... Hah....” ucap Syafira menghela nafas panjang

“ahahahahahah.... Syafira mana ada orang kek kak Aidan pake guna-guna buat jadi rebutan cewek-cewek, ahahahah..... kamu ada-ada aja Syafira” ucap Arya sembari tertawa

“hufffff... siapa tahu “ ucap Syafira

“ahahaha... jadi gini Syafira kak Aidan itu orangnya Baik, Sholeha, Tegas dan berwibawa, terus pintar, di tambah dia itu ganteng, jadi pokoknya siapa shi yang ngak tertarik sama kak Aidan” ucap Arya

“hufffff.. segitu bagus banget pujian buat dia yah, tapi ada kok cewek yang ngak suka sama dia buktinya Gue ahahaha.... Dan gue tebak luh salah satu manisk dia... hahaah... ” ucap Syafira sambil tertawa meledek arya

“luh aja tuh yang kayaknya kennah virus anti cogan... Dasar syafira aneh.... Dan iya gua maniaknya... Hahaah” ucap Arya sembari mengejek Syafira

“ enak aja loh ngomong gitu, biar Gue ngak rabun atau kena virus gituan tetap aja Gue ngak suka sama dia.... kalau cuman ada dia cowok di dunia ini , mendingan gue jomblo selamanya aja deh dari pada milih dia...” ucap Syafira

“ iya iya dhe percaya, awas kualat luh yah .... eh kayaknya bel udaah bunyi dhe yuk kita ke kelas keburu guru ada di kelas” ucap Arya

“ ayo” ucap Syafira

Mereka berdua pun berjalan pergi ke kelas dan meninggalkan kantin sekolah, tak di sangka ternyata waktu mereka berbicara tentang Aidan di kantin ternyata Aidan tak sengaja mendengar omongan mereka tampak mereka sadari bahwa Aidan ada di kantin tersebut dan mendengarkan cerita mereka.

Ke esokan harinya....

Di pagi hari yang cerah di mana Syafira mulai mencoba ingin menyapa Aidan karna Syafira penasaran dengan aidan yang di puji-puji teman-teman kelasnya tanps henti dan Tidak sengaja Syafira melihat Aidan berada di dekat gerbang sekolah . Syafira mencoba untuk menghampirinya dan menyapanya. Jadi Syafira pun menyapa Aidan yang sedang berada di dekat gerbang sekolah

“woi leher panjang telinga keledai“ ucap suafira dengan berani

“ucap salam kek atau apa.... ada apa ?...” ucap aidan yang menegur syafira

“assalamualaikum kak.... Puas?.. oh iya , gue kesin mau minta maaf soal masalah kemaren-kemaren...” ucap syafira yang judes

"Waalaikumsalam... Oh iya" ucao aidan yang langsung meninggalkan syafira

Hal tersebut membuat Syafira jengkel, dan membuatnya berpikir kok adayah orang kek Aidan yang pergi begitu saja tampah pamit, apalagi sama cewek, karna emosi Syafira tidak sadar dan langsung berteriak ke arah Aidan.

“kok ada yang cowok yang kek elluh , Jangan mentang-mentang elluh kakak kelas gue, loh seenaknya main pergi gitu aja tampah pamit dulu ..... Dasar cowok brengsek padahal gue udah inisiatif minta maaf.... hah ” ucap Syafira yang kesal dengan Aidan sembari menghela nafas

“ oh iya dan juga apa yang orang bilang tentang elluh itu Cuman bohong, ingat yah luh kalau loh mikir semua orang suka sama elluh, luh harus ingat bahwa gue adalah orang yang sangat tidak menyukai tetang hal yang berbau tentang elluh, karna sikap sombong loh yang tak menghormati dan menghargai Adek kelasnya yaitu gue..... dasar cowok brengsek ” ucap Syafira kedua kalinya

Aidan cuma tersenyum mendengar Perkataan Syafira. Namun, sebaliknya hal tersebut membuat Syafira merasa jengkel dan malu karna menyapa duluan seorang Aidan yang seperti orang yang tak berperasaan, yang menempatkannya pada posisi dimanah dia seperti mendekati seseorang yang disukainya.

Di sisi lain syafira menjadi perbincangan orang-orang di sekolahnya karna kejadian itu dan menjulukinya cewek teraneh di sekolahnya

1 jam kemudian di kelas Syafira pun curhat kepada sahabatnya Aisya tentang Aidan.

“ hemm... kamu kenapa kok muka di tekuk kek gitu, padahal masih pagi loh”ucap aisya yang pebasaran dengan muka bete syafira di pagi hari di kelasnya

“ hufffff.... pokoknya gue jengkel dan benci banget sama si brengsek itu, terus apa sih yang buat kalian para cewek-cewek sekolah suka sama dia padahal dia itu orangnya jahat banget dan hanya orang yang tertipu dengan keluguannya yang akan suka padanya. Pokoknya Orang sombong kek dia itu harus di musnahin iyakan Aisyah ?” ucap syafira yang mengeluarkan kekesalanya

“Syafira kak Aidan itu orangnya baik loh, kamunyah aja yang belum kenal” ucap aisya

“baik dari mananya Aisya,,,,,,, coba dhe loh buka mata lebar-lebar dan liat masa ada cowok sombong kek dia itu baik, ngak kan” ucap syafira menyadarkan aisya dari daya tarik aidan

“orangnya baik kok Syafira... dan gua sadar kok .... Noh liat mata gua ke buka lebar...”ucap aisya membantah omongan syafira

“uda dhe males curhat sama loh, lagian ujung-ujungnys loh malah ngebelah si brengsek itu terus-terusan. Dari pada kamu ngebelahin dia terus-terusan mending loh daftar aja jadi pacarnya terus ngak usah temen sama gua, gampang kan” ucap syafira dengan sangat ketus

”ihhh kok ngomong gitu shi Syafira?” ucap aisya

“siapa coba yang ngak ngomong kek gitu udaah tau Gua kesel sama dia ellu mala belahin dia mulu... seksrang gua tanya yang sahabat elluh gua apa dia sih ?!.... Sumpah deh...” ucap Syafira yang masih kesal

“iya dhe maaf, pokoknya aku ngak bakal belahin dia lagi kok... dan kamu sahabat gua satu-satunya ” ucap Aisya membujuk syafira yang sangat kesal terhadap dirinya

“iya dhe Gue maafin loh “ucap Syafira

“hemm... kalau gitu kita ke kantin bareng yah bentar kalau jam istirahat” ucap Aisya

“iya” ucap Syafira

Beberapa jam pun berlalu dan waktu istirahat pun tiba...

“Syafira, yuk ke kantin ”ucap Aisya

“yuk, tapi elluh yang bayar yah hari ini soalnya uang gua ketinggalan di meja belajar waktu gua lagi ambil buku catatan matematika gua yang hampir ketinggalan tadi pagi waktu mau berangkat ke sekolah” ucap Syafira

“ iya dhe apa shi yang ngak buat kamu... dasar pikunan.... hahahaah....” ucap Aisya

“hemm... makasih yah Aisya” ucap Syafira

“sama-sama, yuk kita ke kantin nanti jam istirahatnya ke buru kelar lagi kalau kita tinggal cerita di sini doang” ucap Aisya

“iya Ayok” ucap Syafira

Sesampainya di kantin Syafira kembali berterima kasi ke Aisya, tapi saat itu ucapan Syafira tak sengaja di dengar oleh Aidan

“oh iya makasih yah Aisya hari ini untung ada elluh kalau ngak pasti gua ngak bisa makan ke kantin hari ini” ucap Syafira

“hemm sama-sama, udaah kamu ngak usah gitu lagiankan kamu juga sering nolonggin aku ketika dalam kesusahan” ucap Aisya

Aidan yang mendengar percakapan mereka langsung pergi ke kasir kantin dan membayar makanan Syafira

“Mbak saya mau membayar makanan yang saya pesan tadi sekaligus saya ingin membayar makanan yang di pesan oleh cewek yang duduk di sana” ucap Aidan ke mbak kantin

“iya dek, tapi Adek mau bayar pesanan mereka berdua?” ucap si mbak kantin

“ emmm tidak mbak saya cuman ingin membayar makanan gadis yang duduk di sampingnya” ucap Aidan

“oh dek Syafira” ucap shi mbak kantin

“ iya mbak, tapi saya mau mbak jangan tanya dia kalau saya yang membayar makanannya” ucap si Aidan

“iya dek siap kalau begitu” ucap shi mbak kantin

Setelah membayarnya Aidan pun pergi meninggalkan kantin dan tak lama kemudian Syafira dan Aisya mendatangi Mbak kantin untuk membayar makanan yang tadi mereka pesan

“Mbak saya ingin membayar semua makanan yang kami pesan tadi” ucap Aisya

i“ya dek semuanya Rp 25.000,00 “ ucap Sih mbak kantin

“tapi kok cuman Rp 25.000,00 padahal kan jumlah makanan yang kami pesan semuanya Rp 50.000,00 ?” ucap Aisya keheranan

“ iya mbak kok kami cuman membayar setengahnya” ucap Syafira

“ gini dek untuk makanan yang Adek Syafira makan tadi udaah di bayarin sama seseorang ” ucap sih mbak kantin

“memangnya siapa yang bayarin makanan saya mbak?” ucap Syafira yang penasaran

“kalau itu dek saya kurang tahu siapa “ucap mbak kantin

“gitu yah mbak, kalau begitu ini uang untuk bayar makanan temen saya” ucap Syafira sembari memberikan uang Aisya untuk membayar makanan Aisya

“iya dek” ucap sih mbak kantin

 

episode 3

Syafira pun dan Aisya pergi meninggalkan kantin dengan rasa penasaran tentang sosok seseorang yang membayar uang kantin tersebut.

“Syafira ngomong-ngomong siapa yah yang bayarin uang kantin kamu tadi? “ucap Aisya ke Syafira dengan penasaran

“iya yah Aisya aku kok jadi penasaran” ucap Syafira

Seketika itu bel sekolahpun berbunyi dan mereka berdua bergegas lari ke kelas, di lain sisi Aidan mulai menyukai tikus pendek(Syafira) dan mulai curhat ke temanya yaitu Bobi

“bob.....Bobi” ucap Aidan memanggil Bobi

“Apa dan?” ucap Bobi

“gini bob kayaknya Gua suka dhe sama tikus pendek itu” ucap Aidan ke Bobi

“yah dan kok malah suka sama binatang sih " ucap bobi keheranan karna sahabatnya menyukai seekor tikus bukanya cewek

"Bukan binatang bobi.... Astagfirullah.... Itu loh cewek yang kemarin gua ceritaain" ucap aidan menghela nafas

"Oh cewek aneh itu ..... What luh suka sama dia?... Dan, dan, udaah dia itu jutek galak lagi, kalau Gue Menyarangkan yah mending loh jauhi cewek itu bisa-bisa nanti loh mati lagi di hajar sama dia” ucap bobi yang tambah prihatin ketemanya karna menyukai cewek tergalak di sekolahnya

“ya elah bob...... mana ada sih cewek yang mau patahin tulang Gue. Hahaahahahah......” ucap Aidan sambil tertawa

“hufffff dasar kepedean loh.... di patahin sama dia baru tau rasa loh dan” ucap Bobi meledek aidan

Aidan dan Bobi yang bercerita di dalam kelas di dengar oleh guru

“Aidan Bobi apa yang kalian bicarakan, ingat ini jam pelajaran jangan sampai ibu tendang kalian keluar dari kelas ibu, dan ingat kamu Aidan sebagai siswa teladan tidak boleh berbuat seperti ini” ucap ibu guru

“iya Bu maaf” ucap Bobi dan Aidan

Beberapa bulan kemudian......

Tak terasa ujian akhir semester di sekolah Syafira sudah dekat, jadi Syafira berencana ketika sore dia akan ke taman untuk belajar karna di taman adalah tempat yang paling menyenangkan dan bagus untuk belajar menurut Syafira . Tak lupa juga Syafira mengajak Aisya untuk ke taman ketika siang

“Aisya ke taman yuk” ucap Syafira

“emang kamu mau ngapain ke taman” ucap Aisya

“yah elah masa loh lupa si Aisya guakan suka belajar di tepi danau di taman loh” ucap Syafira

“ohhhhh maaf Syafira, tadi Arya ngajak aku ke rumahnya soalnya tadi Bu guru suruh aku buat bantu Arya belajar buat ujian” ucap Aisya

“yah udaah ngak apa-apa, biar nanti aku ke sana ya sendirian” ucap Syafira

....

Siang pun tiba dan Syafirapun bergegas pergi ke taman tak lupa ia juga pamit ke orang tuanya

“ma....Pa...... Syafira ke taman dulu yah” ucap Syafira

“iya nak” ucap papa Syafira

“oh iyanak pulangnya jangan ke sorean” ucap Mama Syafira

“iya mah tenang aja, dah.......” ucap Syafira yang sembari pergi

30 meniit berlaluh...

Akhir Syafira sampai di taman dan tak lama kemudian di taman ada yang menghampiri Syafira dengan membawa buku ternyata dia adalah Aidan, tidak sempat Syafira pergi karna ketika Syafira ingin berdiri Aidan sudah berdiri di depan Syafira dan Syafira hanya bisa berkata dalam hatinya

“Aduh kok dia lagi sih, emang yah hari-hari Gua harus ketemu orang ke dia” ucap Syafira dalam hatinya dan di saat itu juga Syafira tidak sengaja berkata

“eeh..predator licik luh mau ngapain lagi .... Ngak puas luh ngajak gua ribut di sekolah ?!....“ucap Syafira yang kesal dengan kedatangan Aidan

“ kok predator licik dek emangnya ada hantu yah..... ngak puas... haahaha” ucap Aidan dengan heran mendengar perkataan Syafira dan tak lupa iya meledek syafira

“Ngak , Oh iya kok loh kesini yah jangan-jangan loh buntutin gua yah makanya loh ada di sini?”. Ucap Syafira

“emangnya ngak boleh ke taman ini dek, yah elah siapa juga yang buntutin Adek? ”ucap Aidan

“oh gitu kalau gitu, Gue cabut duluan yah... Oh iya satu lagi ngak usah sok kenal sama gua... Paham!!!... ”ucap Syafira dengan ketus

“ohh iya dek, ngomong-ngomong nama Adek siapa? “ucap Aidan

“oh iya lupa, kenalin nama Gua Syafira, Syafira Amelia putri bisa di panggil Syafira”ucap Syafira

“ohh Syafira yah dek kenalin nama kakak, Aidan. Ucap Aidan

“oh iya , kalau gitu Gue cabut duluan yah... udah kan kenal-kenalannya, gua muak di deket elluh... bay!!....” karena Syafira yang tidak ingin moodnya hilang karna Aidan ia langsung pergi dan meninggalkan Aidan di taman.

Aidan yang di tinggal di taman sendirian oleh Syafira mulai berkata dalam hatinya

“untung loh cewek kalau enggak udaah Gua remukin tuh tulang, udaah di baikin kek tadi eh malah ninggalin terus judes banget lagi..... Hah, untung Gue suka sama loh” ucap Aidan yang kesal dan Aidan kembali berkata dalam hatinya

“Astagfirullah Aidan sabar” ucap Aidan dalam hatinya sambil mengelus dadanya

Di situ adalah kali pertama Syafira berkenalan dengan Aidan secara resmi, tapi Syafira kembali bertanya-tanya dalam hatinya

“ si brengsek itu ke surupan apa yah atau salah makan kali kok bisa-bisa dia jadi ramah kek gitu ke gua” .ucap Syafira dan kembali berkata

“udalah ngak usah Gua pikirin lagian juga Syukur dhe kalau dia udaah berubah jadi ngak bikin kesel lagi kek kemaren-kemaren” ucap Syafira

Setelah saat itu Aidan selalu tersenyum kepada Syafira di sekolah, Syafira yang keheranan dengan tingkah Aidan kembali berpikir

“tuh anak kesurupan apa yah kok bisa aneh kek gitu” ucap Syafira

Aisya yang melihat Syafira yang seperti sedang memikirkan sesuatu langsung bertanya

“Syafira kamu kenapa kok kayak orang banyak pikiran gitu?” ucap Aisya

“gini Aisya, loh tau ngak si brengsek itu akhir-akhir ini kok tingkahnya aneh banget kek orang kesurupan gitu” ucap Syafira yang masih keheranan

“ahahaha..... yah elah kok malah bilang kek gitu, emangnya apa yang aneh dari dia coba?” ucap Aisya

“hufffff...... gini Aisya , si brengsek itu kan biasanya sombong banget kek mayat hidup gitu eh tiba-tiba kek orang ke sambar petir siang bolong” ucap Syafira

“hufffff yah elah loh harus senang kalau gitu Syafira bukanya kesel.... banyak loh cewek yang berharap di sapa sama kak aidan... tapi, malah di cuekin habis-habisan....” ucap Aisya

“lohnya yang seneng Gue mah enggak” ucap Syafira

“yah udaah dhe emang susah ngomong sama loh Syafira, oh iya jangan sampe loh kualat lagi karna omongan sendiri” ucap Aisya

“hufffff ngomong kualat lagi itu ngak bakalan lagian juga siapa sih yang mau suka sama cowok aneh kek dia” ucap Syafira

“tapi kan Syafira......” ucap Aisya yang di potong Syafira dengan berkata

“ngak usah tapi-tapian, loh mau ke kelas atau tinggal ceritain cowok aneh itu di parkiran sampe pulang sekolah?...” ucap Syafira

“iya dhe Syafira maaf” ucap Aisya

“yah udaah sans aja” ucap Syafira sambil berjalan menuju kelas dan di lain sisi Aisya berkata dalam hatinya

“ya Allah kok Gue bisa punya teman kek dia sih, betul-betul cewek aneh banget” ucap Aisya sambil memukul dahinya

....

Jam istirahat pun tiba dan seperti biasa Syafira dan Aisya pergi makan ke kantin, saat di kantin tak sengaja Aidan menabrak Aisya saat lewat sehingga membuat minuman yang di pegang Aisya Tumpah ke arah Syafira yang membuat bajunya basah. Aidan yang merasa bersalah pun meminta maaf kepada mereka berdua

“Aduh..... maaf saya ngak sengaja, sekali lagi saya minta maaf yah” ucap Aidan

Karna Syafira yang jengkel saat itu pun berkata

“Enak aja minta maaf, liat nih baju Gua jadi basah mana masih ada pelajaran lagi” ucap Syafira yang kesal

“maaf saya ngak sengaja” ucap Aidan

“maaf yah maaf, tapi masalahnya baju Gua basa dan juga kenapa sih setiap Gua ketemu sama loh, Gua pasti jadi sial meluluh” ucap Syafira sambil melap bajunya dengan tisu

Aisyapun yang melihat Syafira yang sangat kesal langsung berkata

“Syafira udaah lagian juga kak Aidan udaah minta maaf, udaah ngak usah cari masalah, emang kamu ngak malu apa di liatin orang-orang” ucap Aisya

“iya Gua tau tapi masalanya baju Gua bisa, dan juga bukan berarti dia kakak kelas kita dia bisa seenaknya aja.. dan satu hal lagi aisya, stop belain cowok brengsek ini!!...” ucap Syafira

“tapi udaah dong Syafira” ucap Aisya sembari menenangkan Syafira

“udaah dhe Gua mau pergi aja capek ladenin kalian berdua bikin selera makan Gua Ilang aja, dan juga , pak Aidan yang terhormat lain kali kalau Gua, ketemu loh Gua ngak akan segan-segan buat matahin tulang-tulang loh” ucap Syafira dan pergi meninggalkan kantin

Syafira yang meninggalkan kanti tersebut dengan kesal dan di lain sisi Aisya meminta maaf kepada Aidan dan menjadikan kesempatan tersebut untuk mencuri hati Aidan namun, Aidan hanya cuek kepadanya

“maaf yah kak Aidan soal perilaku Syafira, oh iya kak kenalin nama saya Aisya” ucap Aisya sembari mengulurkan tangan untuk berjabat tangan

“oh iya” ucap Aidan dan langsung pergi

Di lain sisi Arya yang melihat Syafira duduk di taman sekolah dengan kesal pergi menghampirinya

“Syafira kamu kenapa kok kesal banget? “ucap Arya

“hufffff gini Arya.....”ucap Syafira Menceritakan semua yang terjadi

“jadi gitu ceritanya Arya dan sekarang baju Gua basa.. sumpah gua bingung mau pulang tau masuk kelas dengan baju gua yang basa..” ucap Syafira

Arya pun mengambil sesuatu yang di taruh di sampingnya saat duduk di dekat Syafira dan ternyata itu adalah baju ganti yang di bawakan Arya untuk Syafira karna dia tahu dari awal cuman dia berpura-pura tidak mengetahui hal itu.

“kalau gitu kamu ke ruang ganti sekolah ganti baju kamu sebelum jam pelajaran” ucap Arya sambil menyodorkan pakaian ganti ke Syafira

“makasih Arya, eh kok kamu bisa kebetulan bawah baju ganti buat aku” ucap Syafira

“hemm,,,,,,,, tadi aku ngak sengaja liat kamu di kantin” ucap Arya

“ ohh makasih yah sekali lagi, kalau gitu aku pergi dulu yah” ucap Syafira dan bergegas meninggalkan Arya

Beberapa menit pun berlalu Syafira pun selesai mengganti bajunya dan masuk ke kelas, saat itu Aisya yang melihat Syafira mencoba berbicara ke Syafira

“Syafira....... Syafira maaf yah soal tadi” ucap Aisya

“emmmmm..... yah udaah ngak usah di pikirin” ucap Syafira yang agak cuek

“ih kok cuek amat sih Syafira” ucap Aisya

“ngak kok, udaah diam yah masalah tadi ngak usah di pikirin lagian udaah berlalu kok “ ucap Syafira

“oh iya Syafira sebagai permintaan maaf aku ke kamu gimana kalau aku traktir kamu makan sentar sore di warungnya Bu tabib” ucap Aisya

“emmmmmm...... bentar gua punya urusan Aisya jadi, kayaknya ngak bisa dhe, gimana kalau besok aja?” ucap Syafira

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!