NovelToon NovelToon

Perawan 2 Miliyar Milik Mafia

bab 2

ke esok kan pagi nya

zara yang sedang bersih bersih rumah lalu ibu mila memanggil nya

' zara " teriak ibu nya mila

" Iya ibu ada apa "? ucap zara bertanya ke pada ibu mila

nih ada uang beli lah ikan dan sayu untuk masak siang dan malam awas ya kamu sampai ibu datang semua nya belum beres tidak ada jatah makan untuk mu ,ibu pergi keluar dulu " ucap bu mila yang memberi tahu

"Ya bu " ucap zara

setelah ibu mila pergi ,zara pun mengerjakan semuanya pun sudah selesai semua nya

" huft.. akhir nya uda selesai, udah pukul 10 ternyata aku makan dlu ah lapar mulai pagi belum sarapan gk boleh sarapan kalau belum selesai pekerja nanya kata ibu mending makan dlu baru istirahat entar ibu datang gk di bolehin untuk istirahat " ucap zara sendri

zara pun makan setelah menghabiskan makannya

" alhamdulillah akhir nya udah kenyang juga " ucap zara

setelah itu pin iya istirahat di kamar nya

di sebuah restoran ××× ibu mila ke temu sama teman nya bernama jeng arni teman sosialita tengah

" Halo jeng arni apa boleh aku tanya ada gak kamu kenalan untuk membeli gadis perawan dengan nilai tinggi "tnya ibu mila ke pada jeng arni tak ada malu malu nya

jeng arni pun yg sudah tau permasalahan nya jdi dia enjoy enjoy saja

" ada jeng mila ,emang gadis siapa kamu jual " kata jeng arni penasaran

" ada tuh jeng anak gadis yang aku pungut dulu ,aku lagi butuh uang " ucap bu mila

" lohh gadis cantik itu ya ,kamu jual berpa gadis cantik itu " tanya jeng arni

" Kalau bisa sih jeng 500 juta aku perlunya kan dia cantik bodynya juga bagus masih Perawan " ucap bu mila sekena nya

"Baik lah aku tanyain nanti sama madam loly ya "kata jeng arni

" oke jeng kalau bisa secepat nya ya " kata bu mila tersenyum

" Iya jeng kalau ada nanti bisa sore aku menghubungi kamu jeng " ucap jeng arni

" Iya Baik lah aku pulang duluan ya jeng udah siang ,sebentar lagi suami aku pulang ,minuman sama makannya ku bayarin deh " ucap bu mila

" Iya makasih ya jeng mila " ucap jeng arni

" Iya sma sama jeng kan aku yang mengajak ke temuan nya " ucap bu mila tersenyum

" Baik lah " kata jeng arni

mereka pun uadah selesai yang di bicarain merka langsung pulang

sesampainya di rumah

"zara dimana kamu " kata ibu mila

" Maaf bu zara ke tiduran ke capean " ucap zara yang ke takutakn

" kamu itu gk ada aku di rumah males malesan ,ya udah sana kamu siap kan makanan ya sebentar lagi bapa kamu akan pulang " ucap bu mila bersuara nyaring

" Iya bu " ucap zara ingin berpaling ke dapur

" ohh satu lagi bilang kalau bapa mu udah datng tunggu ibu ibu lagi mandi udah gerah ini panas panasn di luar " ucap bu mila langsung meninggal kan zara berdiri

" huft sabar sabar zara " ucap zara sendiri

zara pun menyiapkan makan nya di meja makan

pak jamal pun datang dengan lesuh yang banyak pikrin nya di depan ruang tamu

" zara ambil kan bapa air minum bapa haus " ucap pa jamal teriak di ruang tamu

" Iya pa tunggu sebentar zara ambil kan " ucap zara

zara pun datang dengan segelas air langsung memberikan nya ke pada pa jamal

" nah pa air nya " ucap zara

" ohh iya di mana ibu kamu apa dia sudah datang " tanya pa jamal

"sudah pa , ibu lagi sedang mandi kata nya gerah habis dari luar panas kata ibu ,kata ibu kalau udah bapa pulang panggil bapa untuk makan " ucap zara

" Iya sudah bapa akn menyusul sebentar lagi bapa lagi capek " ucap pa jamal

setelah mendengar jawaban bapa nya Iya pun langsung pergi ke belakang untuk menyuci baju bapa nya

pa jamal langsung menuju meja makan

" haloo buu gimana ke temu sama teman ibu apa ada kabar baik " ucap pa jamal ke pada istri nya

"sore ini sebentar lagi mungkin jeng arni akan menelfon ibu " ucap bu mila tersenyum

mereka berdua makan tak meghirau kan zara apa sudah makan apa belom

tak lama kemudian henfon ibu mila berdering menampilkan nama jeng arni

kring ...kring...kring...

" kouu gak sampai sore udah ada telpon jeng arrni " ucap bu mila

" angkat aja dlu bu mungkin sudah ada orng nya membeli " ucap pa jamal

" Ya sudah ibu angkat " ucap bu mila langsung berhenti makan

" haloo jeng maaf aku lama angkat nya " ucap bu mila sambil tersenyum

" gak ppa jeng ohh ya jeng aku mau ngabarin entar malam kita ke temuan di kafe ×××× ya udah ada orng yang ingin membeli " ucap jeng arni di Seberang telpon

" ohh benar jeng arni " tanya bu mila kaget secepat itu

" Iya jeng kita ketemuan langsung sma orng nya ya ,ya udah aku matiin dulu aku mau ada yang urusan lagi " ucap jeng arni

" Iya jeng makasih ya " ucap bu mila senang mendengar ada yg ingin membeli zara

" Iya sma sama jeng aku matiin dlu ya " ucap jeng arni terburu buru

panggilan telpon pun langsung berakhir

" gimana " ucap pa jamal panasarn

" horee pa akhir nya udah ada yang membeli zaara kita akan ke temuan malam ini di kafe ××× pa kita akan ada uang banyak pa " ucap bu mila

" Iya bu udah bu nanti ke dengar zara nya nanti kabur dia " ucap pa jamal

" Iya pa ohh ya pa kita ajak aja si zara makan sekarang kan sebentar lagi dia di beli seseorang"

ucap bu mila

" Iya bu serah ibu aja " ucap pa jamal langsung memakan makan nya

" zaraa sini kamu " Panggil bu mila

" Iya bu zara ada apa zara sedang di belakang cuci baju bapa " ucap zara

" kamu makan aja dlu sini entar udah selesai kamu beres beres ini kamu lanjutin di belakang " ucap bu mila

"hemm kenapa ibu baik biasa nya ibu gak biasa nawarin makan bareng apa ada se suatu ya , zara kamu gak boleh ngomong negatif harus positif kan merka yang sudah menjaga kamu merawat kamu zara mungkin ibu mau berubah " ucap zara dalam hati sambil melamun

" kenpa kamu melamun zara ayo cepat " ucap bu mila

sedang kan pa jamal asik makan dengan sendri nya tidak memperdulikan berisik istri nya

" Iya bu " ucap zara langsung duduk di meja makan

" ohh ya zara kamu malam ini ikut bapa sama ibu ada acara jadi habis itu kamu siap siap ya " ucap bu mila

" Iya bu " ucap zara

pa jamal dan bu mila udah selesai makan nya

" ayoo bu kita siap siap beli sesuatu untuk zara nanti jangan sampai mereka kecewa milahat zara " ucap pa jamal

"ayo pa kita berangkat " ucap bu mila bahagia

" zara ibu pergi dlu sama bapa mau membeli sesuatu " ucap ibu mila ke zara

" Iya bu " ucap zara yang sedang beres beres sisa makan meraka

bab 3

malam pun tiba mereka sedang bersiap siap pergi sudah waktu menunjukkan pukul 8 malam

mereka pun langsung memasuki taksi

" ibu ,pa kita ke mana" tanya zara yang penasaran

" Udah kamu ikut kita aja gk usah banyak tanya " ucap bu mila sedikit membentak

zara pun berdiam diri dalam taksi tak lama mereka udh sampai di kafe ×××× langsung menuju meja no 7

"Halo jeng maaf kami telat " ucap bu mila sambil cepaka cepeki

" gk apa apa jeng mila , belom telat kou orang nya aja belum datang ,ohh iya mana zara nya " ucap jeng arni

" ada itu tuh di belakang sma bapak nya " ucap bu mila

" saliman sana" ucap bu mila

" Iya bu " ucap zara

" haloo tan saya zara " ucap zara sambil menyedorkan tangan nya

" halo juga cantik, kamu cantik banget zara,kamu panggil saja saya tante arni " ucap jeng arni

" Iya tante arni ,makasih " ucap zara malu malu

" Iya jeng arni gimna apa masih lama orng nya " tanya bu mila celengok sana sini

" sebentar lagi orng nya datang jeng " ucap jeng arni

mereka pun membicara kan sosialita ya zara yang tidak tau bisa hanya diam

tak lama kemudian datang seseorang pri paruh baya

"halo semuanya maaf nyonya arni saya telat " ucap seseorang itu

" gk ppa kou kami baru juga nyampe " ucap jeng arni

" perkenalkan kan nama saya gatot sambil berjabat tangan ,ohh iya kita ke inti nya saja saya gk ada banyak waktu apa dia gadis yang kalian jual " tanya gatot

" Iya tuan dia gadis nya " ucap bu mila

zara pun terkejut mendengar sang ibu angkat nya menjual diri nya ke pada seseorang pri paru baya gendut yang sudah beruban

" berpa kalian akan menjual gadis cantik itu " tanya sekali lagi

" 500 juta " ucap bu mila dengan lantang

bu mila baru saja menyebut kan harga yang harus merka bayar untuk membawa zara

" tidak masalah ,aku akan memberikan uang nya Setelah membuktikan nya apa dia masih Perawan atau tidak tersegil lagi " ucap tuan gatot

" tidak bisa begitu, tuan !bagaimana kalau anda membohongi saya dan langsung pergi setelah di layani ?ucap bu mila hati hati Bagai mana pun dia harus waspada meskipun pria itu terlihat sangat berkuasa dan memiliki banyak uang "

" perlu kamu tau uang 500 itu gak seberapa bagi ku sama dengan jas ku ini " ucap pria itu berbicara dengan sikap sombong dan angkuh nya , kalau malam ini pelayanan nya memuaskan,jangn kan 500 juta 2 miliyar pun ku berikan , tapi kalau tenyata kalian berbohong dan gadis itu tidak perawan lagi jangan harap kalian aku beri satu persen apa pun "ucap tuan gatot

manik hitam bu mila membulat sempurna mendengar angka yang di sebut tuan gatot ,2 miliyar ? dalam mimpi pun wanita itu tak membayangkan akn memiliki uang sebanyak itu

"Maaaf kan saya tuan saya tidak bermaksud menyinggung anda dengan perkataan saya ,kalau begitu baik lah ,saya setuju " ucap bu mila

sejenak perhatian laki laki tua itu tertuju pada seseorang gadis muda kira kira berusia 20 tahun nan yang tengah menangis terisak isak duduk di sudut ruangan ,terlihat sangat ke takutan ,beberapa kali mencoba membrontak melarikan diri ,namun tenaganya kalah dari pengawal yang sedang mempegangi lengan nya

" Bawa gadis itu sekarang dalam mobil "perintahnya ke dua pengawal itu

" Baik tuan" ucap pengawal

tuan gatot sudah berjalan lebih dulu meninggal kan

tempat itu ,sementara dua pengawal nya hendak menyeret sang gadis keluar,namun,iya kembali membrontak dan menangis sejadi jadi nya ,memohon balas kasih bapa angkat nya dan ibu nya yang hanya menatap tanpa dosa

bab 4

"buu tolong ,jangan seperti ini kita bisa bicara kan mencari uang dengan cara lain tanpa harus mengrendah kan diri "ucap zara

" sudah diam , zara ! hanya dengan cara ini satu satu nya cara agar membayar hutang kita semua gara gara kamu juga menjaga kamu dari kecil dan ingat kamu harus balas budi sama kita bapa dan ibu memungut mu dlu ! sekarang kamu harus ikut dengan tuan itu untuk di layani dia dengan baik malam ini " ucap bu mila

" sudah lah zara kau ikut saja dengan tuan itu ,cepat ikut dengan tuan itu atau dia akan marah sama kamu " ucap pa jamal

zara hanya bisa menangis menatap nasib nya ,dua orng pengawal itu langsung menarik lengan zara keluar dari kafe itu ,di depan sudah terparkir dua mobil. tuan gatot menaiki salah satu mobil ,sedang kan zara digiring ke mobil satu nya ,zara bah kan tidak tahu ke mana orang orang ini membawa nya.

tak lama kemudian mereka telah tiba di sebuah tempat gedung apartemen mewah ,mobil berhenti di besement yang merupakan tempat khusus parkir ,zara pun di tarik paksa keluar dari mobil menuju sebuah lift khusus yang akn membawa mereka menuju lantai teratas gedung mewah ini

zara yang terus membrontak , menjerit ,dan berteriak minta tolong ,namun ,tidak ada seorang pun mendengar kan nya

" ayoo masuk lakukan tugas mu dengan sebaik baik nya ! tuan Saka akan segera datang " ucap sang pengawal

zara yang masih berusaha memohon balas kasih dengan mengatupkan kedua tangan nya di depan dada

" tolong lepas kan saya tuan ,saya bukan wanita penghibur ,ibu dan bapa angkat saya yang sudah menjual saya se enak nya " ucap zara yang terus memohon

" itu bukan urusan kami ,ingat ,malam ini kamu sudah menjadi milik tuan Saka ,karna dia sudah membeli mu ,jadi jngan coba untuk melawan ,tuan Saka bisa saja langsung melenyepkan kamu ,kalau kamu membuat nya marah ! " ucap pengawal itu

zara langsung di dorong dengan kasar memasuki, kamar luas dan mewah yang di lengkapi dengan berbagi fasilitas itu , tubuh nya nyaris jatuh di lantai ,beruntung ia masih memiliki keseimbangan yang baik dan langsung berpegangan pada meja sudut ruangn itu..

" selamat datang tuan " ucap pengawal itu kepada seorng baru yang datang

" hmmm " ucap nya yang baru datang

" ini gadis yang akan menemani anda malam ini tuan " ucap pengawal

pria itu hanya menatap seorng gadis itu yang berdiri membelakangi nya

" anda butuh sesuatu tuan "? tanya pengawal itu lagi

" tidak ,kalian boleh pergi ,tapi ingat jaga rahasia ini " ucap Saka

" Baik tuan " ucap mereka serentak

pintu akhirnya tertutup dan hanya menyisakan mereka berdua sajaa ,tuan Saka kembali melirik gadis di hadapan nya dari ujung kaki sampai ke ujung kepala , rambutnya panjang dan putih

"heeyyy kamu " ucap Saka

zara tersentak ,kedua alis nya saling bertaut ,entah mengapa ia merasa suara tuan gatot agak berubah ,yang menjemput nya tadi tedengar serak dan berat .yang sekarang terdengar sedikit dingin dan lembut , ia penasaran namun zara sama sekali tak berani menoleh

" i-iya tuan " jawab zara

" mandi lah dulu dan bersih kan tubuh mu sebersih mungkin,aku tidak mau kamu dalam ke adaan kotor '! ucap nya laki laki itu langsung membuka jas nya langsung melemparkan tempat sebelah zara

" baikk tuan " ucap zara

" ohh iya potong juga kuku mu itu ,aku tidak mau kamu mencakar punggung ku " ucap laki laki itu

banyak sekali permintaan pria tua itu ,tetapi zara tidak dpat melawan atau membantah ,karena hidup dan matinya ada di tangan tuan Saka

tanpa berani menoleh ,zara berjalan menuju kamar mandi , di sana sudah tersedia peralatan alat mandi yang lengkap , sepertinya tuan Saka sudah mempersiapkan sebelum nya ,zara pun menghabiskan waktu cukup lama untuk membersih kan tubuhnya ,kuku tangannya ia potong hingga tak cukup lagi untuk mencakar ,sepanjang membersihkan tubuhnya tak henti henti iya menangis,meratap nasib malang nya

sejak kecil iya hidup di tekan tak hnaya iya di jadikan pelayan oleh ibu angkatn nya di rumah ia juga kadang di pukuli ia jika melakukan kesalahan sedikit saja

tiba- tiba..

" kenap kamu lama sekali ?

Lamunan zara pun membuyar,ia terlonjaak kaget mendengar suara panggilan diiringi ketukkan pintu yang cukup keras ,buru buru zara menyeka air mata nya ia langsung mengakhri ritual mandi nya ,lantas keluar kamar mandi Setelah membalut diri nya dengan jubah mandi

" Maaf tuan kata tuan harus benar benar bersih tubuh saya " ucap zara

" tapi aku tidak meminta mu mandi berjam jam kan "? setiap detik waktu ku sangat berharga dan sekarang harus kehabiskan hanya untuk menunggu wanita seprti mu" ucap lelaki itu

" Maaf ...saya benar benar minta maaf " ucap zara yang menundukan kepalanya ke bawah

dan untuk pertama kali ny zara memberanikan mengangkat kepala nya menatap pri tua itu ,namun ,seketika sepasang bola matanya membeliak ,bagai mana tidak,pria di hadapan nya sekrang bukan lah pri tua Bangka yang tadi datang menjemput nya ,melainkan sosok pria muda ,tampan dan nyaris sempurna ,hidung nya mancung dan alis tebal dan sorotan mata yang tajam ,tubuh nya yang etletis menyatu sempurna dalam balutan tubuh putih nya

" bukannya tuan yang membeli ku tadi sudah tua ,gendut dan menyeremkan " ucap zara dalam hati

belum ada kata yang mampu terucap dari bibir zara, keberadaan pri muda itu membuatnya menarik sebuah kesimpulan ,bahwa tuan gatot yang menjemput nya jadi hanya perantara jual - beli dan yang sebenarnya yang menginginkan gadis perawan adalah tuan Saka

zara benar benar tak habis pikir mengapa seseorang pria tua dan tampan sepertinya mau membeli kesucian nya ,bukan kah dengn sosok nya yang sempurna ia bisa mendapat kan seribu gadis cantik dan perwan ?

mata zara terus memandangi tubuh yang hanya terbalut handuk putih itu, rambut dan tubuh nya yang basah semakin menambah kesan senyum dalam tubuh nya

" Kenapa kamu hanya diam saja ? pekik pria itu membuat zara kembali terlonjak

" Maaf tuan " ucap zara

" kamu sudah berkali-kali hampir 8 kali kamu minta maaf terus dan aku sudah bosan mendengarnya '! ucap pria itu

" sekali lagi saya minta maaf " ucap zara lgi

" Ya ampun ! dasar gadis bodoh hah ! kesabaran Saka semakin terkikis

ingin sekali zara berteriak meminta tolong , tetapi percuma ,sebab kamar nya yang merka tempati kedap suara ,menjerit pun tidak akan ada yang mendengarkan nya

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!