...Just for fun[New story']^^...
...•...
...•...
...•...
...Happy reading...
...➖➖➖➖➖➖➖...
Xiao Nian berjalan keruangan tunangannya, dia akan memberikan kejutan padanya dan ****** nya.
'Beraninnya kau berselingkuh dibelakang ku, tunggu saja!'
Xiao Nian memasuki ruangan yang dia tuju.
Kedua orang yang tengah bermesraan didalamnya langsung terkejut.
"A..Aris, ini, bukan seperti yang kau lihat, babe! Percayalah padaku!" Ujar Qiao Ke Ming.
"A.. Aris?" Ujar seorang wanita keluar dari kegelapan.
Aris langsung terkejut melihat sosoknya.
Bagaimana tidak? Dia adalah saudarinya sendiri, Zhu Li Zi, Agen wanita nomor dua terhebat setelah Zhu Xiao Nian.
"Beraninya kalian berselingkuh dibelakang ku!" Ujar Xiao Nian.
Tanpa Xiao Nian ketahui, Li Zi mengeluarkan pistol dari sabuknya dan langsung menembak dada Xiao Nian.
'Dor'
'Aakh!'
Xiao Nian langsung terjatuh kelantai, dari dadanya keluar darah yang banyak.
"Maaf Aris, tapi kau dan Ke Ming tidak cocok, dan ya, setelah kau mati, aku akan menjadi agen wanita nomor satunya, hahahaha" Ujar Li Zi tertawa jahat.
"Heh, Si Brengsek dan J*lang, benar-benar pasangan yang serasi" Ujar Xiao Nian lalu mengeluarkan granat dari sakunya.
Xiao Nian menarik cincin pin granat lalu melemparkannya ke Li Zi.
"Anggap saja hadiah pernikahan untuk kalian!" Ujar Xiao Nian.
Mata Li Zi terbelalak.
"Kau!"
'### Duar!!!'
Semua menjadi hitam.
.
.
.
Saat Xiao Nian membuka mata, yang dia lihat pertama kali adalah perabot antik seperti yang biasa dia lihat di drama-drama kolosal.
'Dimana ini?'
'Bukankah aku sudah mati?'
"Nona?" Ujar seseorang.
"Nona? Hah syukurlah anda sudah sadar sekarang" Ujar pelayan itu menghela nafas lega.
"Di.. dimana aku?" Ujarku.
"No..nona? Anda jangan bercanda? Jangan menakuti XiaoMei" Ujarnya dengan ekspresi khawatir.
"Eeh? Kau siapa?" Ujarku lagi.
"Nona? Ini saya! XiaoMei, pelayan setia anda! Huhuhu..nona tidak ingat dengan saya lagi huhuhu..." Ujarnya sambil menangis.
"Hei,ja..jangan menangis! Hei!" Ujarku bingung.
"Anda tidak ingat? Astaga bagaimana ini? Bagaimana aku menjelaskan ini pada Tuan besar." Ujarnya cemas.
'Tuan besar? Perabotan elegan dan mewah? Dimana ini? Dimana aku? Siapa aku? Dan siapa dia?'
' Tunggu dulu, jangan bilang setelah aku mati aku bertransmigrasi ke masa lalu?'
' Benar-benar cerita klise ala novel transmigrasi!'
Ingatan seseorang lalu tiba-tiba menghantam pikiranku.
'Ternyata benar, pemilik sebelumnya tubuh ini bernama An Xie Tian, putri dari Jendral besar An, yang di juluki sebagai 'Sampah' '
' Apa!?'
'Jangan bilang aku sudah hidup kembali tetapi dihidupkan sebagai sampah? Tidaaak!!'
"Hei? Namamu XiaoMei kan? Bisa ambilkan aku cermin?" Ujarku.
Si pelayan bernama XiaoMei itu pun bergegas mengambilkan cermin kecil berpegangan berbahan dasar perunggu.
"I..ini nona" Ujarnya menyerahkan cermin itu.
Aku melihat pantulan diriku di cermin.
'Wajahnya sama persis denganku, bahkan lebih cantik, badannya juga bagus.'
'Wajah, dan namanya sama denganku, tapi aku, agen dengan code name Aris, agen nomor satu di abad ke 21, bertransmigrasi ke tubuh gadis berusia 16 tahun ini'
An Xie Tian, meninggal setelah terjatuh ke danau beku dan dingin.
Tapi, tidak ada yang tahu kenapa sebenarnya dia bisa jatuh ke danau beku itu.
An Xie Tian memergoki tunangannya, pangeran kedua, sedang bermesraan dengan seorang wanita di tepi danau beku yang ternyata adalah adik tirinya sendiri.
An Xie Tian tidak tahan lagi dan melabrak mereka, sang pangeran kedua langsung mendorong An Xie Tian ke danau beku.
"Tidak apa-apa nona An, aku akan membalaskan dendam mu,kau sudah menjalani kehidupan yang berat. mereka yang telah menyakitimu, aku akan membalaskannnya, menyakitiku sekali, maka akan aku balas sepuluh kali lipat, itu janjiku"
.
.
.
Next atau Delete?
Coment 😆
Just for fun^^
•
•
•
Happy reading>~<
➖➖➖➖➖➖➖➖
Tubuhnya sekarang sudah jauh lebih baik.
Aris akhirnya sudah bisa turun dari tempat tidur. Setelah mandi dia lalu bersiap-siap.
Setelah keluar dari kediamannya dia pun berjalan-jalan di taman bersama XiaoMei.
Di taman dia berpapasan dengan sekelompok pelayan, terlihat di wajah para pelayan itu tidak tampak sedikitpun rasa hormat saat melihat An Xie Tian.
"Heh sampah" Bisik salah satu pelayan, entah sengaja atau tidak, tapi dia membuat suaranya terdengar sampai ke telinga Aris.
Saat An Xie Tian lewat, banyak bisik-bisik yang terdengar tapi tak dihiraukan Aris.
-
Setelah puas berjalan-jalan di taman, An Xie Tian kembali ke kediamannya.
"XiaoMei? Mengapa di kediaman ku terasa sangat sepi, aku hanya melihat kau dan dua pelayan lainnya, sementara di kediaman yang lain kulihat terdapat banyak pelayan. Bukankah aku Elder Miss disini? Kenapa sedikit sekali yang melayaniku?" Tanya Tian pada XiaoMei.
"Nona tidak ingat ya? Selir Lu mengambil hampir semua pelayan di tempat anda dan memindahkan semuanya ke tempat putrinya. er'Furen dan putrinya sama saja, haahh..." Ujar XiaoMei mendesah sesaat setelah menceritakan.
"Hmm, begitu. Apakah mereka sering membully diriku?" Tanya Aris lagi.
"Nona...i..itu, nona memang tidak dibully oleh mereka,tapi mereka membuat nona tertekan secara mental" Ujar XiaoMei seraya meringis.
"Oh, benarkah? Cukup menarik" Ujar Aris sambil tersenyum miring, itu menandakan dia mempunyai rencana licik.
"Apa yang anda pikirkan nona?" Tanya XiaoMei penasaran.
"Ah? Tidak. Hmmm... baiklah, saatnya pembalasan" Ujar Aris tersenyum licik.
-
Marquis Utara memiliki dua orang putri.
Putri pertamanya adalah An Xie Tian, dia tidak memiliki kelebihan apapun, malas belajar dan tidak bisa berkultivasi apalagi bela diri, sehingga dia diberi julukan 'sampah'. Kehebatan yang dimilikinya hanyalah dia adalah tunangan dari pangeran kedua kerajaan Dongfeng, dan dia memiliki paras yang secantik bidadari, kecantikan yang bisa menghancurkan sebuah negara.
Selain itu dia memiliki suara yang bagus dan indah.
Ibunya meninggal saat dia berumur 7 tahun.
Putri kedua bernama An Yanran, dia memiliki banyak kelebihan dan bertalenta,dia bahkan sudah mencapai tahap 3 kultivasi pada usianya yang berumur 15 tahun, walaupun tidak dianggap jenius itu sudah tidak banyak orang bisa mencapai tahap 3 diumur 15 tahun, Yanran memiliki julukan 'Mutiara kerajaan'.
Dia juga sangat pintar, parasnya cantik, tetapi tidak secantik saudari tirinya An Xie Tian.
Ibunya adalah seorang selir bernama Lu Wu Mei.
-
Aristia berjalan menuju perpustakaan kediaman Marquis.
Dia memilih buku sejarah untuk di baca,selain itu dia juga memilih beberapa buku teknik kultivasi dan bela diri, dia ingin lebih tahu tentang tempat yang dihuninya sekarang,dan tentunya dia juga harus kuat.
Kekasisaran Dongfeng adalah kerajaan yang sudah berjaya lebih dari beribu-ribu tahun.
Kaisar sekarang memiliki tiga orang pangeran.
Putra mahkota, pangeran kedua, dan pangeran ketiga.
Pangeran kedua terkenal akan kehebatannya dalam bela diri dan menggunakan senjata,dia berada di level 6 kultivasi diusianya yang berumur 17 tahun yang dianggap jenius,hingga sekarang tingkat kultivasinya belum meningkat, dia juga pernah memimpin beberapa perang kecil yang berujung kemenangan.
Dia tidak terlalu menaruh minat akan pelajaran seperti sastra, budaya, puisi atau semacamnya.
Walaupun dia baru berumur 18 tahun, dia sudah bergelar pahlawan perang.
Dia bernama Dong Fang Yan.
Putra mahkota terkenal akan kepintaran dan kejeniusannya.
Putra mahkota sangat jarang keluar dari istana sehingga tidak ada yang tahu bagaimana wajahnya.
Para pejabat sering mempertanyakan gelarnya sebagai putra mahkota, menurut para pejabat, pangeran kedua akan lebih pantas memegang tahta daripada putra mahkota, karena menurut mereka seorang raja harus lebih berani, dan bukannya bersembunyi di tumpukan buku.
Putra mahkota bernama Dong Fang jin, dia diberi gelar 'Putra sang matahari pembawa berkah', setiap putra mahkota memang akan diberikan gelar seperti itu.
selain itu dia juga diberikan gelar 'sampah' karena katanya putra mahkota tidak bisa berkultivasi ataupun bela diri, diusianya yang menginjak 20 tahun, dia belum mencapai tingkat apapun dalam hidupnya. Dia bahkan baru di level 2 tingkat kultivasi dan belum meningkat sejak 5 tahun terakhir.
(Jika An Xie Tian di tunangkan dengan putra mahkota, bisa-bisa mereka diberi julukan 'Pasangan sampah' oleh masyarakat.🙄)
Dan yang terakhir, pangeran ketiga.
Namanya adalah Dong Fang Yu'.
Umurnya 17 tahun, tingkat kultivasi mencapai level 5.
Dia putra dari selir Chu.
Karena dia putra dari seorang selir yang berkhianat,jadi dia tidak disukai dan dibenci oleh orang-orang di istana.
Informasi tentang raja dan para pangeran dia dapat dari XiaoMei.
-
Setelah menghabiskan hampir 12 jam di perpustakaan, akhirnya Aris selesai.
"Aku akan kembali lagi besok"
Saat dia kembali ke kediamannya, XiaoMei langsung menghampirinya.
"Nona! Nona akhirnya kembali, ada berita penting nona!" Ujar XiaoMei.
"Apa itu? " Tanya Aris penasaran.
"Marquis Utara akan kembali dari perang, dia akan pulang besok! Ayahmu akan pulang besok nona!" Ujar XiaoMei senang.
"Ooh, begitu."Ujar Aris santai.
"Eeh? Nona tidak senang? Bukankah nona biasanya akan sangat senang saat Marquis kembali?" Ujar XiaoMei heran.
"Eh? Aku senang, lalu apa yang harus aku lakukan?" Ujar Aris.
"Emh.., baiklah nona." Ujar XiaoMei.
"Oh iya, persiapkan dirimu, besok ikut aku keluar, aku ingin melihat-lihat pasar diluar" Ujar Aris.
"Eh? Bukankah biasanya nona tidak suka keluar?" Tanya XiaoMei.
"Tidak usah banyak tanya, ikut saja aku besok. Pakai baju orang biasa saja oke!" Ujar Aris.
"Ba..baik nona" Ujar XiaoMei senang.
Sudah lama dia dan nona nya tidak pergi keluar.
-
Malam harinya...
Aris duduk bersila di atas tempat tidurnya.
Dia mencoba mengalirkan energi alam kedalam tubuhnya, anehnya setiap kali energi itu akan mencapai nadi nya, energi itu akan menghilang.
"Hmmm... ternyata tubuh ini sudah diberi racun sejak dini, makanya tubuh ini tidak bisa berkultivasi"
"Baiklah kalau begitu,besok aku akan mencari-cari bahan untuk membuat pil Detoksifikasi, aku yakin setelah itu tidak ada lagi yang bisa menghalangiku" Ujar Aris bergumam sendiri diatas tempat tidurnya.
Setelah lelah mencoba menyerap energi alam, akhirnya dia menyerah dan tidur.
.
.
.
Jangan lupa vote dan coment^~^
-
Tbc...
An Xie Tian dan XiaoMei sengaja mengendap-endap keluar kediaman Marquis lewat pintu belakang agar tidak menarik perhatian.
"XiaoMei? Apakah kau tau apa yang disukai oleh ayahku?" Tanya An Xie Tian.
"Yang disukai oleh Marquis? Marquis selalu tertarik akan pedang kuno dan kuat, Marquis memiliki banyak sekali kolek-.." belum sempat XiaoMei menyelesaikan kata-katanya, An Xie Tian sudah menyela.
"Bukan, tapi maksudnya makanan kesukaannya" Ujar An Xie Tian.
"Ooh, biasanya Marquis menyukai hidangan penutup yang manis. Biasanya dapur membuatkan puding, dan Marquis sangat menyukainya." Kata XiaoMei sambil tersenyum kepada nona nya.
"Begitu ya, baiklah, ayo kita ke toko membeli beberapa bahan" Ujar An Xie Tian sambil menarik tangan pelayan nya menuju ke salah satu toko yang menjual bahan kue.
Saat An Xie Tian dan XiaoMei memasuki toko itu, dia langsung di sambut oleh pemilik toko tersebut.
"Selamat datang pelanggan, apakah yang ingin anda beli?" Ujar pemilik toko itu ramah.
"Apakah disini toko bahan kue yang lengkap?" Tanya An Xie Tian ramah.
"Ya,tentu saja disini sangat lengkap, asalkan itu bahan kue, itu akan tersedia disini" Ujar si pemilik.
Pemilik toko itu cukup penasaran dengan wajah An Xie Tian yang ditutupi cadar.
"Baiklah, berikan aku bahan yang tertulis di kertas ini." Ujar An Xie Tian.
"Nona? Nona memangnya ingin memasak? Nona ingin membuat apa?" Tanya XiaoMei penasaran.
"Hehehe,itu rahasia. Biarkan nona cantik ini memberitahumu nanti" Ujar An Xie Tian dengan centil.
"En- baiklah, jika itu masakan nona, pasti lezat" Ujar XiaoMei menyemangati.
Tak lama kemudian si pemilik toko kembali dengan membawakan beberapa bahan dibantu bawahannya.
"Baiklah, berapa semuanya?" Tanya An Xie Tian, untungnya nona An ini tidak miskin, jika tidak hidupnya akan lebih menderita.
"Bahan disini sedikit lebih murah dari toko lain,jadi harga semuanya adalah 30 koin" Ujar si pemilik toko menyebutkan harga.
"Baiklah,ini uangnya" Ujar An Xie Tian sambil menyerahkan kantongan uang.
"Ambil saja kembaliannya"
"Terimakasih pelanggan yang terhormat" Ujar si pemilik toko dengan senyum sumringah.
Setelah selesai berbelanja bahan kue, An Xie Tian dan XiaoMei keluar dari toko.
"Margie, kau bawa dulu semua bahan ini ke rumah, ada beberapa bahan lagi yang ingin kubeli" Ujar An Xie Tian.
"Baik nona, Mohon berhati-hati, Nona masih ingatkan dengan jalan kembali ke kediaman?" Ujar XiaoMei.
"Tentu saja! Nona mu ini tidak bodoh kau tau!" Ujar An Xie Tian tertawa renyah.
"En- baik nona, saya pergi dulu" Ujar XiaoMei berpamitan.
Setelah bayangan XiaoMei hilang dari pandangannya, An Xie Tian lalu menggunakan jubah ungu yang sudah dibawanya, lalu menutup wajahnya hingga tidak terlihat.
'Baiklah,ayo obati kelemahan ku ini' Ujar Xie Tian dalam hati.
An Xie Tian berjalan melewati keramaian pasar hingga sampailah dirinya kedepan sebuah bangunan besar bernama YinYan paviliun.
An Xie Tian masuk kedalam paviliun itu dengan santai.
An Xie Tian menutupi seluruh tubuhnya dari kepala hingga ujung kaki sehingga orang-orang tidak bisa melihat wujudnya dengan baik.
Tapi dari suaranya yang merdu, orang mengetahui bahwa dia adalah perempuan.
"Selamat datang, ada yang bisa saya bantu?" Ujar penjaga toko.
"Ya, berikan aku bahan yang ada di resep ini, aku perlu secepatnya" Ujar An Xie Tian sambil menyerahkan selembar kertas kepada penjaga toko.
"Lotus putih, rumput air emas, mutiara putih cahaya, bunga api, tanaman menjalar merah, tungku perak delapan arah angin. Nona, ini bahan-bahan yang langka dan mahal, ini juga obat spirit yang kuat, sangat beresiko jika di konsumsi, anda yakin ingin membelinya?" Tanya si penjaga toko penasaran.
"Bawakan saja" Ujar An Xie Tian dingin.
"Sesuai permintaan nona" Ujar si penjaga toko.
Tak beberapa lama,si penjaga toko datang membawa beberapa barang ditangannya.
"Ini bahan yang nona minta, totalnya 10 emas dan 5 koin" Ujar si penjaga toko.
"Baik, ini uangnya" Ujar An Xie Tian lalu mengeluarkan sekantong uang.
"Kalau aku tidak salah hitung sisa uangnya 15 tael emas, mohon hitung lagi dengan teliti" Ujar An Xie Tian masih dengan nada dingin.
Setelah selesai menghitung, si penjaga menyerahkan kantongan belanja portabel yang berisi barang yang dibeli An Xie Tian.
"Terimakasih nona, ini sisa uang nona" Ujar si penjaga toko.
"Oh tidak perlu, berikan aku beberapa dosis obat pencahar saja" Ujar An Xie Sambil tersenyum jahat dibalik jubahnya.
"Baik, ini, nona." Ujar si penjaga toko.
"Baik, terimakasih bos." Ujar An Xie Tian, lalu keluar dari toko.
Setelah keluar dari toko dia langsung pulang ke kediamannya.
-
Di dapur kediaman An Xie Tian tengah sibuk. Dia sedang membuat kue untuk ayahnya.
"Nona, apa yang ingin anda masak?" Tanya XiaoMei.
"Aku akan membuat Tiramisu" Ujar An Xie Tian Sambil tersenyum.
"Tiramisu? Apa itu nona,selama ini Margie belum pernah dengar" Ujar XiaoMei polos.
'Haduh aku lupa aku ada di dunia kuno, dasar orang kuno!' Ujar An Xie Tian dalam hati.
"Sudahlah,diam dan perhatikan aku memasak".
"En- baik nona" Ujar XiaoMei patuh.
~3 jam kemudian...
"Baiklah, akhirnya Tiramisu ku sudah jadi!" Ujar An Xie Tian senang.
"Wah, selamat nona, sepertinya itu kue yang enak dan terlihat cantik. Sangat menggugah selera" Puji XiaoMei untuk nona nya.
An Xie Tian membuat kue tiramisu yang cukup banyak, dia menyisihkan sedikit untuk dimakannya bersama XiaoMei.
"Ini, cobalah!" Ujar An Xie Tian menyerahkan sepotong kue tiramisu.
XiaoMei memakannya sesuap.
"Waah, nona! Ini sangat enak! dimana nona belajar memasak kue ini?" Ujar XiaoMei sambil masih makan dengan lahap.
"Hehehe, apakah begitu enak?" Ujar An Xie Tian bangga.
"Ya! Ini adalah kue terenak yang pernah saya makan!" Ujar XiaoMei girang.
"Oh iya XiaoMei, persiapkan juga beberapa potong untuk dicoba semua orang. Sisihkan dua piring ini untuk Yanran dan ibu selir" Ujar An Xie Tian Sambil tersenyum licik.
"Nona? Apa yang nona lakukan?Apa nona memasukkan sesuatu kedalamnya?apa itu racun? Nona! Jika mereka mati,anda akan terkena masalah!" Ujar XiaoMei khawatir.
"Tidak usah khawatir! Mereka tidak akan mati, hehehe...ini hanya obat pencahar oke!?" Ujar An Xie Tian sambil cekikikan.
"Nona? Ob-obat pencahar? Hahahaha,nona, anda sangat nakal!" Ujar XiaoMei ikut tertawa
~Saat makan malam...
Semua anggota keluarga An berkumpul di aula makan untuk menyambut Marquis yang baru kembali dari perang.
Aristia juga ikut menghadiri makan malam itu. Setiap orang menyiapkan hadiah untuk menyenangkan hati Marquis.
"Aku senang akhirnya aku bisa kembali kerumah" Ujar Marquis bahagia.
"Ayah! Lihat, Yan'er membawakan pedang perak safire untuk ayah! Ini adalah pedang yang langka, butuh waktu untuk mendapatkannya. Pedang ini juga sangat bagus untuk tingkat 8 kultivasi seperti ayah. Senjata ini tidak membuat penggunanya kehilangan banyak energi spirit" Ujar An Yanran memperlihatkan hadiahnya untuk sang ayah kepada semua orang.
"Hahaha, anakku sangat baik, terimakasih" Ujar Marquis pada putrinya.
"Iya sama-sama" Ujar An Yanran tersenyum bangga.
"Suamiku, aku membawakan sabuk dari kulit kuda yang sangat langka untukmu,juga membawakan belati diamond emerald untukmu. Diamond emerald sangat bagus dan bisa digunakan untuk sumber daya agar menaikkan tahap kultivasi mu" Ujar selir Lu.
"Baik, terimakasih concubine Lu" Ujar Marquis Sambil tersenyum.
Kini giliran An Xie Tian.
"Ayah, aku tidak terlalu berbakat mencari beberapa senjata, jadi aku membuatkan hidangan penutup yang manis untukmu, kuharap ayah menyukainya." Ujar Aristia dengan sopan.
Pelayan lalu menghidangkan kue buatannya kepada semua orang.
Marquis melihat kue yang belum pernah dilihatnya itu.
"Apa nama kue ini Tian'er?" Tanya Marquis Penasaran.
"Menjawab ayah, namanya Tiramisu, dimakan dengan menggunakan sendok, semoga ayah menyukainya" Ujar An Xie Tian.
Marquis mencobanya sesuap.
"Wow, Tian'er. Kau sungguh berbakat dalam memasak seperti ibumu, ini sangat enak! Terimakasih nak,ini kue terbaik dan terenak yang pernah aku makan" Ujar Marquis.
"Terimakasih atas pujiannya ayah" Ujar An Xie Tian sambil tersenyum manis.
"Putriku sudah tumbuh dewasa" Ujar Marquis Sambil tersenyum.
Selir Li dan An Yanran hanya bisa melihat dengan tidak suka kearah Aristia.
Mereka tidak bisa tidak merasa cemburu kepadanya.
~Setelah acara makan malam selesai...
Marquis membawakan beberapa barang untuk keluarganya. Itu adalah barang yang didapatkannya dari negeri seberang tempat dia berperang.
Dia membawakan satu set perhiasan emas putih berhiaskan berlian biru yang mahal dan langka untuk selir Lu.
Baju sutera Calico berajut emas dari bahan terbaik dan sepasang anting Ruby untuk An Yanran.
Satu set perhiasan emas dan berhiaskan berlian ungu, gelang kaki dari emas putih, dan satu set pakaian dari kain sutera awan berjahit benang emas dari bahan terbaik dan langka untuk putri sulungnya An Xie Tian.
(Untungnya Marquis ini sangat menyayangi An Xie Tian).
~Setelah acara penyambutan selesai dan semua orang kembali ke kediaman masing-masing.
An Xie Tian menyalakan tungku obatnya dengan api spiritual.
Dia meracik bahan-bahan dan membuatnya dengan penuh percaya diri.
Siapa yang tidak mengenal Aris? Tangan seribu obat dan racun.
Obat dokter mana yang tidak bisa dibuatnya?
Racun mana yang tidak bisa dibuatnya?
Dia bahkan bisa membuat racunnya sendiri di usia 15 tahun.
Dia tidak menjadi agen nomor satu hanya dengan mengandalkan otot,dia juga harus banyak belajar.
Tapi apa gunanya? Dia meninggal di usianya yang cukup muda(26 tahun) hanya karena tunangannya yang brengsek dan adiknya yang ******.
Setelah setengah jam, pil penghalau racun buatannya akhirnya jadi.
Untungnya dia juga membaca buku ilmu alkeimis di perpustakaan, karena pada dasarnya dia memang memiliki bakat di ilmu alkeimis, jadi dia dengan mudah mengadaptasikan dirinya dengan ilmu alkeimis di dunia ini.
Pil yang dihasilkannya ada 5 butir, sebenarnya dia cukup membutuhkan 2 butir agar racun didalam tubuhnya keluar. An Xie Tian berencana menjual beberapa pil nya ke toko agar mendapatkan sejumlah uang.
Hei! Dia juga orang yang matre dan boros, jangan menghakiminya oke!?
Dia sudah banyak mengeluarkan uang akhir-akhir ini, saatnya untuk menambahkannya!
Aris langsung menelan satu pil dan meminumnya dengan air,lalu meminum satunya lagi sesuai ketentuan.
Racun didalam tubuhnya bereaksi dan mulai keluar.
Aris memuntahkan darah hitam dan sekarang tubuhnya mulai mengeluarkan keringat dingin.
Seluruh tubuhnya terasa sangat sakit.
"Uggh, sepertinya malam ini akan menjadi malam yang berat" Ujar An Xie Tian di sela-sela kesakitannya.
Dari tubuhnya tercium bau menyengat karena racun itu.
Aristia terus-menerus memuntahkan racun dari mulutnya.
'Pokoknya harus bersih hingga ke akarnya, seharusnya 2 butir sudah cukup' Ujarnya dalam hati.
~Sementara itu...
"Ibu?perutku sakit." Ujar An Yanran merengek kepada ibunya.
"Uggh, perutku juga sakit. Jangan-jangan si anak tidak berguna itu memasukkan sesuatu kedalam kue itu!" Ujar selir Lu.
"Huh,dia semakin berani!" Ujar An Yanran sambil menahan amarah dan sakit perut.
"Uggh,lihat saja. Kita akan beri dia pelajaran nanti!" Ujar selir Lu.
'Preeeettt....'
"Huh,ibu! Kentut mu bau sekali!" Ujar An Yanran menutup hidung.
'Brooot...'
"Kentut mu lebih bau dariku Yan'er!" Ujar selir Lu.
...
(-Note:
(Sehingga, sepanjang malam mereka ditemani dengan bau kentut yang memabukkan.😂)
(-Note:
(Tiramisù (Tiramesù) adalah kue keju khas Italiadengan taburan bubuk kakao di atasnya. Kue ini merupakan hidangan penutup yang dimakan dengan sendok, sehingga digolongkan ke dalam hidangan "al cucchiaio" ("dengan sendok").
(👆🏻Aku sengaja cari di internet loh tentang asal-usul kue Tiramisu.)
.
.
.
Perlu ku ingatkan lagi ya...
Tokoh Aristia/Aris/An Xie Tian disini sama,oke!?
Jadi jangan banyak coment dan baca saja dengan tenang:")
Jangan lupa vote dan coment yaa..
~
Tbc...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!