Hai kenalin aku Sasha usia 29 tahun seorang janda anak 1,Iya aku janda diusia yang masih terbilang muda,Kegilaan pada cintanya memutuskan untuk menikah muda tanpa persiapan apapun,Beruntung waktu itu aku sudah selesai kuliah,hanya saja aku belum pernah kerja dimanapun.
Aku menikah dengan laki-laki yang begitu mencintaiku sampai rasanya duniaku sangat indah menjalani hidup bersamanya,Namun itu tak bertahan lama.
Ketika anak kami usia 2 tahun,Suamiku masuk dalam komunitas hobi yang digelutinya,Selain waktu untuk keluarga berkurang, Suamiku mulai bermain perempuan,bahkan gilanya mereka melakukan pesta se** bergilir.
Darimana aku tau semua itu?Dari ponsel milik suamiku yang terus menyala saat ia tertidur,Aku membukanya karena memang tidak terkunci,akhirnya semua terbongkar, kelakuan bejatnya yang selama ini ia tutup-tutupin.
Aku marah semarahnya-marahnya saat mengetahui itu semua,Suami yang dulu nya sangat sayang keluarga dan jadi suami yang bertanggungjawab berubah drastis setelah tergabung dalam komunitasnya.
Ia mulai lalai dengan tanggungjawabnya memberi nafkah untuk istri dan anaknya dengan alasan akan pergi bersama dengan komunitasnya ,Awalnya Aku terima, tapi lama kelamaan dia selalu memaksa meminta kembali nafkah yang telah diberikan dengan alasan dia sudah kehabisan uang.
Aku selalu memaafkan, hanya saja semakin lama Keuangan keluarga Kami hancur,hutang dimana-mana dan emosinya yang tak terkontrol mulai merasuki Rumah tangga kami,Suamiku melakukan KDRT dari fisik maupun bathin.
Kalau lagi emosi semua barang-barang dirumah kena amukan tangannya,Mulutnya akan marah-marah tanpa henti,Dan yang terparah kalau kehabisan uang ,Aku bisa menjadi sasaran dengan jambakan atau tamparan yang bikin anak Kami ketakutan setiap melihat Ibunya dihajar Ayahnya didepan matanya.
Aku hanya bisa pasrah berharap suami bisa berubah nantinya,walaupun fisik dan hatiku sudah tak mampu lagi menahannya,Aku bertahan demi anak agar tidak kehilangan figur ayah yang akan berpengaruh dengan tumbuh kembangnya.
1 tahun Aku berjuang dengan Bathin dan fisik yang tersiksa, sampai orang tuaku yang tiba-tiba datang dari luar kota melihatnya sendiri didepan matanya,Aku yang sedang dipukuli,ditendang,ditampar membuat Hancur hati Kedua Orang tuaku.
"Plakkkkkkkk.....plakkkkkk ",kurang ajar !!!!!!!!!!! begini Kamu merperlakukan anak yang kami sayangi!!!!"Jawab brengsekkkk !!!!!!!!.Marah ayahku pada suamiku.
Suamiku yang sudah ketauan oleh kedua orang tuaku membalikkan keadaan,Dia mengaku melakukan itu semua karena katanya aku selingkuh dengan banyak laki-laki,Beruntung orang tuaku tidak mempercayainya begitu saja mulut jahatnya.
Diseretnya Bambang suamiku saat itu keluar rumah.Tetangga yang melihatnya hanya diam dirumah masing-masing tanpa ada keinginan untuk mendekat,Dilemparkannya baju-baju yang sudah dikemas kedalam koper itu.
"PERGILAH !!!!!!! TINGGALKAN ANAK SAYA !!!!!!Dasar mantu tak tau diuntung,Sudah dikasih rumah yang nyaman,Anakku juga setiap bulan selalu dapet uang dari orang tuanya,Kau memperlakukan anakku seperti itu,PERGILAH !!!!!!!".bentak Ayahku dengan keras.
Dan saat itu terakhir aku bertemu dengan suamiku.
1 minggu kemudian kondisiku sudah membaik dari memar yang ada pada tubuhku,Dengan ditemani Ayah,Aku mengurus surat perceraian di pengadilan agama,Aku menyerahkan semua bukti yang aku punya untuk memudahkan putusan sidang.
Melihat kedua orang tuaku yang hidup mengandalkan uang pensiunan, takkan mampu untuk memenuhi kebutuhan kehidupan kami semua,Aku memutuskan untuk melamar kerja disalah satu perusahaan besar yang ada dinegri ini.
Aku melamar sebagai sekretaris,Dengan Ijazah yang aku punya,aku merasa akan mampu menjalankan pekerjaan ini.
Dengan kepandaian otakku dan fisikku,aku merasa sangat cocok untuk menjadi sekretaris.
Pemilik Perusahaan langsung menginterview calon karyawan yang akan menjadi sekretarisnya.
Saat melihat Sasha,Alex merasakan gairahnya kembali dirasakan,3 tahun menduda membuatnya tidak bisa menahan pemandangan yang ada didepan matanya.
Mantan istrinya yang telah dia ratukan dengan segala kemewahan dan semua fasilitas terbaik dirumahnya tak membuat dia setia,Mantan Istrinya tidur dengan rekan bisnisnya saat mereka sedang perjalanan bisnis keluar kota,Kamar yang bersebrangan membuat mereka saling mengenal hingga melakukan hubungan badan tepat saat Alex tertidur.
Tidak sampai disitu,setiap Alex membawa istrinya untuk ikut perjalanan bisnisnya,Istrinya itu yang haus keperkasaan lelaki selalu bisa membuat rekan bisnis suaminya bertekuk lutut.
Alex awalnya tidak mempercayai saat sekretarisnya menceritakan tentang kelakuan Istrinya, Dibuktikan lah oleh Alex sendiri saat mereka Liburan ke pulai Bali,Alex yang pura-pura tertidur langsung bangun ketika istrinya pergi kekamar yang mana itu rekan bisnis suaminya.
Dengan gaya santainya,istrinya kala itu mengetuk pintu dengan gaya erotisnya,Dibukalah pintu tersebut dari dalam dan mereka berciuman saat pintu terbuka,Alex masih terdiam melihat semuanya.Bodohnya 2 manusia yang sudah penuh nafsu tidak mengunci pintu kamarnya.
Mereka melepaskan baju satu sama lain sampai hanya tersisa pakaian dalam yang masih dikenakannya dan itu tak lepas dari pandangan Alex yang sedang mengintip kegiatan Istri dan rekan bisnisnya.
"Sayang....tubuhmu sangat indah!!!...ahhhhh ini pas sekali dimulutku sayang.".Istrinya Alex mendesah kenikmatan dengan suara memenuhi isi kamar yang sedang penuh gairah tersebut.
"Tubuhku milikmu malam ini sayang...!!!!aku menunggu kejantananmu yang besar itu masuk keinti tubuhku".
"Ahhhhhh sayang ini enak sekali,teruskan sayang...lidahmu sangat pintar memanjakan inti tubuhku,Aahhhh sayang...aku keluar".
Alex tak kuat lagi mendengar suara dari istrinya yang sedang selingkuh tepat didepan matanya.Dengan sekuat tenaga Alex membuka pintu yang tak dikunci itu lalu menendang 2 manusia yang sedang tak menggunakan apapun pada tubuhnya.
Istrinya lalu mengambil selimut yang tergeletak dilantai begitu mendapati Alex menyelinap masuk dan mengganggu kegiatannya,sedangkan rekan bisnis yang Alex kenal begitu dekat karena telah bekerja sama beberapa kali menggunakan celananya dengan segera dan menantang Alex dengan berkata yang sangat menyakitkan harga dirinya.
"Bagaimana Alex rasanya,Jika milikmu dimiliki orang lain?sakit bukan ? ....Nah itu yang ingin aku sampaikan kepadamu,Jangan pernah mengambil para klien yang telah berkerja sama denganku !!!!.
Edward rekan Bisnis Alex terus berbicara mengungkapkan kekesalannya ,Ia marah kepada Alex karena beberapa kali selalu menang dan merebut klien nya, karena itu Edward merencanakan mendekati istri Alex untuk membuat Alex hancur dan ternyata berhasil.
Alex menghajar kembali Edward,Ia sudah tidak peduli lagi apa yang akan terjadi kedepannya,yang terpenting kekesalannya terpenuhi dengan membuat muka Edward memar dibeberapa titik.
Istrinya juga mendapatkan tamparan 2x pada pipinya dan Alex lansung menjatuhkan talak detik itu juga dan meninggalkan kamar itu segera.Teriakan dari Istrinya tak pernah lagi didengar walaupun sambil meraung-raung ,Ia justru melaporkan kepihak keamanan bahwa ada keributan disebelah kamarnya .
Note : Selamat datang dinovel keduaku,masih belajar tolong dimaklumi ya.......tolong bantu like dan komennya ya biar rame....terimakasih.
Semenjak itu Alex jadi benci dengan yang namanya Wanita.Ia terus mengisi harinya dengan bekerja dan membangun usahanya.Terbukti dengan kegigihannya Perusahaannya menjadi yang terbesar di Negaranya.
**
Sasha yang sedang melakukan Interview merasa risih saat Pemilik dan Pemimpin Perusahaan seperti menelanjangi tubuhnya ,Tatapan matanya sangat tajam dan membuat tubuhnya merinding.
Sasha keluar dari ruang interview tersebut,Ia merasa lega karena telah melewati tahap ini,sampai setengah jam lamanya ,Sasha masih menunggu diluar,sampai suara dari pegawai yang tadi menginterview kembali memanggilnya.
"Sasha...silahkan duduk! Selamat ya Kamu diterima kerja diPerusahaan ini,Kamu akan bekerja sebagai wakil sekretaris Pak Alex,mulai besok kamu bisa bekerja".
Sasha tersenyum dengan bahagia dan berterimakasih kepada pegawai yang bernama Erwin itu.Sasha berpamitan dan keluar dari gedung Perusahaan yang akan menjadi hari-harinya bekerja dengan bahagia."Yes....akhirnya aku bisa bekerja sesuai impianku".Sasha akhirnya pulang dengan mengendarai motor bututnya ,Ia harus berjuang mulai besok demi anaknya dan kedua orang tuanya.
Dengan sisa uang yang dimiliki,Sasha berhenti disebuah ruko yang menjual baju-baju serba murah.Ia membeli 5 stel baju yang sesuai isi kantongnya.Walaupun dalam hatinya Ia berpikir bajunya tidak akan cocok dengan kerjaannya yang sebagai wakil sekretaris,tapi apa boleh buat,Sasha belum cukup uang untuk mempercantik penampilannya.
Setibanya dirumah,Ia disambut oleh anaknya yang sedang cerewet-cerewetnya karena mulai pandai berbicara."Mama......Mama dalimana?kok balu pulang! Alesha merangkul Sasha begitu melihatnya pulang."Mama habis cari kerja sayang,mulai besok Alesha sama kakek dan nenek dulu ya,Mama mau kerja biar bisa kasih makan enak buat Alesha dan beli mainan,jadi mulai besok jadi anak baik ya ,nurut sama Kakek dan Nenek".
Alesha tersenyum dan mereka berpelukan,Sasha berjanji kepada dirinya sendiri akan membuat anaknya bahagia walaupun harus banyak yang Ia korbankan.Walaupun tidak ada suami disampingnya ,Ia akan menjadi Ibu sekaligus Ayah untuk putri kecilnya.
"Ayah...Ibu,Akhirnya Sasha keterima kerja diPerusahaan,jadi Sasha minta tolong Ayah sama Ibu disini dulu jagain Alesha sampai gaji Sasha cukup untuk membayar pegawai untuk menjaga Alesha".Sasha memohon kepada kedua orang tuanya saat mereka sedang duduk didepan televisi.Beruntung kedua orang tuanya bersedia,Lagi-lagi Sasha berjanji pada dirinya sendiri akan membuat kedua orang bahagia disisa usianya.
Malam harinya Sasha menyiapkan pakaian yang akan dikenakan besok,Ia tak sabar menjadi karyawan kantoran seperti mimpinya sebelum menikah.Sasha tertidur dengan memeluk anaknya dan menciuminya.
**
Pagi harinya Sasha bersiap untuk bekerja,Alesha anaknya sudah makan dan dimandikan.Sasha berpamitan kepada anak dan kedua orang tuanya saat berangkat kerja.Diperjalanan yang sangat macet membuat Sasha kesal karena penampilannya jadi acak-acakan.Sesampainya dikantor,Sasha masuk kedalam toilet untuk membetulkan pakaian dan riasannya.
Jam kerja dimulai,Sasha dibimbing langsung oleh Friska sekretaris utama Alex Bos mereka.Friska sering diajak keluar kantor dalam urusan apapun dengan Alex.Sasha yang sedang fokus mempelajari buku yang diberikan oleh Friska dipanggil oleh Alex Bosnya.
"Ada apa Pak memanggil saya?Tanya Sasha begitu memasuki ruangan Bos nya yang terasa mencekam.
"Apa kamu tidak ada pakaian lain?ini perusahaan nomer satu saat ini,saya tidak mau karyawan saya memakai pakaian murahan!!!!Bentaknya pada Sasha yang membuat Alex murka.
"Maaf pak....saya belum cukup uang untuk mempercantik penampilan saya ".Bela Sasha dihadapan Bos nya itu.
Alex berdiri dan melempar sebuah kartu kehadapan Sasha."Belilah pakaian yang mahal yang bisa kamu kenakan,tapi mulai besok kamu harus membersihkan rumah saya satu minggu sekali bahkan lebih jika memang saya butuhkan".Sasha mengambil ATM yang tergeletak dilantai dan mengangguk kepada Alex bahwa Ia setuju atas perintahnya.
Sasha keluar dengan perasaan campur aduk,Ia tak menyangka bahwa hari pertamanya bekerja sudah kena omel atasannya.Tapi wajar ,karena pakaian yang Sasha kenakan memang pakaian murah.
Hari berjalan begitu cepat,Sasha menikmati hari pertamanya dengan sukses walaupun ada insiden kecil dipagi harinya.Sepulang kerja Ia pergi kesebuah mall yang cukup mewah.Ia langsung menuju ketoko yang menjual berbagai aneka pakaian untuk bekerja.
Sasha membeli 15 stel pakaian ,5 buah sepatu dan 3 tas untuk menunjang penampilannya.Ia juga membeli berbagai alat make up dan teman-temannya."Duh enak juga ya jadi orang kaya,tinggal gesek semua ada ditangan".Sasha kesana kemari memanjakan dirinya ,padahal sebenarnya ia sedang berhutang pada Bos nya yaitu Alex.
Sesampainya dirumah,Sasha ditodong oleh kedua orang tuanya karena membawa begitu banyak belanjaan dihari pertamanya bekerja."Darimana kamu dapatkan ini semua nak?bukankah kamu baru bekerja?.Sasha yang tidak ingin kedua orang tuanya curiga menjelaskan bahwa belanjaan yang dibawa merupakan pakaian dari Perusahaan yang secara gratis diberikan untuk menunjang penampilannya.
Kedua orang tua Sasha mempercayainya dan menasehati begitu banyak kepada Sasha agar bekerja dengan giat karena Perusahaannya sudah peduli terhadap penampilan karyawannya.
POV Alex.
Alex yang ikut menginterview karyawan baru yang akan menjadi bagian dari Perusahaannya terpesona dengan kecantikan Sasha calon karyawannya.Walaupun begitu ia tetap profesional dan ternyata Sasha cukup pintar menjawab berbagai pertanyaan yang Ia ajukan.
Alex menyuruh Erwin untuk memanggil Sasha dan memberitahukan bahwa Ia keterima kerja.Alex terpesona melihat senyum bahagia dari Sasha saat dirinya dinyatakan diterima bekerja.
Alex menempatkan Sasha sebagai wakil sekretarisnya tujuannya adalah Sasha akan berdiam diri dikantor dan terhindar dari mata buaya yang siap memangsanya.
Keesokan harinya Ia yang ingin melihat penampilan Sasha merasa kecewa karena pakaian yang Ia kenakan.Bukan tanpa alasan Alex melemparkan sebuah ATM kepada Sasha,agar Sasha tidak berpikir bahwa Alex begitu perhatian dengan penampilannya.
Sebuah ide yang terlintas begitu saja saat meminta Sasha untuk membersihkan rumahnya karena Alex ingin mengenal lebih dekat tentang Sasha tanpa diketahui Sasha sendiri.Alex penasaran dengan dirinya sendiri karena baru kali ini Ia merasakan kembali debaran jantungnya saat berhadapan dengan wanita.
Terimakasih yang sudah mampir baca,ditunggu like dan komennya.
Sasha menikmati pekerjaannya yang menurutnya sangat mudah selama 5 hari bekerja.Ia yang sedang membereskan mejanya dibuat terkejut oleh ketukan seseorang dimeja kerjanya."Masuk....ada yang perlu aku sampaikan"Alex berkata dengan tegas yang membuat Sasha langsung meninggalkan pekerjaannya.
Sasha berdiri dan menunduk,5 hari bekerja Ia masih belum berani menatap atasannya.Ia merasa tatapan dari Alex seperti menelanjangi dirinya.Sasha mengangkat kepalanya saat suara Alex semakin meninggi.
"Sasha !!!!besok adalah hari pertamamu bekerja dirumahku.Jam 8 kamu harus sudah sampai dirumahku dan tak boleh telat.Kamu harus membersihkan ruangan yang ada dirumahku dengan bersih,jika belum bersih maka kamu tak boleh pulang!!! ".
"Baik Pak...".Sasha memilih keluar ruangan saat tak ada suara apapun lagi dari Alex.
Friska yang sudah dulu pulang membuat Sasha membereskan meja kerjanya dengan teliti,Ia bingung apakah mau ikut pulang atau menunggu Atasannya.Sasha memilih menunggu sebentar karena takut ada hal yang dibutuhkan.
Sampai jam 6 Alex belum juga keluar dari ruangannya,membuat Sasha merasa kesal dengan Bos nya yang menurutnya keterlaluan,Karena ini sudah diluar jam kerjanya.Akhirnya dengan segala pertimbangan Sasha mengetuk ruangan Alex.
"Pak....Pak...sudah malam Pak!!!Apakah Bapak tidak mau pulang ??? Sasha terus memanggil-manggil Alex namun tak terdengar apapun dari dalam membuat Sasha langsung membuka pintunya.
Ternyata orang yang ditunggu sedang tertidur dengan nyenyaknya dimeja kerjanya.Sasha dengan segala kekesalannya memilih membangunkan Bosnya tepat ditelinganya."Pak....pulang Pak sudah malam !!!!!!!'.
Alex membuka matanya dan langsung memeluk Sasha kedalam pelukannya."Ya ampun...dikira aku guling apa main peluk-peluk!!!,Sasha berusaha keluar dari pelukan Alex tapi membuat Alex mengeratkan pelukannya yang membuat Sasha merasakan sesak nafas seketika.
"Bapakkkkkkkk !!!!!bangun...!!!! Dengan suara menggelegar Sasha membangunkan Alex dan mendapat tatapan tajam saat Alex membuka matanya."Berisik bodoh !!!!Saya tak setuli itu sampai kamu teriak-teriak.Alex masih menyangkal bahwa tidurnya merasa tidak nyenyak.
Alex keluar dari ruangannya diikuti oleh Sasha dibelakangnya.Saat dilobby Alex memilih menunggu mobilnya diambil oleh petugas keamanan sedangkan Sasha langsung melajukan motornya untuk pulang kerumahnya.
Sasha melajukan motornya dengan sangat cepat karena Ia sudah berjanji pada putri kecilnya untuk mengajaknya kepasar malam yang ada didekat rumahnya."Dasar Bos sialan.....kalau sampai anakku tertidur karena lelah menungguku,awas aja besok !!!!".
Sasha langsung berlari begitu sudah sampai diteras rumahnya,Ia mendapati anaknya masih menunggu."Maaf ya sayang....mama tadi kejebak macet makanya jam segini baru pulang,Alesha jangan marah ya ". Iya Ma...Alesha tersenyum dan mengikuti mamanya kemanapun pergi.
Sasha telah berganti pakaian dan langsung mengajak anaknya pergi."Pak...Bu...Sasha pergi dulu ya mau kepasar malam dengan Alesha".Mereka memilih berjalan kaki karena letaknya tak jauh dari komplek rumahnya.
Sasha menuruti apa yang anaknya inginkan,lebih dari 5 permainan mereka mainkan,Sasha yang lelah bekerja hilang seketika melihat tawa bahagia anaknya.Alesha memilih melukis untuk pilihan terakhir sebelum pulang karena waktunya sudah sangat malam.
Sasha tak sadar bahwa pilihan gambar anaknya yaitu sebuah keluarga antara Ayah,Ibu dan anak.Setelah selesai Sasha melihat hasil lukisan anaknya,betapa sedihnya melihatnya,Ayahnya dilukis menjadi warna hitam semua."Alesha....kenapa gambar Ayah jadi warna hitam semua ?tanya nya saat mereka pulang berjalan kaki,"Iya Ma.... soalnya Ayah jahat !!!!Ayah tak sayang Alesha sama Mama.
Sasha memeluk anaknya dan menggendongnya,Ia menasehati banyak hal tentang Ayahnya ,walaupun anaknya belum tau apa yang terjadi sebenarnya tapi Ia berharap anaknya tak menyimpan luka untuk Ayahnya.
Alesha segera membersihkan diri dan lanjut tidur.Sasha mengajak kedua orang tuanya untuk berbicara ,mereka memilih mengobrol didepan televisi."Bu bagaimana 5 hari ini tentang Alesha,apa ibu masih sanggup menjaganya?karena besok Sasha harus lembur Bu...?".Sang ibu menjawab dengan memegang tangan anaknya."Nggak apa nak,Alesha anak yang baik,Ia mudah diatur,bekerjalah dengan giat dan tanggungjawab,Ibu dan Ayahmu masih sanggup menjaga Alesha.
Sasha memeluk kedua orang tuanya,Ia sangat beruntung memiliki orang tua yang sangat mengerti keadaannya.
***
Alex yang sebenarnya memiliki ART ,terpaksa meliburkan ART nya ketempat asistennya.Ia tidak mau Sasha mengetahui itu.Alex sepulang kerja mengeluarkan semua bajunya yang ada dilemari dan dimasukkan asal-asalan agar terlihat berantakan saat Sasha datang.Bahkan Ia sengaja berkeliling rumah dengan sendal dari kamar mandinya.Ia berpikir rumahnya akan kotor dan Sasha membutuhkan waktu yang sangat lama.
Alex hanya penasaran dengan dirinya sendiri,setelah 3 tahun menduda dan membenci yang namanya wanita,Ia jadi tertarik dengan Sasha, yang sebentar lagi akan menjadi janda.Darimana Alex tau itu semua ,tentu saja dari seseorang yang ia suruh untuk mencari tau latar belakang seorang Sasha.
Pagi harinya saat Alex masih tertidur,samar-samar telinganya mendengar namanya dipanggil dan pintu rumahnya diketuk.Alex yang masih sangat mengantuk mengabaikannya dan kembali tertidur.Tapi telpon dari sekretarisnya yang bernama Friska membangunkannya."Pak Alex....diluar ada Sasha!!!!katanya disuruh lembur oleh Bapak tapi malah Bapak tidak bukain pintu".
Alex langsung turun dari tempat tidurnya dan membukakan pintu untuk Sasha ,Ia mendapati Sasha dengan wajah yang ditekuk berdiri disamping mobilnya."Bapak kalau mau bangun siang,jangan suruh orang lembur.....udah dateng pagi-pagi malah yang punya rumah masih tidur".
Sasha mengungkapkan kekesalannya,dia tak peduli bahwa yang Ia marahi adalah Bos nya.Sasha langsung masuk kedalam rumah Alex dan terpukau dengan isi didalam rumahnya."Benar-benar selera laki-laki duda kaya raya,rumah pun berasa misterius".
"Harus mulai darimana Pak,membereskan rumah Bapak ?Lagian rumah segede ini kenapa nggak pakai ART aja sih pak !!!!!nanti saya cicil aja deh uang yang saya pakai buat beli baju ,Ini mah seharian juga nggak akan selesai".Sasha terus mengomel mengeluarkan uneg-unegnya.
Alex hanya mendengarkan omelan dari Sasha yang justru terkesan lucu,karena selama ini yang Ia tau Sasha hanya menunduk dan mengatakan Iya selama 5 hari bekerja.
Alex mengajak Sasha masuk kedalam kamarnya dan Alex memperlihatkan tumpukan pakaian yang berserakan."Bereskan itu dulu,baru nanti mengepel seisi rumah ini dan jangan dibantah !!!!Aku mau lanjut tidur.
Sasha membereskan pakaian milik Bos nya,Ia risih saat melihat celana dalam milik Alex."Ih...ampe celana dalam aja berserakan,kirain orang kaya mah sekali pakai Buang".
2 jam Sasha baru menyelesaikan tumpukan pakaian milik Alex.Sasha memilih keluar dari ruangan Alex untuk membersihkan lantai bawah rumah milik Bos nya.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!