Korban Perceraian
BAB 1 kepergian Mama
Malam itu hujan deras mengguyur seluruh penjuru kota. Suara guntur bergemuruh menggelegar disertai kilat yang tampak ganas ingin menyambar. Terdengar teriakan teriakan disertai cermin yang pencah di sebab kan oleh pertengkaran Wahyu dan Zarah, hingga membuat Nek Mina dan Aira terbangun dari tidurnya.
nenek Mina
nenek juga ngk tau Aira, bentar ya nenek periksa dulu
sampai di kamar Wahyu dan Zarah
nenek Mina
ada apa ini? apa yang kalian ribut kan hingga membuat aku dan Aira terbangun?
Zarah
Bu aku udah ngk sanggup hidup miskin bersama Wahyu anak ibu
Wahyu
kamu pikir aku juga mau hidup dengan kamu wanita yang ngk bisa bersyukur
Zarah
sudah 9 tahun lebih aku menikah dengan kamu, yang aku dapat dari kamu cuma utang yang menumpuk. Itu semua Krn kamu ngk becus cari uang sebagai suami
Wahyu
oh sekarang kamu menyesal menikah dengan aku
Zarah
Ia, aku ingin pergi dari rumah ini.
nenek Mina
zarah jangan pergi nak!
apakah kamu tidak memikirkan Aira. semua bisa diselesaikan dengan baik baik
Zarah
maaf bu
aku mau pergi, terima kasih ibu Uda baik sama aku selama ini
nenek Mina
Wahyu hentikan isteri kamu
Wahyu
biarin saja Bu, kalau memang dia mau pergi silahkan. aku tidak akan menahannya
nenek Mina
Zarah hujan begini kamu mau kemana?? kasian anak kamu nak
ternyata Aira mendengar semua percakapan orang tuanya
Aira kecil
Aira sayang mama
Zarah
lepaskan tangan mama Aira, mama ngk sanggup disini lagi dengan sikap bapak kamu.
zarah pun pergi dari rumah itu, dan di jemput oleh seorang laki laki yang seusia Wahyu dengan mobil mewah yang berwarna merah
Zarah
(teriak di dalam mobil) jaga diri kamu baik-baik Aira !
Aira pun keluar dan mengejar mobil itu. Disaat Aira mengejar tiba-tiba hujan semakin deras, membuat mobil yang dipandangi Aira mulai menghilang akibat deras nya hujan
Aira kecil
mama . . mama .. (memanggil)
nenek Mina
Wahyu apa yang kamu lakukan, kamu biarkan zarah pergi tanpa menghentikan nya.
nenek Mina
Aira cukup ya nak! . .yok kita masuk nanti kamu Demam, besok kita cari mama ya nak.
Aira kecil
aku mau nya mama nek. .
nek Mina berhasil membawa Aira masuk kedalam rumah. Aira yang dari tadi menangis, tertidur karena kelelahan.
nenek Mina
siapa laki-laki itu nak?
Wahyu
laki-laki itu adalah pacar Zarah bu'. sudah, jangan dibahas lagi Bu aku mau tidur, aku capek.
Bab 2 Menantikan ayah dan Mama
Sudah berhari hari Zarah tidak pulang kerumah itu, dan begitu pun dengan Wahyu dia juga ikut pergi malam itu disaat Ibu dan anak nya tidur.
nenek Mina
Aira kamu masih disitu nak?
semenjak kedua orang tua Aira pergi, Setiap pagi juga Dia duduk di Depan pintu menanti kedua orang tua nya, Berharap mereka pulang.
Aira kecil
aku akan menunggu mama dan ayah pulang nek.
nenek Mina
nenek selalu berdoa untuk mama dan ayah kamu nak supaya mereka pulang. nenek yakin mereka pasti pulang.
nenek tidak yakin Aira, kalau mereka akan pulang. Wahyu, Zarah lihatlah anak mu yang selalu menantikan kalian. Kenapa kalian harus se egois ini?
Aira kecil
nenek tidak masak banyak? gimana nanti kalau Mama dan ayah pulang ?, mereka pasti lapar nek.
nenek Mina
ia . .ia nanti ya nenek masak banyak
Aira sangat menikmati masakan nenenya. Terdengar suara ketukan dari luar membuat Aira berhenti makan dan menghampiri pintu itu.
Aira kecil
Horee . . . Mama pulang nek
Aira kecil
mama aku sangat rindu mama
Aira mundur setelah memastikan kalau itu bukan mamanya, dan memasang wajah cemberut.
nenek Mina bingung, siapa yang datang hingga membuat Aira memasang wajah cemberut.
BAB 3 Masalah yang ditimbulkan Wahyu
Aira ketakutan melihat orang yang berdiri didepan nya, muka ganas, badan tinggi dan berisi seperti anjing yang sedang memburu kucing.
Wajah Aira sebelumnya sangat bahagia, tapi dia kecewa membuat dirinya cemberut. Kini Dia ketakutan melihat laki laki yang ada didepannya .
Belum sempat Aira melanjutkan bicaranya, Laki-laki itu mengangkat Aira denga satu tangan untuk menggertak Anak kecil itu.
nenek Mina
Ada apa ini, lepaskan tangan kamu dari tangan cucu ku!!
nenek Mina pun ikut ketakutan, melihat cucunya menangis di tangan orang itu.
melepaskan tangannya dari anak kecil itu
pak Somat
Saya Somat saya dikenal juragan di kampung ini, dan semua orang di kampung ini pasti kenal saya.Wahyu memiliki utang dengan saya sebesar 10 jt karena kalah judi 3 bulan yang lalu
nenek Mina
sudah 1 minggu lebih Dia ngk pulang pulang
nenek Mina
Ia. Dia meninggalkan aku dan anaknya juragan, kami juga menunggu Wahyu pulang juragan.
pak Somat
aku ngk mau tau utang Wahyu harus dibayar
memegang kaki pak Somat berharap diberikan keringanan
nenek Mina
saya mohon juragan, soal utang Wahyu biar dia yang urus, jangan limpah kan kesaya dan anaknya juragan
pak Somat
dia sudah janji untuk bayar utangnya bulan lalu. tp dia menghilang jadi saya putuskan untuk menagih utangnya disini
Aira dan nenek nya ketakutan,karena orang itu sudah menampakkan wajah nya yang sangat ganas membuat Aira menangis.
nenek Mina
pak tolong tunggu Wahyu pu. . .
sebelum nenek melanjutkan pembicaraan nya, tiba-tiba pak Somat menyuruh ke 3 anak buahnya.
pak Somat
kalian bertiga masuk dan cari SERTIFIKAT TANAH ini lalu ambil !
pak Somat
CEPAT CEPAT. . . !
anak buahnya pun masuk dan menggeledah rumah itu, tak butuh waktu lama mereka menemukan apa yang mereka cari
pak Somat
bagus kalian menemukan apa yang saya cari SERTIFIKAT TANAH
nenek Mina
jangan ambil itu pak. . . saya mohon
pak Somat
saya kasih kamu waktu 3 bulan untuk melunasi utang putra kamu.tp kalau sampai 3 bulan itu kamu belum bayar, maka saya akan jual tanah ini. PAHAMMM !!!
nenek Mina pun hanya pasrah dan menangis sambil memeluk cucunya, ntah apa yang harus dia lakukan. Dan usaha untuk membujuk pak Somat pun tidak akan mempan
Aira kecil
nek . . Aira takut nek
Sang nenek pun memeluk erat cucunya, Dan memperhatikan pak Somat keluar dari rumah nya. Pak Somat dan anak buahnya tertawa terbahak bahak setelah mereka mendapatkan SERTIFIKAT TANAH milik nenek Minah.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!