Gambar **ini hanya ilustrasi visual saya saja,
selebihnya kalian bisa mengekpresikan sendiri okeh!!!
1.Pangeran Gordon kecil**
Pangeran Gordon dewasa
Perubahan Pangeran Gordon
Perubahan Pangeran Gordon
Sang Hanoman
COPY RIGHT : Wisang7th att work & Google
Akibat perang antar kerajaan banyak nyawa nyawa melayang, ribuan pasukan gugur di medan perang ,ilhamia kerajaan termahsyur dan makmur kini sudah hancur dan rajanya pun mati di tangan raja setania.
Raja Abraham berhasil menebas kepala raja ilhamia yaitu Raja Gordon , Raja Abraham berhasil memenangkan perang berkat bantuan khodam Sang Rahwana , bertahun tahun Raja Abraham mengabdikan diri dan menyembah khodam Rahwana.
Karena pengabdiannya yang setia , kini khodam Rahwana itu sudah menyatu dan mendarah daging di tubuh Raja Abraham , dengan khodam Rahwana Raja Abraham menjadi sangat kuat , ia mampu menghancurkan batu besar dengan tangan kosongnya, bahkan ia juga menguasai elemen api.
Kekuatan khodam Rahwana itu benar benar sakti mandra guna , bahkan saking saktinya Raja Abraham tak bisa di bunuh , karena ia kebal dengan senjata.
Sebelum bertarung dengan Raja Abraham, Raja Gordon sempat mengamankan Nyai Ajeng, dengan ilmu teleportasi ,Raja Gordon berhasil memindahkan Nyai Ajeng ke suatu tempat yang sangat terpencil.
Tepat di hutan belantara yang di penuhi siluman siluman yang sangat kejam , namun di hutan itu Raja Gordon sudah membangun benteng dan rumah yang lumayan besar untuk di tinggali oleh Nyai Ajeng.
Pada saat itu Nyai Ajeng sendirian di tengah tengah hutan belantara, perutnya mulai kesakitan pertanda dia akan melahirkan, Nyai Ajeng berteriak minta tolong dengan sangat kencang dan di ulang ulang.
Sampai akhirnya datanglah kera putih besar berotot dan memakai mahkota serta baju perang yang berlapiskan baja, dia adalah khodam Sang Hanoman Obong yang bersemayam di hutan belantara itu.
Nyai Ajeng sangat histeris ketakutan melihat kera putih itu namun apa daya Nyai Ajeng hanya bisa berbaring dan mencoba menghela napas agar bisa cepat melahirkan.
Saat itu Sang Hanoman duduk bersila dan kedua tangannya pun di posisikan seperti menyembah ,Sang Hanoman mengalirkan tenaga dalamnya pada Nyai Ajeng.
Lalu lahirlah anak laki-laki berwajah tampan dan sangat mirip Raja Gordon, Sang Hanoman sangat kenal betul pada Raja Gordon ,semua perbuatan baik Raja Gordon di ketahui oleh Sang Hanoman.
Namun Raja Gordon tak bisa melihat
Hanoman , karena hanya anak indigo yang mampu melihatnya dan berinteraksi dengannya , seperti Nyai Ajeng, Nyai Ajeng mewarisi indigo dari kakek buyutnya.
Tenaga dalam yang di salurkan Sang Hanoman pada Nyai Ajeng nampaknya sangat berkekuatan tinggi ,dan berbenturan dengan tenaga dalam milik Nyai Ajeng, Kedua tenaga dalam ini berbenturan di dalam tubuh Nyai Ajeng, lalu kedua tenaga dalam itu di serap oleh anaknya Nyai Ajeng, Dan lahirlah anak itu.
Namun naas.. Setelah anak itu lahir Nyai Ajeng meninggal.
Sang Hanoman sangat terkejut dengan kejadian ini , dalam ramalan kitab kuno telah tertulis, akan lahir anak laki-laki di hutan belantara, hutan yang di penuhi bangsa siluman, anak laki-laki itu akan menjadi pangeran dan menjadi satu-satu nya raja di negri ini .
Negri ini terbagi lima bagian, wilayah barat di kuasai Raja Abraham, wilayah utara di kuasai bangsa penyihir, wilayah selatan di kuasai bangsa kurcaci, wilayah timur adalah hutan belantara, wilayah Sang Hanoman dan saat ini Nyai Ajeng mati sekaligus melahirkan di hutan belantara itu.
Anak laki-laki itu diberi nama Pangeran Gordon oleh Sang Hanoman, karena wajahnya sangat mirip dengan Raja Gordon.
Tak hanya itu.. Ternyata ilmu indigo Nyai Ajeng turun pada Pangeran Gordon , Pangeran Gordon di didik dan di besarkan oleh Sang Hanoman dan mereka tinggal bersama di benteng itu.
Pangeran Gordon tumbuh dewasa di hutan belantara itu, saat ia masih kecil ia selalu di beri air kelapa dikala ia menangis, karena saat itu Sang Hanoman tak bisa memberinya air susu, karena di hutan belantara itu tak ada satu ekor pun sapi, yang ada hanyalah siluman siluman.
Jikalaupun ada tentunya sapi itu akan sulit untuk di buru karena hingga saat ini hanya ada jejak kotorannya saja namun sapi sapinya tak ada, kemungkinan besar mereka bersembunyi di satu tempat yang sangat tersembunyi.
Layaknya anak.. Sang Hanoman mengurus dan membesarkan Pangeran Gordon hingga sekarang Pangeran Gordon berusia 15 tahun.
Pagi itu Pangeran sedang tiduran di atas pohon sedangkan Sang Hanoman ia sedang duduk bersila di atas batu.
"Guru.. Kenapa wujud kita beda? "
"Maksudnya? "
"Aku akui aku memanglah tampan..!!! Karena aku Sang Pangeran hahahaha..!!! Tapi kenapa kok guru jelek ya? Tubuh guru pun di penuhi bulu ? Ja.. Jangan ..jangan kau siluman?? Ih. . Ternyata aku dibesarkan oleh siluman sepertimu."
"Apa...!!!!! Kau panggil aku siluman!!! Sialan kau..!!! Jika aku tak merawatmu mungkin kau sudah mati..!!! Dasar bocah..!! "
"Guru.. Apakah kau ayahku? "
"Bukan..!!! Dasar bodoh..!!! Mana mungkin aku punya anak ..!! Sialan kau..!!! "
"Oh.. Guru duda ya? Atau mungkin.. Guru gak laku ahahaha secara guru kan siluman "
"Kurang ajar..!!! Rasakan ini..!!! " Sang Hanoman mengangkat Pangeran Gordon sampai ke langit, lalu setelah di langit ia langsung di hempaskan ke bawah lagi .
"Bug...!!!! " Pangeran Gordon terhempas dan jatuh sangat keras sampai sampai tanah pun berlubang.
Bukanya sakit dan takut, Pangeran Gordon malah kegirangan, ia tak merasakan sakit sedikitpun.
"Wah. .. Asik banget guru. ..!!! Aku mau lagi guru..!! Cepat lempar lagi aku ke atas langit. .!!!"
"Hah...!!!! Ada apa dengan bocah ini? Dasar bocah gila..!!! Dibanting malah seneng..!!! Tapi bocah ini tak merasakan sakit ya? Hmmm aneh. "
Ucap Sang Hanoman dalam hatinya.
"Woy.. Siluman monyet..!!! Ayolah lempar aku lagi..!!! Ayo kita maen lagi. .!!"
"Heh..!!! Bocah ingusan..!!! Aku bukan siluman..!!! Gerrrrrrrrrrrrrr...!!!! " Sang Hanoman marah dan langsung mengangkat batu besar yang ia duduki itu lalu di lemparkanlah batu itu pada Pangeran Gordon.
"Wings....!!!!! Bug..!!!! "
"Aaaaaaaaaaa...!!! " Batu itu mengenai Pangeran dan Pangeran pun terbanting jauh.
"Dasar siluman monyet..!!! " Teriak Pangeran.
"Hahahaha..!!! Akhirnya kena juga kau bocah sialan..!!! "
Kali ini Pangeran Gordon benar-benar merasakan sakit, ia mengguling-gulingkan badanya kesana kemari sambil merengek-rengek.
"Aaaaaaa...!!! Sakit tau...!!! Dasar monyet..!!! "
Pangeran terus meledek Sang Hanoman.
"Hahahaha..!!! Itu baru permulaan nak..!! "
"Hmmm aneh..!!! Kenapa bocah ini tidak mati..!! Setelah terkena seranganku..!!! Padahal dia masih bocah.. Tapi dia sudah kuat seperti itu..!! bahkan dia hanya luka-luka saja ."
Ucap Sang Hanoman dalam hati.
Setelah terkena serangan Sang Hanoman, Pangeran Gordon terluka , Sang Hanoman pun langsung menolongnya.
Sang Hanoman memetik salah satu tumbuhan yang ada di situ lalu di rapalkan ajian ajian olehnya .
Perlahan Sang Hanoman mengunyah tumbuhan itu lalu di muntahkan kembali dan langsung di oles oleskan pada tubuh Pangeran Gordon.
"Ah yang benar saja kau ini...!!! guru sangat jijik..!!! "
"Sudah diam saja kau..!!! Ngoceh mulu..!!!
Dengan racikan obat herbal itu rasa sakit Pangeran Gordon perlahan lahan hilang , lalu Sang Hanoman menyuruh Pangeran Gordon untuk belajar membaca.
Sang Hanoman sangat prihatin padanya.. Pangeran Gordon tumbuh besar di hutan liar seperti ini, wajar saja sekarang Pangeran Gordon buta aksara.
Plisss like and vote masberow!!!
~Saukur berkarya ku kata~
"Hey bocah..!!! Sekarang kau sudah berusia 15 tahun, dan mulai sekarang kau harus belajar membaca.!!! Aku sendiri yang akan mengajarimu..!! Karena di negri ini hanya ada satu sekolah.. Dan sekolah itu hanya ada di bangsa penyihir saja..!!! Jadi mau tak mau kau harus menurutiku..!! "
"Apa...???? Bangsa penyihir??? Wah... Keren..!!! Berarti orang-orangnya bisa sihir dong? Kenapa guru gak kesana aja? Siapa tau mereka bisa menyihir guru agar bisa jadi manusia lagi? "
"Lantas selama ini kau anggap apa aku ini?"
"Massa guru gak tahu sih..!!! Guru kan siluman..!!! "
"Gerrrrrrrrrr.....!!!!! "
Sang Hanoman menggeram lalu memukul kepala Pangeran Gordon.
"Dak...!!! "
"Aw...!!! "
Pangeran kesakitan lalu Pangeran mengusap ngusap kepalanya sambil cengengesan.
"Sekarang duduklah bersila dan coba kau fokus atur pernafasanmu..!! "
Lalu Pangeran Gordon pun menuruti perintah Sang Hanoman , Pangeran langsung duduk bersila dan mengatur pernafasannya.
"Tutup matamu lalu tarik nafas dalam dalam dan keluarkan perlahan-lahan, ulangi itu sampai tiga kali, jika sudah tiga kali maka bukalah kembali matamu."
Ucap Sang Hanoman.
"Sudah guru..!!! "
"Bagus..!!!Sekarang apa yang kau rasakan?"
"Aku merasa pikiranku sangat jernih guru. "
"Itu tandanya kau sudah fokus dan sekarang ambilah buku ini. "
Sang Hanoman memberikan buku pada Pangeran dan buku itu adalah buku tentang tenaga dalam ,terpaksa Sang Hanoman harus mengajari Pangeran membaca melalui buku itu, karena Sang Hanoman hanya memiliki buku itu.
Di ambilah dua buku yang sama lalu mereka duduk bersila saling hadap hadapan, perlahan Sang Hanoman menuntun Pangeran membaca, satu persatu huruf di bacakan oleh Sang Hanoman lalu Pangeran mengikutinya.
Dengan mudah dan cepat Pangeran Gordon langsung hafal semua huruf-huruf dari a sampai z, setelah Pangeran sudah hafal Sang Hanoman menyuruh Pangeran untuk terus membacanya dan terus di ulang-ulang.
Pelajaran pertama hanya itu saja yang diberikan Sang Hanoman pada Pangeran, lalu Sang hanoman kembali bersemedi, sementara Pangeran ia tetap membaca dan terus mengulangnya.
Sudah 5 jam Pangeran masih membaca dan mengulangnya, lalu Sang Hanoman pun menyuruhnya berhenti karena merasa cukup.
"Cukup..!!! Mulai sekarang kau harus simpan itu dalam pikiranmu..!!! "
"Iya guru..!!! Meskipun aku sudah hafal aku akan selalu menghafalkanya.. "
"Bagus..!!! Sekarang buka lagi buku itu..!!! Aku akan baca buku itu dari awal dan kau cukup mengikutiku saja..!! "
Satu per satu kata Sang Hanoman bacakan lalu di ikuti oleh Pangeran, perlahan Pangeran mulai mengerti dan paham.
"Guru..!!! Ijinkan aku membaca satu baris kata ini sendiri..!!! "
"Silahkan..!!!"
Lalu Pangeran pun berhasil membaca satu paragraf dalam buku itu, dengan lantang dan fasih,Sang Hanoman sangat terkejut melihat Pangeran Gordon yang saat itu cepat paham dan mengerti.
"Bocah ini benar-benar sangat cepat berkembang dan mudah memahami, Nampaknya.. Ramalan dalam kitab kuno itu benar-benar nyata.. Aku sangat yakin dia lah satu-satunya raja di masa depan "
Ucap Sang Hanoman dalam hati.
Ke esokan harinya.. Sang Hanoman membawa Pangeran Gordon ke tempat air terjun, satu-satunya air terjun di hutan belantara itu.
"Guru..!!! Kenapa kau membawaku kesini? "
"Sudahlah kau turuti saja perintahku..!! "
"Oh.. Kita mau mandi guru? Eh tapi kan monyet sepertimu mana mungkin suka mandi ahahaha ."
"Kurang ajar..!!! "
"Ma.. Ma..maaf guru maaf..!!! Sekarang apa yang akan kita lakukan di sini guru? "
"Sekarang kau duduk bersila di kucuran air terjun itu! "
Lalu Pangeran Gordon pun duduk bersila di bawah kucuran air terjun itu dengan posisi kedua telapak tangan di atas lutut dan terbuka.
"Pejamkan matamu rasakan air itu..!!! Dan rasakan pula angin angin yang berhembus, cobalah bersatu dengannya..!!! "
Pangeran Gordon memejamkan matanya, Awalnya Pangeran Gordon menikmati segarnya air terjun itu , air terjun yang mengucur deras pada tubuhnya.
Namun lama kelamaan akhirnya Pangeran kedinginan , melihat Pangeran menggigil kedinginan akhirnya Sang Hanoman mengehentikanya.
"Cukup..!!! Nampaknya kau belum bisa bersatu dengan alam ."
Saat itu Pangeran Gordon benar-benar kedinginan tubuhnya pun menggigil walaupun di siang hari , wajar saja karena ia berendam sangat lama.
Lalu Sang Hanoman dan Pangeran pun kembali lagi menuju benteng, sesampainya di benteng Pangeran Gordon membaringkan tubuhnya dan sejenak ia beristirahat.
Sementara itu Sang Hanoman pergi mencari rotan dan mengumpulkanya, setelah rotan terkumpul banyak Sang Hanoman membawanya kembali ke benteng lalu di letakanlah rotan-rotan itu di halaman benteng.
Tak ada cara lain.. Sang Hanoman menghembuskan api dari mulutnya sehingga rotan-rotan itu pun terbakar menyerupai api unggun.
"Hey Gordon ..!!! Bangunlah dan hangatkan dirimu di depan api unggun!! "
Lalu Pangeran Gordon pun terbangun dan bergegas menghampiri api unggun itu, namun Pangeran sangat terkejut melihat api yang berkobar-kobar sangat membara.
"Guru..!!! Api ini terlalu besar guru!!! Ini akan membakar benteng kita..!!! "
"Tenanglah.. Api itu tidak akan membakar benteng kita , duduk dan hangatkan tubuhmu , jangan kemana-kemana aku akan pergi sebentar. "
Sang Hanoman pergi meninggalkan Pangeran, Sang Hanoman pergi menuju air terjun tadi, sesampainya di sana Sang Hanoman langsung manangkap ikan, Kebetulan di bawah air terjun itu banyak ikan-ikan.
Dengan ilmu tenaga dalamnya.. Sang Hanoman hempaskan tenaga dalam itu ke dalam air , saat tenaga dalam Sang Hanoman mengenai air, air itu berubah membentuk gelombang pusaran, pusaran yang sangat kencang, saat terjadi pusaran semua ikan-ikan terbanting dari dalam air lalu satu persatu ikan itu di ambil dan di kumpulkan , namun hanya beberapa saja karena jika ia menangkap semua ikan yang ada disana , kemungkinan takan ada lagi ikan yang tersisa , kemudian di bawalah ikan itu kembali ke benteng.
"Aku tau kau pasti lapar... Aku bawakan kau ikan.. Bakarlah ikan ini.. "
"Terimakasih guru .. Tapi ko cuman 3 ekor sih guru? Kurang banyak ini..!!! "
"Sialan..!!! Aku sudah baik masih membantumu..!!! Kau malah begini..!!! Dasar bocah sialan..!!! "
Sang Hanoman sangat kesal lalu ia pergi dari hadapan Pangeran, Sang Hanoman naik ke atas pohon besar lalu ia bersantai-santai di atas pohon.
"Emang gitu tuh kelakuan monyet..!! Sukanya nangkring di atas pohon hahaha!!"
Ucap Pangeran Gordon dalam hati.
Lalu Pangeran Gordon membakar ikan itu , setelah ikan itu matang pangeran langsung menyantapnya, Ia sudah terbiasa makan tanpa rasa dan bumbu .
Setelah Pangeran Gordon selesai makan, Tak lama kemudian Sang Hanoman menyuruh Pangeran Gordon untuk push up .
"Hey.. Gordon..!!! Kau kan sudah makan dan stamina mu kini sudah bertambah, Sekarang kau berolahraga lah , Lakukan gerakan push up! "
"Enggak mau..!!! Aku mau tidur..!!! "
Pangeran melangkahkan kakinya masuk ke dalam benteng, namun saat Pangeran hendak masuk ke dalam benteng, sang Hanoman langsung menyerednya keluar.
"Sekarang juga kau turuti perintahku..!!! Jika tidak..!! Aku takan memberimu lagi makanan..!! "
"Jangan guru..!!! Aku akan push up sekarang juga."
Lalu Pangeran pun push up, 10 kali 20 kali Pangeran masih kuat push up, namun saat yang ke 30 kali Pangeran mulai lemas.
"Istirahat saja dulu, ambil nafas lalu coba lagi ."
Sejenak Pangeran menghela nafas lalu ia push up kembali, dan yang kedua kalinya Pangeran bisa push up sampai 30 kali.
"Cukup..!!! Sekarang kita kembali lagi ke air terjun, setidaknya push up tadi itu pemanasan. "
Lalu Pangeran Gordon duduk bersila lagi di bawah kucuran air terjun itu sambil memejamkan matanya,
kali ini Pangeran tidak merasakan kedinginan, yang ada Pangeran merasa tubuhnya sangat ringan dan benar-benar bersatu dengan alam.
"Bagus..!!! Pertahankan..!! Sekarang cobalah tarik nafas dalam-dalam lalu hentakan nafasmu itu ke arah atas kucuran air terjun itu..!! " teriak Sang Hanoman.
"Haaaa... !!!! " Pangeran menghentakan nafasnya ke arah kucuran air terjun itu, dan kucuruan air terjun itu terpental kembali ke atas, seolah-olah tenaga dalam Pangeran menahan air terjun yang jatuh mengalir dan mendorongnya kembali ke atas.
"ini... Kan...!! Tenaga dalamku yang berbenturan dengan tenaga dalam nyai Ajeng saat nyai Ajeng melahirkan dia.. Oh iya.. Aku lupa.. Dulu bocah ini menyerap perbenturan tenaga dalam miliku dan milik nyai Ajeng .. Dan ternyata kini kedua tenaga dalam itu menyatu dan berkekuatan sangat tinggi.. "
Ucap Sang Hanoman dalam hati.
~Like dan vote nya masbrow jangan lupa okehh~
~Saukur berkarya ku kata~
"Bagus Gordon..!!! Sekarang kita pergi ke tempat rumpun pohon bambu..!!! "
"Baiklah guru..!!!"
Kemudian Sang Hanoman membawa Pangeran Gordon pergi ke tempat rerumpun pohon bambu, di tempat itu tentunya sangat banyak pohon-pohon bambu tumbuh subur.
Sang Hanoman menebang beberapa pohon bambu hanya dengan kedua cakarnya saja, lalu setelah pohon bambu terkumpul banyak Sang Hanoman mengikat bambu-bambu itu dan jadilah samsak dari bambu , lalu mereka kembali ke benteng dan meletakan samsam bambu itu di halaman benteng.
"Sekarang kau berlatihlah dengan samsak itu..!!! Pertama kau harus belajar memukul..!! "
"Tapi guru..!!! Bisakah kau ajari aku beberapa gerakan? "
"Tentu..!!! Sekarang kau perhatikan baik-baik."
Lalu Sang Hanoman memberikan beberapa contoh gerakan tinju tanpa tenaga dalam .
"Sekarang giliranmu ..!!"
Pangeran Gordon langsung memperagakan gerakan pertama yang di contohkan oleh Sang Hanoman, saat pukulan pertama nampaknya Pangeran Gordon kesakitan, tangannya sakit saat memukul samsak bambu itu.
"Aaaaahh...!!! " Pangeran Gordon kesakitan.
"Payah sekali kau bocah..!!! "
"Aku memang beda denganmu..!!! Wajar saja kau bisa memukul samsak ini tanpa kesakitan, secara kau kan siluman ahahaha monyet liar. "
"Harus berapa kali aku ingatkan..!!! Aku bukan siluman..!!! Sialan kau..!! Rasakan ini..!!! "
"Bussss...!!!! "
Sang Hanoman mengeluarkan hembusan api dari mulutnya, api itu berbentuk bundar menyerupai bola , lalu Pangeran Gordon pun terbakar, beruntung yang terbakar hanya pakaiannya saja, itu hanya jurus api tingkat rendah yang Hanoman keluarkan.
Lalu Pangeran Gordon kepanasan dan berlarian pontang panting kekanan kekiri, bahkan sampai-sampai Pangeran Gordon mengguling-gulingkan badanya.
"Ahahahahaha..!!! Rasakan itu..!! "
"Panas..!!! Panas..!!!! Dasar siluman jadi-jadian..!!! Darimana kau punya ilmu itu..!! aaaa...!!! panas...!!! "
"Apa...!!! Kurang ajar kau..!!! Aku bukan siluman...!!!!! "
"aaa... !!! panas guru..!!! ampun-ampun..!! "
Merasa sudah cukup puas, Sang Hanoman pun langsung menolong Pangeran Gordon,
Sang Hanoman gibaskan kedua tangannya ke arah Pangeran Gordon, Dan berhembuslah angin kencang lalu api yang membakar Pangeran Gordon pun seketika langsung padam.
"Aku minta maaf guru..!! "
"Hahahaha akhirnya kau minta maaf juga padaku..!! Sudahlah sekarang kau lanjutkan lagi latihanmu!!"
"Tapi guru..!!! Aku ingin belajar jurus api dan angin yang tadi guru keluarkan..!!! "
"Dasar bodoh..!!! Memukul samsak saja kau masih kesakitan..!!! Sudahlah fokus saja pukul dan pukul samsak bambu itu..!! sampai benar-benar kau bisa memukulnya tanpa kesakitan..!! "
"Pelittttt....!!!!! "
"Ahahahahaha dasar bocah. "
Lalu Pangeran melanjutkan lagi latihan, Dengan ekpresi wajah yang kesal dan penuh amarah karena Sang Hanoman tak mau mengajarinya jurus-jurus itu.
"Dak..!! Dak..!! aw...!!! "
Pangeran Gordon memukul lagi samsak bambu itu, namun kali ini tangan nya mulai lecet-lecet ,walau sakit Pangeran Gordon tetap berlatih.
"Dak..!!! Dak...!!! Dak..!!! "
Pangeran Gordon terus semangat memukul samsak bambu itu, lama kelamaan kedua tangannya pun terluka dan mengucur darah, mengetahui kedua tangannya berdarah, Pangeran Gordon sejenak terdiam ia kaget melihat kedua tanganya yang mulai bercucuran darah.
Sang Hanoman memantau Pangeran Gordon dari atas pohon, mengetahui itu Sang Hanoman langsung menyuruh Pangeran Gordon menghentikan latihannya.
"Hey Gordon..!!! Sudahlah kau istirahat dulu lanjutkan saja besok..!!! Tanganmu sudah terluka..!!! "
Namun Pangeran Gordon tak mendengarkan perintah Sang Hanoman, Pangeran Gordon bersikeras memaksakan diri untuk terus berlatih,tak peduli walau kedua tangannya kesakitan dan berdarah, Pangeran hanya membalut kedua tanganya dengan kain putih lalu ia memukul mukul lagi samsak bambu itu.
Disitu Sang Hanoman merasa kagum dengan semangatnya Pangeran Gordon.
"Padahal kedua tangannya sudah terluka, Tapi bocah ini terus saja berlatih, yasudahlah biarkan saja dia berlatih ."
Ucap Sang Hanoman dalam hati .
Lagi dan lagi, Pangeran Gordon terus memukul samsak bambu itu, kali ini pangeran sudah tak merasakan sakit ,ia benar-benar bersemangat sampai-sampai hari pun mulai gelap.
Karena hari mulai malam Sang Hanoman menghentikan pangeran Gordon.
"Sudah cukup..!!! Hari mulai gelap..!!! Latihan ini aku anggap kau berhasil..!! "
"Terimakasih guru..!!! "
"Sekarang aku akan cari rotan-rotan sedangkan kau.. Kau cari saja tanaman obat, tanaman itu berwarna hijau segar dan bentuk daunnya bercabang-cabang, kau cari lah tanaman itu, itu adalah daun vinisilin daun itu akan cepat menyembuhkan luka di tanganmu. "
"Baik guru..!!! "
Lalu mereka berpencar, Sang Hanoman mencari rotan dan Pangeran mencari tanaman obat itu, setelah terkumpul beberapa rotan Sang Hanoman kembali ke benteng dan langsung menyalakan api.
Sementara itu Pangeran Gordon kebingungan mencari-cari tanaman obat itu, karena hari semakin gelap Pangeran Gordon pun akhirnya malah memetik3 jenis tanaman , yang pertama ialah daun pepaya bahkan buah pepayanya pun diambil juga, yang kedua ialah daun pulus, dan yang ketiga baru benar dia mengambil daun vinisilin yang tumbuh subur di hutan itu.
Lalu dibawalah ketiga tanaman itu kembali ke benteng, sesampainya di benteng Pangeran langsung memberikan ketiga tanaman itu pada Sang Hanoman , saat Sang Hanoman melihat daun pulus Sang Hanoman tertawa terbahak-bahak.
"Hahahahaha..!!! Dasar bodoh..!!! "
"Apa..!!! Guru bilang aku bodoh..!!! Rasakan ini..!!! "
Pangeran Gordon kesal karena di bilang bodoh, lalu Pangeran merebut daun yang di pegang oleh Sang Hanoman, dan nampaknya yang Pangeran ambil adalah daun pulus.
Karena kesal Pangeran Gordon Menyumpal mulut Sang Hanoman dengan daun pulus itu, Sontak Sang Hanoman langsung gatal-gatal, karena daun pulus memanglah begitu apabila terkena bagian tubuh apalagi mulut itu akan menyebabkan gatal-gatal.
"Sialan kau bocah..!!!! Aaaaaaa...!!! Gatal...!!! "
Sambil menggaruk-garuk mulutnya Sang Hanoman kegatalan, namun Pangeran Gordon tak peduli, ia malah menertawakanya.
"Ahahahahahaha...!!! Itu pembalasan dariku.!! " Sahut Pangeran Gordon.
"Aaaaa....!!! Kurang ajar..!!!! "
Tak kuat menahan gatal di mulutnya, Sang Hanoman langsung berlari menuju sungai, sesampainya di sungai Sang Hanoman langsung menyedot semua air sungai itu, bahkan sampai-sampai sungai itu mengering.
Pangeran terkejut melihat Sang Hanoman.
"Astaga..!!! Ilmu apalagi ini? Guru benar-benar siluman sakti , Aku jadi semangat menjadi muridnya. "
Ucapa Pangeran dalam hati.
Setelah menyedot semua air sungai, kini gatal di mulut Sang Hanoman perlahan menghilang.
"Dasar bodoh..!!! Kau menyumpalku dengan daun pulus..!!! Asal kau tau !!! Gara-gara daun pulus itu aku kegatalan!!! Sialan kau..!!! Rasakan ini..!!! "
"Wings.....!!!!! "
Sang Hanoman melempar Pangeran Gordon, sampai-sampai Pangeran Gordon melayang dan terjatuh di benteng , padahal jarak dari sungai menuju benteng lumayan jauh.
Tapi karena ilmunya yang sangat sakti Sang Hanoman mampu melempar jauh Pangeran Gordon.
"Bug...!!! "
Pangeran Gordon terjatuh tepat di di atas benteng itu, beruntungnya tubuh Pangeran Gordon sangat kuat, dia hanya terluka ringan saja karena tubuhnya terjatuh tepat di atas benteng.
"Aaaaaa....!!!! Dasar siluman..!!! Berani-beraninya kau melemparku seperti ini..!!! Kau pikir aku ini apa hah...!!!! Dasar siluman monyet..!!! "
Pangeran berteriak-teriak kesal.
Karena capek akhirnya Pangeran pun tertidur di atas benteng itu.
Pliss like and vote masberoww!!!
~Saukur berkarya ku kata~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!