MAAF JIKA TERJADI KESALAHAN DALAM MENULIS,GAK USAH BERTELE-TELE LANGSUNG AJA KE CERITA NYA
*********
dunia kultivator dunia yang terkenal sangat kejam,dimana hanya kekuatan yang berbicara.
di sebuah dunia yang bernama alam langit,100 tahun yang lalu telah terjadi peperangan yang merenggut nyawa orang yang tidak bersalah, peperangan itu di karenakan konflik yang terjadi antara dua kekaisaran
dimana kedua kekaisaran itu bernama kekaisaran Han dan kekaisaran Ming, peperangan terjadi karena kaisar Han tidak sengaja menemukan leluhur tua kekaisaran Ming mati dengan kondisi yang mengenaskan di wilayah nya.hal itu membuat kaisar Ming menuduh kaisar Han membunuh ayahnya (leluhur kekaisaran Ming) dan kaisar Ming menyatakan perang dengan kekaisaran Han,hal itu membuat kaisar Han tidak terima dan dia juga menyatakan peperangan dengan kekaisaran Ming
peperangan tidak terelakkan lagi, dimana sekarang terlihat di wilayah perang sebelah selatan perbatasan antara kedua kekaisaran, darah berada dimana-mana dan ribuan mayat berserakan akibat peperangan, yang membuat wilayah perang dipenuhi bau yang sangat busuk.
seorang pria yang terlihat masih muda dengan pakaian seorang kultivator dengan wajah yang sangat tampan menatap wilayah perang dengan tatapan datar,aura yang keluar dari pemuda itu meskipun sedikit tapi sangat lah mencekam,jika ada orang di jarak 500m dari nya mungkin orang itu akan pingsan seketika apa lagi jika dekat dengan nya, mungkin orang itu akan mati tanpa bisa menyentuh nya
"jika leluhur tua kekaisaran Ming itu mati dengan mengenaskan, apakah ada yang bisa menandingi nya? bahkan jika aku bertaruh satu lawan satu dengan nya mungkin kami hanya bisa seimbang"sosok tersebut bergumam,dia memikirkan bagaimana leluhur tua yang dikenal sangat kuat itu bisa mati dengan cara yang mengenaskan?,jika ada yang bisa membunuh leluhur tua tersebut mungkin itu akan menjadi masalah besar nanti nya, sosok tersebut berpikir ke 2 kaisar Ming dan kaisar Han itu bodoh karena tidak mencari tau apa penyebabnya malahan membuat perang antara kekaisaran terjadi
dan hal lain yang di pikirkan oleh sosok tersebut yang bisa membunuh leluhur tua kekaisaran Ming,dimana dia adalah teman lama sosok itu sendiri namun sosok yang ia pikirkan sudah lama ia bunuh,dan ia berpikir lagi seorang yang bisa menandingi nya bahkan membuat nya berbaring 1 bulan di kasur, jika benar maka ia harus meningkatkan kekuatan nya melebihi dulu, dengan melakukan teknik kelahiran kembali
sebenarnya sosok tersebut adalah sosok yang sangat ditakuti semua kekuatan besar karena kekuatan nya yang sangat tidak masuk akal, sampai seorang wanita tua yang tidak lain adalah nenek nya sendiri memberi nya sebuah ginseng spritual, yang dimana ginseng spritual adalah sumberdaya yang sangat langka, nenek sosok tersebut memberi nya ginseng spritual yang sudah ia campuri oleh racun kelabang darah,racun kelabang darah adalah racun yang bisa membuat meredian retak bahkan tidak sedikit juga orang yang terkena racun itu akan mati jika meredian nya tidak disegel dengan cara khusus
flashback
"uhukk... nenek..., kenapa kau... memberi ku ginseng spritual yang sudah kau campur dengan racun kelabang darah??"seorang pria muda yang tidak lain sosok yang menatap wilayah perang bertanya kepada nenek nya sendiri dengan nada terputus-putus, bagaimana bisa sosok yang ia sayangi dan sangat baik kepada melakukan hal itu? namun ia tidak akan menyerang nenek nya sendiri, karena pasti ada alasan di balik semua itu
"Zhao Feng... maafkan nenek nak, nenek terpaksa melakukannya karena di masa depan akan ada sesuatu yang bisa membuat dunia kita dan dunia lainnya hancur"ucap wanita dengan wajah sendu menatap cucunya yang harus menanggung beban yang berat,ia mengetahui hal itu oleh seorang yang ia sangat kenal, mengatakan bahwa hal besar akan terjadi dan yang harus menghentikan itu adalah cucunya sendiri
sebenarnya nenek tua tersebut tidak ingin melakukan nya namun ia memikirkan pro dan kontra nya dan memutuskan untuk melakukan hal itu pada cucunya meskipun terasa sangat berat, namun ia memikirkan banyak nyawa yang tidak bersalah akan mati jika ia mempertahankan cucunya itu
"tapi nek... seharusnya kau tidak usah melakukan itu,jika aku tau aku bisa membunuh orang itu sekarang"ucap sosok yang di panggil Zhao Feng itu,lalu ia dengan buru-buru membuat gerakan unik dan menyentuh bagian bawah pusar nya, seketika aura Zhao Feng yang sempat ia keluarkan tadi tidak sekuat sebelumnya.meski masih sangat lah kuat, namun ia merasa sangat tidak baik karena kutivasi nya menurun 1 tahap
Zhao Feng tersenyum masam,lalu ia menatap nenek nya sebentar lalu pergi dengan kecepatan tinggi, melesat jauh ke arah selatan
"Feng'er... pikirkan lagi orang yang tidak bersalah mati karena keegoisan mu,kau harus turun ke dunia bawah dan mengatasi nya sendiri,dan kau akan menemui jawaban yang pasti kau tanya di benak mu kenapa aku melakukan ini"ucap wanita paruh baya itu pada cucunya yang sudah pergi menjauh,namu ia tau cucunya pasti mendengar kata-kata nya itu,lalu wanita tua itu pun menghilang ditempat
flashback off
Zhao Feng yang masih di dekat wilayah perang memikirkan ucapan nenek nya dulu pada nya,dia bertanya-tanya apakah ia harus melakukan nya atau pura-pura tidak mendengar, Zhao Feng dulu adalah anak yang selalu menolong orang lemah siapa pun itu jika ia melihat ada orang yang menindas orang lemah maka ia akan membunuh orang itu tanpa pandang bulu
Zhao Feng melihat kearah tertentu dengan tatapan tajam,dan seperti nya ia tau siapa yang akan membawa malapetaka itu kedunia,tentu nya tidak lain teman lama yang pernah ia bunuh dulu yaitu dewa iblis dan salah satunya adalah ayahnya sendiri
pikirannya sangat tidak meleset sedikitpun karena ketika ia melawan dewa iblis, Zhao Feng melihat jiwa dewa iblis pergi dengan kecepatan tinggi ketika mereka bertarung ia tidak sempat menghancurkan jiwa itu karena para bawahan dewa iblis tidak memberi nya kesempatan menghancurkan jiwa dewa mereka
untuk ayahnya yang dijuluki dewa naga api ia sangat yakin karena dewa naga api memiliki ketamakan di hati nya, yang membuat Zhao Feng sangat membenci ayahnya sendiri, karena ia di buang karena di anggap anak haram karena ibu Zhao Feng adalah manusia biasa yang di perkosa oleh ayahnya sendiri ketika ayah nya melihat bentuk tubuh indah ibunya
semenjak kejadian itu ibu Zhao Feng selalu dianiaya oleh 5 istri sah dewa naga api, karena mereka berpikir ibunya lah yang menggoda dewa naga api melakukan hal tersebut
setelah kelahiran Zhao Feng,10 tahun berlalu ibu nya yang bernama Zhao yi, di bunuh oleh ayahnya sendiri,dan Zhao Feng dibuang kehutanan,dan beruntung ia ditemui seorang wanita paruh baya yang merawat nya dan mengajarinya banyak hal dan Zhao Feng memanggil wanita tua itu dengan sebutan nenek Ning
mengingat kejadian itu Zhao Feng meneteskan sedikit air mata nya dan bertekad akan membalas dendam kemudian hari, ketika ia melewati kekuatan ayah nya itu.
"sepertinya aku harus melakukan yang dikatakan nenek,aku harus mencari tempat tersembunyi agar tidak ada yang menemukan tubuh ku"gumam Zhao Feng,lalu ia pergi dengan kecepatan tinggi ke tempat yang hanya dirinya sendiri yang tau
****
setelah sampai di sebuah goa yang berada di bawah air, Zhao Feng duduk bersila dan melakukan gerakan tangan,lalu terlihat didepan wajahnya ada sebuah pola dengan tulisan-tulisan unik,pola tersebut melesat memasuki tubuhnya yang membuat Zhao Feng langsung kehilangan kesadaran nya
ternyata pola yang ia buat adalah teknik kelahiran kembali,jiwa Zhao Feng melesat ke arah bawah melewati ruang hampa meninggalkan tubuh nya di goa tersebut.
100 tahun berlalu di alam langit peperangan antara 2 kekaisaran masih berlanjut.
sedangkan di dunia yang bernama alam fana tepatnya di sebuah desa yang bernama desa tanah gersang, nama itu bukan hanya sekedar nama, tapi desa itu memang terlihat sangat gersang karena tidak ada satu pun tumbuhan yang terlihat.
di rumah yang paling ujung didesa tersebut, terlihat seorang wanita cantik sedang berjuang melahirkan didalam kamar nya di bantu oleh seorang wanita paruh baya dan seorang wanita muda.
diluar kamar tersebut terlihat seorang pria tampan berumur sekitar 23 tahun dengan wajah sangat khawatir sedang mondar-mandir ke sana kemari terkadang pria itu mengintip sedikit dari pintu lalu mondar-mandir lagi,lagi, dan lagi
wajar pria tersebut nampak panik karena ini pertama kalinya dia menjadi seorang ayah, 2 pria paruh baya yang juga ada disitu hanya bisa menggelengkan kepala, karena mereka juga pernah seperti itu.
"Jian'er tenang lah, istri mu pasti baik-baik saja"ucap seorang pria paruh baya mencoba menenangkan seorang pria yang dari tadi mondar-mandir tak karuan itu
"benar yang ayah mu katakan Jian'er,kau harus percaya jika yu mei baik-baik saja"ujar pria paruh baya yang satu nya
"baik ayah, ayah mertua kalian benar"jawab pria tersebut yang bernama Zhao Jian,ke pada ayah nya yang bernama Zhao Wei dan ayah mertua nya Yu Shin
namun tak berselang lama Zhao Jian kembali panik mendengar suara istri nya yang masih berjuang melahirkan itu terdengar kembali,ia yang semula nya ingin duduk, kembali mondar-mandir ke sana kemari
Zhao Wei dan Yu Shin hanya bisa menggelengkan kepala, meski demikian ada rasa khawatir dengan menantu atau putri mereka itu
bomm....
terdengar suara guntur dari langit di ikuti oleh petir yang menyambar ke segala arah, langit yang tadi nya cerah berubah menjadi mendung,hal itu sangat tidak biasa bagi penduduk desa tanah gersang karena di tempat itu sangat jarang terjadi yang namanya hujan atau pun cuaca mendung
para penduduk desa terlihat senang melihat kearah langit yang mendung itu,karena hal itu sangat lah langka bagi mereka, dengan cepat para penduduk desa mengambil tempat untuk menyimpan air nanti nya
dan tak lama hujan deras pun turun disertai tangisan bayi yang baru dilahirkan disebuah rumah paling ujung desa itu
Zhao Jian mengabaikan hujan yang turun itu dan langsung masuk ke kamar tempat persalinan terjadi, ketika sudah masuk kedalam ia dengan buru-buru menghampiri wanita cantik yang sedang terbaring lemas yang tidak lain adalah Yu Mei istrinya itu
"Mei'er... terimakasih sudah berjuang demi anak kita"ucap Zhao Jian kepada istrinya dengan nada yang lembut,ia mengusap rambut hitam panjang wanita itu dan mencium kening nya
"suamiku...dimana anak kita?"tanya Yu Mei yang melihat kesana-kemari mencari sang buah hati, sebelum Zhao Jian menjawab wanita paruh baya yang membantu persalinan menghampiri mereka dengan seorang bayi mungil di gendongan nya
"Mei'er, jian'er ini anak kalian berdua,dia terlihat sangat tampan, aku yakin dimasa depan dia akan menjadi primadona wanita nanti nya"ucap wanita paruh baya yang tidak lain adalah istri Yu Shin yang bernama Yu Yuan,ibu Yu Mei, memberi bayi mungil itu kepada Zhao Jian
Zhao Jian langsung mengendong anak nya itu dengan senyum hangatnya,ia memperlihatkan dengan sesama tubuh anaknya itu apakah ada yang salah atau tidak, setelah melihat semua tubuh anaknya itu tidak ada sesuatu yang aneh kecuali di kening bagian kiri anaknya itu ada sebuah tanda petir
Zhao Jian mengerutkan keningnya karena hal itu sangat langka dan ia berpikir bahwa anaknya pasti akan menjadi orang yang kuat nantinya
Yu Mei yang melihat itu tidak bisa tidak bertanya
"ada apa suamiku?..apa ada yang salah dengan anak kita?..."
"istriku.. lihat ini"ucap Zhao Jian lalu memperlihatkan tanda lahir di kening anak nya itu
Yu Mei yang melihat itu sempat terkejut namun langsung tersenyum hangat "anak kita pasti akan menjadi orang yang kuat nantinya, yang aku dengar ketika ada tanda lahir yang unik seperti itu,maka dia akan menjadi seorang yang kuat nantinya"ucap Yu Mei ia pun langsung mengambil anaknya itu dan menyusui nya
Zhao Jian yang mendengar hanya bisa setuju apa yang dikatakan istri nya itu,dan ia berjanji dalam pikiran nya akan mendidik anaknya itu menjadi seorang yang baik dan bertanggung jawab nanti nya
Zhao Wei,Yu Shin, Yu Yuan dan seorang wanita muda lainnya yaitu adik Zhao Jian yang bernama Zhao Yi, mereka hanya melihat kebersamaan keluarga kecil itu dengan senyum hangat,tentu mereka juga bahagia dengan hal itu.
"kakak Jian siapa nama keponakan kecil ku ini nantinya?"tanya Zhao Yi kepada kakak nya
Zhao Jian dan Yu Mei saling pandang sebentar lalu mengangguk bersama seakan saling bertukar pikiran dan mengatakan dengan serempak
"Zhao Feng"
nama itu memang sudah mereka rencanakan dari dulu sebelum anak mereka lahir "jika anak kita pria namanya Zhao Feng dan jika wanita kita namai dia Zhao Ying"itulah yang didiskusikan oleh mereka dulu.
***
10 tahun berlalu begitu saja dan semenjak Zhao Feng lahir desa tanah gersang sudah berubah total,dimana desa itu dulu sangat gersang, namun sekarang desa tanah gersang sudah di penuhi hutan yang lebat
para penduduk desa meyakini bahwa itu karena kelahiran Zhao Feng yang membawa berkah untuk desa mereka,dan Zhao Feng sering mereka sebut anak ajaib
Zhao Feng yang sudah berumur 10 tahun menjadi seorang anak yang baik dan santun kepada orang yang menurut nya harus di hargai
sifat Zhao Feng selalu menjadi panutan penduduk desa bahkan banyak yang menghormati nya,meski begitu Zhao Feng tidak pernah besar kepala, karena kedua orang tua nya sangat sering menasehati nya walaupun hal kecil sedikit pun
Zhao Feng juga tidak keberatan karena Zhao Feng adalah anak yang memiliki pikiran layaknya orang dewasa,ia selalu mengingat nasehat orang tua nya
dipagi hari tepatnya di rumah paling ujung desa tanah gersang atau lebih tepatnya desa itu di namai desa Feng,dinamai seperti itu karena kehadiran Zhao Feng yang membuat perubahan besar di desa itu,para penduduk
desa sudah sepakat menamai desa dengan desa Feng untuk menghormati Zhao Feng, keluarga Zhao Feng merasa hal itu sangat berlebihan,namun mereka menerima nya karena didesak oleh warga. Zhao Feng sekarang sedang membantu ayahnya memotong kayu bakar
hal itu sering di lakukan Zhao Feng agar meringankan beban ayah nya itu, meski Zhao Jian sering menolaknya namun Zhao Feng tetap kekeh untuk membantunya yang membuat Zhao Jian hanya pasrah
ketika sedang memotong kayu terlihat seorang wanita cantik mendatangi mereka dengan membawa minuman dan ubi jalar yang sudah di rebus, wanita itu tidak lain adalah Yu Mei ibu Zhao Feng sendiri, Yu Mei meletakkan minuman dan ubi jalar itu di tempat duduk yang berada dibawah sebuah pohon
"suami, feng'er... kemari...istirahat dulu"ucap Yu Mei memanggil kedua orang tersayang nya itu untuk beristirahat
Zhao Jian dan Zhao Feng menghentikan aktivitas nya dan menghampiri Yu Mei untuk beristirahat
ketika sudah duduk, mulai lah mereka makan ubi jalar dan minum air yang telah disediakan tadi, ketika suasana hening sejenak Zhao Jian pun berbicara
"Feng'er apa kau sudah mau berkultivasi sekarang?"Zhao Jian bertanya seperti itu karena Zhao Feng sangat keras kepala karena masih belum mau berkultivasi,meski sebenarnya seseorang mulai berkultivasi ketika berumur 12 tahun namun Zhao Jian sangat tidak sabar untuk mengajarinya berkultivasi
Zhao Feng yang mendengar pertanyaan ayah nya itu ia masih berfikir terlebih dulu sebelum menjawab nya
"ayah.... jika aku berkultivasi sekarang bukan kah nanti aku akan menjadi orang yang sering menganggu yang tidak bersalah dan aku menjadi jahat?"tanya Zhao Feng dengan polosnya
Zhao Jian dan Yu Mei hampir tersedak mendengar nya, bagaimana anak yang berada di depan mereka berpikir sejauh itu?kedua orang dewasa itu sama-sama menggelepak kepala anak nya itu
plakk...
"aduhh.... ibu,ayah kenapa kalian menggelepak kepala ku"Zhao Feng yang di gelepak kedua orang tua nya itu memegang kepala nya sendiri
"Feng'er apa mau tidak mendengar apa yang ibu dan ayah katakan dulu pada mu?"tanya Yu Mei kepada putra nya itu
Zhao Feng hanya menggelengkan kepalanya, membuat Zhao Jian dan Yu Mei ingin sekali memakan anak nya itu
"feng'er jika kamu berpikir bahwa menjadi kultivator itu hanya untuk berbuat jahat,lalu bagaimana dengan kami?apa kami juga jahat? kamu tau sendiri jawabannya kan?jadi jika kamu sudah menjadi seorang kultivator kamu bisa melindungi orang yang lemah,dan menghukum orang yang jahat itu, bukan kah lebih baik?"Zhao Jian pun menjelaskan dengan sabar nya
Zhao Feng yang mendengar itu langsung mengerti maksud ayahnya itu dan ia mulai berpikir untuk berkultivasi sekarang
"baiklah ayah,aku akan memasuki dunia kultivator itu"ucap Zhao Feng bersemangat seraya duduk dari tempat ia duduk tadi,tapi tiba-tiba ia kembali duduk dan menatap ayah nya dengan mata berkedip beberapa kali
Zhao Jian yang sudah tau maksud anak nya itu pun tersenyum hangat lalu berkata"baiklah, ayah akan mengajarimu nanti,ayo kita selesaikan pekerjaan kita terlebih dulu"Zhao Jian pun menghabisi ubi jalar dan minuman nya lalu kembali memotong kayu bakar, diikuti oleh Zhao Feng yang sudah menyelesaikan makanan
sementara Yu Mei yang melihat itu hanya bisa tersenyum dan ia pun membersihkan tempat itu lalu kembali ke dapur menyiapkan makanan untuk mereka nanti malam.
***
setelah selesai memotong kayu bakar dan menyusunnya, kedua orang yang berbeda umur itu pun pergi membersihkan diri kesebuah sungai dekat rumah mereka
diperjalanan, mereka disapa penduduk desa dengan senyuman ramah, keduanya juga membalas senyuman yang tidak kalah ramah nya
tak lama kedua nya pun tiba di sebuah sungai yang sangat jernih, dimana sungai itu sudah ada beberapa warga yang mandi ataupun mencuci pakaian, Zhao Jian dan Zhao Feng disambut ramah oleh para warga
setelah menyapa para warga keduanya tidak membuang-buang waktu lagi, langsung membersihkan diri.
selesai berendam Zhao Jian membawa Zhao Feng ke sebuah batu yang datar dan menyuruh Zhao Feng untuk duduk bersila di atas batu itu. Zhao Jian tidak ingin menunggu besok hari untuk melatih Zhao Feng karena suatu alasan.
Zhao Feng tidak membantah sama sekali arahan yang ayahnya sampaikan lalu ia pun duduk bersila di atas batu tersebut.
"Feng'er..rasakan energi alam di sekitar mu,jika kamu sudah merasakan nya, cobalah perlahan untuk menyerap nya dan masukkan energi alam itu ke dantian mu"Zhao Jian mengarahkan Zhao Feng untuk mencoba merasakan,dan menyerap energi alam disekitar nya, hal itu adalah tahap pertama seorang untuk memasuki dunia kultivator.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!