Ketukan Pintu
episode 1
Zul
Aku baru pulang dari kantor. Sekarang udah gelap banget di luar.
Shiren
Iya, malam ini suasananya aneh. Kayak... ada sesuatu yang nggak beres.
Shiren
Tadi aku denger ketukan pintu, tapi nggak ada siapa-siapa di luar.
Zul
Ketukan pintu? Di rumah kamu?
Shiren
Iya. Awalnya aku pikir cuma suara angin. Tapi pas aku cek, nggak ada orang.
Zul
Mungkin itu cuma suara imajinasimu.
Shiren
Mungkin. Tapi aku nggak bisa tenang. Suara ketukannya keras.
Zul
Mending kamu kunci pintunya dan matikan lampu.
Shiren
Sudah. Tapi sekarang... aku merasa ada yang mengawasi.
Shiren
Serius, Zul. Di jendela, aku lihat bayangan hitam.
Zul
Coba kamu pegang handphone lebih dekat, jangan matikan cahaya.
Shiren
Aku udah pegang, tapi bayangannya semakin jelas. Seperti ada seseorang.
Zul
Tolong jangan panik. Coba kamu lihat lagi.
Shiren
...Dia ada di depan pintu!
Zul
Siapa? Kenapa kamu tidak buka pintu?
Shiren
Dia hanya berdiri di situ. Nggak bergerak.
Zul
Apa dia terlihat jelas?
Shiren
Nggak, cuma bayangan. Tapi aku bisa lihat matanya yang mengawasi aku.
Zul
Coba kamu pegang sesuatu yang bisa melindungimu.
Shiren
Aku ambil palu. Tapi... ketukannya makin keras!
Zul
Shiren. Tolong kamu berlari secepatnya dari situ.
Shiren
Aku nggak mau, Zul. Dia pasti tahu aku di dalam.
Zul
Kalau kamu tidak bergerak, kamu akan terjebak di situ selamanya.
Shiren
Aku lihat dari celah pintu.
Shiren
Dia tersenyum. Senyum yang sangat mengerikan.
Shiren
TANGANNYA MENYENTUH PINTU!
Zul
Shiren! Coba kunci semua pintu dan jendela!
Shiren
TAPI DIA SUDAH MASUK!
Zul
Shiren. Cepat lakukan sesuatu!
Shiren
...aku mendengar suara ketawanya.
Zul
Apa?! Berhenti bercanda!
Shiren
Ini bukan bercanda. Dia sudah di dalam rumah.
Zul
Shiren, keluarlah! Ayo pergi!
Shiren
Tidak bisa! Dia menghalangiku.
Shiren
...aku lihat bayangan hitam itu Zul
Zul
Aku akan hubungi polisi.
episode 2
Zul
Shiren, cepat balas! Apa yang terjadi?
Zul
Tolong, Shiren! Jangan biarkan aku cemas seperti ini!
Shiren
Aku... aku tidak bisa berbicara. Dia ada di sini!
Zul
Siapa yang ada di sana?
Shiren
Sosok itu... dia sudah masuk ke dalam rumahku. Aku tidak bisa bergerak!
Zul
Jangan panik! Coba sembunyi di belakang sesuatu!
Shiren
Aku sudah di bawah meja. Tapi aku bisa mendengar napasnya, Zul.
Zul
Coba kamu ambil handphone dan kirimkan foto. Aku perlu tahu apa yang terjadi!
Zul
Apa itu? Aku tidak bisa melihat dengan jelas!
Shiren
Itu dia... di depan pintu tangga.
Zul
Shiren, lihat lagi! Apakah dia bergerak?
Shiren
Dia... dia hanya berdiri. Tapi wajahnya, Zul, wajahnya mengerikan.
Zul
Coba tenangkan dirimu. Pikirkan cara untuk keluar dari situ.
Shiren
Di depan pintu, aku bisa lihat bayangan lagi...
Shiren
Dari luar. Sepertinya ada lebih dari satu orang.
Zul
Shiren, ini bukan saat untuk ragu. Kamu harus pergi dari situ!
Shiren
Tapi aku tidak bisa! Mereka semua tahu aku di sini!
Zul
Cobalah untuk mengalihkan perhatian mereka. Buat suara!
Zul
Apapun! Mungkin suara benda jatuh atau sesuatu!
Shiren
Oke, aku akan mencoba.
Zul
Bagus! Sekarang sembunyi!
Zul
Shiren? Apa kamu masih di sana?
Shiren
Iya, tapi mereka... mereka pergi ke arah suara itu.
Zul
Sekarang saatnya! Cepat keluar dari sana!
Shiren
Aku... aku takut, Zul.
Zul
Kamu harus berani! Ingat, aku di sini untukmu!
Shiren melangkah pelan menuju pintu
Zul
Ayo, Shiren. Teruskan!
Shiren mendekati pintu, meraih gagang pintu
Zul
Buka pintunya dan lari keluar!
Zul
Shiren, apa yang terjadi?!
Shiren
Mereka... mereka tidak ada di sini lagi.
Zul
Syukurlah. Sekarang cepat keluar!
Shiren
Aku keluar, Zul. Tapi semua terasa gelap...
Shiren
Sepertinya listirknya mati.
Zul
Lari ke tempat terang! Jangan berhenti!
Suara langkah kaki Shiren cepat
Zul
Bagus, kamu sudah dekat!
Shiren
Tapi... suara itu lagi!
Shiren
Ketukan. Dari belakangku!
Shiren
Dia sudah di belakangku, Zul!
Suara napas berat dan langkah cepat Shiren
Shiren
Aaaaaaa (suara teriakan)
Zul
Ya, saya butuh bantuan. Teman saya terjebak di rumah dan...
Suara ketukan pintu di rumah Zul
episode 3
Zul
Ketukan lagi! Siapa di luar?!
Shiren
… suara bergetar "Dia di belakangku!"
Shiren
Aku mencoba, tapi pintunya macet!
Zul
Pukul pintunya! Buat suara!
Shiren
Duaakkk! Terdengar pukulan keras
Zul
Lanjutkan! Dia tidak boleh mendekat!
Shiren
Aku bisa mendengar suaranya mendekat. Dia...
Zul
Dia apa?! Shiren, cepat!
Shiren
Dia tersenyum, Zul. Senyum menyeramkan!
Zul
(Suaraku menggetarkan Shiren) kamu harus keluar!
Shiren
(Suara menjerit) Tidak! Dia sudah masuk!
Zul
(Dengan panik menelpon Polisi) Polisi! Temanku hilang, tolong cepat!
Zul
(Panik) Shiren? Di mana kamu?!
Shiren
(Pesan suara berbisik) Aku di tempat gelap… dia membawaku… ketukan itu terus terdengar...
Zul
Tetap sadar, Shiren! Beri aku tanda di mana kamu berada!
Shiren
(Suara pelan) Aku ada… di dekatmu.
Zul
(Melihat sekeliling, mendengar ketukan dari dalam rumah) Tidak mungkin... Kamu disini!
Shiren
Bukalah pintumu, Zul… aku ingin pulang…
Zul
(Mundur, tangan gemetar) Jangan, Shiren… atau siapa pun kamu.
Shiren
(Tertawa pelan) Jika tak kau buka, aku akan terus mengetuk… sampai kamu datang padaku.
[00:36] Ketukan terus terdengar, pelan tapi tak pernah berhenti.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!