NovelToon NovelToon

Perjodohan SMA

Perkenalan

Devano

Nama gua Devano danendra.orang banyak yang takut sama gua tapi itu bukan sebuah kebanggaan untuk gua melainkan itu adalah ketakutan gua.gua di percaya anak yang bandel tapi nakal,ganteng tapi bermulut pedas dan yang terakhir ganteng tapi disebut GAY.gua gak gay,gua di sebut seperti itu karena gua bertahun tahun tidak memasukkan wanita ke dalam hati gua.menurut gua menaruh wanita di dalam hati akan membuat kesengsaraan diri karena pasalnya wanita ribet.itu fakta juga. Gua most wanted,gua membunuh orang?ya gua bunuh dengan sekejap tapi gua gak asal bunuh aja.gua bunuh karena gua di bayar dan begitulah gua hidup.

Aisyah

Aisyah aqilah azhar cantik dengan farasnya dan masih terbilang anak yang polos dan lugu.aisyah baru saja pindah dari sekolah SMA bangsa harapan ke sekolah ke SMA Pelita bangsa.aisyah harus pindah sekolah di karena kan ayahnya di tugaskan di Jakarta dan mau tidak mau seluruh keluarganya pindah. Sudah 1 minggu aisyah sekolah di Pelita bangsa dan di suguhi dengan topik yang masih sama,orang yang tidak di kenalnya tapi di sebut sebut namanya oleh sahabat sahabatnya.siapa lagi kalau bukan 'Devano Danendra' most wanted ganteng, pintar,idaman para wanita kecuali aisyah.

"Mau Kemana nilam?" Tanya rissa kepada neta.

"Mau ke Kantin mau liat Devano"jawab singkat neta.

"Banyak banget yah yang suka banget sama Devano?sampe kalian pun masuk ke dalam daftarnya." Aisyah dengan wajah polos nya.

"Iya lah banyak yang suka malahan satu sekolah disini suka sama Devano kecuali ada dua spesies yaitu lo sama para lelaki di SMA Pelita bangsa ini" ucap zola yang tanya sudah keluar.

Para lelaki SMA Pelita bangsa membenci devano karena devano mengambil para hati wanita,devano tidak pernah memancing wanita siapapun ke dalam hidupnya.

"Tunggu gua ikut" devano

Aisyah berjalan menuju kantin dan banyak sekali sekumpulan lelaki yang nongkrong di koridor kelas, aisyah dapat banyak godaan tapi aisyah menunduk seakan tak ingin melihat para lelaki jelalatan tersebut.

Bruk...

"Aduh" aisyah menabrak lelaki di depannya.jalan menunduk membuat Aisyah kehilangan penglihatan kedepan. "Punya mata gak sih lo?" Tanya laki laki di depannya

"Punya mata gak sih lo?" Tanya laki laki di depannya.

"Pu-punya maaf" aisyah.

"Lain kali jalan pake mata jangan nunduk" ucap laki laki itu omongannya begitu jelas di kuping aisyah

Aisyah langsung berlari pergi meninggalkan orang yang tadi ia tabrak yang penting aisyah sudah mengucapkan maaf kepada orang tersebut.

"Syah lama bener,dari mana aja sih lo? muka lo juga kaya mayat hidup pucet bener kek abis liat hantu" rissa banyak cerocosan yang keluar dari mulut sahabatnya yang satu itu.

"Sorry gua abis jalan kesana gua gak apa apa kok!kalian udah pesen apa?" Aisyah "Bakso buat loh" zolla memberikan mangkok kepada aisyah "Makasih zoll" aisyah

"Sama sama" zola

Setelah makan aisyah meneguk habis minumannya lalu diam di tempat meja kantin lalu menatap keramaian.aisyah melihat sekitar kanan kiri nya lalu tanpa sadar ia melihat ke arah orang yang ia tabrak tadi sedang makan soto Mie bersama teman temanya.aisyah tak tahu tapi aisyah takut orang itu membalas dendam kepadanya.

Drt...drt...

Suara hp Aisyah berbunyi aisyah langsung mengangkat panggilan tersebut.

"Hallo" aisyah "

Aisyah nantikan bunda gak bisa jemput nah nanti kamu di anter pulang sama calon suami kamu, bunda sama ayah mau kamu cepet cepet deh nikah" ucap bunda aisyah dalam telfone.

"Tapi bun aku kan masih SMA masa udah mau yang namanya nikah" ucap aisyah.

"Pokoknya ini ke setujuan ayah sama bunda kamu gak bisa nolak" bunda

Di antar pulang

"Kan masih ada bang agi sama aga kenapa harus aku?" Aisyah tak sadar sudah meneteskan air matanya.

Rangga dan ragi adalah Abang aisyah, Angga Anggi memiliki wajah kembar dan lahir bersamaan.usia keduanya 20 tahun tapi tidak memiliki kekasih.

"Udah ya bunda mau kerja dulu.assalamualaikum" ucap bunda Aisyah.

Aisyah mendumel kesal kenapa harus dia yang mengalami perjodohan konyol

ini,kenapa tidak kedua kakak kembarnya.

Dari kejauhan ada seoarang lelaki yang berlari ke arah aisyah.aisyah bingung kenapa laki laki ini lari lari sampai terengah-engah.

"Lo tolong ke UKS bantu temen gua yang luka di UKS.gc" ucap laki laki itu memerintah aisyah

Karena bentakannya yang sangat seram aisyah memutuskan untuk ikut bersama laki laki itu.name tag di bajunya bernama 'sandi mckenzie'.lelaki bule yang tampan tapi sangat di sayangkan dia tak suka wanita.

"Lo liat bantu temen gua dan gua mau ke kelas" ucap sandi itu.

'What!!dia ke kelas dan gua nemenin laki laki itu?gabut banget sih... aisyah dalam hatinya.

"Temen gua abis berantem Bersihin luka luka yang ada di mukanya" sandi

"Iya" singkat aisyah

Sandi meninggalkan aisyah berdua dengan orang yang di atas kasur di tutupi gorden berwarna putih.aisyah menghampiri orang tidur di atas kasur UKS.

'Mimpi apa gua harus ngabatin dia...mana udah nabrak sekarang ngobatin" ucap aisyah dalam hati

"Obatnya mana?gc lama banget sih" ucap orang di depan aisyah ini.

"I-ini" aisyah memberi alkohol kepada orang nya itu.

"Bersihin lah gua gak bisa..punya otak gak sih lo?" Ucap orang tersebut dengan Kata kata pedesnya.

"Sabar" aisyah

Aisyah membuka alkohol dan meneteskannya di kapas lalu mengusap di pipi orang yang menyebalkan di depannya ini.

"Aw sakit *******" ucap lelaki itu.

"Siapa yang suruh berantem?udah tau sakit" aisyah

"Apa hak lo urusin hidup gua?" Ucap lelaki di depan aisyah ini.

Drt.drt...drt.

Hp lelaki itu berbunyi aisyah kira itu adalah suara hp nya.

"Hallo mah" ucap lelaki itu

“.........”

"Ribet deh ini bukan jaman siti Nurbaya mah pake jodoh jodoh segala" laki laki itu.

“.........”

"Iya nanti suruh dia tunggu ampe sekolah sepi" laki laki itu lagi.

Laki laki itu mematikan panggilannya dan aisyah melanjutkan acara pengobatannya.aisyah tak ingin tau apa yang di bicarakan laki laki di depannya ini tapi sepertinya nasib laki laki ini sama dengan aisyah.

"Dah" aisyah

"Thxs..." laki laki itu meninggalkan aisyah seorang di dalam UKS.aisyah langsung merapikan obat obatan dan memasukkan kembali peralatan itu ke dalam kotak p3k.

Ting.... Suara hp aisyah yang aisyah tahu bunyi seperti itu adalah SMS yang masuk ke dalam hp nya.

"Aisyah nanti pulangnya tunggu sekolahan sepi yah..nanti calon suami kamu ada pas sekolahan sepi"

Pesan dari sang ibu yang membuat mood aisyah hancur.

'Oke syah lo lakuin ini demi keluarga demi kedua orang tua loh' aisyah dalam hatinya.

Aisyah pergi meninggalkan ruang UKS dan aisyah menuju ke kelas.

Kringgg.

Bel pulang sekolah berbunyi,aisyah santai karena anak anak pasti masih ramai di sekolah jadi aisyah memutuskan menunggu selama 1 jam saja jika lewat dari 1 jam aisyah akan meninggalkan orang yang di sebut calon tunangan nya.

Devano POV

DEVANO masih di kelas bersama sandi dan gara.devano memang suka pulang telat dari sekolah kadang ia melanjutkan tugasnya sebagai agen rahasia.

"Lo yakin mau jalanin pertunangan ini?" Tanya gara kepada devano.

"Aelah gar si vano kan nerima aja di apain kecuali keluarganya di apa apain sama orang tersayang nya" sandi "

Santai gua gak akan cinta ini sama tunangan gua,lo tau kan gua gak suka cinta cinta masuk ke dlaam hidup gua" Devano

Kasian tunangan lo ke siksa sama lo" ucap gara.

"Yap" sandi menambahkan

"Biarin aja gua kan lakuin ini demi keluarga gua bukan karena cinta dan hal ikatannya jadi gua wajar dong bisa mencintai dan tidak sama sekali" devano "

Bodo vano lo ****** nyakitin perasaan wanita.lo sakitin wanita sama aja lo nyakitin nyokap lo karena nyokap lo juga perempuan" gara

"Bacoooddd" devano

Devano tidak suka di ceramahi menurutnya hidupnya ada di tangannya bukan ceramahan yang tak berguna itu.

"Terus cewe nya mana?" Sandi "

Kata nyokap gua sih ada di sekolah ini ya gua suruh tunggu aja di sekolah sampe sekolah sepi paling nanti dia kelapangan" devano "

Yaudah dah serah lo tapi gua balik duluan ye mau ngedate sama zolla" ucap gara "

Sama gua juga mau main sama neta" sandi "

Yodah apa daya gua yang gak menyukai perempuan" devano "

Nanti pasti lo suka karena semua perempuan itu gak sama dan mereka gak sama sama brengseknya" gara "

Sip" ucap devano biar cepat para teman temannya ini minggat.

Sejujurnya devano pernah pacaran tapi ada sesuatu yang membuatnya putus dan devano menjadi korban dan mengakibatkan luka dalam hatinya yang lumayan membekas sampai sekarang.devano merasa Taruma akibat itu dan menjauhi wanita dan mengunci hatinya.

Sudah 30 menit ia diam dan sekarang dia harus mencari wanita itu.

.........

Sesuai perkiraan devano perempuan itu ada di lapangan.

"Woy!" Ucap devano

Wanita itu balik muka dan menghadapnya.devano cukup terkejut namun devano harus tetap tenang semoga itu hanyalah salah orang.

"Lo?" Ucap perempuan itu

"Lo ngapain di sini?jangan bilang" devano

"Lo nunggu tunangan lo" ucap mereka berdua barengan.

"Shit" devano

"Apes banget gua,nabrak elo,Bersihin luka lo, tunangan juga sama lo" ucap perempuan itu.

"Nama lo siapa?" Ucap devano

"Aisyah aqilah Azhar ,dan lo siapa?" wanita itu mengulurkan tangan sperti ingin berjabat tangan.

"Demi apa nih cewe gak tau nama gua! gila gua gak populer di matanya, nih anak baru sih" benak devano

"Devano danendra" ucap devano

Terkejut bukan main di muka aisyah terlihat jelas.

"Yaudah pulang gua anter lo" ucap devano aisyah pun membuntutinya.

 

**vote comeent ya gays/maaf ya masih amatir moon maaf**

 

Di antar pulang 2

'Demi apa most wanted sebelah gua bakalan jadi suami gua!bakalan kena omongan banyak nih' dalam hati aisyah

Di dalam mobil tidak ada perbincangan sedikitpun mereka berdua tetap diam.aisyah merasa cagung sedangkan devano biasa saja.

'Cantik juga nih cewe' devano dalam hatinya

"Rumah lo dimana?" Devano "

Belok kiri nanti di sebelah kanan ada rumah gua" aisyah

Devano melihat wajah aisyah di matanya terdapat sembab seperti habis menangis.

"Lo kenapa?" Devano "

Gua gak apa apa kok berenti?" Ucap aisyah

"Lo gak usah bohong.lo habis nangis kan?kenapa?" Devano to the point "

Kalo udah tau kenapa nanya?cepet jalan kalo engga gua turun!" Aisyah.

Devano melajukan mobilnya dan mereka berhenti di rumah aisyah.

"Buka kuncinya" aisyah "

Gua juga gak mau perjodohan ini tapi ini demi keluarga gua" devano

Devano langsung memeluk aisyah tanpa perizinan aisyah terlebih dahulu.aisyah kaget tapi aisyah tetap membalas pelukkan devano.

'Nyaman dia sangat nyaman ucap aisyah

"Dah sono masuk,gua langsung" aisyah keluar dari mobil devano.

Devano POV

DRT...DRT...DRT

hp devano berbunyi lalu devano menyambungkannya ke speaker mobil.

"Hallo"

"Devano kamu mendapat tugas di bar vinson untuk membawa sang pengedar narkoba.hidup atau mati tapi kami mau tidak gagal" ucap penelfone itu. "

Baik sisil terimakasih telepon di matikan oleh devano

Devano tidak menuju ke rumah melainkan menuju bar vinson.ciri ciri orang yang devano cari sudah di kirimkan fotonya oleh 'sisil' asisten yang biasa memberinya tugas.

Setelah sampai di bar vinson banyak sekali orang orang yang sedang minum minuman,namanya juga bar pasti banyak yang sedang meminum.devano duduk dia sudah mengganti bajunya dengan jas hitam ber dalaman kemeja putih yang di belakangnya sudah ada pistol sebagai senjata untuk membunuh orang yang ia targetkan.

"Seperti ini yang devano gunakan'

Devano duduk di sofa memesan minuman yang jelas devano hanya minum seteguk saja.

"Kalian berapa kg akan membawa sabu ini?" Ucap lelaki bertato. "

15 kg saja saya membawa pesanan teman saya saja" ucap lelaki tak bertato

Devano berdiri mengarah ke dua orang yang sedang duduk yang tersangka sebagai buronan pengedar narkoba.

"Hei bro sepertinya kalian gak berguna menjual itu" devano sok kenal dan sok asik.

"Lo siapa?" Ucap lelaki bertato mengeluarkan pistol dan mengarahkannya ke devano,sedangkan devano hanya diam dan tersenyum.

"Jangan bunuh gua karena gua akan menikah" devano

"Dasar bocah ingusan"ucap orang bertato "

David sebaiknya kamu turun kan pistol mu dia masih anak anak dia tak bersalah." Orang yang tak bertato

Sasaran devano ternyata bernama David menarik sekali.

"Hei kalian pernah menonton film shiva?pasti dia akan bilang 'jangan panggil aku anak kecil paman,panggil aku devano" devano membanting gelas ke muka David dan devano menonjok satu demi persatu.orang yang ingin kabur adalah orang yang tidak bertato dengan sekejap alvian menembak bagian kakinya.

Devano membunuh satu persatu dengan tangannya sendiri.tidak ada kata ampun dari devano bukannya devano tega tapi ini pantas bagi pengedar narkoba.

"Sil urusin jasadnya"

"Baik devano"

Panggilan itu mati dari telepon devano.nafas devano memburu dan lelah sekali.penghuni bar sudah keluar karena bunyi suara tembakan yang keluar dari pistol devano.

Devano langsung masuk ke dalam mobil dan mengarah ke arah rumahnya. ...

..........

 

**Selamat membaca semoga kalian suka ya**

 

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!