Tidak ada pertemuan itu karena kebetulan melainkan karena taqdir
__________azkayra nafasya lani________
"kayra.... " teriak reva, dia adalah salah satu sahabat azkayra
"Apa sih teriak-teriak ini bukan hutan reva" jawab azkayra kesal
"Heee iya sini kan,hutan tu lihat" ucap reva cengingiran, sambil menunjukkan sekeliling pondok pesantren nya.
"Iya itu gue tau reva markonah.... " ucap kayra
"Iii kayra nama gue itu bagus ya, REVALINA JIHAN MAJAYA" tegas reva gak Terima namanya diubah-ubah
"Iye... Iye... Gue tau itu, oh ya kenapa lo teriak-teriak manggil nama gue" tanya kayra
"Heee gue sampai lupa mau ngomong itu ke lo, lo sih ganti-ganti nama gue" ucap reva kesal
"Iye gue minta maaf, sekarang cepat apa yg mau lo omongi, gue mau kedalam loh kerumah pak kiyai" ucap kayra
" oke deh, lo tau gak tadi ada ustadz muda yang ngabdi disini... Lo.. Lo tau gak dia ganteng banget.. Masyallah suami idaman"ucap reva yang gak bisa lihat cowok ganteng dikit dibilang suami idaman
"Oo gitu doang, ya udah gue berangkat kedalam dulu" ucap azkayra yg udah tau tabiat sahabatnya itu
"Iii kok Ooo doang sih kayra... " teriak reva tapi tidak dihiraukan oleh azkayra.
__________azkara dan azkayra_______
Azkara nafasya lani adalah seorang santriwati di sebuah pondok pesantren al-qasas, azkayra mulai menuntut ilmu disini sejak dia lulus sd.
Azkayra adalah anak yg periang, suka becanda dan mempunyai akhlak yg mulia (walaupun sering nakal tapi untung 2 gak ketahuan)
Azkayra adalah anak piatu, dia ditinggal sama mamanya semenjak umurnya 12 tahun, dan sang papa menikah lagi ketika azkayra duduk dibangku 2 aliyah , dan alhamdulillah ibu sambungnya sangat menyayanginya seperti anak sendiri.
Azkayra dilahirkan di keluarga yg sederhana papanya yang bernama alzian dion Naraka dan mama kandung nya Raina Laura lani, dan sekarang ibunya sambungnya gisela maharani.
Semua berjalan dengan lancar tapi tanpa mereka sadari bahwa azkayra memiliki ke dihancurkan yang mendalam yang tidak ada satupun orang-orang yg disekitarnya mengetahui hal tersebut.
Azkayra juga putri tunggal dari pernikahan papanya yg pertama , dan dari pernikahan sekarang ibu sambungnya sedang hamil besar.
Sedikit perkenalkan tentang azkayra
_________azkayra______
"Assalamu'alaikum ummi" ucap azkayra ketika dia sudah sampai di daun pintu rumah kiya
"Wa'alaikumussalam nak masuk yuk" jawab ummi Bianca adalah istri kiyai pemilik pondok pesantren tempat azkayra menimba ilmu
"Baik ummi" ucap azkayra, berjalan kearah dapur
"Nak tolong bantu ummi siap-siapkan hidangan untuk ustadz -Ustadz yg di depan" ucap ummi Bianca menyampaikan niatnya kepada azkayra
"Baik ummi" ucap azkayra tanpa bertanya tentang ustadz-ustadz yg sedang berbicara di ruang tamu dengan kiyai.karena menurut azkayra dia tidak mau mengurus hal yg bukan urusanya.
Tak butuh lama ummi Bianca dan azkayra sudah menyiapkan beberapa hidangan, dan teh hangat beserta cemilan untuk diantarkan keruang tamu.
"kayra tolong ummi ya... Antarkan ini ke ruang tamu" perintah ummi Bianca
"B_baik ummi" jawab azkayra sedikit gugup. Azkayra mengambil alih nampan yg berisi minum dan cemilan tadi dari tangan ummi Bianca, perlahan azkayra melangkah menuju ke ruang tamu walaupun jantung nya sedikit dangdutan.
"Assalamu'alaikum kiyai" ucap azkayra sopan
"Wa'alaikumussalam kayra" jawab kitah aqmar menoleh kearah kayra
"Afwan kiyai, saya izin mengantarkan minuman ini dan beberapa cemilan ini dari ummi Bianca" ucap azkayra sambil duduk di depan kejahatan yg ada diantara kiyai dan 2 orang ustadz.
"Tafadhol kayra" perintah kiyai aqmar.
Azkayra menjawab nya dengan anggukan dan senyum tipis sehingga menambah aura kecantikan dari azkayra, sehingga membuat dia orang ustadz didepan nya tidak bisa mengalihkan pandangan nya.
Kiyai yg menyadari hal tersebut langsung menegur mereka
"Khem.... " dheman kiyai aqmar
Azka yg menyadari hal tersebut langsung beristifar
"Astaghfirullah" ucap Azka pelan
"Maaf kiyai kami salah" aku azka
"Gak pp lain kali jangan diulangin azka, kalau tidak saya katakan kepada abimu" ancam kiyai aqmar
"Baik kiyai" ucap azka
Azkayra yg melihat ada yg menegangkan, ia izin untuk kembali kedapur lagi.
"Baik azka, abi mu bilang bahwa kamu disini selama 2 tahun, apakah itu benar? " tanya kiyai aqmar
"Benar kiyai, setelah itu saya ingin lanjut S3 di Turki" jawab azka sopan
"Baik, terimakasih semoga dengan adanya kamu disini membuat pondok ini semakin berkembang dan damai" ucap kiyai aqmar
"Terimakasih atas dukungannya kiyai... Kalau gitu saya dan teman saya izin untuk pulang ke asrama santri" ujar azka sopan
"Ehhh jangan dulu... Kita makan bareng dulu kasian ummi sudah menyiapkan makanan untuk kalian" ucap kiyai aqmar
"Ehhh gak usah kiyai, kami jadi gak enak karena merepoti" tolak azka secara halus
"Gak pp, nak azka kayak orang lain aja. Abimu kan adalah teman baik saya jadi apa salahnya" ucap kiyai aqmar
"Ehhh baiklah kalau begitu kiyai, sekali lagi terimakasih atas penyambutan nya" ujar azka tak enak
"Iya udah ayo kedapur" ajak kiyai aqmar dan diikuti oleh azka dan Arkana.
_________azkayra & azka___________
"Huuu akhirnya bisa keluar juga dari rumah kiyai" ujar azkayra. Setelah selesai membantu ummi Bianca, azkayra izin untuk ke asrama dengan alasan ada pekerjaan, karena tak enak jika berlama-lama di rumah kiyai. Awalnya ummi Bianca melarang nya tetapi dengan tak tik seribu alasan akhirnya menyetujuinya.
"Satu... Dua..tiga kayra" teriak lisha, reva,dan ratu
"Astagfirullah.... " ucap azkayra kaget.
"Iiiii kalian ini ya.... Kalian mau aku mati muda... Karena serangan jantung" ucap azkayra kesal, dia udah pusing dengan tingkah para sahabatnya.
"Heee sengsing kali buk.... Pms ya" canda ratu
"Iye nih.... Jangan marah-marah dong terus kayra" ujar reva menimpali
"Kalian itu bikin gue jantung tau gak" ujar kayra kesal
"Iye.... Maaf.... Kitakan cuman pingin bercanda dengan lo"ucap lisha
" canda kalian gak lucu "ucap kayra berlalu dari hadapan para sahabatnya
" ehhh..... Kayra... "Ucap reva melihat kayra marah
" lo sih.... Jadi kayra marah sama kita"ujar ratu menyalahi lisha
"Eeeh enak aja lo juga salah ya" ucap ratu gak Terima
"Stop..... Kok kalian saling menyalahi kita disini sama-sama salah, jadi kita harus ngejar kayra sebelum dia makin marah" lerai reva pusing melihat temannya saling menyalahkan.
"Iye juga... Ayo lah kita susul kayra sebelum jauh" ujar lisha merangkul para sahabatnya
Dan dijawab dengan anggukan oleh ratu dan reva
Melihat kayra belum terlalu jauh reva memanggi kayra
"Kayra........ " teriak reva sambil berlari kearah kayra sambil menahan tangan nya
"Apa sih..... Lepas gak gue mau ke asrama rev" ucap kayra berusaha melepaskan tanganya dari reva.
"Nanti dulu kayra kami minta maaf gak menyangka bahwa lo akan semarah ini" ujar reva
"Iye gue maafin sekarang lepasin dulu tangan gue" ucap kayra
"Lo pas ti bohong kan masak iye secepat itu maafin ya" ucap ratu angkat bicara
"Serius ini , gue udah maafin kalian" ujar kayra sambil menarik tangannya secara paksa
Sehingga membuat tubuh nya tak seimbang dan menumbruk seseorang
BRUKKK..
"Astagfirullah" ujar azka yg ternyata sedang lewat di belakang kayra, reflek menangkap tubuh kayra
"Ehh lo punya mata gak sih kalau jalan itu pakai mata bukan pakai dungk____" ujar kayra terputus
Deg
Ya allah ini bukan nya ustadz yang di rumah kiyai tadi ya " batin kayra terkejut
"Ehhh lo ,ngomong-ngomong makasih" ucap kayra kepada azka, tetapi azka menaikan satu alisnya
"Ini bukan santriwati yah di rumah kiyai tadi ya, tadi dia kalem kok sekarang jadi gadis barbar" batin azka
"Apakah anda tidak mengenal saya " tanya azka
"Emang anda siapa, bukan artis india bukan oppa-oppa Korea juga kenapa saya harus mengenal anda" ucap kayra santai
Para sahabatnya melihat sikap kayra sangat terkejut, apakah kayra tidak tau bahwa dia ustadz baru
"Hmmm terserah anda saja" ucap azka kemudian berlalu dari hadapan kayra dan para sahabatnya
"Iiiii bikin gue tambah kesel, udah jelek, songong, sok cool lagi" umpat kayra tanpa dosa
"Kayra lo gak tau siapa itu tadi" tanya ratu
"Lo juga sih kenapa nanyain gue tau apa engganya itu orang "ucap kayra kesel
" astagfirullah kayra, dia ustadz baru disini"ucap lisha menjelaskan kepada kayra
"Apa peduli gue..... Mau dia ustadz kek, gus kek, anak bupati kek ataupun anak presiden gue kagak peduli" ucap kayra santai
Mendengar ucapan kayra para sahabatnya hanya menggelengkan kepala, mereka sudah tau bagaimana kayra, kayra akan sopan santun sama orang-orang yg udah lama dia kenal.
"Iye deh terserah lo, gue do'a lo berjodoh sama beliau" ucap ratu sepontan
"Idih amit-amit cabang bayi" ucap kayra jijik
"Hati-hati lo, mulut mu adalah singamu" ucap ratu yg berlari karena dia tau kalau kayra akan meledak sebentar lagi
"Ratuuuuuuuu awas lo ya" teriak kayra sambil menenteng kedua sendalnya mengejar ratu
"Aduh.... Mimpi apa gue punya sahabat kayak mereka" ujar lisha melihat kedua sahabatnya main kejar-kejaran
"Iya gak pp lis, yg penting kita juga happy gara-gara mereka" ucap reva
"Lo benar rev, iya udah yuk kita nyusul mereka aja" ajak Alisha
"Ayok " ucap reva sambil menggandeng tangan lisha.
___________azkayra dan azka_______
Disis lain
"Azka" panggil arkan ketika mereka telah sampai ke kamar mereka
"Hmmm" jawab Azka dingin
"Lo tau gak" tanya arkan
"Apa" jawab singkat
"Ya allah Azka coba kalau jawab itu pakai ujung dong" ucap arkan mulai kesal dengan temannya yg satu ini kalau ngomong irit seperti isi dompet arkan
"Malas" jawab Azka
"Iye emang susah kalau ngomong sama kutub utara" ujar arkan mulai jengkel
"Oh ya Azka lo tau gak bocah yg lo tolongin tadi" sambung arkan
"Yang mana? " tanya Azka mengerut dahinya
"Ehhh lo pelupa apa emang pikun goblok" tanya arkan kesel
"Hmmm" ucap Azka dingin
" ya allah.... Kenapa engkau pertemukan aku dengan seperti teman seperti dia, mungkin lebih enak kalau berteman Alien "pasrah arkan melihat temanya tersebut.
Mendengar keluh temanya azka hanya geleng-geleng kepala
" azka sekarang gue serius mau ngomong sama lo"ucap arkan setelah dengan keluhannya
"Masalah yang tadi? " tanya azka
"Yups.... Benar sekali " jawab arkan gembira
"Gue heran loh ka,kok bocah yg lo tolong tadi,dirumah kiyai tadi dia kalem adem ayam, nah pas kita jumpa sama dia kayak bar-bar mulut kayak cabeh rawit" sambung arkan
"Terus? " tanya azka heran
"Ya heran aja gitu, kok ada ya perempuan memiliki dua karakter yg berbeda" ucap arkan heran dengan prilaku kayra
"Namanya juga manusia" ucap azka santai
"Iye gue tau dia manusia, tapi gak secepat kilat menyambar pohon kelapa juga berubah hormon nya"ucap arkan
" hmmm, aku wudhu dulu"ucap azka malas meladeni arkan kalau udah membahas perempuan arkan sering lupa waktu
"Ya allah teman lagi asyik ngajar malah pergi, memang teman gak ada akhlak" ujar arkan kesal melihat arkan pergi begitu saja.
Tapi sayang ocehannya sama sekali tidak dihiraukan oleh azka.
__________azkayra dan azkara_______
"Huuuuu udah rat gue capek kali" ujar kayra sambil mengatur nafasnya karena lelah mengejar ratu
"Iya... Gue juga... Udah nyerah deh" ucap ratu juga kelelahan sambil berbaring diatas teras asrama
"Capek juga ya... " ucap kayra menyenderkan kepalanya ke dinding
"Nih minum untuk kalian berdua" ucap lisha memberikan minuman kepada kedua sahabat nya.
"Makasih lisha paling cantik se pondok al-qasas" ujar kayra bahagia menyambut minuman dari tanya lisha
"Lo jangan percaya ucapan kayra lis, dia muji lo karena membelikannya minuman" kompor reva
"Yups..... Tebakan reva emang selalu tak meleeset" ujar kayra sambil tertawa
"Tau gitu gak gue beliin lo minuman" canda lisha pura-pura kesel
"Hee sore gue becanda" ujar kayra cengengesan
"Sorry kayra..... Bukan sore" teriak ratu tepat dekat telinga kayra
"Iya gue juga tau, lo jangan teriak-teriak ditelinga gue, nanti yg ada telinga gue ke sumbat gara-gara nafas lo bau kentuk telegu ha....ha..."ujar kayra tanpa dosa
" enak aja nafas gue wangi ya, nafas lo itu seperti bau bangkei"ujar ratu tak Terima
"Enak aja lo" ujar kayra
"Emang iya nyatanya lo dari bayi sampai sebesar gaban ini, masih jomblo" ucap ratu enteng
"Bodoh amat yg gue happy" ucap kayra santai
"Udah-udah berantam mulu heran gue" lerai reva
"Dia yg dulu rev" ucap ratu langsung ditatap sinis sama kayra
"Iye-iye udah, gue ada berita penting loh" ucap reva
"Apa" tanya kayra dan ratu barengan
"Sebentar lagi ada pemilihan ketua OSIS loh" ucap reva
"Terus apa urusannya sama kita" tanya kayra
"Ya allah kay, lo lupa ya kalau kita juga bagian dari anggota OSIS?"tanya lisha
" ya engga lah"ucap kayra santai
"Nah lo udah tau kalau kita bagian dari anggota OSIS ,tapi kita belum memiliki ketuanya makanya diadakan pemilihan ketua OSIS dari santri dan santriwati"jelas reva
" nah karena ada ketua OSIS putri makanya kami bertiga menyuruh mu menyalonkan diri"sambung lisha
"What.... Apa gue gak salah dengar gue yg kayak ini jadi ketua OSIS oh no tidak bisa"tolak kayra yg gak mau menjadi ketua OSIS santriwati.
" ayo la kay.... Coba aja dulu.. Kan gak ada salahnya "ucap ratu membujuk kayra
" dengarin ya gue gak mau mengajukan diri karena potensi diri gue gak begitu bagus, karena menjadi ketua itu harus amanah, tegas dan bertanggungjawab "ucap kayra
" tapi kay..... Ini juga sebenarnya, lo udah diajukan nama lo oleh ustadz nizam untuk menjadi calon ketua OSIS"ucap lisha tiba-tiba
"Ya terserah dia asalkan jangan kecewa aja jika gue gak bisa menjadi ketua yg benar" ucap kayra
"Iya juga sih..... Dan tau gak siapa saja calonya" tanya reva
"Siapa saja emangnya? " tanya kayra penasaran
"Pertama raya, kedua nabila dan ketiga lo" jawab reva
"B aja" ucap kayra santai
Hidup dijalankan dengan rasa syukur bukan terus-terusan mengeluh
__Azkayra_
"Azka lo ngajar di kelas berapa" tanya arkan sambil bersiap-siap mengajar
"Kelas 3 aliyah santriwati" jawab azka merapikan rambutnya
"Ooo kalau gue mah kelas 2 nya" ucap arkan yg sudah siap dengan seragam ngajarnya
"Oke kalau gitu gue duluan ya, assalamu'alaikum" sambung arkan pergi ke kelas tempat ia mengajar
"Wa'alaikumussalam" jawab azka yg ternyata juga sudah siap dengan seragam ngajarnya.
_____azkara______
Azkara Dhea regandra adalah putra sulung dari ustad Edgar Dhea regandra dan ustdzah amara Dean devandra, azka dilahirkan di tengah-tengah keluarga ahli agama, azka memiliki kembaran yang bernama askara Dean devandra, selain kembaran azka juga memiliki dua adik perempuan dan satu adik laki-laki yg berumur 3 tahun.
Setiap nama adiknya dan dia memiliki marga yang berbeda-beda ada yg menurut sang ummi ada juga yg menurut sang abi.
Azka di kelilingi keluarga yang harmonis, keluarga nya memiliki kekayaan dimana-mana,
Abinya adalah seorang pimpinan pondok pesantren al-kahfi yang terbesar di pulau Jawa dan memiliki beberapa cabang di pulau Sumatera.
Opa dari ummi nya adalah seorang miliyader dari perusahaan revandra group. Sedang opa dari abinya adalah seorang rektor dari universitas Indonesia dan memiliki universitas swasta yg terbesar di Sumatera dan dibangun atas nama azka.
______azkara_______
"Kayra lo tau siapa yg ngajar kita di jak pertama" tanya reva
"Bukan ustadz malik ya" jawab Kayra
"Iiii bukan loh, ustadz malik cuti karena istrinya melahirkan jadinya diganti sama ustadz baru" ucap reva bahagia
"Ooo" jawab Kayra sambil melanjutkan jalan kearah kelas.
"Iii Kayra,lo kok ninggalin gue" ucap reva sambil berlari kecil mengejar Kayra
"Makanya, jalan itu cepat jangan kayak siput baru sudah kawin" ucap Kayra enteng
"Ehhh emang loh pernah lihat siput kawin" tanya reva menyamakan langkah nya Kayra
"Gak tu" jawab Kayra enteng
"Tapi lo ngomong gitu" ucap reva
"Reva..... Reva.... Lo itu mudah kali percaya " ucap Kayra sambil cengengesan
"Mmm loh sih" ucap reva kesal karena dikerjain oleh Kayra
"Oh ya lisha sama ratu mana"tanya Kayra sambil meletakkan tasnya di laci meja
" lo kayak gak tau mereka aja, pasti lagi molor, palingan satu menit menjelang jam pelajaran dimulai baru ke kelas"ucap reva
"Hmmm iya juga ya" ucap Kayra
"Eh rev gue mau ngomong penting nih" ucap Kayra mulai serius
"Tumben, ngomong apa kay, sebelum nya lo gak pernah serius kalau ngomong" ucap reva heran
"Minggu depan gue pulang" ucap Kayra tiba-tiba
"Ya ngapain lo pulang, biasanya lo anti pulang kok sekarang malah mau pulang" ucap reva shok
"Hmmm papa gue,maksa gue pulang minggu depan katanya ada hal penting" ucap Kayra lemas. Kodratnya Kayra memang gak suka pulang jika tidak ada kepentingan yg mendesak, bagi Kayra pulang itu malah menyusahkan orang tuanya, lebih baik di pondok.
"Assalamu'alaikum kak kayra" panggil salah satu adik kelasnya ketika Kayra lagi bersantai di tepi kasur
"Wa'alaikumussalam dek, ada apa" tanya Kayra
"Maaf sebelumnya kak, kakak di panggil ustadzah ke kamarnya, katanya papa kk nelpon" jawab adik kelasnya
"Hmmm baik dek, syukron jazilan ya dek" ucap Kayra
"Afwan ukhti, assalamu'alaikum" ucap adik kelas Kayra pamit
"Wa'alaikumussalam" ucap Kayra, tak lama setelah keluar adiknya , Kayra pun ikut keluar untuk kekamar ustdzah
"Kenapa papa nelpon ya, ko perasaan gue kagak enak"batin Kayra dalam perjalanan ke kamar ustadzah.
Tok..... Tok......
" assalamu'alaikum ustdzah "ucap Kayra mengetuk pintu ustdzah fadilah
" wa'alaikumussalam Kayra, masuk kay, ini papamu nelpon"perintah ustdzah fadilah
"Baik dzah" ucap Kayra sopan sambil masuk ke kamar ustdzah fadilah
Tak lama Kayra masuk, ustdzah fadilah memberi handphone nya kepada Kayra
"Hmmm ustdzah kalau gitu boleh saya membawa handphone nya keluar sebentar" izin Kayra
"Silakan Kayra" ucap ustdzah fadilah diiringi senyum nya
"Baik dzah, kalau gitu saya pamit dulu dzah" pamit Kayra dan diJawab anggukan oleh ustdzah fadilah
Sesampainya Kayra dibelakang asrama putri
"Assalamu'alaikum pa" ucap Kayra
"Wa'alaikumussalam nak" jawab papa Zian diseberang telpon
"Ada apa pa tumben papa nelpon" tanya Kayra to the point
"Eeh emang gak boleh nelpon, emang salah kalau papa rindu sama kamu" canda papa Zian
"Heee.... Gak heran aja gitu papa nelpon malam-malam gini" ucap Kayra
"Gini nak, papa nyuruh mu pulang minggu depan ada hal penting yg mengharuskan kamu pulang"ucap papa Zian
" hal penting apa pa, yg mengharuskan Kayra pulang"tanya Kayra heran
"Ada pokoknya, ini tentang masa depan kamu" ucap papa Zian
"Masa depan kayra pa, maksudnya apa pa" tanya Kayra shok kenapa papanya tiba-tiba membahas tentang masa depan nya.
"Hmm intinya kamu harus pulang ini demi kebahagiaan mu dan yang bisa membuat papa bahagia emang kamu gak mau membahagiakan papa" tanya papa Zian
Jika sudah menyangkut kebahagiaan papanya Kayra tidak bisa menolak, karena semenjak mamanya meninggal Kayra selalu mementingkan kebahagiaan papanya, bagaimana pun caranya.
"Hmm baiklah pa"jawab Kayra
" terimakasih nak, kalau gitu papa tutup dulu telponnya, assalamu'alaikum "ucap papa Zian menutup telpon nya
" wa'alaikumussalam pa"jawab Kayra
Berjalan ke arah kamar ustdzah dengan hati yg bertanya-tanya
"Assalamu'alaikum ustdzah" ucap Kayra
"Wa'alaikumussalam kay" jawab ustdzah fadilah sambil membuka pintu kamarnya
"Izin mengembalikan handphone ustdzah, syukron jazilan ustdzah" ucap Kayra mengembalikan handphone ustdzah fadilah
"Afwan Kayra" ucap ustdzah fadilah
"Kalau begitu Kayra izin pamit ke asrama dulu dzah, assalamu'alaikum" ucap Kayra sambil menyalami tangan ustdzah fadilah
"Wa'alaikumussalam kay" ucap ustdzah fadilah
_______&______
"Ya tinggal pulabg kay, lo juga jarang pulang " sambung ratu tiba-tiba menyambung obrolan Kayra dan reva,
"Apa sih loh baru datang udah nyambung obrolan kita" ujar reva kesal
"Terserah gue, karena gue dengar makanya nyambung obrolan kalian" ucap ratu tanpa dosa
"Udah-udah kalian bukan jadi solusi malah tambah buat gue pusing" ujar Kayra, pusing melihat tingkah para sahabat nya, bukan mendapatkan solusi dari mereka malah dapat polusi.
"Oh ya ngomong-ngomong , tumben kalian berdua cepat datang nya, biasanya juga duluan ustadz nya" tanya reva heran
"Ya karena ustdz nya muda jadi gue mau duduk didepan untuk melihat calon imam gue" jawab lisha. Ketika mereka asyik mengobrol tanpa mereka sadari orang yg mereka omongankan sedang berada di depan.
"Khemmmmmmm" dheman azka
"Ehhh ada calon imam" ucap reva yg membuat semua orang menoleh kearah nya
"Revvvv " lirih Kayra menegur reva karena tidak enak dilihatin semua orang.
Mendengar ucapan dari reva azka hanya menarik nafas, baru satu hari ngajar udah ada yg mengoda dia.
"Oke semuanya lihat kedepan, untuk beberapa minggu depan saya akan mengantikan ustadz malik, jadi saya mohon kerja samanya" ucap azka menjelaskan
"Hey kami siapa yg duduk di belakang sekali , angkat kepalanya" sambung azka menunjukkan kearah tempat duduk Kayra
"Kay lo di panggil lo" lirih reva
"Iiii ngapain sih " batin Kayra walaupun hati Kayra porak poranda dia tetap mengikuti perintah azka, ketika dia mengangkatkan kepala tanpa sengaja saling bertatap dengan azka
Deg..
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!