REYNA
eps 1
Ada seorang pria yang sedang duduk di sofa ruang tamu. Ia mengerjakan pekerjaan kantor di layar Ipad nya.
Lalu datang lah seorang wanita yang membawa nampan berisi teh dan biskuit. Ia menaruhnya di meja dekat dengan sofa.
Dennis Putra Abraham
*mengerjakan pekerjaan kantor
Silvana Violetta Abraham
*datang membawa nampak berisi teh + biskuit
Silvana Violetta Abraham
*menaruhnya di meja
Silvana Violetta Abraham
*duduk di sofa dekat dengan suaminya
Silvana Violetta Abraham
pa , apakah papa masih sibuk?
Dennis Putra Abraham
*menoleh , lalu menaruh ipadnya di meja
Dennis Putra Abraham
jika untuk mama, papa tidak akan sibuk sayang, kenapa hmm? mama mau bicara apa? *menatap mata istrinya dengan penuh kasih sayang
Silvana Violetta Abraham
ini tentang anak kita
Silvana Violetta Abraham
apakah papa yakin akan memindahkan dia ke sekolah lain?
Dennis Putra Abraham
ya , papa sudah sangat yakin , apakah mama ada masalah?? bukankah sebelumnya mama tidak berkomentar apa² *menatap heran
Silvana Violetta Abraham
yaa baiklah kalo begitu
mama hanya bertanya
karna sepertinya dia sudah nyaman dengan sekolah yang sekarang *menatap sendu
Dennis Putra Abraham
ya aku tau
bahkan dia sudah memiliki sahabat kan disini
Silvana Violetta Abraham
yaaa itu yang aku pikirkan
Dennis Putra Abraham
tapi keputusan papa sudah bulat ma, karna di sana bukan tempat yang baik
Silvana Violetta Abraham
baiklah pa, mama akan ikut papa
Dennis Putra Abraham
*tersenyum
Mereka ada sepasang suami istri dari keluarga abraham. Papa Denis bekerja sebagai CEO di suatu perusahaan terkenal , dan Mama Silvia pemilik suatu butik terkenal. Mereka memiliki satu putri dan satu putra.
Di sebuah cafe yang sangat ramai. BLACK PEACE adalah sebuah Cafe terkenal di kalangan para remaja.
Ada beberapa ruangan VIP yang di isi dengan perkumpulan para remaja.
Di salah satu ruangan, terdapat 6 remaja sedang berbincang - bincang serta meminum minuman yang sudah mereka pesan
Reyna Angghita Abraham
*menoleh
Marsel Alexxandri
lo beneran pindah sekolah besok?
Reyna Angghita Abraham
ya , papa gua yang minta,
gua gak bisa apa² *menghela nafas
Saila Putri Xandra
lo beneran? gua ikut kalo gitu
Yarayya Reinan Aghata
gua juga
Reyna Angghita Abraham
serius? gua gapapa kalo kalian disini
Yarayya Reinan Aghata
ya gua gak bisa kalo gak ada lo, dari pada gua kepikiran mending gua ikut lo
Saila Putri Xandra
iya , gapapa lah ya rey , siapa tau lo butuh kita nanti , ya gak? *bertanya ke teman²-nya
Yarayya Reinan Aghata
ho'oh
Marsel Alexxandri
gua ikut juga
Reyna Angghita Abraham
kenapa pada ikut semua dah , heran
Victor Ganessa
ya gapapa , pengen nemenin lo aja
Reyna Angghita Abraham
yaudah sok aja kalo gitu
Reyna Angghita Abraham
*melihat jam
Reyna Angghita Abraham
gua pulang
Yarayya Reinan Aghata
kenapa? masih banyak ini
Reyna Angghita Abraham
papa gua chat barusan, gua di suruh pulang,
kalo gak nurut bisa² motor kesayangan gua hangus terbakar entar
Saila Putri Xandra
wkwkwkwk
Yarayya Reinan Aghata
ok lah hati²
Reyna Angghita Abraham
sip *mengacungkan jempol, lalu pergi
Reyna Angghita Abraham
*menaiki motornya + mengegas motornya dengan kecepatan sedang sambil menikmati angin malam
Eps 2
Di perjalanan pulang, ia melihat sekumpulan polisi berbadan kekar serta orang² yang mengerumuni sesuatu.
Reyna Angghita Abraham
*melihat ke arah sekumpulan orang serta polisi
Reyna Angghita Abraham
*berhenti + mematikan mesin motornya
Reyna Angghita Abraham
( ada apa itu, mengapa aku merasa ada hubungannya dengan ku)
Reyna Angghita Abraham
(perasaan yang apa ini, kenapa firasat ku tidak nyaman)
Reyna Angghita Abraham
*melihat orang yang akan melewati dirinya
Reyna Angghita Abraham
permisi *memanggil orang tersebut
Reyna Angghita Abraham
saya ingin bertanya , apa yang terjadi di depan sana??
👨ouh itu, ada orang kecelakaan neng, katanya sih tabrak lari, ini mangkanya saya mau ngecek kesana
Reyna Angghita Abraham
ouhh gitu ya pak *menganggukkan kepalanya
👨iya neng, kasian ya neng, mana masih muda lagi
Reyna Angghita Abraham
iya pak, makasih ya pak atas informasinya
👨 iya neng sama² , saya pergi dulu ya neng, permisi *melangkah pergi menuju kerumunan tersebut
Reyna Angghita Abraham
iya pak mari
Reyna Angghita Abraham
( tabrak lari, kenapa aku sangat penasaran siapa korban itu, aku merasa dia terhubung dengan ku, tapi..... sudah lah mending aku pulang, dari pada kena amuk papa)
Reyna Angghita Abraham
*menyalakan mesin lalu melaju pergi menuju rumah
Reyna Angghita Abraham
*menaruh motor kesayangan nya ke dalam bagasi
Reyna Angghita Abraham
*berjalan ke arah ruang tamu
Dennis Putra Abraham
kamu sudah datang girl *melihat kedatangan putrinya lalu tersenyum
Reyna Angghita Abraham
*melihat kedua orang tua nya duduk di sofa ruang tamu
Reyna Angghita Abraham
*menghampiri mereka , lalu duduk di samping papa nya
Reyna Angghita Abraham
kenapa papa menyuruh ku pulang?
Dennis Putra Abraham
*terkekeh
apalah pertanyaan mu itu, lalu jika aku tidak menyuruh pulang, apakah kau tidak akan pulang girl? *menatap putrinya
Reyna Angghita Abraham
*menatap papanya
bukan itu maksud ku
Reyna Angghita Abraham
udah lah
Reyna Angghita Abraham
to the point
Reyna Angghita Abraham
ada apa? *mulai kesal
Dennis Putra Abraham
*terkekeh
Dennis Putra Abraham
papa hanya ingin mengatakan kau akan pindah hari senin, di SMA BRAVE SMART
Reyna Angghita Abraham
*mengerutkan dahinya
Reyna Angghita Abraham
sekolah apa itu?
Reyna Angghita Abraham
kenapa namanya aneh sekali?
Reyna Angghita Abraham
apakah tidak ada sekolah lain?
Dennis Putra Abraham
tidak, keputusan papa sudah bulat, itu sekolah terbaik yang sudah papa pilih kan untukmu, tugas mu hanya belajar dengan giat, PAHAM?
Reyna Angghita Abraham
baiklah *menganggukkan kepalanya
yasudah aku mau tidur, capek
*berdiri
Silvana Violetta Abraham
mau di buatin susu dulu sayang?
*menatap putrinya
Reyna Angghita Abraham
astaga ma, tidak usah, aku sudah besar *menatap mama nya heran
Silvana Violetta Abraham
yasudah kalo gitu *tersenyum
Reyna Angghita Abraham
aku pergi dulu, good night ma pa *berjalan pergi ke arah kamarnya
Dennis Putra Abraham
too sayang
Silvana Violetta Abraham
too sayang
Reyna Angghita Abraham
hahhh *menghela nafas
Reyna Angghita Abraham
*duduk di pinggir kasur
Reyna Angghita Abraham
*menaruh tas di kasur + mengambil hp di dalam nya
Reyna Angghita Abraham
*mengechat teman² nya di sebuah grup WA yang berjudul
Reyna Angghita Abraham
gua pindah skul hari senin
Yarayya Reinan Aghata
cepet amat
Reyna Angghita Abraham
tanya sama papa gua
Reyna Angghita Abraham
gua mana tau
Marsel Alexxandri
gua urus surat kepindahan dulu
Saila Putri Xandra
bang mintol bang, punya gua juga ya
Marsel Alexxandri
yaelah semua nya pada ngikutin
Marsel Alexxandri
males gua
Marsel Alexxandri
urus sendiri, enak aja main nyuruh
Saila Putri Xandra
kita gak nyuruh, cuman mintol aja
Yarayya Reinan Aghata
iya bang
Marsel Alexxandri
yaudah gua urus punya kalian sekalian
Saila Putri Xandra
makasih bang
Marsel Alexxandri
idih najis
Reyna Angghita Abraham
*off
Marsel Alexxandri
main off aja tu anak
Yarayya Reinan Aghata
*off
Marsel Alexxandri
lah pada ngikut
Marsel Alexxandri
nasib nasib
Marsel Alexxandri
orang ganteng mah sabar ya ges ya
Reyna Angghita Abraham
*menuju kamar mandi
Reyna Angghita Abraham
*mandi + lalu ganti baju tidur
Reyna Angghita Abraham
*menuju kasur, lalu berbaring, dan menuju alam mimpi
Reyna udah bangun untuk aktivitas rutin setiap hari, yaitu lari² pagi di sekitar komplek
ia sudah rapi dengan baju olahraga nya, dengan atasan hitam dan bawahan berwarna putih, dia terlihat cantik dan ganteng secara bersamaan
Reyna Angghita Abraham
*lari
Reyna Angghita Abraham
*berhenti
Reyna Angghita Abraham
*melihat sesuatu
ia berhenti karna melihat sesuatu yang familiar baginya
Eps 3
Ia melihat seekor kucing yang sangat lucu berada di samping selokan.Ia ingin menolong kucing tersebut dan yaa dia menghampiri nya dan mengambilnya lalu menggendongnya.
Reyna Angghita Abraham
*tidak sengaja melihat seekor kucing yang sedang menangis di samping selokan
Reyna Angghita Abraham
eh kucing, kucing nya lucu , kasian kucing itu, kemana orang tuanya?
Reyna Angghita Abraham
apa gua bawak pulang aja ya, kan gua gak punya hewan peliharaan *berpikir
Reyna Angghita Abraham
yaudah lahh *menghampiri kucing tersebut
(anggap aja di samping selokan)
Reyna Angghita Abraham
kasian, sebentar lagi hidup mu akan bahagia *tersenyum
Reyna Angghita Abraham
*mengambil + menggendonya nya
Reyna Angghita Abraham
ayo pulang *berjalan pulang menuju rumah
Reyna Angghita Abraham
*masuk membawa kucing digendongannya
Reyna Angghita Abraham
ternyata di dalam rumah tidak ada orang tuanya, mungkin mereka sibuk dengan kegiatannya masing²
Reyna Angghita Abraham
*tidak peduli, langsung berjalan menuju kamarnya
Reyna Angghita Abraham
*duduk dan tetap menggendong kucing tersebut, memberinya handuk untuk menutupi tubuhnya yang kedinginan
Reyna Angghita Abraham
cing kira² lo punya pemilik gak cing?
*tidak sengaja melihat ke arah leher kucing tersebut
Reyna Angghita Abraham
lah gua baru sadar kalo ada kalung di ni kucing *membolak balikkan kalung tersebut
Reyna Angghita Abraham
gak ada namanya, cing lo di buang??, kasian banget idup lo cing *menggelengkan kepalanya dan menatap kasihan
Reyna Angghita Abraham
yaudah gua kasih nama ya buat lo *berpikir
Reyna Angghita Abraham
ohh gua kasih nama lo Bobby gimana? suka gak? *menatap kucing tersebut
Bobby
meong meong *menggeliat ke tubuh reyna
Reyna Angghita Abraham
wkwkwkwk lo suka ya, yaudah yok gua mandiin lo dulu *membawanya ke kamar mandi
Bobby
*di gendong reyna ke kamar mandi dan mandi
Gua mau sekolah, udah jam berapa ini, gua belom mandi belom apa.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
