Becoming A Witch'S Princess (Wmmap OC)
Eps 1
suara meja yg sengaja di gebrak membuat salah satu wanita yg berdiri didepan pria bersurai emas gemetar ketakutan, kepala si wanita itu tertunduk sambil mengelus perutnya yg membuncit
Regina Rebellion
Saya hanya ingin kompensasi, yang mulia. *nada pelan
Claude De Alger Obelia
Huh bukankah kau sendiri yg bilang akan melakukan tanpa imbalan, apa kau lupa? *dingin
Regina Rebellion
Ta.. tapi ya... yang mulia...
kepala si wanita itu pun semakin tertunduk lemah
lidah terasa kaku, wanita itu memaksakan untuk melanjutkan kata-katanya
Regina Rebellion
Keluarga Rebellion mengusir saya karna saya mengandung anak anda diam-diam..
sang kaisar menghembus dengan kasar
Claude De Alger Obelia
Kau tidak bisa disini. istriku sedang mengandung anak ku secara sah. Kau tidak layak berada disini, Regina
*nada acuh tak acuh
Boom! ledakan yg dilontarkan membuat wanita itu mencengang
ia kembali mendongak senyum kekecewaan menghiasi rupa namun air mata tumpah
Regina Rebellion
Yang mulia, ba bagaimana dengan anak mu yg berada di perut ku? apa kamu tega membiarkannya?
Kaisar yg terkenal akan dingin dan kekejamannya menatap tanpa belas kasih
lagi, kaisar melontarkan sebuah bom
Claude De Alger Obelia
gugurkan!
Claude De Alger Obelia
Aku akan memberikan mu kompensasi melimpah asalkan kau mau menggugurkan janin di perut mu lalu pergi.
wanita itu kembali mencengang dan mengelus perut nya
air mata kembali berderai
Regina Rebellion
y yang mulia, kenapa?
*reflek bertekuk lutut
kaisar hanya merespon jijik terhadap wanita yg sempat ia tiduri
Claude De Alger Obelia
Pelacur. wanita murahan.
*kaisar tiba2 berbalik lalu menghadap Ksatria pribadi
Claude De Alger Obelia
Felix, usir wanita itu sesudah menggugurkan janin yg ada didalam kandungannya.
*dingin
masih pada wanita bernama Regina, ia masih termanggu ditempat sambil mengelus perutnya
matanya menatap kosong punggung sang kaisar yg perlahan menjauh. bodoh sekali. jika ia tahu. ia mungkin tak akan datang ke tempat ini. Regina sangat menyesalinya.
Regina Rebellion
ke kenapa?
Laki-laki berambut merah menghampiri Regina, berdiri di depan
Felix
Nona Rebellion, anda di harapkan untuk menggugurkan janin di perut anda sekarang juga jika ingin keluar dari istana.
Regina Rebellion
*menunduk
Regina Rebellion
ba baik, tapi izinkan saya untuk melakukan nya sendiri. saya akan melakukannya di kamar mandi.
Felix pun mempersilahkan kamar mandi khusus tamu untuk dipakai
Regina masih menatap perut nya dengan sendu dengan mengelus
Regina Rebellion
Mama tidak sanggup. tapi mama tidak akan melakukannya sayang. kita akan hidup bersama, jauh, tanpa ayah mu.
Regina Rebellion
huh aku tidak merasakan adanya sihir yg tersegel, bagus kita bisa pergi dri sini.
Perlahan Regina merapalkan mantra sihir yng kebetulan wanita itu juga merupakan seorang penyihir suci, ia merapalkan mantra teleportasi jarak jauh
kilatan cahaya berwana kuning muncul di sekitarnya .
Felix merasakan ada yg aneh pada kamar mandi dia pun buru-buru memeriksanya setelah mendengar dentuman keras
saat di bukanya sosok Regina lenyap seperti ditelan bumi bertambah kedutan pada felix
dia pun memutuskan untuk melapor pada sang kaisar
kaisar merasa marah? tentu saja. dia sampai melepaskan beberapa bawahan untuk mencari Regina sebelum menggugurkan anak nya
Claude De Alger Obelia
Cari dia! bila ketemu bunuh wanita itu di tempat! *tegas+aura*
All
baik yang mulia! *serempak
mereka pun mulai bergegas mencari Regina
. kaisar merasa heran tapi sesuatu membuatnya teringat
Claude De Alger Obelia
(sialan. wanita itu penyihir suci. mengapa aku baru menyadarinya, harusnya tadi langsung ku bunuh saja ) *geram
ditempat lain yg sangat jauh
ia berhasil sampai di tempat yg cukup terpencil, sebuah pedasaan lokal bernama Sylven desa yg cukup luas dan tersembunyi
Regina merasa lega dengan dirinya berhasil melakukan teleportasi jarak jauh, tapi sayang nya sihir itu sungguh menguras tenaga nya sampai tandas
Regina Rebellion
Huh, kita bisa tinggal di tempat ini. ku harap tempat ini cukup menjajikan untuk kita berdua.
*senyum+mengelus kembali perutnya
Regina Rebellion
(Namamu sekarang adalah Athena, nama yg berasal dari nama Dewi pemberani, mama harap kamu bisa seperti Dewi Athena saat bertemu ayah mu kelak)
*masih mengelus perut nya harapan terbit dalam senyuman yg begitu hangat
wanita itu memakai jubah dan tudung kebesaran lalu melanjutkan perjalanannya menuju desa
Eps 2
seorang otaku tengah menikmati bacaan favoritnya pada ponsel, komik yg begitu terkenal, manhwa kerajaan favorit semua orang.
Who made me a princess?. tak asing lagi dengan namanya. gadis itu sangat mengidolakan setiap karakter yg ada di dalamnya.
Yoon Ha
(Wahh coba aja bisa masuk sibap hehehe jadi zenith juga gapapa, pada good looking semua sih karakternya) ∩( ✧Д✧)∩
Nama ku Yoon Ha, 25 tahun, aku baru saja pulang dari pekerjaan ku di kota Seoul. aku hanya seorang pekerja kantoran dari perusahaan Yeondam Corporation.
terdengar suara sang kaka yg begitu dilanda kepanikan
Yoon Ji (kakak 1)
[ Dek, kau sudah dimana? ]
Yoon Ha
*celingak di jendela
[ Ah Baru sampai di stasiun Yongsan, ada apa ka? ]
terdengar deru napas dri sang kaka membuat gadis Yoon Ha bertekuk alis
Yoon Ji (kakak 1)
[ Tidak ada, cepatlah pulang. dan berhati-hati lah di gang sempit yg menuju rumah kita aku pernah liat banyak kasus orang terbunuh disana kau harus hati-hati Yoon ha ]
nada parau sebagai peringatan masih terdengar. aigoo Yoon ji memang kaka yg selalu cemas kepada adik nya
Yoon Ha
[ Hehe tak usah khawatir ka, aku bisa jaga diri aku bukan anak kecil lagi lho, usiaku sudah 25 tahun ]
Yoon Ji (kakak 1)
Huftt...
[ Kalo kamu tak mau dengar juga tak apa. aku sudah memperingatkan mu Yoon Ha kamu memang sudah dewasa tapi sifat mu masih tetap sama ]
Yoon Ha
[ Iya, iya, ka dah ah entar stasiun nya kelewat lagi bay ]
Yoon Ha sempat berpikir mungkin kakaknya hanya bermain-main
Yoon Ha
huh mana mungkin. aku selalu lewat gang itu mana ada kasus..
Yoon Ha
haha pasti lagi kaka kemakan rumor burung *gumam
Yoon Ha turun dan melakukan tap
lalu ia kembali jalan kaki ke arah gang 100 meter gang itu tak terlalu jauh, hingga sampailah di gang sempit yg sebelumnya dibicarakan sang kaka
Yoon Ha penasaran tapi terhenti dia pun melanjutkan perjalanan, jam menunjuk pukul sebelas malam
gerombolan preman menghadang Yoon ha
Yoon Ha
(apa ini yg dibicarakan kakak?)
salah satu preman itu maju sambil tertawa
preman 1
Serahkan barang berharga mu sebelum kami melakukan sesuatu pada mu! *lantang
Yoon Ha
tidak, tidak akan! *tegas
preman semakin marah sampai ada salah satu yg melayang kan senjata berat mengenai bahu Yoon ha
Yoon Ha tersungkur dengan napas memburu
Preman 2
sudah kubilang mending nurut, kau malah memberontak. *smirk+mengambil paksa barang barang berharga Yoon ha
mereka mengambil tas beserta isinya
sampai ada salah satu yg terkejut melihat isi tas Yoon ha
preman 3
gila boss! banyak uang rupanya ni anak *morogoh
preman 1
hmm, bodoh, kenapa tidak bilang dari tadi? dasar buang buang waktu *teriak
Yoon Ha
hosh... hoshh... aku tidak mau. ya tidak mau. bodoh.
Preman 2
berani juga gadis ini melawan. bos mau kau apakan gadis kecil ini?
preman 1
Heh, tubuh dan wajah nya lumayan bagaimana jika kita *memberi kode
Yoon ha yg menyadari sempat melempar batu bata ke arah wajah tiga preman berotot
membuat wajah mereka berlumur darah
Yoon ha memanfaatkan untuk lari
preman 1
sialan! kejar gadis itu!
mereka mengejar Yoon ha membabi buta
Nafas Yoon ha tercekat, dia berlari sampai tak sadar jika dia sudah berada di pusat jalan besar
suara mobil didepannya membuat Yoon ha terpaku
mobil seperti mengalami rem blong tak dapat di hentikan sehingga dentuman keras membuat tubuh Yoon ha tergeletak di tengah jalan penuh darah
Yoon Ha
(konyol sekali. kematian macam apa ini?!!)
pandangan Yoon ha memburam, jantung nya berhenti berdetak, gadis itu tewas membuat seluruh yg melihat menelpon ambulan untuk dimakamkan.
secercah cahaya membawa jiwa Yoon ha seperti di arah kan pada suatu tempat
seorang wanita merasakan kesakitan yg luar biasa saat melahirkan
hingga pada detik terakhir bayi pun berhasil dikeluarkan
Marie Lyone
Selamat, nyonya Regina, atas kelahiran anak mu. dia tampak sehat dan cantik. ヾ(❀╹◡╹)ﾉﾞ❀~
Regina Rebellion
syukur lah, boleh aku melihat nya sebentar, Marie.
Marie Lyone
Tentu saja *menaruh bayi disamping Regina
Regina tidak menyangka jika melahirkan seorang anak dari kaisar tidak akan sampai berakibat pada nyawanya
nyatanya, justru berbanding dari yg ia harapkan, anak yg seharusnya ia rawat, dirinya malah harus pergi lebih dulu setelah melahirkan sang buah hati
Regina Rebellion
Athena... *bisik pada telinga bayi mungil
Regina Rebellion
Maaf kan mama jika tidak bisa membesarkan mu, mama sungguh menyesal. Athena tolong tumbuh lah dengan baik sesuai harapan mama... *bulir air mata kembali deras
tangisan bayi perlahan mereda seiring di kecup kening, pipi, dan tubuh mungil
sang ibu yg tak rela harus pergi lebih dulu. menangis hingga tandas memeluk erat Athena yg masih bayi, dalam dekapan ia berharap, keibuan masih berharap agar tetap bersama, tapi karna mana yg terlalu banyak membuat dentuman bentrok, hingga bersatu pada Regina sendiri.
Regina Rebellion
Athena, tolong dengarkan mama, saat bertemu ayah mu, jangan kamu dekati.. *kembali menangis
Regina Rebellion
Ayah mu tak akan peduli, jadi hidup lah seperti nama mu. Maafkan mama jika mama tak bisa menemanimu. *dekapan semakin erat
Eps 3
perlahan wanita itu menutup mata nya sambil mendekap erat anak nya yg masih bayi
bayi nya tiba-tiba menangis membuat Marie reflek menggendong sambil menepuk nepuk
Marie Lyone
Ada apa sayang?
Marie Lyone
*melihat sekilas ke arah Regina
awalnya ia mengira Regina sudah tertidur pulas, tapi
Marie Lyone
Nyonya Regina? *mengguncang
Marie Lyone
Nyonya? apa anda..
Marie Lyone
(kenapa tidak ada napas? apa denyut nadi nya berhenti?!)
tangisan bayi semakin menjadi jadi
Marie kaget dengan denyut nadi Regina yg terhenti mendadak
Marie mendekap erat Athena yg masih bayi
Marie Lyone
semoga anda tenang disana. saya akan merawat Athena sesuai perintah anda.
*menunduk+mendekap membuat bayi itu berhenti nangis
Marie Lyone
Saya tahu. saya akan berusaha semampu saya.
Marie sedikit melihat secercah cahaya pudar di tubuh Regina. ia merasa sangat sedih.
Marie Lyona adalah satu-satunya pelayan Rebellion yg selalu bersama Regina. saat Regina beranjak dewasa 16 tahun, Marie di pecat tanpa pesangon oleh kepala pelayan karna tuduhan penggelapan dana. Regina kesal tapi ia tak bisa bertindak karna seluruh faksi saat itu berpusat padanya.
mau tak mau Marie hanya menuruti lalu pergi ke tempat desa asalnya. begitu pun dengan Regina yg memutuskan pergi ke desa Sylven untuk bertemu Marie sebab hanya dirinya lah satu-satunya yg selalu menjadi sandaran kala suka maupun duka.
saat situasi benar-benar terguncang, Regina sahabat baik nya tiada, Marie pun akhirnya menetapkan tujuan untuk membesarkan anak Regina.
Marie Lyone
*mengelus bayi
sayang, aku akan merawat mu jadi panggil aku bibi ya. *senyum hangat
bayi itu pun tertidur dalam dekapannya.
hari dimn Regina sang ibu dari sekaligus sahabat baik nya dimakamkan di belakang rumah nya supaya sang anak bisa mendoakan ibu nya kapan pun ia mau.
sudah lamanya sosok itu kehilangan istri tercinta, ia bahkan sampai menyalahkan anak kandungnya sendiri
dan menaruhnya di istana Ruby
tiba2 sesuatu mengganggunya
Claude De Alger Obelia
hei, apa wanita itu sudah terbunuh?
Felix
*glukk
be belum, Yang mulia. berdasarkan kabar dari salah satu pengawal yg anda kirim kan untuk melacak, saya sudah mendapat laporan dari mereka semua tapi mereka semua hanya mengatakan bahwa pencarian kali ini cukup sulit, nona Rebellion belum ditemukan hingga saat ini
dugaan kuat mulai bermunculan
kaisar acuh tak acuh membanting botol wine dengan kasar
Claude De Alger Obelia
*terkekeh
Claude De Alger Obelia
Benar benar penyihir suci yg licin. *lirih
Claude De Alger Obelia
Kerahkan setengah bawahan dan temukan mereka. akan ku bunuh dengan tangan ku sendiri. *sorot mata mengintimidasi
Felix menuruti dan melakukan sesuai arahan. dia merasa heran dengan keanehan yg janggal, apa mungkin anak itu sudah lahir?
Setelah keluar dari istana Felix berjalan ke arah lorong dan menatap jendela dapat ia lihat suasana cerah dengan cahaya matahari menangkap kedua pupil
dan melihat beberapa merpati bertebangan
Felix
huh, kelahiran yg tak sengaja pun bisa sedekat seperti ramalan
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
