DICINTAI CEO DINGIN
Perkenalan bab 1
Nama:Alena Nadira Handoko
umur:20 tahun
putih, cantik, polos
Nama:Keenan Abraham
umur:23 tahun
putih, ganteng, tinggi, dingin (kec ke Alena)
Nama: Vanya Adiguna
umur:22 tahun
putih, cantik, selalu iri kepada Alana
Talita Adiguna
Nama:Talita Adiguna
umur:50 tahun
tidak suka kepada Alana
semoga suka sama ceritanya ya teman teman
pagi hari dikediaman Adiguna terdapat keributan
Talita Adiguna
KENAPA JAM SEGINI KAMU BELUM MASAK HAA"ucapnya sambil menampar pipi Alana
Alana Nadira Handoko
m-maaf b-bibi a-aku tadi kebelakang buat cuci baju "ucap alana sesegukan sambil memegang pipi nya
Vanya Adiguna
halah itu cuma alasan dia mama supaya dia tidak masak buat kita"ucapnya yang tiba-tiba datang dari kamar dan memandang remeh ke alana
Talita Adiguna
APA BENER YANG DI UCAPKAN OLEH VANYA KALO KAMU UDAH GAK MAU MASAK BUAT KITA HA"ucapnya sambil memandang alana dengan wajah murka dan menarik rambut alana ke belakang
Alana Nadira Handoko
gak bibi itu bohong, aku akan masak kok, akhh sakit bibi lepaskan "ucap alana sambil berusaha melepaskan tangan bibinya
Talita Adiguna
Yaudah sana masak ngapain masih disini "ucap nya sambil berjalan ke ruang tamu dan menunggu menunggu masakannya selesai
Alana Nadira Handoko
i-iya bibi"ucap alana dengan menunduk dan berjalan ke arah dapur
Alana Nadira Handoko
alhamdulillah udah selesai "ucap alana sambil tersenyum dan berjalan menuju ruang tamu untuk memanggil bibi dan sepupu nya
Alana Nadira Handoko
bibi makanan nya udah selesai "ucap alana sambil menunduk
Talita Adiguna
masak gitu aja kok lama banget"ucap talita dengan marah dan berjalan ke meja makan
Alana Nadira Handoko
"berjalan ke meja makan dan hendak duduk tapi dihentikan oleh bibinya"
Talita Adiguna
eh eh mau ngapain kamu ha "ucap talita sambil menatap sengit alana
Alana Nadira Handoko
aku mau makan bibi , aku juga laper dari kemarin malam belum makan"ucap akan sambil menatap bibinya
Talita Adiguna
salah siapa kemarin kamu gak baw uang ha dan sekarang kamu gak boleh makan kalo jualan kamu belum habis ingat itu"ucap talita dengan marah
Vanya Adiguna
mangkanya kalo pulang itu bawa uang biar bisa makan, kayk aku dong"ucap Vanya dengan sombong
Alana Nadira Handoko
kenapa cuma aku aja yang harus cari uang bibi kan kak Vanya juga bisa cari kerja buat cari uang "ucap alana
Talita Adiguna
ngomong apa ha, kamu itu disini cuma numpang jadi ya kamu dong yang cari uang gimana sih "ucap talita dengan marah
Talita Adiguna
sekarang kamu pergi jualan sana, ingat kalo gak bawa uang banyak jangan makan "ucap talita sambil pergi ke kamar nya
Alana Nadira Handoko
iya bibi " ucap alana dan pergi dari rumah untuk menjual kue nya
saat perjalanan pulang alana tiba tiba mendengar suara minta tolong
someon
t-tolong, siapapun t-tolong aku
akhhh sakit banget"ucap seseorang sambil memegang perut nya
Alana Nadira Handoko
s-siapa itu?"ucap alana dengan nada ketakutan
someon
t-tolong aku disini "ucap seseorang
Alana Nadira Handoko
"berjalan mendekat ke sumber suara " degg "menutup mulutnya
simakkkk terus cerita nya
maaf ya kalo ceritanya kurang bagus 🙏
bab 2
Alana Nadira Handoko
Berjalan mendekat ke sumber suara " degg "menutup mulutnya
Alana Nadira Handoko
apakah kamu manusia? "tanya alana sambil berjalan mendekati orang tersebut
someon
t-tolong aku"lirih seseorang sebelum menutup matanya
Alana Nadira Handoko
astaga ternyata manusia "kaget alana
Alana Nadira Handoko
t-tuan bangun "ucap alana sambil menggoyang badan seseorang
Alana Nadira Handoko
haduh gimna ini kalo aku tinggal kasian dia tapi kalo aku bawa kerumah takut bibi marah² lagi "bingung alana
Alana Nadira Handoko
yaudah lah aku bawa pulang aja kasian dia
Alana Nadira Handoko
"mengangkat badan seseorang"
haduhh berat sekali dia
setelah itu alana pulang dan sesampainya didepan rumah dia di hadang oleh bibi nya
Talita Adiguna
siapa yang kamu bawa alana? " tanya sang bibi sambil bersidekap di dada
Alana Nadira Handoko
tadi pas pulang dijalan alana ketemu dia bibi, dia minta tolong yaudah alana bawa pulang "ucap alana sambil menunduk
Talita Adiguna
APAA? KAMU MAU NAMBAH BEBAN BUAT SAYA HA?? "ucap sang bibi dengan marah
Vanya Adiguna
ada sih ibu,teriak teriak gitu"ucap vanya yang baru datang
Talita Adiguna
itu loh sepupu kamu pulang gak bawa uang banyak malah bawa hama "ucap sang bibi
Vanya Adiguna
cih, alana kamu mikir gak sih kalo bawa ke rumah itu malah nambah beban buat kita, udah numpang disini malah berlagak kyk yang punya rumah aja "cibir vanya
someon
sttt s-sakit "lirih someon tersebut
Alana Nadira Handoko
bibi aku mohon izin aku bawa dia ke dalam, kasihan bibi dia udah kesakitan "mohon alana ke sang bibi
Talita Adiguna
yaudah bawa kedalam tapi cuma 2 hari aja ya gak boleh lebih ingat itu"ucap sang bibi dan pergi ke kamar nya
Vanya Adiguna
udah miskin belagu banget mau nolongin orang "cibir Vanya
Alana Nadira Handoko
terimakasih bibi"ucap alana sambil tersenyum
setelah itu alana membawa someon ke kamar nya karena dirumah bibi nya hanya terdapat 3 kamar saja
Alana Nadira Handoko
"berjalan ke kamar dan meletakkan badan someon ke kasur "
Alana Nadira Handoko
huhhh berat banget badan dia "ucap alana
setelah itu alana pergi ke dapur mengambil kotak p3k dan kompres
Alana Nadira Handoko
"mengobati luka yang ada di perut someon"
Alana Nadira Handoko
i-iya ini pelan pelan kok"ucap alana sambil meniup
someon
menatap alana yang sedang mengobati luka diperut
someon
cantik banget"batinnya
setelah selesai mengobati alana perge ke arah sofa untuk tidur karena sudah waktunya jam tidur
Alana Nadira Handoko
hoamm, eh udah pagi aja "ucap akan sambil menguap
alana berjalan ke arah somean yang masih tertidur di atas ranjang
Alana Nadira Handoko
dia ganteng banget "batin alana
someon
membuka mata dan menatap alana yang sedang berdiri di samping kiri ranjang
Alana Nadira Handoko
e-eh kamu udah bangun? gimana keadaan kamu"tanya alana
someon
ak sdh baik trima ksh sdh menolong ku"❄
Alana Nadira Handoko
ohh iya, eh kita belum kenalan kan, kenalin aku alana"ucap alana sambil mengulur tangan nya
Keenan Abraham
Keenan Abraham ❄
Keenan Abraham
baik lh aku akan pergi sekrng
Alana Nadira Handoko
e-eh mau pergi?
Alana Nadira Handoko
o-ohh gpp kok kak
Keenan Abraham
terimakasih atas pertolongan, ini ambil saja"ucap nya sambil memberikan uang❄
Alana Nadira Handoko
e-ehh gak ush kak , aku ikhlas kok
Keenan Abraham
udh gpp ambil aja sebagai imbalan karna sdh menolong ku
Alana Nadira Handoko
baik terimakasih kak
setelah itu keenan pergi dari rumah alana
semoga suka ceritanya ya teman teman
bab 3
saat di depan rumah alana, keenan sedang menelpon asisten nya
Keenan Abraham
halo, aku minta jemput aku di alamat yang sudah aku kirim dan tolong selidiki siapa yang sudah menyerang saya tadi"ucap keenan sambil menelpon asisten nya
Asisten Keenan
baik tuan akan saya laksanakan"ucap asisten keenan
saat sedang menunggu tiba tiba saja ada seseorang yang menghampiri nya
Talita Adiguna
Oh gitu ya habis ditolong langsung pergi gitu aja gak tau terimakasih huh
Alana Nadira Handoko
bibi, kenapa bibi ngomong gitu"ucap alana
Talita Adiguna
Heh kamu diam saja dasar gak guna
Keenan Abraham
apa yang ada inginkan "ucap keenan sambil memasukkan tangan nya di kantong celana ❄
Talita Adiguna
aku minta uang 200 juta"ucap talita sambil bersidekap didada
Talita Adiguna
pasti cowo miskin kyk gak gak bakal mampu"ucap talita dengan sombongnya
Keenan Abraham
baik lah saya akan tranfer uang nya, mana rekening anda "ucap keenan sambil mengotak-atik nya
Talita Adiguna
Nih nomer nya "ucap talita sambil memberitahu kan nomer rek nya
tiba tiba ada notifikasi masuk dari hp talita
Talita Adiguna
A-APA? S-SATU M-MILYAR? "kaget talita sambil menutup mulut nya
Alana Nadira Handoko
H-HA?
Alana Nadira Handoko
Sebernarnya sekaya apa tuan keenan kenapa dia mentransfer bibi satu milyar "batin alana sambil menatap keenan yang tersenyum menatap nya
Keenan Abraham
baiklah saya akan pergi dulu , kami jaga diri baik baik oke"ucap keenan sambil tersenyum dan mengusap kepala alana dengan lebut
Alana Nadira Handoko
"salting
Alana Nadira Handoko
i-iya tuan"ucap alana sambil menunduk tersenyum
setelah itu mobil jemputan keenan pergi dan keenan pergi dari rumah alana
Talita Adiguna
banyak banget uang nya kalo gini kan bisa ajak vanya belanja banyak "ucap talita sambil kegirangan
Alana Nadira Handoko
bibi boleh gak aku minta uang nya? "ucap alana sambil menunduk
Talita Adiguna
Huh apa kami bilang? mau minta uang enak saja udah numpang malah minta uang cari saja sendiri huh "ucap talita dan pergi ke kamar nya
Alana Nadira Handoko
"hanya bisa diam diam"
diperjalanan pulang dan didalam mobil
Keenan Abraham
cari tau gadis yang bernama alana, semuanya tentang dia Kammu beritahu saya dan cari tau siapa semalam yang sudah menyerang saya"ucap keenan❄
maaf ya kalo saya lama update cs nya soalnya lagi sibuk sama tugas sekolah 🙏
semoga suka sama cerita nya ya teman teman
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!