Gombal Gembel
Kunti bogel?!
Satria
Di rumah gue bro, kenapa dah?
Rizki
Nongki napa nongki, di rumah bae lu kayak anak perawan.
Satria
Skip dulu dah, gue mau nonton Yayang gue.
Rizki
Lah, lu punya pacar? Sejak kapan?
Satria
Sawako chan sayangku, hidup dan matiku. 💞💕
Saat tengah asyik menonton anime favoritnya, tiba-tiba saja Satria diganggu oleh ibunya.
Titi
Satria, beliin mama garem ke warung gih!
Satria
Yaelah Ma, nanggung ini bentar lagi tamat, lagian ngapain sih malem-malem beli garem?
Titi
Buat garemin anak satu-satunya yang kagak laku-laku, biar tetep awet nggak basi.
Satria
Buset Ma, iya dah iya Satria beliin.
Malam sudah agak larut, satu-satunya warung yang masih buka adalah warung madura milik orang dari blok yang berbeda dengan blok rumah Satria, letaknya cukup jauh dari rumah Satria.
Satria
Sepi amat dah ini perumahan, kayak komplek pemakaman, mana dingin banget lagi.
Satria mempercepat langkahnya karena suasana tidak enak yang mulai dia rasa.
Karena langkahnya yang sembarangan Satria menabrak seorang perempuan berbaju putih berambut panjang.
Satria
Anjirr?? Kunti bogel? Ada kunti bogel guys!
Sylvia
Ish! Enak aja, aku manusia!
Sylvia
Bukannya minta maaf udah nabrak, malah ngeledek.
Satria
Lah iya juga ya, Lo masih napak tanah.
Satria
Sorry, sorry, Gue pikir Lo kunti, lagian ngapain keluyuran tengah malem gini.
Sylvia
Ya terserah aku lah.
Satria mengulurkan tangannya membantu Sylvia berdiri akibat terjatuh karena tak sengaja ia tabrak tadi.
Betapa terkejutnya satria saat ia bisa melihat wajah Sylvia dengan jelas.
Satria
Anjir ini mah real Sawako chan!
Satria
Sayang kok kamu bisa keluar layar?
Satria
Sayang kamu berubah jadi nyata buat ketemu aku?
Satria
Sawako chan nyata ya tuhan!
Sylvia
Apasih? Nggak jelas banget kamu.
Sylvia yang takut dengan tingkah tidak wajar Satria segera berlari menjauh.
Satria
Tidak! Sawako chan jangan tinggalkan aku!
Satria tidak sempat mengejar perempuan itu, larinya cepat sekali, belum ada beberapa detik sudah hilang dari pandangan mata, Satria jadi curiga kalau perempuan itu memang bukan manusia.
Satria
Ih merinding, jangan-jangan beneran mbak Kun lagi.
Satria segera menyelesaikan urusannya, setelah selesai membeli garam untuk ibunya ia segera menghubungi sahabat satu-satunya.
Rizki
Apasih anj, stop spam berisik udah malem!
Satria
Lo pasti nggak percaya apa yang barusan gue alamin.
Rizki
Apaan? Lo menang lotre?
Satria
Kagak, lagian siapa yang maen lotre, haram!
Rizki
Idih sok alim lu, sholat aja maghrib doang.
Satria
Ah elah serius dulu bro
Rizki
Ya apa? Lo habis ngapain?
Satria
Gue habis ketemu sawako chan!
Rizki
Wah, kena ini lcd nya.
Satria
Serius bro, dari mulai rambut panjangnya, pipi chubbynya, poni gemesnya, muka cantiknya, Sawako chan gue nyata.
Rizki
Eh Sat lu diem, jangan kemana mana ye, diem aja di situ, biar gue telepon tante Titi dulu, suruh panggil ustadz buat rukiyah Elu.
Satria
Ah elah serius gue Ki!
Rizki
Kata gue lu tidur dah sekarang, udah ngigo lu ngomongnya ngelantur.
Satria
Kagak elah, Sawako chan beneran nyata!
Rizki
Ya tuhan tolong selamatkan teman wibu hamba, arahkan ke jalan yang lurus.
Satria
Ki, tangannya alus banget ki, gue yakin itu kalau nyamuk hinggap di situ kepleset dah tu nyamuk.
Rizki
Wah udah nggak bisa ditolong ini mah halunya.
Satria
Gue nggak halu Ki, sawako chan nyata!
Rizki
Diem Sat gue males ladenin Elu. Tidur gih besok senin, sekolah biar pinter.
Satria
Lah gua mah udah pinter.
Satria tidak menyangka bisa mengalami hari yang seajaib ini, ia berharap semoga ia bisa bertemu lagi dengan Sawako chan nya di dunia nyata.
Satria
Ya Tuhan jika Sawako chan bukan jodohku maka jodohkanlah, jika dia jodoh orang maka aku juga orang ya Tuhan. Aamiin
Sssst jangan sampai ketahuan!
Rene
Bukankah ada sesuatu yang harus kamu jelaskan pada bunda, Sylvia?
Sylvia
Bunda, Sylvia minta maaf.
Sylvia
Sylvia tidak mengira malam itu akan ada manusia.
Rene
Kamu tahu kan, kalau kita ini hampir punah, kamu juga tahu seberapa sulit bagi klan kita untuk bertahan sejauh ini
Sylvia
Sylvia minta maaf Bunda
Rene
Lalu sekarang bagaimana, apa dia melihatmu ketika kamu sedang makan?
Sylvia
Tidak Bunda, dia hanya melihat wajah Sylvia, lalu Sylvia melarikan diri
Rene
Dia melihat taringmu?
Rene
Apa kamu yakin dia tidak curiga bahwa kamu bukan manusia?
Sylvia
Lelaki itu juga tampaknya tidak terlalu pintar, dia bahkan memanggil Sylvia dengan nama Sawako Chan, aneh sekali perilakunya.
Sylvia
Sylvia yakin dia tidak curiga sama sekali.
Rene
Baiklah kalau menurutmu begitu.
Rene
Tapi ingat, jika dia mulai mencurigaimu segera laporkan pada bunda, jika dia kelihatan bodoh mungkin saja dia bisa dengan mudah jadi stock makanan kita.
Sylvia
Sylvia berangkat sekolah dulu ya bunda.
Rene
Kamu sudah pakai sunscreen dan sunblocknya?
Rene
Kamu sudah membawa bekal minuman kamu?
Rene
Baguslah kalau begitu.
Rene
Ingatlah untuk selalu berhati-hati, meskipun klan kita sudah kebal akan matahari tetapi jika terlalu lama terpapar cahaya akan membuat kamu lemas juga.
Sylvia
Baik bunda, Sylvia akan berhati-hati
Rene
Ingat untuk menjauhi semua makanan yang mengandung bawang putih.
Sylvia
Iyaa bunda akan Sylvia ingat.
Rene memeluk anak semata wayangnya
Rene
Bunda menyayangimu, tolong selalu berhati-hati agar jangan ketahuan manusia.
Rene
Kamu ingat kan apa yang mereka lakukan pada Ayah dan Kakakmu?
Sylvia membalas pelukan Bundanya
Sylvia
Sylvia juga sayang sekali dengan Bunda, Sylvia janji untuk selalu berhati-hati.
Sylvia
Sylvia pastikan kejadian yang dulu tidak akan terulang lagi.
Rizki
Masih pagi udah ngantuk aja Lo
Satria
Mana bisa Gue tidur sehabis bertemu dengan Yayang Sawako chan
Rizki
Wah, udah bukan lcd nya lagi ini mah yang kena
Satria
Yaudah kalau nggak percaya.
Satria
Tapi gue heran deh Rik
Satria
Emang tangan manusia bisa sedingin itu ya? Tangannya lembut parah tapi dingin banget bro, kayak es.
Rizki
Hah? Abis minum es cekek kali tuh cewek
Satria
Mana ada tukang jualan es cekek malem-malem
Rizki
Lah itu lu beli garem semalem ada aje tuh warung yang buka
Para siswa yang masih ada di luar kelas segera masuk ke kelasnya masing-masing
Begitu pula dengan kelasnya Satria dan Rizki, semua anggota kelas sudah duduk di bangkunya masing-masing.
Daniel
Selamat pagi anak-anak.
Daniel
Wah semangat sekali ya hari ini.
Daniel
Harus semangat, karena hari ini Bapak membawa teman baru untuk kalian
Murid
Cewek atau Cowok Pak?
Daniel
Daripada kalian bertanya pada bapak mending kalian bertanya pada orangnya langsung.
Daniel
Sylvia, silahkan masuk.
Setelah diizinkan untuk masuk, Sylvia segera melangkah ke dalam ruang kelas IPA 2 itu.
Satria yang pada awalnya memang tidak tertarik pada murid baru, sontak membelalakkan matanya saat melihat Sylvia berjalan masuk ke dalam kelasnya.
Ia refleks berdiri dan menggebrak meja miliknya.
Sylvia yang melihat Satria di kelas itu juga tidak kalah kagetnya.
Sylvia
(Aduh bagaimana ini)
Sylvia
(Kenapa harus sekelas sama dia sih)
Sylvia
(Mana kayaknya dia masih inget wajahku lagi)
Sylvia
(Mama, ternyata sepertinya hari-hari Sylvia tidak akan berjalan semudah itu)
Jangan serius-serius
Semua terdiam kaget karena mendengar Satria meggebrak meja dengan kencang
Daniel
Kenapa Satria? Kamu sudah kenal dengan Sylvia?
Satria
Eh? Anu,.. Be,.. Belum kok pak, hehe.
Daniel
Lalu kenapa kamu menggebrak meja begitu?
Satria
Habisnya dia mirip seseorang pak.
Satria
Mirip masa depan saya hehe.
Rizki
Lah tumben anjir dia naksir cewek real life, biasanya sukanya yang gepeng.
Kai
Coba lu liat baik-baik deh rik, tuh cewek mirip siapa.
Kai
Kuronuma sawako, pacar gepengnya si Satria itu.
Rizki
Lah iya ya, mirip dikit.
Daniel
Sudah-sudah, Jangan ribut.
Daniel
Sylvia silahkan perkenalkan diri kamu.
Sylvia
Halo semuanya selamat pagi.
Satria
Punya gue itu jangan digodain!
Kai
Ah elah Sat, kayak yang dia bakal mau aja sama Elu.
Satria
Akan kukejar meski sampai ke negeri China.
Sylvia yang bisa mendengar percakapan dua pemuda itu hanya bisa merinding di tempatnya.
Sylvia
Perkenalkan nama aku Sylvia, aku 17 tahun dan aku pindahan dari kota Riverfield
Satria
Halo Sylvia, selamat datang di kota Sunnyside.
Sylvia hanya mengangguk saja
Daniel
Ada yang ingin kalian tanyakan lagi?
Rizki
Kenapa pindah ke Sunnyside?
Satria
Biarin aja kali, kepo amat lu.
Rizki
Lah, gue cuma nanya!
Sylvia
Aku pindah karena Bunda ada pekerjaan di sini.
Kai
Udah punya pacar belum?
Satria
Yaelah Kai, jangan ikutan juga. Gue tau Lo playboy tapi gue nggak tau kalau Lo suka nikung temen, punya gue ini tolong lah.
Kai
Eh Sat! Gue cuma nanya, biar lo nggak deketin punya orang.
Sylvia memotong perdebatan dua lelaki itu
Sylvia
Belum, aku belum punya pacar.
Murid
Asiiik kesempatan nih.
Satria
Jauh-jauh lu, punya gue itu.
Daniel
Sudah cukup semuanya.
Daniel
Sylvia silahkan duduk.
Daniel
Karena bangku yang kosong hanya tersisa di sebelah Satria, kamu tidak apa-apa kan duduk sama dia?
Satria
Yaelah Pak, kenapa harus takut saya gak gigit.
Daniel
Gigit tau dia itu, hati-hati nanti rabies.
Satria
Pak? Gimana sih kok guru nyebar hoax gini.
Satria
Seorang guru itu seharusnya mencerdaskan anak bangsa Pak, bukan menyebar berita tidak benar!
Daniel
Heleh, gayamu itu lho Satria, sudah kayak kamu yang ngasih gaji guru saja.
Daniel
Ngapain sih serius-serius, gaji saya aja jumlahnya bercanda, ya nggak salah dong berarti kalau saya juga ngajarnya bercanda.
Rizki
Kok malah curhat pak?
Daniel
Ya suka-suka saya toh ini kelas saya, kamu mau nilai kamu saya turunkan Rizki?
Kai
Wkwkwk mampus, untung gue nggak ikutan.
Daniel
Kai? Kenapa tertawa?
Kai
Eh? Itu Pak, saya liat cicak di papan tulis lagi bersenggama Pak.
Murid
Eh iya anjir, pisahin itu jangan berbuat tidak senonoh di kelas!
Daniel
Maaf ya Sylvia, tidak ada yang waras di kelas ini.
Sylvia segera menghampiri bangkunya, ia duduk di sebelah Satria, dan juga di belakang bangku Rizki dan Kai.
Kai
Halo Sylvia, kenalin nama aku Kai.
Sylvia
Halo Kai aku Sylvia.
Satria
Et dah cepet banget geraknya, licin kayak lele rawa nih playboy satu.
Kai
Lu lelet kayak siput sawah.
Rizki
Hai Sylvia, kalo aku namanya Rizki, salam kenal ya.
Rizki mengulurkan tangannya
Sylvia
Salam kenal juga Rizki, aku Sylvia.
Sylvia hendak membalas uluran tangan Rizki, namun segera dihadang oleh Satria.
Satria
Gak usah pegang-pegang dia nanti gatel-gatel.
Rizki
Lu kata gue ulet bulu?
Satria
Lebih mirip kami tetep sih.
Satria
Ya intinya kagak usah pake pegang-pegang segala.
Rizki
Yeu, belum apa-apa udah posesif.
Rizki
Kalau gue yang jadi Sylvia udah kabur sih gue, daripada dikejar wibu jamet.
Rizki
Sylvia lambaikan tangan ke kamera kalau butuh bantuan ya.
Kai
Iya, bilang aja kalau nanti ditempelin makhluk jamet bin wibu.
Satria
Kalian temen gue bukan sih?
Satria
Elah kampret Lo berdua.
Sylvia tersenyum mendengar obrolan tidak jelas dari ketiga teman sekelasnya itu, dia berpikir mungkin kehadiran mereka tidak terlalu buruk juga.
Sylvia
Siap, nanti aku bilang kalian.
Satria
Ah elah gue bukan makhluk halus kali Via, jangan takut.
Sylvia
Siapa yang kamu panggil Via?
Satria
Ya kamu lah, kan nama kamu Sylvia? terus mau gue panggil apa? Panggil sayang gitu? Atau Babe aja gimana?
Sylvia
Ya Sylvia aja, nggak usah sok deket.
Satria
Oh jadi mau lebih dideketin?
Sylvia
Ish, bukan begitu maksudnya!
Satria
Tapi kamu nggak pernah salah sih buat aku.
Rizki
Mual gue mual Kai tolong anterin gue ke UKS!
Kai
Sama anjir gue juga muak.
Si Mba. 🦁
Gimana nih menurut kalian pacar gepengnya satria sama calon pacar di dunia nyatanya mirip atau nggak?
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!