LILY FLOWER
CHAPTER 1
Dokter Ryan
Terus nyonya, ayo sedikit lagi
Dokter Ryan
Ayo nyonya, terus semangat nyonya, anda harus kuat!
Abara Bryan Gretta [ Ayah Vanya ]
Ayo sayang
Abara Bryan Gretta [ Ayah Vanya ]
Semangat kau pasti bisa
Abara Bryan Gretta [ Ayah Vanya ]
Kau wanita yang kuat
Abara Bryan Gretta [ Ayah Vanya ]
Kau tak seperti yang lainnya kau berbeda
Abara Bryan Gretta [ Ayah Vanya ]
Aku percaya padamu!
Terdengar suara bayi yang menggema diruangan, namun semuanya yang ada diruangan terdiam seketika...
Abara Bryan Gretta [ Ayah Vanya ]
Dok, ada apa dengan istri saya?!
Abara Bryan Gretta [ Ayah Vanya ]
Mengapa dia tidak bernafas??!
Abara Bryan Gretta [ Ayah Vanya ]
[ menatap istrinya yang sudah tak bernyawa ]
Dokter Ryan
Istri anda sudah tiada
Dokter Ryan
Hal ini tidak bisa kita cegah
Dokter Ryan
Karena sudah menjadi faktor keturunan dari keluarga istri tuan
Dokter Ryan
Kalau saya yang menangani kelahiran nyonya saat bayi dan ibunya juga mengalami hal yang sama
Abara Bryan Gretta [ Ayah Vanya ]
Aku tau hal itu akan terjadi padanya
Abara Bryan Gretta [ Ayah Vanya ]
Hiks... tapi aku tak mengira dia akan benar-benar meninggalkan ku secepat ini hiks...
Dokter Ryan
Tuan, kau harus bersabar atas hal yang sudah terjadi
Dokter Ryan
Kau tidak boleh putus asa
Dokter Ryan
Karena masih ada anakmu yang memerlukan kasih sayang darimu
Dokter Ryan
[ membantu Abara berdiri kembali ]
Berhenti menangis dan menggendong bayinya didalam dekapan nya, kemudian melihat istrinya yang sudah tidak bernyawa
Abara Bryan Gretta [ Ayah Vanya ]
Tenang sayang
Abara Bryan Gretta [ Ayah Vanya ]
Aku akan menjaga anak kita dan aku akan berusaha
Abara Bryan Gretta [ Ayah Vanya ]
Agar anak kita tidak mengalami hal yang sama seperti dirimu dan ibu mu
Abara Bryan Gretta [ Ayah Vanya ]
Tidur lah yang nyenyak disana
Abara Bryan Gretta [ Ayah Vanya ]
[ mencium kening istrinya ]
CHAPTER 1
Abara Bryan Gretta [ Ayah Vanya ]
Selamat ulang tahuan anak ayah
Abara Bryan Gretta [ Ayah Vanya ]
Semoga diumur mu yang ke 20 ini bisa membawamu kejalan yang lebih baik lagi sayang
Abara Bryan Gretta [ Ayah Vanya ]
[ tersenyum dan mengelus kepala Vanya ]
Abara Bryan Gretta [ Ayah Vanya ]
Dan ini hadiah untuk anak ayah tercinta
Abara Bryan Gretta [ Ayah Vanya ]
Semoga kau menyukainya
Abara Bryan Gretta [ Ayah Vanya ]
[ memberikan hadiahnya pada Vanya ]
Vanya Sherina Gretta
A... Ayah!!
Vanya Sherina Gretta
[ memeluk Abara ]
Vanya yang baru saja pulang kuliah, dikejutkan oleh ayah yang merayakan ulang tahun mu, kau sangat merindukan Ayahmu, karena 2 bulan ini Ayahmu tidak pulang karena mengurus perusahaan diluar negeri
Vanya Sherina Gretta
Kenapa ayah tidak menghubungi ku dulu saat mau pulang?
Vanya Sherina Gretta
Aku kan jadi bisa menyiapkan sesuatu untuk ayah
Vanya Sherina Gretta
[ melepaskan pelukannya ]
Abara Bryan Gretta [ Ayah Vanya ]
Ayah ingin memberikan kejutan untukmu
Abara Bryan Gretta [ Ayah Vanya ]
Karena akhir akhir ini kau terlihat lesu
Abara Bryan Gretta [ Ayah Vanya ]
Ada apa, kau masih tidak mau menceritakan nya pada ayah?
[ wajah sedih ]
Vanya Sherina Gretta
Makasih ayah, sudah merayakan ulang tahunku dan juga hadiahnya
Vanya Sherina Gretta
Aku senang sekali
[ berpura-pura senyum ]
Abara Bryan Gretta [ Ayah Vanya ]
Jangan mengalihkan pembicaraan Vanya
Abara Bryan Gretta [ Ayah Vanya ]
Jujurlah apa ada yang membuly mu dikampus?
Abara Bryan Gretta [ Ayah Vanya ]
Katakan..
[ wajah mulai serius ]
Vanya yang merasa terpojok pun akhirnya jujur pada ayahmu
Vanya Sherina Gretta
[ wajah menunduk, karena tidak mau melihat ekspresi Ayahmu ]
Vanya Sherina Gretta
A..Ayah, aku... rindu ibu..
Greb... Ayahmu menarik dirimu kedalam pelukan nya, dia tau sudah seberapa lama kau merindukan ibumu selama ini, Ayahmu berusaha tidak menangis karena ini hari ulang tahunmu
CHAPTER 1
Vanya penasaran dengan salah satu hadiah yang Ayahmu berikan padamu, karena dia menyuruhmu untuk memakainya besok...
Ya mungkin Ayahmu ingin mengajak mu berjalan-jalan karena besok kau libur sekolah...
Vanya Sherina Gretta
Wahh kotaknya bagus sekali
Vanya Sherina Gretta
[ mulai membuka hadiahnya ]
Vanya Sherina Gretta
Gaun?
Vanya Sherina Gretta
Baiklah aku akan pakai besok
Vanya Sherina Gretta
kalo tidak, pasti Ayah akan sedih
Vanya Sherina Gretta
[ membereskan gaun itu kembali ]
Vanya bangun di pagi hari dan langsung beranjak kekamar mandi
Vanya Sherina Gretta
Ahh... aku tidak terbiasa memakai pakaian seperti ini
Vanya Sherina Gretta
[ menghela nafas kasar ]
Vanya Sherina Gretta
Baiklah hanya untuk hari ini saja
Vanya Sherina Gretta
Ahh tidak buruk
[ bergegas keluar ]
Terlihat Ayahmu sudah menunggu Vanya disofa dari tadi, ia pun menoleh saat ada hentakan heals dianak tangga saat Vanya hendak turun
Dia sangat terkejut akan kecantikan putri nya bukan hanya Ayahmu tapi semua maid juga terpesona akan kehadiran mu
Bagaimana tidak? tubuhmu yang ramping dan kulit mu yang sangat mulus dan putih, seperti Ibumu, apalagi Vanya jarang menggunakan pakaian yang melihat kan tubuh mulusnya itu
Abara Bryan Gretta [ Ayah Vanya ]
[ menggenggam tangan Vanya ]
Abara Bryan Gretta [ Ayah Vanya ]
Putriku sangat cantik, ayo kita berangkat
Abara Bryan Gretta [ Ayah Vanya ]
[ tersenyum ]
Vanya Sherina Gretta
[ mengangguk ]
Mobil berhenti perlahan, pertanda Vanya dan ayahnya sudah sampai ketempat yang dituju
Vanya Sherina Gretta
Restoran?
Vanya Sherina Gretta
Ayah ini masih pagi tidak baik makan makanan berat saat pagi
Vanya Sherina Gretta
Kita sarapan saja di cafe ya??
Abara Bryan Gretta [ Ayah Vanya ]
Sebentar, Ayah mau menelpon seseorang dulu
Abara Bryan Gretta [ Ayah Vanya ]
Kau tunggu disini, ayah tidak akan lama paham?
Vanya Sherina Gretta
Iya, jangan lama lama Ayah, aku bosan
Abara Bryan Gretta [ Ayah Vanya ]
[ mengangguk dan keluar mobil ]
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!