Falling In Love With My Own Best Friend
Bab 1 : Masa Kecil Tania Dan Angkasa
Tania Kecil
Mamah papah, apakah meraka tetangga baru kita?
Tanya Tania sambil menunjuk ke arah keluarga yang baru saja memindahkan koper ke rumah.
Felix
Iya benar itu tetangga baru kita.
Leo
Selamat pagi bapak, Ibu, saya baru saja pindah rumah, semoga bapak dan Ibu tidak keberatan saya tinggal di perumahan ini.
Felix
Kita tidak keberatan kok, justru kita senang bisa berkenalan dengan tetangga baru.
Leo
Oh baik kalau begitu, izinkan kami memperkaya diri, nama saya Leo.
Angkasa Kecil
Kalau aku Angkasa.
Felix
Senang bisa bertemu dan berkenalan dengan kalian, oh ya saya Felix.
Zania
Dan saya Zania, oh ya nak sini.
Tania Kecil
Kalau aku Tania
Tania Kecil
Oh ya mamah papah, apakah aku boleh bermain bersama Angkasa?
Tania Kecil
Kamu mau main bersamaku? Kita bermain petak umpet!
Angkasa Kecil
Boleh, kalau begitu kita suit dulu ya.
Setelah suit ternyata Angkasa yang kalah, akhirnya ia pun menjadi yang menjaga.
Angkasa Kecil
Aku hitung sampai 10 ya!
Angkasa Kecil
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10!
Tania Kecil
Jangan sampai Angkasa tahu kalau aku sembunyi dibalik rumput - rumput ini!
Kata Tania dengan suara yang pelan.
Angkasa Kecil
Oke aku cari ya!
Tidak lama kemudian Angkasa mendengar suara tangisan Tania.
Lalu Angkasa pun langsung mencari sumber suara Tania, dan ternyata Tania berada dibalik rumput - rumput.
Angkasa Kecil
Kamu kenapa Tania?
Tania Kecil
Aku tidak sengaja jatuh barusan...
Angkasa Kecil
Ayo aku antar ke rumahmu, hati - hati jalannya.
Angkasa pun membantu Tania berdiri.
Lalu sesampainya mereka di rumah Tania Angkasa memberitahu kedua orangtua Tania bahwa Tania terjatuh dan sekarang ia terluka.
Zania
Tania, mamah obati dulu ya lukanya.
Setelah selesai diobati...
Zania
Terimakasih ya Angkasa sudah memberitahu hal ini.
Angkasa Kecil
Iya sama - sama Tante, kalau begitu aku pulang dulu, semoga Tania lekas sembuh ya.
Felix
Iya Angkasa, hati - hari di jalan ya.
Keesokan harinya di sekolah dasar (SD)
Tania Kecil
Kembalikan permen ku!
Angkasa Kecil
Kembalikan permen Tania, atau aku laporin ke Guru!
Anak laki - laki itu langsung memberikan kembali permen milik Tania lalu langsung lari pergi.
Tania Kecil
Terimakasih Angkasa.
Angkasa Kecil
Iya sama - sama.
Tania Kecil
Oh ya kamu baru saja pindah sekolah ya?
Angkasa Kecil
Iya, ini hari pertamaku sekolah disini.
Tania Kecil
Sudah bel, ayo kita masuk kelas!
Tania dan Angkasa pun pergi ke kelas.
Sesampainya di ruangan kelas 1...
Bu Guru
Selamat pagi anak - anak!
Semua murid : Selamat pagi Bu!
Bab 2: Tania Suka Dengan Angkasa?
Bu Guru
Hari ini kita kedatangan siswa baru.
Bu Guru
Silahkan maju kedepan Angkasa.
Angkasa Kecil
Perkenalkan nama saya Angkasa, umur saya 7 tahun.
Bu Guru
Semoga semuanya bisa berteman baik dengan Angkasa ya.
Bu Guru
yaudah kalau begitu Angkasa duduk kembali ya di bangkunya.
Angkasa pun duduk di bangkunya.
Bu Guru
Baiklah mari kita mulai belajar ya!
Semua siswa - siswi : Baik bu!
Saat waktu pulang tiba...
Bu Guru
Oke kalau begitu siapa disini yang mau pulang?
Semua siswa siswi mengangkat tangannya.
Bu Guru
Yaudah kalau begitu kita berdoa dulu ya sebelum pulang.
Setelah selesai berdoa semua siswa - siswi salim kepada guru.
Bu Guru
Hati - hati di jalan ya semuanya.
Semua siswa - siswi : Baik bu.
Saat Tania sedang menunggu ibunya menjemput...
Angkasa Kecil
Tania, aku punya sesuatu buat kamu!
Angkasa Kecil
Tada! Pesawat kertas berwarna merah muda untukmu!
Tania Kecil
Bagus banget! Aku suka pesawat keras ini! Terimakasih ya Angkasa.
Angkasa Kecil
Iya sama - sama.
Tidak lama kemudian sebuah mobil datang.
Dan ternyata di dalam mobil itu adalah ayah Tania.
Felix
Oh ya Angkasa kamu pulang bersama kami saja.
Angkasa Kecil
Tidak usah om, sebentar lagi ayahku akan kesini menjemputku.
Felix
Baiklah kalau begitu, om dan Tania duluan ya.
Tania Kecil
Dadah Angkasa!
Semakin hari mereka berdua semakin akrab, bahkan sudah seperti adik kakak.
Angkasa
Tania, nanti pulang sekolah mau bareng gak?
Tania
Boleh, yaudah kalau begitu aku pergi ke kelas dulu ya.
Saat Tania sudah pergi Angkasa melihat bahwa dompet Tania jatuh barusan dan dompetnya terbuka.
Angkasa pun mengambil dompetnya untuk dikasih nanti kepada Tania.
Namun di dompet itu tersimpan foto Angkasa.
Angkasa
Eh ini kan fotoku.
Seketika Angkasa langsung tersenyum.
Angkasa pun langsung pergi ke kelasnya.
Kelas Tania dan Angkasa berbeda, Tania kelas 11 C, sedangkan Angkasa 11 A.
Saat waktu pulang sekolah...
Alice
Aku boleh anterin aku pulang gak? Soalnya hari ini ayah aku gak bisa jemput aku pulang sekolah, lagi sibuk.
Angkasa
Aku udah sama yang lain.
Alice
Pasti Tania lagi, kenapa sih kamu deket sama Tania? Kenapa gak sama aku aja?
Angkasa
Ya suka - suka aku dong mau deket sama siapa, lagipula Tania kan sahabat aku dari kecil.
Angkasa
Hai, oh ya tadi dompet kamu jatuh.
Tania
Oh iya makasih ya Angkasa.
Angkasa
Yaudah ayo pulang.
Lalu Angkasa pun mengantar Tania pulang.
Kayla
Gimana Alice, berhasil gak kamu pacaran sama Angkasa?
Alice
Enggak berhasil, ini semua gara - gara Tania!
Alice
Awas aja nanti itu anak!
Alice
Sepertinya kita harus membuat rencana, supaya Tania gak deket - deket lagi tuh sama Angkasa!
Vivi
Tapi kita harus pikirkan dulu mau kayak gimana.
Sementara Tania dan Angkasa...
Tania
Terimakasih ya Angkasa udah mau anterin aku pulang.
Angkasa
Iya sama - sama Tania cantikku.
Bab 3 : Angkasa Dan Tania Jadian?
Seketika pipi Tania berubah menjadi merah.
Tania
Bisa aja haha, makasih ya.
Angkasa
Iya, yaudah kalau begitu aku pulang dulu ya.
Lalu Tania pun masuk ke rumah.
Zania
Yang barusan itu Angkasa ya?
Tania
Iya mah, tadi Angkasa mengantarkan aku pulang.
Zania
Yaudah kalau begitu ganti baju dulu, nanti baru makan siang.
Keesokan harinya di sekolah...
Rina
Tania, kamu sudah mengerjakan tugas belum dari pak guru?
Lalu tiba - tiba saja Angkasa datang.
Angkasa
Tania, aku mau ngomong sesuatu sama kamu...
Tiba - tiba saja Angkasa memberi coklat dan setengkai bunga mawar kepada Tania.
Angkasa
Kamu mau gak jadi pacar aku?
Tania
Terimakasih ya bunga sama coklat nya.
Angkasa
Iya sama - sama Tania cantikku.
Tania
Jangan digituin dong, aku malu.
Tania
Udah bel nih, Rina ayo kita ke kelas.
Angkasa
Eh Tania tunggu sebentar!
Angkasa
Nanti mau pulang bareng gak pas pulang?
Tania
Yaudah aku ke kelas dulu ya.
Alice
Aku lihat tadi kamu baru saja pacaran ya sama Angkasa?
Alice
Kamu gak usah sok deket sama Angkasa!
Tania
Aku udah kenal Angkasa dari kecil.
Alice
Angkasa itu harusnya milik aku!
Vivi
Iya bener, tampilan kayak lo aja kayak perempuan kampung kayak gini!
Kayla
Bener tuh, gak cocok sama Angkasa.
Alice
Kok cuman jawab "oh" doang sih?
Tania
Ya terus kamu berharap aku jawab apa emangnya? Lagipula aku gak peduli orang - orang omongin aku, hina aku, itu sama sekali gak penting.
Angkasa
Ngapain kalian ganggu perempuanku?
Alice
Angkasa, kok kamu pacaran sama perempuan kampung kayak dia sih? Kenapa gak sama aku aja?
Angkasa
Kata siapa Tania perempuan kampung, dia itu lebih cantik daripada kamu!
Alice
Sudahlah kita pergi aja!
Vivi
Ayo, capek dengerin omongan Tania daritadi.
Angkasa
Sudah Tania tenang aja ada aku kok.
Angkasa
Yaudah ayo kita pulang.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!