Terlihat seorang pemuda yang membawa bucket bunga dan cincin emas didepan sebuah kost komplek elit, pemuda itu bernama azka
Ketika didepan pintu dia tak sengaja mendengar
" Ah uh um"
dia langsung bingung "apakah ada yg sedang menonton flem 18+"gumam nya
Dia tak menghiraukan nya dan langsung membuka pintu,alangkah kagetnya dia saat seorang pria dan wanita sedang melakukan hubungan intim di siang hari yang cerah,dan lebih terkejut melihat wanita yang sangat dicintainya sedang berselingkuh dibelakang nya
"Astaga rina apa yang sedang kalian lakukan!!"!!"teriak azka
Kedua orang itu pun menoleh,terutama rina seorang wanita yang tidak memakai sehela benang pun itu
"Mas azka ini tidak seperti yang kamu lihat aku han-"tapi langsung dipotong oleh azka
"Apa?tidak seperti yang aku lihat?!!! "
Azka langsung berlari dan kedepan dan menarik tangan ardy yang saat ini tengah duduk di sofa dan langsung meninju perut dan dagu nya hingga terpental ke lantai
"Bugh" "Dagh"
"Mas azka sudahhh!!!" Ucap rina dengan mata menetes melihat ardy yang ditonj0k oleh azka
"Katakan padaku rina sudah berapa kali kau dikot0ri oleh pria ini?!!!"bentak azka kepada rina, rina hanya diam saja dan sibuk membantu ardy berdiri
"Jawab rina!!!"teriak azka
Tapi rina hanya diam saja dan tidak ingin menjawab,disaat itu azka langsung menarik lengan rina dan menampar nya sekali hingga membuat pipi nya merah
Plak!!
"Mas azka!!" Teriak rina
"Hah apa? apakau tidak terima kutampar hah?!!!
Rina hanya diam saja memalingkan kepala nya dan tidak mampu menjawab, karna baru kali ini dia melihat azka yang begitu marah hingga matanya memerah karna amarah
"Sudah lah bro pahami lah rina lebih menyukai pria yang sudah mapan, dan tentu saja dia memilih untuk selingkuh denganku yang punya banyak uang" ucap ardy sambil tertawa terkekeh
"Kau diam aku tidak bicara padamu!!!" Bentak azka
"Asal kau tau ya hubungan kami itu sudah lama hmm sudah 3 bulan lah, dan kami akan segera menikah" Ucap ardy sambil tertawa
"Apa? Katakan padaku rina apakah itu benar" Bentak azka dengan air mata menetes
"Iya mas aku sudah lelah menunggu dirimu yang tidak pasti itu semua janji janji mu yang dulu bahwa kamu akan secepatnya menikahiku namun namun sudah 2 tahun aku menunggu tapi tidak ada hasil"teriak rina sambil menunjuk azka
"Tapi sekarang aku sudah datang untuk menikahimu loh kenapa kau tega menghianatiku rina?" Ucap azka dngan mata memelas
"Karna kamu juga miskin mas aku berpikir jika aku menikah denganmu sudah pasti aku akan hidup susah dan tentu saja tanpa kemewahan" Ucap rina
"Oke kalo itu mau mu rina aku tidak memaksa mu untuk menikah denganku"ucap azka
"Semoga kau bahagia dengan laki-laki bi4dab itu" Ucap azka sambil menunjuk ardy
Setelah mengatakan itu dia langsung pergi dan membuang bucket bunga yang niat nya diberikan pada rina, dan langsung pergi mengendarai motor beat keluaran lama
Dijalan dia ngebut dengan motornya sampai dengan kecepatan 120km dia tidak peduli dengan kata-kata dan caci maki orang dijalan, dia terus ngebut, hatinya sungguh sakit,hancur dan remuk melihat wanita yang dicintai nya berselingkuh seperti itu, dia bingung kenapa dia harus berjuang, kerja siang dan malam demi wanita yang tidak menghargainya dirinya itu, hingga dia tidak fokus bahwa didepannya ada seorang anak kecil perempuan dan hampir saja menabrak nya,azka langsung membanting stir ke kiri dan ngerem mendadak sampai dia menabrak sebuah pohon kepalanya menabrak pohon tersebut dan pingsan disaat itu pula, ibu dari anak kecil itu sontak langsung teriak memanggil bantuan
"Tolong tolong ada yang kecelakaan"teriak seorang ibu dari anak kecil tadi,dia bernama naila,
Orang orang disana langsung menoleh dan bergegas membantu dan dan mengangkat tubuh azka ke sebuah mobil pick up dan membawa nya ke rumah sakit,
Setelah sampai dirumah sakit
Suster yang melihat nya pun langsung membawa azka ke ruangan icu yang diikuti naila karna dia merasa bertanggung jawab atas kecelakaan yang menimpa azka
Disisi lain dirumah orang tua azka yang tinggal dikampung, ibunya azka yang bernama ibu rahma sedang membersihkan kamar nya azka sontak kaget karna, foto anaknya tiba-tiba jatuh tanpa ada angin yang masuk ke rumah tersebut
"Kenapa foto azka tiba-tiba jatuh tanpa ada angin" Ucap ibu rahma dengan firasat tidak enak dia pun langsung mencoba menelpon nomor azka
"Tut tut tut nomor yang anda tuju sedang tidak aktif"
"Kenapa nomor azka tidak aktif"ucap ibu rahma yang sedang gelisah
Dia pun mencoba lagi sampai 3 kali tapi tetap saja tidak aktif, dia pasrah dan menelpon anaknya yang bernama alia adiknya azka
"Halo bu ada apa? " Ucap alia di sebrang telpon
"Halo Lia apa kakakmu azka ada disana? "Tanya ibu rahma
"Aku masih ada disekolah bu dan belum pulang nih tapi bentar lagi sih sekitar 2 jam lagi Kata alia
"Begitu ya lia" Ucap ibu rahma yang dengan suara lemah
"Emang ada apa bu" Tanya alia
Disitu ibu rahma menceritakan soal foto dan firasat tidak enak rahma yang sedari tadi masih ia pikirkan, dia juga cerita soal nomor azka yang tidak aktif dari tadi, alia juga coba menghubunginya yah dan tetap saja nomor azka tidak aktif sontak alia juga ikut panik karna nomor kakaknya itu tidak aktif
Alia pun menelpon ibunya dan mengatakan
"Nanti pas alia udah pulang alia akan ke tempat kerja mas azka kok bu jadi tenang aja" Kata alia ke ibunya dia tidak mau ibunya kepikiran terus soal azka yang seperti tidak ada kabar, ibunya juga sedang mengalami pnyakit jantung, dia tidak mau ibunya sampe struk karna mikirin azka
"Yaudah kalo gitu lia nanti kabarin ibu ya kalo ada kabar soal kakakmu itu"ucap ibu rahma dengan suara sedikit tenang
" Oke bu nanti lia kabarin, lia matikan ya ini udah mau masuk kelas bu mau ujian "ucap alia yang saat ini sedang duduk di bangku kelas 12 SMA dan sudah semester 2 sebentar lagi akan lulus dan lanjut kuliah,
umurnya masih 18 cuy bening bening lah tau kan cewe SMA pasti wangy wangy xixixi
Oke lanjut
disisi lain disebuah kost rina dan ardy sedang duduk disofa tanpa memakai sehelai benang pun dan berniat melanjutkan permainan mereka tadi alias you know lah,
"ayo mas ardy kita lanjut kan kesenangan kita yang tadi" Ucap rina, setelah membuat azka seperti itu tidak ada rasa bersalah dihatinya karna sudah membuang azka yang selama ini tulus kepada rina
Dirumah sakit tempat azka sedang dirawat,diluar ruangan azka saat ini ada seorang wanita umur 25 yang bertubuh gemuk yang beratnya hampir 100kg dengan anaknya yang baru berumur 4 tahun yang tampak cemas dan gelisah memikirkan azka yang saat ini sedang ditangani oleh dokter
"Gimana dok keadaan nya? " Tanya naila kepada dokter yang menangani azka
"Apakah anda wali dari Laki-laki itu? " Tanya dokter
Naila diam sejenak dan berpikir dia memang bukan siapa-siapa azka, tapi dia menyangkal pikiran itu lantaran dia masih merasa bertanggung jawab atas kecelakaan azka, naila memang tipe orang yang baik dan tidak pandang orang ketika memangmau menolong
"Iya dok saya kenalan laki-laki itu"jawab naila
"Baik kalo begitu dia harus segera dioprasi di bagian kepalanya dan harus dijahit karena bagian kepala nya robek dan bisa saja otaknya bergeser dan menyebabkan dia kehilangan ingatan nya" Kata dokter firman yang saat ini menangani azka
Sontak naila menutup mulut nya dengan kaget mendengar hal itu
Tapi dia juga harus segera mengambil keputusan karna dia saat ini sebagai wali azka
"Segera lakukan operasi nya dok" Ucap naila yakin
"Baik kalo begitu segera urus administrasi nya ya mbak"kata dokter yang segera kembali keruangan azka
Kemudian naila bergegas untuk mengurus administrasi azka
Dia kaget karna dia harus membayar nominal 10jt untuk operasi azka
"Benarkah ini biayanya" Guman naila tapi dia tidak punya waktu untuk ragu dia melihat jika di rekening nya masih ada uang 10jt 100k yang dia tabung dari menulis novel di F jika sewaktu-waktu dia berpisah dengan suaminya yang tidak menyukai naila karna melihat fisik naila yang seperti gentong itu, dia langsung membayar biaya administrasi dan menandatangani semua urusan operasi azka, dia benar-benar mau bertanggung jawab atas azka yang mana jika azka tidak selamat dirinya lah yang menanggung semuanya, suster langsung memberitahukan nya ke dokter firman, dan dokter firman pun memulai operasi nya azka
Selang 2 jam setelah operasi selesai denyut nadi azka sudah normal namum belum sadar
Naila dan anaknya yang melihat dokter sudah selesai langsung mendekat dan menanyakan soal operasi azka
"Gimana dok operasi nya? "Tanya naila
"Ya berjalan lancar dan sudah normal tinggal menunggu dia sadar"ucap dokter firman yang sedikit lelah
" Syukurlah kalo gitu"ucap naila bersyukur
"Kalo gitu saya pamit mbak" Ucap dokter firman
"Iya dok" Jawab naila
Kemudian naila masuk kedalam ruangan azka dan dia ingin menunggu azka bangun, entah kenapa naila juga bingung kenapa dia sangat peduli pada azka
Disisi lain disebuah kelas tampak seorang 2 seorang wanita yang akan bersiap untuk pulang
Salah satu diantara mereka tampak pucat karna sedari tadi ponsel kakaknya masih saja tidak aktif
"Hai bestie kenapa kamu tampak pucat dan bingung seperti itu?" Tanya wulan teman baik alia
"Ini bestie ponsel mas azka dari tadi tetap saja tidak aktif" Jawab alia
"Loh tumben banget kamu kayak nyariin mas azka mulu emang lagi ada masalah?" Jawab dan tanya wulan teman baik alia
"Iya tadi 2 jam lalu ibu nelpon ibu nanyain mas azka"jawab alia
"emang ada apa dengan mas azka? "Tanya wulan
Kemudian alia menceritakan tentang ibunya yang gelisah sedari tadi mencari azka dia juga cerita soal ibunya yang memiliki firasat buruk tentang azka
"Ini aku mau ketempat kerja mas azka kalau memang dia tidak ada disana setidaknya bisa nanya ke rekan kerja nya"ucap alia dengan nada lirih
"Gitu toh oke lah kalo gitu aku ikut nyari mas azka ya bestie"kata wulan
" Emang nanti gak ada kerjaan lan"? Tanya alia
"Gak sibuk kok bestie santai aku mau nemenin kamu nyari mas azka" Jawab wulan semangat entah gatau semangat karna apa
"Oke lah kalau gitu bestie nanti aku tunggu di kost ya" Ucap alia, Memang azka dan alia saat ini sedang ngekost karna mereka berdua memang orang tidak punya
"Iya bestie tungguin aku yah"kata wulan
Dan mereka pun pulang untuk ganti baju, alia nebeng di motor wulan mereka memang sering pulang bersama dengan motor wulan, karna memang wulan hidupnya tidak kaya dan juga tidak miskin sederhana lah
"Aku duluan ya alia" Kata wulan dan segera menggas motornya
"Iya dah wulan" Ucap alia sambil melambai
Alia langsung masuk kedalam kost nya dia tinggal bersama azka
Ketika dia masuk kekamar azka dia kaget melihat baju kerja azka masih tergantung didinding
"Apa mas azka tidak masuk kerja"gumam alia
Ketika masuk ke dapur dia melihat ada 1 nasi bungkus, dia pun memakannya dan setelah itu lanjut ganti baju nya
Selang 15 menit diluar wulan sudah datang untuk menjemput alia dan pergi ke tempat kerja azka untuk menanyakan keberadaan azka pada rekan kerja nya
"Hai alia apa sudah siap?" Tanya wulan kepada alia
"Iya ayo lan" Kata alia
Dan mereka pun segera berangkat
Sekitar 20 menit perjalanan alia dan wulan sudah sampai di bengkel motor tempat azka bekerja, memang azka bekerja sebagai montir motor
"Udah sampai beb" Ucap wulan kepada alia,
"Iya beb" Jawab alia
Dan dia melihat didalam bengkel cuma ada alam rekan kerja azka
"Permisi mas alam"ucap alia dan wulan
" Eh alia ada apa?"ucap alam yang sedikit kaget dan heran dengan kedatangan alia dan wulan
"Eeh mas alam disini ada mas azka? " Tanya alia
"Gak ada dek,emang kenapa?"jawab alam pada alia
"Gini mas tadi ibu nelpon mas azka tapi ponsel nya tidak aktif mas, ibu takut terjadi apa-apa pada mas azka" Jawab alia
"Lah emang adek gatau kalo azka saat ini pergi ke kost pacarnya untuk melamarnya? " Jawab alam
"Azka kemarin memang sempat izin kalo hari ini tidak masuk karna mau pergi melamar pacarnya" Ucap alam lagi
"Gitu ya mas Mmm tau rumah pacarnya ga mas alam?"
"Tau emang kenapa dek?" Tanya alam
"Bisa temenin ga mas alam aku masih tidak tenang kalau belum ada kabar dari mas azka, ibu juga dikampung masih gelisah karna belum ada kabar dari mas azka"kata alia
"Hmm oke tapi bntar tunggu 10 menit ya aku mau ganti baju dulu, tau lah kalo kerja gini pasti kotor semua pakaian ku" Ucap alam sedikit senyum
"Oke mas aku sama wulan tungguin kok"ucap alia yang senyum karna alam mau menolongnya
"Oke kalo gitu sebentar ya" Kata alam
Selang 10 menit alam sudah selesai
"Udah dek ayo berangkat" Ucap alam
Alia dan wulan mengangguk pelan
Mereka bertiga segera berangkat ke kost rina mantan pacar azka
"Tok tok tok!"
"Permisi mbak rina" Teriak alam
"Siapa yang ngetuk pintu ya" Ucap pelan rina Rina yang saat ini sedang dikamar nya yang sedang mengganti pakaiannya langsung keluar dan membuka pintu
"Eh Mas alam tumben banget ke kost aku emang ada apa? " Tanya rina
"Gini mbak rina tau ga dimana azka? " Tanya balik alam
"Ngapain kalian datang ke aku buat nyari azka?"ucap rina yang sedikit kesal karna abis ditampar oleh azka
" Lah kan mbak rina pacarnya azka ya normal dong nanya azka ke mbak rina"ucap alam
"Aku bukan pacarnya lagi"jawab rina ketus
"Hah bukan pacarnya lagi? Bukannya azka hari ini datang buat ngelamar mbak rina ya? Tanya alam yang heran dengan status rina saat ini yang sudah putus dengan azka
"Ya emang dia tadi dateng tapi gatau aku kalau dia mau ngelamar aku" Jawab rina
"Lagian buat apa juga aku nerima lamaran dari laki-laki miskin kayak azka"ucap rina dengan nada sombong
Alia yang mendengar itu pun langsung naik pitam dan menunjuk rina
" Mbak kalo ngomong dijaga dong"kata alia kesal lantaran kakaknya dihina oleh rina
"Lah emang bener kan azka itu cowo kere yatim pula" Ucap rina senyum menghina
"Lagian aku udah ada cowok baru yang kaya kerja kantoran, pokoknya banyak uang lah" Ucap rina
"Apa?" Ucap alia kaget dengan kata rina
"Kamu yang baru saja putus dengan mas azka kenapa langsung punya pacar? " Tanya alia
"Ya suka-suka aku dong mau punya pacar kapan lagian gak ada urusan lagi sama azka" Jawab rina sambil tertawa
"Apa jangan-jangan kamu sudah lama selingkuh dari mas azka" Tanya alia heran pada rina selingkuh kok bangga
"Ya udah lama sih 3 bulan lah kyaknya" Jawab rina
"Apa? Mbak rina apa kamu tidak tau bahwa mas azka sangat mencintaimu dan tulus padamu hingga dia rela kerja serabutan siang dan malam kenapa kamu tega menyakiti mas azka"ucap rina sedikit bentak kepada rina
Dia tak menyangka bahwa rina akan berbuat seperti itu
"Ya bodo amat salah siapa miskin" Jawab rina
"Apa mas azka tau kalo mbak rina selingkuh? " Tanya alia
"Iya dia tadi datang kesini saat aku lagi bersama pacarku" Jawab rina tertawa terkekeh
"Kauuu..." Belum sempat mengatakan alam langsung menghentikan alia yang sudah geram ingin menarik rambut rina
"Sudah dek lia bukan ini yang seharusnya kita lakukan sekarang kita harus segera mencari azka" Ucap alam yang menahan emosi nya karna mendengar kata-kata rina yang menghina azka
"Rina cukup!! Kami kesini hanya untuk menanyakan keberadaan azka yang sedari tadi tidak ada kabar ponsel nya pun juga tidak aktif
Kami takut terjadi sesuatu pada azka
" Wahhh bisa jadi azka mau bund1r tuh"ucap rina tertawa
"Kamu diam!! Kamu yang membuat azka seperti itu"teriak alia
" Sudah lah lia kita harus segera mencari mas azka"ucap wulan yang dari tadi hanya diam
"Cari lah tuh si cowo kere itu hahahaha" Ucap rina yang langsung masuk dan menutup pintu nya
"Kusumpahin kamu diselingkuhin juga" Teriak alia
"Sudah lah lia kita harus segera pergi mencari mas azka"
"Iya lan" Ucap alia yang meredam emosinya
"Aku hanya tidak menyangka mbak rina akan seperti itu pada mas azka" Ucap alia yang masih sangat kesal
"Sudah lia biarin aja l0nt3 kek gitu ntar juga kena karma" Ucap wulan yang memang sedikit kesal karna kakak dari sahabatnya dihina seperti itu oleh mantan pacar azka
"Udah dek lia dan wulan sebaiknya kita segera mencari azka"ucap alam
Dan mereka pun berangkat mencari azka
Disisi lain dirumah sakit azka yang sedang berada di ruangan icu karna belum sadar setelah baru saja di dioperasi
Diluar masih ada naila yang setia menunggu azka sadar
"Mah aylin mau jajan" Ucap polos anak perempuan naila yang baru berumur 4 tahun
"Anak mama mau jajan nih? " Tanya naila pada anaknya
"Iya mah aylin laper" Jawab aylin polos yang pipinya sedikit tembem
Naila berpikir sejenak"gpp kan bntar aja jajan lagian mas nya juga belum sadar bisa lah 10 menit abis itu balik lagi"gumam batin naila
"Yaudah nak ayo kita jajan" Ucap naila pada anaknya
Dipojok ruangan ada seorang pria paruh baya berumur 50 tahunan sedang mengawasi kamar azka, dan dia melihat naila yang hendak pergi dengan anaknya
"Ini kesempatanku" Ucap pelan pria paruh baya itu, dan bergegas ke ruangan azka dan masuk kedalam
Dia langsung mengeluarkan kotak yang isinya sebuah jarum suntik dengan sebuah cairan berwarna biru muda dan nampak bersinar.
Dia segera menyuntikkan nya ke leher azka setelah itu Dia juga mencongkel mata azka dan menamkan mata baru yang berwarna biru langit
"Dengan ini tugasku selesai" Ucap pria itu
"Jangan mengecewakan beliau" Ucapnya lagi
Setelah itu dia pergi dari ruangan itu dan segera pergi dengan mobilnya dia ingin segera pergi menjauh
[SISTEM DIAKTIFKAN MENGENALI TUAN RUMAH AZKA MAHENDRA]
[MENGHUBUNGKAN OTAK DAN SELURUH TUBUH]
[GAGAL]
[MENGHUBUNGKAN ULANG]
[GAGAL]
[MENGHUBUNGKAN ULANG]
[GAGAL]
[TUBUH TUAN RUMAH TERLALU RUSAK]
[MENCOBA MEMPERBAIKI TUBUH TUAN RUMAH]
[ 1%..3%...10%...35%....67%....81%.... 99%...100%]
[TUBUH TUAN RUMAH SUDAH DIPERBAIKI]
[MENCOBA MENGHUBUNGKAN OTAK DAN SELURUH TUBUH]
[SUKSES TERHUBUNG]
"Huh suara apa itu" Ucap azka yang sudah setengah sadar dengan mata yang masih tertutup
Disalah satu villa elit di jakarta tampak seorang pria paruh baya umur 60 sedang memarahi bawahannya lewat telpon
"Bagaimana bisa kau kehilangan jejaknya, bukannya aku sudah mengirim anak buahku yang banyak kepadamu!!?" Kata pria itu
"Maaf tuan kami tidak sengaja, karna dia memasuki wilayah great heaven" Ucap bawahannya sambil gemetar karna takut dengan pria tua itu
"Cihh!! Lagi lagi grup itu selalu saja mengganggu urusan ku" Teriak marah pria tua itu
"Jaga perbatasan jika kalian melihat pria itu lagi langsung bawa kepadaku, aku tidak peduli bagaimana caranya kaliah harus membawa nya secepatnya" Teriak pria tua itu di telpon nya
"Baik tuan akan kami usahakan" Jawab bawahannya
Di jakarta memang ada 2 grup besar yang cukup kuat mempengaruhi keseimbangan ekonomi dijakarta great heaven yang mewakili faksi putih dan great devil yang mewakili faksi hitam
Cukup banyak petarung kuat dari 2 grup tersebut
Memang diluar mereka tampak baik tapi dibelakang faksi hitam selalu mencari gara-gara dengan faksi putih
, faksi putih hanya meladeni saja
"Tidak akan aku biarkan barang itu jatuh ke tangan orang lain, meski aku tidak tau apa itu sebenarnya tapi itu pasti sesuatu yang hebat mengingat dia hampir mengorbankan separuh hidupnya hanya untuk membuatnya" Ucap nya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!