"Uhh...hm... ." suara desahan dua sejoli yang tidak saling mengenal ,lepas dari sebuah kesadaran, sedang terbuai atas hasrat yang mungkin akan di sesali bila kesadaran mereka kembali.
Entah sudah berapa kali pergulatan mereka ulang , entah sudah berapa ribu benih yang lelaki itu tumpahkan , tapi tak ada
bosan -bosannya ,,,lagi..dan lagi...
Bagaikan sebuah mimpi . Tapi itu nyata...
Dinginnya malam ,derasnya hujan diluar sana seakan mendukung mereka.
Mungkin efek minuman dan masa subur
sang wanita yang membuatnya sangat menginginkan belaian. Tak tahu bagaimana
keadaannya kalau dia sadar nanti.
Sudah berulang kali lelaki itu menj***hnya tapi ,, masih saja lelaki itu belum merasa puas .
Mungkin efek obat terlalu kuat atau terlalu banyak, hanya orang yang menjebaknya
yang tau.
Sampai lelaki itu tidak sadar jika dia tidak memakai pengaman.
Merasa puas sang lelaki mengakhiri pergulatan mereka menjelang pagi, mereka pun tertidur pulas,di bawah selimut yang sama .
Sang lelaki memeluk erat wanita itu, seperti merasa enggan atau takut untuk berpisah , sampai saat sang surya yang mulai naik
membangunkan mereka.
*****
Pukul 10,30 .Seorang wanita terbangun dari mimpi yang indah dan begitu nyata, dirinya tersenyum bila mengingat setiap adegan
di dalam mimpinya semalam.
Seutas senyum itu hilang di saat dia mulai membuka matanya, "dimana aku? .".batin wanita itu.
"Apa ini ? ." gumamnya lirih .
Di saat dia merasakan ada sesuatu yang menimpa perutnya. Sebuah tangan melingkar di perut nya ,sedang memeluk erat dirinya,
"Apa tadi malam itu bukan mimpi?, apa sebuah adegan yang nyata ?." batinnya lagi , dia mengingat cuplikan adegan tadi malam...
"Aaaaaaa..... ." jerit wanita itu.
"Siapa kau ?, di mana kita sekarang?, apa yang kau lakukan di sini?semalam , kita tidak
melakukan apa-apa kan? cepat jawab aku... ." tanya wanita itu pada seorang lelaki yang masih mengantuk .
Lelaki itu hanya diam , bingung , tanpa menjawab , bingung harus menjawab apa saat dibrondong banyak pertanyaan oleh wanita yang ada di depannya.
Tanpa berfikir lama sang wanita memungut pakaiannya , dan langsung berlari masuk
ke kamar mandi , tanpa memperdulikan rasa sakit, dan perih di pusat inti tubuhnya, yang ada di fikirannya hanyalah , penyesalan.
**"Bodoh, kenapa dia bisa melakukan hal terlarang itu."* batin wanita itu ,dia Ingin menangis tapi percuma ,semua itu tidak bisa membuatnya kembali atau mengembalikan keadaan yang sebelumnya terjadi, hanya
sebuah penyesalan yang bisa dia rasakan.
Sudah satu jam wanita itu di dalam kamar mandi, ." Bagaimana ini,dia sudah pergi ,
apa masih di sana ya ?."gumam wanita itu.
"Aku harus keluar." wanita itu memantapkan hatinya,
Kalau dia harus berhadapan dengan lelaki
itu . Dia pun keluar kamar mandi lalu manik matanya melirik ke tempat tidur , memeriksa
apakah lelaki itu sudah pergi ataukah malah tidur kembali.
Dan, ternyata... sepasang mata biru , wajah yang sangat tampan sedang menatapnya,
yang membuat hatinya ragu untuk berhadapan dengan lelaki tersebut .
Dia mau melarikan diri , ada rasa malu ,
takut bercampur jadi satu , kalau mengingat adegan tadi malam mau di taruh di mana
mukanya .
Wanita itu bergegas memunguti tas dan
hp nya , siap untuk lari agar tidak berhadapan dengan lelaki itu.
"Kau...tunggu... ." panggil lelaki itu.
Wanita itu langsung berlari, belum sempat jari-jarinya menggenggam daun pintu ,
pergelangan tangannya sudah ditarik oleh tangan kekar dari lelaki yang menjamahnya semalam, tiada kata yg terucap di bibir
keduanya ,
Hanya debaran jantung yang seakan sedang berlari , tatapan kedua pasang bola mata
yang menambah kecanggungan keduanya.
next~
Joyyana POV
Namaku Joyyana, biasanya orang -orang memanggilku Joy usiaku 25 tahun, aku
gadis yatim piatu , Kehidupanku berubah
di saat aku bertemu keluarga Nugroho.
Mereka menyayangiku seperti keluarga mereka sendiri, aku di angkat ibu Dita
menjadianak angkatnya , di saat usiaku
18 tahun.
Ibu Dita hanya mempunyai satu anak perempuan bernama Mira , aku memanggilnya kak Mira , dia sudah
menikah , dan mempunyai satu anak perempuan yang usianya terpaut 8 tahun
denganku, bernama Mery.
Kak Mira dan keluarganya tinggal di
rumah nya sendiri dan aku tinggal bersama
ibu Dita dan suaminya,
Hari-hariku jalani dengan semangat dan bahagia, membantu mereka menjaga
toko swalayan sederhana milik ibu Dita.
Pada akhir tahun , biasanya ibu Dita mengunjungi kak Mira dan bermalam berhari-hari disana , untuk merayakan
tahun baru bersama.
Pada akhir tahun ini ,aku tidak ikut ke
rumah kak Mira , aku ingin berlibur ke Bali
bersama teman-temanku , ibu Dita pun mengijinkan nya.
***
Akhirnya sampai juga di Bali,,,
senang rasanya bisa berlibur bareng teman-temanku , kami pun pergi ke kamar Hotel kami masing-masing , satu kamar
di isi dua orang, aku sekamar dengan Anggi ,
Anggi adalah temanku yang juga seperti saudara bagiku , kami pun istirahat , lelah rasanya setelah berjam-jam di dalam pesawat
Baru beberapa menit tertidur aku di bangunkan oleh rasa perutku yang perih karena lapar. aku turun ke bawah.
Aku berjalan mencari Market atau Cafe terdekat , untuk mencari sesuatu untuk mengganjal perut yang keroncongan .
Sampai di depan Hotel , aku lihat ada
sebuah Cafe yang menarik, ku sebrangi
jalan yang saat itu sedang sepi, hampir sampai depan Cafe hujan pun turun
sangat lebat.
"Kenapa sih hujannya turun nggak nunggu aku masuk Cafe dulu ." gerutu ku kesal.
Aku pun berlari menghampiri tenda yg tak jauh dari Cafe, aku ingin masuk, tapi menunggu hujan reda .
Kedua tangan kumasukkan ke saku jaket,
ku tutupi kepalaku dengan topi jaketku,
agar tidak kedinginan.
"Kenapa hujannya nggak reda sih ." kesal
ku dalam hati .
Aku tak tahu di dalam cafe ada sepasang mata yang sedang memperhatikan setiap gerak gerik ku , sampai mata ku tanpa
sengaja bertatap pandang dengannya.
"TERPESONA...mungkin itu rasa di hatiku , sampai ada tangan seorang wanita yang menutup mata lelaki itu dan duduk
di samping nya..
"Ternyata ,,dia sudah punya pasangan." batinku kesal.
Karena hujan yang agak reda aku pun
masuk kedalam Cafe. Aku memesan roti bakar dan coklat hangat untuk ku bawa
ke Hotel .
****
Malam pun tiba...
Kami merayakan malam tahun baru , teman-teman ku mengajak pergi ke club'.
Aku berdandan , sedikit ku poles wajahku ,
aku memakai dres merahku .
Menurutku sih aku lumayan cantik, seksi pula,,,,ku sombongkan diriku sendiri hee he..
Tak kurang ,banyak mata lelaki yang memandangku , entah itu terpesona
atau ke GR-an ku sendiri.
Waktu pun berjalan cepat, permainan demi permainan aku mengikutinya , tapi aku
selalu kalah taruhan, dan...yang kalah hukumannya harus minum, akhirnya aku mabuk.
Acara pun telah usai, mereka pulang
dengan taxi menuju Hotel tempat mereka menginap, dan aku pun pulang bersama Anggi,
Kami berjalan keluar Club mencari taxi
untuk menuju Hotel, tiba -tiba saja Anggi teringat kalau hp nya ketinggalan ,aku
menunggu Anggi di pinggir jalan,
Saat aku sedang sendiri , ada preman
lewat , karena mereka melihatku mabuk , mereka pun mempunyai niat jahat padaku,
mereka menggodaku .
Dan...
Akupun berlari , sampai ku lihat ada mobil melintas, ku lambaikan tanganku , tanda meminta pertolongan pada sang pengemudi.
Mungkin sang pengemudi merasa iba padaku, sehingga dia membukakan pintu mobilnya untukku , Tanpa berfikir panjang
aku langsung masuk kedalam mobilnya.
Ku lihat wajah sang pengemudi ,hanya ada satu kalimat yang terucap
",K**au sangat tampan ." gumam ku lirih, mungkin dia mendengarnya ,
Dia menoleh kepadaku , mata kami pun bertemu sesaat .
Tanpa bicara, tanpa aba- aba diablangsung mencium ku. karena efek minuman dan
aku mabuk , aku pun menerima ciumannya.
Next 🍀
DAvid POV
Namaku David Alexander,
aku seorang lelaki tampan , dan mapan.
aku seorang CEO, usiaku 30 tahun ,
Orang tuaku meninggal saat aku berusia
10 tahun, Hatiku hancur dimana harus
menerima kalau mereka meninggalkanku untuk selamanya,,,,
Tapi..,Aku beruntung masih mempunyai
nenek yang sangat menyayangiku , yang mengajariku untuk tegar, dan memaksaku untuk menjadi CEO di usia sangat muda
yaitu 17 tahun.
Aku keturunan Inggris , tapi nenekku asli Indonesia , jadi berkat nenekku aku masih bisa menguasai bhs indonesia dengan fasih.
Tapi kami tinggal di Inggris , suatu ketika
aku mengurusi perusahaan nenek yang
di Indonesia , mengharuskan aku untuk tinggal sementara di sana,
Di saat aku menangani proyek di Bali ,
aku menggunakan waktuku untuk sekalian berlibur yg tepat padaakhir tahun.
Karena kesuksesan ku , banyak
pengusaha yg ingin menjatuhkanku, dan banyak pula wanita yg merayu ataupun mendekatiku dengan segala cara .
Sekarang aku sedang dekat dengan
seorang model ,dia sekarang mengikutiku liburan ke Bali,
Sebenarnya aku ingin berlibur sendiri menikmati hidup tanpa gangguan
orang -orang yg ada di sampingku,
notabe nya aku ingin bebas....
Dia , seorang model asal Inggris
namanya Rosa , yang tak pernah jera walaupun telah aku usir berkali -kali,
Di suatu siang , meeting ku dengan
klien sudah selesai , negosiasi nya
berjalan dengan lancar , urusan
pekerjaan ku sudah kelar,
Sekarang aku ingin menikmati liburanku dengan berjalan santai tanpa ada beban pekerjaan ,aku berjalan menyusuri
jalanan di bawah terik matahari,
Karena udaranya panas aku pun mampir
ke sebuah cafe, yang ruangannya sedikit
unik tapi hangat bila di pandang mata,
Aku memilih duduk di dekat jendela, agar
aku bisa melihat lalu lalang orang yang melintas, tak lama setelah kopiku tersaji ,
mendung pun tiba-tiba datang diikuti
hujan yg lebat,ku pandang jalanan ..
Orang -orang pada berlarian untuk
berteduh, kulihat ada sesosok wanita
yang memakai jaket hody merah berlari menuju tenda yang tak jauh dari Cafe, kupandangi wanita itu, entah apa yang di ucapkannya.
Entah iya marah pada hujan atau kah pada dirinya sendiri , itu terlihat sangat lucu, wanita itu terlihat manis, dan cantik
meskipun dia tidak memakai baju spesial ataupun berdandan .
Lama aku memandangnya tiba tiba kedatangan Rosa mengagetkanku,
aku pandang lagi dia ,, ternyata ,,,
dia telah menghilang, ada rasa sedikit
beban di hatiku, jengkel,penasaran,itu mungkin.
***
Malam pun tiba,,,
Aku ingin menghabiskan malam tahun
baruku dengan minum di Club , itu sedikit menyenang kan,
Aku di temani asisten ku sekaligus
temanku Roy namanya, kami asyik
menikmati musik yang di kuasai oleh DJ profesional.
Kesenanganku terganggu oleh
kedatangan Rosa, aku tak tahu kalau
malam ini Rosa sudah mempersiapkan jebakan yang sudah di rencanakan
jauh -jauh hari ,
Dia yang meminta pada temannya untuk
di sediakan obat ********** yang dosisnya sangat kuat,
Akibatnya akan membuat siapa yang meminumnya akan merasa tergila gila
pada orang yang berhubungan pada saat
obat itu bereaksi , dan tidak dapat berpaling
pada orang lain,
Rosa menyuruh seorang bartender untuk memasukkan obat itu kedalam
minumanku, aku tidak curiga saat
seseorang memberiku minuman yang katanya minuman rasa baru , aku pun menghabiskannya.
Setelah aku meminumnya tak sengaja
aku melihat Rosa tersenyum pada
bartender itu, membuatku curiga .
Di saat bersamaan manik mataku tak
sengaja menangkap sosok wanita yang sepertinya aku pernah melihatnya , tapi
dia berbeda ,dia lebih cantik dan lebih seksi.
Tak berapa lama obat itu mulai bereaksi , tubuhku terasa panas ,rasa tidak nyaman mulai menguasai diriku,
Rosa mulai bergelayut padaku, ku dekatkan diriku pada Roy dan berbisik agar dia mengurus Rosa, aku ingin kembali ke Hotel .
Aku berjalan keluar menuju tempat Parkir ,
aku ingin mengemudi sendiri, aku sudah
tidak tahan , ingin rasanya aku menuntaskannya tapi dengan siapa ?.
"Mungkinkah aku harus melakukannya dengan seorang ja****, oh... itu tidak mungkin ." Batinku.
Aku mengemudikan mobilku dengan
keadaan yang serba berantakan , ditengah jalan aku melihat ada sosok wanita yang sedang melambaikan tangannya ,
mungkin dia ingin minta tolong atau
malah menjebakku juga .
Kulihat di belakangnya ada beberapa
preman yang mengejarnya. Tanpa berfikir panjang aku langsung membuka kan
pintu mobilku , dan wanita itu langsung masuk ke dalam mobilku.
Mata kami pun bertemu...dan aku menyadarinya ,
",,Dia...wanita di depan cafe itu,"
",Dia,,,wanita di dalam club itu,"
"Dia,,,,wanita yang sama yang sempat
membuatku penasaran , membuat
jantungku berdebar ." Batinku,
Di saat bersamaan aku mendengar dia mengucapkan kalau aku tampan,
Aku tak bisa mengontrol diri ku dan
emosiku di saat hati yang bergejolak
tubuh yg terkena reaksi obat .
Memandang bibirnya saja aku sudah ingin sekali me*****nya . Tanpa berpikir terlalu
lama aku langsung menciumnya , me***** bibirnya , dan ternyata dia membalasku ,,
Entah desakan apa aku jadi tak sadar melajukan mobilku dan membawanya
pergi menuju ke kamar hotel ku .Dan...
terjadilah perbuatan yang terlarang itu ...
Next,###
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!