Irama Hati
#1 kalah dari dirinya
Regina Alexandra seorang gadis pelajar yang berumur 17 tahun yang baru masuk semester tiga
kisah ini berawal dari rumah Regina
Regina terdiam di depan pintu rumahnya, tangan nya menggenggam erat raport sekolah. tahun ini Regina sudah mendapatkan rengking dua di kelasnya namun tampaknya Regina tidak terlalu senang akan hal itu
Regina Alexandra
//menghela nafas
Regina Alexandra
aku pulang.. //membuka pintu
ibu
dari mana saja kamu! //sudah menunggu di ruang tamu
Regina Alexandra
I-ibu.. //kaget
ibu
mana raport mu //sinis
Regina Alexandra
//menunduk sembari memberikan raport
ibu
//tampak serius melihat semua nilai
ibu
rengking dua..? dasar bodoh.. kakakmu saja sudah tiga semester juara pertama.. kenapa kamu gak bisa ngikutin dia sih //jengkel
Regina Alexandra
aku sudah berusaha Bu.. //berusaha membela diri
sang ibu tanpa segan menampar pipi regina dengan keras
ibu
apa maksudmu berusaha? kalau berusaha pasti dapat juara satu, kamu jangan bikin malu keluarga bisa gak?
Regina Alexandra
M-maaf Bu.. //menunduk
Regina Alexandra
ibu jangan marah.. semester dua nanti aku pasti juara satu lagi kok //berusaha meyakinkan ibunya
Roy Alexandra
ada apa ini..? //baru datang
Roy Alexandra kakak kembar Regina, yang selalu mengalahkan Regina dari semua nilai
Regina Alexandra
//masih menunduk
ibu
lihat adikmu.. setiap tahun hanya mendapat juara dua memalukan keluarga saja
Roy Alexandra
sudah Bu.. jangan terlalu keras dengan Regina.. dia sudah berusaha //berusaha membujuk ibunya
ibu
huh! semoga saja tahun depan kamu tidak mengecewakan ku lagi //pergi dengan kesal
Roy Alexandra
Reg.. kamu gak papa kan?
Roy Alexandra
//memegang pundak Regina
Regina Alexandra
//menempis
Roy Alexandra
apa.. //kaget
Regina Alexandra
AKU BILANG PERGI!! //kesal
Regina Alexandra
bukan kah kamu suka di puji ibu.. kenapa kamu harus meladeni ku..? //menatap benci😠
Regina Alexandra
apa kau ingin mentertawakan ku karena di marahi habis habisan oleh ibu? kenapa kau berpura pura baik.. tertawa saja //emosi tidak terkendali
Roy Alexandra
apa maksud mu.. kamu ini adikku
Regina Alexandra
adik? berhenti memanggilku adik.. aku benci mendengarnya //pergi
Regina Alexandra
//tidak peduli😒
Regina Alexandra
//berjalan menuju kamar nya
Regina Alexandra
//menutup pintu, mengunci nya
Regina Alexandra
//bersandar di belakang pintu, memeluk lututnya erat
Regina Alexandra
(kenapa? kenapa semuanya selalu berakhir begini, aku sudah berusaha.. )kecewa
Regina Alexandra
(kenapa aku tidak bisa melampaui kakakku sendiri )menangis
pagi yang indah seperti biasa
Regina tampak sudah rapih dengan pakaian seragam nya, regina akhirnya berjalan ke arah gerbang rumahnya
Regina sebenarnya lapar karena kemarin tidak di beri jatah makan, saking kesal ibunya. tapi dirinya tahan karena malu bertemu keluarga lain nya yang sedang makan seperti kakaknya
.
Non, mau langsung berangkat atau nunggu tuan Roy? //sopir
Regina Alexandra
//menatap sekilas
Regina Alexandra
menunggu saja.. lagian ini masih pagi
.
Non Regina sekarang pasti gak bawa bekal buat sarapan //tebak
Regina Alexandra
//tersenyum malu
.
ini.. tadi bi Etty nitipin ini ke saya, katanya takutnya non gak sarapan lagi
Regina Alexandra
ohh makasih //tenang
Roy Alexandra
maaf pasti tadi lama
Regina Alexandra
jalan bi //tidak memedulikan keberadaan Roy di sisinya
Roy Alexandra
Regina.. aku mau minta maaf mewakili ibu
Regina Alexandra
//mendecak
Regina Alexandra
//tidak peduli
Roy Alexandra
Regina, ibu gak bermaksud maksa kamu.. dia pengen kamu sukses
Regina Alexandra
Bi.. aku turun di sini.. mau jalan sama temen
.
t-tapi.. non //ragu ragu(─.─||)
Regina Alexandra
aku bilang turun! //memaksa
.
Non beneran gak papa? //khawatir
Regina Alexandra
gak papa kalian duluan ajah.. //keluar dari mobil
.
k-kalau gitu hati hati non //melajukan mobilnya pergi
Roy Alexandra
apa Regina turun karena aku? //cemas
.
//menarik nafas dalam dalam
.
sebaiknya tuan tidak bisa seenaknya membicarakan nyonya di depan Non
.
tuan juga sebagai kakak harus tau perasaan adikny
Regina Alexandra
(menyebalkan)
.
ehh Regina, kenapa kamu turun di sini? ini masih jauh dari sekolah
Regina Alexandra
kenapa sih punya temen gak peka. aku ini pengen jalan bareng sama kamu //tersenyum ceria
Riana
tapi.. gak perlu segitunya kan?
Regina Alexandra
terserah aku dong //santai
Riana
iya dehh.. ngomong ngomong aku di jalan beli ini, kamu mau?
Regina Alexandra
padahal ini masih pagi lohh
Riana
udah. coba ajah roti bakarnya enak loh
Riana
itung itung sarapan //tersenyum
Regina Alexandra
oke lah.. nanti aku ganti di kelas
Riana
santai ajah gak sih.. cuman minta satu, aku juga gak bakal pelit
Regina Alexandra
(untung lah aku punya temen kaya dia)//tersenyum kecil
Regina Alexandra
//menggigit roti bakar
Regina Alexandra
//mengunyah
Regina Alexandra
enak! dimana kamu beli?
Riana
aku beli di depan rumah, udah langganan //bangga
Regina Alexandra
iya lah //😑
#2 kebandelan kelas ku
Regina Alexandra
istirahat nanti boleh anter aku?
Riana
tentu saja boleh, kalau begitu sampai jumpa istirahat ke satu //melambaikan tangannya pergi
Regina Alexandra
ya! sampai jumpa //tersenyum cerah
Roy Alexandra
Regina //memegang tangan regina dari belakang
Regina Alexandra
//menepis
Regina Alexandra
apa lagi sih //sebal
Roy Alexandra
tadi.. aku gak bermaksud nyinggung kamu.. maaf
Regina Alexandra
//menatap rendah
Regina Alexandra
//akhirnya menghela nafas
Regina Alexandra
ya.. terserah padamu saja //melangkah masuk ke kelas
Roy Alexandra
//tersenyum senang
Regina Alexandra
//di buat jengkel oleh kakaknya sendiri
Regina Alexandra
(kekanak-kanakan.. )
Charlie
hmm.. kak Roy //menyentuh pelan ke tangan Roy
Roy Alexandra
//berbalik ke arah nya
Charlie
i-ini.. aku buat ini semalaman.. aku harap k-kamu menyukai nya
Roy Alexandra
//menatap dingin
Regina Alexandra
//menatap sekilas, pergi
Roy Alexandra
//menerima kotak coklat yang di berikan charlie
Charlie
//berlari dengan tersenyum lebar
Roy Alexandra
//menatap dingin ke arah kotak coklat
Roy Alexandra
//membuang nya ke tong sampah
Regina Alexandra
(dia benar benar tidak tahu malu pada siapa pun bahkan fans nya)
Regina Alexandra
//menatap kasihan ke arah kotak yang sudah di buang
Regina Alexandra
//mengambilnya dengan kesal
Regina Alexandra
Hei.. Roy!
Regina Alexandra
//berjalan ke arah nya
Regina Alexandra
//mendorong kotak itu ke tubuh Roy
Regina Alexandra
tidak bisa kah kau menghargai kerja keras orang lain..
Regina Alexandra
Dia sudah membuat coklat ini semalaman tapi kau malah membuang nya
Roy Alexandra
lalu apa pedulimu
Regina Alexandra
apa peduliku!?
Regina Alexandra
kau tanya saja pada dirimu
Regina Alexandra
benar benar menjengkelkan //berjalan pergi
Roy Alexandra
//menatap kotak coklat itu sejenak
Charlie
ihhh.. kenapa sih setiap hari kak Roy selalu di tempelin cewek itu, buat orang jijik aja //kesal
Charlie
emang nya kamu doang yang mau Deket sama kak Roy //kesal
.
Regina! wali kelas cariin kamu di ruang guru
Regina Alexandra
ahh.. makasih infonya.. //berlari pergi
Charlie
awas ajah.. berani Deket sama kak Roy harus tanggung akibatnya //pergi
Riana
heh! //menepuk pundak Charlie dari belakang
Riana
berani berbuat kejahatan.. aku buat mereka menanggung yang lebih berat, paham?
Charlie
//mengangguk cepat
Riana
kalau begitu sampai jumpa //kembali bersikap normal
Charlie
//menarik nafas dalam-dalam
Regina Alexandra
hacuww!//bersin
Regina Alexandra
(kenapa tiba tiba bersin? sakit ajah kagak)
Regina Alexandra
ahh enggak Bu, aku baik baik ajah kok. ibu bisa lanjutkan pembicara nya
wali kelas memanggil ku sebagai seksi keamanan karena laporan kebandelan kelas ku dari guru guru yang lain, ini terjadi selama hampir satu minggu karena kemarin kemarin aku tidak masuk kelas
padahal saat itu aku sudah mengatakan pada ketua kelas untuk mencari pengganti keamanan namun tidak ada yang mau karena mereka kewalahan menghadapi berbagai kebandelan laki laki ataupun perempuan
Regina Alexandra
baik Bu..
wali kelas mengijinkan ku kembali kekelas, setelah itu waktunya memberi hukuman😈
Regina Alexandra
//memukul meja guru dengan keras
aku meminta waktu selama lima belas menit ke pada guru Mabel yang akan belajar di kelasku
Regina Alexandra
ketua kelas sebutkan siapa saja yang bertingkah selama empat hari kemarin
Bryan
//mulai menyebutkan beberapa anak bandel
Regina Alexandra
yang di panggil tolong berdiri..
Regina Alexandra
AKU BILANG BERDIRI
Regina Alexandra
//menghela nafas
Regina Alexandra
diam. aku tidak meminta kalian untuk saling menyalahkan
Regina Alexandra
wali kelas ingin bertemu dengan kalian. dan aku harus mengantar kalian ke ruang guru tanpa terkecuali
Bryan
maaf Re.. aku belum menyebutkan nama terakhir
Regina Alexandra
//jengkel
setelah mendapat peringatan dari wali kelas secara langsung dan mendapat surat peringatan
Regina Alexandra
ini peringatan ke satu untuk kalian, lain kali jangan di ulangi lagi mengerti!!
di sekolah ini. nilai sikap di lihat dari sikap kelas terhadap guru dan teman teman, maka semakin banyak kebandelan semakin banyak juga nilai kami semua berkurang
orang yang tidak bersakutan pun kena. karena itu aku memberi mereka hukuman untuk membuat mereka kapok tapi ternyata mereka berulah saat aku tidak ada
lagi pula siapa yang memberi saran untuk melihat nilai dari sikap kelas? menjengkelkan.. kalau aku tau siapa dia aku sant*t saja dia
Regina Alexandra
(aku tidak peduli apa yang mereka katakan, yang terpenting nilaiku aman hohoho)//diam diam senang
Regina Alexandra
Roy.. aku ingin berbicara dengan mu pulang sekolah
Roy Alexandra
ya //tersenyum lembut
Regina Alexandra
(guru sudah datang)
Regina Alexandra
selamat pagi bu//membukakan pintu😆
Regina Alexandra
//kembali ke tempat duduk
.
baik anak anak mari kita mulai pelajaran nya
#3 soal kakakku
Regina Alexandra
//menghela nafas
Riana
Regina.. kamu udah istirahat?
Regina Alexandra
iya, padahal aku yang buat janji tapi kamu yang malah datang
Riana
hahahaha.. itu karena jam istirahat kita berbeda
Riana
aku sudah istirahat dua jam lalu sampai sekarang
Regina Alexandra
itu bukan istirahat tapi jam kos😌
Regina Alexandra
mana ada istirahat dua jam lebih//heran
Riana
sama ajah gak sih //tersenyum😏
Riana
ngomong ngomong kenapa kamu mengajakku untuk pergi bersamaku? bukan nya ada kakakmu di sini
Regina Alexandra
kenapa aku harus mengajaknya.. apa tidak boleh kalau aku meminta temanku mengantar
Riana
ohh iya kamu tau charlie?
Regina Alexandra
ohh tau.. tadi pagi dia datang ke sini
Riana
sebaiknya kamu harus menghindarinya beberapa hari ini
Riana
kaya nya dia punya niat jahat sama kamu
Regina Alexandra
oh ayolah Riana kamu jangan terlalu berpikir berlebihan
Riana
apa kamu tidak percaya denganku
Regina Alexandra
tidak bukan itu, hanya saja.. dia itu terkenal baik di kelasnya
Regina Alexandra
lagi pula dia datang untuk bertemu dengan Roy bukan aku
Riana
sudah lah kalau kamu gak percaya
Regina Alexandra
maaf, aku gak bermaksud gak percaya denganmu.. aku hanya.. belum memahami situasi
Regina Alexandra
sudah lah.. jangan di pikir kan lagi..
Regina Alexandra
aku hanya ingin pergi ke perpustakaan sebentar
Riana
apa ada yang terjadi di kelasmu
Regina Alexandra
hahaha. tentu saja tidak..
Regina Alexandra
hais.. kau membuatnya semakin rumit.. //menarik pergi
"kenapa aku harus mengajaknya.."
Roy Alexandra
//menatap regina dari depan pintu
Bryan
Roy? elo gak papa? //menghampiri roy
Roy Alexandra
gue gak papa //tenang
Bryan
lebih baik Lo jelasin semuanya sebelum adik lo salah paham sama Lo
Roy Alexandra
gak papa hubungan kami dari awal emang gak baik
Bryan
tapi Lo gak bisa terus diam melihat hubungan kalian semakin asing
Roy Alexandra
mau gimana lagi.. dia udah nganggep gue musuh.. gue harus gimana
Bryan
(semoga saja hubungan kalian membaik seperti dulu, mungkin semuanya akan terlihat lebih baik dari pada sekarang)
Riana
ayolah Re.. kamu gak bisa terus nutupin perasaan kamu kaya gini
Riana
aku tau banyak tentangmu.. ada yang terjadi di kelaskan? //cemas
Regina Alexandra
//menghela nafas berat
Regina Alexandra
aku sudah bilang aku baik baik saja
Regina Alexandra
(tumben, ke sambet apa tuh anak?)
Regina Alexandra
dia menungguku dimana?
Regina Alexandra
bisakah kau berbicara padanya karena aku tidak bisa datang ke sana
Lily
dia bilang ini urusan kelas
Regina Alexandra
(alasan😒)
Regina Alexandra
Rin//menatap bersalah ke arah Riana
Riana
santai ajah.. kamu bisa pergi duluan kok
Regina Alexandra
maaf yah..
Regina Alexandra
apa yang mau kau bicara?
Regina Alexandra
masalah itu. ini urusan aku dan dia.. aku harap kau tidak usah ikut campur lebih dalam
Bryan
tapi kayanya elo salah paham, Roy gak bermaksud bolos saat itu
Regina Alexandra
//menarik nafas, tersenyum
Regina Alexandra
iya aku tau itu
Bryan
tapi.. kenapa elo menganggap kakak Lo sendiri musuh
"bisa gak kamu itu kaya kakak kamu setiap tahun dapat juara pertama sedangkan kamu " ucapan ibunya kemarin
Regina Alexandra
//menarik nafas perlahan
Regina Alexandra
ini bukan urusan kamu!
Regina Alexandra
masalah ini gak semudah yang kamu bayangkan
Regina Alexandra
soal bolos Roy aku sudah tau, aku hanya ingin mendengar semuanya dari mulutnya sendiri
Regina Alexandra
dengar itu baik baik! //pergi
Bryan
aku hanya berharap hubungan kalian membaik seperti dulu
Regina Alexandra
tidak,tidak akan pernah terjadi hal seperti itu lagi. kami berdua sudah berbeda jalan //melanjutkan langkah pergi
Regina Alexandra
jelaskan kenapa kamu bolos dua hari
Roy Alexandra
dari mana kamu tau itu
Regina Alexandra
kenapa memangnya kalau aku bertanya berapa hari kamu bolos
Regina Alexandra
pergi kemana kamu!?
Regina Alexandra
aku gak butuh permintaan maafmu
Regina Alexandra
aku hanya meminta penjelasan darimu
Roy Alexandra
kau mungkin tidak akan percaya
Regina Alexandra
katakan saja
Roy Alexandra
aku pergi ke rumah sakit saat itu// menunduk
Regina Alexandra
//menghela nafas
empat hari yang lalu, Regina sempat kecelakaan sepulang sekolah bersama bibi yang selalu mengantar jemput nya
Regina hanya mendapatkan luka gores yang tidak terlalu banyak. namun karena kaki kiri nya tergilir, membuat regina harus mengobati kaki nya di rumah sakit sampai pulih.
saat masa pemulihan regina terkadang melihat keberadaan Roy di dekatnya namun Roy hanya melihat dari jauh
regina selalu melihat Roy diam diam menjenguk dan selalu datang saat jam masih menunjukkan jam belajar tidak heran Regina tau Roy bolos
Regina Alexandra
lain kali, jangan melakukan nya lagi.. aku tidak akan mengusirmu kok
Roy Alexandra
kamu gak akan marah?
Regina Alexandra
tidak.. //berjalan ke arah mobil yang biasanya mengantar pulang
Regina Alexandra
siang juga bi //duduk tenang di jok depan
Regina Alexandra
tidak ada
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!