NovelToon NovelToon

Mr. Arogan Suamiku

Vivian

Terimakasih kalian masih terus membaca karya-karyaku di Noveltoon. Mau tahu semua novel-novel yang aku tulis? Kalian bisa lihat di Instagram : puputhamzah24

Namaku Vivian Candrama, aku merupakan cucu angkat dari Farhan Candrama seorang pengusaha sukses yang memiliki kekayaan yang aku pun sulit untuk menghitungnya.  Aku diangkat menjadi cucu Farhan Candrama ketika aku berumur enam tahun.

Kehidupanku seketika berubah  saat umurku yang masih enam tahu aku kembali akan menjadi seorang anak tanpa orang tua.  Orang tuaku yang bekerja di perusahaan Kakek Farhan, sebenarnya bukanlah orang tua kandungku. Aku diadopsi dari panti asuhan saat berumur tiga tahun dan dibesarkan mereka dengan penuh kasih sayang.

Dikeluargaku yang baru waktu itu hanya orang tuaku yang menyayangiku. Keluarga besar ibu dan  ayahku tidak menyukai kehadiranku. Siapa orang tuaku sebenarnya sampai saat ini aku juga tidak tahu siapa mereka.  Aku kecewa karena mereka meninggalkanku di panti tanpa menjemputku saat itu. Walau begitu aku bersyukur karena akhirnya aku diberikan orang tua yang lengkap, ketika aku hidup bersama bersama Ayah dan ibu angkatku. Sebenarnya kehadiranku ditengah-tengah mereka, hanya sebagai pancingan agar ibu segera hamil.

Aku mendengar itu semua dari ibu panti, saat aku  ingin mencari tahu jati diriku setelah aku remaja.  Kebahagiaanku memiliki keluarga lengkap hanya beberapa tahun saja, karena kebahagiaan itu berakhir ketika ayah kecelakaan dan ibu yang sedang hamil besar sangat terpukul karena mendengar berita kematian Ayah. Ibu akhirnya juga ikut pergi bersama ayah, meninggalkanku sendirian.

Aku kembali lagi menjadi anak yatim piatu, apalagi saat itu tidak ada satupun kerabat dari ayah ataupun ibu yang ingin merawatku.  Hanya satu tangan yang mengulurkan tangannya kepadaku, lalu menggendongku dan mengatakan.  "Vivian mulai sekarang kamu adalah Vivian Candrama cucu perempuanku!" ucapnya dan kata-kata itu selalu akan ku ingat.

Aku bahkan berjanji akan  selalu mengikuti keinginannya. Tangan Kakek Farhan mengelus kepalaku dengan lembut.  Perlakuanya saat itu, membuatku percaya jika ia akan menyangiku walaupun sebenarnya aku tahu, Kakek Farhan Candrama mengangkatku menjadi cucunya, karena ingin balas budi kepada orang tua angkatku. Tapi saat itu, Kakek Farhan tidak tahu jika aku bukanlah anak kandung orang tuaku.  Seketika hidupku berubah menjadi seorang tuan putri kaya raya yang dikelilingi para lelaki tampan.  Om Raka,  Kak Guna dan juga Kak Gemal adalah keluargaku yang kata Kakek akan selalu melindungiku.

Om Raka dan Kak Guna cukup baik kepadaku apalagi Kak Guna, ia selalu berusaha menyempatkan dirinya untuk mengajakku bermain. Om Raka sangat pendiam sejak dulu dia memang jarang berbicara denganku tapi ketika aku menangis, dia pasti akan berusaha membujukku dengan memberikan sesuatu yang manis hingga aku berhenti menangis.

Om Raka dan Kak Guna memang baik, tapi tidak  dengan Gemal Candrama.  Gemal memiliki wajah tampan dan juga sangat menarik dengan sikap ramahnya kepada setiap orang, tapi tidak denganku.  Dia membenciku dan aku tahu itu karena tatapannya selalu membuatku takut.  Aku hanya berbeda tiga tahun dari Gemal dan saat itu,  aku meminta Kakek agar aku bisa masuk sekolah lebih  cepat dari pada anak seusiaku. Saat SMA aku berhasil masuk ke  SMA yang sama  dengan Gemal dan saat itu pula ia menunjukkan rasa bencinya itu dengan sangat jelas.

Dulu,  aku iri melihat kedekatannya dengan beberapa perempuan di Sekolah. Teman-teman perempuan dikelasku memuja Gemal.  Termasuk aku yang menyukainya dalam diam.  Aku menyembunyikan rapat-rapat tentang perasaanku padanya, namun diary yang berisi  ungkapan hatiku kepadanya tiba-tiba berada ditangannya membuatnya semakin bersikap dingin padaku, karena mengetahui tentang perasaanku.

Cinta monyet itu berakhir seiring hinaan yang sering keluar dari bibirnya. Untung saja, ada Kak Guna yang selalu memanjakanku dan aku sungguh menyayangi pangeran tampan bernama Gunadarma Candrama. Kak Guna berbeda sikapnya dengan Om Raka yang sangat pendiam. Walaupun begitu, Om Raka juga selalu bersamaku dan menemaniku walaupun tanpa berbicara akrab denganku.

Aku mengenang kembali persitiwa masa SMA ku.  Aku ingat dengan jelas bagaimana aku sering dibully karena nama belakangku Candrama.  Semua media masa tahu jika Farhan Candrama hanya memiliki dua orang anak laki-laki dan dua orang cucu laki-laki.  Sedangkan aku selalu diejek karena aku hanya cucu angkat, yang mungkin anak luar atau bahkan simpanan Kakek Farhan Candrama. Sungguh kata-kata itu membuatku murka.

Saat itu akan diadakan pesta perpisahan anak kelas tiga  di SMA ku

Aku pasti tidak akan bisa bertemu lagi dengan Gemal dalam waktu lama

Dia tidak bisa lagi berbicara sinis padaku, bahkan memakiku seperti yang sering ia lakukan.   Saat kelas satu SMA Gemal bahkan memilih bersekolah diluar negeri selama setahun dan ia memutuskan pulang dan melanjutkan masa SMAnya disini karena permintaan Maminya. Aku kembali mengenang masa lalu ketika aku masih SMA. Bagiku masa SMA bukanlah masa yang menyenangkan.

"Vian,  itu loh yang katanya pacaran sama kakak sepupu lo," ucap Gita salah satu sahabatku  "Eh...dia kemari Vian!"  Gita menatap perempuan cantik itu dengan tatapan kesal.

Nama perempuan cantik itu Thania, dia dan gengnya selalu menghinaku dan mengataiku parasit.  Aku juga cantik dan tidak kalah populer darinya di sekolah saat itu.  Dia pernah mengurungku di kamar mandi sekolah saat sekolah sepi,  menyiram bajuku hingga menampar wajahku.  Aku ketakutan namun aku menahan rasa takut sehingga mereka mengatakanku perempuan tidak berhati dan kejam karena aku menunjukkan wajah dinginku.

Anggaplah aku kejam karena kekesokan harinya aku membalas semua perbuatan mereka.  Aku memiliki kekuasaan untuk melawan.  Waktu itu saat aku pulang dari Sekolah pipiku bengkak dan bibirku berdarah membuat Kakek murka.  Saat itu Kakek mengatakan kepadaku "Siapa yang menyakitimu duluan kau harus membalasnya.  Jangan cengeng dan angkat wajahmu tunjukan jika kamu tidak takut dengan mereka!" kata-kata itu yang membuatku berani membalas bahkan menjadi jahat kepada teman-temanku yang pernah membullyku.

Keinginan Kakek

Pagi hari seperti biasa Vivian selalu menyempatkan untuk berolahraga seperti sekarang. Setelah ia menyelesaikan kuliahnya diluar negeri ia kembali ke Indonesia tepatnya ke Jakarta untuk membantu perusahaan Kakek angkatnya. Sejak kecil, ia telah dilatih oleh sang Kakek agar menjadi perempuan pintar yang mandiri. Farhan Candrama sang Kakek tidak tanggung-tanggung memberikan hadia, jika ia mampu mendapatkan nilai tinggi disekolahnya maupun saat di perguruan tinggi.

Farhan bahkan memberikan Vivian sejumlah uang, karena prestasinya. Hidup diluar negeri membuat Vivian merasa bebas. Ia bahkan pergi ke Club sesuka hatinya dan bergaul dengan teman-teman kelas atas yang kaya raya. Vivian yang dulu selalu menjaga kelakuannya karena takut dengan kemarahan Gemal Candrama, tapi setelah ia terpisah dari Gemal ia menjadi perempuan cantik yang memikat banyak pria yang paling dibenci Gemal.

Walaupun cantik dan memiliki tubuh bak model terkenal, Vivian tetaplah menjaga kesuciannya sesuai dengan perintah Gunadarma Candrama kakak yang ia sayangi. Guna selalu mengingatkannya agar tidak terjerumus pergaulan bebas, oleh karena itu Vivian menjadi sangat menyayangi Guna karena perhatian kecil dari Guna padanya.

Setelah selesai berolahraga di ruang khusus yang memiliki fasilitas olahraga fitnes yang lengkap di Rumah ini, Vivian memilih duduk di dekat kolam renang dan kemudian meminta maid untuk membuatkannya segelas jus melon. Kehidupan Tuan putrinya kembali ia dapatkan ketika ia kembali ke Rumah ini. Apalagi Gemal Candrama saat ini masih berada di Jerman dan Vivian merasa senang karena memiliki kehidupan yang tenang.

Farhan Candrama mendekati Vivian dan duduk disamping Vivian "Setiap hari selalu berolahraga dan kamu hampir lupa sarapan Vian!" ucap Farhan.

Vivian tersenyum melihat Farhan Candrama, Kakek tua ini adalah pahlawannya, ia bahkan berjanji akan mematuhi Farhan. Dulu walaupun sibuk dan tidak pulang berbulan-bulan, Farhan selalu menanyakan kabarnya setiap hari. "Vian mau kelihatan cantik Kek, kalau pakai baju manapun bisa kelihatan elegan!" ucap Vivian.

"Kurus begini mana enak dilihat," ucap Farhan mencubit lengan Vivian.

"Kakek nggak tahu aja, tubuh langsing kayak Vivian ini cocok jadi model, sampai sekarang aja majalah diluar negeri itu pada nawarin Vivian menjadi salah satu modelnya," jelas Vivian.

Sebenarnya Vivian pernah menjadi salah satu model perancang busana kelas dunia yang sangat terkenal. Bahkan ia juga di kontrak beberapa musim dan ikut berpergian bersama Desainer itu. Tapi ketika Farhan tahu Vivian bekerja dan mengabaikan kuliahnya, membuat Farhan murka. Vivian menyesal ketika mendengar ucapan Farhan yang mengatakan jika ia kecewa dengan Vivian.

"Jangan pernah membuat Kakek kecewa Vian, kamu dan Guna adalah penerus keluarga ini untuk menjalankan bisnis keluarga kita!" ucap Farhan.

"Iya Kek, Vian tahu" ucap Vivian memeluk Farhan membuat Farhan tersenyum bahagia. Kehadiran Vivian saat ini membuat rasa sepi Farhan sedikit berkurang.

"Kamu harus bisa mengambil hati Guna Vian, kamu dan dia cocok dan Kakek pasti akan bahagia jika kamu yang menjadi istri Guna!" ucap Farhan.

"Kek, Kak Guna mungkin sudah punya pacar saat di Amerika" ucap Vivian.

"Apa kamu tidak mencintai Guna? Apa kamu mau menolak permintaan Kakek Vian?" tanya Farhan membuat Vivian menelan ludahnya.

"Kakek hanya ingin kamu bahagia Vian, Guna adalah laki-laki yang baik tidak seperti si playboy Gemal. Andai saja Gemal memiliki sedikit sifat Guna mungkin Kakek lebih memilih kamu menikah dengan Guna!" ucap Farhan membuat Vivian terdiam "Kamu harus bisa mendapatkan hati Guna Vian, Kakek tahu kamu pasti bisa!" ucap Farhan membuat Vivian tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

Jika ini yang menjadi keinginan Kakek, Vian akan berusaha Kek.

batin Vivian.

"Guna itu tidak menyakiti kamu karena dia sangat menyayangi kamu! Jika Guna menolak menikah denganmu kamu harus mengancamnya dengan cara apapun!" ucap Farhan karena baginya dengan Vivian yang menjadi istri Guna, Vivian akan menjadi bagian keluarganya selamanya.

Farhan tidak akan membiarkan Vivian diambil keluarga lain. Vivian menatap Farhan dengan sendu, ia tahu Farhan saat ini sangat merindukan putra bungsunya. Farhan telah berusaha melupakan sosok putra bungsunya Raka Candrma namun ia ternyata tidak akan pernah bisa melupakan sosok Raka Candrama. Vivian tahu tragedi yang membuat Raka pergi. kejadian itu sebenarnya juga karena dirinya hingga membuat Farhan marah besar yang akhirnya terjadi pertengkaran besar. Jika saja saat itu Vivian bisa lebih kuat mungkin ia tidak perlu menjadi anak remaja yang manja. Farhan murka karena Vivian hampir saja diperkosa saat Raka terlambat menjemputnya di Sekolah.

Kemarahan Farhan itu membuat Raka berani berdebat dengan Farhan dan akhirnya Farhan mengatakan hal yang membuatnya menyesal seumur hidup. Farhan meminta Raka pergi dari rumah dan karena Raka memiliki sifat yang keras, Raka benar-benar pergi menghilang sampai saat ini.

tbc...

Jangan lupa jempol, vote dan komentarnya! terimakasih 🙏

Cast

Gemal dan Vivian versi aku ya, kalau kalian membayanginya dengan artis atau aktor yang lain itu terserah kalian. Terserah mau membayangkan artis indonesia, korea, hollywood atau bollywood hehehe...

Setiap orang memiliki imajinasinya sendiri tentang pemeran yang cocok jadi Gemal atau Vivian. Menurut kalian siapa yang cocok memerankan Vivian dan Gemal. Silahkan tuliskan komentar kalian!.

Terimakasih 🙏

Gemal

Vivian

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!