"Sherin ayo masuk katanya hari ini akan ada audit dari customer".ucap Tina rekan kerja Sherin.
"o ya,emang mau auditnya kebagian mana". tanya Sherin
"katanya sih kebagian kita,mau lihat alur proses part yang kemarin NG".ucap Tina menjelaskan.(part adalah barang yang di proses produksi.NG adalah not good atau barang jelek).
"huuuhhhj malesin deh,pasti banyak tanya deh nantinya".ucap Sherin masuk kedalam ruangan produksi.
Sherin dan Tina bekerja di sebuah perusahaan wiring harness,mereka bekerja di bagian produksi dan mereka bekerja masuk shift siang.di perusahaan tempatnya bekerja terbagi menjadi 2 shift, shift pagi dan shift siang.sementara untuk bagian office kerjanya non shift .
"Sherin tolong siapkan part yang kemarin NG karena sekarang akan ada audit dari costumer dan untuk yang lainnya tolong bersihkan barang-barang yang ada di bawah meja,jangan sampai ada barang yang ga ada hubungannya dengan proses produksi ada disana".ucap pak atep kepala regu Sherin.
Sherin menyiapkan barang di atas meja, sesuai dengan alur prosesnya.sementara rekan yang lainnya bekerja sama untuk membersihkan tempat mereka bekerja.
Setelah selesai mereka melakukan pekerjaan mereka sambil menunggu kedatangan pihak audit.
Tak berselang lama muncullah segerombolan orang menghampiri meja kerja kami.sherin kebagian jadi pelaku proses pertama.
"ini pak alur proses part yang kemarin NG" ucap manager produksi.
Mereka semua melihat proses pengerjaannya.
"itu dihitung dulu Bu wire nya,kenapa ga langsung dimasukan semuanya aja,jadi untuk mengurangi lost waktu".ucap audit tersebut (wire adalah kabel)
"ini dihitung dulu per 50 pak,untuk mengurangi tingkat NG,kalo misal per iket di proses langsung semua,ngiketnya gimana pak,tangan kita ga bakal bisa ngiket barang 200 pcs langsung".jawab Sherin tanpa rasa takut atau gugup.
Audit tersebut yang mendapat jawaban dari sherin yang tanpa rasa takut dan gugup,merasa tertantang untuk terus mengajukan pertanyaan pada gadis itu.
"menarik gadis ini benar-benar cantik,dan dia berani menjawab pertanyaan ku".ucap audit tersebut yang bernama Aditya.
"berarti ini periketnya 200 pcs,kalo bisa minta aja sama bagian strippernya untuk merubah menjadi 50 periketnya atau periket boleh 200 tapi udah di hitung per 50 dulu".ucap Aditya kepada manajer produksi .(striper adalah proses potong kabel)
"seperti itu bisa,nanti kita tinggal bilang ke bagian strippernya".ucap manajer produksi
ntah apa yang mereka bicarakan lagi,hingga audit itu bertanya lagi pada Sherin.
"apa dengan adanya penutup ini,prosesnya terganggu ga".tanya Aditya
"kalo boleh jujur sih iya pak,soalnya terminal nya kadang nyangkut juga'.jawab Sherin.
"nah pak gimana kalo misal prosesnya satu orang tuh satu wire saja,jadi ga usah juga pake penghalang seperti ini".ucap audit yang satunya lagi.
"jadi maksudnya satu orang proses satu wire,sudah 50 beres baru d transfer ke orang ke 2 gitu".tanya kepala unit produksi.
"iya pak seperti itu,biar mengantisipasi proses NG "ucap audit
"menurut ibu Gimana kalo prosesnya seperti itu"tanya Aditya pada Sherin.
"kalo menurut saya yang hanya sebagai karyawan biasa,saya tidak bisa membantah Alur prosesnya seperti apa,tapi kalo menurut saya selaku proses produksi,kalo untuk masalah qualitas saya setuju saja,tapi kalo untuk masalah quantitas saya menolak proses banyak,kalo alur prosesnya seperti ini".jawab Sherin yang membuat semua orang melongo dengan jawabannya.
"gila gadis ini benar-benar hebat,dia berani menjawab tanpa rasa gugup,siapa namanya ya,Sherin".gumam Aditya dalam hatinya sambil melihat id card Sherin.
"jawaban yang sangat bagus,berarti ini PR buat kita,kita pilih qualitas atau quantitas".ucap audit satunya lagi.
"oke pak kita beralih ke proses visualnya".ucap kepala unit mengajak ke dua audit itu ke bagian visual.
Setelah kepergian mereka Sherin merasa lega.
"huuhhhh panas sekali di kerubutin para cowo".ucap Sherin sambil mengibas-ngibaskan tangannya karena gerah.
"Rin kamu lihat ga wajah audit yang nanya kamu terus,dia ganteng banget".ucap Tina exitid
"lebay kamu,siapa tau dia suami orang,atau pacar orang".jawab Sherin
"pak audit yang banyak nanya tadi siapa namanya".tanya Tina pada salah satu rombongan yang mendampingi audit.
"oohh yang itu namanya aditya manager qyushe,dia masih single".ucap orang itu yang bernama pedro.(qyushe adalah bagian yang memeriksa barang itu oke atau jelek).
"Oohhh ganteng yah pak".ucap Tina tak tau malu.
"masih gantengan saya lah daripada dia".ucap pak pedro dengan pedenya.
"oke lah pak,menyala pak pedro ".ucap Tina terkekeh
Sherin hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan temannya itu.
Sementara dari kejauhan Aditya terus memperhatikan Sherin ,dia tidak fokus dengan proses auditnya,dia hanya fokus memandangi wajah cantik Sherin.
Setelah selesai proses audit, Aditya dan rekannya menuju mesjid di dampingi oleh rombongan yang mendampingi mereka .
Sementara Sherin dan tim sebagiannya mereka juga menuju mesjid,karena waktu istirahat mereka terlambat karena ada audit,sedang teman yang lainnya sudah selesai break sholat ashar.
Di perjalanan menuju mesjid ,mereka berada di belakang rombongan audit.karena tujuan mereka sama yaitu menuju ke mesjid.
"Sherin besok mau ikut main ke rumah Rina ga".tanya Tina pada sherin.dan pertanyaan ini terdengar oleh orang di depannya.
"kayanya engga deh,soalnya aku ada acara manggung sama temen-temen di cafe".jawab Sherin.
"manggung band apa nari".tanya Tina.
"band".jawab Sherin
"bukannya kamu mau ikut kompetisi tari jaipong ".tanya Tina kepo
"kamu kepo banget deh"ucap Sherin terkekeh
"tinggal jawab aja ribet amat sih".ucap Tina cemberut.
"kompetisinya masih dua bulan lagi,masih lama ".jawab Sherin ga mau buat sahabatnya itu ngomel-ngomel.
"Oohhh"Tina ber oh ria
Setelah tiba di mesjid para audit duduk dulu di teras mesjid, sementara Sherin dan teman-temannya langsung masuk ke dalam mesjid.
"pak gadis yang tadi awal proses namanya siapa" .tanya Aditya tiba-tiba.
"maksudnya yang tadi di tanya terus".jawab orang yang di tanya Aditya yang bernama Iwan.
"iya,yang itu".jawab Aditya
"namanya Sherin,dan yang saya tau dia belum punya pacar,bapak suka ya sama dia".ucap pak Iwan
"dia gadis pintar dan pemberani,selama ini kalo saya tanya operator jawabnya cuma simple,tapi dia jawabannya hebat,ga gugup dan juga berani".ucap Aditya menjelaskan.
"to the point aja minta no nya dit".ucap temannya Aditya
"ada nih kalo pak Adit mau".ucap pak Iwan mengeluarkan ponselnya.
"kirimkan saja ke no saya pak".ucap Aditya.
"boleh,tuh udah saya kirim".ucap pak Iwan setelah mengirim kontak Sherin pada Aditya.
"terimakasih ya pak".ucap Aditya
"sama-sama pak,semoga berhasil".ucap pak Iwan menepuk bahu Aditya.
Setelah selesai sholat Sherin dan teman-temannya duduk di teras mesjid,ada yang ngemil ada juga yang main ponsel.
"Rin sini sebentar".ucap pak Iwan pada Sherin yang sedang asik bermain ponsel.
Sherin melirik ke arah sumber suara lalu menghampirinya.
"ada apa pak".tanya Sherin ketika sampai di hadapan pak Iwan.
"bisa bantuin daftarin m banking ga".tanya pa Iwan pada Sherin.
"bapak kan pinter,masa minta tolong sama saya sih,tuh banyak temen-temen nya juga".ucap Sherin menunjuk teman-teman pak Iwan.
"mereka tuh ga ada yang bisa".ucap pak Iwan lagi.
"lah ga mungkin, bilang aja bapak mau deket-deket sama saya".ucap Sherin sekenanya.
Sementara orang-orang yang ada disana tersenyum melihat sikap Sherin yang ga bisa di bodohi.
"kamu ini ya suka bener aja deh,kamu belum punya pacar kan".tanya pak Iwan jujur soalnya Sherin ga bisa di kibulin.
"kepo deh,belum pak,kenapa bapak mau ngenalin saya sama seseorang ".
"boleh kalo kamu mau,tuh pak Aditya mau kenalan sama kamu".ucap pak iwan menunjuk ke arah Aditya .
"hai Sherin boleh kenalan sama kamu,saya Aditya".ucap Aditya mengulurkan tangannya pada Sherin.
"salam kenal juga pak,saya Sherin".ucap Sherin menjabat tangan Aditya.
"bapak ga mau kenalan juga sama saya".ucap Sherin menatap wajah audit satunya lagi.
"Oohhh kenalkan nama saya diki".ucap diki mengulurkan tangannya.
"senang berkenalan dengan anda pak,jangan judes-judes ya kalo nanya".ucap Sherin yang membuat Aditya dan yang lainnya terkekeh.
"itu udah stelan pabriknya kaya gitu".jawab diki.
"Oohhh kayanya pas ngubur ari-ari ga pake gula merah ya pak, kebanyakan asemnya".ucap Sherin terkekeh.
"maaf pak saya cuma bercanda jangan tersinggung ya".ucap Sherin meminta maaf dengan tulus
"ga apa-apa,nyantai aja".jawab diki tersenyum.
"Sherin mau masuk ga".teriak Tina pada Sherin
"iya".jawab Sherin.
"pak Aditya,pak diki,semuanya saya pamit masuk duluan".ucap Sherin pada semuanya
"iya silahkan ".ucap Aditya tersenyum.
Sherin berjalan menuju teman-temannya dan kembali masuk ke dalam ruang produksi untuk melanjutkan pekerjaannya.
"anaknya lucu ya,ceria dan sedikit petakilan".ucap diki pada Aditya
"iya kamu benar,tapi kalo di lihat dari sorot matanya ada kesedihan yang sedang dia sembunyikan".ucap Aditya yang sempat melihat sorot mata Sherin.
"kaya cenayang deh loe".ucap Diki terkekeh.
"udah aahh yuk sholat dulu".ajak Aditya berdiri lalu berjalan ke arah tempat wudhu.
Sementara Sherin dia di cecar berbagai pertanyaan oleh teman-temannya terutama Tina.
"ngapain kamu di panggil sama pak Iwan".tanya Tina kepo.
"dia minta aku buat bikinin m-banking "jawab Sherin.
"masa minta di buatkan m-banking nyampe kamu kenalan sama audit dari customer sih".tanya ibu ayu teman Sherin juga.
"yah kan kalo ada kesempatan buat kenalan kenapa di sia-sia kan,kan sayang Bu".ucap Sherin terkekeh.
"ya udah Pepet terus,siapa tau aja jodoh,yang satu kan ganteng banget tuh,siapa namanya". ucap ibu Titin teman Sherin juga.
"namanya aditya Bu,yang satunya lagi Diki".jawab Sherin
"kamu minta no ponselnya ga,atau dia minta no ponsel kamu".tanya Tina
"engga, malu-maluin aja aku minta no ponsel duluan,lagian kan cuma kenalan doanx,wajar kan,ga ada hal yang spesial ".ucap Sherin
"aahhh kamu mah ga asik,harusnya kamu minta no ponselnya donx,kalo kamu ga mau,buat aku aja".ucap Tina cemberut
"ini anak dasar ya,kenapa tadi kamu ga minta aja sendiri,ogah banget minta duluan,harga diri aku mau di taro dimana".ucap Sherin menoyor kepala Tina.
"makan tuh harga diri,kalo nunggu cowo yang inisiatif sendiri mau sampai kapan dapat pasangan".ucap Tina kesal
"kalo udah saatnya,ga perlu kita nyosor duluan,jodoh kita pasti nyamperin ".ucap Sherin dengan bijak.
"hmmmm iya ustadzah Sherin".ucap Tina mencebik
"udah aah ngebahas cowo terus,kerja sana".ucap Sherin memulai kerja lagi.
Sementara Aditya setelah menyelesaikan pekerjaannya.dia kembali pulang menuju ke kota asalnya, meninggalkan kenangan pertemuan pertamanya dengan seorang gadis yang sudah mengusik pikiran dan ketenangan jiwanya.
Aditya akan berusaha untuk mendapatkan cinta dari gadis itu,dia akan memperjuangkan perasaan cintanya.no ponsel gadis itu sudah dia kantongi.dia harus bangkit,dia tidak boleh terpuruk terus dengan masa lalunya.
Sherin terbangun karena mendengar adzan subuh berkumandang,dia bergegas ke kamar mandi lalu menunaikan kewajibannya.
setelah selesai dia membantu pekerjaan ibunya,dia mencuci piring dan juga mengepel lantai rumahnya,setelah semua pekerjaan rumah selesai dia kembali ke kamarnya,untuk merebahkan tubuhnya.
"ting".bunyi notif di ponsel Sherin.
Sherin mengambil ponselnya lalu membuka notip tersebut.
"nomber tak di kenal siapa ya".ucap Sherin
08570xxxxxx : assalamualaikum......!!!!
sementara di sebrang sana Aditya menunggu jawaban sherin.dan tak lama bunyi notip terdengar di ponsel Aditya.aditya bergegas membukanya.
Sherin💖 : waalaikumsalam
Aditya kembali membalas pesan Sherin lalu mengirimnya.
Pesan masuk ke ponsel Sherin.
08570xxxxxx : Sherin kamu lagi apa,kamu masih ingat dengan saya,saya Aditya.
Sherin💖 : ohh pak Aditya,bapak tau no saya pasti dari pak Iwan ya?
08570xxxxxx :iya,saya pengen mengenal kamu lebih jauh lagi,apa boleh?
Sherin💖: tentu saja pak,berteman kan boleh dengan siapa aja.
08570xxxxxx: tapi saya mau lebih dari sekedar teman,apa kamu keberatan.
Sherin💖:saya lihat dulu perjuangan bapak seperti apa
08570xxxxxx:baiklah kalo begitu,saya tidak pernah main-main dengan perasaan saya,o ya bisa tidak kalo kamu tidak memanggil saya bapak?
Sherin 💖:terus saya harus manggil anda siapa🤔
08570xxxxx:apa aja asal jangan bapak,nama juga boleh,atau beb,ayang🤭
Sherin💖:apa ya🤔kalo aa ga lucu ya,bapak kan dari kota,kalo Abang nanti dikira tukang bakso,kalo mas gimana,tapi kan bapak bukan orang jawa.aahhh bingung🤦
08579xxxxxx:ya udah panggil mas aja,itu lebih manis
Sherin 💖:oke kalo gitu🤗,mas belum berangkat kerja.
08570xxxxx:ini baru mau,ya udah mas pamit kerja dulu ya,kamu kerja siang kan?
Sherin💖:iya mas,aku masuk siang,ya udah mas hati-hati di jalan,semangat kerjanya💪
08570xxxxxx:iya semangat selalu,mas berangkat dulu, assalamualaikum...
Sherin 💖: waalaikumsalam
Aditya memasukan ponselnya setelah membaca pesan terakhir dari Sherin,dia kemudian melajukan motornya menuju ke tempat dimana dia bekerja.
Sementara Sherin dia senyum-senyum sendiri,dia ga menyangka kalo Aditya akan menyukainya.sebenarnya pas Aditya kemarin berkunjung ke perusahaannya dari kejauhan dia sudah terpesona dengan ketampanan dan tubuh tegapnya Aditya.
Ketika Aditya banyak mengajukan pertanyaan kepadanya,sebenarnya dia di landa kegugupan,namun dia bisa mengatasinya.
"ya Allah ,jika dia jodoh terbaik buat hamba, dekatkanlah dia dan persatukanlah kami,jika dia bukan jodoh hamba jauhkanlah kami".ucap Sherin lirih.
"Sherin kemarilah Abang bawa makanan kesukaan kamu".ucap abangnya
"iya bang".jawab Sherin lalu berlari keluar kamarnya menghampiri kakaknya.
"mana bang,Abang bawa apa".ucap Sherin
"nih makanlah".ucap abangnya memberikan burger dan dimsum kesukaan adiknya.
"makasih abangku yang baik hati".ucap Sherin memeluk kakaknya
"iya, makanlah,Abang mau istirahat dulu".ucap kakaknya mengelus Kapala Sherin.
"iya bang , selamat istirahat".ucap Sherin tersenyum
Kakaknya Sherin berlalu menuju ke kamarnya untuk beristirahat, sementara Sherin memakan makanan pemberian kakaknya sambil menonton televisi.
waktu menjelang Dzuhur, Sherin bergegas bersiap-siap untuk pergi bekerja.
ponsel Sherin berbunyi ada panggilan masuk dari Aditya,Sherin mengangkat panggilannya.
"assalamualaikum mas".ucap Sherin ketika panggilannya tersambung
"waalaikumsalam Rin,kamu lagi apa,pasti lagi siap-siap ya".ucap Aditya di sebrang sana
"udah siap sih mas,tinggal menunggu waktu aja,mas lagi break ya,udah sholat dan makan".tanya Sherin
"emang berangkat dari rumah jam berapa, Alhamdulillah mas baru selesai sholat ".ucap Aditya
"syukurlah kalo udah.aku berangkat 15 menit sebelum masuk mas,biasa nyampe kesana mepet-mepet waktu mau masuk".jawab Sherin terkekeh.
"kamu berangkat kerja sendiri atau dianterin ".tanya Aditya
"aku bawa motor sendiri mas".
"kamu pasti ngebut ya bawa motornya,masa berangkat mepet waktu gitu sih".ucap Aditya
"aku ga suka diem lama-lama di tempat kerja mas,aku sukanya Dateng langsung masuk, pulang lebih dulu deh ".ucap Sherin tertawa
"dasar kamu ya,ternyata nakal juga".ucap Aditya ga habis fikir dengan sikap random pujaan hatinya itu.
"bukan nakal mas,tapi cerdik".
"kamu udah makan belum".tanya Aditya perhatian
"udah mas,tadi di bawain burger dan dimsum sama bang Reno ".jawab Sherin
"bang Reno itu siapa".tanya Aditya penasaran.
"kakak aku lah,emang mas kira pacar aku". jawab Sherin tertawa
"oohh kakak kamu,emang kamu berapa bersaudara ".tanya Aditya kepo
"cuma dua,Abang sama aku doanx".jawab Sherin
"Oohhh iya,Rin mas lanjut kerja dulu ya,kamu hati-hati berangkat kerjanya jangan ngebut-ngebut".ucap Aditya
"iya siap mas, selamat bekerja kembali ya".ucap Sherin
"iya kamu semangat kerjanya, assalamualaikum....!!!".
"waalaikumsalam mas".ucap Sherin lalu menutup panggilannya.
"hayo siapa nih yang nelpon, ketawa-ketawa sendiri gitu".tanya kakaknya menghampiri
"temen bang,belum jadi siapa -siapa".jawab Sherin cengengesan
"belum? berarti mau dong".ucap kakaknya
"lihat dulu perjuangannya gimana bang,aku ga mau kalo cuma main-main aja,kalo dia benar-benar serius pasti akan memperjuangkan cintanya,iya kan bang".ucap Sherin meminta pendapat kakaknya
"iya kamu betul, jangan sembarang mencari calon pendamping kamu,emang cowoknya orang mana".tanya kakaknya ingin tau
"dia kerja di perusahaan costumer perusahaan tempat Sherin kerja bang,kemarin dia melakukan audit di bagian Sherin,ntah dapat no ponsel Sherin dari siapa ,tadi pagi dia ada hubungi Sherin".jelas Sherin
"ya udah Abang cuma bisa doakan yang terbaik untuk kamu,lupakan masa lalu dan mulailah buka hatimu kembali" ucap kakaknya menasehati.
"iya bang, o ya Abang kapan nikah sama mbak Nita".tanya Sherin
"doakan saja,kalo udah waktunya pasti ga akan bisa di tolak".ucap kakaknya.
"kamu mau berangkat jam berapa,bentar lagi masuk lho".tanya kakaknya lagi.
"Abang bukannya nanti libur kerjanya,anterin Sherin donx bang".ucap Sherin manja
"ya udah yuk berangkat,Abang antar".ucap kakaknya lalu berdiri dari duduknya dan keluar rumah menuju motor Sherin .
"mah Sherin berangkat dulu ya, assalamualaikum....".ucap Sherin mencium telapak tangan mamahnya.
"iya,kamu hati-hati kerjanya".ucap mamahnya
"siap bos".jawab Sherin lalu menghampiri kakaknya.
Sherin berangkat kerja di antar oleh kakaknya,Sherin sangat manja dan di manja oleh kakaknya itu.meskipun Sherin tidak mendapatkan kasih sayang dari ayahnya tapi dia mendapatkan kasih sayang dari kakaknya.ayah Sherin dan Reno meninggal sebelum Sherin di lahirkan.jadi Sherin sama sekali tidak pernah merasakan kasih sayang dari ayahnya.tapi itu tidak jadi masalah buatnya,Sherin tetap ceria dan tidak pernah mengeluh.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!