Dikamar yang terhias dengan antik nan elegan, dengan cahaya lampu yang redup. Eireen nampak lelah duduk di sofa. Meminum segelas anggur merah seteguk demi seteguk. Ia nampak agak mabuk. di wajahnya terlukiskan sebuah kesedihan mendalam yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata.
Hari ini adalah hari pertama, ia menggantikan posisi kakak kembarnya Elaine untuk menikah dengan Mike.
Keluarga Mike adalah keluarga yang terpandang serta terkaya di ibukota.
Sedangkan Elaine secara teknis adalah menantu dari keluarga Mike!
Dua hari yang lalu, ayah mereka Tommy datang mencari Eireen. Memintanya untuk berpura-pura menjadi kakaknya, masuk kerumah Mike dan tinggal di sana selama satu tahun.
Eireen merasa agak lucu, saat ia berusia 10 tahun, ayah membawa pergi kakak kembarnya, meninggalkan ia dan ibunya . acuh tak acuh selama 10 tahun. Tanpa pernah datang melihatnya sekalipun.
Siapa sangka saat datang mencarinya, hanya untuk permintaan seperti itu!
Kalau bisa ia tidak mau mempunyai hubungan lagi dengan Tommy.
Tapi apa daya, ibunya sedang sakit keras dan memerlukan banyak biaya. Tommy berjanji akan menanggung semua biaya pengobatan ibunya, jika bersedia menggantikan posisi Elaine menjadi menantu di keluarga Mike.
"Dony, rasa sukaku padamu, cukup sampai disini. Setelah ini, aku akan jadi menantu keluarga Mike.!"
Eireen bergumam sambil meneguk anggur terakhir.
Cairan yang rasanya pahit dan tajam, masuk kedalam tenggorokannya. Menembus ke dalam dadanya, seketika itu juga Eireen merasa mabuk.
Ia menguatkan diri, demi ibunya apapun akan dia lakukan. Dan ketika perjanjian ini berakhir, dua akan pergi membawa uang yang dijanjikan oleh Tommy, dan akan pergi jauh bersama ibunya.
Sejak saat itu, Eireen mulai berperan sebagai Elaine. Meskipun sifat mereka berbeda 180 derajad. Mau bagaimanapun ia harus kuat menjalaninya selama satu tahun ini.
Eireen berharap, suami diatas kertasnya bisa terus menetap di Eropa tahun ini, jangan kembali.
.....
Saat itu juga,bandara London, Inggris.
Dibawah cahaya malam, sebuah pesawat menuju ibukota, akan segera lepas landas.
Didalam ruang kelas bisnis, duduk seorang lelaki yang nampak tegas, terkesan mampu menekan orang.
Ia mengenakan Jas hitam yang dicocokkan dengan figur tajamnya, yang mampu membentuk bahu tajamnya. Cahaya yang terpancar diwajah bagaikan patung. Perpaduan antara cahaya dan bayangan, membuatnya terkesan seolah-olah ia adalah mahakarya Tuhan yang sangat indah.
Ia menutup matanya sedikit, jarak antara alisnya menyempit, seperti sedang beristirahat. Ia berusaha mengistirahatkan tubuhnya sejenak.
Seorang pramugari yang sedang lewat, lalu mematikan lampu kerlap Kerlip diatas pria tersebut, agar bisa beristirahat dengan lelap.
Suara kecil itu membangunkan pria yang sedang terpejam itu.
Ia membuka matanya secara tiba-tiba.
Sebuah cahaya remang yang nyaman dia lihat seketika hilang.
Tiba-tiba nafasnya melambat, seperti pusaran hitam muncul di depannya dan ada banyak tangan yang ingin menariknya, masuk kedalam pusaran tersebut.
Nafas pria tersebut tiba-tiba mendadak terengah-engah, keringat bermunculan disekujur tubuhnya.
Ia mengencangkan rahangnya, lalu meneriaki "Hans!!!!"
Tak lama kemudian seorang pria, yang dipanggil tadi, menjawab"Ya, direktur.!"
Hans yang melihat keadaan sangat gelap, dengan segera menyalakan lampu.
Seketika, cahaya lampu menyinari seluruh sudut ruangan.
Hans khawatir dan bertanya, "Direktur bagaimana keadaan anda?"
Wajar saja Hans telihat gugup dan kuatir, Direkturnya mempunyai Fobia kegelapan.
Hans buru-buru mengambil sebotol obat penenang dari kantongnya, dan mengeluarkan sebutir dari dalam botol, lalu memasukkan obat tersebut kedalam mulut Mike dengan memegang segelas air mineral.
Setelah beberapa waktu, Mike baru pulih kembali.Wajahnya yang tampan, nampak sedikit pucat.
Hans menghela nafas dalam hatinya, lalu segera menatap pramugari yang tadi mematikan lampu.dengan suara kencang berkata "Bukankah sudah ku perintahkan, lampu diruang prioritas jangan dimatikan? Bisa kerja dengan benar tidak?"
Pramugari tersebut ketakutan, dan langsung meminta maaf. "Aku hanya mematikan lampu karena melihat Tuan sedang istirahat. Tidak tau akan jadi begini. Maafkan saya."
"Apa permintaan maafmu cukup, jika terjadi apa- apa kepada Direktur kami bagaimana? Apa kamu bisa menanggung akibatnya?" ucap Hans dengan penuh amarah.
"Jika saja pesawat pribadi kami sedang tidak diperbaiki, kami tidak akan naik pesawat ini."
"Saya sungguh minta maaf tuan, saya benar-benar tidak sengaja." ucap pramugari itu dengan air mata berlinang.
"Hans, cukup."
Saat itu juga, Mike menghentikan kata-kata Hans. Suaranya terdengar bermartabat dan tidak membiarkan adanya gangguan.
Sisa Dua orang didalam ruangan pesawat itu. Hans bertanya dengan penuh perhatian. "Bagaimana perasaan anda sekarang, perlukah kita kembali dan ke dokter terlebih dahulu,masih sempat jika ingin pesawat mendaratnya sekarang."
"Tidak perlu." Mike menjawab dengan datar.
Hans menjawab dengan ketidak setujuan. "tapi anda sudah rapat seharian, seharusnya kembali dan istirahat baik-baik dahulu."
"Disini juga bisa istirahat..."
"...... baiklah.” Hans gagal membujuk Mike, terpaksa menyerah dan bertanya kepada direkturnya. "saya tidak paham, mengapa kakek direktur menyuruh Anda pulang disaat seperti ini? Bisnis anda di London sedang berada pada puncaknya. Tiba-tiba memulangkan anda pada saat seperti ini. Apakah ada masalah dirumah?"
”Tidak ada masalah dirumah, hanya saja kakek ingin segera punya cicit. Daripada membiarkannya mendesak ku setiap hari, lebih baik penuhi saja keinginannya."
Mike membicarakannya tidak terlalu serius, dengan nada yang cukup datar.
Hans langsung tidak tenang "soal ini...direktur anda benar-benar berencana punya keturunan dari Nona?"
Happy reading ya teman-teman. ini karya keduaku..❤️❤️❤️❤️
mohon like, vote dan komennya ya.❤️❤️❤️
Mike meliriknya dengan tatapan tajam, dan berkata " jika bukan dengan dia, lalu dengan siapa punya anaknya?"
Hans dengan ragu-ragu menjawab."tapi yang saya dengar bukan hanya kehidupan pribadi nona yang berantakan, tetapi sifat dan sikap nona sangat kasar dan arogan. Semua orang tanpa terkecuali dirumah Tuan sudah disakiti oleh sikap dan tingkah lakunya.. Bahkan nona tidak memperdulikan direktur. Nona selalu menghabiskan waktu dengan jalan-jalan dan bersenang-senang di klub malam.,. Memikirkan menghabiskan hidup dengan nona saja sudah membuat pusing, apalagi menjalaninya."
Mike sedang berpikir dalam-dalam jelas sekali ia sudah mengetahui dan mendengar selentingan kabar tentang istrinya itu.
Ia menjawab tanpa terlalu peduli " dulu mau seberantakan apa hidupnya, aku tidak peduli. Tunggu sampai aku kembali, dia tidak akan punya kesempatan untuk bersenang-senang diluar. Sana Carikan dulu aku data tentang dia."
Selama menikah Mike tidak pernah bertemu langsung dengan istrinya, Sudah seharusnya Mike mengenal istrinya dengan sangat baik!.
Hans tidak mengatakan apapun lagi, setelah melihat antusias Direkturnya, segera dia membawa tablet PC, lalu menunjukkan data tentang istrinya tersebut.
Setelah penerbangan selama belasan jam. akhirnya pesawat mendarat dengan aman. Mike tidak berisitirahat sejenak, Mike langsung pergi menemui klien penting, setelah selesai menemui klien penting, Mike lanjut acara undangan makan bisnis. setelah acara makan bisnis selesai, ternyata langit sudah gelap.
Mike terlihat agak mabuk karena meminum alkohol, Hans segera membawa pulang Tuannya pulang kerumah.
..... Di saat yang sama, Eireen baru selesai makan malam dan beranjak naik ke lantai atas. Ia kelihatannya agak mabuk. Jalannya sedikit sempoyongan dan tidak stabil.
Kemampuan minum Eireen sangat payah. Tapi Eireen sangat suka minum alkohol. Tadi dimeja dia menghabiskan dua gelas anggur.
Siapa sangka efek alkohol itu sangat kuat. sebentar saja pipinya sudah merah merona.
Kulitnya yang putih bagai salju juga perlahan berubah jadi merah muda.
Eireen merasa agak panas, segera dia menuju ke kamar mandi, lalu mengisi bak airnya dengan penuh.
Selanjutnya ia segera melepas seluruh bajunya, lalu masuk kedalam bathub.
Uap air yang hangat, menyambut, membuat Eireen semakin dibuat melayang.. saat Mike masuk dan melihat kamar yang kosong melompong, mengira tidak ada orang di rumah. dan tidak mempedulikannya. Kemudian melepas dasinya secara asal-asalan,membuka satu persatu kancing bajunya dan melepas bajunya.
Selanjutnya Mike mulai melonggarkan ikat pinggang. melangkah pasti ke kamar mandi..
Setibanya dikamar mandi, seketika itupun ia terdiam. Ia hanya melihat ada sebuah bayangan cantik di dalam kabut uap yang sedang mandi di dalam bak mandi yang penuh busa. kedua pipinya merona.
Membuat kulitnya yang merona tampak lebih halus.
Tulang selangka yang sempurna pun, samar-samar dapat terlihat didalam air.. Sungguh menggoda..
Mike dapat mengenali dalam sekejap mata, tentu itu adalah Elaine, istri yang belum pernah dia temui.
Sudah satu tahun mereka menikah, surat nikah di urus keluarga. Wajahnya pun hanya tau dari data saja. Tak disangka mereka bertemu dengan cara seperti ini.
Pemandangan yang ada di depan matanya, sungguh sangat indah. membuat hati Mike yang selalu tegas dalam mengontrol diri jadi tidak tenang.
Lagipula tujuan ia pulang kali ini pun untuk membuat keturunan. Karena itu Mike langsung saja ketujuan utamanya.
Dengan pemikiran itu, Mike melangkah maju menuju bak mandi, dan masuk ke bak mandi tersebut.
Memang pada dasarnya kepala Eireen sedikit pusing. Setelah berendam air panas ditambah kabut uap didepan matanya, ia. bingung dan kurang bisa membedakan mana yang asli dan mana yang tidak.
Seumur hidup Mike belum pernah menyentuh wanita lain, Ia telah menahan diri dari hawa nafsu, dia berpikir dia tidak membutuhkannya hal semacam ini.
Namun saat ini sensor perasaannya tumbang. Perasaan kuat dalam hati Mike, ingin memilikinya secara paksa. Bagaikan tunas yang berakar dari dalam hati.
Rasa sakit yang dirasakan Eireen mengejutkannya, sehingga membuat dia sadar kembali dari mabuknya,
Pertama-tama yang dilihatnya adalah wajah pria tampan rupawan menyambut matanya. Wajah Eireen langsung pucat pasi saking kagetnya... "Ka.. Kamu.."
"Kenapa, tidak mengenaliku?" Mike bertanya dengan suara parau.dan masih tetap tidak lupa menuntut apa yang ia inginkan.
Eireen kesakitan sampai seluruh tubuhnya gemetar.
Mana mungkin ia tidak mengenali Mike! Mike suami diatas kertasnya selama satu tahun ke depan.! Kok dia bisa pulang??? Juga apa-apaan situasi sekarang ini?
Mereka tanpa disangka.. Ya Tuhan..
Eireen ketakutan sampai buru-buru mendorong Mike. Tetapi laki-laki tersebut tidak terdorong.
"Sudah terlambat."
Eireen merasakan tubuhnya seperti di sengat oleh listrik. Sampai-sampai syarafnya terputus.
Seluruh tubuhnya jatuh di pelukan Mike.
Seluruh perlawanan Eireen jatuh berkeping-keping dihadapan Mike.
Happy reading all..❤️❤️
Semoga suka denga novel ini..❤️❤️
jangan lupa vote, like dan komen ya❤️❤️❤️
Keesokan harinya, sinar matahari mulai menembus jendela. Eireen perlahan-lahan mulai membuka matanya, kepalanya masih terasa sedikit sakit. Ia mengusap-usap dahinya, lalu mulai bangun.
Badannya semua terasa sakit, baru bergerak sedikit saja. Sampai membuat dirinya merintih..
Pada saat itu kesadarannya mulai kembali. Eireen kembali teringat peristiwa panas dan menggairahkan yang terjadi semalam, juga paksaan Mike yang tidak kenal puas itu.
Eireen merasa bingung, dan mulai samar-samar teringat, ternyata kalau yang semalam terjadi itu bukan mimpi.
Mike benar-benar kembali.Ia yang pada awalnya,hanya akan tinggal dengan tenang selama satu tahun ini, tidak menyangka di hari kedua di menggantikan Elaine, Mike malah pulang dan mengambil kehormatannya. Itu malam pertama Eireen!!
Eireen merasa sangat sedih hatinya.Tapi ia tidak berani memperlihatkan nya. Eireen mengingat dengan jelas kesepakatannya dengan Tommy, bahwa dia sekarang adalah istri dari seorang Mike, untuk menggantikan Elaine.
"sampai di rumah Mike, apapun yang terjadi, kamu hanya boleh menerima, tidak boleh menolak, tidak boleh memberontak. Apapun yang dilakukan oleh keluarga Mike, kamu harus menerimanya dengan sabar. Karena kalau kamu tidak berhati-hati dan identitas mu terbongkar, aku pastikan kamu tidak akan menerima satu peserpun dari yang aku janjikan." ucap Tommy ayah dari Eireen dan Elaine.
Eireen mengepalkan tangannya dengan erat. dan mengubur kesedihan yang dia rasakan dari lubuk hati yang terdalam.
Ia sekarang berperan sebagai Elaine, istri dari Mike. Kalau mereka berhubungan sudah sangat wajar! Setelah menenangkan perasaannya, Eireen bersiap bangun dari ranjang dan membersihkan diri. Saat itu pintu kamar mandi terbuka.
Mike berjalan keluar dari kamar mandi. Mike baru saja selesai mandi dan membersihkan tubuhnya. Mike mengenakan jubah mandi, yang diikat longgar, sehingga memperlihatkan dengan jelas dada bidangnya. rambutnya yang basah, memperlihatkan tetesan air yang jatuh.
Setitik demi setitik tetesan airnya jatuh dari rambutnya. Wajah yang menawan, dengan bola mata yang hitam pekat. Ia lalu berhadapan langsung dengan Eireen.
Eireen terdiam, tanpa sadar dia mulai teringat dengan data yang diberikan oleh Tommy. Katanya Mike adalah orang yang sangat beruntung. Dia adalah pengusaha muda yang sangat sukses. Pengusaha jenius yang jarang sekali ditemukan.
Keluarga Mike yang sekarang, adalah keluarga yang paling kaya dan berkuasa. Nomor satu di ibu kota.
Pria yang sekarang di depan matanya, lebih tidak bisa di gapai. Eireen tidak pernah terpikirkan akan mempunyai rasa kepada suami kembaraannya tersebut. Karena setelah satu tahun, Eireen akan pergi menjauh dan melupakan apa yang Satu tahun ini terjadi.
Untuk sesaat, Eireen tidak tau harus berkata apa, dia lalu menyembunyikan wajahnya di balik selimut.
Mike kembali mengingat malam pertama mereka. Wajah Eireen yang merah menahan kesakitan, membuat wajahnya jadi tersenyum mengingat kenangan manis yang tak terlupakan,yang mereka lakukan semalam.
Mike otomatis bicara dengan nada lembut"sudah bangun?"
"iya" eireen mengangguk, sebagai jawaban.
Meskipun mereka berdua sudah kontak fisik, tetapi mereka berdua baru pertama kali bertemu dan bertatap muka. Mereka tidak pernah akrab, tidak banyak yang bisa mereka bicarakan. Ditambah lagi Mike adalah seorang yang sangat pendiam, jadi hanya sepatah kata dua kata yang keluar dari mulutnya.
Untuk sesaat mereka berdua terlihat canggung.
Tidak lama kemudian, Eireen mulai memecah keheningan. "K,,Kok kamu tiba-tiba bisa pulang?"
Data dari Tommy dengan jelas mengatakan, sepanjang tahun Mike selalu berada di luar negeri. Tidak akan pulang. Bisa-bisanya eireen baru tinggal 2 hari, Mike sudah pulang. Tidak habis pikir, Mike yang mendengar pertanyaan Eireen terlihat biasa saja.
"Kali ini aku pulang untuk memenuhi permintaan kakek. Permintaan kakek, yaitu ingin aku dan kamu segera memiliki anak. Kakek setiap hari, ribut mau menggendong cicit. Mendengarnya telingaku sampai sakit rasanya." Jawab Mike.
Mendengar hal itu, Eireen segera mengeryitkan alisnya. dalam hatinya 'Sudah lama sekali tidak pulang, Sekalinya pulang malah ingin membuat anak. Bagaimana bisa aku punya anak disaat Elaine tidak ada.'
Mike tidak memperhatikan ekspresi Eireen, ia hanya diam-diam berjalan menuju samping tempat tidur, lalu memberikan sebuah kartu hitam dan menyerahkannya kepada Eireen.
"Untuk apa ini?" sesaat Eireen tidak paham, bertanya dengan tatapan bingungnya.
Lalu Mike menjawab tanpa perasaan "ini adalah kartu tanpa batas pemakaian, ambil dan pakailah. Beli apapun yang kamu suka."
Eireen sama sekali tidak bereaksi. dan terus menatap kartu itu dengan sangat lama. ia merasa sangat terhina sekali. dalam hati Eireen berkata 'apa maksudnya ini, karena akan punya anak darinya, jadi Eireen diberi hadiah uang. '
"Tidak perlu, uangku cukup kok. aku tidak memerlukan kartumu, kamu pikir aku adalah wanita murahan." Eireen dengan emosi mengatakan hal tersebut. Lalu tidak bicara apapun lagi pada Mike. Langsung memakai selimut, menutupi tubuhnya lalu masuk kedalam kamar mandi.
Pintu kamar mandi tertutup dengan bunyi kencang. Mike yang mendengarnya terdiam sejenak. Dia marah? Sesuai rumor ya, dia berani memperlihatkan emosinya.
Di saat itu juga, ketokan pintu mulai terdengar. Lalu Mike membukakan pintu. Didepan pintu ada Hans yang sedang berdiri dengan sopan, "Direktur, kakek mencari anda."
Mike menatapnya dengan agak sinis "lain kali cari informasi yang benar, didatamu istriku adalah wanita yang suka beli baju bermerek, kosmetik dan menghamburkan uang, semuanya bohong?"
"hhah...?" Hans terkejut dan hampir saja tidak percaya. "sa,.saya tidak membohongi anda, menurut catatan belanja nona, dia setiap dua atau tiga hari pasti belanja, dan sekali belanja dia langsung beli banyak.. Kenapa? Apa ada yang salah?.."
Mike menghela nafas, lalu berkata "Nampaknya kemampuanmu sekarang sudah menurun. Bonusmu bulan ini aku potong, karena untuk informasi sekecil ini saja kamu tidak mampu"
Eireen sudah selesai mandi dari tadi, tapi dia tidak berani keluar.. Setelah langkah kaki mulai terdengar menjauh, eireen baru keluar dari kamar mandi. Ia nampak depresi dan tak berdaya.. Kali ini ia sungguh rugi besar. Bukan hanya kehilangan kehormatannya, Tetapi harus melakukan hal tersebut bersama Mike dalam jangka yang panjang.
Begini terus, mampukah ia bertahan selama satu tahun? Dalam sekejap perasaan Eireen bercampur aduk.
Saat itupun juga, pintu kamar ada yang mengetuk. Eireen mengira itu William. jadi dia mengabaikan ya. Tidak disangka ia malah mendengar suara manis memanggil Mike.
Dari luar terdengar panggilan manis, "Kak Mike, sudah bangun? ini aku kak, Megan."
Mendengar nama itu, Eireen tercengang dan mulai berpikir keras tentang data yang bersangkutan.
Happy reading all.. semoga suka ya..❤️❤️❤️❤️
Jangan lupa vote, like dan komen.❤️❤️❤️
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!