**9 tahun telah berlalu**
Yang berarti usianya kini ialah 24 tahun.
seorang Novelya Nadira bramantyo. sudah menjadi psikolog cita cita yang dirinya idamkan.9 tahun juga dirinya jauh dari keluarga nya dan menghindar dari masa lalu nya
Waktu jelas sudah mengubah segalanya.9 tahun saat ini dirinya tengah menatap keluar kabin pesawat dan yah novelya akan pulang ke Indonesia setelah 9 tahun lamanya menghadapi segalanya .
Novelya pulang karena mendengar kabar kembarannya akan melahirkan dan kondisi tubuhnya melemah.novelya khawatir dan jika ditanya siapa suami kembarannya .yang tak lain tak bukan adalah laki laki 9 tahun lalu bahkan hingga sekarang di cintai ya
Novelya adalah gadis bodoh yang mencintai kekasih kembarnya dan lebih bodohnya lagi dia malah mengungkapkan perasaannya dengan tak tau malunya hingga membuat seorang 'DAVIN ATMAJAYA' membencinya mungkin hingga sekarang
5 tahun lalu Ketika Nadira menikah dengan Davin ,novelya bahkan tak datang karena jujur perasaan 9 tahun lalu masih ada hingga sekarang tapi tak sepenuhnya tentang itu. saat itu dirinya sedang menjalankan sidang skripsi yang tak dapat di tinggalkan
Novelya polos 9 tahun lalu sudah tidak di temukan yang lagi.sekarang yang ada hanya novelya dewasa dengan tampilan dan wajahnya yang di lapisi makeup tipis .kulit putih serta rambut panjang lurus.
Sesampainya di bandara
“Ellll.”teriak seseorang membuat novelya menengok ke belakang dan menemukan sahabatnya sejak di bangku SMA hingga saat ini
“Syila.” mereka berpelukan hingga novelya menyadari bahwa ada yang berbeda dari sahabat nya kini
“Kamu hamil?”tanya novelya
“Iyaaa .kamu jahat masa pas aku nikahan sama mas Tio kamu gak Dateng. “jawab syila dengan gerutuan lucu
“Maaf syil.aku sibuk waktu itu.“jawab novelya dengan kekehan karena tingkah menggemaskan sahabatnya itu
“Alesan yaudah ayo .aku sengaja jemput kamu kangen sama kamu.”ujarnya
Diperjalanan menuju rumah novelya syila duduk dengan menatapnya penasaran
“Ayo cerita ke aku.siapa cowo kamu sekarang atau tunangan.siapa siapa coba.”tanyanya dengan senyuman
“Aku gak punya cowok syil.”jawab novelya dengan senyuman manisnya .
“Hah?gimana?tunangan pasti ya?”tanyanya lagi
“Gk punya juga."jawab novelya dengan enteng
“Suami?kamh udah nikah jahat ah males ah. “tamyanya lagi kali ini dengan gerutuan khas nya
“Belum juga. aku masih jomblo.”jawab novelya membuat syila membelakangi terkejut
“What?”teriaknya
“Hm.kamu udah punya anak berapa?”ujar novelya mengalihkan pembicaraan prihal pendamping
“Cantik cantik jomblo.aku udah punya anak 1 sama yang di perut 1.“jelasnya
“Wahhh sekarang mana anak kamu?”tanya novelya antusias
“Dia sekolah lah el.umurnya udah 5 tahun.” mendengar itu novelya hanya mengangguk sembari tersenyum memandang kota yang telah begitu lama ia tinggalkan .dia teringat laki laki kecil yang dulu sering mengunjungi nya di rumah bersama Davin
“San gimana kabarnya ya syil?”
“San Ade Davin ?”dan novelya hanya mengangguk. syila juga membalas hanya dengan mengangkat bahunya pertanda tak tau.
“El aku Anter kamu ke rumah aja .aku gak bisa mampir .soalnya aku mau jemput anak ku Sekolah.”ujarnya dengan sesal
“Yahh kok gitu sih syil.”protes novelya
“Nanti kita meet lagi.kamu besok main ke rumah ku aja ya.”tawarnya. dan mendengar itu novelya akhirnya menyetujui ya
“Oke.yaudah aku turun kamu hati hati.”dan syila hanya mengangguk
Novelya melihat rumah yang telah lama ia tinggalkan didepannya sudah terdapat dua mobil dengan jenis yang berbeda. menghembuskan nafasnya dan berjalan sembari mengangkat kopernya
“Assalamualaikum.“salam novelya dan disertai ambut teriakan bundanya
“Astagfiruallah ayahhhhhh bunda gak mimpi kan.”teriakan bundanya yang begitu novelya rindukan tengah menggelar dan pelukan kencang di berikan bundanya yang tengah menangis haru
“Yallah nak bunda kangen .bisa cuman liat Vidio call sama telpon aja.”ujarnya
“Bunda maaf el baru bisa pulang.”ujar novelya dan menatap ayahnya yang tengah tersenyum
“Assalamualaikum ayah apa kabar.“
“Waalikumsalam nak.ya begini semakin tua.”kekeh ayah dan memeluk ayahnya erat
“Ayo duduk nak duduk bunda buatin minum dulu.”ajak bundanya hingga novelya melepaskan pelukannya dan duduk
Novelya duduk menatap sekeliling nya tak ada yang berubah.semenjak kepergiannya 9 tahun yang lalu.
“Nadira sama bang jidan kemana yah?”
“Nadira dengan suaminya davin.dan Abang mu jidan serta keluarga nya akan datang sebentar lagi.”jelas ayahnya
“Novelya gak sabar bertemu mereka.”ujar novelya
“Kania dan Kinan selalu menanyakan tantenya .katanya dia ingin bertemu novelya dan Nadira bermuka sama.”tanggap ibunya dengan membawa minuman ditangannya dan ketawa kecilnya.
“Aku tidak sabar melihat mereka Bun.”
🍃🍃🍃
Tak lama dua anak kecil berlarian ke arah ayahnya dengan rambut yang satu di kuncir dan yang satu tergerai .
“Oppa Kania selalu takut dengan kucing dia melihat kucing ini lalu menangis menarik narik papi.”
“Kania tidak takut Kinan hanya tak suka dengan hewan itu lepaskan kucing itu Kinan dia terus saja mengengeong”ujar anak yang satunya dan anak yang tengah menatap kucing itu dengan bahagia tampak enggan melepas kucing yang di bawa novelya itu.
Mereka yang ditertawa melihat dua anak berwajah sama dan karakter yang berbeda-beda
“Oppa suruh Kinan melepas kucingnya.“teriak anak bernama Kania itu. Dan yang satunya sudah berpindah menuju bunda .mereka tampak tak menyadari adanya novelya sang pemilik kucing
“El sudah pulang...?”pekik abangnya dan dihadiahi senyuman lebar dan rentangkan tangan mereka berpelukan.
“Iyah bang baru saja.”balas novelya sembari membalas pelukan hangat kakak laki lakinya ini
“Apa kabar el.”ujar wanita di samping abangnya yang merupakan istri dari Abang nya itu
“Baik mba,alhamdulilah.”jawab novelya sembari membalas pelukannya
“Papi what are you doing ?”pekik anak yang diduga bernama Kinan itu.
“Mami lihat papi memeluk perempuan lain.”pekikan wanita kecil itu membuat semua tertawa
“Ini Tante mu novelya yang selalu kalian tanyakan.dan kucing yang kau pegang itu kinan . itu kucing Tante mu novelya.”jelas mba Siska *kakak iparku
“Ish menyebalkan kenapa semua orang suka hewan menyebalkan itu.“gerutuan Kinan membuat semua nya tertawa
“Tante ini milik Tante.“ujar Kinan sembari mendekap momo yang sejak tadi mengeong ingin dilepaskan .
“Ya namanya momo.”ujarnya novelya dengan antusias dan Kinan tampak berbinar
“Nama yang cantik.“ujar kinan
“Biasa saja.“kini Kania yang berkomentar
“Anak mu lucu mas.aku suka.”ujar novelya sembari menatap interaksi dua anak kembar itu.dan abang nya membalas dengan senyuman
“Cepat nikah dong ti..karir terus yang di kejar gak bakalan ada abisnya.”ujar Abang membuat novelya tersenyum
“Iya bang.”jawabnya
“El kamu istirahat dulu ke kamar sana.”perintah ibunya
“Tapi Bun ada Abang sama mba masa aku ke kamar.”bantah novelya
“Gak apa apa tidak kita nginep kok.”ujar mba Siska.
“Wahhh.oke deh kalo gitu novelya ke kamar ya.”semua yang disitu tersenyum sembari mengagguk .
🍃🍃🍃
Sesampainya didepan pintu kamar novelya membuka pintu yang sudah begitu lama ia tinggalkan
Dan saat membuka pintu kamar pun tidak ada yang berubah semua seperti 9 tahun yang lalu .hanya seprei nya saja yang ganti.bahkan buku buku note serta planning dimasa kls 11 nya dulu masih ada.. bundanya memang luar biasa.
Novelya membuka gordeng balkonnya nampak lah dua orang yang dia rindukan.
Disana ada di yang membukakan pintu untuk Nadira dan Nadira yang turun dari mobil dengan perut yang membuncit
Novelya tersenyum melihat itu perlakuan Davin yang begitu manis pada istrinya .novelya kembali ke tempat tidur nya dan tertidur pulas dia begitu lelah setelah perjalanan yang memakan waktu lumayan panjang.biar lah davin dan Nadira menunggunya.
Nadira dan davin yang masih lengkap dengan jas formalnya berjalan ke dalam rumah
“Assalamualaikum.”salam keduanya
“Waalaikumsalam. Masuk nak.”ujar ibundanya menyebut putri serta menantunya yang lain
“Novelya sudah sampai Bun?”tanya Nadira dengan antusias
“Sudah dia baru saja masuk kamarnya biarkan dia istirahat sejenak ya.”jawab bundanya dengan sesal
“Hm .padahal aku rindu sekali pada dia.”gerutu Nadira dan semua yang ada di situ tertawa mendengar gerutuan manis Nadira
"Kamu kan nginep kan ?"tanya bundanya dan di balas hanya anggukan oleh davin.davin memang laki laki dingin dan jarang sekali berbicara jika tidak mendesak
"Yasudah kalo gitu kamu istirahat juga nanti sore kita kumpul di taman sambil pesta minum teh biar kaya keluarga kerajaan."ujar bundanya yang di balas tawa semuanya
🍃🍃🍃
Siang telah berganti petang novelya masih dalam posisi tidur nya tak terusik hingga suara bukaan pintu yang begitu kasar mengagetkan novelya dan kucing yang tengah tertidur di tempat nya
“Astagfiruallah.”ujar novelya sembari terduduk
“Tante ..aku ingin menggendong Momo sedari tadi aku tunggu tante dan dia tapi kalian tidur terus.”ujar anak kecil itu yang mulai mendekat
“Apa aku mengejutkan mu ..?“ujarnya lagi
“Tidak tapi lain kali Kinan ketuk pintu dulu ya... kau bisa menggendong momo.”ujar novelya membuat anak bernama Kinan itu girang dan membangunkan kucing itu dengan kasar.
Novelya meringis melihat Momo di Gendong dengan seperti itu tatapan momo seperti meminta tolong.
“Kau boleh bermain dengan Momo di sini .Tante mandi dulu ya.”kinan hanya mengangguk dan novelya hanya tersenyum melihat itu sembari berjalan.
Selesai mandi telihat Kinan yang masih asik dengan kucing nya yang mengeong ingin dilepaskan.
“Kinan ayo turun.”ajak novelya dan Kinan mengagguk sembari beranjak membawa kucing itu di pelukannya singguh menggemaskan.
Ditangga novelya dapat melihat semua orang tengah berkumpul bercanda tawa.hingga satu teriakan menggejutkannya
“Ellll i Miss you so bad.“sergah nadira segera berlari dengan perut yang membesar itu.
“Nad jangan lari.” ujar Davin dengan tegas membuat Nadira mengentikan larinya dan terkekeh sembari kembali medekati novelya
“Me too.” ujar novelya pelan sembari membalas pelukan saudara kembarnya tapi matanya tak lepas dari Davin yang enggan menatap nya.
“Makasih udah nurutin ke inginkan aku El."ujar Nadira yang masih memeluk kembarannya itu
“Sama sama nad.lagian aku sudah terlalu lama di sana.”jawab novelya
“Yah terlalu lama hingga lupa pada keluarga.”gurutu Nadira dan semua orang yang ada diruang tamu terkekeh mendengarnya kecuali Davin dia masih memasang wajah tak pedulinya.
Semua keluarga berkumpul dengan canda tawa sore ini begitu indah bagi tiara yang jarang merasakan kehangatan keluarga selama 9 tahun belakangan
“Ell bisa aku berbicara berdua dengan mu.” tanya nadira membuat tatapan satu keluarga tertuju pada Nadira Dan novelya .novelya langsung tersenyum dan mengangguk
“Ya tentu saja.“
“Ayo ke taman.semua aku dan saudara kembar ku ingin melepas rindu terlebih dahulu ya.”Dan semua nya kembali tertawa kecuali davin
“nad..”panggil Davin
“ya?”
“Hati hati.” ujar Davin
“Tentu saja sayang.“ ujar Nadira dan novelya melihat tatapan davin yang begitu mencintai Nadira membuat dirinya sadar bahwa ia tak boleh menyimpan perasaan yang tidak seharusnya
**Di taman**
“Kamu apa kabar nad.” tanya Tiara dengan antusias
“Sepeti yang kamu lihat.aku sudah menikah dan sedang hamil.”jawab Nadira dengan kekehan
“Aku bahagia mendengar nya.”ujar novelya tulus.
“Apa hamil itu menyenangkan nad?”tanya novelya lagi
“Tentu saja anak ku terus menendang setiap kali aku tidur menyebabkan aku meringis kesakitan tapi setelah Davin mengelusnya dia diam.dia tau ayahnya.“ujar Nadira membuat novelya terkekeh
“Terdengar menyenangkan.”ujar novelya dengan tulus
“Kau akan merasakannya suatu saat nanti el tenang saja.“ujar nadira
“Ya tentu dan aku tidak sabar.“jawab novelya
“Kau akan segera menjadi ibu el.dan anak ku adalah anak mu juga.”ujar Nadira Dengan senyuman manis
“Aku aunty nya nad.”ujar novelya memperbaiki kalimat Nadira
“Yayayaya tentu saja.”ujar Nadira dengan kekehannya
“Apa Davin memperlakukan mu dengan baik nad?apa kau bahagia?”tanya novelya
“Heyy pertanyaan macam apa itu ..tentu dia memperlakukan ku dengan baik .dan aku sangat bahagia.davin laki laki yang baik .oh ya El ....”sergah Nadira
“Hm syukur lah." ujar novelya sembari Tersenyum lega
“Jika suatu saat aku pergi jagalah anak ku serta suami ku ya el.”perkataan Nadira mengejutkan novelya
“Tidak kau yang akan menjaga mereka nad.kamu ini berbicara apa?” sergah novelya
“Kan jika el.”sangkalnya
“Hentikan pembicara konyol ini ayo masuk.”ujar novelya yang tidak nyaman dengan pembicaraan ini
“El ku mohon berjanjilah apa kau sudah memiliki kekasih?”ujar Nadira masih saja kekeh
“Tidak .ayo masuk nad kamu butuh istirahat.”
pembicaraan sore mereka terhenti sampai di situ
Pagi hari telah tiba...
semua belum terbangun kecuali novelya dia sudah terbangun dan memutuskan turun ke lantai satu yang terdapat ruang keluarga dapur dan meja makan . tibanya dilantai bawah novelya dapat melihat pemandangan ada Nadira yang tengah mempersiapkan sarapan untuk Davin
Melihat itu novya memutuskan tidak jadi kedapur dan berjalan keluar untuk menikmati pagi
Setelah menyiapkan sarapan Davin, Nadira melihat novelya sudah terbangun dan berjalan keluar sampai akhirnya Nadira mengikutinya .
"Mas aku keluar dulu ya.nemuin El."pamit Nadira dan Davin terdiam sebentar hingga akhirnya mengangguk mengijinkan
Nadira berlahan keluar menemui novelya di ikuti pandangan Davin
🌹🌹🌹
Di lain tempat ..
ketika mencari novelya .perhatian Nadira teralihkan ketika Melihat kucing berwarna coklat tengah tertidur di tengah jalan membuat Nadira berbalik arah.
Nadira berjalan mendekati kucing itu dan menggendong kucing itu di pelukannya hingga teriak novelya membuat Nadira terkejut dan melihat mobil yang melaju kencang ke arahnya
"Nadira awassss !!!" kejadian itu begitu cepat dan bodohnya novelya terpaku di tempat sebelum akhirnya novelya berlari dengan cepat menuju Nadira yang terkapar penuh darah
Novelya terpaku melihat Nadira tengah terpejam dengan darah mengalir di dahinya dan kakinya
"Nadira sayang bangun."ujar Davin secara yang sudah berada di samping novelya mengambil alih Nadira kepelukannya
Sembari menepuk pipi Nadira novelya yang tersadar pun medekati
"Nad bangun nad bangun maaf nad." ujar novelya . penghuni rumah tengah meyaksikan semuanya dengan pandangan berbeda dan menangis secara histeris
🌹**DI RUMAH SAKIT 🌹**
"Bun maaf... El hanyaaa.."terpotong karena bentakan ibundanya.
"Tidak usah menjelaskannya jelas jelas dia ada di dekat mu bagaimana bisa kamu diam saja .bagaimana mungkin kau begitu ceroboh hah?anak ku sampai seperti ini "
"Bun bisa aku jelaskan bukan seperti itu kejadiannya."ujar novelya yang mencoba menjelaskan kejadian yang sebenarnya pada pada keluarga nya yang salah paham atas kejadian yang menimpa Nadira
"Menjauh dari ku."bentakan bunda membuat novelya tersentak .bundanya seperti bukan bundanya.
Mba Siska istri dari bang Rio menarik novelya kepelukannya dan menenangkan novelya dan berjalan menuju taman rumah sakit.
"Bukan seperti yang kalian lihat kejadiannya mba."jelas novelya yang masih berusaha meyakinkan keluarga nya
"Ya aku percaya pada mu el."ujar mba Siska membuat novelya semakin memeluk mba Siska Dengan erat
"Tapi mereka semua .mba ini sangat menyakitkan aku tak sengaja."ujar novelya dengan tangis yang tak terhenti
"Ya sudah lah el.mereka hanya syok .Nadira tak akan apa-apa."ujar mba Siska menenangkan novelya yang belum menghentikan tangisannya
Semua keluarga diijinkan untuk masuk sebelum operasi akan di laksanakan Nadira sudah sadar.
"Mas ini bukan kesalahan novelya."hening semua menatap Nadira dengan pandangan yang berbeda dan tak ada satu pun yang menjawab hingga Nadira kembali membuka suara
"Mas boleh aku meminta sesuatu?"davin langsung mengagguk
"Ya ...apapun sayang .kau mau apa?"ujarnya
"Berjanjilah untuk menikahi El. jika aku sudah melahirkan."davin langsung merubah ekspresi nya dan jelas Semua yang di sana terkejut mendengar ucapan Nadira
"Kamu ini berbicara apa sih nad.tidak."sentak davin
"Mas... ku mohon."ujar Nadira
"Nak?"ayah Nadira berusaha untuk menjelaskan pada anaknya
"Ayah biarkan Davin berjanji pada Nadira.suruh dia berjanji."ujar nadira dengan tangisan histeris
"El berjanjilah pada ku.kau harus bersedia menjadi ibu dari anak ku .ku mohon."ujar Nadira membuat novelya yang terpaku tersadar dari keterkejutan nya
"Baiklah kalau kalian tak mau berjanji aku tak mau menjalankan operasi nya."ancam Nadira
"Nadd please."ujar Davin dengan sarat permohonan
"Ya atau tidak."ujar Nadira kembali lagi mengancam
"Baiklah."jawaban davin membuat semua orang terkejut dan berbeda dengan Nadira dia tersenyum tulus.
🍃🍃🍃
Operasi di jalan kan selama 4 jam lamanya Hingga Beberapa jam menunggu akhirnya terdengar suara tangisan bayi yang membuat semua orang bernafas lega.
"Selamat bayi anda perempuan cantik pak tapi maaf istri anda tak dapat terselamatkan.kami sudah melakukan yg terbaik"semua orang menjerit terkejut mendengar berita bahwa Nadira pergi meninggalkan semuanya tanpa pamit
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!