Cinta Di Balik Popularitas
Episode 1
Nina Evangeline Winters
Alya!
Nina Evangeline Winters
Kenapa lo masih berdiri di situ?
Nina Evangeline Winters
Ayo, kita masuk! Ini bukan penjara kok.
Alya Marcelline Anderson
Iya, sih.
Alya Marcelline Anderson
Tapi, lo tau kan, ini sekolah baru? Gue jadi merasa kayak ikan kecil di lautan.
Nina Evangeline Winters
Tenang aja!
Nina Evangeline Winters
Lo bakal betah di sini. Semua orang bakal suka sama lo! Lagipula, gue ada di sini.
Alya Marcelline Anderson
Semoga aja. Tapi, liat deh, mereka semua kayak… sempurna.
Alya Marcelline Anderson
Gue merasa kayak pakaian dari thrift shop di antara semua barang baru.
Nina Evangeline Winters
(menggenggam tangan Alya) Ayo, percaya diri!
Nina Evangeline Winters
Ingat, lo punya keunikan sendiri. Plus, banyak cowok cakep di sini.
Nina Evangeline Winters
Mungkin lo bisa dapat perhatian.
Alya Marcelline Anderson
Ya, ya. Tapi jangan harap guw mau mendekati cowok-cowok itu.
Nina Evangeline Winters
Coba deh, liat Rizky itu. Dia paling populer di sekolah ini.
Nina Evangeline Winters
Mungkin dia bakal ngundang Lo kepesta malam ini!
Alya melihat ke arah Rizky, yang dikelilingi teman-temannya dan tampak sangat percaya diri.
Alya Marcelline Anderson
Dia kayak dewa atau sesuatu. Pasti ga akan ada yang ngeliatin gue.
Nina Evangeline Winters
Jangan pesimis!
Nina Evangeline Winters
Lo bisaa!
Nina Evangeline Winters
Coba deh, kalau dia ngajak ngobrol, jangan lari, ya. Tunjukkan siapa Alya sebenarnya!
Bel berbunyi dan semua siswa mulai memasuki sekolah.
Alya Marcelline Anderson
Ok. Mulai dari sini, kan? Ini saatnya gue berjuang untuk membuat kenangan baru.
Nina Evangeline Winters
Ayo, kita masuk!
Nina Evangeline Winters
Siapa tau, di dalam sana, lo bakal nemuin lebih dari sekadar pelajaran.
Episode 2
Alya dan Nina sudah berada di dalam kelas. Setelah pelajaran pertama, mereka berbicara tentang pesta malam itu.
Nina Evangeline Winters
Jadi, Alya, lo udah siap buat pesta malam ini?
Nina Evangeline Winters
Ini kesempatan lo buat bergaul sama teman-teman baru!
Alya Marcelline Anderson
(menggaruk leher) Sebenernya, gue agak ragu.
Alya Marcelline Anderson
Apa gue beneran harus pergi?
Alya Marcelline Anderson
Gue bukan tipe orang yang suka keramaian.
Nina Evangeline Winters
Datang aja!
Nina Evangeline Winters
Pesta itu di rumah Rizky. Semua orang pasti bakal ada di sana. lo bisa liat gimana suasananya.
Alya Marcelline Anderson
(Berpikir sejenak) Kalau semua orang di sana, pasti gak ada tempat buat gue.
Nina menyenggol Alya dengan lengannya.
Nina Evangeline Winters
C'mon! Siapa yang bisa menolak pesta di rumah cowok paling populer?
Nina Evangeline Winters
Lagipula, Rizky pasti bakal nanyain lo. Gue bisa ngebantu lo untuk ngobrol sama dia.
Alya Marcelline Anderson
(menggeleng) Ngobrol sama dia?
Alya Marcelline Anderson
Gue beneran gak yakin. Dia kayak alien dari planet lain.
Nina Evangeline Winters
Yang bener, Alya!
Nina Evangeline Winters
Ini kesempatan lo buat nunjukin siapa lo. Dan percaya deh, Rizky itu bukan sekadar cowok populer. Dia juga baik hati.
Jam menunjukkan pukul lima sore, dan mereka bersiap untuk berangkat ke pesta.
Alya Marcelline Anderson
Ok, gue bakal datang.
Alya Marcelline Anderson
Tapi kalau gue terjebak di sudut ruangan, Lo harus datang nyelamatin gue!
Nina Evangeline Winters
Deal! Sekarang, siap-siap! Gue bakal buat lu keliatan stunning.
Nina Evangeline Winters
Nish!!
Nina Evangeline Winters
Lo cantik banget alyaa
Alya Marcelline Anderson
Thanks...
Setelah beberapa jam, Alya dan Nina tiba di rumah Rizky. Musik mengalun, dan suasana pesta terasa meriah.
Nina Evangeline Winters
Liat, semua orang udah datang! Ayo kita masuk!
Alya Marcelline Anderson
(melihat sekeliling) Wow, ini lebih ramai dari yang gue bayangin. Apa semua orang di sini benar-benar tau Rizky?
Nina Evangeline Winters
Pastinya!
Nina Evangeline Winters
Dia tuh pahlawan sekolah ini. Yuk, kita cari minuman dulu.
Saat mereka berjalan, Alya secara tidak sengaja menabrak seseorang
Alya Marcelline Anderson
Oh maaf! Gue gak liat…
Dia mendongak dan melihat Rizky berdiri di depannya dengan senyuman hangat.
Rizky Maximilian Foster
Hey, ga apa-apa! Gue juga sering gak liat apa yang ada di depan.
Alya Marcelline Anderson
(malu) Oh, um, hi! Aku Alya. Murid baru.
Rizky Maximilian Foster
Senang bisa ketemu sama lo, Alya. Selamat datang di sekolah ini!
Rizky Maximilian Foster
Kapan-kapan, kita bisa ngobrol lebih banyak.
Alya tertegun, tak percaya Rizky berbicara dengannya. Nina melihat dari jauh dan tersenyum bangga.
Alya Marcelline Anderson
Uh, iya! Pasti.
Alya Marcelline Anderson
Gue harap bisa kenal semua orang di sini
Rizky Maximilian Foster
Kalau gitu, selamat bersenang-senang di pesta ini!
Rizky Maximilian Foster
Jangan ragu buat mencari gue kalau butuh sesuatu.
Rizky melanjutkan langkahnya, sementara Alya masih berdiri tertegun, mencoba mencerna apa yang baru saja terjadi.
Nina Evangeline Winters
(berlari menghampiri) Alya!
Nina Evangeline Winters
Lo kenapa alya?
Nina Evangeline Winters
Lo keliatan kayak baru aja ngeliat hantu!
Alya Marcelline Anderson
Dia… dia ngomong sama gue!
Alya Marcelline Anderson
Rizky ngomong sama gue!
Nina Evangeline Winters
See? Kan seru! Lo pasti bakal betah di sini!
Suasana pesta terus berlanjut dengan musik dan tawa. Alya merasa sedikit lebih nyaman, tapi rasa gugupnya masih ada. Ia tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
Episode 3
Setelah pesta, Alya kembali ke rumah dengan perasaan campur aduk. Di satu sisi, dia merasa senang karena bisa berbicara dengan Rizky, tapi di sisi lain, kata-kata seseorang tersebut terus terngiang-ngiang di kepalanya.
Keesokan harinya, di sekolah.
Nina Evangeline Winters
Gimana, Alya? Masih kepikiran soal semalam?
Alya Marcelline Anderson
(menghela napas) Jujur, iya. Kata-kata dia bikin gue gak nyaman.
Nina Evangeline Winters
Udah lah, ga usah terlalu dipikirin.
Nina Evangeline Winters
Dia emang suka provokasi orang baru. Biasanya sih ga ada yang serius
Alya Marcelline Anderson
Tapi, entah kenapa gue ngerasa ada yang gak beres.
Alya Marcelline Anderson
Kenapa dia kayak gak suka gue padahal gue baru kenal?
Nina Evangeline Winters
Ya mungkin karena…
Nina Evangeline Winters
Lo menarik perhatian Rizky?
Nina Evangeline Winters
Semua orang di sini tau, dia sama Rizky deket banget, jadi mungkin dia agak protektif.
Saat mereka berjalan ke kelas, Alya merasa cemas, tetapi mencoba mengabaikannya.
Bima Nathaniel Caldwell
Hey, Alya. Gimana pesta semalam? Seru, kan?
Alya Marcelline Anderson
Ya, lumayan.
Bima Nathaniel Caldwell
Lumayan aja?
Bima Nathaniel Caldwell
Lo dapat perhatian khusus dari Rizky, loh. Itu kan impian banyak orang di sekolah ini.
Alya Marcelline Anderson
Gue ga minta perhatian dia.
Alya Marcelline Anderson
Gue cuma pengen menjalani hari-hari gue dengan normal.
Bima Nathaniel Caldwell
Normal?
Bima Nathaniel Caldwell
Lo pikir lo bisa punya hidup normal kalau udah dekat sama Rizky?
Bima Nathaniel Caldwell
Lo salah besar.
Alya Marcelline Anderson
Kenapa lo peduli?!
Alya Marcelline Anderson
Apa hubungannya sama lo?
Bima bangkit dari tempat duduknya, lalu mendekati Alya
Bima Nathaniel Caldwell
Karena Rizky teman gue. Dan gue gak mau orang sembarangan masuk ke hidupnya.
Bima Nathaniel Caldwell
Jadi, gue bakal pastiin kalau lo gak bikin masalah.
Alya Marcelline Anderson
Gue gak mau bikin masalah sama siapa pun, Bima.
Alya Marcelline Anderson
Jadi, kalau lo gak ada urusan sama gue, lebih baik kita saling cuek aja.
Nina Evangeline Winters
Alya, yuk kita pergi!
Nina Evangeline Winters
Udah gak usah diladenin.
Bima Nathaniel Caldwell
Liat aja nanti, Alya
Bima Nathaniel Caldwell
Dunia di sekolah ini gak semudah yang lo pikir. Gue harap lo siap buat apa yang bakal terjadi selanjutnya
Sore harinya, Alya bertemu Rizky di perpustakaan. Mereka duduk berdua di meja yang sepi.
Rizky Maximilian Foster
Gue denger tadi Bima sempat ngobrol sama lo. Dia gak ganggu, kan?
Alya Marcelline Anderson
Gak, dia cuma... ngomong biasa aja.
Rizky Maximilian Foster
Bima emang suka terlalu protektif.
Rizky Maximilian Foster
Gue harap lo gak ngerasa tertekan sama sikap dia.
Alya Marcelline Anderson
Gue gak ngerti kenapa dia kayak gitu sama gue
Rizky Maximilian Foster
Gue juga gak selalu ngerti Bima. Tapi gue janji, gue gak bakal biarin dia bikin lo nggak nyaman.
Alya Marcelline Anderson
Makasih, Rizky.
Alya Marcelline Anderson
Tapi gue cuma mau hidup normal di sekolah ini.
Rizky Maximilian Foster
Gue ngerti. Dan gue akan bantu lo buat itu.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
