NovelToon NovelToon

SWEET MEMORIES

Eps : 1 APA ITU CINTA

Cinta adalah satu kata yang mempunyai banyak makna karna cinta kita bisa merasa suka dan duka.

Cinta pada dasarnya murni ia datang kapan saja dan di mana saja tanpa kita ketahui.

Ini adalah kisah tentang dua sejoli yang memiliki latar belakang yang berbeda.

Indah adalah seorang gadis lugu berusia 17 tahun ia tidak pernah mengenal apa itu cinta antara pria dan wanita.

Sampai pada suatu ketika ia bertemu dengan Rendi seorang cowok yang memiliki paras yang rupawan namun dingin terhadap wanita.

Rendi berasal dari keluarga yang kaya dan bersekolah di sekolah yang sama dengan Indah.

Dan mereka menjadi teman satu kelas dari sanalah kisah cinta mereka mulai di mulai.

Hari demi hari terus berlalu dan mereka menjadi semakin dekat satu sama lain.

Hari ini jam telah menunjukan pukul 06 : 00 pagi dan Indah pun segera bersiap - siap untuk pergi ke sekolahnya.

Ia pun segera turun dari kamarnya yang terletak di lantai dua.

dan segera menyantap hidangan yang di buat oleh ibu.

Ia adalah putri satu - satunya keluarga Anderson. Ua memiliki kepribadian ceria dan polos. Serta memiliki kecerdasan yang luar biasa ia telah memenakan berbagai penghargaan dari sekolahnya.

Dia adalah murid terpandai di kelasnya dan selalu menduduki peringkat satu di kelasnya. Ia juga seorang gadis yang suka bergaul. Ia memiliki banyak sekali teman dan pengagum rahasia di sekolahnya.

Ia membawa kecerian bagi semua orang yang ada di sekitarnya.

Ia pun berkata " Ayah...ibu....aku harus berangkat aku sudah telat dan aku tidak ingin ketinggal pelajaran di hari pertama masuk sekolah." sambil menggit sepotong roti beri selai coklat yang menjadi makanan kesukaannya dan pergi secara terburu - buru beruntung sekolah barunya dekat dari rumahnya.

Keluarga Anderson baru saja pindah dari luar negri beberapa hari yang lalu karna ada urusan mendadak.

dan membuat indah harus pindah sekolah dari sekolah lamanya karna pekerjaan sang ayah.

Ayahnya bekerja di sebuah perusahaan berlian terbesar di kota itu ia bekerja dengan keluarga Bron.

Yang tidak lain adalah keluarga dari Rendi cinta sejati putrinya.

Ini adalah kisah percintaan antara remaja yang sangat manis.

Indah segera berlari memasuki ruang kelasnya dan tanpa sengaja menabrak seorang siswa baru yang sangat tampan yaitu Rendi Bron.

Ia adalah murid baru di sekolahnya.

Rendi pun berbalik kearahnya dan terdiam seribu bahasa dengan tatapan mata yang dingin namun lembut.

Indah merasa tidak enak hati kepadanya karna telah menabraknya dan ingin meminta maaf kepadanya.

Indah pun berkata " Maafkan aku....aku tidak sengaja menabrak mu tadi." sambil tetap dalam posisi duduk di depan pintu kelasnya.

Lalu Rendi pun mengulurkan tangannya dengan lembut dan membantunya berdiri.

ia berkata " Apa kau baik - baik saja nona mari saya bantu kamu berdiri." sambil mengulurkan tangannya di hadapan Indah.

Indah pun terdiam sejenak sambil menatap wajahnya yang tampan dan mulai merona. ia pun segera mengambil tangan anak laki - laki itu dan berkata " terima kasih..." sambil tersipu malu.

Rendi pun berkata " Mari kita masuk ke kelas bersama - sama." sambil tersenyum lembut kepadanya.

wajah indah pun semakin memerah dan berkata " em...baiklah...maaf karna aku sudah menabrak mu tadi..." sambil berkata dengan suara pelan dan merdu.

Membuat Rendi terpesona dengan suara indahnya sehingga membuat jantungnya berdebar kencang. Ia pun berkata " tidak masalah. Mari kita masuk..." sambil berjalan di depan gadis lugu itu.

Indah pun berkata dalam hati " kenapa aku sangat ceroboh. Oh...ini sangat memalukan. Awww....kenapa kau tiba - tiba berhenti." sambil menatal wajahnya dengan kesal.

Rendi pun berkata " Maaf aku tidak sengaja. Aku menghindari orang itu." sambil menunjuk seorang siswa yang hampir menabraknya tadi.

Indah pun berkata " Oh...ya sudah aku akan duduk di sana." sambil menuju ke meja nya.

Rendi pun berkata " baiklah..." akhirnya mereka pun duduk di dalam kelas dengan tenang sampai guru mereka datang.

Eps : 2 PERTEMUAN PERTAMA

Akhirnya Rendi pun duduk di bangku kosong yang berada tidak jauh dari meja indah.

Ia pun menunggu sang guru datang untuk memberika materi pelajaran kepada mereka.

Tak lama kemudian sang wali kelas pun datang dan berkata " Selamat pagi anak - anak perkenalkan saya bu Naomi saya adalah wali kelas kalian dan sebelum kita memulai pelajaran hari ini saya akan memperkenalkan murid baru kepada kalian ia adalah Rendi putra dari keluarga Bron. Baiklah Rendi silahkan perkenalkan diri mu kepada teman - teman sekelas mu."

Sambil mempersilahkannya untuk memperkenalkan diri di hadapan teman - teman satu kelasnya.

Rendi Berkata " Terima kasih Mis. Naomi... " sambil melangkah kedepan kelas dengan santainya.

Ia pun kembali berkata " Halo perkenalkan nama saya Rendi Bron. Saya berumur 17 tahun dan saya adalah putra sulung dari keluarga Bron. Mohon bantuannya teman - teman." sambil membungkuk di hadapan mereka.

Teman - temanya pun segera bergunjing tentangnya mereka berkata " Wah...dia sangat tampan jadi dia adalah putra tunggal dari keluarga Bron ku dengar dia adalah seorang Aktor dan penyanyi muda yang berbakan semua orang sangat menyukainya. Selain itu keluarganya adalah keluarga terkaya di kota ini. Wah...kelas kita kedatangan seorang bintang besar." sambil berbisik di hadapannya.

Indah pun bertanya kepada teman sebangkunya " Hei...cerry apa kau mengenalnya siapa dia sebenarnya kenapa mereka terlihat sangat kagum kepadanya...?" sambil bertanya kepada sahabatnya itu.

Cerry pun berkata " Ya Ampun....indah...apa kau benar - benar tidak mengenalnya. Dia adalah pewaris tunggal dari perusahaan Bron family Ayah nya adalah seorang pengusaha sukses di kota ini mereka adalah keluarga Crazy Rich. Selain itu Rendi adalah seorang aktor dan penyanyi yang sangat terkenal di belantika hiburan ia selalu sibuk setiap harinya dengan penghasilan yang cukup besar. Aku tidak menyangka dia akan bersekolah di sini."

Sambil menjelaskan semuanya kepada sahabatnya itu.

Indah pun berkata "Oh...ternyata dia bukanlah orang sembarangan. Ini sangat hebat aku tidak menyangka bahwa dia adalah seorang aktor muda yang sangat terkenal betapa beruntungnya dia memiliki latar belakang keluarga kaya."

Sambil menatapnya sekilas.

Rendi pun melihat tatapannya. Dan membuat indah menjadi malu.

Indah pun berkata dalam hati " gawat...dia melihat kearah ku. Aku harus mengalihkan tatapan ku kepadanya."

Akhirnya acara pengenalan pun berakhir dan dia segera kembali ke mejanya.

dan berkata " Siapa gadis itu mengapa ia selalu menatap ku. Tapi ia cukup manis juga mungkin aku bisa berteman dengannya." sambil tersenyum manis ke arah Indah yang sedang membaca sebuah buku."

Cerry teman sebangkunya pun berkata " Eh...indah lihatlah dia tersenyum kepada mu." sambil memberitahukan sahabatnya itu.

Indah pun melihat kearahnya " Hm...benarkah dia tersenyum kepada ku...?" sambil menatapnya dengan polos dan sedikit memiringkan kepalanya membuatnya terlihat imut di mata Rendi.

Rendi pun terkikih geli dan berkata dalam hati " gadis yang menarik." sambil tersenyum lembut. Dan membuat indah malu.

Indah pun berkata " Sudahlah berheti memperhatikannya aku harus fokus untuk belajar." sambil memalingkan wajahnya dari Rendi dan kembali membaca buku itu.

Akhirnya jam istirahat pun telah tiba Indah dan teman - temanya pun segera pergi ke kantin untuk memesan makanan.

Indah berkata " Eh...teman - teman hari ini apa yang ingin kalian makan aku bingung." sambil berbincang dengan kedua sahabatnya Cerry dan Reni.

Cerry berkata " Aku ingin makanan ringan saja karna aku tidak terlalu lapar bagaimana dengan kalian...?" sambil bertanya kepada kedua sahabatnya itu.

Reni pun berkata " Kalo aku ingin makan mie ayam pasti enak. Bagaimana dengan mu indah apa yang ingin kau pesan hari ini...?" sambil bertanya kepada indah.

Indah pun berkata " hm...sepertinya aku ingin bakso saja aku sangat lapar hari ini. Ya sudah...mari kita ke kantin sekolah dan menikmati makan siang di sana." sambil terlihat bersemangat.

Akhirnya mereka pun pergi ke kantin untuk makan siang bersama.

Eps : 3 COWOK IDOLA DI SEKOLAH

Indah pun segera melangkahkan kakinya ke depan kios makanan yang ada di sekolahnya dan memesan beberapa hidangan kesukaan mereka.

Sambil berkata " Bu...aku pesan roti bakar 1 , baso 1 , mie ayam 1 , dan 3 jus appel terima kasih..."

Ibu kantin itu pun berkata " Baik Nona...tunggu sebentar..." sambil mempersilahkan Indah duduk kembali di mejanya.

Dengan Sabar indah pun duduk menunggu pesanannya siap dan matanya mulai tertuju kepada seorang pria tampan bernama Rendi yang lewat di hadapannya.

Dengan begitu santai dan di temani beberapa teman cowoknya yaitu Hamzah , Ridwan , dan Marsel. Mereka berempat adalah cowok terpopuler di sekolah itu dengan wajah tampan yang mendominasi.

Semua gadis pun jatuh cinta kepada mereka.

Namun mereka selalu dingin di hadapan para gadis itu. hanya Indah lah yang menyita perhatian mereka terutama Rendi yang sejak awal telah jatuh cinta kepadanya dan ingin menjadikannya kekasih.

Namun ia belum berani mengungkapkannya.

Rendi pun tersenyum ke arah Indah dan berkata dalam hati " Gadis yang menggemaskan. Ku harap suatu hari nanti kita akan menjadi sepasang kekasih." sambil melanjutkan perjalanannya ke sebuah meja kosong yang tidak jauh dari indah dan

teman - temannya.

Indah pun menatapnya cukup lama dan berkata dalam hati " Kenapa cowo itu selalu menatap ku. Apakah ada yang salah dengan ku...?" sambil tetap memperhatikan wajah cowo itu.

Reni pun berkata " Hei...indah ada apa dengan mu , kenapa kau menatapnya terus , apa kau menyukainya....?" sambil bertanya kepadanya.

Indah pun berkata " Tidak...aku hanya heran saja dari awal kami bertemu cowo bernama Rendi itu selalu memperhatikan ku tanpa alasan dan tersenyum kepada ku. Itu membuat ku sedikit terganggu." sambil menceritakan semuanya kepada sahabatnya itu.

Cerry pun berkata " Mungkin ia menyukai mu indah..." sambil mencoba mengambil kesimpulan tentang apa yang di ceritakan oleh sahabatnya itu.

Dengan mata yang selalu menatap ke arah cowo bernama Rendi itu indah merasakan ada sesuatu yang lain pada dirinya. Entah mengapa hatinya selalu terpaut kepada wajah tampan itu dan perasaan aneh itu muncul.

Saat sang sahabat mengatakan bahwa cowo itu memiliki sedikit perasaan kepadanya.

pipinya pun mulai merona dan mulai memikirkan segala sesuatu tentang cowo itu.

Begitu juga dengan Rendi. Mata jernihnya selalu menatap ke arah gadis berambut panjang itu dengan tatapan yang sulit di artikan ia merasakan ada getaran cinta di dalam hatinya yang perlahan mulai mendorongnya untuk lebih dekat dengannya.

Namun ia hawatir gadis itu membencinya jika ia meyatakan perasaan yang sesungguhnya kepada gadis itu.

Ia pun berkata dalam hati " Andai kau bisa menjadi milik ku. Aku akan sangat bahagia namun aku belum berani mengungkapkan semuanya kepada mu Nona manis. Aku ingin tahu siapa nama mu dan di mana tempat tinggal mu. Hati ini tidak bisa berpaling dari mu wahai gadis cantik bermata bulat."

Sambil terus menatapnya mereka pun saling memandang satu sama lain.

Hamzah pun menyadari ada sesuatu yang aneh dengan sahabatnya itu.

Ia mengenal Rendi sejak kecil dan ia tahu sifatnya yang begitu dingin kepada wanita. namun hari ini ia melihat sahabatnya itu berbeda dari biasanya ia begitu perhatian kepada gadis berambut panjang itu dan perlahan hatinya mulai menghangat saat ia menatap gadis cantik itu.

ia melihat senyuman indah yang menghiasi wajahnya saat menatap gadis itu.

Hamzah berkata " Rendi...apa kau menyukainya...? Ku perhatikan kau selalu menatapnya dengan penuh cinta , kau tidak seperti biasanya yang terkesan dingin dan angkuh saat menatap seorang wanita.

apa yang terjadi kepada mu Rendi...?"

Sambil bertanya kepadanya. Namun Rendi tidak ingin mengakui perasaannya di hadapan ketiga sahabatnya itu.

Ia berkata " kenapa kau berkata seperti itu Hamzah...? Aku tidak mungkin jatuh cinta kepada gadis lugu itu aku hanya ingin bermain - main dengannya saja. Apakah ia tertarik kepada ku atau tidak."

Sambil tersenyum kepada sahabatnya itu.

Sudut bibir Hamzah pun terlihat sedikit melengkung dan membentuk sebuah senyum yang seolah meremehkan sahabatnya itu.

Ia pun berkata " Ck...sudah kuduga kau pasti tidak akan mengakuinya. Meski pun aku bertanya langsung kepada mu. Kau adalah pria yang sangat dingin dan angkuh. Tapi ingatlah kawan cinta itu datang tiba - tiba dan jika dia sudah hadir kau tidak akan bisa lari darinya." sambil meraih gelas kaca berisi jus lemon di mejanya dan meminumnya secara perlahan.

Ridwan pun berkata " Benar cinta itu datang tiba - tiba jadi kau tidak akan bisa menolaknya jika cinta itu memenuhi hati mu. Tapi gadis itu cukup menarik bagi ku. Tidak ada salahnya jika aku mendekatinya siapa tahu dia bisa menjadi kekasih ku suatu saat nanti."

Sambil tersenyum ke arah gadis itu.

Marsel pun berkata " Dia memang cantik dan cerdas dia adalah prima dona di sekolah ini orang - orang menyebutnya indah , dan dia adalah gadis terpintar di kelasnya , ia selalu mendapatkan peringkat satu di kelasnya." sambil menjelaskan semuanya kepada

teman - temannya.

Hamzah pun berkata " itu hebat...! Berarti dia gadis yang cerdas. Ridwan sepertinya gadis itu cocok dengan mu , Coba kau dekati dia." Sambil berusaha membuat Rendi cemburu.

Dan Rendi pun mulai terpancing dengan ucapan sahabatnya itu ia berkata" Jangan harap kau bisa mendapatkannya dia tidak akan menyukai pria seperti mu Ridwan." sambil terlihat kesal dan menarik baju sahabatnya itu.

Hamzah pun berkata " Eh...apa yang terjadi dengan mu Rendi...? Bukankah kau tadi bilang bahwa kau tidak akan pernah jatuh cinta kepada gadis lugu itu. kenapa kau terlihat kesal saat aku mengatakan itu dia adalah gadis yang hebat semua orang akan berusaha mendapatkan hatinya." sambil mengatakan yang sebenarnya kepada sahabatnya itu.

Rendi pun terlihat tidak tenang dan berfikir sejenak " Hm...bagaimana kalau mereka benar...? Apakah aku tidak bisa memiliki kesempatan untuk mendekatinya." sambil berfikir dengan tenang.

Hamzah pun Melihatnya dan menatapnya dengan bingung dan penuh tanda tanya.

Lalu jam istirahat pun sudah berlalu dan mereka segera kembali ke kelas dan mulai mendengarkan apa yang di ajarkan oleh guru mereka.

Dan tanpa terasa jam pelajar telah usai dan Rendi pun keluar dari kelasnya menuju ke tempat parkiran mobil di sana supir pribadinya sudah menunggu untuk membawa pulang tuan mudanya itu.

Lalu di tengah perjalan mereka bertemu dengan Indah yang sedang berjalan kaki menuju rumahnya.

Rendi pun melihatnya dan meminta supir pribadinya untuk berhenti sejenak dan meminggirkan mobilnya.

Untuk memberikan tumpangan kepada gadis itu. Tangan lembutnya pun memengang tuas untuk membuka kaca mobilnya.

dan berkata " Permisi Nona izinkan saya untuk memberikan tumpangan kepada anda di luar cuacanya sangat panas. Kau bisa menumpang mobil ku dan aku akan mengantarkan mu pulang dengan selamat."

Sambil bersikap ramah di hadapannya.

Indah pun berkata " Oh...tidak usah rumah ku dekat dari sini terima kasih atas tumpangannya tuan muda..." sambil menolaknya secara halus dan membuat Rendi sedikit kecewa karna tidak bisa dekat dengannya.

Namun Supir pribadinya tahu bahwa tuanya itu sangat ingin memberikan tumpang kepada gadis itu.

Ia pun berkata " Nona tolong jangat tolak permintaan tuan muda saya dia hanya ingin membantu anda agar tidak kepanasan dia adalah orang yang baik jadi nona tidak perlu takut kepadanya." sambil membujuk indah agar mau naik ke mobilnya.

Indah pun tidak tega melihat ia bersedih jadi ia pun menerima tawarannya itu.

Indah berkata " Baiklah...terima kasih atas tumpangannya tuan muda..." sambil naik ke dalam mobil mewah itu.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!