Saintess
Saintess 01
Putri Arisya, Anak kedua Kaisar selatan, masih berada di tidur nyaman nya.
putri yang sudah tertidur selama lima tahun karena sebuah insiden
Hari ini tepat hari ulang tahun nya yang ke 20 tahun
Wanita
PELAYAN 1 :
ini sudah ke sekian kalinya putri ulang tahun.namun putri masih nyaman di dunia lain
[Mengelap badan Arisya]
Wanita
PELAYAN 2 :
Sudah lah, bersihkan badan putri dengan cepat. sebentar lagi Kaisar dan ratu akan kesini
Wanita
PELAYAN 1 :
Putri sangat cantik
Wanita
PELAYAN 2 :
Kau benar. kecantikan putri tidak pernah luntur
🗣️ Yang mulia Kaisar,yang mulia ratu dan Pangeran Mahkota telah tiba
krettt pintu terbuka lebar
Wanita
PELAYAN 1&2 :
Salam hormat kami yang mulia
[Munduk hormat]
Joshua [Kaisar selatan]
Bagaimana keadaan putri?
Wanita
PELAYAN 2 :
menjawab yang mulia, tuan putri masih nyaman dengan tidur nya
Joshua [Kaisar selatan]
[mengangguk mengerti]
Wanita
PELAYAN 2 :
kami undur diri yang mulia
[Menunduk lalu mundur perlahan]
Tifanny [Ratu selatan]
Putri ku, kapan kamu akan bangun nak?
[mengusap lembut kepala Arisya]
Tifanny [Ratu selatan]
oh iya, Selamat ulang tahun tuan putri kesayangan Bunda
Joshua [Kaisar selatan]
selamat ulang tahun putri ayah
[Mengecup kening Arisya]
Aresh [pangeran mahkota]
Arisya, Selamat ulang tahun untuk mu
[Mengecup jari Arisya]
Arisya [Saintess]
Kapan aku bisa keluar dari sini?
[menatap danau di depannya]
"Sudah saat nya kau kembali nak"
Arisya [Saintess]
Siapa?
[menatap sekitar]
"Sudah waktunya kau kembali ke dunia mu"
Arisya [Saintess]
Benar kah?
Arisya [Saintess]
apa kamu seorang dewa?
Arisya [Saintess]
Dewa, bagaimana cara aku bisa kembali?
Arisya [Saintess]
[memejamkan matanya]
sebuah tangan berada di kepala Arisya. seperti orang yang sedang di berkati oleh dewa. siluet cahaya ke emasan terpancar di tubuh Arisya.
Aresh [pangeran mahkota]
Arisya, Selamat ulang tahun untuk mu
[mengecup jari Arisya]
Aresh [pangeran mahkota]
sudah waktunya kamu bangun adik-ku
tiba-tiba,tangan Arisya yang di genggam oleh aresh, bergerak samar
Aresh [pangeran mahkota]
Arisya
[Senang]
Joshua [Kaisar selatan]
Ada apa aresh?
Aresh [pangeran mahkota]
Ayah, tadi jari Arisya bergerak
Joshua [Kaisar selatan]
Benarkah?
[Senang]
Tifanny [Ratu selatan]
Arisya, ayo bangun nak
lagi lagi jari Arisya bergerak, kali ini tidak samar lagi. joshua dan tifanny menyaksikan nya juga
raut wajah kebahagiaan terpancar di wajah mereka.
Arisya [Saintess]
[Membuka mata]
Family ker. selatan
Arisya
[Kompak]
Saintess 02
"Hei, apa kau sudah dengar beritanya? Katanya tuan putri Arisya sudah bangun dari tidur panjang nya"
"Eh ku kira itu hanya rumor, ternyata itu benar"
"oh astaga, aku sudah lama tidak melihat rupa tuan putri"
"Aku sangat senang tuan putri sudah bangun"
"SEMOGA DEWA SELALU MELINDUNGI KERAJAAN SELATAN"
Saat ini, penduduk Kekaisaran heboh dengan berita bangun nya tuan putri mereka.
berita nya tersebar dengan cepat, bahkan sampai ke telinga kerajaan tetangga
Para petinggi sedang berkumpul
Jorsh [mentri penasehat]
Yang mulia,Ada berita dari kerajaan selatan
[Ucap nya sopan]
William [Kaisar barat]
Katakan
Jorsh [mentri penasehat]
tuan putri arsya sudah siuman
semua yang berada di ruangan tersebut terkejut.
William [Kaisar barat]
Apakah berita itu benar jorsh?
Jorsh [mentri penasehat]
Benar yang mulia, di luar sana masih heboh dengan kabar tersebut
Rania [Ratu Barat]
Akhirnya... setelah sekian lama nya putri arsya tertidur
Rania [Ratu Barat]
Yang mulia, kita harus kesana
[menatap William]
William [Kaisar barat]
masih banyak kerjaan yang belum selesai
William [Kaisar barat]
tapi kita akan mengirim perwakilan terlebih dahulu
William [Kaisar barat]
Jorsh, Tolong panggil kan putri anna kesini
Jorsh [mentri penasehat]
Baik yang mulia
[menunduk lalu pergi]
Jackson [Duke]
maaf atas kelancangan saya, Tapi izin kan putra saya untuk menemani putri mahkota
William [Kaisar barat]
Baiklah Duke, saran mu saya terima
William [Kaisar barat]
saya percayakan putri ku kepada putra mu
Jackson [Duke]
jangan khawatir yang mulia, tuan putri akan aman dengan putra ku
William [Kaisar barat]
[mengangguk]
Lucina [Duchess]
yang mulia ratu Tifanny pasti sangat bahagia
Rania [Ratu Barat]
tentu saja Duchess lucina, Putri mereka sudah tertidur selama lima tahun lama nya akhirnya bangun juga
Lucina [Duchess]
Benar yang mulia ratu
Lucina [Duchess]
Ah bukan kah Hari ini adalah hari ulang tahun tuan putri Arisya?
Rania [Ratu Barat]
Benar, aku hampir lupa
William [Kaisar barat]
Ini adalah sebuah keajaiban, putri arisya bangun tepat ulang tahun ke 20 nya
Jackson [Duke]
Benar, Panjang umur untuk Tuan putri arisya
🗣️ YANG MULIA PUTRI MAHKOTA TELAH TIBA
krett, pintu terbuka lebar
masuklah putri anna membuat seluruh atensi melihat ke arah nya
Annaela [Putri mahkota]
Salam hormat untuk ayahanda dan ibunda
[menunduk sopan]
Annaela [Putri mahkota]
Ada apa ayah memanggil ku?
Saintess 03
Annaela [Putri mahkota]
Ada apa ayah memanggil ku?
William [Kaisar barat]
Segera pergi ke kerajaan selatan sebagai perwakilan untuk menjenguk tuan putri arisya
Annaela [Putri mahkota]
Arisya? apa terjadi sesuatu dengan nya?
William [Kaisar barat]
Tidak,hanya saja ada kabar bahwa putri arisya sudah sadar
Annaela [Putri mahkota]
Benar kah ayah?
[senang]
William [Kaisar barat]
pergilah ke sana anna
Annaela [Putri mahkota]
Baik ayah,aku akan kesana
William [Kaisar barat]
Oh iya, akan ada orang yang menemani mu
Annaela [Putri mahkota]
siapa? apakah kesatria?
Jackson [Duke]
anggap saja begitu yang mulia putri mahkota
Annaela [Putri mahkota]
hum?
[melihat Duke jackson]
Jackson [Duke]
yang akan menemani putri adalah putra ku, untuk menjaga keamanan tuan putri
Annaela [Putri mahkota]
putra mu yang mana tuan Duke?
Jackson [Duke]
Arsel,tuan putri
Annaela [Putri mahkota]
Oh baiklah
Annaela [Putri mahkota]
kalau begitu, aku undur diri ayahanda, ibunda
[menunduk sopan]
Rania [Ratu Barat]
Pergilah nak
Putri anna meninggalkan ruangan tersebut.
Arisya [Saintess]
Kakak, berapa lama aku tertidur?
Aresh [pangeran mahkota]
sangat lama, kamu tertidur selama lima tahun
Arisya [Saintess]
Be-benarkah?
Aresh [pangeran mahkota]
Iya, apa kamu tahu? kakak sangat kesepian tidak ada kamu
Arisya [Saintess]
maafkan aku kak
Aresh [pangeran mahkota]
Tidak apa-apa. yang penting kamu sudah bangun lagi
🗣️Yang mulia permaisuri telah tiba
krett,, pintu terbuka lebar
Arisya [Saintess]
Bunda
[melihat tiffany]
Aresh [pangeran mahkota]
[melihat tifanny]
Tifanny [Ratu selatan]
Bagaimana tubuh kamu nak?
Arisya [Saintess]
tidak apa-apa bunda, tubuh ku sudah lebih ringan
Tifanny [Ratu selatan]
Syukur lah
Tifanny [Ratu selatan]
sekarang kamu istirahat. nanti malam kita akan menemui pendeta agung
Arisya [Saintess]
Baik bunda
Tifanny [Ratu selatan]
selamat istirahat nak
[mengecup kening Arisya]
Aresh [pangeran mahkota]
Selamat istirahat adik
[Mengelus lembut surai Arisya]
Arisya [Saintess]
[hanya mengangguk]
Tifanny dan aresh keluar, tidak ingin menganggu waktu istirahat Arisya terganggu
Aresh [pangeran mahkota]
Bunda, aku ingin keluar sebentar untuk mendingin kan pikiran
Tifanny [Ratu selatan]
pergilah
Aresh [pangeran mahkota]
Terima kasih bunda
Aresh pergi ke arah berlawanan dengan tiffany.
"Hei, apa kau tadi melihat tuan Regan? sangat tampan bukan? "
"Iya aku juga melihat nya. apakah dia kesini ingin melihat tuan putri? "
Aresh [pangeran mahkota]
Hei, ada kehebohan apa di luar?
"Salam hormat kami yang mulia putra mahkota"
[menunduk sopan]
Aresh [pangeran mahkota]
Ada kehebohan apa di luar?
"tidak ada pangeran, hanya saja tadi kami melihat tuan Regan di gazebo taman"
Aresh [pangeran mahkota]
Regan?
Aresh berlari kecil menuju taman yang di maksud para pelayan tadi
Aresh [pangeran mahkota]
Regan!!
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!