Terlihat seorang wanita yang sedang berusaha untuk menghancurkan segel tempat Legendaris.
Segel tempat Legendaris adalah segel untuk Lintas tempat kedunia atau ke alam lain.
dan Wanita itu bernama Meng yu yang mempunyai julukan dewi penguasa alam dewa, ya! dia adalah seorang penguasa dialam dewa yang memiliki pasukan yang kuat, yang ditakuti oleh semua Kultivator disana.
Keahliannya yang tiada tanding menjadikannya sebagai penguasa. Tetapi sekarang dia merasa hidupnya kesepian, tidak ada sesuatu yang membuat dia semangat lagi dialam dewa ini, tidak lagi ada tantangan, dan tidak ada lagi sesuatu yang harus dia perjuangkan.
Maka dari itu dirinya menginginkan untuk kembali kealam yang lain, tepatnya dia menginginkan kembali ke bumi.
Kembali ke tempat kehidupan sebelumnya, Iya! karena dia merupakan jiwa yang memang berasal dari bumi, dulu jiwanya berlabuh ke Alam ini, Alam dewa, Alam Kultivator.
Dia hidup disini sudah 10.000 tahun dan sekaranglah puncak kehampaan di dalam hatinya.
Dia kembali ke bumi bukan untuk menjadi dirinya yang dulu karena MUSTAHIL raganya tidak akan mungkin masih ada, dikarenakan waktu di bumipun terus berjalan walau memang ada perbedaan waktu, antara bumi dan Alam dewa.
Back to segel Tempat Legendaris
terdapat satu orang pria yang juga berada di dekat segel Tempat, pria itu sangat khawatir melihat apa yang dilakukan Meng yu.
“yang mulia, hamba mohon untuk berhenti ! hamba takut ini tidak sesuai dengan keinginan yang mulia, hamba takut yang mulia akan tersesat ke alam lain” ucap seorang disana
“Aku tidak takut untuk tersesat, aku akan menanggung semua resiko yang terpenting aku bisa kebumi” ucap Meng yu yang terus berusaha merusak segelnya.
“tetapi kita tidak tau apa yang ada didalam segel itu, saya mohon yang mulia dapat memikirkan kembali” ucap orng itu
“aku sudah tetap pada pendirianku” ucap Meng yu, dia mengeluarkan seluruh kekuatan dan tenaganya untuk mrnghancurkan segel tempat yang Legendaris itu, sampai pada akhirnya segel itu berhasil dirusak. Meng yu dengan sisa sisa tenaganya mendekati segel tersebut dengan kata kata terakhirnya.
“Alam Dewa ini kuserahkan padamu! jangan khawatir, segel ini akan otomatis tersegel lagi bahkan lebih kuat! jaga dirimu....Selamat tinggal!” ucap Meng yu dengan tersenyum, diapun langsung masuk kedalam cahaya didepannya.
“akhirnya aku kembali” lirihnya
Ketika dirinya sudah masuk ke dalam lintas tempat, dia dikejutkan dengan kekuatan petir yang menghantam nya dengan beruntun.
tidak terpikirkan oleh Meng yu jika di dalam tempat yang tersegel ini terdapat kekuatan petir yang dasyat, jika hal itu diketahuinya maka dia akan menyiapkan dirinya terlebih dahulu.
Ketidaksiapannya menyebabkan dia terluka yang sangat parah sehingga dia terkulai lemas pandanganpun mulai memudar.
“apakah aku akan gagal?” gumamnya
**
Bumi di sebuah kota negara X
Seorang pria yang menuruni tangga dengan raut wajah yang murka.
“apa yang kamu lakukan!!” ucap seorang pria itu yang menghampiri seorang wanita yang sedang duduk di sofa mewah.
“apa yang aku lakukan?” tanyanya
“apa kamu tidak sadar apa yang kamu lakukan? Kamu membunuh anak itu!” ucap pria itu dengan nada marahnya
"harusnya kamu senang jika anak itu mati, karena kita bisa memiliki semua hartanya” ucap wanita tersebut dengan senyum kemenangan, tetapi pria itu merasa kebingungan dengan sikap tidak wajar wanita yang di depannya.
“apa kamu lupa syarat untuk harta itu!” ucap Pria itu
“aku tidak lupa, kamu tenang saja kita bisa mengganti anak itu dengan anak kita” ucap wanita itu
“anak kita? Bukanya dia sudah mati” ucap pria itu dengan wajah kebingungan
“hahaha… tidak tidak dia tidak mati, aku sengaja menyembunyikan anak kita dan membuat semua orang mengetahui dia mati. Jika aku membunuh anak itu dengan tidak adanya persiapan, kamu salah! Semua ini sesuai dengan rencana ku” ucap wanita itu dengan tawa yang menggema.
"bagaimana jika Pengacara tau?" tanya pria itu
"kamu tenang saja aku sudah memikirkan semuanya" jawab wanita itu
“baiklah, klo kamu memang sudah punya rencana, lakukan dengan baik, jangan sampai ketauan atau apa yang sudah kita lakukan selama ini sia sia” ucap pria itu kepada wanitanya
"tenang aja sayang, semua di bawah kontrol ku" ucap wanita itu
"bagaimana dengan mayat anak itu?" tanya laki laki
“kita akan membuangnya ditempat yang jauh ditempat tidak mungkin ada orang yang mengetahui tentangnya” jawabnya dengan senyum kelicikan.
****
Jangan lupa kasih Likenya buat karya Author👍, Komen, Rate and Votenya👌👌👌👌😘😘✋✋
Di lain waktu dan tempat
Kegelapan dan hawa yang dingin menyelimuti seorang anak kecil yang terdapat banyak luka disekujur tubuhnya dan dia terbaring ditanah dengan lemah tak berdaya hanya sinar bulan yang menemani dan sinarnya menerpa anak itu.
perlahan lahan dengan pasti Anak itu membuka matanya.
“uhh sambaran petir itu benar benar membuatku terluka parah tetapi untungnya merdianku tidak rusak hanya saja tingkatku benar benar menurun jauh” gumamnya
Dia bangun dengan badan yang masih lemah dia mengedarkan pandangannya ke sekeliling.
“hutan” ucapnya dengan alis yang memincing
“apa ini bumi?” ucapnya sambil menutup mata berusaha untuk melihat lebih jauh apakah ini bumi.
“sial aku tidak bisa melihat lebih jauh karena kekuatan ku yang melemah” ucapnya
“aku harus menyerap Qi terelebih dulu, untungnya Qi disini melimpah” ucapnya, diapun langsung menyilangkan kakinya, duduk seperti kuncup bunga teratai.
Anak itu tidak berpindah tempat karena tempat itu sudah terasa nyaman untuknya melakukan meditasi, Hari menjelang pagi, pagi menjelang sore, sore menjelang malam dan malampun menjelang pagi lagi. Dia menyerap Qi dalam dua malam dan satu hari. Diapun perlahan membuka mata.
“huuh akhirnya lebih baik” ucapnya
Kruyukk
Suara perut yang menagih untuk diisi, sotak anak itu memegang perutnya
“aku lapar” gumanya sambil melihat kearah perut yang sedang dipegangnya
“hah!!! tangan ku kenapa sekecil ini…….akhh…
Rasa sakit dari kepalanya yang tiba tiba muncul dengan kilatan kiltan ingatan dari seorang anak yang di tempati tubuhnya
Perlahan lahan sakit itu menghilang
“apa ini!, aku menempati tubuh seseorang lagi! Huh, tapi untungnya sesuai dengan harapan ku untuk kembali ke bumi, anak ini baru berusia lima tahun kasihan sekali dia dibunuh oleh bibinya sendiri! ck..ck..ck malangnya nasib mu nak, bahkan orang tua mu juga dibunuh oleh bibimu dan paman mu, ingatan ini membuatku bernostalgia” ucapnya sambil tersenyum
Ya dia adalah Meng yu, jiwanya menempati raga anak itu, dikarenakan raga yang sebelumnya rusak dan hancur oleh sambaran petir ketika di lintas tempat.
dan sekarang dia sedang bernostalgia, dia mengingat dia juga dulu berinkernasi kedalam tubuh yang terbunuh hanya bedanya yang membunuh suaminya sendiri sedangkan disini dibunuh oleh Bibinya.
“ baiklah sepertinya aku juga akan membalas semua perbuatan yang menyakitinya sebagai ucapan terima kasih… kamu tenang saja kayla aku kan membalaskan semua perbuatan bibimu itu…tetapi sebelum itu aku harus kuat terlebih dahulu” ucap Meng yu
**
Dua tahunpun berlalu
Di dalam dua tahun itu Meng yu atau Kayla sudah berusia tujuh tahun dan dia sudah melatih tubuh dan meningkatkan tingkatannya dihutan ini dengan menyerap QI dan tentu berefek seperti biasanya membuat kulit putih bersih dan wajah yang semakin cantik yang tidak bisa ditutupi walaupun dia memakai baju lusuh.
Didalam dua tahun ini juga, dia sudah bisa mengerti tentang situasi sekarang ini, situasi berbeda dengan kehidupannya dulu. Dia mengerti dari ingatan kayla sewaktu dia bahagia bersama kedua orang tuanya, dan ingatan dia tentang zaman modern saat ini.
Zaman dimana kemajuan Pesat Teknologi, dulu ketika Meng Yu hidup di bumi belum ada yang namanya alat komunikasi, dan tidak ada gedung yang tinggi dan mewah. benar benar berbeda dari Zaman dulu batinnya.
Kayla yang sedang duduk diatas pohon sambil memikirkan masalah yang menjadi keganjalan di hatinya
“jika dengan kekuatan, aku pasti bisa membalas mereka bahkan membunuh tetapi dengan zaman modern sekarang tidak bisa membunuh sembarangan, pasti akan sangat merepotkan, apalagi jika sudah menjadi buronan” ucap kayla dengan wajah penuh kebigungan.
Taklama kemudian seekor burung hingap di bahunya membuyarkan lamunan liar Kayla
Cit…cit..cit…
“Putri, diwilayah barat ada seseorang yang terluka” ucap burung itu
Untuk seorang kultivator yang sudah pernah dalam tingkat tinggi dapat berkomunikasi dengan binatang, walaupun sekarang tingkat Meng yu tidak seperti dulu tetap aura dewanya masih terpancar sehingga di mampu berkomunikasi dengan binatang dan dianggap seorang Putri oleh mereka.
“ bernarkah? Yasudah ayo kita lihat” ucap kayla yang turun, dan mengikuti burung itu sambil mengaktifkan mata dewanya sehingga 5 kilo meter dari segala arah dalam jangkauannya.
Sesampainya ditempat tersebut. Kayla melihat seorang pria dewasa yang tergeletak bersimpah darah dengan keadaan tidak sadarkan diri diantara celah pepohonan.
Kayla mendekati dan membaringkannya ditempat yang lebih nyaman agar mudah diobati. Tetapi, ada sesuatu yang membuatnya berhenti.
******
Jangan lupa kasih Like👍, Coment, Rate, and Vote ok👌👌✌
Visual Kayla
Kayla yang melihat seseorang terluka langsung menghampirinya dan memeriksanya. Tetapi ketika dia hendak mengedarkan Qinya, ada bahaya yang datang
“Sepertinya, ada yang sedang mengincar nyawanya” ucap Kayla
Kayla yang merasakan kehadiran banyak orang dalam radius 500 meter, langsung membawa pria itu dengan teknik Angin membawa dan berlari dengan langkah bayangan sehingga kecepatannya tidak bisa dilampaui oleh manusia biasa.
Selang beberapa waktu kayla sampai ditempat yang dia tinggali di sebuah gua yang besar, dia meletakkan pria tersebut ditempat tidurnya. Diapun langsung memeriksa keadaannya.
“emm... cukup parah ada tiga peluru yang masuk, untung pelurunya tidak ada yang menembus jantung, jadi aku bisa menyembuhkan spenuhnya dengan Qi kehidupan. Tetapi, aku tidak punya alasan untuk menjawab jika nanti dia bertanya tentang lukanya, sepertinya aku harus menyembuhkannya dengan cara perlahan” ucap Kayla
Kayla langsung mengedarkan Qinya untuk menarik semua peluru di tubuh pria tersebut, setelah selesai dia mengedarkan sedikit Qi kehidupannya untuk menghentikan aliran darah yang keluar. Setelah itu dia melanjutkan dengan menutupi semua luka dengan obat dari tumbuhan herbal yang telah ditumbuk.
**
Dilain tempat
“sial!, kemana perginya pria itu” ucap pria A
“ jejak darahnya berhenti disini” ucap pria B
“ sepertinya ada orang yang menolong dia” ucap pria C
“ ahk sial! Ketua pasti marah karena kita kehilangannya” ucap pria A
Tak lama kemudian datang satu orang lagi yang menghampiri ketiga orang itu
“ketua (tim) ada rombongan penyelamat yang datang” ucapnya
“kita harus cepat pergi.. tarik pasukan” ucap peria A
“baik..” ucapnya
**
Satu haripun berlalu…. Ditempat Kayla
“ukhhh”
Kayla yang mendengarnya langsung menghampiri pria itu…
“ bapak sudah sadar” sapa Kayla dengan senyum terukir di wajahnya
“siapa kamu?” ucapnya yang berusaha untuk bangun
Kayla yang melihat itu langsung membantunya bangun untuk menyenderkan tubuh pria itu dengan nyaman
“terimakasih” ucap pria itu
“sama sama, bagaimana apakah lukanya masih sakit?” Tanya Kayla
“masih sedikit terasa sakit” jawab pria itu
“ syukurlah” ucap Kayla
“di mana ini? Dan siapa kamu nak?” Tanyanya
“ini ditempatku, aku menemukan bapak di tengah- tengah hutan dengan keadaan yang terluka jadi aku bawa bapak kesini” ucap Kayla
“ terimakasin telah menyelamatkan bapak” ucapnya
Kayla hanya mengangguk untuk menjawabnya
“nama aku Mikayla, bapak bisa memanggil ku Kayla” ucap kayla
“baiklah kayla, nama bapak August agrel Zen dan kamu bisa panggil bapak senyaman yang kamu mau” ucap pak zen
“ baiklah, aku akan memanggil pak zen” jawab kayla dengan wajah terseyum
“ apakah kamu disini sendiri? Dimana orang tua kamu” ucap pak zen yang melihat sekelilingnya
Kayla terdiam sejenak dan menjawab “ya aku sendiri disini dan orang tua Kayla sudah tidak ada” ucap Kayla dengan nada rendah
“maafkan bapak, bapak tidak mengetahuinya” ucap pak zen
“kasihan sekali, diumurnya yang masih kecil dia sudah hidup sendiri, tapi aku penasaran kenapa disini? sepertinya ini masih kawasan hutan, dan lagi dia dapat hidup dengan baik dilihat dari kulitnya walaupun bajunya sudah lusuh. Tapi aku tidak bisa langsung bertanya dia akan merasa tidak nyaman dengan pertanyaan ku” dalam batin pak zen
“sepertinya, kemampuan ku untuk mendengar pikiran orang lain masih berfungsi” batin Kayla
Kayla mempunyai kemampuan untuk membaca pikiran orang lain dari kehidupan yang lalu sebagai Meng yu
“Tidak apa, yaudah bapak istirahat kayla mau mencari makanan dulu” ucap kayla
“biarkan bapak ikut….akh..” ucapnya yang hendak bangun tetapi tetahan karena rasa sakit dari lukanya.
“tidak akan ada masalah, kayla sudah terbiasa disini jadi bapak jangan khawatir” ucap kayla karena dia mengtahui bahwa pak zen menghawatirkan dirinya
“pemikiran yang dewasa, dia anak yang cerdas” dalam batin pak zen
Kayla hanya tersenyum mendengar apa yang ada dalam pikiran pak zen.
**
Jangan lupa semangatin Author dengn Like dan Coment Kalian👍👇
dan jika berkenan kasih Rate juga Votenya ya😊☺✋✋✌
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!