Princess Jihaen Mayleen adalah puteri bungsu dan satu-satu nya dari Raja Toby negara Gorlina di sebuah kerajaan modern. lebih tepat nya negara Gorlina adalah merupakan sebuah negara dengan sistem kerajaan seperti di beberapa negara lain nya di dunia.
Princess Jihaen Mayleen memiliki empat orang kakak laki-laki yang tampan dan berbakat yang sangat terkenal di seluruh penjuru negeri Gorlina. Sangat banyak puteri-puteri dari kerajaan lain yang menggandrungi mereka..
Baik Raja Toby mau pun ke-empat pangeran nya sangat menyayangi Princess Jihaen Mayleen, dan alhasil princes Mayleen sangat di jaga seperti sebuah keramik kaca yang rapuh. namun keramik kaca itu adalah gadis yang cukup bar-bar dan sama sekali tidak feminim
Princess Jihaen Mayleen sangat cantik, bibir nya indah seperti buah chery yang segar. Ia juga di sayangi oleh seluruh penghuni kastil. para pelayan,pengawal dan pekerja semua senang pada nya. ia di cintai seperti sosok puteri negeri dongeng yang sesungguh nya
keesokan hari akan di adakan pesta meriah sebagai pesta di hari aniversary Raja Toby dan Ratu.., tak heran jika akan banyak undangan tersebar terlebih-lebih kerabat dekat mereka.
Princess Jihaen adalah kesayangan jadi tak heran jika segala yang terbaik pasti akan Raja Toby dan para pangeran tumpahkan pada nya. hanya sang Ibunda ratu yang tidak terlalu memanjakan sang puteri.
Ibunda ratu menyayangi nya tapi ia tak suka terlalu memanjakan nya, meski Jihaen adalah puteri satu-satu nya. Ibunda ratu yang bernama ratu Marissa ini lebih ingin puteri bungsu nya menjadi gadis kuat dan tidak lemah apalagi menye-menye.
Saat ini Princess Jihaen sedang menikmati sarapan nya ia di datangi oleh dua kakak nya. Hari ini Jihaen bangun kesiangan karena semalam ia tidak enak badan jadi saat ini terpaksa ia sarapan sendirian. mereka kelihatan nya berbincang tentang undangan kerabat yang pasti banyak untuk menghadiri pesta aniversary orangtua mereka.
Pangeran Yuza dan pangeran Yoshi adalah putera ke-dua dan ke-tiga, usia mereka sama..hanya berbeda beberapa bulan saja. lebih tepat nya Yuza bukan putera kandung Raja Toby..ia di angkat Raja Toby sebagai putera mereka dan tak pernah di bedakan dari putera kandung yang lain.
Yuza adalah putera sahabat terdekat Raja Toby yang meninggal suami istri di usia muda. Pangeran Yuza di angkat sejak ia berusia lima tahun.., benar Yuza di angkat saat masih balita
"Adik, ku dengar semua undangan sudah tersebar pasti setiap tahun akan ramai.., saudara sepupu kita pasti seperti tahun-tahun kemarin akan membawa pacar atau calon pasangan mereka untuk di banggakan.." kata Pangeran Yoshi membuka topik pembicaraan
"hm.., aku sangat merindukan para sepupu ku. apalagi yang perempuan.." Jihaen menyuapkan makanan ke mulut nya
"ya seperti biasa, para sepupu sebagian akan membawa pasangan dan memamerkan pacar.." keluh Jihaen melanjutkan
"Dan kau tetap pejomblo sejati ya kan?" Yuza menggoda nya, lebih tepat nya itu ledekan..
"Kak Yuza hentikan,apa beda ya dengan mu"Jihaen melirik nya dengan kesal.., Yuza pun tergelak karena bagaimana pun Jihaen benar Yuza juga jomblo karena tidak minat pacaran.
"sudahlah..Jihaen kita ini memang nggak bisa moveon dari kisah lama kayak nya" tawa Yoshi tak mau kalah meledek sang adik tercinta.., Jihaen hanya bisa menunjukkan raut kesal pada dua kakak tampan nya itu.
Visual pangeran Yoza (26)
Visual pangeran Yoshi (26)
Ya memang, Jihaen pernah menyukai seorang pria di usia belasan tahun nya. saat itu ia awal jatuh cinta di usia empat belas tahun. Ia dan pria itu saling menyukai namun memang tidak pernah pacaran. Kedua nya hanya menyadari hanya saling suka. seperti hubungan yang belum menge-sah kan status..
Saat mereke belum sempat menyempurnakan hubungan dan status mereka tau-tau ada hal yang terjaid di luar dugaan dan sangat fatal hingga berujung kesalahpahaman yang serius.
Jihaen akui itu salah nya namun tak sepenuh nya salah nya juga.., akhir nya hari di mana pria itu menyatakan cinta kepada nya ia pun tak serius menanggapi nya.
Ke-salah fahaman ini bisa di bilang tak terlalu serius tapi nyata nya ini sangat serius karena cukup meninggalkan luka yang dalam bagi sang pria hingga ia pergi meninggalkan Jihaen. di usia Jihaen 15 tahun..pria itu pergi dan sekarang 5 tahun telah berlalu.
"apa kabar mu Richard.." kata Jihaen dalam hati nya.., sosok itu memang belum ia lupakan sepenuh nya namun ia sudah tak berharap lagi kepada nya.
Pria itu bernama Richard Erling, ia hanya berada dua tahun usia di atas Jihaen. seorang pria muda berbakat yang memiliki aura menarik terlebih lagi di kalangan wanita.
Dulu Pangeran Richard adalah teman baik kakak pertama nya Jihaen, pangeran Yudhistira. tapi setelah pangeran Richard pergi mereka pun tak pernah bertemu lagi.
Mereka berteman walau beda usia cukup jauh dengan Yudhistira, karena pembawaan Richard yang sangat dewasa dan ia juga adalah si jenius yang bisa bergabung dengan senior di kelas atas hanya dalam waktu satu bulan saja.
"tuan puteri Jihaen, apa kau ingin bibi membuat kan minuman segar untuk mu?" tanya bibi pelayan tua yang sudah sangat akrab dengan Jihaen,bibi Noli. sapaan bibi Noli membuyarkan kenangan nya Jihaen tentang Richard
"tidak usah bibi, nanti saja" jawab Jihaen dengan senyuman cerah nya.
Pangeran Yoza dan pangeran Yoshi sudah pergi beberapa saat tadi setelah meledek nya. bagi Jihaen kedua kakak laki-laki nya itu memang sangat senang mengolok-olok dan menggoda diri nya.
"memang nya siapa yang tidak bisa move on dengan kisah lama?" gumam Jihaen
Ya, tidak ada hal seperti itu. alasan Jihaen belum punya pria yang dekat dengan nya sama sekali tak ada hubungan dengan pangeran Richard Erling. Jihaen memang tak mudah suka pada pria. ia tak mudah untuk cepat-cepat jatuh cinta pada seseorang.
kakak ke-empat pangeran Yilva lewat di sekitar, seperti nya ia kedatangan seorang teman jadi mereka berbincang ringan dan kebetulan Jihaen tak sengaja mendengar nya
"beberapa saudara sepupu ku akan datang memamerkan pacar nya di pesta..lihat saja aku akan memamerkan pacar baru ku" kata pangeran Yilva. ternyata ia sedang berbincang dengan sepupu dekat mereka yang baru tiba princess Amei dan adik nya pangeran Zoeka yang baru berusia 11 tahun, mereka memanggil Zoeka si bocah tampan
"kakak Yilva..kau adalah saudara sepupu ku yang paling tampan juga playboy. sampai kapan kau akan berganti-ganti pacar kak Yilva, serius lah pada wanita,ck.." princess Amei berdecak tak habis fikir seraya menggelengkan kepala nya.
kakak ke-empat Jihaen si Yilva ini memang ganteng dan playboy luar biasa. Kerja nya hanya gonta-ganti pacar saja..asalkan pacar nya ribet dan buat ia bosan maka ia akan memutuskan hubungan percintaan nya..dan tentu saja antrian masih sangat panjang.
"hei..adik Amei buat apa aku terburu-buru, ketiga kakak ku saja belum menikah, aku masih banyak waktu untuk bermain-main" ujar pangeran Yilva seraya membetul kan style rambut nya yang sangat menawan itu.
Pangeran Yilva mengatakan tentang pangeran Yudhistira,Yoza dan Yoshi yang belum menikah dan belum menjalani hubungan serius jadi untuk apa ia repot-repot mendahului nya.. iya kan? bagi pengeran Yilva untuk saat ini bermain-main adalah hal yang lebih menyenangkan dari hubungan serius yang memusingkan
visual pangeran Yilva (23)
Princess Amei meninggalkan pangeran Yilva dan hendak menemui princess Jihaen seperti tujuan awal nya. pangeran Zoeka lebih memilih ikut pengeran Yilva untuk bermain game bersama. jadi princess Amei membiarkan nya karena itu sudah jadi kebiasaan mereka. Pangeran Yilva sangat dekat dengan si anak baru gede bernama pangeran Zoeka itu.
"ayo jagoan lawan aku di level terbaru..kau pasti sudah berlatih gila-gilaan bukan" Pangeran Yilva berkata seraya merangkul bahu pangeran Zoeka dengan akrab.
Cowok sebelas tahun itu pun dengan semangat menanggapi nya, dia berkata dengan sok di depan pangeran Yilva
"siapa takut, hari ini kakak pasti akan kalah dengan ku" kata nya dengan nada sombong
"siapa bilang, ayo tunggu apa lagi? kita coba saja hayok" pangeran Yilva segera mengajak pangeran Zoeka untuk bermain game di kamar nya.
visual princess Jihaen Mayleen (20)
Visual princess Amei
Princess Amei menghampiri princess Jihaen yang sudah tersenyum ramah dan hangat kepada nya.., dia baru saja menyelesaikan makan nya.
"Hai Amei.." sapa Jihaen
"hai.." balas Amei manis
"Jihaen.., apa kau sudah pilih gaun untuk acara aniversary ayah dan bunda mu?" tanya Amei sumringah
"belum, seperti nya selalu ada pilihan dari pengurus..aku sedang malas memilih gaun jadi aku pakai pilihan pengurus saja" kata Jihaen
"ah sayang sekali padahal aku sangat ingin memilih gaun dengan mu. membosankan memakai gaun pilihan perancang setiap pesta, aku ingin gaun yang ku pilih sendiri" Amei menghela nafas nya
"aku akan temani jika itu mau mu" Jihaen menyemangati nya
"benar kah..ayo pergi bersama ku" semangat Amei kembali lagi
"baik lah.." senyum Jihaen tulus
Saat mereka beranjak pergi, Jihaen kembali membuka topik pembicaraan..
"Keluarga aunty Ozee tahun ini pasti tetap datang meski jarak kediaman mereka jauh" Jihaen berbicara tentang salah satu kerabat nya yang tinggal lebih jauh dari mereka. setiap pesta mereka pasti menyempatkan datang ke kediaman Toby.
"oh iya ku dengar dari aunty Ozee, kalau kali ini Mheyrina akan membawa tunangan nya" cerita puteri Amei menyebutkan sepupu nya yang adalah puteri dari istana selatan anak nya aunty Ozee
Aunty Ozee adalah saudara dari ayah puteri Jihaen dan puteri Amei. Aunty Ozee menikah dengan keturunan dari istana selatan
"ganti pacar atau pacar yang lama menjadi tunangan?" tanya Jihaen. karena setahu nya puteri Mheyrina adalah sosok yang sering pacaran dan gonta ganti pasangan. Pacar banyak,TTM nya pun banyak. baik dari kalangan pangeran, kalangan pejabat bahkan selebritis
Setiap ada acara keluarga besar maka Mheyrina akan membawa pasangan pacar yang baru lagi, jadi nya yang di bawa selalu berbeda. aunty Ozee malah bangga dengan itu semua.
"kali ini ada kemajuan, biasa nya kan pacar..kali ini yang di bawa Mheyrina adalah tunangan. ya..tentu kali ini pria yang baru lah seperti biasa.. kamu kayak gak tau si Mheyrina aja" kata Amei dengan sedikit sinis
Bukan apa-apa, padahal hubungan mereka cukup baik, bahkan Amei pernah satu jurusan bersekolah dengan Mheyrina saat sekolah menengah walau beda tingkatan. bisa di bilang mereka bersama selama tiga tahunan namun itu tidak cukup membuat Amei sreg sama Mheyrina. malahan yang ada ia jadi kenal watak buruk nya Mheyrina yang tak mengenakkan.
Princess Mheyrina sebetul nya baik, hanya saja omongan nya sering tidak enak di dengar. sering menghina dan merendahkan orang lain, mungkin ia merasa kalau omongan nya biasa saja namun sebetul nya cara iya berbicara walau pun suara nya terkesan lemah lembut tapi isi omongan nya seperti tidak di ajari dan tidak terdidik dengan baik.., tanpa di sadari terkesan seperti menghina orang lain
"entah kenapa aku sangat malas pada Mheyrina" kata puteri Amei seraya memutar bola mata nya kesal
"lihat saja nanti saat pesta ia pasti akan membanggakan tunangan nya itu. Ku dengar tunangan nya lebih dewasa dari dia sekitar 5 atau 6 tahun gitu deh.." cerita puteri Amei lagi
"Kalau saja ia sepupu yang baik maka aku akan dengan senang hati menyemangati nya..tapi sayang nya dia sepupu yang tidak begitu ku suka" kata puteri Amei apa ada nya.
Puteri Jihaen dapat mengerti, mulut Mheyrina memang terkesan tidak enak kalau bicara..bahkan kelakuan ia juga sedikit liar dan nakal.
Kadang kala pangeran Ruben kakak nya Mheyrina seringkali curhat pada Jihaen karena kelakuan Mheyrina yang terlalu bengal. padahal Mheyrina masih muda..sekarang saja usia nya baru sekitar jalan 17 tahun tapi pacar nya dan TTM nya entah ada berapa ratus orang.
Pangeran Ruben kesal karena aunty Ozee sang ibu malah mendukung dan bangga puteri bungsu nya itu laris manis di kalangan pria. entah lah sulit di mengerti memang.
Princess Amei dan princess Jihaen sudah tiba di sebuah butik khusus para puteri. mereka pergi di antar oleh supir yang di bawa oleh princess Amei tadi.
Saat mereka melihat-lihat gaun, puteri Jihaen melihat gaun yang sangat manis berwarna merah..
"lihat lah ini cantik" Jihaen menunjukkan kepada princess Amei
"kalau itu ku rasa lebih cocok untuk mu, bibir mu se-merah chery jika kau pakai gaun ini kau pasti akan mempesona.." kata Amei dengan tulus dan sedikit genit
"tidak, aku tidak akan memilih gaun. sudah ku bilang aku akan tetap memakai gaun rancangan pengurus" senyum Jihaen seraya meletakkan gaun itu lagi ke tempat nya
"bawa ini pulang..tolong di packing dan antar ke kediaman Toby" Amei mengambil gaun itu lagi dan menyerahkan gaun itu kepada pelayan butik
"aku hadiah kan itu untuk mu Jihaen, terserah kau mau kapan pun memakai nya" kata Amei, ia merasa gaun merah itu sangat cocok untuk Jihaen yang berambut panjang lurus hitam pekat dan kulit putih serta tubuh ramping nya..
"baik..terserah puteri Amei saja" Jihaen mengalah seraya menggoda nya
"ayo cari gaun untuk mu, kenapa malah sibuk memilihkan untuk ku" kata Jihaen, ia merasa Amei malah sibuk mengurusi nya ketimbang mencari gaun untuk diri nya sendiri, padahal itu lah tujuan awal mereka datang ke butik puteri ini kan.
Amei pun tersenyum "baik lah nona cantik" kata nya
princes Amei mulai memilih gaun lagi. ia mengambil beberapa.. setelah mencoba beberapa gaun akhir nya Amei mendapatkan gaun yang di inginkan yang ia rasa paling cocok dan cantik untuk nya. namun tetap saja ia membeli lebih dari satu gaun..ya itu lah kelakuan para gadis-gadis yang sudah jadi kodrat nya..tentu saja tidak mengherankan lagi bukan.
Princess Amei sangat senang ber-investasi, meski ia adalah seorang keturunan keluarga istana tapi dia tidak manja dan sejak sekolah sangat senang bekerja paruh waktu.
Terakhir kali princess Amei merasa kesal dengan Mheyrina dan bertambah sebal adalah cerita sekitar setengah tahun yang lalu.
Ketika itu princess Amei dapat membeli mobil pertama nya dengan uang hasil kerja nya. Princess Mheyrina datang berkunjung bersama seorang cowok yang masih kerabat jauh. bisa di pasti kan.. Mheyrina juga meski cowok ini kerabat jauh ia terbiasa bersikap mesra dan TTM-an. sungguh jelas terlihat dari saat mereka datang dengan bergandengan terlalu in-tim
Princess Mheyrina melihat mobil princess Amei dan langsung berkata di depan princess Amei
"oh sudah ada mobil baru? sudah punya mobil sendiri?" tanya nya dengan agak mengejek, padahal mobil itu tidak terhitung baru, sudah hampir tujuh bulan di miliki princess Amei. hanya saja karena Mheyrina sudah lama tidak berkunjung jadi ia baru melihat nya
"sudah cukup lama.." jawab princess Amei tersenyum tulus dengan ramah, ia awal nya tak mengira princess Mheyrina akan merendahkan nya
"oh..ya? sudah lama? Kok aku gak tau..? perasaan kan sebelum nya kamu belum pernah punya mobil sendiri.." Mheyrina menekan kan kata- kata 'pernah' nya, kemudian ia melanjutkan..
"sejak dulu kau tidak menyetir sendiri karena tak punya mobil pribadi..,kau hanya nebeng dengan mobil paman dan kakak sepupu" kata princess Mheyrina seraya tertawa, ia menyebut paman dan kakak sepupu yang adalah ayah dan kakak nya princess Amei sendiri.
Nada bicara nya princess Mheyrina bercanda dan agak merendahkan. seakan-akan ia ingin terlihat lebih unggul dari princess Amei atau siapa pun itu di depan sang kerabat cowok.
Princess Amei tertawa getir. sejak dulu ia memang tak pernah mau di belikan ayah nya mobil karena sejak beranjak remaja ia lebih senang mendapat kan barang dari kerja keras nya sendiri. princess Amei adalah sosok pekerja keras dan tidak menye-menye
Di sini princess Mheyrina seakan-akan ingin menegaskan kalau ia lebih dulu menyetir dan punya mobil sendiri. Ia punya mobil sendiri yang di hadiahkan oleh sang mama kedua yang merupakan istri muda ayah nya. jadi bagi princess Mheyrina tentu lah princess Amei jauh berada di bawah level nya.
"kamu pasti nya sangat lelah bekerja mati-matian untuk mendapatkan mobil baru ya kan?" kata nya sambil tertawa renyah.. dan princess Amei hanya tersenyum saja mendengar celutuk-an pedas nya itu
"ayo masuk.." princess Amei tetap bersikap ramah
"bibi siapkan cemilan dan minuman untuk puteri Mheyrina dan kerabat nya" kata princess Amei tetap bersikap baik
pelayan itu mengangguk dan segera berlalu ke arah belakang untuk melakukan tugas nya. namun princess Mheyrina bukan nya masuk..ia malah menyeret kerabat cowok nya untuk pergi ke arah parkiran lebih dekat
"Amei..aku ingin lihat interior mobil mu.." pinta princess Mheyrina
"bukan apa-apa takut nya kamu di tipu orang bayar mahal desain interior mobil malah dapat tipe yang kuno..jadi kalau ternyata gak sesuai aku akan berbaik hati mengajari mu untuk merekomendasikan memakai interior yang canggih..ya kan Aldo.." lanjut princess Mheyrina seraya menggandeng Aldo si kerabat cowok nya itu..
Yang bernama Aldo hanya tersenyum tipis, ia juga tidak tau mau berbuat apa hanya ikut saja mau nya princess Mheyrina itu. lebih tepat nya Aldo juga sih belum kenal sepenuh nya pada Mheyrina, karena Aldo adalah kerabat dari sebelah mama baru nya princess Mheyrina.
Princess Amei hanya menghela nafas saat melihat princess Mheyrina membuka pintu mobil pribadi nya dan memeriksa interior mobil nya.
Awal nya princess Mheyrina mengira interior mobil princess Amei gak akan mungkin lebih bagus dari interior mobil milik nya secara princess Amei baru memiliki mobil, tidak seperti diri nya yang bagi nya sudah sangat suhu dan senior di bandingkan princess Amei si anak bawang permobilan.
Tapi nyata nya setelah princess Mheyrina melihat nya ia sangat kecewa, interior milik princess Amei bahkan jauh lebih canggih dan keren dari pada milik nya..
Sambil berusaha tetap tersenyum menelan kekecewaan dan kekalahan...princess Mheyrina berkata..
"ternyata interior mu bagus juga, siapa yang merekomendasikan nya untuk mu? sangat mengejutkan" kata nya
princess Amei hanya tertawa ringan saja menanggapi nya..,tidak usah di bohongi lah dari wajah saja sudah kelihatan kalau si Mheyrina ini kecewa dengan apa yang di lihat nya. Iya dong, pasti si Mheyrina fikir bagaimana bisa ia kalah dengan Amei yang jelas-jelas tidak lebih mengerti mobil mewah di banding diri nya.
Pernah juga sekali saat itu mereka yang sangat menggumi bagian orkes-ta yang berasal dari luar negara. saat itu princess Amei dan princess Jihaen yang sibuk ujian hingga akhir nya melewat kan tiket vip kelas 1.
Mereka berdua saat itu mendapat kan kursi kelas dua untuk menyaksikan nya. princess Mheyrina yang beruntung mendapatkan kursi vip dan ia mendapatkan hasil rekaman yang sangat bagus saat itu.
Princess Mheyrina langsung memberikan rekaman itu memamerkan pada Amei dan Jihaen. awal nya mereka berdua berfikir sebagai sesama saudara sepupu princess Mheyrina hanya berbaik hati untuk memberikan hasil video yang bagus.
Sama sekali tak mengira kalau akan ada ucapan pedas dari Mheyrina. semakin banyak ucapan pedas maka princess Amei dan princess Jihaen merasa saudara sepupu satu ini sama sekali tidak asik di ajak bergaul
Tau kah apa kata princess Mheyrina?
"maka nya kalau mau nonton orkes-ta yang modal dong, masa kalian cuma dapat kelas dua? Kayak aku dong vip.." kata nya yang membuat Amei dan Jihaen tak berminat lagi untuk melihat video yang ia tunjukkan itu.
"aku jadi semakin yakin deh seperti nya papa ku adalah raja yang lebih kaya dan banyak harta nya ketimbang kedua paman..,ck" sinis princess Mheyrina menyebutkan dua paman nya yang adalah ayah nya princess Amei dan princess Jihaen.., setelah mengatakan itu Mheyrina terkikik dengan rasa senang
"koneksi papa ku memang sangat bagus.., kelihatan nya kalau di bandingkan secara harta dan tahta..papa ku lebih menonjol ya gak sih.., mama sangat beruntung besar di keluarga istana keluarga kakek yang se-level kalian dan lalu menikah dengan raja luar daerah yang lebih kaya dari keluarga kakek ini.., benar-benar naik level" kata nya lagi
Princess Amei dan princess Jihaen hanya menahan kesal di hati mereka, bisa-bisa nya Mheyrina mengatakan hal buruk seperti itu. sombong sekali..! dia sama sekali tidak bercanda..,mulut nya memang sering kali begitu seperti tidak di sekolah kan..sangat tidak masuk akal..
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!