NovelToon NovelToon

WEGAH LARAATI

Namaku...WEGAH LARAATI

"ya Allah...Ati.....mbok Ojo nakal to nduk" emakku sudah berpidato pagi-pagi melihat aku mengejar ayam peliharaannya....aku acuh saja masih asyik dengan kegiatan ku....mungkin karena jengkel emak ambil sapu lidi dan mulai memukul pantatku...

" aduuuh....opo to Mak e Iki?" aku berteriak...sambil mengelus bokongku karena rasa panas menjalar disana.

" la Kowe nguberi pitik e ....nanti ayamnya stres males bertelur....kmu nggak bisa makan telur"

Akhirnya aku sudahi kegiatan menyenangkan bagiku pagi ini.Hari ini hari Minggu dimana sekolah libur....diotakku sudah tersusun ...mau ke kali...kata Malik temanku lagi banyak Yuyu...atau kepiting sungai...aku bayangkan enak rasanya kalau Mak e mau masakkan....mmmmm sluuuurp aku menelan ludah.Ya aku anak perempuan usiaku 15 tahun....kata teman-teman aku cantik tapi nakal....karena usil suka iseng sama siapa saja....Namaku WEGAH LARAATI...nama pemberian Mbah ku...bapak dari emakku ... tapi mbahkung ku meninggal 2 tahun yang lalu....Mbah utiku sudah meninggal saat usiaku 7 tahun....aku sekarang hidup berdua saja dengan emak....yang biasa aku panggil Mak e.... teman-teman ku...suka panggil aku" WEWE" padahal Wewe itu kan sebutan untuk makhluk halus yang suka mengambil anak kecil untuk disusui....itu kepercayaan didesaku....tapi aku masa bodoh yang penting mereka baik sama aku...mau panggil aku apapun memang itu penggalan dari namaku.

Siangnya aku berangkat ke kali ....tak lupa bawa peralatan perangku ....bawa tempat plastik yang bolong bolong bekas orang selamatan...bawa ember kecil warna merah...aku berangkat sekalian mampir ke rumah Malik....karena dia yang sudah agak berpengalaman mencari "Yuyu"...."Weeee....mau kemana kamu" Ratna temanku menyapa saat aku melintas didepan warung ibunya..." Nang kali"

" mau apa ke sungai?"

" cari cuyu"

"buat apa"

"pingin ae" aku jawab sambil nyengir

"bocah kok aneh-aneh ae " ibunya Ratna komentar karena mendengar percakapan kami " ya Wes nanti tak susul kalau aku sudah selesai jaga warung" kata Ratna

" ok" jawabku

Sampai didepan rumah Malik ternyata dia sudah menunggu" kamu nggak bawa ganti "tanyanya

" nggak" jawabku

" laaaa kok ora....nanti kita basah ,karena masuk ke sungai"

" ya ,wes Ra popo nanti kalau pulang kan kering sendiri" kataku sambil nyengir

"sakkarepmu We" kami berjalan sambil ngobrol ngalor ngidul.... dan sampai lah kami di sungai yang kami tuju.Airnya nggak seberapa dalam...kami langsung masuk ke sungai mencari kepiting sungai alias "Yuyu"..Ternyata bnyak yang kami dapat ...ada udang batu juga....ada wader...ikan kali waaah lumayan....pasti Mak e seneng batinku......setelah merasa cukup yang kami dapat ...kami naik....tapi masih duduk -duduk di tepi sungai di bawah kebun pisang milik lek Sarni...."We....". Malik panggil namaku

..."opo?" aku menjawab tapi mataku masih tertuju pada ember merah tempat buruan kami tadi " Aku nggak suka kamu deket-deket Karo Ilham" "Lo kenapa?" " Yo nggak suka....mosok kamu nggak ngerti"...aku memandangi Malik..."ora ngerti aku....kenapa kamu nggak suka" " Yo wes laaah"...." ayo mole...wes arep Azhar "....saat kami berdiri si Ratna datang " loooo kok sudah selesai....aku tadi sudah mempercepat Lo pekerjaan ku" " sudah hampir sore Rat, nanti aku dimarahi ibuku ,karena habis ashar kami sekeluarga mau ke adiknya bapakku ...Lek Gino sakit"...Ratna diam seperti kecewa..." Yo wes....ayo pulang" ujarnya dengan nada kecewa.Kami beriringan pulang ...cuma aku agak aneh melihat sikap Ratna...dia melirik terus ke Malik. Sampai didepan rumah Malik kami berpisah ...dia tidak mau hasil dari tangkapan kami katanya sudah sering dia makan .ya akhirnya aku bawa semua.diperjalanan Ratna bilang "ngobrol apa saja kamu sama Malik tadi?"..." Yo ngobrol biasa aja Rat....kenapa?" "nggak....aku hanya tanya saja" " oooo" aku jawab juga dengan santai....akhirnya

ooooo paham aku

...Mak e sudah berdiri dengan gagahnya sambil bawa "penebah" sapu lidi yang dipakai untuk membersihkan tempat tidur....sambil pasang wajah geram...."seeek maaaak....jangan marah dulu" sambil kedua tangan kuangkat setelah menaruh ember dan peralatan lainnya ditanah" opo maneh alasanmu"...sambil mengayunkan "senjatanya"...aku tangkis dengan tangan...sambil merangsek Mak e dan ku dekap erat ...kuciumi wajah wanita yang melahirkan ku...ini salah satu jurus andalanku untuk meluluhkan hati Mak e..." aku nang kali Mak....cari "cuyu".....pingggggiiin aku makan sama botok cuyu" rayuku....." aku tadi cari Sama Malik"....akhirnya Mak e melihat ke arah ember merah yang aku taruh tadi.....

".."lain kali kalau ke mana-mana pamit,Mak kwatir Ti...."siap Mak.." sambil seperti hormat bendera..." ndablek" kata Mak e ,tapi aku sudah pergi ke belakang mandi sudah risih dengan pakaian yang "mamel" alias setengah kering setengah basah.Dan sore hari sepulang aku ngaji di meja dapur ada makanan istimewa botok cuyu sesuai request ku....Mak e memang top....eee masih ada udang goreng sama wader yang di tepung...waaaah makan besar aku hari ini

" maaaaak,aku maem sek yaaa" nggak ada jawaban...ya sudah karena sudah disiapkan aku makan aja dengan nikmat dn akhirnya....suara sendawa keluar dari mulutku....aku clingkung an....toleh kanan kiri...takut Mak dengar suaranya...untung amaaan Mak gak datang....aneh kemana ya emak.Dengan perut kekenyangan aku mencari surgaku....laaa kok dia baru masuk sambil bawa tas kresek..." laaa mami...darimana mam"...tanyaku sambil...mengambil kresek tak lupa mengintip apa yang dibawanya."mami....mami...emak ke warung Yu Surti....beli gula...minyak sekalian sabun...uang dari jual telur ayam tadi" jelasnya"oooo " sambil memonyongkan bibirku

"wes di maem botok e nduk"

"la ya sampun ta....wong kepingin" jawabku sambil nyengir " looo habis semua ini?...ya Allah Ti....mak e ora di umani!' setengah teriak kecewa

" looo Mak e belum makan ta?" tanyaku setengah menyesal

"Yo durung"

aku menunduk sambil bilang "maaf Mak"

"ya wes Ra opo-opo" akhirnya Mak mengalah tapi tekadku dalam hati suatu saat aku balas semua kasih sayangmu Mak...tapi aku yakin nggak akan bisa melunasinya.

Malam hari setelah sholat isya aku menggambar salah satu hobiku sedang Mak mengambil kristikan dari tetangga untuk menambah uang sakuku. Sambil menggambar aku sekali kali omong sama Mak." Mak...tadi kok Ratna nglirik terus ya ke Malik"..." mungkin Ratna seneng sama Malik" mmmmm aku menjawab ..".tapi Malik omong Mak dia nggak suka kalau aku Deket -deket sama Ilham....la kita semua teman ya Mak" Mak memandangku..."iya semua teman"...."Ti....setelah lulus SMP didesa kita nggak ada SMA nduk....apa kamu kost aja di Kota ....biar nggak capek bolak balik"...." tapi kost mahal Mak"..."ya diusahakan sama Mak la nduk...kamu anak emak satu -satunya...masak nasibnya kayak emak hanya lulusan SMP saja, Mak dulu punya cita-cita kerja dikota....kerja kantoran....cuma utimu keberatan karena nggak ada yang ngawasi ...takut dengan pergaulan anak kota" Mak bercerita sambil matanya menerawang jauh, baru kali ini aku melihat Mak e beneran...ternyata dia cantik....hidungnya kecil lancip ...bibirnya bagus....ada tahi lalat diujung hidungnya....matanya bulat dengan bulu mata lentik....Mak ku cantik tanpa make up..."Mak e ayu" spontan aku bicara...Mak menoleh sambil tersenyum....di letakkan pekerjaan nya... diambilnya tanganku dan d ajak berdiri didepan kaca almari kuno peninggalan kakek nenekku...." wes ayo....sopo seng ayu?" Mak bicara ...aku menatap kaca didepanku....memang kulitku lebih putih di banding Mak....tinggi badanku juga lebih sedikit dibanding Mak...usia ku juga masih 15 kemungkinan akan bertambah tinggi...yang sangat mencolok adalah mata dan rambutku..

rambut emak bergelombang...aku lurus... sempat beberapa kali aku bertanya siapa bapakku emak selalu saja mengalihkan percakapan kami.,sampai sekarangpun aku tidak tahu siapa bapakku....Mak ku tidak pernah bercerita dia masih hidup atau sudah meninggal."Nduk....jaga diri...jaga nama mak...walau kamu tahu...orang kampung sangat tidak suka dengan kita karena masa lalu emak....nanti suatu saat Mak akan bercerita siapa bapakmu...suatu saat nduk....sambil mengelus elus lenganku tapi tatapan matanya kosong...Mak ku hanya bekerja menjadi buruh tani....buruh jika ada yang membutuhkan tenaganya untuk membantu memanen atau tanam....atau "rewang" saat orang kampung memiliki hajad....untung masih ada peninggalan si mbak berupa rumah dan sepetak sawah serta beberapa batang pohon kelapa yang hasil sawah kita bis makan sendiri sedang untuk kelapa kita jual....Mak juga memelihara beberapa bebek dan ayam...telurnya bis kita konsumsi sendiri ataupun kita jual... sebenarnya kami cukup saja karena hanya tinggal berdua...didepan rumah dan samping juga masih ada tanaman sayur mayur yang meringankan emak karena sayur kami tidak beli...Mak juga perempuan rajin bekerja...cuma kasihan karena Mak tidak punya suami kadang-kadang bapak- bapak suk menggoda dan memanggil manggil nama Mak....Mak hanya mengangguk dan tersenyum... apalagi ibu-ibu kadang masih suka ngomongin emak..." itu si janda yang nggak tau betul janda atau bukan karena suaminya nggak ada tapi punya anak" kadang kalau aku mendengar sendiri kepingin aku pukul mulut mereka dengan barang yang ada di dekatku"ibu-ibu ngomongin apa?" ngomongin Mak ku ya...emakku emang cantik masih muda....makanya ibu-ibu dandan yang cantik biar suami ibu nggak lihat yang lewat....atau kalau perlu suaminya di beri kacamata kuda Bu biar fokus kedepan...hanya lihat ibu saja" sambil aku menggerakkan tanganku mengarah bolak balik d samping mata dengan gerakan ke depan dan belakang..." heeee anak haram...jaga ya omongan mu...itu ya yang diajarkan Mak mu...pantas karena kmu juga mau ditiduri sama laki-laki yang nggak benar...." aku tanpa bicara langsung lari ke arah Lek Yas ... Yasmini nama wanita yang bicara padaku...kuambil kayu yang ada di dekatku...semua heboh melindungi lek Yas dan sebagian memegang iku....aku meronta ronta supaya lepas.... amarah ku sudah sampai puncaknya karena Mak ku dihina dan direndah kan..."Ya Allah Ti....sabar....sabar nduk..." dengan berlarian Mak ku menghampiri ku dan mendekap ku...akhirnya lek Yas dinasehati pak Kamituo kami...karena kebetulan beliau pas jalan dengan kepala desa ...dan semua berjanji untuk tidak menghina kami....jika ada yang melanggar maka akan ada sangsi dari pak Wo kami memanggilnya begitu. Syukurlah sejak peristiwa itu kami sudah tidak pernah mendengar secara langsung mereka berbicara tentang kami tapi aku yakin di belakang kami pasti adalah mereka bisik-bisik. kalau mengingat peristiwa itu ingin aku cepat besar dan mengajak emak pindah dari desa ini....biar bisa hidup tentram tapi apadaya aku hanya anak perempuan umur 15 tahun masih kelas 3 SMP.

POV...Ani Sumarni

Namaku Ani Sumarni nama sederhana yang diberikan orangtuaku Slamet Riyadi dan emakku Sudjiatmi....ya aku gadis desa Kenogo di Jawa Tengah.Kami keluarga petani yang mengandalkan hidup dari hasil bumi,hidup kami tidak berlimpah tapi cukup karena aku anak tunggal.Beranjak dewasa mungkin kecantikan ku sebagai putri Jawa mulai nampak....aku sekolah di Sekolah Dasar dekat rumah cukup berjalan kaki dengan teman-teman selama 10 menit sudah sampai lah kami disekolah. Aku sangat disayangi guruku selain aku cukup pandai juga tidak banyak tingkah....waktu berlanjut masuk jenjang SMP...aku mulai banyak teman dari kampung lain karena letak sekolah ku berada ditengah-tengah kampung kenongo , kampung Cendana serta kampung Tegalsari banyak anak laki-laki yang mulai menggoda ku jika aku berjalan pulang atau mereka nongkrong didepan sekolah saat belum masuk. Ya namanya didesa hanya sekedar menggoda saja tidak ada yang istimewa....saat kelas 3 SMP ada laki-laki yang sering aku lihat dan cukup tampan naik sepeda motor kata temanku Asih itu anak pak Kades desa Tegalsari namanya masYono dia kuliah di kota ,saat ini pulang karena libur katanya.Hari Minggu aku ke rumah Asih karena mau menggambil mangga yang Asih janjikan...Rumah Asih yang ada 3 pohon mangganya membuat rumahnya kelihatan asri dan adem....dan rumahnya bersebelahan dengan rumah kades Tegalsari...rumah mas Yono

"Assalamualaikum Kulo nuwun"aku dan Ratri temanku mengetuk dan mengucapkan salam ...tak lama kemudian kami dengar langkah setengah berlari..."Waalaikumsalam...ayo...ayo masuk sudah kutunggu dari tadi" Asih menjawab dan mempersilahkan kami masuk..." langsung ke belakang yuk....enak...adem disitu" ajak Asih.... setelah melewati dalam rumah Asih....kmi smpai di halaman belakang...waaah ternyata belakang rumah ya banyak juga tanaman buah....akhirnya kami ngobrol dan makan rujak sampai siang...setelah orang tua Asri datang kami pamit pulang sambil membawa banyak buah pemberian Asri dan orangtuanya...didepan rumah Asri kmi bertemu mas Yono" mau kemana As?" tanya mas Yono..."Ndak kemana-mana mas hanya antar teman mereka mau pulang" jawab Asri "oooo" " naik apa Kalian?"..."Jalan kaki mas" jawab Ratna...."Asri ayo antar mereka sekalian antar aku mengenang desa kita...kita jalan-jalan "ajak mas Yono..."sek mas tak pamit ibu bapak "jawab Asri setelah mendapat ijin....kami berjalan beriringan sambil bercakap-cakap menuju desaku.Aku berjalan sama mas Yono " namamu siapa?" tanyanya" Ani mas"

"Satu kelas sama Asri?" "inggih mas kami bertiga satu kelas" jawabku..dari percakapan ini aku tahu mas Yono kuliah semester 5 dikota S salah satu kota besar dan aku ingin nanti juga kuliah disana. Hari demi hari aku dn mas Yono semakin akrab...mungkin aku jatuh cinta... karena mas Yono baik...dan tampan...kulitnya putih untuk ukuran laki-laki .Kami sering jalan-jalan sekalian mas Yono menjemput aku pulang sekolah. Banyak teman-teman ku Iri karena aku bisa dekat dengan anak pak Kades dan tampan lagi.Orangtuaku sebenarnya melarang karena aku masih sangat muda.tapi mungkin karena cinta atau entahlah aku akhirnya sembunyi-sembunyi jika bertemu.Akhirnya terjadilah malapetaka dimana aku menyesali tidak menurut kata orangtuaku.Hari Rabu setelah seminggu ujian akhir kelulusan aku masuk sekolah seperti biasa...tetapi kami di bebaskan oleh bapak ibu guru melakukan kegiatan yang bermanfaat bahkan tidak datang kesekolahan pun tidak masalah karena kami tinggal menunggu pengumuman kelulusan.Aku dan mas Yono janjian untuk bertemu dan kita akan jalan jalan kekota dimana aku belum pernah sekalipun kekota. Semalaman aku tidak bisa tidur karena membayangkan hiruk pikuknya kota dan mas Yono menjanjikan akan membeliln aku baju.Setelah kami bertemu aku berboncengan dengannya menuju kota...kami jalan-jalan...kami makan...semua menyenangkan bagiku....saat pulang kami mampir dikost mas Yono dikota...." hai Yon siapa itu...kenalkan!...kata teman mas Yono..."adikku" jawabnya..."adik ketemu gede Yo" mereka tertawa...tapi mas Yono acuh dan kami tetap masuk ke kamar kost mas Yono yang kamarnya berderet deret.. Setelah masuk aku merasa tidak nyaman ... dan minta untuk segera pulang tapi mas Yono bilang" sebentar ya ...aku capek mau rebahan paling 30 menit aja nanti kita langsung pulan"

.."iya mas...aku takut emak bapak nyari in karena aku kan pamit sekolah"

" iya..sayang" jawabnya aku tersipu saat dia memanggil sayang....Saat mas Yono rebahan aku membaca buku tapi aku nggak ngerti isinya karena mungkin itu buku untuk kuliah mas Yono.Tiba-tiba tangan mas Yono sudah melingkar diperutku..."jangan mas..." aku berusaha melepaskan diri dari rangkulannya " nggak papa aku hanya ingin memeluk mu"...tapi tangannya mulai meraba-raba ke atas ke dadaku....ada perasaan aneh...ada takut juga ada rasa yang lain...aku memberontak bagaimana pun aku tahu tujuannya kemana arah tangan dia. Tak sadar aku sudah tertindih olehnya ...aku ingat Mak ku" nduk jaga diri....jaga martabat keluarga" Aku berontak ingin bangkit tapi aku kalah kekuatan dengan tenaga mas Yono. Dan akhirnya mas Yono berhasil menggambil apa yang harusnya aku jaga dan aku serahkan nanti pada suamiku.Seperti film-film yang aku lihat ... perempuan nya akan menangis dan laki-lakinya akn membujuk dan berkata menenangkan serta bertanggungjawab....sama persis keadaanku saat ini. Aku minta pulang ...sambil menangis pelan karena aku juga malu kalau didengar teman kost mas Yono " mas pulang".

."iya,sisir dulu rambutmu dan betulkan dulu bajumu"

aku menyisir rambutku mas Yono menatapku...entah setan mana yang membuat dia tiba-tiba mendorongku lagi hingga dia melakukan perbuatannya padaku....aku sudah tidak bisa berontak karena rasa sakit d pangkal pahaku menghalangi untuk aku bergerak dan sekarang mas Yono melakukan lagi.... sekarang aku hanya pasrah....sambil menangis pelan terlintas wajah emak bapakku...betapa kecewanya nanti mereka kalau mereka tahu perbuatan anak perempuannya.setelah melakukan berulang-ulang mas Yono akhirnya mengantarkan ku pulang tapi hanya diujung desa karena takut bertemu dengan orangtuaku. Kami tetap bertemu setelah kejadian itu ... sampai lah saat pengumuman kelulusan...aku lulus dengan nilai yang bagus...aku berharap setelah ini melanjutkan kan ke SLTA yang aku inginkan dikota...dan besoknya mas Yono juga pamit untuk kembali ke kota karena libur kuliahnya sudah selesai.Sambil menunggu pendaftaran aku membantu emak menanam gabah didepan rumah,pagi-pagi...aku sudah mengambil gabah dari tempat penyimpanannya....dari arah dapur tercium emak masak...rasanya bikin aku mual....aku lari ke kamar mandi...dan mengeluarkan semua yang sudah aku makan dan minum tadi...Mak ku berlari menuju kamar mandi" Ani....An...kamu sakit ta nduk?"....aku keluar ..."walah nduk kok pucat men wajah mu" emakku mengelus punggungku sambil berbicara" wes Ra usah jemur gabah biar emak aja... sebentar lagi emak selesai masak...kamu sarapan dulu terus emak kerik i...kmu bisa istirahat tidur"...aku hanya mengangguk.Sambil rebahan setelah dikerik i emak aku berfikir dan takut jangan-jangan aku hamil... ketakutan yang luar biasa dan aku tidak tahu harus bagaimana. Setiap pagi...aku muntah- muntah sampai emak bapak bingung dan akhirnya mereka memutuskan untuk mengantarkan aku ke puskesmas,disanalah semua jadi jelas ...karena Bu Bidang bilang aku hamil 7 Minggu.

Sampai dirumah Mak ku menangis dan bapak marah besar

" Sopo nduk bapak e jabang bayimu"

Aku takut dan diam...bapak makin marah dan akan memukulku..." Ojo pak" teriak emak....aku sudah pasrah andai memang harus dipukul...karena aku yakin...pukulan itu tidak akan bisa menghilangkan rasa malu yang mereka tanggung nanti.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!