NovelToon NovelToon

Me Vs My CEO

Bab 1 Kesan Pertama

Jakarta,Kota Megapolitan yang selalu jadi tujuan kaum urban bertaruh nasib.

Mentari pagi ini bersinar dengan anggun.menampakkan kuasanya sebagai Ratu Semesta.

Seorang wanita bertubuh mungil terlihat ikut berdesakan antri hendak memasuki Bussway.badannya yang mungil memudahkannya menyelusup diantara para penumpang lain.

sial !! tak ada kursi kosong.dengan berat hati dia berdiri dengan menenteng tas kerjanya.yah,tak apalah daripada terlambat.

Perkenalkan,namaku Freeya Aqila Hasbie Rasyid.kata teman - temanku wajahku yang oriental ini sangat khas.yah,tentu saja,Aku keturunan campuran Tionghoa dan Turki.perawakanku yang mungil aku dapat dari Ibuku yang Tionghoa.sementara rambut coklatku dan mataku yang hijau kecoklatan aku dapat dari ayahku yang Turki.ini adalah hari pertamaku kerja di Jakarta.sebelum ini aku kerja di Bandung,di sebuah perusahaan kecil.hingga F Company merekrutku.

"Presdir,bukankah ini sama artinya anda menjualku ?" protesku 2 minggu yang lalu

mengingat Aku direkrut F Company demi perusahaan yang aku tempati mendapat suntikan dana.

"Aya,F Company adalah perusahaan besar,kau bisa mengasah kemampuanmu disana" terang Presdir Antoni

Aku hanya bisa mendengus kesal.

Huft,karena melamun aku tak sadar kalau aku sudah sampai di halte depan gedung F Company.benar kata Arsyila sahabatku.F Company memang perusahaan besar dengan gedung yang begitu megah.dengan langkah pasti aku memasuki lobi perusahaan.seorang resepsionis cantik menyambutku dengan senyum ramah.

"selamat pagi,ada yang bisa saya bantu ?"

Kusodorkan surat oanggilan kerja yang aku dapat 3 hari yang lalu.gadis itu sekilas melihatnya,dia tampak berbincang dari intercom dan tersenyum.

"Mbak Freeya,sudah ditunggu HRD"

"silahkan naik ke lantai 8.ruang HRD tepat didepan lift"

"terima kasih !"

Aku berjalan terburu buru hendak memasuki lift,hingga tiba - tiba aku menabrak seseorang.

bbbrruuukkkk !!!!

Ceklek,,,

tubuhku terhuyung tanpa keseimbangan membuat salah satu heelsku patah.sial ! kupandangi punggung lelaki yang bertabrakan denganku berlalu tanpa sepatah katapun.

"dia pergi tanpa mengucapkan maaf " gumamku dalam hati

Sekalian kupatahkan heels yang satunya.yah,walaupun aku jadi susah berjalan.

tok tok tok

Kuketuk pintu bertuliskan R.HRD

"masuk !"

Kkkrrreeekkkk

suara pintu berderit saat kubuka.dibelakang meja tampak sesosok lelaki tampan berpenampilan rapi tersenyum kearahku.tangannya terulur mengisyaratkan agar aku untuk duduk.

"terima kasih !" ucapku sembari duduk

"Freeya Aqila Hasbie Rasyid" baca lelaki yang namanya tertera dipapan dimeja bagian depan Anggara Samudra

"silahkan tanda tangani kontaknya" ucapnya seraya menyodorkan selembar kertas diatas map biru.

"baca dulu !"

"kamu terikat kontrak 5 tahun dengan perusahaan kami".

"silahkan ajukan keberatan jika ada poin kontrak yang janggal "

Kubaca poin demi poin kontrak kerja itu.setelah memastikan sekali lagi tak ada yang janggal,kububuhkan tanda tanganku diatas kertas putih itu.

lelaki itu menyodorkan sebuah tanda 0engenal.ada fotoku disana.

"aku Anggara Samudra"

"kamu bisa panggil aku,Gara"

"selamat bergabung di F Company"

Gara mengulurkan tangannya yang langsung kujabat dengan penuh semangat.ku sunggingkan senyum termanisku.

"mari ! kutunjukan ruanganmu"

"iya"

Aku mengekor Gara yang melenggang menunjukkan ruanganku.

Divisi Pengembsngan Proyek berada dilantai 40.diruangan ini ada sekitar 12 orang.yang tampak berkutat dengan laptop masing-masing.mereka serempak berdiri saat melihat Gara dan Aku masuk.

"selamat pagi !"

"pagiiiiii !"

"Perkenalkan,;Dia adalah Ketua Divisi Pengembangan Proyek yang baru,Freeya Aqila Hasbie Rasyid" ucap Gara dengan suara tegasnya

"Selamat datang ! selamat bergabung !"

"Terima kasih !"

"mohon kerja samanya" ucapku dengan sedikit menunduk.

Mereka satu per satu menyalamiku dan memperkenalkan diri.seorang gadis cantik menyalamiku dan memelukku.

"Aku Kinar.kamu akan duduk bersebelahan denganku"ujarnya

"Panggil saja aku,Aya".

"oke"

Kinar menatap kearah bawahku saat dia menyadari jalanku yang aneh.aku tersenyum kecut menyembunyikan rasa maluku.

"kenapa ?"

"patah saat aku tabrakan sama orang tadi di depan lift,daripada aneh,yah sekalian kupatahkan yang satunya" terangku

"tenang! aku pesankan sebentar*

***

Diruangan Direktur F Company

Ruangan yang sebagian besar bersekat kaca ini terlihat tenang.di belakang meja duduk seorang lelaki tampan dengan perawakan tinggi atletis tengah memainkan sebuah papan nama dari kayu berlapis kaca,bertuliskan CEO DEMAS FABIAN.

Aku berdiri mematung.huh,aku mendengus,bukankah dia lelaki yang menabrakku tadi ? dia CEO yang membeliku.

Kumainkan jemariku menunggu dia selesai memeriksa CV milikku.dia menatapku dengan tatapan yang tak kusukai.dia bangkit dan ganti duduk diatas meja.

"Freeya Aqila Hasbie Rasyid,Ratu Presentasi,benar?"

Aku hanya menangguk

"berapa lama kerja di perusahaan sebelumnya ?"

"bukankah sudah tertera di CV? ngapain nanya?"gumamku dalam hati

"2 tahun" jawabku datar

"tahu kan,kenapa aku merekrutmu ?"

"Tahu"

Aku masih ogah ogahan menjawabnya.entah kenapa aku begitu kesal dengan lelaki di depanku ini.

Aku merasa seperti budak belian.dia memicingkan mata kearahku.aku balas menatapnya.disodorkannya setumpuk berkas kepadaku.tanganku hampir kewalahan.

"Revisi,sebelum jam 3 sudah hatus ada dimejaku!" perintahnya dingin

"hah!yang benar saja.anda bercanda ?" protesku geram

"Protes ? akan aku tambah pekerjaanmu" ancamnya

"tapi ini penindasan"

"anda menukarku dengan suntikan dana untuk perusahaan Tuan Antoni"

"tapi,bukan berarti anda bisa memperlakukanku seprrti budak belian"

"berlaku semena-mena"

*semena-mena ? aku tidak suka ada orang yang berani membalas tatapanku" semprotnya

"keluar,dan kerjakan perintahku !" bentaknya

Tanpa ba bi bu aku langsung balik badan.dalam hati aku mengumpat"dasar tidak waras"baru sampai dipintu uara beratnya menghentikanku.

" kenapa sepatumu ?" dia bertanya dengan nada dingin.

"menurutmu?" tanyaku dengan sedikit menekan gigiku

"ada lelaki tidak bertanggung jawab menabrakku dia berlalu begitu saja tanpa ucapan maaf"

"saya permisi !"

Aku meninggalkan ruangan itu tanpa memperdulikan dia yang masih terpaku.hah.hari-hari berikutnya pastilah akan seperti neraka bagiku.

***

Pas jam makan siang, Kinar menyodorkan sebuah bungkusan dan nasi kotak untukku.bersemangat kubuka bungkusan itu.heels warna hitam yang sama prrsis dengan punyaku.aku langsung memakainya.senyumku terkembang menatap Kinar.

"Akan aku ganti" ucapku

"jangan membuatku malu"

"anggap itu hadiah perkenalan kita"

"Terima kasih !"

"ayo makan !" ajakmya

"hah,kalau aku makan yang ada pekerjaanku tidak kelar" keluhku

"Presdir biasanya tak sekejam ini"

"huuh.entahlah"

"mungkin dia sensi padaku"

Kupegangi kepalaku yang mulai senut senut.layar komputerku tampak garis garis efek mataku yang mulai pedih.

Sial ! hari pertama kerja aku sudah tersiksa.dan aku harus menjalani ini 5 tahun.

Tepat jam 3 sudah kusodorkan berkas revisi diatas meja Presdir dingin itu.dia menatapku tajam.segera kualihkan pandanganku mengitari ruangan.

"Not bad" ucapnya

hhuuuhhh,aku mengerjakannya dengan marathon.hampir membuat kepalaku pecah dan hanya terlontar kata "Not bad" dari mulutnya ?

ini batu pas pelajaran bahasa indonesia tentang kalimat pujian dia absen kali ya ?

"keluarlah!Eh.bawa ini ! pelajari ! ini bahan presentasi buat besok"

Presdir Demas menyodorkan oroposal.

"baik"

"kalau tidak ada hal lain,saya permisi" pamitku

"silahkan" sahutnya tanpa menoleh ke arah tempatku berdiri.

Sumpah kalau aku tidak butuh pekerjaan.sudah kulempar CEO songong itu pake heels.ini hari pertama kerja dengan kesan pertama yang AMBYYAARRR

***

Bab 2 Satu Gedung Apartemen

Kulangkahkan kakiku menyusuri trotoar.badanku berbelok memasuki superblock Apartment Signature Park Grande dibilangan MT Haryono Jakarta Timur.

Kalian pasti bertamya-tanya bagaimana bisa seorang karyawan biasa sepertiku bisa tinggal di kawasan superblock ini ? sedikit bocoran yah.apartment ini aku dapat dari Kail,seorang lelaki tampan tajir melintir blesteran indo-jerman.yang selama 3 tahun ini aku pacari.

Pertama, aku menolak keras pemberiannya.tapi Kail berdalih ini demi keamananku.karena dia twk bisa menjagaku.akhirnya untuk menghindari perdebatan lebih panjang aku mrnerimanya.

"selamat malam,Pak!"sapaku pada 2 security yang beerjaga

"malam"

"baru pulang mbak ?"

"iya,Pak"

"mari,saya masuk dulu Pak"

"iya, silahkan!"

Aku melenggang memasuki lobi apartment.sayup terdengar ponsel di dalam tasku bergetar.

 

intro lagu wali band

Didirimu aku menemukan

Yang mencintaiku

Yang menyayangiku

Didirimu aku ketakutan

Kau biarkanku

Kau tinggalkanku

 

Sepenggal lirik lagu milik wali band ini menandakan ada panggilan masuk di hpku.aku coba merogoh hp di dalam tasku.I get it !!! terpampang wajah tampan Kail kekasihku di layar hp.serta merta aku mengangkatnya.

"Sayaaaaaaannggg"

"Miss you" seruku renyah

"Miss you too,Sayang"

"sudah pulang ?"

"ini baru sampai di lobi"

"bagaimana kerjamu hari ini ?"

"buruk" sahutku lesu

"Why?"

"Bosku menyebalkan"

"baru pertama kerja dia sudah memberiku setumpuk berkas"

"dia itu dingin seperti sebongkah es"

"wajahnya datar,serius banget"

"dulu pas pembagian senyum dia absen kali ya ?"

Terdengar Kail tergelak keras.ku lihat pintu lift terbuka dua orang keluar.aku buru-buru masuk.hatiku serasa mencelos saat aku balik badan,orang yang aku bicarakan berdiri tepat dihadapanku bersama wajah dinginnya.

"sejak kapan dia berdiri disana?"gumamku dalam hati

"apa dia mendengar semua ucapanku?" batinku

Kontan aku menutup panggilan teleponku.ku tekan anak panah naik menuju lantai 5.dia keburu masuk sebelum pintu lift menutup.

Oh God !!! dia berdiri tepat disebelahku.what ??? tinggiku tidak sampai sebahunya ? ni orang tinggi amat ya ? dari bayi dikasih makan galah kali ya ?

Dalam hati aku terus berhitung,ni bongkahan es batu apa iya tinggal di lantai 5 juga.

sekilas kulirik wajah bongkahan es itu.hheemm.dilihat dari dekat dia cukup tampan,ah tidak ! ssangat tampan malah.

"hheeeiiii,Aya apa kau ini ,? mana boleh kau memuji lelaki lain"

"Kail jauh lebih tampan" gumamku pada diriku sendiri

Rahangnya yang sedikit menonjol,mata sipit,alisnya sedikit tebal.hidung mancung.bibirnya yang merah berpadu dengan kulit kuning bersih.disempurnakan dengan tubuh yang tegap atletis.

Uwoow !!! dia mirip artis Korea yang sering aku tonton.Hyun Bin,ah bukan ! bukan 1 dia lebih mirip Hsu Thassapak dengan penampilannya yang cool abis.

"tapi dia memang sangat tampan" batinku

Pintu lift terbuka,aku bergegas keluar.aku kira dia akan terdiam di lift menuju lantai berikutnya.tapi dugaanku salah.dia mengekor di belakangku. aahh tidak ! tidak ! jangan lagi,terdengar suara pintu berderit.

Aku menoleh,Whaattt !!! dia tinggal bersebelahan denganku .Aku buka pintu dengan sidik jariku,aku nyalakan lampu dan berlari ke dapur.ku buka kulkas.ambil air minum dan kutenggak hingga setengah.

"kesialan apa ini ?"

"Aku harus tinggal bersebelahan dengan bongkahan es itu"

"masih belum cukup apa menyiksaku di kantor ?"

Aku bermonolog sendiri sambil mondar mandir.sesekali kutarik napas dalam-dalam.cobaan apa ini ?

kuacak-acak rambutku meskipun tak gatal sama sekali.

"bodo ah"

***

Pagi ini aku sedang mematut diri di depan cermin.aku memakai rok sepan setinggi lutut warna tosca tua dan atasan tosca muda dengan kerah membentuk dasi panjang yang membalut tubuhku dengan oas.rambut panjang coklatku aku ikat satu.kupoles wajahku naturaly.kusempurnakan penampilanku dengan heels coksu dan jam branded.perfecto !!!

Aku turun ke kantin apartment untuk sarapan.sudah kupegang piring dan gelas sampai ku lihat bongkahan es sedang meniknati makanannya.aku sedikit kikuk.aku sapa tidak ya ? sapa ? tidak ? sapa ? tidak ? ah bodo amat ! di kantor dia memang bossku.tapi disini.dia orang yang tak ingin aku kenal.

Kuitarkan pandanganku sampai kutemukan meja kosong diujung.aku baru akan mulai makan saat ku lihat dia beranjak pergi.

"heeiii ! aku disini.apa kau tak melihatku sama sekali" jeritku dalam hati

"dasar batuuuuu" gerutuku

Saat keluar lobi,Aku berpapasan dengan Haris,asisten Presdir Demas.dia menatapku tak berkedip membuatku risih.

"sampai segitunya bang ngeliatin aku"

"wooiii !!! aku masih makhluk bumi juga loh ya" gumamku dalam hati.

Kantor sudah cukup ramai.aku langsung menuju ruang meeting di lantai 58.disana sudah ada Qalila sekertaris Presdir Demas.dia tampak sibuk nenyalakan layar LED dan membagikan proposal di tiap meja jadi dia tidak menyadari keberadaanku.

"selamat pagi !"salamku

"selamat pagi ! mbak Freya"

"awal sekali ?"

"biar bisa bersiap siap"

"hheemm,tak salah Presdir merekrutmu"

"Waktu dan hasil adalah prioritas" ujarku

"salut lah" pujinya

"sudah lama jadi sekertaris Presdir ?"

"sudah lima tahun"

Aku terdiam beberapa waktu,5 tahun ? dia mampu bertahan selama itu dengan Presdir yang dingin itu ?

Semua Ketua Divisi sudah berkumpul.aku duduk di posisiku ham0ir sebahian besar ketua Divisi adalah lelaki.hanya aku dan 2 gadis didepanku yang perempuan.

10 menit berlalu,muncul Presdir Demas dengan setelan jas abu-abunya.matanya lurus kedepan tanpa elspresi.

"Waktuku tidak banyak.silahkan mulai rapatnya !"

"Divisi Pemasaran"

Ku lihat wajah Ketua Dividi itu sangat tegang.dengan sedikit gemetar dia memapatkan kurva pemasaran yang terus menurun 1 bulan ini.

"bukankah aku dudah suruh kalian cari solusinya ?" bentaknya

"bagaimana kalau kita turunkan harga di pasaran ?"

Presdir melotot

"kau pikir perusahaan ini tempat obral apa ?" bentaknya

"L Company me lounching produk laptop terbaru mereka 1 bulan sebelum kita"

"makanya pemasaran semakin menurun"

"apa ada usul lain ?"

"bagaimana kalau kita merilis rancangan berikutnya?"

"itu akan berpengaruh pada perilisan berikutnya," potongku

Presdir terdiam sesaat.dia menopang dagunya dengan kedua punggung tangannya.

"tambah fungsinya"

"tekan budgetnya"

"tingkatkan oerforma dan design nya"

"saya mau,semua revisi sudah harus ada di mejaku nanti sore" ucapnya seraya menatap tajam kearahku

"Tapi Presdir"

"Tolong beri kami sedikit kelonggaran waktu" pintaku

"tidak ada alasan"

"kami manusia bukan robot.otak kami ada overloadnya" tukasku

"aku membayarmu untuk bekerja,bukan untuk melawanku" semprotnya

"tapi bukan untuk ditindas dan d8eksploitasi"

"Kau ! salin peraturan perusahasn 10x"

"gajimu aku potong 50% karena berani melawanku "

"ini semena-mena" teriakku

"pastikan berkasnya ada di mejak7 !"

"atau kau hanya melihat gajimu berlalu"ancamnya sambil lalu

"dasar batuuuuuu !" batinku geram

"kau barani sekali"

"jangan membuat masalah dengn

Presdir*saran Qalila

"cepat minta maaf"

"aku tidak salah untuk apa minta maaf"

"kau ini"

Aku sampai melupakan makan siangku gara-gara berlarian kesana kemari minta data dari tiap Divisi.

hah,biar kukebut seperti apapun tidak akan selesai sore ini.teman satu Divisiku sudah nyerah.

Aku melangkah menuju mesin fotocopy sebelum ke tempat Presdir.

heeeiiii kenapa mesin ini tak beroperasi ? ku periksa sepertinya baik baik saja.sedikit kupukul dan tiba tiba menyala.aku terkesiap.

hhhaaahhh lega.

Aku sudah berdiri didepan ruangan Presdir bersama berkas dan mackbookku.aku hsnya perlu mengumpulkan krberanian untuk menemuinya.nok nik rasanya jantungku.dengan tangan bergatar ku ketuk pintu itu.

tok tok. tok

"masuk!"

Pintu berderit saat kudorong.naas lengan bajuku kecantol gagang pintu.aku hampir kehilsngan keseimbangan,kertas berkasku berterbangan karena aku mencoba menyelamatkan mackbookku.

"aaaaaaaahhhhhh"

"berkasku"pekikku

Ku punguti kertas yang berseraka. dilantai.dari tempatku ini aku bisa melihat bongkahan es itu terpaku menatapku.Oh God ! kulihat sedikit senyum dari sudut bibirnya yang membentuk lesung di pipinya.

"Hyun Biiiiinnn" pekik hatiku

Kusodorkan berkas yang sudah kurapikan.

"itu baru setengah,setengahnya besok ya Presdir"rajukku

"design nya ?"

Kuulurkan mackbookku.dia menatap bergantian dari mackbook kearahku.se6elah menatapku kembali ke mackbook.

Aauuuhhhh,aku jadi salah tingkah.

"Divisi kami menyanggupi permintaan anda.tapi besok"

"baiklah"

"kau boleh keluar"

Aku menatapnya dengan aneh.dia bahkan tak berterima kasih sama sekali.

"baik"

Aku sudah diambang pintu saat kudengar dia menahanku.spontan aku menoleh

"iya"

"besok berpakaianlah lebih longgar!"perintahnya tanpa melihatku

Ku pandangi tubuhku sendiri dari atas ke bawah.tidak ada yang salah.pakaianku lebih sopan daripada karyawati lain yang memakai rok mini atau mini dress tanpa lengan.

"ni orang sakit?" desisku

"baaaiiikkk Presdir"

***

Bab 3 Kejutan Manis

 

Jam dinding yang menempel di dinding ruang tamu berdenting.memekik memecah kesunyian malam.

teng teng teng teng

 

berdenting entah berapa kali.ku tutup telingaku dengan bantal.aku mengutuk dalam hati.

"awas saja kulepas besok bateraimu"

 

Baru hendak memejam ganti hpku yang bergetar.tanoa ku lihat ID Callernya langsung ku selipkan hpku dibalik bantal.

"Tolong ! aku mau tidur" ucapku karena hp terus bergetar

"aku ngantuuukk"

 

Ku lanjutkan tidurku,tak kupeduliksn hpku yang bergetar.hinggs suara dentuman keras seperti petasan memaksaku bangun.

Ku tarik hpku dari balik bantal.ada puluhan panggilan vicall dan pesan dari Kail.

HAPPY BIRTHDAY MY LOVELY

"Turunlah aku di bawah

 

Begitu bunyi pesannya.serta merta aku berhamburan keluar.aku baru ingat ini adalah hari ulang tahunku.wellcome to 24 years old untuk diriku !

Tiba di lantai bawah,aku dibuat terkesima oleh suasana lobi yang tersulap menjadi lautan bunga,boneka dan puluhan kado.aku berlarian menghampiri semua itu seperti orang gila.

Ku cari sosok yang ku rindukan disetiap sudut.ttidak ada.aku melangkah keluar.tiba ditangga terakhir aku dikejutkan oleh suara r

dentuman kembang api yang membuncah di udara.

Ku dongakkan kepalaku terpampang dilangit malam bendar cahaya kembang api merangkai tulisan

HAPPY BIRTHDAY

 

Kututup mulutku yang ternganga saking terharunya.kurasakan sebuah tangan melingkar lembut dipinggangku dari arah belakang.nafasnya yang harum berada tepat disamping wajahku.

 

"happy birthday Sayang"bisik Kail tepat diteingaku

 

Suaranya yang begitu lembut membuatku merinding.dikecupnya tengkukku dengan lembut.ssseeerrr !!! aku serasa ingin terbang.kuremas tangannya yang melingkar di pinggangku

 

"I Love U"

"Love U too"balasku

"Terima kasih Sayang"

"ini manis sekali"pujiku

 

Kail membalikkan badanku sekarang kami berhadapan.dipeganginya kedua pipiku.dikecupnya bibirku sesaat dan tersenyum.

 

"ini hanya kejutan kecil"

"kita lihat kejutan utamanya !"

 

Aku menurut saja saat Kail menarikku kearah area parkir.disana kudapati sebuah mobil sport import keluaran Germany berwarna merah.masih terbungkus plastik dihiasi pita besar warna kuning.

Tak terasa airmataku meleleh Kail tampak kebingungan.

 

"Sayang"

"Why ??"

"ini spesial untuk kekasihku yang cantik"

"aku tidak mau kekasihku ini kepanasan naik busway"

"Tapi Sayang dengar !"

"Aku tidak bisa menerimanya"

"ini.....ini berlebihan"

"kemarin baru saja 1 unit apartment mewah dan sekarang mobil"

"Aku bukan tak menghargai pemberianmu Sayang"

"Tapi,aku akan lebih suka bila kau donasikan uang untuk membeli mobil ini,ke panti jompo,panti asuhan atau ke yayasan amal lainnya"

"Aku pastikan aku akan lebih mencintaimu"

 

Ku pandangi wwajah tampan kekasihku ini dengan teduh.ku belai lembut pipinya d3ngan penuh kasih.Kail meraih tqnganku dan dikecup.aku balas senyumnya yang manis.direngkuhnya tubuh mungilku ini dalam pelukannya.dikecupnya rambutku dengan lembut sembari menghirup wangi rambutku.

 

"My little angel"

"terbuat dari apa hatimu ini ?" keluhnya

"kau tahu Sayang"

"semua gadis menginginkan pria yang royal.yang bisa memenuhi semua keinginannya"

"bahkan tak sedikit dari mereka yang menghalalkan segala cara untuk menggaet pria kaya"

"kenapa kau begitu spesial ?"

"Sayang tahu untuk siapa aku tercipta begitu spesial?" tanyaku sembari mendongakkan kepalaku

"Siapa hem ?"

"Mikail Machalister" kusebut namanya dengan lengkap dan tersenyum manis.

 

Kail mencolek hidungku dan semakin mempererat pelukannya.digoyang-goyangkannya tubuhkku.

 

"baiklah,waktunya make a wish"

 

Kail mengambil kotak besar dari dalam mobilnya.dia mengapit lenganku untuk kembali ke apartment.

Kail menyalakan lilinnya dan memintaku make a wish.aku terpejam beberapa saat dan ku tiup lilinnya.

 

"Sayang.apa yang kamu minta ?" tanya Kail yang penasaran.

 

Aku rak langsung menjawabnya

aku juga ingin membuatnya semakin penasaran.kupotong kuenya dan kutaruh di piring kecil.

 

"KAMU" ucapku seraya menyodorkan kue

"Sayangkuuuuu" serunya dengan muka memerah

"Kemarilah !"

"tidak !"

 

Aku bangkit dan berlari yang langsung disusul Kail.kami jadi berkejaran di ruang tamu.

 

"aaaaaaahhhhhhhh !!!"

 

Kail mencolekkan krim kuenya ke wajahku hingga belepotan.aku pasang muka jelek karna kesal.

 

"bersihkaaaaann !" teriakku

 

Kail datang menghampiriku dengan membawa tisu.aku duduk di sofa dengan nafas yang masih tersengal sengal.

"malaikatku kemarilah !"

"hem"

 

Aku mendekatkan wajahku.perlahan Kail mengusap krim di pipiku,ditatapnya mataku dengan begitu teduh.di dekatkannya wajahnya ke wajahku.dekat,dekat,dekat sekali hingga aku bisa merasakan deru nafasnya yang lembut dan hangat.

Saat dia mulai memiringkan kepalanya,auto mataku terpejam.bibirnya yang lembut berpagut dengan bibirku.dilumat dan dicecap softly.kubalas lumatannya perlahan.lidahnya benerobos memasuki mulutku namun hanya beberapa saat aku melepas ciuaman kami.

 

"he hem" tawaku

"apa begini cara Machalister membersihkan krim di wajah ?"

"I Love You Sayang " tuturnya

"ha ha ha lihat hidungmu !" seruku

"kenapa ?"

 

Ku colek hidungnya dan ku perlihatkan bekas krim diujung jariku.

 

"seperti badut " kelakarku

"cantik sekali"

 

Kail mengecup keningku,petlahan bibirnya turun hingga hidung kami saling bertemu..kembali dicecapnya bibirku,bahkan kali ini jauh lebih bernafsu.

dipegangi wajahku seolah ingin menenggelamkan dirinya dalam pagutan ini.ku coba memegangi tangannya yang mulai terasa menekanku.

Ku coba undurkan kepalaku tapi sebelah tangannya mundur dan menahan tengkukku.

Bibirnya mulai turun ke leherku disapunya dengan bersih bagian itu.

 

"Sa....sayaaaaannnggg " panggilku dengan suara bergetar

"jangan !"

" i promise i don't make kissmark at there"

"emuaaacchhh"kecupku

"baiklah"

 

tergambar gurat kekecewaan di wajahnya.ku sandarkan kepalaku di dadanya yang bidang.dia mengusap-usap lenganku.

 

"besok malam kita adakan syukuran di panti bagaimana ?"

"boleh"sahutku

"aku akan habiskan bsnyak waktu denganmu"

"uuuuhhh terima kasih" seruku sumringah

"sekarang istirahatlah"

"aku akan pulang"pamitnya

"I love you" seruku diambang pintu.

 

Ku pandangi Kail yang melangkah pergi.saat lelaki itu memasuki lift seseorang keluar dari sana.Presdir Demas ? ini jam berapa dia baru pulang ? wajah tampannya terlihat kuyu.eeehhh eehh eehh dia melihat ke arahku.aku buru-buru bersembunyi di balik dinding.secara aku hanya memakai hot pant,tank top dengan luaran transparan.

haeehh nanti kena tegur lagi akunya.he he.

***

 

Sebelum pergi kerja,aku meminta petugas apartment untuk membungkus semua boneka dari Kail.

Pagi ini aku sedang mencarat notulen dari hasil rapat kemarin.karena bicaranya yang nerocos kayak beo jadi aku mrrekamnya.

 

Aku masih asyik dengan headphoneku ketika Presdir Demas mengadakan inspeksi mendadak.

Aku kaget ketika seseoranf menepuk bahuku,auto kuputar kursiku.

 

"apa shi Nar "

 

tenggorokanku tercekat saat yang kudapati bukanlah Kinar tetapi Presdir Demas.buru buru kusunggingkan senyum.

"selamat pagi,Presdir !"

 

Demas menarik paksa headphone yang masih bertengger di kepalaku

hingga membuat poniku jatuh menutupi mataku.

"kasar sekali" seruku srmbari menyunggar poniku

"bagus....bagus sekali"serunys seraya menjentikan jari tepat di depan wajahku

"temanmu sibuk bekerja kau asyik mendengarkan MP3"

"Luar biasa"

"kau lembur sampai jam 10" tandasnya

 

Kurebut headphone ditangannya dan kupasang di telinganya.dengan santai bslik ku jentikkan jariku di depan wajahnya.

 

"MP3 ?"

"Ya ya ya suara anda itu jauh lebih merdu daripada MP3 manapun"

 

Yah tentu saja wajahnya memerah karena itu bukanlah mp3 tapi suaranya saat marah marah di rapat kemarin.

 

"apa dengan sifat keras anda memungkinkan karyawan anda untuk dengerin mp3 ?"

"mimpi kali ya "

"lain kali cari alasan yang lebih bagus untuk memarahiku"cibirku

"bawa design nya ke ruanganku !" perintahnya sambil lalu

"dasar batuuuuu !" geramku

"hobi banget bikin masalah ,Ay"

"kok aku shi ? dia yang mulai"

"dia yang cari gara\-gara denganku"

"Ay,apa masalahmu sama dia ? dia itu baik"

"bodo ah,ini sebenarnya yang sakah siapa ?"

"aku malas bicara sama kamu" ucapku kesal

"Ay,begitu saja ngambek"

 

Aku duduk menunggu Presdir selesai memeriksa design di mackbook.tak ada pembicaraan apapun diantara kami.diam-diam ku curi pandang si batu yang cool ini .Hyun bin ah

 

"apa yang kamu lihat ?"semprotnya

 

Ampun ....ketahuan mencuri pandang.

 

"tiiiidaakkk"elakku

"target kapan produksi ?"

"Presdir menerima rancangan saya ?"tanyaku girang

"bawa saja ke bagian produksi" ujarnya

"yyyyyyeeeeeee !!!"

"yyyeeesss !!!"

"kau ini kekanakan sekali" cibirnya menahan senyum

"maaf"

 

kata itu terlontar begitu saja dari mulutku.hingga menyulut senyum terbit dari sudut bibir Demas yang merah.

 

"keluarlah dan bawa rancanganmu ke bagian produksi !"

"baik Presdir"

 

Di luar ruangan aku berlonjak kegirangan.usahaku tidak sia-sia ku tebar senyum sepanjang koridor.

 

Pukul 17.00 aku keluar dari gedung F Company.terlihat Kail sudah bertengger di mobilnya.aku bergegas menghampirinya.

"silahkan tuan putri"ucap Kail seraya

membukakan pintu mobil untukku

"terima kasih"

"siap Sayang ?" tanya Kail dibelakang jemudi

"mau kemana kita ?"

"special place"

 

Mobil sport warna hitam milik Kail melaju membelah jalanan kota jakarta.aku tak tau kemana mobil Kail ini membawaku.

Karena sedikit lelah aku lebih bantak diam.Kail sesekali mengecup punggung tanganku dan tersenyum.

Setelah hampir 1 setengah jam perjalanan,akhirnya mobil Kail berbelok ke sebuah halanan yang cukup luas dengan aneka bunga yang tertata apik membentuk tulisan

 

LOVE CAFE

 

Aku berdiri mengagumi bangunan yang ada dihadapanku.love cafe ini cukup unik.dindingnya terbuat sari kayu berukir dihuasi lqmpu tumbler yang cqntik

sekali melangkah masuk aku langsung di sambut oleh suasana winter.2 orang pelayan langsung melayaniku.

aduuuuhhh aku jadi merasa saltum.aku hanya pakai mini dress yang aku beri outer half shoulder warna merah.yah sudahlah.

Kail menarik kursi untukku.aku ikut saja.

 

"ini adalah kado makan malam sederhana karena kamu menolak hadiahku kemarin"

"ini lebih darj cukup"

"ini semua adalah makanan kesukaanmu"ucapnya

"aku tersanjung sekali,terima kasih"

"with my pleasure Sayang"

 

Seorang pelayan wanita membawa nampan dengan piring yang masih tertutup.Kail mengisyaratkan agar aku membukanya.

 

"bukalah !"

 

Kubuka tutup saji dari stainleesstele itu.aku terkesiap karena isinya adalah sebuah cincin cantik bertahtakan berlian.ku tutup mulutku saking terharunya.

 

"will you marrie me ?"

"ini.....ini mendadak sekali"ucapku terbata bata

"Sayang"desak Kail

"aku....aku mau "jawabku gugup

 

Kail menyematkan cincin itu di jari manisku.dikecupnya punggung tanganku.

 

"terima kasih karena telah menerima lamaranku"ucap Kail

"hem"

"setelah ini aku tidak harus tersiksa karena jauh darimu"

"aku bahagia srkali Sayang"

"sama Sayang"sahutku

"ayo kita makan,setelah ini kita akan ke panti"

"ayoooo"

 

Alunan lagu romantis mengiringi makan malam kami.hatiku kacau balau sebenarnya,Kail melamarku tanpa sepengetahuan orang tuaku.

Kail mengajakku berdansa.hatiku makin kacau.

 

"Sayang kita pulang !"

"Sayang sakit?"

"aku hanya ingin cepat pulang"

"baiklah"

 

Selesai membagikan bingkisan dan amplop untuk anak panti.Kail mengantarku pulang.Kail yang begitu cemas memegangi dahiku.aku tersenyum.

 

"aku tidak apa apa Sayang"ucap

"apa kamu tidak bahagia dengan lamaranku?"

"kamu belum siap ?"

"tidak Sayang.aku sangat bahagia,"

"nanti kalau aku sudah siap,aku akan cerita"

"baiklah.aku antar masuk"

"tidak perlu aku masuk sendiri"tolakku

"take care"

 

Kail mengecup keningku lembut.baru aku turun dari mobil.aku melangkah gontai memasuki lobi.aku tertegun saat melihat sesosok yang aku kenal berdiri didepan lift.

ku longok jam ditangan kiriku.setengah sebelas,Presdur Demas baru pulang ?

***

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!