Dark Obsession [ Trapped Series ]
[ Obsession - 1 ]
Jein Naveline
Sudah lama ya... Aku merindukan saat kecil kita, sungguh
Sieena Amber
Ahaha, kakak bicara tentang masa kecil aku jadi mengingat Vinson, kira kira dia bahagia tidak ya diatas sana...
Sieena Amber
Ah, ya maafkan aku... Aku terus mengingat orang yang sudah—
Jein Naveline
Sudahlah lupakan saja.
[ Tidak! Dia masih hidup. Dia masih ada disini, aku yakin. ]
Jein Naveline
[ Dia... Masih hidup! ]
Sieena...
Sieena Amber
Apa mood kakak sedang buruk?
Jein Naveline
Aku tidak tahu...
Sieena Amber
Kak, ayo kita ke toko baju ini siapa tahu bisa mengembalikan mood kakak
Jein Naveline
( Tersenyum )
[ Dia masih hidup, kan... ]
Sieena Amber
Oh ya bagaimana dengan pertunangan kakak? Dia tidak menyakiti kakak, kan?
Jein Naveline
Jangan khawatir dia sangat mencintai diriku
[ Tapi aku... Sudahlah, yang ada aku hanya menyakiti hatinya ]
Sieena Amber
Wah bagus lah, kak kau harus tahu betapa beruntungnya dirimu
Sieena Amber
Kau menjadi perancang busana memiliki ayah ibu yang kaya raya dan sebentar lagi kau akan jadi nyonya Xandery
Jein Naveline
( Tersenyum )
Ya, itu memang benar...
Setelah pembincangan antara kedua sahabat itu tak lama kemudian sebuah insiden terjadi di sebuah toko tempat dimana sekarang mereka berbelanja baju
Kejadian tidak terduga saat seorang pria bertubuh tinggi datang dan tak lama muncul sebuah asap dari toko baju itu
Sieena Amber
Kak... Kak... Kak Jein! Dimana kau?!
Sieena Amber
Jein dimana?! Aku tidak bisa melihat apapun
Semua orang langsung mencari pintu keluar meninggalkan toko yang sudah dipenuhi asap tebal entah dari mana
Sieena Amber
A-akh, apa?! Siapa kau? Lepaskan!
Sieena Amber
Lepaskan! Kak Jein!!
...
Siapa dia yang kau bawa?!
( Melemparkan gelas kaca ke lantai )
Sebuah ruangan yang lumayan gelap dan cahaya redup disinilah Jein mulai tersadar ketika melihat banyak orang di sudut ruangan
Melihat ia sedang duduk. Tapi ini bukan tempat duduk yang nyaman, tangan kakinya dirantai, lehernya dirantai ia melihat pria yang dengan pakaian yang berbeda
Jein Naveline
Sekali lagi, saya tanya siapa anda?!
Jein Naveline
KENAPA ANDA MENCULIK SAYA?!
( Berteriak )
...
Ssttt, apa anda benar-benar tidak mengenal saya?
...
Anda tega sekali ya melupakan saya, tapi anda masih mengigat Rein Xandery
Lucius Rayner Vinszen
Bukankah benar begitu, nona Jein Naveline?
( Tersenyum )
Jein Naveline
( Melihat anda )
[ Dia tahu namaku... ]
Jein Naveline
Apa hubungan anda dengan Rein? Kenapa anda membawa-bawa nama Rein?!
[ Bahkan dia tahu Rein, tunangan ku. ]
Lucius Rayner Vinszen
Sangat disayangkan anda tidak mengigat saya
Lucius Rayner Vinszen
Tapi pasti anda ingat nama 'Vinson' bukan...
Jein Naveline
Itu, itu anda?!
Jein Naveline
Vinson Zevier Xandery?! Itu benar anda, kan? Jawab saya!
[ Pada akhirnya... ]
Jein Naveline
[ Aku bisa melihat wajah Vinson tanpa harus menikah dengan Rein... ]
[ Obsession - 2 ]
15 Tahun yang lalu... Dimana saat itu Naveline masih berumur 9 tahun
Sieena Amber
Jein... Bolehkan aku meminjam boneka mu, itu sangat lucu
Jein Naveline
( Memberikan boneka pada Sieena )
Iya kalau kamu suka ini untuk kamu saja, ya
Jein Naveline
Iya, iya untuk anak kecil yang lucu ini
Sieena Amber
Heii, aku bukan anak kecil tahu! Kakak hanya lebih tinggi dariku!
Sieena Amber
Oh ya kak, hari ini nanti aku kedatangan tamu lho kerabat mama dan mama kamu datang sama anaknya
Sieena Amber
Nanti ikut aku pulang ya, biar kita bisa kenalan dengan anak mama ku
Jein Naveline
( Mengacak-acak rambut Sieena )
Baiklah
Zellen Kei Xandery
Vinson, lihat kamu disini sudah mempunyai dua teman
Zellen Kei Xandery
Mainlah bersama mereka ya jangan nakal mama mau ngurus sesuatu dulu
Vinson Zevier Xandery
( Mengangguk )
Anak itu tubuhnya lebih tinggi dari Sieena namun dia juga pendek ketika berhadapan dengan Naveline
Sieena Amber
Perkenalkan aku Sieena Amber anak teman mama kamu
( Berjabat tangan dengan Vinson )
Vinson Zevier Xandery
Vinson Zevier Xandery
Jein Naveline
[ Huh, aku sudah capek menghadapi Sieena dan harus ditambah lagi teman yang masih bocah ]
( Melihat dari Vinson atas sampai bawah )
Jein Naveline
[ Lama sekali mereka berjabat tangan pasti Vinson suka pada sahabatku. Enak saja! ]
( Menarik tangan Vinson dan memaksanya menghadap Naveline )
Jein Naveline
( Melihat Vinson dari atas sampai bawah dengan mata menyipit )
Jein Naveline
Berapa umur mu anak kecil?
Vinson Zevier Xandery
( Menaikan satu alis )
Apa?
Sieena Amber
( Melihat mereka berdua dan menepuk jidat )
[ Astaga kak Jein ]
Jein Naveline
Kau ini punya telinga tapi tidak digunakan! Aku tanya berapa umur mu!!
[ Mencubit kedua telinga Vinson ]
Vinson Zevier Xandery
A-aduh
( Meringis kesakitan )
Sieena Amber
Kak Jein! Kak, sudah hentikan astaga kak
Vinson Zevier Xandery
Aduh sakit! Lepaskan!
Vinson Zevier Xandery
Tolong aku!
Jein Naveline
( Menatap Vinson dengan tatapan tidak suka )
Sieena Amber
Kak Vinson baik-baik saja kan?
Vinson Zevier Xandery
Setelah telinga ku merah apa menurut mu baik-baik saja?
Sieena Amber
Hehe, sini biar aku kompres
Vinson Zevier Xandery
Tidak usah, bukan dirimu pelakunya yang harus bertanggung jawab
( Menatap sinis Jein )
Jein Naveline
Apa lihat-lihat?!
Sieena Amber
( Menghela nafas )
[ Astaga kak Jein baru juga ketemu sudah diajak berkelahi saja ]
Jein Naveline
Lagian aku bertanya berapa umur mu kau tidak menjawabnya
Jein Naveline
Padahal kau mempunyai telinga untuk mendengar
Vinson Zevier Xandery
Huh, maaf apa hak anda bertanya hal sensitif seperti itu?
[ Obsession - 3 ]
Jein Naveline
Apa kau tidak tahu aku ini anak siapa?!
Vinson Zevier Xandery
Jeon Jungkook dan Kim Jisoo, seorang duda dan janda menikah dan lahir—
Jein Naveline
( Menumpahkan air putih ke wajah Vinson )
Jein Naveline
Kau ini berani sekali ya mengatakan seperti itu, memangnya kau ini siapa.
Sieena Amber
[ Astaga, kata ibu Vinson sangat suka membuat orang jengkel sementara kak Jein dia sangat sensitif sekali ]
Vinson Zevier Xandery
( Berdiri )
Vinson menggambil gelas yang penuh air dan ia lemparkan air itu ke wajah Naveline sekarang gantian dia yang melakukan itu. Naveline langsung terkejut Vinson berani melakukan itu
Vinson Zevier Xandery
Aku tidak akan melakukannya jika kau mulai, sekarang bukankah seimbang kini kita sama sama basah.
Sieena Amber
Sudah, sudah
[ Bagaimana aku bisa menghentikan pertikaian mereka ]
Jein Naveline
[ Dia! Dia adalah anak laki-laki yang berani memperlakukan ku seperti ini! AKU TIDAK SUKA! ]
Vinson Zevier Xandery
Ada apa? Tidak terima?
Jein Naveline
Awas kau, huh
[ Lihat saja! Selama kau masih hidup akan ku buat kau menderita! ]
Naveline langsung balik badan meninggalkan Sieena dan Vinson disana dengan keadaan wajah yang basah ia pergi dengan perasaan malu. Hampir sepanjang jalan ia mengumpat Vinson
Jein Naveline
( Memeluk Jisoo )
Mama...
Jeon Jisoo
Iya, kenapa hm?
( Mengelus rambut Jein )
Jein Naveline
[ Ah, sudahlah aku tidak ingin mengungkit anak itu ]
Hm, tidak jadi. Oh ya, mama kenapa mama hari ini berpakaian seperti ini apa papa pulang?
Jeon Jisoo
Tidak, mama hanya ingin menyambut teman mama selama papa keluar negeri dia akan menginap disini
Jeon Jisoo
Oh ya dia juga membawa satu anak laki laki, nanti kamu harus akur dengan dia ya
Jein Naveline
Tentu, Jein janji akan akur dengan anak itu
Jeon Jisoo
Tidak boleh mengejek, memukul, menjahili dan bahkan menjahati anak itu atau semacam nya
Jein Naveline
Baik, Jein janji
( Tersenyum )
Jein Naveline
Kecuali ini aku tidak janji
Jeon Jisoo
Apa yang kau bilang?
Jein Naveline
( Menatap sinis Vinson )
[ Lihat lah dia, pura-pura tidak mengenalku dan bertingkah baik didepan mama. Dia sedang ingin mengambil hati mama, ya ]
Vinson Zevier Xandery
Oh ya, maaf bibi toilet dimana ya? Saya ingin ke toilet sebentar
Jein Naveline
Ah itu aku takut teman baru ku ini tidak nyaman dengan orang dewasa jadi
( Berdiri dan berjalan kearah Vinson )
Jein Naveline
( Menarik tangan Vinson )
Ayo, Vinson
Jein Naveline
( Tersenyum mencurigakan )
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!