KERAJAAN GERVINDER
Prolog
Kerajaan GERVINDER di kenal sebagai pusat sihir sejak zaman dahulu kala.
Kerajaan Itu di pimpin oleh Raja Raksa Ugraha,
Di buku sejarah, Para leluhur telah menyampaikan banyak pesan untuk di masa depan kerajaan Gervinder.
Valeryna
Kakek, /Berteriak
Valeryna kecil berlari dengan gembira ke arah Kakeknya
Kakeknya bernama Hilmar, memiliki Gelar marquess.
Marquess merupakan gelar bangsawan yang diberikan kepada seseorang yang dipercaya melindungi negara.
Hilmar [Duke]
Cucuku, Masuklah Valeryna.
Valeryna
Kakek, Apa yang di tulis buku ini akan terjadi?
Hilmar [Duke]
Mungkin saja, Valeryna.
Hilmar [Duke]
Tapi mengapa kamu bertanya?
Valeryna kecil memasang wajah sedih, matanya mulai berkaca-kaca.
Valeryna
Lalu, kerajaan ini akan hancur.
Hilmar selaku kakeknya Valeryna merasa terkejut mendengar ucapan yang keluar dari mulut kecil itu.
Anak kecil yang polos, memiliki pikiran dewasa tentang masa depan kerajaan.
Hilmar [Duke]
Kamu memang cucuku, valeryna.
Hilmar [Duke]
Tapi, Para leluhur akan mengirimkan lima penyelamat.
Hilmar [Duke]
Sama seperti yang ditulis dalam buku
Hilmar [Duke]
Jadi, Valeryna tidak boleh menangis.
Wajah Valeryna berubah cerah, matanya memancarkan kebahagiaan.
16 tahun kemudian,........
Pelayan
Nona, Waktu Belajar telah tiba.
Valeryna
Sungguh, Aku sangat bosan Emerly.
Valeryna
Tolong gantikan aku, Aku mohon.
Pelayan
No-Nona, Itu tidak bisa.
Pelayan
Saya tidak bisa melihat kemarahan Marquess.
Terbukanya Portal
Para pelayan berbaris untuk menyambut kedatangan Marquess
Hilmar [Duke]
Dimana Valeryna?
Pelayan
Tuan Marquess, Nona Valeryna telah menunggu di Meja makan.
Sepanjang jalan, Kakek Hilmar telah memikirkan perkembangan Cucunya setelah 4 tahun tidak bertemu.
Ditengah jalan, Langkah kaki Kakek berhenti.
Salah satu kursi telah di duduki oleh Wanita dengan gaun putih mewah
Hilmar [Duke]
Maafkan saya nona muda,
Hilmar [Duke]
Tapi, siapakah nona ini?
Valeryna tersenyum kecil dengan mendengar ucapan kakeknya
Mata kakek melotot akibat terkejut,
Wajahnya kembali seperti semula. Namun, kini terbitlah senyuman yang menawan.
Hilmar [Duke]
Kakek amat sangat terkejut
Hilmar [Duke]
Kamu berubah menjadi gadis yang cantik dan menawan
Hilmar [Duke]
Bahkan kakek sendiri hampir tidak mengenali mu
Pelayan
Marquess, Ada surat dari sekolah akademi sihir.
Hilmar [Duke]
Tunggu sebentar, valeryna.
Dari kakeknya yang sedang membaca surat, Wajahnya menunjukkan raut wajah yang Terkejut.
Valeryna
Kakek, Apa yang sedang terjadi?
Hilmar [Duke]
Sebuah portal sihir aneh muncul secara tiba-tiba, Valeryna.
Hilmar [Duke]
Kakek harus ke sana, tunggu di sini.
Valeryna
Tapi, Valeryna ingin tahu kakek.
Valeryna
Aku mohon, kakek.
Raut wajah kakek terlihat ketakutan dan khawatir
Hilmar [Duke]
Tunggulah sampai takdir menyetujuinya
Hilmar [Duke]
Kakek harap kamu mengerti
Akademik
Saat ini Marquess dan Bangsawan lainnya, tengah berdiskusi mengenai kedatangan para Pendatang.
Mada Wismaya (Viscount)
SAYA TIDAK SETUJU!
Mada Wismaya memiliki gelar Viscount,
Viscount merupakan gelar kebangsawanan Eropa dengan berbagai macam status. Mereka yang mendapatkan gelar ini bertugas sebagai wakil Count untuk mengurus provinsi dan bertanggung jawab dengan masalah kehakiman.
Mada Wismaya (Viscount)
Bagaimana jika anak bhumi itu merusak dunia kita?
Mada Wismaya (Viscount)
Saya sebagai Viscount sangat terberat kan
Sementara para petinggi tengah Berdiskusi,
Di sekolah akademi sihir, telah kedatangan Beberapa Siswa-siswi terbaru yang sangat spesial.
Pintu gerbang terbuka lebar,
Bangunan megah, dengan jarak taman yang sangat luas sebelum berada di depan Sekolah akademi.
Madam Cristina
Silahkan para pendatang dari Bhumi,
Madam Cristina
Beritahu nama kalian, satu per satu.
Satu per satu anak bhumi memperkenalkan diri mereka. Namun, perkenalan itu justru di tolak mentah-mentah oleh anak-anak di kelas.
Mereka anak bhumi di kucilkan, mereka berlima pun menjauh dari tempat itu.
Vallen Anastasia
Apa Kerajaan Gervinder kekurangan orang, sampai membawa Manusia Bhumi.
Vallen Anastasia
/Terkekeh
Louis
Tenangkan dirimu, Sofia.
Vallen Anastasia
Uupss, Maaf ya.
Vallen Anastasia
Lagi pun, Untuk apa kalian marah?
Vallen Anastasia
Itu adalah informasi yang benar, Bukan begitu?
Mereka berlima yang mendengar itu merasa kesal dan meninggalkan wanita itu.
Keesokan harinya, Tepat setelah pelajaran sihir berakhir.
Mereka berlima berkumpul bersama di taman
Relinda
Di akademi, gak ada yang memiliki sihir Bhumi.
Louis
Benar, Kita harus apa?
Sofia
Jangan tanya sama gue,
Tatapan mata Dave tertuju pada seorang wanita yang berada di taman
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!