“Aku ga sabar sayang menanti kehadiran putri kecil kita yang akan lahir diperut kamu ini”. Sahut pria paru baya yang masih terlihat tampan yang menginjak usia 45 tahun.
“Aku juga mas, ga terasa kalau lagi hamil, karena baru kemarin aku ngidam mangga nya tetangga komplek". kekehan kecil dari mulut sang istri merasa lucu karena hamil yang kedua ini membuat dia merasa waktu cepat berlalu.
Nama nya Aneta Aprilia Abraham, seorang istri dari pengusaha sukses yang bernama Jecko Abraham, pemilik sekaligus pendiri beberapa restoran terkenal dan juga beberapa usaha lainnya.
memiliki 2 anak kembar laki laki yang kini usia nya menginjak 10 tahun yang masih sekolah di SD.
Dika Abraham dan juga Diki Abraham.
keduanya terahir dari pasangan Aneta Aprilia dan juga Jecko Abraham.
Kebahagian keluarga mereka menjadi sorotan publik, karena Aneta cukup terpandang seperti sang suami, apalagi anak kembar mereka terbilang good looking dua duanya.
Kebahagian selalu terpancar dari wajah Jecko sang pengusaha sukses tersebut.
"Sayang, kamu tau kehadiran mu itu menambah semangat ku setiap pagi tau” ucap Jecko kepada Aneta.
“Haiss, udah anak dua pun masih mau gombal ? Sahut Aneta.
"Heheh maaf sayang kamu gemesin sih, aku takut banget kehilangan kamu”
“Kamu harus janji agar kita terus bersama sama sampai anak kita lahir dan putri kecil kita tumbuh menjadi dewasa kelak ucap Jecko kepada sang istri tercinta.
"Mas, setiap pertemuan pasti ada perpisahan, kamu pasti ga akan menyangkal itu kan, tapi kalau memang kita ditakdirkan bersama sampai tua kelak, aku bahagia sekali, karena kamu udah membuat warna warni di hidup aku” ucap Aneta dengan tersenyum lembut.
Sosok Aneta memang sangat idaman, membuat Jecko tak bosen bosen mengatakan hal romantis, karena memang dia sangat mencintai Aneta dari pandangan pertama nya dulu.
Sedangkan jecko yang mendengar ucapan sang istri membuat nya merasa akan terjadi sesuatu tapi dia masih berusaha positif thinking.
“Jangan ngomong gitu dong sayang, mas ga mau kehilangan kamu nanti nya”.
“Kamu harus janji mas, akan selalu menyayangi anak perempuan kita kelak, kalau aku nanti nya tak panjang umur ucap Aneta dengan senyum manis nya.
“Ga ga mas ga akan biarin kamu celaka sayang, kamu adalah belahan jiwa mas, bagaimana bisa kamu berbicara seperti itu ucap Jecko dengan nada tinggi nya.
"Kamu_
Belum sempat Jecko berbicara lagi, anak kembar nya baru pulang dari sekolahan dan langsung menghampiri sang mama dan papa nya itu.
"Assalamualaikum mama teriak Diki yang paling heboh.
"walaikumsalam sayang, wah jagoan mama udah pulang ucap Aneta yang tersenyum tipis kepada sang anak bungsu nya.
"Iya ma, gimana apa perut mama sakit karena di tendang oleh kaki adik? Tanya Diki.
"Hahah engga sayang, hari ini adik kamu ga rewel sama sekali di dalam perut mama.
" Wah adik apakah kamu mendengarkan kakak mu ini, aku sangat menyayangi mu nanti sebelum mama lahir, Aku yang akan memberi nama nya yaitu Karina Nadila Abraham ucap Diki dengan senyum manis nya.
"Wah, kakak mu sudah menyiapkan nama nya sayang, pasti adik mu ini akan suka nanti nya, jaga adik kalian ya, walaupun usia kita ga tau sampai mana tuhan memberikan, tapi mama mohon jaga adik kalian dengan kasih sayang ,berikan dia pelukan hangat dari kalian berdua janji ucap Aneta dengan menautkan jari kelingking nya kepada kedua anak kembar nya.
“Baik mama, kami akan berjanji akan menjaga adik dengan kasih sayang kami ucap Dika yang ikut tersenyum kepada sang mama.
Jecko yang melihat pemandangan itu tak henti henti nya bersyukur karena sang istri begitu lembut, mendidik anak mereka dengan tangan nya sendiri, kalau pun ada maid hanya sekedar membantu saja, yang menjaga dan mengajarkan Dika dan Diki adalah Aneta.
Dia ingin melihat setiap pertumbuhan anak nya mulai dari bayi sampai besar nanti nya.
"Aduhhh sakit mas, arghh perut ku sakit sahut Aneta dengan merasakan mulas diperut nya yang begitu sakit.
"Seperti nya kamu mau melahirkan sayang, ayok kita ke rumah sakit, ini juga sudah 9 bulan sudah waktunya liat sayang air ketuban. Nya pecah ucap jacko yang Panik.
"Dika panggil mang Ucup cepat Bawak mama ke rumah sakit dan siapkan mobil nya teriak Jecko kepada anak kembar nya itu.
"Baik pah",sahut Dika yang langsung berlari ke luar mencari supir pribadi keluarga Abraham.
Ucup yang sedang menikmati kopi dan gorengan yang di bawa oleh BI Imah pun tersedak saat tuan muda itu memanggil nama nya begitu keras.
“Mang ucup siapkan mobil ayok cepat mama mau melahirkan teriak dika kepada supir nya itu.
"huhuk huhuk astaga tuan muda, baiklah saya akan menyiapkan kan nya.
Ucup mengeluarkan mobil mewah sang tuan, lalu mereka membawa nya ke rumah sakit terdekat yang berada tak jauh dari rumah nya.
"Sayang bertahan ya sayang, kamu pasti kuat mas yakin kamu kuat sayang ucap nya dengan menggenggam tangan sang istri dan mengecup kening sang istri dengan penuh rasa kalut nya.
Pemikiran nya saat ini bener bener kacau, apalagi di tak tega saat ini melihat ringisan sang istri yang begitu kesakitan.
Dika dan Diki juga ikut menemani sang mama, mereka bahkan saat ini menangis karena tak tega, dengan mama nya yang begitu kesakitan.
"Aduh mas, sakitt hikssss, sakit arghhh"
"Sayang, mas mohon bertahan ya sayang, kamu harus liat anak kita lahir nanti nya pasti nanti sangat cantik seperti mu”
"Mas sakit hiksss, arghhh erangan dan juga kesakitan nya bertambah saat ini.
"Cepat Ucup istri saya kesakitan saat ini”
"Baik pak saya juga sudah mengebut saat ini”
Tak lama kemudian akhirnya sampai dan juga aneta dilarikan ke ruangan persalinan dan sudah ditangani dokter.
Saat ini dia memilih untuk lahiran normal, karena kemauan nya sendiri.
"Semoga kamu dan anak kita lahir dengan selamat sayang, mas sangat takut kehilangan kamu ucap nya dengan nada cemas.
"Pah, mama baik baik saja kan? Tanya diki yang saat ini duduk terdiam dengan raut wajah yang sudah pucat.
"Insyaallah sayang papa yakin mama baik baik aja.
Dika dan Diki saat ini masih menunggu sang mama yang akan melahirkan adik nya itu.
"Aku takut kak, aku takut mama kenapa kenapa ucap Diki kepada Dika kakak kembar nya.
Sedangkan jecko mondar mandir tak tenang, sudah 1 jam lebih tapi sang istri belum ada tanda tanda dokter nya keluar dari ruangan persalinan.
Saat sedang menunggu akhirnya dokter keluar dari ruangan persalinan.
“Oek, oek terdengar suara bayi menangis di ruangan bersalin membuat Jecko sedikit terharu.
“Ceklek”
“Bagaimana keadaan istri ku dokter” ucap Jecko yang panik dan cemas saat ini.
“Lahiran nya berjalan baik pak, putri bapak sehat sehat saja, tetapi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, dan kami turut berduka cita karena istri bapak tak bisa diselamatkan, dan meninggal pukul 14.00 wib ucap dokter dengan menundukkan kepala nya.
“Deg”
“KAU BERBOHONG KAN, TIDAK MUNGKIN ISTRI KU TIDAK SELAMAT HA! DIA TAK MUNGKIN MENINGGALKAN KU SENDIRI HIKSS!! ucap Jecko dengan nada tinggi nya.
“Saya tak berbohong pak, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya , pendarahan istri bapak begitu banyak sehingga nyawa pasien tak terselamatkan.
“Hikssss tidak ,istri ku hiksss"
Jecko berlari ke arah ruangan dimana sang istri yang sudah pucat dan dingin terdapat lengkungan senyum tipis saat kepergian nya begitu menyakitkan bagi hidup Jecko.
"SAYANG KENAPA KAMU MENINGGALKAN KU SENDIRI HIKSSS, KEMBALI ANETA KENAPA KAMU TEGA HIKSSSS" rancauan tak jelas terdengar begitu menyakitkan oleh keluarga pasien.
Dokter pun meninggalkan mereka dan kembali ke ruangan nya itu.
Sedangkan Dika dan Diki terpaku saat sang mama di nyatakan tak bernyawa.
"Ga kak, mama pasti sedang tidur kan hikss, mama jangan tinggalkan Diki mama ucap Diki yang menangis memeluk jasad sang mama.
Jecko bahkan terduduk tak berdaya memandangi jasad istri nya yang sudah tak bernyawa,dia begitu menyesali kepergian sang istri tercinta nya.
"Hiksss gara gara anak itu kamu menjadi seperti ini sayang, seandainya waktu bisa diputar, aku tak ingin kau melahirkan bayi sialan itu hiksss, maaf kan aku hiksss sayang kumohon bangun lah hikss bangun sayang, mas ga bisa hidup tanpa kamu."
Kepergian sang istri merubah hidup sang suami tercinta nya, Jecko begitu sangat sedih dan begitu terpuruk, karena istri nya meninggalkan nya bersama anak anak nya.
Gundukan tanah yang masih baru itu di hiasi dengan bunga bunga cantik, membuat suasana berduka.Jecko menumpahkan kesedihan nya di kuburan dimana sang istri beristirahat dengan untuk selama lamanya.
"MAMA HIKSSS, KENAPA MAMA NINGGALIN DIKI, KENAPA MAMA"
"MAMA, DIKA SAYANG SAMA MAMA, KENAPA MAMA PERGI HIKSSS"
Ucapan demi ucapan yang dilontarkan oleh suami dan anak begitu menyedihkan dan menjadikan sorotan publik yang ikut berduka melihat pria paru baya sekaligus pengusaha itu baru saja ditinggalkan oleh sang istri tercinta.
Setelah kembali dari pemakaman istri nya, Jecko melamun di ruangan kerja nya menatap Poto keluarga yang hanya akan menjadi kenangan manis nya bersama sama dengan istri tercinta.
"Sayang, hikss kenapa kamu pergi sayang, mas kangen sayang hiksss, tolong kembali aneta mas rindu"
Dia mengusap Poto figuran sang istri dengan begitu terisak, saat ini yang hanya sebatas memori masa lalu yang dilewati bersama dengan Aneta.
Sedangkan di rumah sakit saat ini, bi Imah yang akan menjemput bayi mungil yang sangat cantik itu pulang ke mansion.
“Halo sayang nama bibi adalah Imah, masyaallah kamu cantik sekali nak, kasihan sekali kamu nak, papa mu tidak ingin melihat mu nak hikss maafkan bibi ya nak, ayok kita pulang anak cantik, bibi yang akan menjaga mu mulai saat ini.
Bayi mungil itu tersenyum, wajah nya sangat menggemaskan jika dilihat, dan membuat BI Imah sangat menyayangi bayi mungil tersebut.
"Nyonya kepergian mu, membuat luka di hati tuan, dia juga mengabaikan putri kecil mu, dia bahkan tak ingin melihat wajah bayi tak berdosa ini nyonya batin bi imah.
FLASHBACK"
"Bi Imah, kalau nanti aku ga ada di dunia ini dan putri ku sendirian, tolong jaga dan rawat dia dengan baik ya bi, aku percaya putri ku diasuh oleh mu ucap Aneta dengan tersenyum tipis.
"Nyonya jangan ngomong begitu , nyonya sendiri lah yang akan mengasuh dan menjaga bayi ini sampai dia dewasa dan bahagia kelak ucap bi imah.
Sedangkan Aneta hanya terkekeh kecil saja saat mendengar ucapan dari BI Imah, dia juga memiliki firasat buruk saat anak nya lahir kelak.
BACK TO TOPIK"
Lamunan bi sari Buyar saat mendengar tangisan dari bayi mungil tersebut.
"Oek oek "
"Aduh anak cantik bibi haus ya, sebentar ya anak cantik bibi buatkan susu dulu ucap bi Imah yang meninggalkan bayi mungil itu di ruang tamu.
"Berisik sekali kamu bayi kecil, diam bentak Diki yang marah kepada adik nya sendiri.
Semenjak kepulangan bayi itu, bukan nya disambut baik yang ada hanya hinaan dan juga bentakan oleh kakak kakak nya itu, bahkan Diki sangat membenci adik bayi nya itu karena telah membuat mereka kehilangan sosok ibu.
"DASAR BAYI SIALAN KAU ADALAH PEMBUNUH MAMA KU Ucap Diki Dengan amarah yang membara.
"Ada apa ini ucap Jecko yang baru pulang dari kantor nya yang masih terlihat begitu lelah nya.
"Ini pah, bayi sialan ini membuat game ku terganggu ketus Diki.
Huftt Jecko bahkan menghela nafas berat nya, dia engga melihat sang anak saat ini, bahkan dia merasa marah kepada bayi yang tak berdosa ini.
"BIBI". Teriak Jecko kepada pembantu nya.
"Aduh maaf tuan saya baru selesai membuat susu untuk nona muda.
"Bawa anak pembunuh ini ke kamar, dan jangan pernah menampakan wajah nya ke pada ku ucap Jecko dengan amarah yang membara.
"DEG"
Hati BI Imah begitu sakit saat melihat penuturan tuan besar nya begitu membenci sang anak yang tak berdosa itu.
"Tapi tuan dia adalah anak kandung tuan dan nyonya aneta.
"Jangan sebut nama istri ku saat ini bi, karena anak anak ku hanya Dika dan Diki saja ucap Jecko dengan nada tinggi.
"DAN JUGA PINDAHKAN DIA DI MANSION BELAKANG RUMAH, JANGAN PERNAH DIA MENAMPILKAN WAJAH NYA DI DEPAN KU ATAU DI SEKITAR MANSION INI " Ucap jecko dengan pandangan tajam.
Bi Imah menahan tangis nya begitu sedih dan malang nya bayi kecil cantik ini, baru saja lahir dia sudah mendapatkan penolakan dari orang tua dan kakak kakak nya.
"Huftt boleh kah saya memakai nama yang tuan muda Diki berikan kepada saya untuk bayi kecil ini tuan ucap bi Imah.
"Terserah kau saja, tapi jangan menaruh nama belakang Abraham di belakang nama nya.
Baiklah tuan besar, kalau begitu saya pamit dan beres beres untuk pindah ke rumah belakang di mansion ini ucap bi imah.
Rumah itu harus nya untuk penyimpanan gudang, hanya rumah petak kecil yang masih dikatakan tak layak untuk ditinggali, tapi mau bagaimana lagi kasihan kalau bayi tersebut harus tinggal seorang diri tanpa ibu dan ayah nya.
"KARINA NADILA ABRAHAM"
Nama yang begitu indah dan cantik seperti nyonya aneta, bi Imah memutuskan untuk memberikan nama itu.
“ Cantik seperti kamu nak, maafin bibi yang tak bisa berbuat apa apa ya nak. bibi berdoa kamu adalah wanita yang sangat kuat dan terus tersenyum di masa depan nanti nya. ucap bi Imah sambil memandangi wajah bayi kecil itu tersenyum manis.
"Nyonya maafin bibi yang belum bisa membuat tuan besar sadar nyonya batin bi Imah.
Sudah 4 tahun waktu berlalu begitu cepat, kini bayi mungil itu timbul menjadi gadis yang sangat cantik persis seperti wajah aneta kemasan sachet.
Bocah 4 tahun yang diberi nama Karina itu kini sedang menulis dan juga menggambar di buku gambar anak anak yang diberikan oleh Bi Imah.
"CKLEKK"
“Halo nona manis, bibi buatin susu kesukaan nona muda yang cantik dan menggemaskan ini sahut bi Imah yang kini membawa nampan berisi susu dan juga cookies yang dibawa nya dari mansion Utama.
"Wah kayin cuka bibi enak yey, mau bibi" ucap cadel bocah itu.
"Wah nona kayin sangat bersemangat ya, bagaimana menggambar nya nona apakah suka dengan buku gambar yang bibi beli di pasar?
"Woah cuka bibi, kayin cuka banet.
"Alhamdulillah kalau nona menyukai nya, bibi sangat senang, nanti kalau bibi gajian bibi akan belikan peralatan tulis yang baru.
semenjak kepergian Aneta mansion yang dulu nya diiringi tawa canda suami istri dan anak anak nya kini nampak redup dan hanya sibuk dengan urusan masing masing, bahkan bayi mungil itu tak mengetahui apa apa tapi dia disalahkan dan dituduh pembunuh oleh kakak dan ayah nya itu.
Bibi imah lah yang merawat dan membesar kan kayin dengan penuh kasih sayang nya, bahkan sudah menganggap Karina sebagai anak kandung nya sendiri.
Selama 4 tahun juga karin selalu berada di dalam rumah sederhana itu tanpa tau dunia luar seperti apa, bahkan dia tak tau apakah dia masih punya kakak atau Abang dia tak tau, tapi syukur nya kayin sekarang masuk ke sekolah paud berkat bi Imah yang memohon kepada Jecko Agar Karina di sekolah kan.
Ilmu dan cepat tangkap Karina begitu luar biasa untuk anak seusia nya dia juga sudah bisa membaca berkat bi Imah yang selalu mengajarkan nya mengenal alfabet.
“Bibi " ucap kayin yang sedang menopang dagu nya yang terlihat sedih.
"Iya nona, apakah butuh sesuatu?
"Liat gambal kayin bagus tidak?
“INI MAMA, INI PAPA, INI KAYIN DAN INI KAKAK” Ucap nya dengan semangat dan senyum yang begitu manis.
"Wah luar biasa sekali nona muda ,walaupun bicara nya Masih cadel tapi sangat pintar ya" ucap Imah yang mengelus rambut kayin dengan penuh kasih sayang.
"Apakah aku masih punya papah bibi?
"Nona muda Masih punya papa, dan kakak kembar di mansion Utama jelas bi Imah dengan hati hati.
"Tapi kenapa meleka tidak pelnah menemui kayin bibi, apa kayin nakal” ucap nya dengan mata berkaca kaca dan tatapan polos.
Begitu mendengar ucapan kayin, bi Imah langsung memeluk sang bocah kecil kesayangan nya dengan menitikkan air mata nya yang terasa basah.
"Sabar ya sayang, papa kayin sedang bekerja, dan kakak kakak nya juga sedang sekolah, kayin harus jadi anak yang patuh dan juga anak yang sayang sama kakak dan papah nya jelas bi Imah.
"Lalu dimana mama kayin bibi?, apakah kayin masih punya mama?
"Mamah kayin sudah tenang di atas sana, kayin berdoa saja supaya mama bahagia liat kayin tumbuh besar dan menjadi gadis yang cantik dan manis.
"Mamah udah meninggal ya bi, teman teman kayin di cekolah, diantal mama dan papa nya, tapi kayin diantal mang Ucup dan celalu di ejek bibi,kayin anak pembawa cial kata nya.
"Emang pembawa cial itu apa ya bi?
"Udah sekarang jangan di bahas itu ya sayang, bibi akan selalu berada di samping nona Sampai kapan pun itu, jangan mikirin hal yang buat nona sakit hati, kita harus jadi orang hebat biar papa dan kakak nona bangga"
"Wah benelan bibi, kakak dan papa akan bangga, kalau begitu kayin bakalan jadi pintal dan lebih belajal lagi cupaya kakak cayang cama kayin celotehan demi celotehan kecil dari mulut gadis cantik itu membuat BI Imah tak tega, bagaimana menjelaskan bahwa papa dan kakak nya tidak menyayangi diri nya.
"Tuhan aku mohon, jangan membuat anak sekecil ini menanggung kesedihan yang mendalam, tolong sadarkan tuan besar agar dapat menerima anak nya dengan penuh kasih sayang batin bi Imah.
Rasanya dia tak sanggup menjelaskan kepada bocah ini, dan melihat semangat belajar nya saat akan melihat papa nya membuat nya tak tega berterus terang.
“Baiklah ayok kita tidur siang ya, biar nanti kita belajar lagi ucap bi Imah tersenyum saat melihat mata bulat polos itu menguap berkali kali.
"Hemm baik bibi, telima kacih ya udah cayang cama kayin, calange bibi" celetuk bocah itu.
Bi Imah heran saat bocah itu mengucapkan kata kata aneh, dan langsung bertanya.
“Dari mana nona muda belajar bahasa seperti itu?
“Dali teman cebangku kayin bi, nama nya cela dia bilang kalau itu tanda cinta kita cama Olang yang kita cayang."
"Huft nona muda ada ada saja, yaudah ayok bobok, nanti sore boleh main ke taman belakang seperti biasa ucap bi Imah.
"Yeyy ote bibi telima kacih ya hoaam "
Lalu dia tidur memeluk boneka panda yang diberikan bibi saat ulang tahun nya yang ke tiga tahun.
“Kasihan sekali kamu sayang, semoga tuan Jecko menerima mu sebelum semua nya terlambat sahut bi Imah dengan pandangan sendu nya.
Sedangkan di mansion kini di kembar baru pulang dari sekolah nya,setelah selesai mengganti baju dia menuju ke meja makan.
"Bi Sumi, bi Imah mana tanya Diki".
"Bi Imah lagi di mansion belakang tuan muda, seperti nya sedang memberikan susu kepada nona kecil ucap bi sum.
"Jangan pernah menyebut nya nona, apalagi menyebut bocah sialan itu di rumah ini ucap Diki dengan pandangan tajam.
Hal itu membuat BI Sumi kaget dan tersentak kecil lalu menundukkan kepalanya karena takut.
“Maaf tuan muda, ini makanan nya bibi janji tidak akan berbicara seperti itu lagi ucap nya dengan takut.
"Hemm"
"Mama, aku kangen sama mama, lihat lah rumah ini tanpa mama, seperti kapal yang tak ada pengendali nya, aku kangen ma, aku benci dia, yang telah membuat mama meninggal ucap Diki dengan mengepalkan tangannya.
Bi Sumi tak banyak bicara lalu menuju ke dapur untuk bersih bersih kembali.
"Huftt, dasar mulut ceroboh, huftt untung aku ga dipecat, kasihan nona muda sampai tak dianggap oleh tuan besar dan tuan muda.
"Nona pasti akan bersedih kalau dia ditolak kehadiran nya di hidup keluarga ini batin bi Sumi yang melamun.
"Dor " pekik mang Ucup yang baru sampai ke dapur mansion.
"Haiss cup, kaget aing mah kalau nanti jantung keluar giman protes sumi kepada pria paru baya itu.
"Hahaha abis nya lucu kamu Sumi, mallmun nanti kesambet penunggu di sini baru tau rasa kamu.
"Huftt jangan begitu dong sahut Sumi yang kesal.
"Hahah maaf atuh Sumi, kenapa melamun wae?
"Lagi mikirin nona muda mang ucup, bibi dengar kehadiran nya disini tidak dianggap jadi sakit rasanya, bocah sekecil itu berkelahi dengan orang orang seperti tuan Di rumah ini.
HALO GUYS GIMANA NOVEL BARU AKU MENURUT KALIAN SERU GA?, MAAFIN AKU YA MANTEMAN KALO BANYAK TYPO ATAU BANYAK TANDA BACA YANG KURANG SOALNYA KALAU NULIS SUKA NGANTUK HEHE, OUH YA DISCLAIMER KAYIN ITU MASIH BELUM BISA NGOMONG S DAN NGOMONG R YA, SOALNYA DIA BARU 4 TAHUN , NANTI AUTOR UPDATE LAGI SAAT KAYIN BISA NGOMONG S, HEHEH OKEY GUYS SAMPAI JUMPA DI PART SELANJUTNYA.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!