NovelToon NovelToon

"Taruhan Cinta: Satu Bulan Untuk Hati Citra"

Taruhan

Di Kantin Kampus
NovelToon
Doni
Doni
"Oke, guys! Minggu ini kita harus bikin sesuatu yang seru. Bosan banget sama rutinitas kampus."
Fajar
Fajar
"Apa lagi yang bisa bikin seru? Setiap kali ada ide, ujung-ujungnya kita cuma nongkrong di kantin."
Rian
Rian
"Gimana kalau kita taruhan? Tapi yang kali ini harus beda dan lebih menantang."
Doni
Doni
"Hmm, taruhan ya? Gimana kalau kita buat tantangan yang nggak cuma seru, tapi juga punya konsekuensi besar?"
Fajar
Fajar
"Oke, gue suka arah pembicaraan ini. Jadi, taruhannya apa nih?"
Doni
Doni
(Tersenyum licik)"Gini aja, kalian tahu kan Citra, si gadis paling populer di kampus yang susah didekati itu?"
Rian
Rian
"Iya, kenapa? Jangan bilang taruhan ini ada hubungannya sama dia?"
Doni
Doni
"Tepat sekali, Rian! Taruhannya adalah, siapa pun yang bisa bikin Citra jadi pacar dalam waktu satu bulan, dia menang. Kalau gagal, yang kalah harus traktir makan selama seminggu penuh untuk kita semua."
Fajar
Fajar
(Tertawa senang)"Hahaha, gila juga ide lo, Doni. Kayaknya sih mustahil. Mana ada yang bisa bikin Citra tertarik dalam sebulan."
Rian
Rian
(Sambil memikirkan)"Sebenarnya, ini tantangan yang menarik. Gue nggak takut, kok! Tapi kalian serius nih, harus bikin dia jatuh cinta dalam sebulan?"
Doni
Doni
"Serius, bro! Kalau kamu bisa pacarin Citra dalam sebulan, kita semua traktir makan selama seminggu buat lo. Tapi kalau gagal, giliran lo yang traktir kita."
Fajar
Fajar
"Gimana, Ri? Berani nggak? Atau mau mundur aja sebelum mulai?"
Rian
Rian
(Menepuk dada sendiri)"Gue terima tantangannya! Satu bulan untuk bikin Citra jatuh cinta sama gue? Siap! Tapi gue nggak bakal kalah, jadi siap-siap aja kalian yang bakal gue traktir nanti."
Doni
Doni
(Mengangguk Puas)"Itu semangat yang gue suka! Jangan sampai ngecewain kita, ya!"
Fajar
Fajar
"Semoga aja lo bisa bikin Citra jatuh cinta sama lo, Ri. Gue sih udah kebayang bakal makan gratis seminggu penuh. Hahaha!"
Rian
Rian
(Di dalam hati)"Taruhan ini sepertinya gampang, tapi kenapa tiba-tiba gue ngerasa deg-degan ya? Apakah ini hanya taruhan, atau bakal jadi sesuatu yang lebih serius?"
Doni
Doni
"Oke, Ri. Satu bulan dimulai dari sekarang! Jangan lupa update kita setiap perkembangannya."
Rian
Rian
(Sambil Tersenyum)"Siap, bro! Gue bakal pastiin kalian nyesel udah tantang gue."
BERSAMBUNG...!!!

Awal Pendekatan

Hari Pertama Taruhan
Rian
Rian
(Di dalam hati)"Baiklah, Rian. Ini adalah langkah pertama untuk memenangkan hati Citra. Semua orang percaya kamu bisa melakukannya, jadi tunjukkan apa yang kamu bisa!"
Gedung fakultas
NovelToon
Rian berdiri di luar gedung fakultas, menatap kerumunan mahasiswa yang berjalan. Dia merasa campur aduk antara kegugupan dan semangat. Citra, gadis yang dicintainya, berdiri di tengah teman-temannya, tertawa lepas. Dengan rambut panjang yang mengalir, senyum yang menawan, dan kepercayaan diri yang luar biasa, Citra adalah pusat perhatian.
Rian
Rian
"Jadi, apa langkah pertamaku? Aku harus mendekatinya. Tapi gimana caranya?"
Tiba-tiba Doni muncul dari belakang
Doni
Doni
"Hey, Rian! Sudah siap untuk bertindak? Ingat, kita semua ada di sini untuk mendukungmu."
Fajar
Fajar
"Yang penting, jangan sampai grogi. Citra itu cerdas dan langsung bisa tahu kalau kamu cuma berpura-pura."
Rian
Rian
"Tenang aja, guys. Aku akan berusaha sebaik mungkin."
Rian mengambil napas dalam-dalam dan mulai melangkah menuju Citra. Saat dia mendekat, jantungnya berdegup kencang.
Citra
Citra
"Oh, Rian! Apa kabar? Lama tak bertemu!"
Rian
Rian
(Tersenyum & berusaha santai)"Hai, Citra! Kabar baik. Kamu kelihatan sibuk, ya?"
Citra
Citra
"Sedikit. Lagi ngerjain tugas kelompok. Kamu sendiri gimana?"
Rian
Rian
(Di dalam hati)"Ini saatnya! Ayo, Rian, jangan sampai kelewatan!"
Rian
Rian
"Ngomong-ngomong, aku lagi nyari orang untuk ikut belajar bareng. Mungkin kamu mau? Kita bisa saling bantu."
Citra terlihat berpikir sejenak sebelum menjawab
Citra
Citra
"Belajar bareng? Hmm, kedengarannya seru! Oke, aku mau."
Rian
Rian
(Senang)"Bagus! Kapan kita mulai?"
Citra
Citra
"Besok siang setelah kuliah, bagaimana?"
Rian
Rian
(Di dalam hati)"Yes! Ini adalah langkah pertama yang baik."
Hari Kedua Taruhan
Perpustakaan Kampus
NovelToon
Rian tiba di perpustakaan lebih awal, menyiapkan buku dan catatan. Dia merasa bersemangat dan sedikit gugup menunggu Citra. Ketika Citra tiba, dia tersenyum dan langsung menghampiri Rian.
Citra
Citra
"Hai, Rian! Maaf aku terlambat. Ada urusan sedikit."
Rian
Rian
"Tidak masalah! Ayo kita mulai."
Mereka duduk di meja sudut yang tenang, membahas pelajaran. Rian berusaha keras untuk tampil percaya diri dan menarik perhatian Citra. Mereka saling bertukar ide, dan Rian terkejut melihat betapa cerdas dan menariknya Citra.
Citra
Citra
(Kaget)"Wow, kamu tahu banyak tentang ini, Rian. Aku suka cara kamu menjelaskan."
Rian
Rian
(Senang)"Terima kasih! Aku belajar banyak dari kamu juga."
Seiring waktu berlalu, suasana semakin santai. Rian mulai merasa lebih nyaman di samping Citra, dan dia menikmati setiap momen.
Rian
Rian
(Di dalam hati)"Ini lebih mudah dari yang aku bayangkan. Mungkin aku bisa membuatnya jatuh cinta padaku."
Setelah belajar, mereka berdua memutuskan untuk pergi ke kantin.
Citra
Citra
"Kita sudah belajar cukup keras. Ayo kita ambil makan siang. Apa yang kamu mau?"
Rian
Rian
"Terserah asalkan bisa makan bareng kamu."
Citra tertawa kecil, membuat Rian merasa lebih percaya diri.
Kantin Kampus
NovelToon
Mereka duduk bersama dan berbincang tentang banyak hal, dari kuliah sampai hobi. Rian merasa semakin terhubung dengan Citra. Namun, saat makan, dia melihat Doni dan Fajar dari kejauhan yang memberikan isyarat, seolah mengingatkannya untuk tetap fokus pada taruhan.
Doni
Doni
(Memperingatkan)"Jangan lupa, Rian! Waktunya semakin menipis!"
Fajar
Fajar
(Tertawa)"Kamu harus memanfaatkan setiap detik!"
Rian
Rian
(Menatap Citra)"Tenang, bro. Aku tahu apa yang harus dilakukan."
Rian tersenyum dan kembali ke Citra. Saat mereka terus berbincang, Rian mulai merencanakan langkah-langkah selanjutnya untuk mendekati Citra, menyadari bahwa setiap detik adalah peluang untuk memperkuat hubungan mereka.
Rian
Rian
(Di dalam hati)"Satu bulan untuk membuatnya jatuh cinta padaku. Aku harus lebih kreatif dan berani."
BERSAMBUNG...!!!

Tanda Ketertarikan

Hari Ketiga Taruhan
Pagi itu, Rian berangkat ke kampus dengan perasaan penuh semangat. Semalam, dia terus memikirkan senyum Citra dan tawa riangnya ketika mereka bersama di kantin. Ada sesuatu tentang Citra yang membuat Rian merasa nyaman dan ingin lebih dekat lagi. Saat tiba di kampus, Doni dan Fajar langsung menghampirinya.
Doni
Doni
"Bagaimana, Rian? Sudah ada perkembangan?"
Fajar
Fajar
"Jangan bilang kalau kamu sudah jatuh cinta sama Citra, padahal baru dua hari pendekatan!"
Rian
Rian
(Tersenyum canggung)"Kalian tahu, dia lebih dari sekadar gadis yang populer. Dia pintar, lucu, dan asyik diajak ngobrol. Mungkin taruhan ini lebih menantang dari yang kupikir."
Doni
Doni
(Mengejek)"Wow, kelihatannya kamu mulai serius, ya? Ingat, Rian, ini cuma taruhan! Jangan sampai kamu benar-benar baper."
Fajar
Fajar
"Kamu harus ingat bahwa taruhan ini bukan soal perasaan, tapi siapa yang bisa menang dan siapa yang traktir seminggu!"
Rian
Rian
(Di dalam hati)"Mereka benar, ini cuma taruhan. Tapi kenapa rasanya berbeda setiap kali aku bersama Citra?"
Di Kampus
Rian melihat Citra di perpustakaan lagi, kali ini sedang membaca buku sendirian. Dia mengambil napas dalam-dalam dan memutuskan untuk menghampirinya.
Rian
Rian
"Hai, Citra! Lagi baca buku apa?"
Citra
Citra
(Tersenyum manis)"Oh, Rian! Aku lagi baca novel romantis. Aku suka ceritanya yang penuh emosi dan mengajarkan banyak hal tentang cinta."
Rian
Rian
(Kaget)"Novel romantis, ya? Ternyata kamu tipe yang suka cerita cinta. Apa kamu juga percaya sama cinta sejati?"
Citra
Citra
(Tersenyum malu)"Yah, mungkin. Menurutku, cinta itu datang dari perasaan tulus, bukan sekadar kata-kata. Itu sebabnya aku lebih menghargai tindakan daripada janji-janji kosong."
Rian
Rian
(Di dalam hati)"Citra benar-benar berbeda. Apa mungkin aku bisa membuatnya percaya padaku, bahkan setelah tahu ini semua dimulai sebagai taruhan?"
Rian
Rian
"Ngomong-ngomong soal tindakan, gimana kalau kita jalan bareng ke festival kampus minggu depan? Aku dengar ada acara seru yang bisa kita nikmati bersama."
Citra
Citra
"Festival kampus? Itu ide yang bagus! Aku akan senang kalau bisa pergi bersamamu."
Rian merasa kemenangan kecil di dalam hatinya. Langkah demi langkah, dia mulai merasakan bahwa pendekatan ini bukan hanya tentang taruhan, melainkan keinginan tulus untuk mengenal Citra lebih dalam.
Sore hari Festival Kampus
NovelToon
Rian dan Citra tiba di festival yang meriah dengan lampu-lampu berwarna, musik yang mengalun, dan tawa para mahasiswa yang menikmati suasana. Mereka berjalan beriringan, menikmati berbagai stand makanan dan permainan.
Citra
Citra
"Lihat itu, Rian! Ada permainan memanah. Apa kamu bisa melakukannya?"
Rian
Rian
(Menantang)"Tentu saja! Bagaimana kalau kita buat taruhan kecil? Kalau aku berhasil, kamu harus traktir aku es krim."
Citra
Citra
(Tertawa)"Baiklah, aku terima tantanganmu!"
Rian mencoba peruntungannya dalam permainan memanah. Meski awalnya tampak ragu, dia berhasil mengenai sasaran dan membuat Citra terkejut.
Citra
Citra
(Kaget)"Wow, kamu benar-benar hebat! Baiklah, aku kalah. Es krim untukmu!"
Mereka tertawa bersama dan menikmati es krim sambil duduk di bangku taman, membicarakan banyak hal mulai dari mimpi, hobi, hingga hal-hal kecil yang membuat mereka saling mengenal lebih baik.
Rian
Rian
(Di dalam hati)"Mengapa rasanya seperti ini? Semakin aku mendekatinya, semakin aku takut jika dia tahu ini semua hanya taruhan."
Citra
Citra
"Rian, aku senang bisa mengenalmu lebih baik. Kamu membuatku merasa nyaman, seperti aku bisa menjadi diri sendiri saat bersamamu."
Kata-kata Citra membuat Rian terdiam sejenak. Dia melihat ke mata Citra dan merasa seolah ada sesuatu yang mulai berubah di dalam hatinya.
Rian
Rian
(Di dalam hati)"Aku harus jujur pada perasaanku. Tapi bagaimana kalau dia tahu yang sebenarnya?"
Malam Hari
Setelah mengantar Citra pulang, Rian bertemu dengan Doni dan Fajar di tempat biasa mereka nongkrong. Mereka langsung menyambutnya dengan senyuman penuh arti.
Doni
Doni
"Nah, gimana acaranya? Sudah bikin dia jatuh cinta, belum?"
Fajar
Fajar
(peringatan)"Awas, Rian. Jangan sampai kamu sendiri yang terjebak dalam permainan ini!"
Rian
Rian
(Tersenyum tipis)"Kalian nggak akan paham. Mungkin taruhan ini lebih dari sekadar iseng bagiku sekarang."
Doni & Fajar Kaget
Doni
Doni
"Wah, jangan sampai beneran jatuh cinta, Rian! Ingat taruhan kita!"
Fajar
Fajar
"Ya, Batul itu"
Rian
Rian
(Di dalam hati)"Aku tahu ini taruhan, tapi mengapa aku tidak bisa berhenti memikirkan Citra? Apa yang harus kulakukan jika dia tahu yang sebenarnya?"
BERSAMBUNG...!!!

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!