"Aku hamil bi" ujar Ayunda membuat Abian terdiam sejenak.
"Kamu bercanda Yu?"
"Aku hamil anak kamu bi, bagaimana mungkin aku bercanda kita pernah melakukan nya"
"Tapi-"
"Aku hamil? Kamu mau kan tanggung jawab dengan anak ini kan bi?"ucap Ayunda lagi
"Yu,kita baru lulus SMA yu, bagaimana mungkin kita bisa menikah sekarang,aku tidak punya pekerjaan yu"
"Lalu bagaimana dengan kehamilan ku ini Bi?soal pekerjaan tidak usah kamu pikirkan bi,kita bisa hidup sederhana,aku mau bi asal dengan kamu"Ayunda menaruh harapan besar pada Abian,air mata nya mulai menetes tanpa permisi karena melihat tidak ada respon dari sang kekasih.
"Yu dengar aku kita akan bicarakan ini lagi setelah aku bicara pada orang tua ku Yu"
"Bagaimana jika orang tua mu tidak mengizinkan hubungan kita Bi,aku nggak mau kalau harus di minta aborsi" isak Ayunda
"Sttt....... nggak ada yang minta kamu aborsi sayang,aku mau tanggung jawab, tenang ya" bujuk Abian menarik Ayunda ke dalam pelukan nya.
"Janji bi,kamu harus janji akan tetap bersama ku,aku nggak mau kita berpisah Bi"
"Iya" jawab Abian sambil mengecup kening sang kekasih,Abian sendiri bingung bagaimana cara menjelaskan pada papa nya nanti secara dia tau kalau papa nya orang yang keras.
****
Abian Adinata anak dari Antoni Adinata lelaki yang terkenal keras dengan prinsip nya.
Antoni seorang pebisnis hebat yang cukup terkenal dan saat ini dia menggeluti bisnis Properti,usaha ini dia warisi dari sang mertua Ario Kusumo.
Antoni menikah dengan Winarsih perempuan berdarah Jawa yang terkenal lembut berbeda jauh dengan sifat Antoni,dulu Antoni bekerja di perusahaan Ario sebagai staff tapi karena kepintarannya membuat Ario kagum dan menjodohkan putri satu-satunya pada Antoni, setelah menikah Ario memberikan perusahaan pada Antoni untuk di kelola tapi nasib berkata lain Winarsih meninggal saat Abian duduk di bangku SMA dan Antoni lah yang menguasai semua harta peninggalan sang istri.
Antoni dan Winarsih memiliki dua anak yaitu Abian dan Dewi,sejak meninggal nya sang istri Antoni menikah lagi dengan sekretaris pribadi nya dan di boyong masuk ke rumah mewah di mana Abian dan Dewi tinggal, mereka tidak terima dengan pernikahan sang papa tapi tidak ada yang bisa melarang nya karena Abian dan Dewi sendiri tidak bisa menentang apapun akan keinginan papa nya.
****
"Plak" tamparan keras di layang kan Antoni pada putra nya ini.
"Papa minta kamu sekolah bukan untuk menikah!"marah Antoni
"Tapi kekasih ku hamil pa,aku harus bertanggung jawab"
"Persetan dengan kehamilan nya,papa tidak terima Bi,papa akan kirim kamu keluar negeri untuk menyelesaikan kuliah di sana dan setelah itu kamu harus meneruskan bisnis papa"
"Aku tidak mau pa" tolak Abian cepat
"Keluar negri atau papa pasung kamu di ruang bawah tanah" ancam Antoni membuat Abian tak punya pilihan lain lagi.
Abian di kirim keluar negeri dan semua akses komunikasi di putuskan hingga Abian benar-benar kehilangan kontak Ayunda.
****
Ayunda hanya bisa menangis saat tau kalau sang kekasih meninggal kan nya dan dia hamil seorang diri.
Jangan kan untuk menanggung beban kehamilan nya, bangkit pun Ayunda rasanya sudah tidak sanggup lagi.
Keluarga Ayunda di ungsikan oleh Antoni ke luar kota agar tak bisa di temui lagi oleh Abian.
"Abian sakit pak" lapor orang suruhan Antoni yang bertugas mengawasi Abian di luar negeri.
"Bawa dia berobat ke rumah sakit ternama, berikan fasilitas yang terbaik jangan sampai terjadi apa-apa pada nya,lapor kan terus perkembangan anak saya"
"Apa tidak di bawa pulang saja ke Indonesia pak seperti nya Abian-"
"Tidak! Dia harus menyelesaikan kuliah nya di sana,saya tidak mau Abian pulang sekarang, turuti perintah saya jangan membantah" tegas Antoni dan diangguki orang suruhan nya patuh.
*****
"Maaf jika Ayu merepotkan ibu dan membuat ibu malu,Ayu benar-benar menyesal bu"
"Yu menikah lah dengan Arif dia mau menjadi ayah dari bayi yang kamu kandung yu"
"Bu,Ayu tidak mencintai mas Arif,Ayu masih menunggu Abian bu"
"Tidak mungkin kamu melahirkan tanpa suami nak,kamu lihat ayah mu sekarang sakit-sakitan karena terus memikirkan kamu Yu,Abian tidak akan datang Yu,ibu mohon terima Arif"
"Maaf bu....Ayu minta maaf tapi Ayu benar-benar tidak bisa menikah dengan mas Arif bu" mohon Ayu, cinta nya sudah habis pada Abian meskipun lelaki itu lebih memilih meninggalkan nya tapi ada benih cinta mereka yang di kandung Ayunda saat ini.
"Yu,dengar kan ibu,Arif lelaki baik Yu. Tidak ada lelaki yang mau menerima aib seorang wanita tapi Arif mampu menerima kamu nak" ujar sang ibu sambil menangis.
"Ibu mohon jika kamu masih menganggap ibu orang yang sudah melahirkan kamu menikah lah dengan Arif tapi jika tidak silahkan kamu pergi dari rumah ini" pinta bu Hesti ibu Ayu sambil menitikkan air mata nya.
Ayu benar-benar dilema dengan permintaan sang ibu saat ini dia mencintai Abian tapi saat ini kehamilan tanpa seorang suami adalah aib keluarga mau tidak mau Ayu harus menerima nya.
****
"Sah"
"Sah"
"Alhamdulillah"
Ayu menitikkan air mata nya entah harus sedih atau bahagia dengan pernikahan ini yang jelas kepala nya sangat pusing hingga tubuh Ayu ambruk.
"Brugk...."
"Ayu....." pekik bu Hesti yang melihat anak nya tergeletak tak berdaya.
Ayu segera di bawa masuk kedalam kamar.
"Pak apa kita bawa saja Ayu ke rumah sakit kasihan dia pak"
"Tidak usah bu,bapak rasa Ayu hanya kelelahan saja,dia terlalu banyak berpikir hingga pingsan, berikan Ayu waktu istirahat bu nanti juga siuman"
"Maaf nak Arif,Ayu sudah mengacau kan pesta kalian"
"Tidak apa-apa bu,saya maklum dengan kondisi Ayu saat ini, kemungkinan besok saya akan membawa Ayu pindah bu ke rumah kami"
"Tapi-"
"Bu,Arif suami Ayu saat ini jadi biarkan Arif yang menentukan kemana arah rumah tangga nya" potong Ayah Ayu membuat Bu Hesti terdiam.
Berat rasanya melepas kan Ayu anak perempuan nya itu tapi mau bagaimana lagi Arif sudah menolong keluarga mereka bahkan Arif memberikan pengobatan untuk ayah Ayu.
Arif lelaki yang terkenal kaya raya di tempat Ayunda tinggal,Arif memiliki toko furniture dan dia merupakan anak orang terpandang, awalnya Bu Hesti ragu untuk memberikan Ayunda pada Arif karena memang kehidupan keluarga mereka jauh berbeda tapi Arif datang menjadi penyelamat Ayunda membuat keluarga Ayunda mau tak mau menerima nya.
"Bu-" panggil Ayunda saat siuman
"Yu.....mau minum nak"
"Iya bu, kepala Ayu pusing"
Bu Hesti segera berdiri mengambil air dan memberikan pada Ayunda.
"Hati-hati nak"ujar nya sambil memberikan air putih hangat pada Ayunda.
"Aku tidak akan menyentuh mu sekarang tenang saja selagi kau tetap diam dan tidak mengurus urusan ku aku akan tetap membiayai semua keperluan mu dan keluarga mu jadi kau jangan pernah tanyakan kemana aku pergi,jika memang sudah waktunya pulang aku akan pulang" ujar Arif membuat Ayunda bingung,apa yang di harapkan Arif menikah dengan nya apalagi dia dalam keadaan hamil tapi satu yang membuat Ayunda respect pada Arif dia tidak mengatakan pada siapapun kehamilan Ayunda bahkan keluarga nya sendiri pun tidak tau kalau Ayunda tengah hamil.
Ibu dan bapak Ayunda mengenal Arif karena bapak Ayunda bekerja sebagai buruh angkat barang di toko Arif, Arif terkenal sangat baik,royal pada bawahan nya membuat bapak Ayunda tidak berpikir panjang lagi saat Arif meminta untuk menjadi menantu mereka.
"Tapi mas-"
"Tidak perlu membantah semua sudah jadi urusan ku,aku kepala keluarga nya"tegas Arif lagi membuat Ayunda terdiam.
Ayunda sebenarnya ingin bertanya apa maksud Arif menikahi nya karena dia perempuan yang tengah hamil anak lelaki lain tapi sampai saat ini pertanyaan itu belum bisa keluar dari bibir Ayunda.
*****
Abian tak bisa membantah sang papa karena tiap kali dia mencoba untuk kabur,tiap itu pula dia akan di tangkap orang suruhan papa nya, akhirnya Abian di masukan ke kampus yang ada asrama nya membuat nya benar-benar tersiksa.
"Bagaimana kabar Ayunda sekarang" batin nya khawatir tapi tak bisa berbuat apa-apa,Abian sangat merindukan Ayunda tapi orang suruhan papa nya terus mengawasi dirinya hingga Abian tidak bisa kabur.
****
"Ayah mu butuh pengobatan lebih baik,aku berinisiatif memindahkan ayah mu dulu ke Kota yang lebih bagus untuk berobat, setelah dia sembuh akan kembali lagi ke sini" ujar Arif
"Tapi mas-"
"Kau takut?"
"Bukan begitu ak-u"
"Soal biaya jangan khawatir aku pernah berkata bukan kalau selagi kau patuh pada ku semuanya akan baik-baik saja"lagi-lagi Ayunda hanya bisa mengangguk kecil,dia merasa kalau saat ini hanya bisa menjadi boneka untuk Arif karena semua keputusan tentang diri dan keluarga nya ada pada Arif.
****
"Sayang aku rasa baik nya Abian bertunangan saja dulu dengan Jasmine setelah Abian pulang mereka langsung menikah" usul Veni ibu tiri Abian.
"Aku belum bisa memaksa Abian untuk itu Ven karena Abian sekarang sedang tidak baik-baik saja,jika di paksakan aku takut berdampak buruk untuk nya"jawab Antoni
"Bukan nya dengan memberikan nya tunangan akan membuat nya lupa pada perempuan kampungan itu"
"Abian sekarang sedang kuliah jadi tidak usah di paksakan,dia masih harus menyelesaikan kuliah nya beberapa tahun ini!" tegas Antoni membuat Veni kesal dia ingin Abian menikahi keponakan nya agar harta Antoni bisa dia kuasai secara jika Abian menikah dengan perempuan lain sudah pasti susah untuk di atur apalagi Veni tau kalau harta yang di urus Antoni saat ini adalah harta keluarga dari mendiang istrinya dan akan jatuh pada Abian jadi lebih baik dia menguasai nya lewat Abian sendiri.
"Bagaimana pun juga semua nya harus aku yang kuasai enak saja aku menikah sudah lama tapi tidak dapat apa-apa"Gumam Veni kesal secara hanya Rumah mewah ini yang bisa mereka tempati dan perusahaan yang memang atas nama Abian.
Sebelum meninggal mama Abian sudah membuat hak waris perusahaan untuk Abian dan harta yang lain nya untuk Dewi anak perempuan nya, hanya rumah yang mereka tempati belum sempat di alih nama ke Abian karena keluarga mereka sebelum nya cukup harmonis jadi tidak mungkin Antoni menyia-nyiakan anak nya pikir mendiang mama Abian tetapi ternyata salah setelah meninggal Antoni sibuk dengan sekretaris nya hingga mereka menikah.
Bukan tanpa Alasan Antoni bersikap tegas seperti ini karena tertulis jelas di surat ahli waris nya kalau Abian menikah, perusahaan akan jatuh pada Abian dan Antoni hanya mendapat 10% dari keuntungan perusahaan,jadi bagaimana mungkin Antoni rela Abian menikah lalu apa penghasilan Antoni untuk menghidupi Veni istri baru nya itu sedang kan permintaan Veni sangat banyak.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!