NovelToon NovelToon

Mermaid Gaul Jatuh Cinta

Cinta Pandangan Pertama

Dipantai Vilesta, di kedalaman laut ada istana mermaid yg tersembunyi disana, ada Ratu mermaid dan juga mermaid lainnya yg cantik termasuk 3 mermaid ini

Kenalin 3 mermaid cantik ini, ada Heira, Melita dan juga Maura. Heira termasuk mermaid yg paling tidak tertarik dengan cogan manusia alasannya karena Mermaid dan manusia itu tidak bisa bersatu sampai kapanpun juga itulah pikiran Heira soal Cogan manusia

Melita, termasuk mermaid yg tertarik dengan cogan manusia juga sama seperti Maura, ya 11 12 seperti Maura tapi dia lebih kalem daripada Maura kalo Maura itu sifatnya Absurd

Dan yg terakhir adalah Maura, Maura Mermaid yg Gaul dari mermaid lainnya dia punya Handphone dan juga sangat tertarik dengan cogan manusia, sampai2 ingin menjadi manusia agar bisa ketemu cowok ganteng yg di daratan, dia sering melihat cowok ganteng di media sosial nya yg di Handphone

Karena sering melihat cogan manusia di media sosial, Maura sering menceritakan nya ke Heira dan Melita, Melita tertarik dengan cerita Maura namun tidak dengan Heira dia sangat bosan karena terus denger cerita itu dari Maura mau diingatkan pun percuma Maura tidak mau dengar, Heira selalu bilang ke Maura dan Melita untuk jangan suka dengan cogan manusia karena manusia dan mermaid itu tidak akan bersatu tapi Maura dan Melita tidak mendengarkan nya

Dan sekarang mereka bertiga Heira, Melita dan Maura sedang di pinggir laut di bebatuan yg jauh dari daratan karena takut ada manusia melihat mereka bertiga. " Aku masih kepikiran bagaimana cara untuk jadi manusia, seperti nya asik menjadi manusia" ujar Maura sambil menunjukkan eskpresi sedih

" Bosan aku dengar kata-kata itu dari kamu Maura, kita ini sudah takdir jadi mermaid tinggal di laut jangan mengada-ada deh dan juga kita sama mereka itu beda kita mermaid sedangkan mereka manusia tidak bisa bersatu, inget itu" ucap Heira sambil mengalihkan mukanya dengan malas

" Kamu selalu ngomong itu terus gak bosen juga apa, aku hanya bosan di laut aku ingin ke daratan" Maura masih menunjukkan ekspresi sedih sambil meletakkan kedua tangannya di dagu

" Aku tidak akan bosan mengingatkan itu padamu Maura, aku tau bukan cuma itu yg kamu mau kamu ingin ketemu cogan manusia kan, makanya aku selalu mengingatkan itu padamu tapi kamu tidak mendengarkan aku" Maura tidak menjawab lagi perkataan Heira dia terfokus kan pada manusia yg sedang naik jetski di laut

" Lihat lah, Mel ada Cogan naik Jetski, OMG ganteng bangettt" Ucap Maura kepada Melita sambil menunjukkan jari nya ke arah Cogan yg sedang naik jetski

" Wahh iya ganteng bangettt, yg itu tuh ganteng banget" " Ah iya ganteng, tapi lebih ganteng cowok yg ku tunjuk haha" Maura dan Melita masih melihat kagum pada cowok yang sedang naik jetski itu sedangkan Heira hanya diam mendengarkan celotehan mereka berdua

" Aku jadi benar' ingin jadi manusia biar ketemu dia terus"

" Mulai kamu Maura Mulai, gak ada ya kayak gitu ngadi2 banget baru liat loh udah jatuh cinta aja kamu, inget kamu itu mermaid Ra" Ucap Heira sambil menggeleng-gelengkan kepalanya

" Ganteng bangett itu Heira, bisa aja kan aku sama dia jodohh Akkkkh" Heira menutup telinga nya sambil berkata " Berisik Ra, gak usah teriak jugaa, gak mungkin jodoh lah kamu sama dia itu beda"

" Gak seru kamu Heira, ayo ah Mel kita ke istana siapa tau aja ada cara biar aku bisa menjadi manusia" Melita setuju dengan perkataan Maura mereka berdua pun mulai berenang lagi menuju istana

"Heyy kok aku ditinggal sihh" ucap Heira sambil menyusul Melita dan Maura

...----------------...

Di daratan, 3 cowok yg sudah naik jetski itu pun sekarang sudah di daratan, 3 cowok itu adalah Kelvin, Rional dan Dodi mereka lah yg dilihat Maura dan Melita tadi dan yg ditunjuk Maura itu adalah Kelvin

3 cowok itu pun telah sampai di hotel, mereka berencana liburan disana dan di hotel itu ada kekasihnya Kelvin, kekasihnya juga ikut liburan dengan Kelvin dan sahabatnya

Kekasihnya itu bernama Gisya dia sudah menunggu Kelvin di sofa selama Kelvin dan sahabatnya naik jetski di laut

" Sayang, kita jalan2 yuk ke area pantai, beli makanan aku laper" Ucap Gisya sambil memeluk tangan nya Kelvin

" Aku mau mandi dulu nanti cari makanan ya" Gisya pun melepaskan tangannya yg memeluk tangan Kelvin " nanti aja mandinya, kita makan dulu aku laper ayo"

" Aku mau mandi dulu Sya, belum mandi aku habis naik jetski tadi, dibiasakan jangan hanya utamakan diri kamu sendiri, aku juga urus diri ku sendiri gak luangin waktu untuk kamu aja Sya" Ucap Kelvin sambil berjalan menuju kamarnya

" Kamu gak sayang sama aku ya sampai kamu bilang gitu" ujar Gisya sambil melipatkan kedua tangannya di dada mukanya Gisya udah mau marah

Kelvin yg mau menuju ke kamar dia berhenti dan menengok ke Gisya " Stop Sya, aku gak mau debat lagi, tolong, kamu kenapa sih kayak gitu terus dikit dikit ngomong gitu aku mau mandi dulu nanti makan bareng kamu gitu lohh"

" Tapi nada bicaranya gak usah gitu, aku kan jadi mikir kamu gak sayang sama aku lagi" Sekarang Ekspresi Gisya tidak marah lagi dia menunduk

Setelah melihat Ekspresi wajah Gisya yg sudah menunduk, Kelvin pun mendekati Gisya sambil memegang keduanya tangannya Gisya " Maafin aku, makanya kalo aku bilang mau mandi tu jawab aja iya karena nanti juga aku bakal makan bareng kamu gak bakal ingkar janji kok"

" Dan juga pertanyaan kayak gitu tu gak perlu di tanya aku sayang sama kamu, sayang banget tapi yg aku tidak suka itu kamu selalu marah' kayak tadi aku gak mau debat lagi sya aku cape"

Gisya pun terdiam setelah mendengar Kelvin bicara seperti itu dan dia langsung memeluk Kelvin " Iya, aku salah aku minta maaf, aku tidak akan kayak gitu lagi"

Kelvin tersenyum dan dia pun membalas pelukannya Gisya

Kelvin dan Gisya itu sebenarnya saling mencintai tapi mereka berdua sering debat sekalipun itu hal yg kecil itu karena Gisya yg selalu memulai duluan sifat ngambek, marah' dan cemburu nya itu yg membuat Kelvin cape tapi meskipun begitu Kelvin tetap mencintai Gisya

...----------------...

" Ini dia cincin yg dapat bisa jadi manusia, ayo ambil mumpung gak ada Ratu" ucap Maura kepada Melita

Bersambung..

Karakter pemain dari Mermaid Gaul Jatuh Cinta:

Mermaid Maura

Mermaid Melita

Mermaid Heira

Kelvin Alvino

Gisya Merysa

Bertemu Cowok Manusia

Maura sudah berhasil mengambil Cincin yg ada di ruangan Ratu, cincin yg di ambil Maura di ruangan Ratu itu memiliki kekuatan dan juga bisa membuat Mermaid berubah menjadi manusia, namun saat terkena air akan berubah lagi menjadi mermaid

Cincin nya itu ada 2 dan itu punya Ratu semua, satunya sudah dipake Ratu satunya lagi di simpan Ratu Mermaid alias Ratu Rayna memang sering menggunakan cincin itu untuk jalan jalan ke daratan hanya jalan' saja di daratan dikala dia bosan di laut, makanya Maura selalu iri Ratunya itu suka jalan' ke daratan, dia juga ingin ke daratan juga karena merasa bosan di istana laut terus

  Karena Ratunya itu tidak mengizinkan para mermaid menggunakan cincin nya hanya dia saja yg bisa menggunakan cincin itu, kalo ada salah satu mermaid nya itu mengambil cincinnya maka akan di hukum, namun Maura tidak ada takut nya dia mengambil cincin Bunda Ratunya itu tanpa ada rasa takut sedikitpun

 " Gak ada takutnya kamu Ra, ngambil cincin Ratu nanti kamu dihukum gimana " Ucap Melita yg sekarang sudah di luar ruangan bersama dengan Maura, meskipun Melita juga ingin menjadi manusia tapi dia takut Maura akan di hukum karena telah mengambil Cincin Bunda Ratu

 " Tenang aja, gak bakal ketauan asalkan kamu jangan kasih tau Ratu, ayo ah" ketika Maura dan Melita ingin pergi dari Istana tiba tiba Heira muncul menghampiri Maura dan Melita

  " Kamu udah ngambil cincin nya Ratu, wah Ra kamu parah banget, nanti Ratu bisa marah kamu juga bakal di hukum tolong lah jangan gegabah gini" Raut mukanya Heira sudah panik dan khawatir

  " Aku juga sudah bilang tadi seperti itu ke Maura, tapi Maura tetep ambil, bener sih Ra ini terlalu gegabah kamu simpan balik aja ya Cincinnya" Melita ingin mengambil cincin yg ada ditangan Maura tapi Maura menghindar dan langsung pergi menuju jalan keluar istana

 "Mauraaa" Teriak Heira sambil frustasi " kamu kenapa diem aja susul Maura cepett " ujar Heira lagi dia terlihat frustasi gara' Maura

 " Iyaa" Ucap Melita langsung menyusul Maura menuju ke arah jalan keluar istana

...----------------...

Kelvin dan Gisya pun sudah didekat warung yg di dekat pantai untuk beli makanan " Sayang, kita makan disini aja ya nanti kalo Temen kamu itu nanti dibeliin aja" Kelvin mengangguk mengiyakan sambil tersenyum

Kelvin dan Gisya pun duduk di kursi yg sudah di sediakan di warung itu " Kamu makin hari makin ganteng deh makin sayang aku sama kamu " ucap Gisya sambil menatap Kelvin

Kelvin pun tersenyum" Kamu mau apa tiba-tiba ngomong gini" setelah mendengar itu dari Kelvin Gisya pun mengerucutkan bibirnya" kok kamu ngomong gitu sih, aku beneran sayang sama kamuu"

Kelvin pun tertawa singkat sambil berkata" iya2 aku tau kamu sayang sama aku, aku juga sayang sama kamu "

" Gimana kalo udah selesai kuliah kita langsung tunangan aja" Gisya tersenyum namun Kelvin kaget Gisya tiba-tiba membicarakan itu

" Kenapa kamu tiba-tiba bicarain ini, kita kuliah aja masih lama, Sayangg" " Iya sih, itu kan perumpamaan misal"

" Ah gitu, pasti donk nanti tunangan" Jawab Kelvin lagi, dia iyakan saja biar gak terlalu panjang bisa2 nanti mereka debat lagi

Pesanan makanan mereka pun sudah sampai, Gisya dan Kelvin pun mulai menyantap makanan mereka

...----------------...

Maura pun sudah sampai di daratan, dia sudah ada di pinggir pantai, Maura pun menoleh ke kanan ke kiri takut ada manusia yg liat dia setelah dia pikir tidak ada, Maura pun mulai memakai kan cincinnya ke jarinya itu

Maura pun menunggu keajaiban dari cincinnya ini untuk merubah ekor mermaid nya itu menjadi kaki dalam hitungan 5 detik Maura hitung akhirnya ekor mermaid nya itu telah berubah menjadi kaki

" Wahh, berubah jadi kaki, ekor ku berubah jadi kaki Akkkkh" Maura pun berdiri sambil mengulum senyum di bibirnya

Melita pun telah sampai di pinggir laut, dia sudah berhasil menyusul Maura, Melita kaget ekor Maura telah berubah menjadi kaki

Berarti benar Maura sudah memakai Cincinnya itu " Kenapa kamu keras kepala sekali, Maura" Maura terlihat senang karena Melita menyusul nya " Lihat Melita ekorku berubah menjadi kaki, aku senang bisa menjadi manusia, aku juga ingin seperti Ratu yg bisa jalan' ke daratan aku juga ingin bebas Lita aku bosan di istana laut terus"

Melita terdiam sejenak, dia tau betul alasan Maura ingin jadi Manusia itu daridulu tapi cara nya ini sudah sangat gegabah dia tidak ingin Maura sampai di hukum sama Bunda Ratu

" Aku tau itu Maura, aku hanya khawatir padamu aku tidak ingin kamu sampai di hukum Ratu, caramu ini terlalu gegabah apalagi Bunda Ratu ada di daratan nanti kalo kamu ketemu sama Ratu gimana"

" Sudahlah tenang saja, aku akan menjaga diri ku dengan baik agar tidak ketahuan Bunda Ratu " dengan santai nya Maura pun mengulum senyum lagi

Melita menggeleng-gelengkan kepalanya, dia sudah pasrah dengan Maura, karena mau dinasehati gimana pun tetep kekeh pada kemauan nya

" Emang kau bisa jalan" Melita memperhatikan kakinya Maura " Nanti aku belajar cara jalannya manusia, tenang saja, kau pergilah ke istana takut keburu ada manusia yg liat, kamu tidak perlu khawatir padaku aku akan menjaga diriku sendiri, aku janji"

Melita terdiam sejenak dan menghela nafas pasrah, percuma dirinya menyusul Maura, itu hanya sia2 saja ada benarnya memang dia balik ke istana laut

" Yasudah jaga diri mu dengan baik ya, nanti kalo ada Ratu kamu lari saja biar tidak ketahuan " Ucap Melita sambil menuju ke tengah laut

" Iyaa" Ucap Maura sambil mengecek apa ponselnya kebawa atau tidak

" Untung aja kebawa, bisa sambil selfie di daratan, enaknya foto dimana ya, ah di sebelah sana aja" ujar Maura sambil berjalan, dia tidak berjalan seperti manusia pada umumnya cara jalannya itu ya seperti bebek gitu

Maura pun menggesek layar ponsel nya dan siap untuk selfie

📸Ckrekk

"bagus banget pemandangan disini, ah foto lagii" Ketika sekali lagi mau selfie tiba tiba ada cowok yg gak sengaja nyenggol dia dan handphonenya pun jatuh

" Eh maaf gak sengaja" ucap cowok itu sambil mau ngambil hp nya Maura tapi sudah di ambil dahulu oleh Maura

Maura pun sudah menunjukkan eskpresi marah ke cowok ini " makanya kalo jalan2 tuh hati hati donk main senggol aja untung hp gue gak lecet"

" Yaudah maaf, kok sewot sih" Ucap cowok yg bernama Rional ini

Bersambung

...----------------...

Ratu Rayna

Nyasar di mobil orang

Setelah berdebat dengan cowok yg bernama Rional ini, Maura pun mau melangkah akan pergi namun ditahan tangan nya oleh Rional

...GREPP...

Tangan Maura pun berhasil ditahan oleh Rional, Maura pun menoleh ke Rional dan menatap nya dengan sinis " Ngapain kau pegang2 tanganku, lepas gak, gak sopan banget"

Rional pun langsung melepaskan tangannya dan berkata" Yaudah, lagian belum selesai ngomong main mau pergi aja, gue minta maaf lagian hp nya gak lecet juga kan"

 Ni cewek cantik banget, tapi jutek banget, galak, padahal udah minta maaf masih aja sewot

Batin Rional di dalam hati nya sambil terus menatap Maura

 Maura pun terdiam sejenak, dia merasa tidak enak karena sudah marah' padahal cowok ini sudah minta maaf, alasan dia marah bukan karena sudah di senggol tapi cowok ini sudah mengganggu sesinya yg sedang selfie

" Yaudah, maafin, maaf gue juga udah marah', cuma kesel aja lagi selfie ada yg ganggu, tapi gak papa seriusan" Ujar Maura sambil nyengir

 Rional yg melihat itu entah mengapa menurut nya pas Maura sedang seperti itu terlihat manis, apalagi dengan gigi kelincinya itu, dia baru pertama kali melihat cewek yg punya gigi kelinci seperti itu, terlihat lucu

 Kok gue baru liat ya, apa dia orang sini, iya kali ya gigi kelincinya lucu banget, masa iya si gue jatuh cinta kan baru ketemu gini Batin Rional sambil mengalihkan pandangannya

  " Iyaa, eh kita belum kenalan, gue Rional, panggil aja Rio" ucapnya sambil mengulurkan tangannya

 Maura pun ragu2 namun akhirnya dia membalas uluran tangannya Rional " Maura" ujar Maura sambil tersenyum

  Bukannya dia yg tadi naik jetski ya, masih inget gue mukanya, ganteng sih tapi lebih ganteng cowok yg tadi yg gue tunjuk

Maura dan Rional pun saling melepaskan tangannya

" Lo orang sini ya, gak pernah liat soalnya hehe" ucap Rional setelah sudah melakukan kenalan dengan Maura " Iyaa hehe, yaudah gue mau pergi dulu ya, mau lanjut selfie lagi disebelah sana" Jawab Maura sambil berjalan

 Rional mengangguk lalu melihat cara jalannya Maura yg tidak sama seperti manusia pada umumnya, dia pun ketawa kecil sambil menutup mulutnya

 Kok jalannya gitu sih, aneh banget cara jalannya, kayak apa ya, kayak bebek, tapi lucu banget

Lucu banget sih tu cewek

Rional pun berdeham di dalam hati sambil tertawa

"Hahahaha, tapi lucu lohh"

Setelah itu Rional pun memutuskan untuk balik ke hotel lagi

......................

Melita pun telah sampai di istana mermaid, dia berpapasan dengan Heira

" Mana Maura Mel, kau tidak berhasil membujuknya untuk kembalikan cincin itu?!" Heira melihat ke belakang Melita kali saja ada Maura di belakang

" Aku sudah menyusulnya ke daratan, aku ketemu dengan nya namun semua itu sia2 Ra, kamu tau kan Maura itu batu banget dia tetep kekeh pada kemauannya "

" Sudahlah biarkan saja, yg penting dia gak ketemu Ratu, dia juga bilang akan menjaga dirinya dengan baik agar tidak bertemu Ratu" lanjut Melita lagi sambil menghela nafas pasrah

Heira pun sudah pasrah dengan kelakuan Maura "Yasudah lah, tapi aku ingat besok adalah hari penggelaran Princess mermaid, Maura harus ada, dia harus jadi Princess mermaid, kalo tidak posisi Maura akan diganti oleh si Nalla itu "

Nalla adalah mermaid yg sejak dulu ingin menjadi princess mermaid, dan berencana juga ingin menyingkirkan Maura biar dia bisa menjadi Princess mermaid

Dan besok adalah hari dimana penggelaran Princess mermaid pun tiba

 " Eh iya ya bener, kenapa juga aku bisa lupa kalo aku ingat aku bisa ngasih tau Maura, apa Maura juga lupa ya"

" Tapi tenang aja Ra, Bunda Ratu gak akan langsung begitu saja membiarkan posisi Princess mermaid itu jatuh ke tangan Nalla, kan kamu tau daridulu Bunda Ratu ingin Maura yg jadi Princess mermaid "

Heira mengulum senyum ketika sudah mendengar perkataan Melita " Kau benar juga Haha"

Tanpa disadari Nalla si Mermaid itu mendengar pembicaraan Heira dan Melita di dekat kamarnya dia pun mengepal kan tangannya kesal

Cihh, pokoknya harus aku yg jadi Princess mermaid Batin Nalla di dalam hati sambil masuk ke kamar nya

......................

Pukul 19.00, di hotel

Kelvin, kekasihnya dan juga temannya pun memutuskan ingin pulang ke jakarta setelah liburan 2 hari di sana

mereka sekarang masih sedang bersiap membereskan baju2 mereka dan juga barang nya

Rional dan Dodi pun sekamar di hotel, Rio pun menceritakan tentang kejadian pas dia ketemu cewek cantik di pantai sambil menunggu Dodi membereskan barang nya, karena Rio sudah selesai membersihkan baju2nya ke dalam koper

" Serius Nal, Lo ketemu cewek cantik, kok bisa gue juga pengen ketemu" ujar Dodi yg sudah selesai membereskan baju2 nya

 " Bisa lah, cantik banget, lucu juga apalagi cara jalannya" jawab Rional sambil tertawa

" Cara jalannya itu pokoknya aneh, lucu gitu gak kayak manusia pada umumnya jalan loh" lanjut nya lagi

 " Gimana cara jalannya, penasaran banget gue"

Mereka berdua pun lanjut ngobrol lagi sambil jalan keluar kamar

......................

Di sisi lain, Maura yg masih berjalan jalan di area pantai, dia tiba-tiba melihat Bunda Ratu nya

" Mampuss, bunda Ratuu" Ucap Maura yg segera berlari cepat agar tidak di lihat Bunda Ratu nya, namun sia2 Maura sudah berlari cepat, Ratunya itu melihat nya sedang berlari

" Itu, itu Maura, aku tidak salah lihat kan, Maura ituu, kok dia bisa disini jangan2 dia ambil cincinku, berani' nya dia, MAURAAA" Ratu Nayna pun berlari cepat mengejar Maura

  " BERANI' NYA KAUUU, AWAS KAU YA, SINI KAU" "KAU SUDAH CURI CINCINKU"

  Maura terus berlari cepat, dia sudah tau Ratu nya melihat nya, dia pun terus berlari sambil mendumel di dalam hati

Aku sudah ketauan, aku harus sembunyi dimana

Maura pun melihat ada mobil disana, mumpung Ratu nya masih jauh, dia pun berjalan cepat ke arah mobil yg terparkir disana, dia tidak tau itu benda apa yg penting dia bisa sembunyi dari Ibunda Ratunya

Maura pun membuka bagasi dan masuk kedalam bagasi mobil itu dan menutup nya kembali

" Huftt, untung aku bisa sembunyi disini, sebelum Ratu mendekat"

Maura terdiam dia baru sadar tadi dia sudah bisa berlari itu artinya dia sudah bisa berjalan

Aku, bisa berlari tadi, berarti aku bisa jalann, yeayy

Kelvin dan temannya pun sudah masuk ke dalam mobil, Kelvin pun sudah siap menyetir mobil nya, mobil nya pun mulai melaju

 Eh, eh ini kok bergerak, ini kenapa benda nya bisa bergerak

Bersambung

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!