Disebuah wilayah kalimantan tengah,digegerkan penemuan bangkai kambing yang mengering,sontak hal itu pun membuat para warga berkerumun melihat bangkai tersebut.
"ini hewan ternak siapa??" bukankah warga disini tidak ada yang memelihara kambing"ujar seorang laki laki..
"iya disini kan tidak ada yang menternak kambing,,lantas mengapa bisa ada bangkai kambing disini." ucap pemuda heran
"lihat ini,ini bukan luka bekas perbuatan hewan buas,kalo ini ulah hewan pasti akan tercabik cabik.sedangkan bangkai kambing ini masih utuh hanya mengering karena kehabisan darah" ucap ibu ibu
"Benar banget,lagi pula tempat ini jauh dari hutan,tidak mungkin ada hewan buas disekitar sini" sahut warga yang lain..
"jika bukan ulah hewan buas,lantas ulah siapa" tanya seorang bapak bapak.
"aku tau,ini semua pasti ulah Kuyang"ujar salah satu warga yang berusia lebih tua..
" yang benar saja,ini sudah tahun berapa,zaman sekarang kok masih percaya tentang mitos kuyang,,."sahut seorang pemuda.
"setahuku bukankah kuyang hanya mengjisap darah manusia,terutama bayi baru lahir dan ibu yang baru melahirkan?" sahut warga lainya.
"zaman sekarang beda dengan zaman dulu,sekarang kuyang bisa mengjisap darah apa saja yang penting makhluk hidup" jawab bapak bapak tua tadi..
"sudah sudah,sekarang kita mau apakan bangkai ini" ucap ibu ibu.
"lebih baik sekarang kita bakar bangkainya lalu kubur abunya,karena takut bangkai ini membawa penyakit" ujar bapak tua lagi..
warga pun berbondong bondong membakar bangkai kambing tersebut,,aroma daging bakar pun menguar di seluruh desa,Tapi anehnya aroma itu membuat perut para warga bergejolak,,bukan lapar bukan tapi justru MUAL.
Setelah beberapa bulan kejadian bangkai tersebut desa pun kembali normal.
"eh jenk.itu tetangga kita yang baru apa memang tinggal sendirian ya"tanya ibu ibu yang diketahui bernama aziza,kebetulan sekarang para ibu ibu di pemukiman tersebut sedang berbelanja ditukang sayur keliling.
"kata istri pak rt sih dia tinggal berdua sama pembantu nya jenk." jawab ibu ratih.
"ah masa sih jenk,tapi ko saya nggak pernah lihat yaa,,saya sering lihat nya sendirian terus" ujar bu aziza.
"eh ibu ibu..lagi pada belanja yaa..asyik bener sih gosipnya sampe ibu rt lama sekali belanja nya" ujar pak rt bergurau.
"eh pak rt.hehe iya ini pak,,kami para ibu ibu bingung mau masak apa hari ini" jawab ibu ibu yang lain.
"oh begitu ya sudah silahkan dilanjut,saya mau keliling lagi" jawab pak rt yang kebetulan sedang jalan pagi.
"eh eh bentar pak rt,saya mau nanya.itu tetangga baru kita apa dia tinggal sendiri?" tanya bu aziza masih kepo.
"oh mba dewi,memangnya kenapa bu"? jawab pak rt.
" Hmm gini pak,jadi saya tau nya dia tinggal sendiri,Tapi kata istri pak rt dia tinggal berdua dengan pembantu nya..tapi anehnya saya ko ngga pernah liat yaa"ujar bu aziza dengan rasa kepo yang kuat.
"oh begitu,jadi begini bu aziza,Mba dewi datang kesini untuk meminta izin tinggal kepada saya,dan saya mengizinkan mereka." ucap pak rt.
"Mereka?maksudnya mereka siapa pak rt?" tanya bu aziza.
"mba dewi datang bersama seorang ibu dan katanya pembantu nya.mereka lapor sebagai warga baru sambil memberikan identitas diri,ibu nya memang terlihat sudah tua tapi masih terlihat sangat sehat.sama dengan pembantu nya walaupun usianya sudah tidak muda lagi Tapi masih terlihat bugarr." jawab pak rt.
"oh jadi begitu..jadi benar kalo dia tidak tinggal sendiri" ucap bu aziza.
"memangnya kenapa juga kalo dia tinggal sendiri,toh rumah kita berdekatan,jadi kalo ada apa apa kita bisa tau" ucap ibu rt .
"ya gpp sih bu,,saya kan hanya sekedar memastikan saja" ucap bu aziza.
"lagi pula sebenernya ibu nya mba dewi itu asli warga sini sebelumnya,lalu dia menikah dengan lelaki terus dia ikut suaminya tinggal diperantauan.setelah suaminya meninggal akhirnya sekarang kembali kesini lagi," jelas bu rt dengan nada sedikit kesal kepada bu aziza yang tidak percaya dengan nya dari awal.
" bu rt ko paham betul tentang silsilah keluarga mba dewi ya"ujar bu aziza dengan tampang yang super duperrr menjengkelkan.
"ya jelas tau lah,kan saya dari lahir sampai sekarang disini.sudahlah saya mau lanjut beres beres rumah,ayo pak kita pulang sekalian" ucap bu rt sambil berlalu membawa belanjaanya.
"ayo bu,,mari bu ibu,saya dan istri duluan" ujar pak rt.
terlihat dua insan pemudi sedang duduk bersama,keliatannya mereka baru saja pulang bekerja .
"Ratna besok pulang kerja kita jalan jalan yukk" ajak syifa.
"tapi Mau kemana?" tanya ratna sambil tetap fokus ke benda pipihnya..
"jalan jalan aja,healing kita healing,,bosen nih kerja mulu" ucap syifa.
"denger denger besok sore ada pasar malam loh di desa sebelah," ujar ratna.
"wah kebetulan banget,,ya udah klo gitu kita kesana aja gimana." seru syifa bersemangat.
"boleh lah boleh lah" jawab ratna dengan nada seperti salah satu tokoh animasi dikartun..
keesokan hari nya tepat setelah pulang kerjaa..sekitar jam setengah 8 mereka akhirnya bergegas ke pasar malam tersebut menggunakan motornya..ya mereka sengaja langsung ke sana krna kebetulan arah yg dilalui sejalur dengan rumah mereka..jadi daripada bolak balik mending sekalian langsung mampir..begitulah pendapat syifa..
"syifa,itu motor dibelakang ko kayak ngikutin kita terus yaa dari tadi didepan kantor" ucap ratna.
"eh iya juga yaa..ko rasa rasanya dia kaya ngikutin kita,,apa dia penjahat yang udah me mata matai kita" jawab syifa
"kalo gitu kita kewarung depan itu saja dulu..klo memang benar dia ngikutin kita,mending kita pulang aja deh,takut ada apa apa" ujar ratna.
"kuyang dan penjahat ternyata sama sama mengerikan" seloroh syifa
setelah sampai diwarung ratna dan syifa pun memesan minuman..tak disangka org itu pun mengikuti ke warung dan ikut memesan secangkir kopi serta makanan.ratna dan syifa pun kaget setelah orang itu membuka helm serta penutup wajah nya..ternyata...
"mba dewi,,ya allah aku kaget, kirain siapa yg ngikutin kita dari tadi" ujar syifa.
"kenapa,,kalian takut yaa" ucap mba dewi.
"gimana ga takut kan kita ga tau klo itu mb dewi" jawab syifa
"dan gimana ga takutnm juga org dri tdi ada yg ngikutin yah gitu pake jaket begini dan helm serta penutup wajah lengkap gini" ujar ratna lagi.
"kita kan searah jadi ya wajarlah klo saya mengekor dibelakang kalian" ucap mba dewi.
"eh iya juga ya,,hehe ne..maaf Ya mba" jawab syifa sedikit malu.
"iya gpp,." ucap mba dewi.
"oh iy mb kita mau mampir ke pasar malem di desa sebelah loh" ucap ratna.
"*Iya kah,wah klo gitu saya ikut dong,tadi nya juga saya pengen kesana tpi krna ga ada temen dan klo harus pulang dulu ke rumah rasanya ko capek banget harus bolak balik.." ujar mb dewi.
setelah selesai makan mereka bertiga pun pergi kesana bersama.
"wah rame banget yaa"ucap syifa berbinar binar.
" ini pertama kalinya Mba melihat pasar malam"ucap mba dewi sambil melihat suasana sekitar
"ko bisa,apa dijawa ngga ada seperti ini mba" tanya ratna heran.
"ada,bhkn banyak.tapi bpak dan ibu mba melarang mba pergi,krna katanya di tempat seperti ini bukan hanya banyak manusia tetapi banyak juga setan setan mencari mangsa" ucap mba dewi dengan pandangan lurus.hingga ia tak sengaja menatap seseorang.
"hei bukanya itu kinarsih teman kalian?" ujar mb dewi sambil menunjuk ke arah kinarsih yg sedang berada didepan stand jajanan tahu gejrot.
"eh iya benar,perut udh hamil besar begitu bisa bisa nya dia keluyuran disini" ujar syifa.
"kalo dijawa ibu hamil pantang ada ditempat ramai seperti ini" ujar mb dewi pelan.
"loh memangnya knpa" jawab syifa.
"karena orang hamil dan bayi itu adalah incaran bagi mereka" ujar mba dewi lagi.
"ih serem ya" jawab ratna.
"kalo disini biasanya disebut kuyang,klo dijawa disebutnya wewe gombel" ucap mba dewi.
"astaghfirullah menakutkan ya" jawab syifa.
"ayo kita samperin kinarsih.kayak nya dia sendirian .jangan biarkan dia sendiri" ujar mba dewi.
mereka bertiga mendekati kinarsih yg sedang asyik menikmati jajanan nya..
"hai kinarsih" ucap syifa dan ratna bersama
*ehh ratna syifa..eh ada mba dewi juga"ucap kinarsih sambil menyalami mereka bertiga..
"kalo tau kamu mau kesini,tadinya berangkat bareng aja kita" ucap ratna.
"kamu kesini sama siapa sih?"tanya mba dewi sambil menoleh kesana kesini.
" saya sendiri mba,pulang kerja pengen mampir beli cemilan buat dirumah"jawab kinarsih
"perut kamu udah keliatan besar..kalo boleh tau udah berapa bulan usia kandungan nya" tanya mba dewi sambil mengusap perut kinarsih dengan pelan.
"sudah 8 bulan mba..makanya sengaja ambil cuti nya mendekati hpl biar bisa ambil cuti panjang" jawab kinarsih.
"abis ini langsung pulang saja..kalo dijawa pamali orang hamil ada diluar malam malam.apalagi kebetulan ini malam jumat kliwon kan kalo ga salah" ujar mba dewi.
kinarsih pun segera pulang setelah membeli beberapa cemilan..syifa,ratna dan mba dewi juga pulang setelah puas berkeliling.
entah mengapa situasi malam ini di desa terasa berbeda,beberapa warga terutama laki laki semenjak kejadian bangkai kambing itu memutuskan untuk ronda malam,demi untuk menjaga pemukiman dari kemungkinan ada nya penjahat yang sengaja meneror warga.
"jun,kmu ngrasa ngga malam ini ko hawa nya beda yaa" ujar jono.pria yang berbadan kekar itu bertanya kepada rekanya yang bernama juni.
"eh iya juga yaa..tapi emangnya knpa..kmu takut yaa jon" jawab juni..
"engga sih cuma yaa ngrasa agak berbeda aja malam ini" ucap jono.
"halah lagian ngapain takut sih..kita ini ber5 loh.apa coba yang perlu ditakutin" ujar juni lagi sambil menyesap kopi nya..
"eh tapi emang bener sih jun kata jono..malam ini agak laen hawa nya" ucap laki laki yang lain.
"ya sudah kalo begitu kita keliling saja..jono dan juni ke timur,saya dan ramdan dan setyo ke barat
"ucap pak durgaa..
saat mereka hendak berjalan,tanpa sengaja si setyo menengok ke arah atas.
" astaghfirullah itu apa yang merah merah di langit"ujar setyo
"sbntar sbntar itu seperti berputarnya putar di atas rumah pak dika." sambung setyo.
"Kukuku.Kuyangg itu Kuyangg" seru pak ramdan.
"juni jono cepat ke pos pukul pentongan,,bangunkan para warga secepat nyaa,saya dan yang lain nya akan mengejar kuyang itu" ucap pak durgaa
tanpa perintah ke dua kali jono dan juni pun bergegas ke arah pos ronda dan segera memukul pentonan berkali kali sehingga berhasil membangunkan warga.
"bangun cepat Bangun ada kuyanggg"teriak jono dan juni sambil bergegas membawa kentongan untuk keliling membangunkan warga yang lain..mereka berlari menunju rumah pak dika.
" astaghfirullah tadi pagi kan anaknya pak dika baru melahirkan"ucap pak durga.
"ayo cepat pak,jangan sampai terlambat" ujar pak ramdan.
pemukiman yang semula tenang sunyi seketika menjadi heboh..
setyo sudah lebih dulu tiba dirumah pak durga.setyo pun menggedor gedor rumah pak dika dengan keras disertai dengan memanggil pak dika berulang kali.
Suara tangis bayi terdengar menggelegar dimalam yang sunyi ini..tanpa aba aba setyo pun mendobrak pintu rumah pak dika..tapi sayang sekali dia terlambat..bayi merah itu telah berhasil dibawa oleh kuyang,,sedangkan sang ibu sudah terbujur kaku tak bernyawa.pak dika dan istrinya pucat pasi melihat semua ini..apalagi pak suteja dia hanya bisa menangis meraung raung melihat istirnya sudah tiada,,sungguh kejadian yang begitu cepat terjadi..
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!