NovelToon NovelToon

Penguasa 9 Tanah Dewa

1. Alam Dewa (Alam Shen Tian)

Alam Dewa atau alam Shen Tian bukanlah alam manusia, bukan alam benua Dong dan sejajar nya, keduanya tentu sangat jauh berbeda.

Perbedaan nya bukan hanya ada di kekuatan esensi alam nya, namun juga pada struktur, tata letak dan bentang alam nya.

Jika alam manusia atau yang biasa di sebut 'Alam Bawah', terletak dalam satu planet, yang jika di lihat dari dekat nampak seperti hamparan luas, dalam penataan topografi nya, dan terdiri dari beberapa benua, lautan serta pulau pulau kecil, tapi tidak dengan alam Dewa.

Alam Dewa atau alam Shen Tian ini terdiri dari sembilan lapisan yang berjajar ke atas, lapisan itu berjajar tersusun seperti pulau melayang di sebuah kehampaan.

(Kehampaan itu juga sebuah semesta tersendiri yang di jaga oleh 'Pemilik Semesta' di atur hingga sedemikian rupa wujud nya, kehampaan itu tak bisa di tembus sembarangan, dan itu terpisah dari semesta semesta lainnya, mungkin)

Pulau pulau melayang itu sangatlah besar dan luas, di tiap tiap pulau yang melayang tersebut, ada daratan dan juga lautan.

Jangan di tanya berapa luas dari lautan itu, jika danau nya saja ukuran luasnya seukuran samudera yang ada di benua Dong, dan lebar dari sungai nya terkadang selebar sebuah Selat, yang memisahkan dua kepulauan.

Benar benar sebuah keberadaan yang sangat luas.

Jadi singkat nya Alam Dewa dalam tiap lapisan nya sangat lebar dan luas, hingga beberapa kali jika di banding alam bawah.

Untuk memasuki Alam Dewa atau alam Shen Tian, seseorang seharusnya sudah berada di ranah tingkatan kultivasi tertentu, karena alam Shen Tian keras dan berat nya tekanan di alam tersebut.

Mereka harus sudah berada di ranah Alam 'Transendental', yakni sebuah alam ranah kultivasi yang keberadaannya di luar daya nalar manusia biasa.

Dengan berada di alam transendental, maka raga dan jiwa seseorang itu sudah kuat dan berkembang, dan itu sesuai dengan kondisi Alam Dewa.

Fisik raga nya harus sekuat baja, karena Alam Dewa penuh dengan tekanan aura yang mengerikan, tekanan kekuatan alam Dewa atau alam Shen Tian berkali lipat dari alam bawah.

Jiwa orang itu juga harus sudah berevolusi menjadi jiwa yang kuat dan berbeda dengan jiwa manusia biasa, itulah syarat bagi seseorang untuk memasuki Alam Dewa.

Untuk bisa memasuki seluruh Alam Dewa yang terdiri dari sembilan lapisan, seseorang harus memulai dari Alam Dewa lapisan pertama, atau Tanah Lapis pertama, itu yang normal terjadi selama ini.

Lapisan pertama dari Alam Dewa adalah alam yang di anggap paling rendah, paling liar dan paling bobrok di tatanan Alam Shen Tian.

Meski demikian Alam Lapis pertama atau yang di sebut Tanah Yi, tetap di tuju karena alam tersebut adalah gerbang pertama untuk memasuki Alam Dewa lapis berikutnya.

Kultivasi di Alam Dewa khusus nya Tanah Yi atau lapis pertama juga terdiri dari beberapa tingkatan, yakni:

1.Alam Transendensi Awal

2.Alam Transendensi Menengah

3.Alam Transendensi Tinggi

4.Alam Jiwa Transendensi

5.Alam Sejati Transendensi

6.Alam Langit Transendensi

7.Alam Superior Transendensi

Tiap tingkatan itu di bagi dalam tiga tahapan, tahapan itu ditandai dengan jumlah sayap yang dimiliki oleh masing masing individu, karena memang di alam dewa semuanya memiliki sayap di punggung nya jika mereka 'memunculkan' nya.

Sebagai contoh Alam Transendensi Awal - Sayap Satu, Alam Transendensi Awal - Sayap Dua ..dst..dst.

Jika seseorang berada di ranah Alam Transendensi Awal - Sayap Satu, maka di punggung individu itu akan ada sepasang sayap jika di munculkan.

Sayap sayap itu bisa di munculkan saat akan di fungsi kan, seperti saat ingin terbang, bertarung atau melarikan diri dan sebagainya.

Dengan kemunculan sayap dan 'halo' sebagai tanda ke-Dewa-an, maka kekuatan individu itu akan meningkat berkali lipat.

Dan sayap sayap itu memiliki banyak bentuk, tergantung dari ras apa mereka berasal, apakah mereka berasal dari ras manusia, iblis, atau binatang monster.

Selain tujuh tingkatan kultivasi tersebut, masih ada lagi tingkatan lainnya, yakni Immortal Martial, Saint, Greath Saint, Emperor, Martial Dao Emperor, Sovereign, King of Sovereign, Eternal, Eternal Immortal, Imperial dan Supreme Sovereign.

Semua tingkatan ini (Immortal Martial...,..,.., sampai Supreme Sovereign) hanya ada di Alam Dewa Lapisan atas, karena mereka merasa hanya lapisan atas lah tempat yang paling pantas untuk mereka.

Lapisan atas di sini di mulai dari Alam Dewa lapis ke Lima hingga Alam Dewa lapis ke Sembilan, sedangkan lapis pertama hingga lapis ke empat biasa di katakan Alam Dewa lapisan bawah, tempat nya para rendahan.

Namun tak menutup kemungkinan bagi para kultivator tingkatan itu sewaktu waktu berada di alam dewa lapis pertama, entah dengan kepentingan apa.

Selain tentang kultivasi di Alam Dewa, para Dewa itu juga terbagi dalam beberapa strata, di mulai dari strata Dewa paling rendahan yakni Dewa Jelata, Dewa Pekerja, Dewa Prajurit, Dewa Raja, Dewa Langit, Dewa Abadi dan Dewa Kuno.

Dewa Jelata adalah dewa yang terlahir dan besar langsung di alam dewa, namun mereka tak memiliki bakat.

Meski mereka lemah secara kultivasi namun mereka tetap bisa tinggal di alam tersebut, karena lahir di alam ini.

Dewa Jelata tak akan bisa berkultivasi sebagai mana mestinya karena mereka tidak berbakat dalam kultivasi.

Mereka hanya bisa meningkat menjadi Dewa Pekerja, jika ingin sedikit memiliki harkat dan martabat.

Sedangkan Dewa Kuno, adalah sosok individu yang memiliki kekuatan tak terhingga, biasa nya mereka juga memiliki kultivasi yang tinggi dan jarang ada tandingannya.

Mulai Dewa prajurit mereka juga di bagi dalam beberapa strata lagi.

Selain kekuatan itu (Kultivasi Raga fisik dewa) sosok Dewa juga memiliki kultivasi jiwa (Jiwa Dewa).

Jiwa Dewa berujud lingkaran halo di atas kepala masing masing dewa saat di munculkan.

Dengan keberadaan jiwa dewa, maka kekuatan dari sosok dewa akan berkali lipat, karena jiwa dewa mampu menciptakan sebuah serangan jiwa yang terkadang tak terpikir oleh lawannya.

Jiwa Dewa sedikit ada hubungan nya dengan Garis Darah Keturunan.

Jiwa Dewa yang semula berupa lingkaran seperti 'halo' dengan warna bermacam macam, bisa di rubah menjadi kekuatan sesuai perwujudan nya (Garis Darah Keturunan).

Semisal garis darah keturunan nya Banteng Api, maka Jiwa Dewa itu bisa berubah menjadi sosok banteng api nyata dan itu bisa digunakan untuk menyerang lawan.

Itulah sekilas tentang Alam Dewa atau alam Shen Tian dengan segala keunikan, keunggulan dan segala keajaiban nya.

2. Menyelaraskan diri

Yuang Fengying akhirnya memasuki Alam Dewa atau alam Shen Tian, itu karena kultivasi nya sudah berada di puncak dari tingkatan tertinggi kultivasi alam benua Dong.

Saat ini pemuda itu sudah berada di ranah Alam Superior Berdaulat puncak, dan akan terus berada di ranah itu jika tak segera berpindah.

Jika itu di biarkan terus berlanjut, maka akan berbahaya bagi dirinya, karena hal itu bisa memicu hukuman dari alam benua Dong saat dirinya lepas kendali sedikit saja.

Dirinya juga tak mungkin untuk menekan kekuatan nya dalam bulanan, puluhan atau ratusan tahun atau bahkan selama sisa usianya, hanya untuk bisa tetap berada di alam Benua Dong, karena itu artinya dirinya tak bisa berkembang dan usianya tak bertambah.

Selain semua hal itu, ada satu tujuan yang ingin di capai ketika sudah memasuki alam Shen Tian, yakni menemukan siapa 'dalang' yang selama ini memburu nya.

Yuang Fengying berjalan di kehampaan, itu adalah 'lorong antara', yakni sebuah jembatan penghubung dari alam bawah menuju Alam Shen Tian, setelah berhasil melewati Aurora.

Di belakang Yuang Fengying, sembilan orang terlihat mengikuti nya dengan langkah terseok seok, meski pemuda itu sudah melindungi mereka dari tekanan tempat itu.

Semua orang terus berjalan di tempat itu, tempat yang seakan tak berujung itu.

Entah sudah berapa lama waktu dan seberapa jauh mereka bergerak, tiba tiba kehampaan itu mulai terurai dengan kemunculan sebuah gerbang yang sangat besar dan tinggi.

"Gerbang Alam Shen Tian."

Dari gerbang tersebut menguar aura kekuatan yang membuat sembilan orang yang mengikuti Yuang Fengying menggigil.

Gerbang itu berisi beberapa lorong yang terlihat begitu menakutkan, karena pancaran aura kekuatan nya.

Yuang Fengying menatap sekeliling, pemuda itu seperti mencari cari sesuatu.

"Ah.. Di sana rupa nya." gumam pemuda itu.

Yuang Fengying menuju ke sebuah lorong lain, yang terlihat akan mengirim seseorang itu menuju ke zona tujuan.

"Kita ke zona Barat." kata Yuang Fengying kepada orang orang yang mengikuti nya.

Sembilan orang itu hanya mengangguk seperti orang cengo, karena tak tahu apa yang mesti di lakukan.

"Kami ikut Tuan Penguasa." sahut Wu Liang Ho, mewakili rekan rekan nya yang masih ketakutan dengan suasana alam itu.

Mereka paham, saat ini mereka hanyalah semut di alam yang baru itu, sewaktu waktu akan dengan mudah mati jika bertemu dengan mara bahaya.

Yuang Fengying memasuki lorong yang bertuliskan zona barat, diikuti orang orang itu.

**

Yuang Fengying sudah memasuki wilayah Zona Barat dari Tanah Yi.

Tanah Yi adalah sebutan untuk lapisan pertama dari alam Shen Tian atau Alam Dewa.

Dan ada sembilan Lapisan dari Tanah Dewa itu.

Tanah Yi terbagi dalam sembilan wilayah berdasarkan arah mata angin, dengan wilayah Tengah sebagai pusat nya.

Saat ini Yuang Fengying bersama sembilan orang itu muncul di sebuah hutan belantara, di mana pepohonan nya besar besar dan daunnya sangat lebat.

Kelebatan hutan dan aura nya sungguh sangat mengerikan.

Seakan akan tiap pepohonan itu memiliki jiwa yang mampu menekan siapapun 'tamu' yang datang ke sana.

"Hati hati.." Yuang Fengying memperingatkan yang lainnya.

Baru mereka sadari jika semua orang merasa tubuh nya berat tak seperti saat berada di alam bawah, terutama sembilan orang yang mengikuti Yuang Fengying.

Tekanan alam itu membuat mereka benar benar menjadi sosok kultivator yang sangat lemah di alam ini.

Apalagi bagi mereka yang belum memiliki tubuh dewa yang sempurna, mereka belum mampu membangkitkan nya.

"Kalian selaraskan tubuh kalian dengan alam ini, aku yang akan menjaga."

Sembilan orang itu segera mencari tempat duduk yang nyaman, mengatur pernafasannya dan mulai tenggelam dalam meditasi kultivasi untuk menyelaraskan diri nya.

Alam Dewa atau Alam Shen Tian benar benar tempat yang mengerikan, namun juga sangat menakjubkan.

Begitu mereka memasuki alam ini mereka terlihat jauh lebih muda, lebih cerah wajah nya, dan pastinya umur mereka bertambah beberapa ratus tahun.

Sementara Yuang Fengying wajahnya terlihat sangat muda, seperti fisik pemuda yang belum mencapai usia dua puluhan tahun, dengan postur tegap dan penuh wibawa.

Meski terlihat menjaga sembilan orang, Yuang Fengying tetap mengatur pernafasannya, menyerap esensi alam sekitar nya, menumpuk kekuatan tersebut di seluruh dantian meredian nya.

Jika pemuda itu melihat alam jiwa nya, saat ini terjadi perubahan di sana.

Dengan fisik dewa saat ini, semua itu juga terlihat berbeda.

"Apakah ini ranah Alam Transendensi Awal?." Yuang Fengying memunculkan dan menampakkan sayap di punggung dan juga halo di atas kepala nya.

Baik sayap maupun halo itu terlihat berbeda dari para kultivator alam Transendensi Awal lain nya.

Jika semua orang akan memiliki sayap dan 'halo' putih bersih cenderung bersinar, namun Yuang Fengying tidak.

Sayap dan 'halo' pemuda itu berwarna keruh dengan pola pelangi di sekitarnya.

"Apa terjadi kesalahan?."

Yuang Fengying mencoba menggerakkan tangannya, merasai kekuatan alam, mencoba mengambil sebuah batu meremukkan dengan tangannya, namun batu itu sungguh kuat dan kokoh.

Hanya retakan seperti sarang laba laba yang tercipta di sana.

"Ouugh.. apakah aku mengalami kelemahan?."

Tentu saja Yuang Fengying terkejut dengan itu, kondisi tersebut berbeda dengan saat memasuki lantai pertama Pagoda Dewa.

Saat memasuki lantai lantai Pagoda Dewa, Yuang Fengying merasakan kekuatan nya sama seperti saat di alam benua Dong.

Namun kini pemuda itu merasakan dirinya sangat lemah.

BAAM..!

BAAM..!!

Terdengar beberapa kali ledakan teredam dari orang orang yang bersama Yuang Fengying.

Wu Liang Ho, Danghuang dan Fu Tingzin terlihat bergetar badannya, nampaknya mereka sudah berhasil menyelaraskan diri dengan alam ini.

Mereka bertiga berhasil mewujudkan fisik dewa dengan sempurna, meski sayap yang terkembang di punggung nya sangat kecil dan 'halo' yang terbentuk di atas kepala nya warna nya pudar, kadang nampak kadang menghilang.

Tiga orang itu membuka matanya dengan perasaan gembira.

Enam orang lainnya membuka mata dengan wajah lesu, karena belum berhasil dengan usaha mereka.

"Tak apa, kalian bisa mencoba lain waktu." hibur Yuang Fengying kepada orang orang itu.

Semua mengangguk, karena memang tak ada yang bisa di lakukan lagi, selain menerima nasib.

"Kita menuju ke keramaian, kita butuh peta wilayah ini, setidaknya kita dapatkan peta Zona Barat, jika tak mendapatkan peta dari seluruh tanah lapisan ini."

Semua orang kembali mengangguk, dengan patuh mengikuti langkah Yuang Fengying.

Yuang Fengying meloncat terbang ke angkasa sejenak untuk memetakan wilayah tersebut.

Menelusuri topografi bentang alam di sana.

Meski sayap Yuang Fengying lebar, namun kecepatan terbang nya juga lambat, dan tak cocok untuk terbang mengarungi alam tersebut, untuk saat ini.

"Huh, alam yang merepotkan," bahkan Yuang Fengying juga mengeluh dengan perubahan alam dan fisik kekuatan nya.

Yuang Fengying menatap sekeliling nya, memetakan tempat itu dan mencatat dalam ingatan nya.

"Arah sana.." tunjuk Yuang Fengying ke arah sebuah keramaian yang masih sangat jauh sekali.

3. Ujian Pertama

Yuang Fengying dan rombongan terus bergerak menuju ke arah yang tadi di lihatnya.

Itu adalah sebuah kota kecil di Alam Shen Tian, di sisi hutan yang ada di zona Barat.

Namun itu jaraknya masih jauh dan sebelum sampai ke kota itu, mereka harus melalui hamparan hutan yang luasnya masih ratusan mil.

Selain luas, hutan tersebut juga sangat lebat dan rapat pepohonan nya, sehingga tentu sangat menyulitkan dalam mengarunginya.

"Gggrr.."

Tiba tiba suara geraman beberapa binatang terdengar di sekeliling mereka.

Rombongan Yuang Fengying nampak nya sudah terkepung oleh sekumpulan binatang tersebut.

Itu sejenis kelinci yang sudah bermutasi, dan orang orang menyebutnya Kelinci Harimau, karena kelinci itu memiliki belang dan cakar seperti harimau.

Ukuran tubuh nya juga sebesar anjing liar, dengan kekerasan tubuh yang tentu mengagumkan.

"Hati hati ..!, binatang ini bernama Kelinci Harimau, sangat ganas dan kuat." teriak Yuang Fengying memperingatkan yang lainnya.

Kenapa di sebut kelinci harimau karena binatang itu memiliki telinga panjang seperti kelinci namun memiliki cakar dan belang seperti harimau, bergerak dengan cara melompat seperti kelinci, namun tentu saja itu karnivora pemakan daging.

Siuu..

Salah satu kelinci harimau itu menerjang dan menerkam ke arah kerumunan Wu Liang Ho, binatang sebesar anjing itu langsung mengoyak salah satu pria itu.

Meski orang orang itu sudah bergerak menghindar, namun kecepatan nya masih kalah dari gerakan kelinci harimau, tubuh pria itu langsung terkoyak, terkena cakar setajam pedang.

"Aaarggh..." pria itu menjerit, lengannya langsung terpotong oleh serangan tersebut.

Darah menyembur ke segala arah, dan tak berhenti sebelum pria itu menotok jalan darahnya.

Semua yang ada di Alam Shen Tian memang kuat dan mengerikan, meski itu hanya Tanah Dewa di lapisan pertama, namun kekuatan nya sungguh luar biasa.

Semua terbelalak melihat kekuatan dari binatang tersebut.

Sangat berbeda dengan apa yang ada di alam bawah.

"Merapat..!, saling melindungi...!." Yuang Fengying berteriak memberikan arahan.

Mereka membentuk sebuah formasi saling beradu punggung untuk saling melindungi dalam menerima serangan makhluk makhluk itu.

"SERAAANG...!!." kembali Yuang Fengying memberikan arahannya.

Semua melepaskan serangannya, menyasar ke arah ratusan kelinci harimau yang mengurung mereka.

BAAM..!

BAAM..!!

Berbagai lesatan kekuatan elemen terlepas dari orang orang itu, menerjang ke arah ratusan binatang yang mengerubutinya itu.

Sebagian kelinci harimau berhasil menghindar namun sebagian lagi terlempar, hanya beberapa yang terkena serangan di badannya.

"Eeh..??"

Orang orang itu terkejut dengan energi yang mereka hasilkan, sungguh sangat lemah, padahal mereka sudah mengeluarkan seluruh kekuatan nya.

Jika di alam bawah, mereka bisa membantai ribuan binatang dengan sekali pukul serangan itu, namun di Alam Shen Tian itu tak terjadi.

Kekuatan mereka benar benar di tekan oleh kekuatan yang maha dahsyat lainnya.

"Jangan ragu untuk mencabut senjata, karena kekuatan kita tertekan dan sangat lemah di sini."

Seperti terbangun dari mimpi, orang orang itu kaget dan menyadari hal itu.

Tanpa di minta dua kali, Wu Liang Ho dan lainnya mengeluarkan senjata dari penyimpanan nya.

Bertarung tanpa senjata dalam keadaan lemah seperti ini, sungguh sangat bodoh.

Crasss...!

Crasss...!!

Puluhan kelinci harimau yang melompat itu tertebas oleh senjata orang orang tersebut.

"Gggrrr..."

"Gggrrr..."

Binatang binatang itu menggeram, terlihat marah dan frustasi tak bisa menyerang lawan nya seperti sebelum nya.

Malah lawan yang berhasil memotong dan membunuh ratusan binatang kelinci harimau itu.

Ratusan kelinci harimau yang masih sehat dan tak terluka mulai mengendorkan kepungan nya, mereka hanya mengepung dari satu sisi saja.

Nampak nya binatang tersebut juga memiliki rasa takut, setelah beberapa kawanan nya mati tertebas senjata.

"Aku akan menyerang mereka, kalian bersiap untuk keluar dari kepungan lewat sisi yang kosong."

Yuang Fengying bersiap menebaskan pedang Halilintar, mengalirkan energi Sub Spasial Petir Penghancur.

"Tarian Naga Foniks.."

"HANCUR...!!." Energi Petir meledak dari pedang Halilintar, menerjang ke arah kelinci harimau.

Gelombang serangan yang sebelumnya sangat mengerikan di dunia bawah, kini hanya terlihat biasa biasa saja di alam tersebut.

Namun tetap saja itu mengerikan dan mematikan, meski jangkauan serangan nya tak sejauh, seluas dan sekuat di alam bawah.

JEDUAAR..!

Beberapa kelinci harimau hancur badannya, dan sisanya terlempar kebelakang beberapa meter dengan suara lolongan tajam.

Meski kekuatan semua orang yang baru naik ke alam Shen Tian tertekan, namun serangan Yuang Fengying masih terlihat menakutkan.

Ratusan kelinci harimau itu semakin terlihat ketakutan, setelah serangan tersebut.

"Huh..! ayo maju..! jika kalian ingin menjadi daging asap." bentak orang orang yang bersama Yuang Fengying, mereka sangat senang dengan serangan pemuda itu yang jauh lebih mengerikan dan dahsyat.

"Ngiiik.."

"Ngiiik..."

Kelinci itu menjerit dan mulai berloncatan mundur, dan hilang di balik rimbun nya hutan.

"Binatang sialan, akhirnya kalian kabur juga..!." teriak orang orang yang bersama Yuang Fengying.

"Ambil tubuh binatang yang masih utuh, dan kita segera pergi..!!" tanpa menghiraukan beberapa orang yang terlihat lelah, Yuang Fengying sudah memerintahkan mereka untuk mengambil beberapa tubuh kelinci harimau, lalu meninggalkan tempat tersebut.

Dengan alam yang baru, dan tingkatan kultivasi yang baru, ternyata membuat fisik mereka lemah dan membutuhkan asupan makanan dalam jumlah lebih banyak.

Dan sungguh beruntung, saat ini banyak daging binatang berserakan.

**

"Ternyata daging kelinci ini sangat enak." kata beberapa orang yang mengikuti Yuang Fengying.

Saat ini mereka tengah membakar daging kelinci harimau dan menikmati nya.

"Bukan hanya itu, daging ini juga mengandung kekuatan esensi yang mampu meningkatkan kemampuan kita." balas Yuang Fengying.

Semua mengangguk membenarkan.

Saat ini mereka memang lemah karena baru saja berpindah, kultivasi nya juga baru menembus Alam Transendensi.

Mereka perlu menyerap banyak makanan, herbal atau apapun yang mampu merangsang pertumbuhan kekuatan nya.

"Malam ini kita terpaksa bermalam di hutan, pergerakan kita ternyata tak secepat yang ku perkirakan dan kita masih terjebak di sini."

Dengan tekanan alam itu, mereka ternyata kesulitan dalam bergerak cepat.

"Kita cari tempat perlindungan, sangat berbahaya jika kita tetap di alam terbuka seperti ini."

Kembali semua orang mengangguk, karena itu tentu saja kebenaran.

Saat ini mereka sangat lemah, dan butuh perlindungan.

Rombongan itu kembali bergerak, dengan pandangan semua orang berkeliaran mencari tempat yang di perkirakan aman untuk bermalam.

Bergerak dan terus bergerak hingga langit mulai sedikit gelap.

"Ada sebuah gua..."

Setelah kembali berjalan, tak jauh dari tempat itu ada sebuah gua yang terlihat tak terawat, namun meski tak terawat gua itu kering dan tak lembab, itu sebuah keuntungan.

Setidaknya mereka sedikit terlindungi tak terlalu di tempat terbuka.

Segera sepuluh orang itu bergerak menuju ke gua yang di maksud.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!