NovelToon NovelToon

Spy & CEO

padamu 80 tahun dari sekarang

Suasana Di Luar Gedung yang Penuh Dengan suara peluru, dan Bom*

Ken Memegang Tangan Riri yang Berlumuran darah,

"Ri, bertahanlan, aku akan menyelamatkanmu, bertahanlah" Ken Yang memegang tangan Riri dengan Kuat.

"Ken Aku, Ken," Lirih Riri yang mulai sekarat

"Ssst... Jangan Banyak Bicara" Ken yang Menangis melihat Riri,

"Ken, Mendekatlah" lirih Riri,

"Hiduplah, Bertahanlan, lupakan tentang diriku,

Padamu 80 tahun dari sekarang". Riri yang mulai kehilangan kesadaran,

"Ri, Ri, Jangan Tinggalkan aku, Tuhan Jangan Kau Renggut Dia Dariku" Ken yang Menangis sendu, yang mulai banjir air mata.

___________________________

BEBERAPA TAHUN KEMUADIAN

"Aiken El Piers Dengan Code Eclipse Agen Mata Mata Terbaik yang di miliki negara RI, yang Berdarah dingin Kejam Dan Juga Cerdas tapi Agak agak Bloon"

Malam Ini Aiken Melakukan Aksinya Untuk Pergi ke hotel Radisson Colection Kyiv Ukraina tempat Donovan dan Dave melakukan Transaksi bertukar Informasi.

"Jadi Jam 21.00 Malam ini Kita Bertemu Donovan, "Ucap Aiken Sambil Mengunyah Makanan"

"Kamu Harus Hati Hati Jangan Sampai Donovan Tau Dengan Penyamaranmu, "Angga Berbicara"

Ayo Bergegas Sekarang Sudah Tak Ada waktu, "Anggi Berucap"

Hah !! Sekarang ???  Bisa di tunda aku sedang makan.. kesal Aiken.

Tidak Tahun depan !! Ya sekarang lah, Ketus Anggi, 

    "Sejak tadi kau makan mulu, apa perut mu perut karet, "Sela Angga".

Ahh Baiklah Ayo ! "Ucap Aiken"

Mereka Pun Beranjak Pergi, Anggi Menyalakan Mobil minibus yang mereka tumpangi, Dan Mereka Pun Sudah beranjak Pergi dari Pelataran tempat mereka menginap, menuju Hotel Raddison Yang Letak nya tak berada Jauh Dari Mereka Tinggal. Di Saat Perjalanan Aiken Mempersiapkan Segalanya Topeng Wajah Yang Mirip Dave, Seseorang Yang Akan Bertemu dengan Donovan,

"Aiken kemudian Memakai Topeng Wajah Mirip Dave, "Ah Jelek Sekali wajah nya" Aiken bicara, "Ehh Banyak Menggerutu, Seperti nya Lebih Tampan Wajah itu daripada Wajahmu" Saut Angga Pada Aiken"

"Apa Katamu ?? Hah ?? Aiken Menatap wajah Angga,

"Hanya Nada Bicara Saja Yang Belum Sama dengan Dave", Aiken Bicara,

"Serahkan Saja Padaku" Jawab Anggi,

Beberapa Saat kemudian Minibus yang di tumpangi ketiga Agen tersebut Berhenti di Pelataran Hotel, dan Mereka Membagi tugas Masing masing,

"Aiken Yang Bertugas Menyamar sebagai Dave, yang Sudah Memakai Topeng Wajah Elastis Mirip Dave, hanya Saja Nada Bicara nya Yang Belum Sama,

"Anggi Yang Bertugas Mengulur waktu Sekaligus Mendapatkan Suara Dave Melalui Alat khusus Penyamaran Suara,

"Ada Angga Yang Bertugas Menyabotase CCTV dan Bertugas Menyelaraskan Nada Bicara Dave Melalui alat Rekaman Khusus Yang akan Di Rekam Oleh Anggi,

"Pakai Microphone Ini Ken" Seru Angga, Lalu Anggi Bawa Alat ini Sebisa Mungkin Dekati Dave ajak Bicara dan ulur waktu, agar saya bisa Menyelaraskan Suara Bicara Dave ke Ken,

"Oke, Jawab Anggi, Kini Mereka Bertiga pun Berpencar Sesuai tugas Masing Masing,

"Angga Menyusuri Ruang CCTV, Lalu Mengetuk Pintu Ruang Tersebut, "Tok Tok" "Vooz?" Jawab Security yang berjaga di ruang CCTV

Dalam Bahasa Ukraina

"o, ya prynis yizhu, yaku ty zamovyv" (Aku Membawa Makanan) Jawab Angga dalam bahasa ukraina,

Security itu pun berdebat "Vy zamovyly yizhu" (apa kau membawa makanan ??) "NEMAYE" (tidak) lalu Security yg satu lagi menjawab, "Harazd, pryymy, ya tezh holodnyy" ( Baik Ambil saja, kebetulan aku lapar)

"Kemudian Satu penjaga itu pun Membuka Pintu, Dengan Sigap Angga Mengunci leher Penjaga Tersebut Lalu membekap Dia, Sehingga Terkulai lemas Pingsan,

Kemudian Angga Masuk Ingin Melumpuhkan Penjaga satu nya lagi, Tapi Penjaga tersebut Tidak Tinggal diam saja, Ia Pun Melawan terjadi Baku Hantam Antara Angga dan Penjaga tersebut, "Bak Buk" Bak Buk, terdengar suara baku hantam,

"Aiken Yang mendengar perkelahian Melalui Alat "earpiece"  (alat penyuara telinga merupakan salah satu alat komunikasi rahasia yang menempel di telinga yang biasanya digunakan anggota)

"Bak buk dak Duk" Wajah Masam Aiken mendengar Suara tersebut,

"Hi hi hi" Anggi yang mendengar suara tersebut Tertawa Geli"

"Apa Perlu Ku bantu ??  Bicara Ke Angga

"BAK buk Bak Buk, Alah Waduh, Angga yang terkapar menghantam Meja, Lalu Menjawab komunikasi tersebut, "Tidak Perlu, Tunggu sebentar" Lirih Angga, "Bak Buk Ah Oh" Terkapar kembali kini ke kursi, "tunggu seperti nya agak sedikit lama"

"O, Jawab Anggi, Sambil meringis Suara baku hantam tersebut, "Hei Jangan Terlalu lama, cepatlah" Ketus Aiken, Beberapa Saat kemudian tak ada suara Yang terdengar, "Ga Ga" bicara Aiken, Srekk.. Srekk.. Suara yang terdengar, "Oke Misi Selesai, Lapor Angga Yang terengah engah" Baku Hantam mereka seki  tar lima menit, buang buang waktu,

Angga yang duduk dilayar monitor memantau, "Target Sudah Masuk Ke Lobby" Angga Bicara, "Baik Sekarang giliranku" Anggie bicara,

Tak lama kemudian Dave Masuk Ke Lobby dengan Beberapa Pengawal, Anggi yang Sudah Duduk Di Loby Segera melakukan aksinya.

"Anggi Yang Tiba tiba Berdiri, dan dengan sengaja Menabrakkan dirinya Ke Dave dengan Sengaja Menumpahkan Minuman Yang ia pegang Ke Baju Dave, sehingga Basah, Oh

"Sorry, I really apologize for my carelessness" Bicara Anggi,

"oh damn" Jawab Dave Dengan ketus Melihat bajunya yang basah, Para Pengawal Pun spontan memberi peringatan dan menjaga Dave tersebut, "Sorry, I'll clean the clothes" Lirih Anggi, "No Problem Miss" Jawab Dave,

"Don't let me clean it, because I feel guilty" Balas Anggi, Dengan Senyuman manja nya,

Dave Melirik Tajam, Tanpa Kecurigaan Sedikit pun, Lalu Dave tersenyum dan Menjawab "Ok"

Lalu Anggi dan Dave menuju Toilet di ikuti beberapa pengawalnya, "I'll help clean the dirty clothes, but can your bodyguard not come along?" Anggi bicara ke Dave, Dave Melirik Ke Bodyguard nya, lalu melirik ke Anggi, anggi Mun memandangi Dave Dengan. genit nya memejamkan Satu Mata nya, kemudian masuk toilet terlebih dahulu, kemudian Dave Melihat jam tangan nya, dan bicara ke Bodyguard nya, "wait here, don't come in before I order". "Ok Mister" Sahur Bodyguard nya,

Lalu Dave Masuk Ke toilet itu, dan Disana berdiri Anggi yang sudah membasah kan sapu tangan nya sedikit di Kran tersebut,

Ketika Pintu di tutup, tanpa di sadari Aiken Yang berada di balik Pintu tersebut, Dave yang melangkah mendekati Anggi, kemudian Anggi pun Mencoba Membersihkan Baju Yang Basah akibat ulah Anggi yang ia sengaja tumpahkan ke baju Ke pria tersebut, tanpa di sadari Dave dari arah belakang Aiken Yang Langsung Membekap Mulut Dave mencoba melumpuhkan pria tersebut, Bukan Tanpa Perlawanan Dengan Segala kekuatan Dave melawan Aiken Yang Sejak tadi Membekap mulutnya, "Buk, Bak Sikut Dave Beraksi mengenai pinggang Ken, "Brak, Dave Mendorong Tubuh nya Ke Pinggiran Westafel yang didahului Tubuh Ken, yang sejak tadi Di Belakang Dave Membekap mulut Dave, Sedikit Kerepotan Ken, Anggi pun Membantu Ken, Menendang Kaki Kanan Dave Yang langsung Tersungkur duduk Sebelah, Tanpa Jeda Anggi Menendang Penis Dave Sekuat tenaga Yang Akhir nya membuat Pria Tersebut Tumbang, Sekaligus Membuat Ken Bergidik Ngeri.

"Terdengar Sedikit Kegaduhan Sampe Keluar, para Bodyguard tersebut saling pandang, dan tak berani Membuka karena Sudah di wanti Wanti Bos nya tersebut, Setelah Lengan Dave Di ikat Dan Mulut di bekap Dave yang meringis Ngilu kesakitan, Ken Mencoba Berbicara kepada Dav, "listen to me sir"  (Dengarkan Aku Tuan) Ucap Ken,

Lancarkan Aksi

Dengan Nada Pelan Tapi Penuh Penekanan dan Sedikit Intimidasi.

"listen to me repeat the words I speak, if you want to survive" Ucap Ken. Sambil mencekik Dav, "I Play Horses. With Anggi in the forest"  Bicara Ken, Anggi Terkejut Melotot ke arah ken, "dengan Tatatapan Tajam Dave memandang Ken sekarang, Ken Membuka Penutup mulut Dave, Lalu Berkata "Quickly repeat what I just said" ( Cepat ulangi kata" ku barusan) ucap Ken. Dave hanya diam dan sedikit Ragu, Terdengar suara ketukan dari balik Pintu "Tok tok,are you okay sir?"  Ucap Bodyguard yang sejak tadi Berada di luar,

"Ken dan Anggi melirik, dan lengan kiri Ken membekap Mulut Dave, Ken Memukul wajah Dave, kemudian mencekik lehernya dengan Nada ancaman,

"I repeat it once again, quickly repeat what I just said" Bicara Ken, "I play Horses, With Anggi in the Forest" ,, " Quick Repeat"  timpal Ken Kembali, Wajah Ken yang marah dan Tak Percaya Dengan Ucapan Ken lakukan, Dengan Terpaksa Dave, mengulangi kata kata Ken Yang di ucap Barusan "I Play Horses, With Anggi In the Forest" Ucap Dave, dan sejak tadi Sebuah tangan Anggi menyodorkan Sebuah Kotak Kecil + Sebuah Microfon kecil di lengan nya.

"Cepat Lakukan", Anggi Berbicara Menggunakan "Earpiece" di telinganya, "Baik" Jawab Angga Yang Sejak Tadi Berada Di Ruang CCTV kini sedang Mendownload suara Dave melalui Laptop nya, 67%, 77% di Layar Laptop itu,

"Sekali lagi terdengar Ketukan di Balik Pintu tersebut, "sir are you okay?? can I come in"  Suara Bodyguard Dave yang berada Di luar, "Angga, Apa Masih Belum" tanya Ken, "Sebentar lagi" Jawab Angga, 88%, 91% Angga yang panik Melihat Laptop nya, Sementara Bodyguard Yang menjaga di luar saling lirik satu sama lain, Menaruh rasa curiga, dan Mengetuk pintu sekali Lagi "sir are you there?" 

"Ken dan Anggi yang mulai panik, seketika Mulai Panik Ketika suara gagang pintu yang mulai terdengar, "Waittt" Ken Bicara Dengan Nada Tegas, tapi dengan suara yg bukan suara Dave, "Anggi Terkejut" Menutup Mulut,

Bodyguard yang berada di luar pun sedikit terkejut dengan suara Dave yang berbeda, dengan Pintu yang terbuka sedikit,

Tiba Tiba terdengar suara Angga di Earpiece berkata "Selesai" cetus angga, Anggi Dan Ken Saling Melirik, buru buru Ken memasukan kotak dan Microfon kecil di Balik Topeng elastis tersebut, Lalu Berbicara, "ummn ahem, just wait there !!" Kedua Bodyguard tersebut menutup kembali pintu yang sudah mau di buka tersebut, Ken dan Anggi Bernapas lega, "tapi Dave Melongo Tak Percaya dan bagaimana orang yang didepan nya Wajah nya mirip dan Suara nya pun sama,

"wait a moment I'll come out" ucap kembali Ken Kepada Bodyguard yang berada di luar dengan suara mirip Dave asli, kemudian Anggi dan Ken Membangunkan Dave, lalu Ken Memukul Leher Dave Hingga Pingsan, menyeret Tubuh Dave agar duduk didalam toilet yang berjejer tersebut,

Setelah selesai Ken Merapihkan Jas Dan Rambut nya yang sejak tadi Acak Acakan setelah bergumul dengan Dave yang asli, Lalu Ken Pun membawa Koper Yang di Bawa Dave tadi menjinjingnya keluar bersama Anggi, dengan wajah Yang mirip Dave, dan berhadapan Dengan 2 bodyguard nya di depan,

"Thank you Miss" ucap Ken, "Thank you again, then I'll excuse myself" jawab Anggi,

Anggi pun pergi keluar meninggalkan ketiga orang tersebut, Ken Pun Bergegas ke atas Menuju Ke Kamar, di ikuti 2 bodyguard yang sama tak curiga dengan Dave yang palsu tersebut, kemudian melangkah menuju ke sebuah kamar yang berada di lantai 4, yang ternyata sudah menunggu seseorang di depan pintu, dan menyapa " Evening, Mr. Dave, Mr. Donovan is waiting, please come in" Seraya pria tersebut sambil membuka pintu, "Oh Thank" saut Ken,

Ken melangkah masuk 2 bodyguard nya menunggu di luar, langsung di sambut dingin oleh Donovan dengan 1 ajudan nya di belakang "Please sit down, Mr Dave"  Ken pun duduk, " did you bring what i want" ?  ( apa kau membawa yang ku inginkan? ) Donovan memulai pembicaraan,

" Yes, of course" ( ya tentu) Saut Ken,

"Give it to me" ( berikan padaku) balas Donovan, sambil mengulurkan tangan nya ke depan,

"no you first" (kau lebih dulu) Ken kembali menjawab dengan nada tegas.

Ok, dengan Senyuman tipis, donovan menjetikan jarinya, dengan sigap bodyguard memberi Amplop Ukuran besar ke Arah Ken, Ken langsung membuka isi dalam amplop itu, dengan rasa sedikit terkejut, lalu melihat isi lembaran kertas yang berisi salinan Virus Malware, Ken melihat satu persatu lembaran tersebut dengan sangat hati hati,

"Dalam Pikiran nya, Terjadi argumentasi, apa tujuan nya, ( perlu di ketahui Dave adalah orang suruhan Dari Helmi Anggara, yang di tugaskan Pertemuan secara rahasia dengan Donovan).

"quickly hand over what I want" Donovan Bicara

Ken, Pun Menutup amplop itu kembali, Lalu mengangkat Koper ia yang bawa ke atas meja.

Donovan meraih kopernya membuka koper tersebut adalah isinya Emas Batangan penuh di isi koper tersebut, Dengan Senyuman nya dan Mengambil satu batangan emas tersebut membolak balikan nya, melihat secara keseluruhan,

Ken pun hanya sedikit senyum tipis melihat Donovan melakukan hal tersebut, dengan jentikan jari Donovan lagi, pengawal mengambil metal detector khusus emas dalam jas nya, mengecek Emas tersebut dengan hati hati,

"Dave Yang Asli Entah Bagaimana yang sudah lolos dari ikatan tersebut, dan lekas keluar, ke loby menghampiri ajudan nya yang lain di loby tersebut,

"Bos Apakah sudah Selesai pertemuannya ??" Tanya Ajudan nya, memandang Dave yang sudah Kusut rambut acak acakan,

"Dimana Wanita itu ?" Dave Berkata (yang bisa Bahasa Indonesia dengan lancar)

"siapa yang anda maksud tuan"? Bingung Ajudanya,

"Anggi yang sejak tadi melihat dari kejauhan, diam diam menyelinap ke arah lift, dan menghubungi 2 rekan yang lain,

"Ken Bergegas lah, Dia Lolos" dan akan menyusul mu, Ken Yang Mendengar interupsi dari Anggi pun Gusar, dan melihat Donovan Yang Menatap dirinya Dan ajudan nya yang masih mengecek Emas itu asli apa tidak,

Dave melihat sekeliling, Dan Melihat wanita yang di temui nya tadi menuju ke arah lift,

Dave mengikutinya dengan jalan yang begitu cepat tergesa gesa,

"Beri tau Donovan orang yang bertemu dengan dia bukan saya, Dan Beri tau 2 pengawal saya yang di atas untuk menahan pria yang menyamar sebagai dia" Perintah Dave.

Ke empat ajudan Yang bingung Mengiyakan perintah tersebut, "Baik Tuan"  dan segera mengikuti Dave,

Anggi yang sudah masuk lift menuju Ke lantai 5 ke tempat Ken berada,

Dave Yang kesal Pintu Lift yang sudah tertutup, "AH SIAL, BR*NGS*K" teriak Dave yang kesal Sambil memukul Pintu Lift itu

Terkepung

"OK, Mr Donovan, if I'm finished, I'll say goodbye" ( baiklah tuan donovan jika sudah selesai, Saya Pamit) ucap Ken

 "Well, nice doing business with you" ( Senang berbisnis dengan anda) balas Donovan

"Yes of course" Ken menjawab dengan mengulurkan berjabat tangan, Di sambut Donovan mengulurkan tangan,

Kemudian Ken berbalik hendak Keluar,

"Wait" Seru Donovan, sambil menodongkan Pistol ke Arah ken

"Who are you ??" (Siapa kau)  

    "What do you want" ( apa maumu) 

Ken Berbalik, "I want this"  dengan menggoyangkan Map ditanganya

DI lift yang sudah terbuka

"Ah Seperti nya akan ada sedikit olahraga" cerocos Anggi yang sudah membuka Hells nya,

Lalu berjalan cepat menuju Ke Tempat Ken dan Donovan berada, 

   

     "Take it in his hand" perintah Donovan ke Ajudan nya, segera mendekati Ken, tuk mengambil Map di tangannya

Sang ajudan pun Mengambil Map di tangan Ken, dengan Cepat Ken Menahan lengan Pria Tersebut, lalu menarik lengan nya ke depan kemudian Memutarnya Dan Menendang pria Tersebut ke arah Donovan "BUK" tendangan kencang dari Ken. menghempaskan Pria Tersebut terpental Ke Arah Donovan,

"DAMN" "DUARR" Teriak Donovan d iringi suara letusan pistol ke atas,

Dengan cepat Ken ke depan dan Menendang lengan Donovan Yang memegang pistol, melancarkan Pukulan nya Ke Arah Donovan ,

" SET"

"Bukkk" Donovan menangkis" Senyum kecil di wajahnya, 

"Do you want to play with me?" Donovan

Dari Luar Yang terdengar kegaduhan, Ajudan hendak segera masuk,

Tapi dari lorong Terdengar Teriakan

"HEI" Anggi teriak, lalu berlari sekuat tenaga dan Melancarkan Tendangan Ke salah satu bodyguard tersebut, "BUKK" Bodyguard tersebut terpental,

"Serius 3 Lawan 1" Cetus Anggi,

Dua bodyguard tersebut melawan Anggi "BAK BUKK BEKK" Anggi menangkis pukulan Pria tersebut,

"HYAA" "BUKKK" tendangan Satu ajudan yang lagi Mengenai Perut Anggi sehingga dia terpental ke belakang hampir kehilangan keseimbangan,

Di dalam ruangan Donovan Melancarkan Pukulan ke arah Ken, Ken Menghindari pukulan tersebut, Melakukan serangan Balik dengan pukulan, "Bakk" mengenai Donovan,

"is it just this much?" ( apa hanya segini) senyum Donovan,

"Cihh" ucap Ken,

Ajudan yang sudah bangkit, Melakukan. Tendangan ke arah Ken, BUKK, Ken menangkis dengan tangan nya Sedikit terpental,, Donovan Melakukan Pukulan "SET, BUKK" mengenai Wajah Ken, 2 lawan 1 di dalam ruangan tersebut,

"Ajudan nya mengeluarkan pisau dari saku langsung mengarah ke Arah Ken, Ken Menghindar, Tapi Wajah nya Terkena Sedikit, sehinggal Topeng elastis Yang di pakainya mengelupas ( Seperti Orochimaru ya)

 "WUSSH" lagi serangan dari ajudan nya, dengan sigap Ken Menghindar, ke samping, memukul Lengan Pria tersebut, BAAK, TRINGG sehingga pisau itu terjatuh,

SET BUAK, Pukulan Ken mengenai Pria tersebut, *AHHH" meringis pria tersebut,

Donovan Melanyangkan pukulan bertubi tubi, BAK BUK BAK, Dengan tenang Di tangkis Pukulan dari Donovan,

Ken Melihat ada celah dari Donovan, Melakukan Serangan Ke Arah Kakinya BUKK Ken menendang Kaki Donovan sehingga tersungkur, BUUKK melayangkan pukulan ke wajah Donovan sehingga tersungkur,,

Kembali ke Anggi,

Anggi benar benar Melawan ke tiga pria tersebut kini BAK BUK BAK 2 pria Terkapar, Hanya menyisakan 1 Pria, Saat hendak Melakukan Penyerangan, Buk pria tersebut mematung, Dan tumbang,

Ya Ken menyerang pria tersebut dari belakang,

"Ayo pergi" ujar Ken

"Apa Berhasil" Anggi bicara

"Ya, Dan Juga Membawa kembali Emas ini kembali" ken

"Cepatlah, Aku menunggu Di Luar" Ucap Angga, lewat Earpiece,

"Apa kau berhasil Membawa nya" ucap Angga

"Ya ayo"  sambil membuka Topeng nya

"Itu Dia" , Cepat tangkap"  ujarDave yang asli bicara kepada para ajudannya,,

"Ayo Cepat lari" seru gi,

"Ini juga Lari Emang nya jalan" ketus Ken,

Dari arah Depan terlihat 7 Pria Menghadang,

Ken dan Anggi Berlari Menghampiri 7 pria tersebut, 1 Pria Memukul menggunakan Tongkat SET Ken Menghindar ke bawah lalu memukul dengan Koper Bug pria tersebut tersungkur

Pria Kedua " HYA",  BHUAK Ken menendang pria tersebut hingga jatuh,

Pria Ketiga BUKK memukul dengan tongkat panjang, DUKK Ken Menangkis Dengan Koper nya, mengendurkan tubuh nya kebelakang, lalu menyerang Dengan tinjunya dari Bawah Bukk mengenai rahang pria tersebut,

Pria Ke empat, SET, Ken Menghindar dan memutar Memukul dengar Koper nya ke Arah leher Dengan kencangnya BUKK, Tersungkur

Pria Ke Lima dan Ke Enam, Berlari Melakukan serangan Secara bersamaan, Ken Dengan Lincah Nya Menendang Pria Ke Lima BUKK Lalu memukul dengan siku ke Lehernya, Duak, Melompat Berputar Menendang Pria ke Enam Bukk, 

Lalu Berlari Menyerang pria terakhir BUK BAK , pria tersebut tumbang,

"Woww" Anggi Speechless di buatnya,,

"Ayo Gii" ujar Ken, Sudah berada di Lift

"Kemana kita ?" Pasti tempat ini sudah di kepung" Anggi bicara

"Pegang koper ini" sambil memencet ke lantai lift ke lantai 8

Dave masih Berlari mengejar Ken yang menuju ke arah lift pintu yang segera tertutup,

"Cepat tangkap dia" marah Dave

Pintu sudah tertutup,

"Kenapa kita ke lantai 8 Ken"

"Di lantai bawah pun akan ada anak buah dari Dave dan Donovan kan"

"Dimana pria tersebut" Donovan Bicara sambil berlari,

"menuju lantai 8" jawab Dave,

"CEPAT KE LANTAI 8 DAN KEPUNG TEMPAT INI" marah Donovan

Lift sudah di lantai 8 dan terbuka, Lalu Ken Menutup kembali ke lantai 7,

"Apa selanjutnya Ken"

"Ikuti saja aku" jawab Ken,

Pintu lift pun terbuka,

"Kita Lari Lewat tangga darurat dari sini"

"Ide bagus Ken"

Mereka berdua pun sudah menuruni tangga darurat, menuju basement

"Gi sebaiknya kita turun ke basement, Angga menunggu kita Disana"

"Teng, teng," terdengar hentakan suara kaki di atas,

"Sial, Dia mnyusul kita" kesal Anggi

Sesampainya di basement, langkah mereka terhenti, Lagi lagi mereka di kepung oleh Pengawal Donovan,

"Mereka terlalu banyak Ken" kesal nya Anggi

"Ah mereka Cuma 12 orang" hihi Tawa renyah Ken

"Anggi, melotot tajam ke Ken,

Kemudian Datang lagi Jumlah Pengawal Donovan,,

"Ahh Seperti nya doa mu terkabul, Makin Banyak mereka" Kesal Anggi ke Ken,

O....!!!  Mata Ken membelalak ,, tak percaya, wajah Ken mulai serius,

"SREEK" Anggi merobek Rok nya Sedikit, Mengeluarkan Pisau,

Kini para pengawal pun melawan mereka berdua,,  Bak Buk Bak,, Ken Memukul menendang beberapa Pria tersebut, Anggi Pun Demikian Sret Srut Sreet,  darah Mengalir dari pria yang melawan Anggi,

Bak Buk Bak, Ken menumbangkan 3 Pria lainnya, BHUAK pukulan Besi mengarah ke arah Kepala Ken sehingga kepala Ken mengeluarkan darah, dan Sedikit Terhuyung, Thenng Ken Menahan Besi Dengan Tangan nya,  Buk Ken balik menyerang pria tersebut dan tersungkur dan mengambil Besi yang terjatuh.

THENG, buk Theng, Ken menyerang 2 pria yang hendak menyerang nya,,

Ken dan Anggi saling memunggungi Sekarang,

Mulai terkepung

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!