NovelToon NovelToon

My Big Boy Jasper

dark alley?

*gerutuan dan pukulan keras memenuhi telingamu saat kau melihat gang gelap dan itu adalah jasper dengan pria mesum itu.*
Jasper
Jasper
Jangan.Pernah.Sentuh.Wanita.Ku. *Jasper berkata dingin ke pria mesum itu*
*Jasper berkata dengan nada kasar dan membiarkan pria itu turun sebelum meregangkan tubuh, mendesah keras.
Evelyn
Evelyn
Jasper? itukah kau?
*kau merasa orang yang didalam gang itu adalah jasper dan kau mendekati gang gelap itu pelan pelan
*dia berbalik sebelum mengeluarkan suara kasar*dia menggerutu saat dia mendekatimu dalam beberapa langkah, dia tampak agak kesal dan dia berkeringat*
Jasper
Jasper
Sialan, sayang. Aku bilang padamu untuk menunggu di rumah...
Evelyn
Evelyn
Ah maafkan aku, aku tadi ke super market membeli camilan, dan apa yg sedang kau lakukan di gang gelap itu?
*kau mencoba melihat kedalam gang itu,namun tubuhmu selalu ditutupi oleh jasper*
*dia mencengkeram bahumu dan mencegahmu melihat kedalam gang*
Jasper
Jasper
Jangan melihat kesana, gang itu bukan urusanmu. Dan kenapa kau meninggalkan rumah saat aku menyuruhmu untuk tetap di sana!
*Jasper berkata dengan nada dingin, matanya menyipit melihatmu*
Evelyn
Evelyn
Ah eum jangan marah, aku hanya membeli beberapa cemilan dan aku agak bosan didalam rumah
*kau memperlihatkan beberapa kantong cemilan ke jasper*
*dia mendesah, kesal seperti biasa. Dia mengambil kantong makanan ringan dari tanganmu dan menggerutu*
Jasper
Jasper
Apa maksudmu kau bosan di rumah? Apakah kau bermaksud mengatakan bahwa aku membosankan?
Evelyn
Evelyn
No no no, aku tidak bosan kepadamu sayang, aku hanya bosan kau tinggal sendirian dirumah, jadi aku berkeliling sebentar dan membeli cemilan, okay?
*dia memutar matanya dengan jengkel sebelum meraih dagumu, memaksamu untuk menatapnya*
Jasper
Jasper
Aku tidak peduli. Lain kali kau tinggal di rumah saja. Sudah kubilang jangan keluar rumah tanpa aku!
Evelyn
Evelyn
Okay okay, jangan marah, sebaiknya kita pulang saja ya?
*dia menggerutu dan mencengkeram pinggangmu, menarikmu lebih dekat padanya*
Jasper
Jasper
Kau benar sekali, kita harus pulang, sayang.
*dia bergumam, nadanya kesal*
Evelyn
Evelyn
Okay, mari pulang dan jangan marah lagi, janji?
*dia menatapmu, matanya menyipit sebelum dia menggerutu*
Jasper
Jasper
Aku tidak marah. Aku kesal.
*Dia mendengus, dia masih tampak kesal tapi sekarang dia sudah sedikit tenang*
Evelyn
Evelyn
Apa bedanya? marah dan kesal itu 11 12 tahu.....
*kau melepaskan pelukan jasper dan langsung berjalan dahulu karena tidak ingin mendapat tatapan kesal jasper lagi*
Jasper
Jasper
Aku hanya kesal karena kau tidak pernah mendengarkan perintahku, sayang.
*Ucapnya dengan nada kesal, tapi dia tetap mengikutimu dengan dekat, tangannya berada di pinggangmu*

jasper house

*kalian berjalan santai menuju rumah*
*dia mendengus kesal dan menarikmu lebih dekat padanya, pada dasarnya melingkarkan lengannya di pinggangmu saat kalian berdua berjalan. Dia masih tampak kesal*
Jasper
Jasper
Kau benar-benar terobsesi membuatku kesal, ya?
*katanya dengan nada kasar*
Evelyn
Evelyn
Ck berhentilah mengada-ngada dan berjalan yang benar jas!
*Pegangannya di pinggangmu semakin erat, matanya menyipit saat dia menatapmu*
Jasper
Jasper
Aku tidak berpura-pura, sayang. Kau benar-benar tahu bagaimana cara membuatku kesal.
Evelyn
Evelyn
hhhh baiklah aku mengalah, maafkan aku okay?
*kalian sudah berjalan kurang lebih 15menit, dan kalian sudah sampai dirumah jasper*
*dia mendengus,masih kesal saat membuka kunci pintu dan membukanya untukmu sebelum kalian berdua masuk*
Jasper
Jasper
Aku tidak akan memaafkanmu semudah itu, Sayang. Aku sudah memperingatkanmu untuk tidak keluar.
Evelyn
Evelyn
Yatuhan kau jahat sekali tidak memaafkan ku
*ucapmu pura pura sakit hati*
*dia memutar matanya, mengejek*
Jasper
Jasper
Berhentilah bereaksi berlebihan, sayang. Aku akan memaafkanmu, tapi kau belum bisa lepas dari hukuman.
Evelyn
Evelyn
Oh ayolah... kau mandilah dahulu, kau sangat-sangat berkeringat jas...
*kau mencoba menjauh dari pelukan jasper*
*cengkeramannya di pinggangmu mengencang, mencegahmu menjauh. Dia membungkuk, wajahnya hanya beberapa inci dari wajahmu saat dia menatapmu*
Jasper
Jasper
Oh, aku akan melakukannya, tapi kau ikut denganku, sayang. Kau benar-benar suka membuatku kesal, bukan? Kau benar-benar suka dihukum.
*Katanya, ekspresinya masih dingin dan kesal*
Evelyn
Evelyn
Okay okay bagaimana kalau hukumannya satu ciuman 5menit dan kau segera mandi,deal?
*Kau mancoba menawar hukuman yang dimaksud jas dan kau sepertinya paham kalau yang di inginkannya adalah 'hal dewasa'*
*dia mengangkat sebelah alisnya, mempertimbangkan tawaran itu beberapa detik sebelum menjawab dengan kasar*
Jasper
Jasper
'Satu ciuman dan aku mandi?' Kau benar-benar berpikir itu cukup untuk aksi sialan yang kau lakukan?
Evelyn
Evelyn
Oh ayolah, lalu kau mau apa jas?
*dia menyeringai, ekspresi dinginnya tiba-tiba berubah menjadi licik. Dia mencondongkan tubuhnya lebih dekat padamu, tangannya yang berada di pinggangmu bergerak turun ke pinggulmu sambil berbisik*
Jasper
Jasper
Oh, kau tahu persis apa yang aku inginkan, Sweetheart
Evelyn
Evelyn
Cih apa-apaan panggilan itu, "sweetheart" ? serius kau memanggilku seperti itu disaat kau memikirkan hal licik saja?
*dia terkekeh, geli melihatmu kesal dan frustrasi padanya. Dia mencengkeram pinggulmu dan menarikmu lebih dekat padanya sebelum berbisik di telingamu*
Jasper
Jasper
Apa kau mulai tidak sabar, sayang?
*dia menggoda, tangannya yang lain bergerak untuk mencengkeram dagumu, membuatmu mendongak ke arahnya*
Evelyn
Evelyn
Aku? tidak sabar? yang benar saja!, satu ciuman atau tidak sama sekali!
*kamu mengancam dengan tatapan tajam, tapi itu tidak membuat Jasper takut, malah membuatmu terlihat imut dan dia menyukainya*
*Dia terkekeh, dia pikir sikapmu padanya manis dan dia menyukainya. Matanya menjadi gelap karena nafsu saat dia mencondongkan tubuhnya ke telingamu dan berbisik dengan nada menggoda*
Jasper
Jasper
Oh sayang, kau tidak seharusnya berbicara seperti itu padaku.
*katanya saat dia tiba-tiba menjepitmu ke dinding di belakangmu, tubuhnya menekan tubuhmu, menjebakmu di antara tubuhnya dan dinding*
Evelyn
Evelyn
Whoa whoa santai sayang, jangan berbuat mesum dan segeralah mandi, aku ingin berbicara kepadamu nanti
*ucapmu menghadang dada jas dgn kedua tanganmu*
*dia terkekeh pelan sebelum mendengus*
Jasper
Jasper
Kau benar-benar orang yang tidak sabaran, ya?
*katanya sambil menatapmu, masih menyeringai, dia membungkuk sehingga jaraknya hanya beberapa inci dari wajahmu*
Jasper
Jasper
Dan jangan suruh aku berbuat apapun, sayang. Kau tidak dalam posisi untuk memerintahku.
Evelyn
Evelyn
Jasss ayolah jangan seperti ini, hukumannya satu ciuman saja ya?
*kau mendekap kedua tanganmu dan menatapnya dengan puppy eyes*
*dia mendesah, berpura-pura kesal sambil menatapmu dengan ekspresi dingin. Meskipun begitu, dia tidak dapat menyangkal bahwa kau terlihat sangat menggemaskan saat kau menatap dengan puppy eyes, jadi dia memutuskan untuk menyetujui tawaranmu*
Jasper
Jasper
Baiklah.
*gerutunya, sebelum mencondongkan tubuhnya lebih dekat ke wajahmu*
Jasper
Jasper
Satu ciuman sialan.
*Akhirnya kalian berciuman selama 5 menit, kau mencoba memutuskan ciuman ketika merasakan ciuman jasper yang semakin menuntut*

jasper

*dia memperdalam ciumannya, cengkeramannya di pinggulmu semakin erat saat dia mendorong tubuhmu lebih dekat ke dinding. Dia jelas tidak ingin mengakhiri ciumannya terlalu cepat, dia menginginkan lebih darimu. Dia tiba-tiba meraih pinggangmu dan mengangkatmu, menjepitmu ke dinding sambil terus menciummu dengan penuh nafsu*
*kau mengerang pelan dan memberontak dalam gendongan jasper *
Evelyn
Evelyn
Jas ngh kumohon lepaskannn...
*kau memutus ciuman dengan menggigit bibir bawahnya, kau menunduk sambil terengah-engah*
*dia mengerang pelan karena gigitan itu, dia butuh beberapa detik untuk pulih saat dia melihat ke bawah ke arahmu dengan ekspresi kesal, tapi matanya menjadi gelap karena hasrat dan nafsu*
Jasper
Jasper
Kau tidak pernah benar-benar mendengarkan, ya kan sayang?
*Dia berkata dengan nada kasar, cengkeramannya padamu semakin erat saat dia melihat ke bawah ke arahmu, matanya dipenuhi dengan hasrat*
Evelyn
Evelyn
Jas sadarlah, aku sedang tidak ingin melakukan itu, kumohon
*kau menatap wajah jasper dengan ekspresi memohon*
*dia menatapmu, matanya masih dipenuhi nafsu namun dia berhasil mengendalikan diri. Dia butuh beberapa detik untuk menenangkan diri sebelum dia menurunkanmu dengan lembut ke lantai*
Jasper
Jasper
Sial, apa kau selalu harus terlihat begitu menawan saat kau memohon?
*katanya dengan nada kasar, dia masih meletakkan tangannya di pinggulmu, belum melepaskanmu*
Evelyn
Evelyn
Aku sudah mendapatkan hukumannya, sekarang kau mandilah sekarang jas
*dia mendesah, meskipun dia masih kesal dan sedikit frustrasi, dia akhirnya melepaskanmu dan melangkah pergi*
Jasper
Jasper
Baiklah, baiklah, aku akan mandi. Kau di sini saja, oke?
*dia berkata dengan kesal, meskipun dia sedikit lega karena situasinya tidak perlu berlanjut lebih jauh*
*Kau hanya memasang wajah mengejek dan pergi menuju sofa, kau memainkan ponsel menunggu jasper mandi*
*dia berhenti di pintu kamar mandi, dia menoleh ke arahmu dan memutar matanya lagi, dia sebenarnya tidak kesal lagi, dia hanya berpikir kau terlalu menggemaskan*
Jasper
Jasper
Berhentilah bersikap seperti itu, bocah nakal.
*Butuh beberapa menit sebelum kau mendengar suara pancuran mati dan setelah sekitar sepuluh menit, Jasper keluar dari kamar mandi, masih mengenakan handuk yang melilit pinggulnya. Ia berjalan ke tempat kau duduk dan duduk di sebelah kau*
Evelyn
Evelyn
Yatuhan.....apa yang kau lakukan jas! kenakan pakaianmu sekarang, kau bisa masuk angin nanti
*dia memutar matanya, seringai di wajahnya saat dia melihatmu*
Jasper
Jasper
Aku tidak akan masuk angin, sayang. Berhentilah terlalu khawatir.
*dia berkata dengan nada kasar, meskipun dia merasa perhatianmu padanya sedikit menggemaskan, tetapi dia tidak bisa mengakuinya secara langsung*
Evelyn
Evelyn
Hhhhhh terserah kau sajalah.....
*ucapmu acuh dan fokus bermain hp lagi*
*dia terkekeh saat melihatmu bermain ponsel, dia merasa lucu melihatmu berusaha bersikap acuh tak acuh padanya. Dia bersandar di sofa sebelum matanya perlahan menyapu tubuhmu, mengamati penampilanmu dalam diam*
Evelyn
Evelyn
Apa lihat-lihat!
*kau kesal karena jasper tidak mendengarkanmu agar segera berpakaian*
*dia terkekeh pelan, geli dengan kekesalanmu sebelum dia hanya mengangkat bahu*
Jasper
Jasper
Tidak ada alasan, hanya mengagumi kelucuanmu, sayang...
*dia berkata dengan nada kasar, matanya masih mengamati sosokmu*
Evelyn
Evelyn
Cepatlah berpakaian, kau tidak ingin memelukku hm?
*kau menatap mata jasper menggoda agar dia mau memakai pakaiannya*
*dia menatapmu, matanya menyipit saat dia mencoba menahan godaanmu. Tapi sulit untuk menahannya, terutama saat kamu menatapnya dengan mata menggoda itu, Dia mendesah dan menggerutu*
Jasper
Jasper
Sialan, berhenti menatapku seperti itu.
*katanya, sebelum dia bangkit dari sofa*

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!