He'S With Me~
Part 1
Reenja Ramaheswara
anak bungsu dari Yudha dan Weyni.
Jendra Adjie Pramoedya
anak sulung dari Jefry dan Terraya.
Chandra Ailan Pramoedya
anak bungsu dari Jefry dan Terraya.
Jefry Pramoedya suami Terrayaorang tua Jendra dan Chandra.
Terraya Arkhava istri Jefry orang tua Jendra dan Chandra.
(Alm) Yudha Maheswara, suami Weyni orang tua Reenja dan -.
Weyni Ravenna istri Alm. Yudha orang tua Reenja dan -.
Cakra Zonie, teman Reenja.
Mario Pradana Sakti, Polisi.
Karana (karakter tambahan).
Naraya (karakter tambahan)
Lily (karakter tambahan).
Kini Reenja sedang bermain bersama Weyni (bunda) di taman.
Weyni Ravenna
"Njaa, mainnya hati-hati ya sayang, bunda duduk disini"
/duduk di salah satu kursi yang ada di taman bermain.
Reenja Ramaheswara
"Iya bundaaa, Njaa hati-hati kok"
/sibuk bermain dengan balonnya.
Saat Weyni sedang memperhatikan Reenja yang sedang bermain dengan tiba-tiba ada dua orang polisi datang menghampirinya.
Polisi 1
"Selamat siang ibu Weyni, kami dari pihak kepolisian membawa surat penangkapan untuk anda"
Polisi 2
"Silahkan ikut kami ke kantor"
/memasangkan borgol ke tangan Weyni.
Weyni Ravenna
"Hah? apa-apaan ini? salah saya apa ya?! saya sama sekali tidak berbuat kejahatan!!"
/mencoba memberontak dari kedua polisi tersebut.
Polisi 1
"Anda bisa menjelaskan nya di kantor nanti"
Kedua polisi tersebut segera membawa Weyni pergi dari taman, Reenja yang melihat bunda nya di tarik oleh kedua polisi itu pun hanya dapat menangis.
Tubuh kecil Reenja sekarang dipeluk oleh seseorang yang sama sekali tidak ia kenal, sangat asing. Kini Reenja pun turut menangis didalam pelukan ramai orang ditaman yang merasa iba melihat Reenja yang masih sangat kecil.
Reenja Ramaheswara
"Ndaaa... BUNDAAAA!!!!! janan tinggayinn njaaaa!! bunnndaaa!!!"
Part 2
Reenja kini sudah tumbuh menjadi remaja yang sangat mandiri dan berakhlak baik. Selama bunda nya berada di di balik jeruji besi, ia dibesarkan oleh tantenya. Namun kini Reenja kembali sendiri karena setahun yang lalu tante Reenja meninggal dunia karena sakit yang parah. Untungnya Reenja memiliki teman yang baik dan ingin menemani nya dan tinggal bersama nya.
Hari ini adalah hari ulang tahun nya Weyni. Reenja datang menghampiri nya ke penjara sambil membawa makanan kesukaan Weyni sebagai hadiah ulang tahun dari Reenja.
Reenja Ramaheswara
"Selamat ulang tahun bundaaa!!"
/mencium pipi Weyni.
Weyni Ravenna
"Terimakasih kesayangan bunda.."
/mengecup kening Reenja.
Reenja Ramaheswara
"Ini Njaa ada bawain makanan kesukaan bunda, ini rill Njaa yang buat sendiri tauuu"
/memberi makanannya kepada sang bunda dengan senyuman manis terukir di wajahnya.
Weyni Ravenna
"Wah.. terimkasih anak bunda"
/mengelus pipi Reenja.
Reenja Ramaheswara
"Ayo dimakan bun, selagi masih hangat"
Weyni Ravenna
/mengangguk dan memakan makanannya.
Saat Reenja dan Weyni tengah sibuk berbincang sambil makan makanan yang Reenja bawakan, seorang polisi datang memanggil Reenja.
Polisi 1
"Permisi, Reenja.. boleh ikut saya sebentar?"
Reenja Ramaheswara
/mengangguk.
Reenja Ramaheswara
"Bunda, Njaa ikut polisi itu sebentar yaa"
Weyni Ravenna
/mengangguk.
Reenja Ramaheswara
/mengikuti polisi.
Disisi Polisi dan Reenja.
Polisi 1
"Jadi gini Reenja, kau tau kan? bunda kamu akan bebas.."
Mendengar kata polisi itu Reenja pun mengangguk semangat dan senyuman mengembang dengan sangat manis nya.
Polisi 1
"Tetapi nak, kamu jangan senang dulu.. diluar masih dengan orang yang sama, dia masih saja mengincar bunda mu dan akan terus menjerumuskan bunda mu ke dalam penjara. dia tidak akan membiarkan bunda mu bebas"
Polisi 1
"Walaupun kebenarannya bundamu tidak memiliki salah apapun, tetapi kau tau kan? kehidupan jaman sekarang itu bagaimana? uang adalah segalanya... kau punya uang kau bisa menguasa dunia"
Polisi 1
"Sekalipun ia hakim, jika sudah melihat uang Ber-milyaran siapa yang akan menolak? berusahalah, bantu bunda mu Reenja.. maaf saya tidak bisa membantu bunda mu..."
Polisi 1
/menepuk bahu Reenja pelan.
Benar kata polisi itu, sekarang uang adalah segalanya. Reenja sekarang tampak bingung memikirkan apa yang harus ia lakukan untuk membantu bundanya lepas dari orang jahat yang tidak akan membiarkan bunda nya bebas.
Reenja harus berusaha! Reenja harus bisa melindungi bunda Weyni! Reenja sudah berjanji pada dirinya sendiri.
Reenja Ramaheswara
/mengangguk.
Reenja Ramaheswara
"Saya akan berusaha..."
Hari ini adalah hari minggu. Tepat! hari ini waktunya untuk berberes rumah!! kini Reenja dan temannya sedang membersihkan seluruh rumah. Reenja kebagian membersihkan seluruh kamar, Reenja sekarang berada di kamar Weyni.
Saat Reenja sedang membersihkan bagian lemari Weyni, tanpa sengaja Reenja melihat sebuah kotak yang sudah usang berada di sudut lemari itu. Reenja yang sudah teramat penasaran tanpa berpikir panjang langsung membuka kotak tersebut dan melihat isinya.
Reenja tampak kebingungan, ia memegang sebuah foto dari dalam kotak tersebut. Ia bingung, mengapa foto orang ada bersama ibu nya?
Cakra Zonie
"Njaa, ada liat washbag gue gak?"
Reenja Ramaheswara
".... "
Cakra Zonie
"WOYY REENJA RAMAHESWARA!!"
Reenja Ramaheswara
/menoleh sebentar.
Cakra Zonie
/memutar bola matanya malas.
Reenja Ramaheswara
"Ree, coba liat ini deh"
Cakra Zonie
"Ree ree ree!"
Cakra Zonie
"Gak ada unsur kata REE dinama gue! nama gue tuh Cakra CE A KA ER A"
Cakra Zonie
"Jadi apa sekarang?"
/duduk disamping Reenja.
Reenja Ramaheswara
/menunjukkan sebuah foto ke Cakra.
Reenja Ramaheswara
"Tadi gue nemu kotak di lemari bunda, udah jelek banget liat nih karna gue penasaran ya gue buka trus isi nya foto ini.."
Reenja Ramaheswara
"Kek gak asing sama gue, tapi gue gak ingat pernah liat dimana..."
Cakra Zonie
/mengamati foto itu dalam-dalam.
Reenja Ramaheswara
/tersentak kaget.
Cakra Zonie
"Ini mah Jefry sama Terraya, Njaa.. keluarga Pramoedya ini mah!"
Reenja Ramaheswara
"Pramoedya? yang mana?"
Cakra Zonie
"Kolot banget lo Njaa, SUMPAH!"
Reenja Ramaheswara
"Kok bisa ada di bunda ya?"
Tanpa berpikir panjang Cakra langsung membuka Google dan mencari tau tentang keluarga Pramoedya ini, lalu ia tunjukkan kepada si kolot Reenja.
Cakra Zonie
"Ini Njaa, keluarga Pramoedya.. si Jefry pemilik Lion Company"
/memperlihatkan layar HP nya pada Reenja.
Reenja Ramaheswara
"Lion Company? YANG BERCABANG CABANG ITU?!!! HINGGA KE LUAR NEGERI ITUUU???!!!"
Reenja Ramaheswara
/mengambil alih HP Cakra dan membacanya sendiri.
Reenja Ramaheswara
"Disini katanya mereka punya dua orang anak ya?"
Reenja Ramaheswara
/melirik Cakra.
Cakra Zonie
/mengangguk.
"Setau gue anaknya jarang muncul di berita keluarga mereka, kek anti kamera gitu kalo sama bapak mamak nya.. tapi mereka juga pemegang usaha Jefry satu satu"
Reenja Ramaheswara
/nyimak.
Cakra Zonie
"Anak pertamanya itu namanya Jendra Adjie Pramoedya dan anak keduanya Chandra Ailan Pramoedya"
Cakra Zonie
"Mereka berdua ada Instagram nya kok, kalo lo mau liat cari aja"
Reenja Ramaheswara
"Gak deh kapan kapan aja, gue mau lanjut bebersih"
/mengembalikan HP Cakra.
Cakra Zonie
"Jadi kok bisa ada di lemari tante Wey?"
Reenja Ramaheswara
/menanggapi perkataan Cakra dengan mengangkat bahunya sebagai isyarat 'tidak tau'.
Cakra Zonie
"Keluarga konglomerat? di lemari tante Wey? apa ada sangkut paut nya dengan terjerumus nya tante Weyni di penjara?!!"
Sekarang pikiran Reenja kembali terganggu ketika mendengar kata Cakra barusan. kini ia kembali terlarut dalam pikiran nya sendiri.
Cakra Zonie
/menepuk bahu Reenja.
Cakra Zonie
"gue mau lanjut bersihin dapur sama kamar mandi belakang, kalo ketemu washbag gue bilang ya"
/pergi.
Part 3
Hari ini Reenja kembali berkunjung ke penjara. Kangen dengan sang bunda, xixi.
Weyni Ravenna
"Perasaan baru beberapa hari yang lalu kamu kesini, udah kesini lagi aja"
Reenja Ramaheswara
"Bunda tau kata kangen gak? Njaa kan kangen!!"
/menggandeng tangan Weyni dan bersandar di bahu Weyni.
Weyni Ravenna
"Manja sekali anak bunda"
/mengelus pipi Reenja dari samping.
Reenja Ramaheswara
"Oh ya bun.."
/menoleh, menatap Weyni.
Weyni Ravenna
"Kenapa sayang?"
Reenja Ramaheswara
"Bunda kenal sama keluarga Pramoedya?"
/tanya Reenja penasaran.
Weyni terdiam tak tau harus menjawab apa. Ia hanya menatap Reenja dengan tatapan bingung, linglung.
Weyni Ravenna
"A-ah.. bunda t-tau lah.. k-kan keluarga itu terkenal karna ke-kekayaannya..."
Setelah menjawab Reenja Weyni lantas membuang muka melihat ke sembarangan arah. Reenja yang melihat sikap bunda nya berubah menjadi aneh pun, langsung paham bahwa di balik jawabannya pasti ada apa-apa nya.
Reenja Ramaheswara
/mangut-mangut sambil mengulum bibir.
Reenja Ramaheswara
"Bunda fans berat ya sama mereka sampe-sampe nyimpen foto mereka.."
/tertawa hambar dan canggung.
Weyni Ravenna
/tertawa canggung.
"I-iya.."
Reenja Ramaheswara
"Duh pangeran laper.. buat makanan ah"
Reenja Ramaheswara
/beranjak pergi ke dapur.
Reenja Ramaheswara
"REE MAU MAKAN GAK!!!"
"MAU LAHHH"
*jawab Cakra dari kamar.
Reenja Ramaheswara
/sibuk memasak.
Cakra Zonie
"WOYYY WOY... NJAAA LIATTT"
/datang dengan tergesa-gesa.
Reenja Ramaheswara
"Apasih? kok ribet amat?"
Cakra Zonie
"Jendra up!! dia posting sesuatu nih!!!"
/memperlihatkan layar HP nya ke Reenja.
Reenja Ramaheswara
/lanjut memasak.
Reenja Ramaheswara
"Kek nya bener deh Ree, keluarga itu ada sangkut paut nya sama bunda di penjara. gimana cara gue supaya dapet info lebih tentang keluarga itu?"
Reenja dan Cakra sama sama tenggelam dalam pikiran mereka sendiri. Cakra melihat teman nya yang terlihat sangat lesuh pun lantas merasa kasian, ia mengelus punggung belakang Reenja, menenangkan pikiran Reenja.
Cakra Zonie
"Gue ada ide!"
Reenja Ramaheswara
*mengangkat sebelah alis nya.
Cakra Zonie
"Kita kan ini masih muda nyaa, gimana kalo lo coba deketin Jendra?"
Reenja Ramaheswara
"Ha? si anying! gimana caranya cok!! dia keluarga konglomerat sedangkan gua bak serpihan sampah di mata mereka"
Cakra Zonie
"Anjai kata kata hari ini"
Reenja Ramaheswara
"Diem atau gua gampar lo?!"
Reenja Ramaheswara
/lanjut masak.
Cakra Zonie
"Pasti ada caranya Njaa, dari pada langsung lo deketin si Jepri ntar yang ada lo di bilang pelakor!"
Cakra Zonie
"Ini mah lebih mudah masuk lewat anaknya Njaa"
Reenja Ramaheswara
"Pasti iya! pasti ada caranya!! iya gue tau! tapi gimana??"
/menggaruk kepalanya frustasi.
Cakra Zonie
"Gatau gak mut ah lu mah esmosian males!"
/pergi.
Cakra Zonie
/kembali dengan cepat dan tergesa-gesa lagi.
Reenja Ramaheswara
"APA LAGI MONYET?!"
Cakra memberi HP nya pada Reenja, dan Reenja pun melihat itu.
Yang di perlihatkan Cakra adalah ig story milik Jendra. Ya! Laki-laki keturunan keluarga Pramoedya itu memposting story sedang berada di sebuah Club.
Reenja Ramaheswara
/mematikan kompor.
Reenja Ramaheswara
"Gas kita ke club sekarang!"
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!