NovelToon NovelToon

Kesempatan Kedua Alexa

Bab 1

Alexa terbangun dengan nafas ngos ngosan, lalu dia meraba wajah serta kedua tangannya yang terlihat baik baik saja.

'' Apa kecelakaan itu hanya mimpi '' gumam Alexa karna tidak mendapati satu pun luka di tangannya.

Alexa menghela nafasnya setelah yakin kecelakaan yang di alaminya hanyalah mimpi, namun Alexa merasakan semua itu sangat nyata, apa lagi ketika melihat betapa paniknya Keanu saat menyelamatkan Aurora.

'' Apa mungkin selama ini Kak Keanu mencintai Kak Aurora '' gumam Alexa menatap keluar jendela.

Dan beberap saat kemudian Alexa menyadari sesuatu, beberapa akhir ini Keanu memang sering berkunjung ke mansion semenjak Aurora kembali dari luar negri, memang kedatangan Keanu untuk menemuinya namun selalu ada Aurora di antara mereka, dan Alexa juga baru sadar jika Keanu akan selalu menanggapi apapun yang di obrolkan oleh Aurora meskipun itu tidak penting, berbeda saat dirinya yang berbicara Keanu akan selalu mengacuhkannya.

Tok

Tok

Tok

Alexa segera turun dari atas ranjang, saat mendengar suara pintu kamarnya di ketuk dari luar, dan bergegas berjalan ke arah pintu dan membukanya.

Ceklek

'' Ibu, ada apa bu ?'' tanya Alexa saat mendapati ibunya berdiri di depannya.

'' Kamu lupa sayang, bukannya kamu mau jemput Kak Rora di bandara, tuh sudah di tunggu Keanu di bawah '' ujar Diva Ibu Alexa.

Sedangkan Alexa seketika membeku, saat Ibunya mengatakan jika dirinya akan menjemput Aurora di bandara, bukannya Aurora sudah kembali pikirnya.

'' Bu, bukannya Kak Rora sudah kembali, satu bulan yang lalu '' ucap Alexa.

'' Kamu ini pasti baru bangun ya, makanya belum sadar, Kak Rora juga baru kembali sekarang '' sahut Diva.

'' Hah,, '' Alexa semakin bingung.

'' Sudahlah, cepat sana siap siap, Keanu sudah menunggumu di bawah '' tukas Diva lalu pergi dari hadapan Alexa yang masih berdiri dengan wajah bingungnya.

'' Apa, Kak Rora baru kembali sekarang, lalu sebulan yang lalu apa '' gumam Alexa, lalu bergegas lari ke arah meja belajar, dan mengambil kalender yang di letakkan di atas meja belajar, dan alangkah terkejutnya saat melihat tanggal yang tertera di kalender.

'' Tidak,,, tidak mungkin aku mengulang waktu '' gumam Alexa menutup mulutnya tidak percaya, jika dirinya mengulang waktu, tapi Alexa masih ingat betul hari hari selama sebulan Aurora kembali.

'' Jadi, kecelakaan yang aku alami itu bukan mimpi, melainkan kenyataan, dan aku di beri kesempatan kedua untuk mengulang waktu '' gumam Alexa.

''Baiklah, mulai sekarang aku tidak akan menghalangi cinta di antara Kak Keanu dan Kak Rora '' ucap Alexa penuh semangat, dan beberapa detik kemudian Alexa teringat di kehidupan pertamanya, dirinya meminta Keanu untuk menemaninya menjemput Aurora di bandara, dan tanpa pikir panjang Keanu langsung mengiyakannya, dan sekarang Keanu sudah menunggunya di lantai bawah.

Setengah jam kemudian Alexa sudah terlihat rapi dengan pakaian khas anak remaja, karna memang Alexa masih kuliah, lalu Alexa segera keluar dari kamarnya dan turun ke lantai satu.

Di ruang keluarga Keanu sedang berbincang dengan Marthin Ayah Alexa, mereka berdua terlihat sangat akrab, mungkin karna Keanu sudah mengenal Ayah Alexa sejak Keanu kecil, bahkan kedua orang tua Keanu bersahabat baik dengan kedua orang tua Alexa, begitu juga Kakek dari Ayah mereka berdua, yang mana menjadi sebab Keanu dan Alexa di jodohkan, karna semata mata mereka tidak ingin putus tali persahabatan mereka, awalnya Kakek mereka yang ingin menjodohkan anak anak mereka, tapi siapa sangka ternyata mereka berdua sama sama memiliki anak laki laki, Ayah Keanu dan Ayah Alexa, dan akhirnya mereka berdua memutuskan untuk menjodohkan cucu cucu mereka, jika lahir beda jenis, dan akhirnya terkabulkan dengan lahirnya Keanu dan Alexa, keduanya resmi bertunangan sejak Alexa menginjak kelas dua SMA dan Keanu baru menyelesaikan kuliahnya di luar negeri.

'' Pagi Ayah '' sapa Alexa bergelayut manja di lengan Ayahnya, Alexa memang di kenal sebagai gadis manja dan cengeng, yang terkadang membuat Keanu kesal bukan main, mungkin juga karna Alexa sudah terbiasa di manjakan oleh kedua orang tuanya.

'' Pagi juga putri Ayah '' balas Marthin mencium kening putri semata wayangnya.

'' Kok Keanu tidak kamu beri ucapan selamat pagi juga ?'' tanya Marthin heran, karna biasanya putrinya akan sangat antusias jika Keanu datang ke mansionnya.

'' Hehe,, Lexa lupa, Pagi Kak Ken '' sapa Lexa yang selalu memanggil Keanu dengan sebutan Ken.

'' Hem,, pagi juga '' balas Keanu tersenyum, tapi Alexa tahu jika senyum Keanu hanya pura pura, karna sedang berada di depan Ayahnya, mungkin jika itu terjadi di kehidupan pertamnya, dirinya akan sangat bahagia karna mendapat senyum dari Keanu, tapi kini Alexa tahu jika orang yang akan mendapat senyum tulus Keanu hanya Aurora bukan dirinya.

Sedangkan Keanu menatap heran dengan reaksi Alexa yang tak heboh seperti biasanya, jika dirinya datang ke manson Joanna, karna biasanya Alexa akan menempel padanya seperti prangko.

'' Katanya kalian mau jemput Aurora '' ucap Marthin.

'' Ah, Iya Ayah '' sahut Alexa.

'' Ya sudah sana berangkat, nanti kalian telat '' tukas Marthin.

'' Baik Ayah, kalau gitu Lexa berangkat dulu ya '' pamit Alexa sembari mencium pipi Ayahnya.

'' Kami pergi dulu Paman '' pamit Keanu bangkit dari duduknya.

'' Iya, kalian hati hati, Keanu jaga putri Paman, katakan pada Jovan jangan kencang kencang bawa mobilnya '' pesan Marthin yang di angguki oleh Keanu.

Selama di dalam mobil menuju bandara, Jovan merasa aneh karna tidak ada satupun yang bersuara di antara dua orang yang duduk di jok belakang, mungkin jika itu Keanu tidak terasa aneh, karna dia memang jarang bicara, tapi kini Alexa yang bisanya selalu berceloteh tiba tiba diam seribu bahasa, bahakan sejak masuk mobil Alexa hanya sibuk mengotak atik ponselnya.

'' Nona Lexa '' panggil Jovan.

'' Iya '' sahut Alexa mengangkat kepalanya yang sejak tadi terus menunduk.

'' Apa anda sedang tidak enak badan ?'' tanya Jovan asal.

'' Hah,, tidak kok, aku baik baik saja '' jawab Alexa.

'' Kenapa memangnya ?'' tanya Alexa.

'' Tidak biasanya anda diam saja selama perjalanan '' jawab Jovan.

Alexa terdiam tidak mungkin dirinya mengatakan jika ingin menjaga jarak dengan Keanu, pasti mereka tidak akan percaya, karna selama ini dirinya sudah seperti perangko saat bersama Keanu.

'' Em,, itu, aku lagi banyak tugas '' ucap Alexa dan Jovan mengangguk anggukkan kepalnya saja.

Sedangkan Keanu dia hanya menyimak perbincangan asistennya dengan Alexa, dan menurutnya Alexa lebih baik diam seperti ini, karna tidak membuatnya kesal dan jengah.

Tak butuh waktu lama kini mobil yang di kendarai Jovan sudah tiba di bandara, dan Alexa segera keluar dari dalam mobil sendiri, yang mana membuat Keanu dan Jovan merasa aneh, karna biasanya Alexa akan merengek pada Keanu untuk membukakan pintu mobil untuknya, dan jika Keanu menolak pasti Alexa akan merajuk dan akan di adukan pada Kakek Rajendra Kake Keanu, dan berakhir Keanu akan mendapat amarah dari Kakeknya.

'' Tuan ''

Keanu menatap asistennya, dan tanpa bertannya Keanu sudah paham apa yang sedang di fikirkan oleh asisten sekaligus sahabatnya itu.

'' Seperti biasa, pasti nanti Kakek akan memarahiku '' ucap Keanu lalu menyusul Alexa yang sudah masuk ke lobi bandara.

Bab 2

Senyum Alexa mengembang saat melihat wanita cantik berjalan ke arahnya, sembari menyeret koper berukuran sedang.

'' Kak Roraaa,,,!! '' seru Alexa berlari kecil menghampiri Aurora, lalu keduanya saling berpelukan untuk melepas rindu, karna Aurora sudah tiga tahun melanjutkan studynya di luar negri.

'' Kak Rora, Lexa rindu sekali sama Kakak '' tukas Alexa setelah pelukan keduanya terlepas.

'' Kakak juga sama, gadis cerewet '' balas Aurora sembari menyentuh hidung mancung Alexa.

Dan beberapa saat kemudian tatapan Aurora beralih pada pria gagah yang berdiri tak jauh dari mereka berdua.

'' Kak Keanu '' panggil Aurora menghampiri Keanu.

Dan saat itulah Alexa melihat dengan jelas, senyum Keanu yang tidak pernah di tunjukkan padanya selama ini.

'' Bagaimana kabar Kaka ?'' tanya Aurora.

'' Baik '' jawab Keanu singkat, tapi Aurora sudah tidak terkejut lagi, karna sudah hafal dengan sikap Keanu yang hanya bicara seperlunya saja.

'' Kak, Ayo pulang '' ajak Alexa sembari menyeret koper milik Aurora.

'' Ayo '' balas Aurora dan langsung merangkul lengan kekar Keanu, dan keduanya berjalan beriringan keluar dari bandara.

Sedangkan Alexa memilih berjalan di belakang mereka, sembari memperhatikan mereka berdua yang asik mengobrol tanpa memperdulikan keberadaanya, lebih tepatnya Aurora yang selalu bicara sedangkan Keanu hanya mengangguk anggukan kepalanya saja.

Alexa teringat kembali dengan kejadian yang sama di kehidupan pertamnya, dimana saat itu dirinya juga bergelayut di lengan kekar Keanu yang satunya, namun Keanu langsung menghempaskannya dengan kasar, mengingat itu Alexa hanya menggelengkan kepalanya merutuki kebodohannya.

" Lexa,, Lexa,, kenapa dulu kamu tidak sadar, kalau Kak Ken itu risih denganmu " batin Alexa.

Jovan yang menunggu di parkiran segera keluar dari dalam mobil, saat melihat Tuannya sudah kembali bersama Aurora.

'' Selamat datang kembali Nona Aurora '' ucap Jovan.

'' Termakasih Kak Jovan, tolong panggil aku Rora saja '' balas Aurora tersenyum.

'' Baiklah, Aurora ''

'' Eh,,, dimana Nona Alexa ?'' tanya Jovan yang tidak melihat Alexa.

Dan seketika itu Keanu tersadar jika Alexa tertinggal di belakang, karna terlalu fokus mendengarkan Aurora bercerita.

'' Oh, itu Nona Alexa '' tukas Jovan ,membuat Keanu dan Aurora langsung menoleh dan melihat Alexa yang berjalan pelan sembari menyeret koper milik Aurora.

Dan Jovan bergegas menghampiri Alexa. '' Biar saya saja yang bawa Nona '' ucap Jovan mengambil alih koper milik Aurora dari Alexa.

'' Terimakasih Kak Jo '' tukas Alexa tersenyum lalu melangkah ke arah Keanu dan Aurora yang berdiri di samping mobil.

Sedangkan Jovan lagi lagi merasa aneh melihat sikap Alexa yang tidak seperti biasanya, yang akan marah dan merajuk jika Keanu mengacuhkannya apa lagi sampai meninggalkannya di belakang saat pergi bersama, tapi kini Alexa terlihat biasa biasa saja, bahkan seperti tidak perduli.

'' Lexa, Kak Rora minta maaf ya, membuatmu harus membawa koper milik Kaka '' ucap Aurora saat Alexa sudah tiba di depannya.

'' Ah,, tidak apa apa Kak, lagian pasti Kak Rora capek habis perjalanan jauh, jadi tidak masalah '' balas Alexa tersenyum.

Keanu menatap aneh pada Alexa, dirinya tahu betul seperti apa Alexa, paling benci jika harus membawa barang barang berat, apa lagi ini bukan miliknya sendiri.

'' Ya sudah, ayo pulang, Ayah sama Ibu sudah menunggu Kak Rora '' ajak Alexa.

'' Ayo ''

Alexa yang hendak membuka pintu mobil samping kemudi berhenti, ketika mendengar suara Jovan.

'' Nona, kenapa anda tidak duduk bersama Tuan Keanu ?'' tanya Jovan.

'' Tidak apa apa Kak, siapa tahu Kak Rora ingin bercerita banyak dengan Kak Ken, mereka kan sudah tidak ketemu selama tiga tahun '' sahut Alexa tersenyum lalu masuk ke dalam jok samping kemudi.

Sedangkan Aurora yang duduk di belakang dengan Keanu, memajukan badannya sedikit ke arah Alexa.

'' Lexa kamu benar tidak apa apa duduk di depan?, tapi yang kamu katakan memang benar, banyak yang ingin Kakak ceritakan dengan Kak Keanu '' ucap Aurora.

'' Iya Kaka tidak apa apa, santai saja '' balas Alexa menoleh kebelakang sembari tersenyum.

Selama perjalanan pulang ke mansion Joanna, di dalam mobil hanya terdengar suara Aurora saja, yang menceritakan pengalamannya selama tiga tahun melanjutkan kuliah di luar negeri hingga menjadi sarjana, sedangkan Keanu dia hanya menanggapinya dengan anggukan kepala saja, tapi sesekali Keanu menatap ke depan, lebih tepatnya ke arah Alexa yang sejak tadi sibuk dengan ponselnya, entah sedang melihat apa Keanu tidak tahu.

Tak berselang lama kini mereka sudah tiba di mansion Joanna, di depan teras Marthin dan Diva sudah berdiri untuk menyambut kedatangan Aurora.

'' Selamat datang kembali Aurora '' ucap Diva sembari memeluk Aurora.

'' Terimakasih Bibi '' balas Aurora.

Aurora adalah sepupu Alexa dari ibunya, saat usia tujuh tahun kedua orang tua Aurora mengalami kecelakaan tunggal dan meninggal di tempat, lalu saat itu juga hak asuh Aurora di ambil oleh Diva, karna tidak ada lagi sanak saudara selain Diva, meskipun begitu Diva maupun Marthin mereka tetap menyebut dirinya sebagai Paman dan Bibi Aurora, karna tidak ingin putri tunggal mereka merasa jika orang tuanya juga di miliki oleh Aurora, jika Aurora juga memanggil mereka dengan sebutan Ayah dan Ibu, karna bagaimanapun Aurora hanya sebatas keponakan, dan selamanya akan menjadi keponakan.

Aurora tidak hanya tumbuh besar bersama Alexa saja, melainkan juga dengan Keanu dan juga sahabat sahabatnya, Jovan, Exel dan Leo, mungkin karna sering bersama membuat perasaan Keanu pada Aurora perlahan tumbuh, selain itu Aurora juga memiliki sifat yang lemah lembut dan baik hati, yang menjadi salah satu daya tarik untuk Keanu , namun berbeda lagi dengan Alexa yang selalu menjadi bahan bullyan sahabat sahabatnya, karna sifatnya yang manja dan cengeng, bahkan Alexa juga di kenal keras kepala, yang mana membuat Keanu dan ketiga sahabatnya sering merasa jengah.

Tapi karna Kenau sangat menyayangi Kakenya, membuatnya tidak bisa menolak saat Kakenya menjodohkannya dengan Alexa, padahal saat itu dirinya memiliki perasaan pada Aurora, dan terpaksa Keanu memendamnya dan hanya ketiga sahabatnya yang mengetahuinya.

Untuk menyambut kembalinya Aurora dari luar negeri, Diva sengaja meminta pelayan mansion untuk membuat masakan beraneka ragam, termasuk masakan favorit putrinya juga Aurora.

'' Woahhhh,,, banyak sekali masakannya '' seru Alexa spontan, saat tiba di meja makan dengan mata berbinar.

Marthin maupun Diva hanya tersenyum melihat putrinya.

'' Ayo semuanya duduk '' tukas Diva dengan tersenyum.

Lalu mereka mengambil tempat duduk masing masing termasuk Jovan, dan Keanu duduk di anatra Alexa dan Aurora.

'' Kak Kenau mau makan apa?, biar aku ambilkan '' ucap Aurora yang seketika mendapat tatapan dari Marthin, Diva dan juga Jovan.

'' Kenapa kalian menatapku ?'' tanya Aurora bingung.

'' Rora, apa kamu lupa kalau Keanu itu tunangan Alexa ?'' tanya Marthin.

'' Ah,, Maaf,, aku lu,,, ''

'' Tidak apa apa Kak, lagian aku dan Kak Keanu baru bertunangan belum menikah, jadi tidak ada larangan untuk siapapun yang ingin melayaninya di meja makan '' potong Alexa.

Marthin dan Diva seketika menatap putrnya heran, ada apa dengan putrinya ini, begitu juga dengan Jovan, sejak tadi pagi Alexa terlihat berbeda, seperti bukan Alexa yang ia kenal selama ini pikirnya.

'' Bener nih tidak apa apa, nanti ternyata diam diam kamu marah atau nggak merajuk sama Kak Keanu '' tukas Aurora meledek sembari tersenyum.

Begitu juga dengan Marthin dan Diva yang juga ikut tersenyum, mereka sudah hafal betul seperti apa putrinya, pasti akan marah dan merajuk jika ada wanita lain yang memberi perhatian pada Keanu, sekalipun itu Aurora.

'' Ih,,, Ayah, Ibu, Kak Rora, Alexa tidak bercanda, yakin deh Lexa tidak akan marah marah lagi, Alexa tidak ingin bersikap posesive lagi pada Kak Keanu '' ucap Alexa dengan tegas.

Keanu langsung menoleh ke samping, dan memperhatikan Alexa yang terlihat sungguh sungguh dengan perkataannya.

Bab 3

Di perusahaan besar K,R Group, Keanu yang sedang sibuk dengan berkas perusahaannya, sesekali melirik ponselnya yang tergeletak di atas meja, karna biasanya ponselnya akan berisik dengan suara notifikasi chat dari Alexa , meskipun dirinya tidak pernah membalasnya, tapi Alexa tidak pernah berhenti mengirim chat atau voice not ke nomornya, namun saat ini tidak seperti biasanya, sejak pagi tadi ponselnya sama sekali tidak ada suara notifikasi chat dari Alexa.

'' Tumben sekali tidak ada chat dari gadis menjengkelkan itu '' gumam Keanu menatap nomor Alexa, dan Keanu baru sadar, jika selama ini tidak pernah menyimpan nomor Alexa di daftar kontak ponselnya.

Ceklek

Keanu segera meletakkan kembali ponselnya ke atas meja, saat ada yang membuka pintu ruang kerjanya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu yang mana membuatnya merasa geram, dan ternyata pelakunya adalah kedua sahabatnya Exel dan Leo.

'' Kalian berdua tidak punya sopan santun apa, main nyelonong saja '' cetus Keanu kesal, sedangkan Exel dan Leo hanya terkekeh tanpa merasa bersalah.

'' Sudahlah tidak usah marah marah, cepat tua nanti, kasihan Alexa kalau punya suami sudah beruban '' ledek Exel.

'' Cek, mau apa kalian ke sini ?'' tanya Keanu.

'' Aku mengajak kalian untuk barbeque di villa milikku, sekalian untuk merayakan kembalinya Aurora dari luar negri '' jawab Exel.

'' Benar, kebetulan kita kita juga sudah lama tidak barbeque, di ingat ingat terakhir kali saat Aurora masih belum berangkat ke luar negri '' sahut Leo.

Keanu terdiam sejenak tidak langsung mengiyakan ajakan kedua sahabatnya.

'' Gimana ?, kamu mau tidak ?'' tanya Exel.

 Keanu menganggukkan kepalanya .'' Hem, baiklah, tapi mungkin aku datang terlambat, karna ada pertemuan penting ''

'' Tidak masalah, tadi Jovan juga sudah memberitahu kami '' sahut Exel.

Sore hari saat melihat Alexa baru pulang dari kuliah, Aurora bergegas mencegah Alexa yang hendak masuk ke kamarnya.

'' Ada apa Kak ?''

'' Ayo ikut Kakak '' ajak Aurora.

'' Kemana Kak ?'' tanya Alexa.

'' Kak Exel, ngajak kita barbeque di villa miliknya, katanya untuk merayakan kembalinya Kakak '' jawab Aurora dengan mata berbinar.

Alexa menatap Aurora, dirinya kembali teringat di kehidupan pertamanya, di saat itu mereka tidak ada yang memberitahu acara itu, tapi Aurora yang mengajaknya, tapi siapa sangka selama acara berlangsung, keberadaannya di acuhkan oleh mereka termasuk Keanu sendiri, mereka hanya perduli dengan Aurora, bahkan saat tangannya tak sengaja terkena pemanggang daging yang sangat panas, mereka sama sekali tidak ada yang perduli, bhakan Exel dengan santai menyuruhnya untuk mengobati lukanya sendiri.

" Aku baru ingat, bukan hanya Kak Ken yang tidak menyukaiku, bahkan sahabat sahabatnya juga " batin Alexa menghela nafasnya.

'' Lexa tidak bisa Kak '' tolak Alexa.

'' Kenapa ?'' tanya Aurora.

'' Lexa banyak tugas dari kampus '' jawab Alexa.

'' Ah,, sudahlah tidak apa apa, nanti Kakak akan bantu kamu menyelesaikannya "

" Tapi,,,''

'' Kakak tidak menerima penolakan '' potong Aurora cepat.

'' Hah,, baiklah kalau begitu '' Alexa menghela nafasnya dengan pasrah.

'' Nah gitu dong, lagian di sana kan juga ada Kak Ken, biasanya kamu selalu antusias kalau sudah berhubungan dengan Kak Ken '' tukas Aurora.

" Yang di katakan Kakak benar, tapi itu dulu saat aku belum tahu jika kalian berdua saling mencintai " batin Alexa.

Jam tujuh malam Alexa dan Aurora tiba di villa milik Exel, bersamaan dengan Keanu dan Jovan yang baru keluar dari dalam mobil.

'' Eh,, Kak Keanu '' sapa Aurora saat baru keluar dari dalam mobil, lalu menghampiri Keanu dan Jovan.

Sedangkan Alexa dia keluar dari dalam kemudi dengan malas, lalu segera menyusul Aurora yang sedang berbincang dengan Keanu.

'' Malam Nona Lexa '' sapa Jovan ramah

'' Malam juga Kak '' balas Alexa tersenyum, Alexa ingat di antara tiga sahabat Keanu hanya Jovan yang selalu bersikap baik padanya, entah itu terpaksa atau memang tulus dari hatinya Alexa tidak tahu.

'' Hei,,, kalian sudah datang '' seru Exel yang muncul dari dalam villa bersama Leo.

Exel segera menghampiri sahabat sahabatnya, namun dahinya mengrinyit saat mendapati keberadaan Alexa.

'' Kenapa kamu ikut ?'' tanya Exel ketus.

'' Aku,, ''

'' Aku yang mengajaknya, tidak apa apa kan '' sela Aurora menjawab pertanyaan Exel, karna Aurora tahu jika Exel tidak menyukai Alexa.

'' Oh,,, ya sudah tidak apa apa '' sahut Exel.

'' Ya sudah, ayo masuk, aku sudah menyiapkan semuanya '' ajak Exel lalu melangkah masuk ke dalam villa dan di susul oleh sahabat sahabatnya, sedangkan Alexa dia berjalan di belakang dengan langkah pelan.

Di taman villa terlihat Jovan dan Leo yang sedang memanggang daging, sedangkan Keanu dan Exel mereka berdua menemani Aurora menata meja, dan seperti di kehidupan pertama Alexa, keberadaannya di acuhkan oleh Keanu dan sahabt sahabatnya, bahkan Alexa kini sedang meracik bumbu seorang diri, meskipun Alexa terkenal manja, bukan berarti Alexa tidak paham dengan ursan perbumbuan, karna Ibunya selalu mengajarinya.

'' Jov '' panggil Leo.

'' Hem '' sahut Jovan dengan tangannya sibuk membolak balik daging di atas alat pemanggang, sedangkan Leo yang mengipasi.

'' Ada apa dengan Alexa?, kenapa dia terlihat berbeda malam ini '' tanya Leo menatap heran pada Alexa yang anteng meracik bumbu, tidak menempel pada Keanu seperti yang biasa di lakukan Alexa saat sedang berasama.

'' Bukan hanya malam ini, tapi sejak Aurora kembali '' sahut Jovan.

'' Maksudmu ?'' tanya Leo.

'' Saat kita jemput Aurora di bandara dua hari yang lalu, Alexa terlihat seperti menjaga jarak dari Keanu '' jawab Jovan.

'' Benarkah, kenapa aku tidak yakin '' tukas Leo.

'' Akupun sama, tapi kenyataannya dua hari ini Alexa tidak lagi mengirim chat ke nomor Keanu '' sahut Jovan.

'' Masak sih, apa jangan jangan kepala gadis itu habis terbentur '' tukas Leo.

Jovan mengangkat bahunya. '' Tapi menurutku itu jauh lebih baik, aku tidak tega kalau lihat dia yang selalu antusias dengan Keanu, tapi Keanu mengacuhkannya '' ucap Jovan.

'' Benar juga yang kamu katakan '' timpal Leo mengangguk anggukkan kepalanya.

Dua puluh menit kemudian daging yang di panggang Jovan dan Leo sudah matang semua, lalu mereka membawanya ke meja yang sudah di siapkan oleh Aurora.

'' Alexa, ayo sini '' seru Aurora saat melihat Alexa yang baru kembali dari kamar mandi.

Alexa dengan malas melangkah mendekat ke arah mereka, apa lagi saat melihat Aurora yang duduk di tengah tengah Keanu dan Exel.

'' Alexa, duduk sini '' ucap Jovan menarik kursi sampingnya untuk Alexa.

'' Terimakasih Kak '' tukas Alexa lalu duduk di samping Jovan dan berhadapan dengan Keanu.

Mereka menikmati daging barbeque sembari mengobrol, dan hanya Alexa yang diam sembari bermain ponselnya, Alexa tidak berniat untuk bergabung dengan obrolan mereka, karna menurutnya percuma, keberadaannya saja tidak di anggap.

'' Rora, setelah apa kamu akan masuk di perusahaan Paman Marthin ?'' tanya Leo.

'' Aku ingin masuk ke perusahaan Kak Keanu, tidak apa apa kan Lexa '' tukas Aurora.

'' Terserah Kak Rora, kenapa harus bertanya padaku '' sahut Alexa santai, dan seketika semuanya menatap ke arah Alexa, yang mana membuat Alexa merasa heran.

'' Kenapa kalian menatapku seperti itu ?'' tanya Alexa.

'' Tumben kamu tidak melarang Rora dekat dengan Keanu ?'' tanya Exel.

Alexa menghela nafasnya. '' Aku sudah bilang kemarin, kalau aku tidak akan bersikap posesive lagi pada Kak Keanu, aku sadar bertunangan belum tentu menikah, yang sudah menikah aja kadang cerai ''

'' Jadi perkataanmu kemarin tidak bercanda ?'' tanya Jovan.

'' Terserah kak Jovan, percaya apa tidak, aku tidak perduli '' sahut Alexa lalu kembali fokus dengan ponselnya.

Sedangkan Keanu menatap Alexa yang menundukkan kepalanya bermain ponsel, Keanu merasa aneh dengan sikap Alexa dua hari ini, yang tidak lagi merecoki kehidupannya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!